By :
guntur-aneh.blogspot.com
Please add me
facebook :
twitter :
@guntur_aneh
klikot :
guntur saleksa
http://www.klikot.com/Profile_.aspx?user_id=1704713
2
BAB I
PENDAHULUAN
yang berkualitas. Usaha ini dapat ditempuh melaui jalur pendidikan, baik
penting bagi setiap bangsa, terutama bagi bangsa yang sedang membangun,
berkualitas.
yang menjadi sorotan dunia pendidikan. Oleh karena itu, perlu kita amati
faktor apa yang dapat mempengaruhi prestasi belajar matematika itu ? Faktor-
faktor tersebut sebenarnya banyak sekali dan kita kelompokkan menjadi dua,
yaitu faktor instrinsik dan faktor ekstrinsik. Faktor instrinsik yaitu faktor yang
datang dari dalam diri siswa itu sendiri, sedangkan faktor ekstrinsik
merupakan faktor yang datang dari luar diri siswa. Yang termasuk dalam
siswa bodoh atau kecerdasannya kurang, tetapi banyak siswa yang memiliki
4
kecerdasan dan motivasi tinggi dapat turun setelah mengikuti ujian berikutnya.
Hal ini dapat juga dipengaruhi oleh faktor lain, seperti kecemasan pada saat
emosi yang kompleks dan kronis yang ditandai oleh perasaan takut gelisah
adalah motivasi dan kebiasaan menonton televisi. Motivasi yaitu usaha yang
Kemajuan teknologi mempunyai dampak yang positif dan negatif bagi anak didik
misalnya dengan adanya televisi, vidiogame, media massa dapat menyebabkan
anak lupa atau malas untuk belajar pelajaran sekolah. Karena keasyikan dengan
acara televisi dan permainan anak yang menarik dibandingkan dengan buku-buku
pelajaran sekolah, akan tetapi bila kemampuan usaha di atas dimanfaatkan dengan
baik dan benar akan dapat memperluas wawasan, menambah pengetahuan dan
lain-lain. Melihat keadaan sekarang bahwa anak malas belajar atau malas
mengerjakan tugas sekolah dikarenakan sudah kecanduan televisi, oleh karena itu
orang tua agar dapat memilih program tayangan televisi yang sesuai dengan
perkembangan anak dan dapat mengatur waktu untuk belajar dan waktu untuk
menonton televisi.
5
yang disediakan terkadang berlebih. Hal itu justru dapat menyebabkan pikiran
anak menajdi pasif. Selain itu daya imajinasi menjadi kurang hidup, bahkan
belajar berperilaku sosial. Mereka jadi tidak tahu cara yang dapat diterima
mereka mengira bahwa apa yang dilihat ditelevisi adalah hal yang sebenarnya.
film, sinetron dan acara hiburan lainnya dengan jam tayang yang lebih
sekolah. Kebiasaan para siswa ini tentunya merupakan kebiasaan yang kurang
menonton televisi.
Pelajaran ___/____.
6
B. Identifikasi Masalah
akan tetapi alat ukur (instrumen) baku yang digunakan untuk mengukur
(TMA) belum tersebar luas, sehingga perlu dilakukan modifikasi terhadap alat
ukur tersebut.
motivasi termasuk yang berasal dari dalam diri siswa sehingga menjadi
siswa tinggi. Kedua hal ini dapat mendorong kegiatan belajar siswa sehingga
kecemasan tinggi maka motivasi belajar siswa kurang, diduga hal ini akan
menghambat kegiatan belajar siswa dan akibatnya prestasi belajar siswa tidak
C. Batasan Masalah
belajar siswa, maka dalam penelitian ini perlu adanya pembatasan masalah.
Hal ini tidak bermaksud mengurangi sifat ilmiah suatu pembahasan, tetapi
D. Rumusan Masalah
___/____?
___/____?
Pelajaran ___/____?
___/____ ?
E. Tujuan Penelitian
Pelajaran ___/____.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini antara lain sebagai berikut :
a. Secara Praktis
b. Secara Teoritik
lanjut.
BAB II
A. Deskripsi Teori
1. Kecemasan
a. Konsep Kecemasan
10
komplek dan kronis yang ditandai oleh perasaan takut, gelisah dan
mengalami ketegangan”.
cemas, takut tanpa sebab, mudah sekali terkejut dan jantung berdebar-
debar, tidur tidak nyenyak, perasaan gelisah dan tidak tenang karena
komplek yang ditandai perasaan takut, tegang dan gelisah baik yang
daya penggerak yang telah menjadi aktif. Motif menjadi aktif pada saat-
saat tertentu, bila kebutuhan untuk mencapai tujuan sangat dirasakan atau
duhayati.
diartikan sebagai dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar
atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu.
penggerak.
tidak mudak karena motivasi yang ada pada diri siswa merupakan gejala
kebutuhan dan tujuannya. Meskipun hal ini tidak mudah dilakukan namun
perubahan pada kepribadian yaitu adanya suatu pola sambutan baru yang
belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar itu untuk mencapai
suatu tujuan, sehingga siswa yang bermotivasi kuat memiliki energi yang
atau keadaan yang datang dari luar siswa yang juga mendorong untuk
belajar
mutlak berkaitan dengan suatu keadaan yang berasal dari dalam diri
macam, yaitu :
1
14
dalam diri orang itu sendiri, misalnya siswa selalu mengerjakan soal-
soal latihan meskipun tidak ada tugas dan perintah dari guru
timbul baik dari dalam diri sendiri atau dari luar yang mempengaruhi
agar tetap tinggi, karena pada dasarnya pendidikan merupakan suatu usaha
untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan. Oleh karena itu tujuan
operasional. Selain itu dengan motivasi yang tinggi juga akan dapat
petunjuk yang positif maka kelemahan dan kekurangan pada diri siswa
dapat diminimalisir.
diuraikan terlebih dahulu satu per satu. Kebiasaan adalah sesuatu yang
biasa dilakukan.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kebiasaan merupakan cara bertindak
yang bersifat tahan uji tanpa disertai adanya kesadaran penuh sehingga perbuatan
tersebut berlangsung secara terus menerus. Akan tetapi kebiasaan juga dapat
berlangsung terhadap seseorang yang memiliki suatu kegiatan yang terarah,
teratur dan sudah terencana dengan baik, akhirnya akan menghasilkan suatu
perbuatan yang baik pula.
Televisi berasal dari dua kata yang berbeda asalnya, yaitu tele dari
bahasa Yunani yang artinya jauh dan visi dari bahasa Latin yang artinya
dalam konteks ini gambar atau suara yang dihasilkan pada suatu tempat
yaitu studio televisi dan dapat dilihat dari tempat lain, melalui sebuah
dasarnya sama dengan gambar hidup, namun meliputi gambar serta suara..
televisi dalam penelitian ini adalah suatu cara bertindak yang bersifat
tahan uji, teratur dan pada akhirnya dapat mendisiplinkan diri seorang
B. Kerangka Berpikir
16
menimbulkan keributan pada saat belajar, tidak ada tekanan dan bebas dari
pencapaian tujuan.
yang berasal dari dalam diri siswa maupun yang berasal dari luar diri
17
siswa. Salah satu faktor yang berasal dari dalam diri siswa yaitu dorongan
motivasi belajar dan prestasi belajar. Atau dengan kata lain motivasi
adalah sama dengan gambar hidup yang bisa dijadikan sebagai sarana
diteliti.
18
Masa usia sekolah adalah masa matang untuk belajar maupun masa
matang untuk sekolah. Disebut masa anak sekolah karena sudah menamatkan
Disebut masa matang untuk belajar karena mereka sudah berusaha untuk
itu sendiri. Disebut masa matang untuk bersekolah, karena mereka sudah
Dalam masa usia sekolah ini, anak sudah siap menjelajahi lingkungannya. la
dapat menjadi bagian dari lingkungannya. Masa usia sekolah sering juga
Pada masa ini anak menghendaki nilai (angka rapor) yang baik tanpa
tidak.
ingin tahu, dan ingin belajar. 3) Menjelang akhir masa ini telah adanya
sendiri.
afektif, dan psikomotor kearah yang lebih baik. Belajar merupakan akibat dari
tindakan pembelajaran. Dalam pembelajaran peran aktif dari guru dan siswa
teori belajar.
kemampuan mentalnya.
belajar. Hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar
dan tindak mengajar. Dari sisi guru, tindak mengajar diakhiri dengan
proses evaluasi hasil belajar. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan
E. Pengajuan Hipotesis
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
actian research).
baru yang lebih menjanjikan dampak langsung dalam bentuk perbaikan dan
indikator keberhasilan proses dan hasil pembelajaran yang terjadi pada siswa.
Hal tersebut sesuai dengan yang dikemukakan oleh Stenhause di Hopkin 1993
yang kurang berhasil agar menjadi lebih baik dan lebih efektif. Dalam hal
yang berupa suatu rangkaian siklus yang berkelanjutan dan diantara siklus-
guru kelas.
masalah pembelajaran.
daerah pertanian yang tidak jauh dari kawasan wisata. Minat masyarakat
yang mendaftar sangat banyak. Setiap rombongan belajar terdiri dari dua
kelas. Waktu belajar pagi dan siang. Sebagian besar siswa yang belajar di
sekolah ini berasal dari daerah sekitar sekolah. Walaupun jarak terjauh
sekitar 3 km namun tidak menjadi hambatan karena siswa yang jauh dapat
ekonomi dari orang tua siswa termasuk cukup, Sebagian besar orang tua
C. Prosedur Penelitian
sebagai langkah awal untuk mengadakan tindakan. Setelah satu siklus selesai
25
2. Observasi Awal.
ditemukan dari observasi awal oleh peneliti akan dijadikan sebagai acuan
3. Perencanaan Tindakan
pembelajarannya.
televisi .
televisi .
4. Pelaksanaan Tindakan
pembelajaran berlangsung.
3
dalam LKS.
menonton televisi .
terpadu dilaksanakan.
5. Observasi
6. Refleksi
berlangsung, lembar kerja siswa, dan tes. Setiap kekurangan dan kesalahan
D. Instrumen Penelitian
penelitian yaitu:
1. Tes
siswa sebelum dan sesudah dilakukan tindakan. Soal pretes dan postes
sama. Untuk menghindari bias dari hasil kedua tes maka dilakukan: a)Soal
3. Lembar Observasi
tindakan.
6
BAB IV
A. Persiapan Tindakan
lain menggunakan praktikum acara di salah ssatu stasiun televisi yakni TPI
pada kertas berpetak, kertas berpetak, air, cetakan es/plastik, lemari es, gelas.
berubah bentuk ketika dibentuk alat bantu yang digunakan adalah plastisin
dengan cara membuat meja dari plastisin itu, kemudian merubah bentuk meja
segitiga.
sambung alat bantu yang digunakan adalah kalimat yang belum lengkap
segitiga, segi empat, persegi, dan persegi panjang alat bantu yang digunakan
adalah bentuk-bentuk bangun datar dari plastisin yang di buat siswa, gambar
7
bangun datar pada gambar perahu itu yaitu layarnya berbentuk segitiga.
datar segitiga, segiempat, persegi, dan persegi panjang pada kertas berpetak
pembelajaran terpadu.
B. Pelaksanaan Tindakan
kehadiran siswa dan memeriksa tempat duduk siswa dalam kelompok serta
soal-soal evaluasi sebagai tes awal. Hal ini dilakukan untuk mengetahui
pembelajaran terpadu.
serta menggambar dan membuat bangun segitiga, segi empat, persegi, dan
membawa tugas bahkan rata-raia siswa membawa plastisin lebih dari satu dan
ada yang membawa satu stoples kecil. Melalui tanya jawab serta pertanyaan
plastisin ini, siswa menyebutkan berbagai jawaban antara lain malam, lilin
mainan, suka dibikin mainan, saya punya banyak, dan belinya dua ratus
melakukari observasi.
dapat berubah bentuk ketika dibentuk selain plastisin antara lain tanah liat dan
adonan. Siswa melakukan kegiatan sesuai dengan petunjuk yang ada pada
LKS, yaitu siswa dalam kelompok membuat bentuk meja atau kursi dari
plastisin, ketika membuat meja dari plastisin beragam cara muncul dilakukan
oleh siswa pertama ada kelompok yang membuat bagian atas meja lebih dulu
sehingga meja mudah berdiri, ada pula yang membuat kaki mejanya langsing
sehingga meja susah berdiri. Namun semua siswa dapat membuat meja
dengan baik dari plastisin, Setelah selesai dan diperlihatkan pada guru siswa
pada telapak tangan selesai ada yang membuatnya pada meja sampai selesai
ada pula yang membuatnya dengan cara meratakan paltisin di atas meja
10
memberi contoh benda yang mudah dibentuk. Siswa melakukan kegiatan ini
dengan beragam cara dan terlihat menyenangi kegiatan belajar seperti ini.
Setelah itu siswa menuliskan hasilnya pada LKS. Dalam menuliskan hasilnya
siswa sudah mulai berani walaupun dengan bahasa yang sederhana, Guru
tugas secara spontan. Setiap siswa menulis pada LKS secara bergantian.
plastisin pada tempat yang telah disediakan pada LKS kemudian bagian
harus dihubungkan agar gambar perahu menjadi lebih jelas, kemudian siswa
menyebutkan bangun datar yang ada yaitu segitiga. Melalui pengamatan pada
berpetak dalam LKS. Melalui diskusi siswa menggambar segi empat, persegi,
dengan cukup baik pada kertas berpetak yang telah disediakan pada LKS
yang diminta oleh guru, siswa lain memberi tanggapan, kritik, ataupun saran.
Siswa sudafi mulai berani tampil dengan suara lantang dan cukup baik sesuai
Kabupaten _________
televisi. Kali ini acara di RCTI yakni acara Laptop Si Unyil yang
karena banyak diantara siswa yang mempunyai lemari es. Kemudian Guru
padat yang dapat berubah wujud menjadi benda cair dan sebaliknya yaitu
benda cair menjadi benda padat. melalui tugas membuat es di rumah dengan
ke sekolah, siswa dapat menyebutkan contoh benda cair yang dapat berubah
benda cair, setelah melalui kegiatan dan penjelasan siswapun menjadi tahu
bahwa es termasuk benda padat yang berasal dari benda cair. Melalui
pada materi yang dipelajari guru membagikan LKS untuk dikerjakan secara
berdiskusi dalam kelompok dan menuliskan hasilnya pada LKS. Dari hasil
setelah beberapa lama air dalam lemari es berubah merijadi es, kemudian es
menjadi air. Dengan mengamati hasil percobaan siswa dapat memberi contoh
benda cair dapat berubah wujud menjadi benda padat dan sebaliknya benda
bangun datar pada acara di TPI pelajaran membuat miniatur rancang bangun,
bangun datar dari plastisin pada tempat yang telah disediakan pada LKS
kemudian bagian luarnya diberi garis menggunakan pensil dan jadilah gambar
titik-titik yang harus dihubungkan agar gambar perahu menjadi lebih jelas,
kemudian siswa menyebutkan bangun datar yang ada yaitu segitiga. Melalui
bangun-bangun datar dengan cukup baik pada kertas berpetak yang telah
kelas. sesuai dengan yang diminta oleh guru, siswa lain memberi tanggapan,
13
kritik, ataupun saran. Siswa sudah mulai berani tampil dengan suara lantang
dan cukup baik sesuai dengan kemampuan siswa SDN ________ Kecamatan
banyak diantara siswa yang mempunyai lemari es. Kemudian Guru memberi
C. Hasil Tindakan
dilakukan membuat siswa dan alat bantu yang digunakan membuat siswa
tertib. Siswa dapat menjawab pertanyaan guru dengan beragam jawaban yang
D. Refleksi
dapat diperoleh nilai sebagai berikut : Untuk mata pelajaran Sains nilai
tertinggi 7, nilai terendah 5, dan nilai rata-rata 6,3. Untuk mata pelajaran
berikut: Untuk mata pelajaran Sains nilai tertinggi 10, nilai terendah 3, dan
nilai rata-rata 8,1; dan untuk matapelajaran Matematika nilai tertinggi 10,
peneliti, siswa dapat mempelajari Sains dan Matematika dari satu tema yang
jelas.
15
Kemampuan siswa yang diharapkan cukup baik. Seluruh siswa sudah dapat
bekerja kelompok dengan baik. Beda perolehan hasil pretes dan postes untuk
BAB V
A. Kesimpulan
sebagai berikut :
sedang. Hal ini dapat dilihat dari rerata hasil observasi sebesar 87,963
ini dapat dilihat dari rerata hasil observasi sebesar 79,113 yang berada
tinggi. Hal ini dapat dilihat dari rerata hasil observasi sebesar 17,150
B. Saran
benar tentang matematika agar siswa tidak lagi merasa was-was ataupun
matematika.
pada saat putra-putrinya belajar sehingga bisa lebih konsentrasi dan dapat
sangat banyak dalam kehidupan sekitar kita, oleh karena itu akan sangat
18
DAFTAR PUSTAKA
Lazzarus, 2003. Adjusment And Personality. Mc. Grow Hills Company Inc.
Lampiran I
Lampiran II
Lampiran IV
Lampiran V
Lampiran VI
SURAT KETERANGAN
IDZIN PENYELENGGARAAN KEGIATAN P T K
Dengan Hormat,
Dengan surat ini, saya selaku peneliti sekaligus guru yang mengajar di
Ijin kepada Ibu / Bapak, ……… selaku Kepala Sekolah SDN ________ untuk
Adapun Jadwal Kegiatan PTK, saya lampirkan di bawah ini. Untuk itu,
Demikian Surat permohonan ijin ini saya buat, dan terima kasih atas
kerjasamanya.
________,___________
Hormat Saya,
Peneliti
2
3
4