Anda di halaman 1dari 26

e-Performance

Tahun 2022

KemenkeuTepercaya 1
Mengapa kita perlu DS ulang untuk SKP?
Hasil Kerja Utama (HKU) Hasil Kerja Tambahan (HKT)
Hasil kerja yang mencerminkan uraian Tugas di luar uraian jabatan, tidak ada
jabatan pegawai berdasarkan dialog di dalam rencana hasil kerja utama
01 kinerja dengan pimpinan yang ditetapkan serta inovasi yang
telah dilaksanakan
Hasil
Sasaran Kerja
Kinerja 02
Perilaku kerja memuat sikap & tindakan yang seharusnya dilakukan dan
tidak seharusnya dilakukan.
Pegawai
(SKP) SKP Perilaku Value/Nilai
Kerja Core Value Nilai2
ASN Kemenkeu

Lampiran Core Value ASN


PP 30/2019 Nilai Kemenkeu
SKP BerAKHLAK
• Kesepakatan (hasil
Standar Perilaku Kerja
dialog kinerja) antara 03 Orientasi
Pelayanan
Pelayanan
Berorientasi
Pelayanan Ideal
pegawai dengan atasan
Komitmen Profesionalisme Kompeten
langsung
Kolaboratif &
• Rencana kinerja yang Kerjasama Sinergi
Harmonis
Dapat ditambahkan
akan dicapai pada dengan ekspektasi
• Sumber daya Kepemimpinan - - khusus pimpinan
periode tertentu.
• Skema Inisiatif Kerja Kesempurnaan Adaptif
Pertanggungjawaban - Integritas
Akuntabel &
Loyal
• Konsekuensi 2
SKP Format Baru (1/3)
Contoh Format SKP JPT dan Pimpinan UPK

Perubahan judul kolom


dari Rencana Kinerja
Menjadi
Rencana Hasil Kerja

Penambahan kolom
perspektif

Penambahan perilaku
kerja yang terdiri dari
value BerAKHLAK dan
ekspektasi khusus
pimpinan
SKP Format Baru (2/3)
Contoh Format SKP Jabatan Administrasi dan Jabatan Fungsional
Perubahan judul kolom
dari Rencana Kinerja Atasan
Langsung
Menjadi
Rencana Hasil Kerja
Pimpinan yang Diintervensi

Perubahan judul kolom


dari Rencana Kinerja
Menjadi
Rencana Hasil Kerja

Penambahan perilaku
kerja yang terdiri dari
value BerAKHLAK dan
ekspektasi khusus
pimpinan
SKP Format Baru (3/3)
Contoh Format Lampiran SKP
Langkah Pengisian e-Performance secara Umum

Penilaian
SKP DKI Perilaku

Input/Cek SKP Input Rencana Aksi Usul Evaluator


Input Penjelasan
Input HKT (Jika Ada) Capaian Penetapan Evaluator

Pegawai DS ulang
Penilaian Perilaku
Atasan DS ulang Siapa saja?
Seluruh Pegawai (kecuali JPTP)
Ka KPKNL, Kabid, Kasubdit, Kasi, dan
Input Capaian Kasubbag di bawah Pimpinan UPK Skema Penilaian Perilaku Berubah
(unit): Mengisi Nilai Angka 0 - 120 dan
Rencana Aksi dan Penjelasan Capaian Umpan Balik
Untuk Semua SKP Tahun 2022 6
dapat diambil dari LCK
Apa itu HKT?
Jabatan Administrasi dan Fungsional “Squad Ruang Lingkup Pemilik Bobot
Team” Kinerja

Lolos seleksi di tingkat unit eselon I dan/atau telah masuk ke Penuh Menkeu/Wamenkeu 8
dalam basis data inovasi di lingkungan Kementerian Waktu PPTM & Setara 6
Inovasi Keuangan; telah diimplementasikan selama minimal 1 tahun; (maks 1) PPTP & Setara 4
hanya 1 kali dinilai/diakui kecuali inovasi lingkup instansi Menkeu/Wamenkeu 4
dan nasional (2 tahun) Paruh
Waktu PPTM & Setara 3
(> 1) PPTP & Setara 2
Sistem kerja kolaboratif sejumlah pegawai ASN yang
memiliki keahlian dan pengetahuan khusus/tertentu yang Ruang Lingkup
Squad Team “Inovasi“ & “Penugasan Lain” Bobot
berasal dari unit organisasi di lingkungan Kementerian
Keuangan (Judul SK: Squad Team …) Nasional 8
Instansi 6
Unit Kerja 4
Penugasan yang dapat menghasilkan output yang strategis, Tim Kerja 2
Penugasan berisiko tinggi, dan/atau cara kerja kolaboratif (lintas unit)
• Nasional : Nasional
Lain yang bermanfaat untuk pemecahan masalah, perbaikan
• Instansi : Kementerian Keuangan
(Di luar Tusi kebijakan, metode, dan proses kerja serta optimalisasi
• Unit Kerja : Unit Eselon I, II, dan III
dan IKU) pengelolaan keuangan negara berdasarkan pertimbangan dari
• Tim Kerja : Unit Eselon IV
Pimpinan UPK. Contoh. Secondment, Plh. (minimal 1 bulan),
dan Plt. di 2022.
Perlu diperhatikan oleh Pengelola Kinerja dalam
Setiap HKT perlu dilengkapi dengan Manual IKI HKT proses reviu HKT
Validasi HKT oleh Siapa?

Atasan Langsung Pengelola Kinerja Pegawai

Validasi realisasi IKI HKT Validasi Rencana dan Manual IKI HKT

Menilai apakah pegawai ybs benar-benar Menilai apakah HKT yang diusulkan telah
bekerja sesuai peran dalam tim dan memenuhi ketentuan yang dipersyaratkan
menghasilkan output/outcome yang riil. pada KMK 300 dan SE-17
Cara Mengisi HKT di e-Perf (1/4)

1
Cara Mengisi HKT di e-Perf (2/4)

2
Cara Mengisi HKT di e-Perf (3/4)

3
Cara Mengisi HKT di e-Perf (4/4)

4
Inovasi yang Lolos UE1 dan Masuk Database
Inovasi (1/2)
Inovasi yang Lolos UE1 dan Masuk Database
Inovasi (2/2)

Tambahan dari SE-17/2022

Ide baru lingkup nasional dan instansi yang telah ditetapkan melalui KMK-13/KM.1/2022
dan KMK-59/KM.1.2022 (tautan KMK)
Bagaimana dengan Inovasi Lainnya?

• Diberikan kesempatan untuk mengusulkan inovasi kepada pengelola inovasi UE1


• Minimal 1 tahun telah terimplementasi (minimal sejak 1 Jan 2022)
• Silahkan mengisi form berikut ini:

https://bit.ly/INOVASIHKTDJKN2022

• Deadline pengisian form 30 Desember 2022 pukul 10.00 WIB


• Informasi terkait apakah inovasi lolos reviu 30 Desember 2022 pukul 17.00 WIB
HKT untuk JPTP atau Pejabat Setara
JPTP dan Pejabat Setingkat Mekanisme

Pencetus dan/atau penggerak inovasi dan/atau Pengelola kinerja pegawai mengusulkan HKT
cara kerja baru/kolaboratif lintas unit yang untuk PPTP melalui tautan
dapat berupa IS dalam PK https://bit.ly/HKT-PPTP22

Prestasi yang diraih oleh Unit Level II dalam


lingkup unit Eselon I, instansi, dan nasional
pada tahun berjalan
Pengelola kinerja pegawai pada kantor pusat
Bagi JPTP Non Pimpinan UPK, HKT dapat akan melakukan reviu atas usulan tersebut dan
juga berupa penyelesaian penugasan di luar persetujuan/penolakan akan disampaikan paling
tugas dan fungsi yang menghasilkan output lambat tanggal 29 Desember 2022
bersifat strategis

Ruang Lingkup
Nasional
Instansi
Unit Eselon I
Penilaian Perilaku
1
Penilaian Perilaku
2
Penilaian Perilaku
3
Penilaian Perilaku
4
Ketentuan Evaluator

Ketentuan: KMK-300 Halaman 121 s.d. 129

1. Bagi pejabat pengawas, apabila peers kurang dari 2, maka atasan langsung dapat
menunjuk peers lain yang berada pada UPK (unit) yang sama sebagai Evaluator.
2. Khusus bagi pelaksana, apabila peers kurang dari 4 (empat), maka atasan langsung dapat
menunjuk peers lain yang berada pada unit Eselon III yang sama sebagai Evaluator.

Informasi Biro SDM tanggal 28 Desember 2022

Pejabat fungsional diperbolehkah memilih pejabat fungsional lain atau pejabat


struktural/pelaksana yang setara apabila pada aplikasi e-performance muncul nama-nama
tersebut dan memang sering berinteraksi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi sehari-hari.
Pejabat Pindah Bulan Desember

1. input realisasi SKP/KK lama (jika belum ada realisasi masih dapat di-input setelah update profil unit baru),
input HKT unit lama, menyelesaikan DKI di unit lama, dan memastikan KK lama telah direviu K3-nya oleh
pengelola kinerja unit lama
2. update profil HRIS (paling lambat 31 Desember 2022)
3. input SKP/KK (KK non peta) di unit baru dengan periode 16 Desember s.d. 31 Des 2022 (SKP/KK lama
menjadi 1 Jan s.d. 15 Desember 2022) -> Apa IKU-nya? cek panduan
https://bit.ly/Panduan-KinerjaPegawai22
4. memilih evaluator (tetap dapat memilih evaluator dari unit lama namun evaluator atasan dari unit baru) dan
menetapkan evaluator bawahan di unit baru
5. menyelesaikan DKI untuk SKP/KK di unit baru sebagai bawahan dan atasan
6. melakukan DS ulang untuk seluruh SKP/KK (baik SKP/KK lama maupun baru) dan berkoordinasi dengan
atasan langsung unit baru agar melakukan DS seluruh SKP/KK di tahun 2022
7. berkoordinasi dengan pengelola kinerja organisasi unit baru agar SKP/KK unit baru direviu K3-nya
8. input realisasi kinerja untuk SKP/KK unit baru.
Pegawai Tugas Belajar

1. Input SKP TB dan realisasi di e-performance masih menggunakan mekanisme KMK-467


– berbasis IPK
2. Oegawai TB mengajukan evaluator tapi tidak perlu memilih peers (evaluator TB adalah
atasan langsung)
3. Pegawai TB melakukan DKI
Reviu K3

1. Dilakukan oleh pengelolaan kinerja organisasi dan dibantu pengelola kinerja pegawai
(KMK-300).
2. Pastikan semua SKP tahun 2022 telah direviu
3. Pengisian tren histori target dan realisasi bagi pegawai yang mengalami mutasi perlu
disesuaikan dengan jumlah periode pada unit lama dan unit baru sehingga target dan
realisasi yang dibandingkan selaras dengan periodenya.
Misal, jika pegawai A memiliki dua SKP, yaitu 1) SKP 1 dengan periode 01 Januari
s.d. 30 Juni dan 2) SKP 2 dengan periode 1 Juli s.d. 31 Desember. Maka tren histori
target dan realisasi SKP 1 adalah tren target untuk 01 Januari s.d. 30 Juni di periode
sebelumnya.
Troubleshooting

Permasalahan yang berkaitan dengan e-performance:

1. Panduan: https://bit.ly/Panduan-KinerjaPegawai22
2. Konsultasi secara berjenjang
3. Input ke https://bit.ly/Masalah-Kinerja22
4. Email: e-performance@kemenkeu.go.id
Mekanisme Evaluasi Kinerja Pegawai Tahun 2022

Tahun 2023 Batas maksimal 105 26

Anda mungkin juga menyukai