Anda di halaman 1dari 2

Survei Santri

DISKRIPSI MASALAH
Perempuan, manusia yang tercipta dari tulang rusuk laki-laki. Pentingnya pendidikan dalam
diri perempuan, karena perempuan merupakan madrasah pertama bagi para anak-anaknya
kelak. Perempuan yang berpendidikan dan tidak, akan mencetak anak dengan hasil yang
berbeda pula. Dalam pandangan agama ruang gerak perempuan memiliki kebebasan,
terbukti, di Indonesia ada tokoh perempuan bernama R.A Kartini beliau adalah tokoh wanita
yang behasil memerdekakan hak-hak perempuan. Dengan semboyannya “Habis Gelap
Terbitlah Terang.” Dan di Yaman ada seorang ratu Bernama Biqis yang mampu memimpin
tahta kerajaan. Tapi kadang kala wanita dipandang sebelah mata. Sebagian masyarakat
memiliki asumsi bahwa Wanita tidak boleh terlalu tinggi dalam berpindidikan, Wanita harus
berada dibawah laki-laki. Karena pada ujungnya perempuan akan di dapur, melayani suami,
melahirkam, menyusui anak, dan mengurusi rumah. Sedangkan pada hakikatnya perempuan
dan laki-laki memiliki hak yang setara, salah satunya hak memiliki Pendidikan. Karena yang
membedakan perempuan dan laki-laki adalah jenis kelamin bukan akal.

PERTANYAAN
1) Kamu sebagai Wanita akan berpendidikan sebatas mana?
A. Berpendidikan setinggi-tingginya
B. Berpendidikan semampunya ekonomi
C. Bependidikan menyesuaikan keadaan masyarakat sekitar
2) Kamu berada pada pihak mana?
A. Perempuan harus lebih rendah dari laki-laki dalam hal Pendidikan
B. Perempuan harus lebih tinggi dari laki-laki dalam hal Pendidikan
C. Perempuan harus setara dari laki-laki dalam hal Pendidikan
3) Seberapa persenkah pentingnya Pendidikan dalam diri perempuan menurutmu?
A. 100%
B. 75%
C. 50%
4) Haruskah mengubah pandangan dan pola pikir masyarakat bahwa perempun itu tidaklah
melulu dipandang sebelah mata?
A. Sangat perlu
B. Tidak perlu
C. Biasa saja
5) Kira-kira apa penyebab bangsa Indonesia yang masih kurang dalam menyadari
pentingnya berpendidikan khususnya pada perempuan?
A. Masyarakat yang cenderung masih primitif
B. Karena tidak semua daerah-daerah difasilitasi dengan sekolah sampai pada tingkatan
tinggi khususnya di daerah plosok
C. Minimnya pengetahuan tentang makna dan buah dari Pendidikan itu sendiri

Anda mungkin juga menyukai