Anda di halaman 1dari 5

Mata Kuliah

Keperawatan Keluarga

RESUME

“TANAMAN OBAT KELUARGA BROTOWALI”

DOSEN PEMBIMBING:

Eka Wisanti, Ns., M.Kep. Sp.Kep.Kom

DISUSUN OLEH :

Zulkhairina Ummil Husna

19031047

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

UNIVERSITAS HANG TUAH PEKANBARU

2022
Brotowali (Tinospora crispa L)

A. Jenis tanaman
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Ranunculales
Family : Menispermaceae
Genus : Tinospora
Spesies : Tinospora crispa L. Miers
Tumbuhan brotowali merupakan tumbuhan yang memiliki ciri-ciri menyukai tempat
panas atau tropis, berupa perdu memanjat, tinggi batang sampai 2,5m, batangsebesar jari
kelingking, berbintil-bintil rapat dan memiliki rasa pahit, jenis daun tunggal yang
menyerupai sirih, memilikibunga kecil.

B. Manfaat tanaman obat keluarga


Tanaman Brotowali (Tinospora crispa L) dikenal dengan rasa pahit yang memiliki
banyak khasiat, diJawa brotowali dimanfaatkan sebagai obat demam, obat gatal-gatal
(korenga atau borok), danobat luka. Di Bali batang brotowali dimanfaatkan sebagai
pengobatan sakit perut, demam, dansakit kuning (hepatitis).

Berikut manfaat brotowali (Tinospora crispa L) yang sering digunakan di Indonesia :

a. Diabetes mellitus
b. Hipertensi
c. Rematik
d. Hepatitis
e. Malaria
f. Dmam
g. Menambah nafsu makan
h. Luka/koreng
i. Gatal-gatal
C. Indikasi dan Kontraindikasi
a. Indikasi
Cocok dikonsumsi untuk membantu pengobatan Diabetes mellitus, hipertensi,
rematik, hepatitis (sakit kuning), Malaria.
b. Kontraindikasi
Tidak boleh di konsumsi oleh ibu hamil, penderita autoimun, danpenderita
hipersensitif

D. Kandungan Brotowali

Brotowali mengandung senyawa kimia antara lain

a. Damar lunak
b. Glikosida pikroretosid,
c. Harsa,
d. Palmatin,
e. Alkaloid berberin,
f. Zat pahit pikroretin
g. Pati,
h. Kolumbin
i. Kaokulin (pikrotosin),
j. Aporfin.

Ekstrak etanol batang brotowali mengandung senyawa kimia alkaloid, flavonoid,


saponin, tannin, dan steroid/triterpenoid

Dan terdapat kandungan vitamin dan mineral seperti :

a) Karbohidrat
b) Protein
c) Lemak
d) Vitamin c
e) Fosfor
f) Kalium
g) Mangan
h) Kalsium
i) Zinc
j) Zat besi
k) Tembaga
E. Cara penanaman brotowali
Untuk membudidayakan tanaman brotowali cukup mudah, berikutlangkah-langkahnya :
a. Sediakan bibit brotowali (bisa didapatkan dari hasil stek)
b. Sediakan lahan
c. Masukkan bibit brotowali pada lahan yang sudah disiapkan
d. Padatkan tanah diarea penanaman bibit
e. Siram tanah dan jaga kelembapan tanah
f. Berikan pupuk organic

F. Pengolahan Brotowali
a. Pengolahan brotowali untuk atasi Diabetes Mellitus
 Siapkan 2 batang brotowalu ukuran 20cm
 Cuci bersih batang dan daun brotowali
 Geprek batang brotowali
 Rebus 2 gelas air (400 ml) hingga mendidih
 Setelah air mendidih, masukkn batang dan daun brotowali
 Tunggu hingga terjadi perubahan warna pada air rebusan dan biarkan
hingga air menyusut Setengahnya (200 ml)
 Sajikan kedalam gelas dan dapat langsung dikonsumsi

Dapat diminum sekali sehari dalam waktu 1 minggu

b. Pengolahan brotowali untuk gatal-gatal


 Siapkan 10-15 helai daun brotowali
 Cuci hingga bersih
 Siapkan air 1 liter
 Rebus air hingga mendidih, dan masukkan daun brotowali
 Gunakan air rebusan brotowali untuk mandi atau berendam hingga gatal2
hilang
c. Pengolahan brotowalu untuk luka
 Siapkan 5 helai daun brotowali
 Tumbuk daun brotowali hingga halus
 Tempelkan pada luka, dapatdiulangi hingga luka kering/sembuh
d. Pengolahan jamu brotowali untuk kesehatan
 Siapkan 5gram daun brotowali, 3 gram sambiloto, 5gram kumis kucing
 Rebus 300 ml air dan masukkan daun brotowali, sambiloto, kumiskucing
Hingga mendidih
 Setelah itu, saringair rebusan
 Sajikan kedalam gelas dan dapat diminum 2 kali sehari

Anda mungkin juga menyukai