HALAMAN PENGESAHAN
NIP : 196605121995032001
SURAT PERNYATAAN
Disusun oleh:
Dra. Djuriana
2015
6
BAB I
PENDAHULUAN
mengajar pada materi kalor untuk siswa kelas VII di MTsN Tanah Grogot
nilai di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dan hanya 17% siswa
yang ada pada buku pegangan yang telah dikonversi dalam bentuk
untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII pada materi kalor.
energi karena bersifat abstrak. Energi tidak memiliki massa, tidak dapat
8
diamati, tidak dapat diukur secara langsung, kita hanya dapat mengamati
menekankan adanya penilaian proses bukan hasil akhir, untuk itu sebisa
pembuktian.
dalam memahami konsep energi panas, maka dalam karya tulis ini penulis
meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII MTsN Tanah Grogot pada
materi kalor?”
kemampuan siswa kelas VII MTsN Tanah Grogot pada materi kalor.
9
2015.
2. Hasil belajar siswa pada konsep kalor dengan teknik tes yang
meliputi tes tulis, lisan dan perbuatan pada penilaian awal, proses
E. Definisi Operasional
sikap ilmiah yang harus dimiliki siswa untuk mengubah gaya berfikir
konsumtif.
2013.
10
5. Hasil belajar siswa kelas VII MTsN Tanah Grogot Kabupaten Paser,
proses pembelajaran.
F. Manfaat Penelitian
berikut :
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
(Agung Purwadi : 1998). Suatu pembeda PTK dengan penelitian jenis lain
1. Belajar
Dari sekian ragamnya teori belajar, penulis dalam hal ini merujuk
kognitif anak. Faktor yang paling penting yang mempengaruhi belajar ialah
2. Konsep
terdiri atas hukum dan teori. Di dalam hukum dan teori itu terdapat
komponen yang lebih kecil lagi yang disebut konsep. Konsep merupakan
konsep.
yang berbeda tentunya antar definisi yang satu dengan definisi yang lain
dapat berbuat sesuatu (Briggs, Gagne dan Wagner : 1988) ini dapat
15
terganggu. Contoh sederhana, apa yang akan terjadi jika kita tidak dapat
membedakan air dengan minyak, atau gula dan pasir, antara madu dan
racun.
yang dipegang oleh pakar Sains (Konsep Ilmiah), tetapi banyak juga yang
berfikir, yang tidak berhubungan dengan bidang studi atau mata pelajaran
16
khusus.
pengalaman tersebut, dalam penelitian ini penulis lakukan agar efektif dan
bahan percobaan.
keterlibatan mereka.
E. Prestasi Belajar
modern.
a. Faktor yang ada pada organisma itu sendiri yanng disebut faktor
b. Faktor yang ada di luar individu, sering disebut faktor sosial, di antanya
adalah : faktor keluarga atau keadaan rumah tangga, guru dan cara
18
dating dari anak itu sendiri dan dapat bersifat biologis dan psikologis, dan
faktor eksogen adalah hambatan yang dapat timbul dari luar diri anak,
meliputi :
a) Kesehatan
b) Cacat Badan
b) Perhatian
c) Minat
d) Bakat
e) Emosi
19
c) Media Pendidikan
d) Keadaan gedung
g) Disiplin sekolah
a) Mass media
b) Teman bergaul
oleh beberapa faktor baik faktor endogen maupun eksogen. Satu faktor
siswa akan menghasilkan sesuatu yang baru. Berikut ini akan dijelaskan
beberapa pengertian.
merupakan hal yang lebih esensial dan perlu ditanamkan pada individu
sejak dini dengan cara menyibukan diri secara kreatif. Misalnya dalam
yang kreatif. Dengan kata lain, kreativitas dalam hal ini merupakan proses
memecahakan masalah.
Dorongan atau hambatan tersebut dapat berasal dari luar yaitu lingkungan
keluarga, sekolah, atau masyarakat, maupun dari dalam diri individu itu
yang mengatakan bahwa kreatifitas merupakan pola berfikir atau ide yang
atau sama sekali baru bagi dunia ilmiah atau relatif baru bagi individunya.
atas dapat dilihat bahwa kreativitas mengandung arti yang luas dan
22
mempunyai tahapan yang diawali dengan suatu pemikiran atau ide yang
melahirkan sesuatu yang baru atau relatif baru, baik berupa gagasan
maupun karya nyata yang relatif berbeda dengan apa yang telah ada
sebelumnya.
23
BAB III
METODE PENELITIAN
tetapi homogen dalam hal jenis kelamin, yakni seluruh siswa adalah
ketuntasan klasikal yang rendah pada hasil ulang harian pada materi
kalor.
penelitian.
tindakan).
karya tulis.
24
B. Rancangan Penelitian
belajar siswa.
tahap kegiatan yaitu :(1) Tahap penyusunan rencana tindakan, (2) Tahap
pada tiap siklus, tahap awal dalam PTK ini adalah identifikasi masalah
alam yang sulit dipahami siswa. Cara yang ditempuh untuk kepentingan
dirumuskan terfokus pada 2 hal yaitu : (1) Hasil belajar siswa, dan (2)
a. Kompetensi Dasar
wujud benda.
b. Indikator
1) Produk
2) Proses
suatu benda.
3) Afektif
benda.
hari. Pada tahap ini pula dipersiapkan instrumen penelitian yaitu bahan
2. Pelaksanaan Tindakan
adalah meliputi penyair proses pembelajaran dalam kelas dan luar kelas
b. Energi panas yang berpindah dari benda yang bersuhu lebih tinggi ke
Pada siklus II, materi lebih difokuskan pada kalor dan perubahan
3. Tahap Observasi
oleh kolaborator yaitu teman guru bidang studi IPA untuk memperoleh
4. Perefleksian (Refleksi)
maupun catatan bebas serta data hasil angket balikan siswa dengan
prosentase.
1. Siklus I
Kompetensi Dasar : 3.7 Memahami konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor, dan penerapannya dalam
mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan serta dalam
kehidupan sehari-hari.
4.10 Melakukan percobaan untuk menyelidiki suhu dan perubahannya serta pengaruh kalor
terhadap perubahan suhu dan perubahan wujud benda.
1. Siklus I
Kompetensi Dasar : 3.7 Memahami konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor, dan penerapannya dalam
mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan serta dalam
kehidupan sehari-hari.
4.10 Melakukan percobaan untuk menyelidiki suhu dan perubahannya serta pengaruh kalor
terhadap perubahan suhu dan perubahan wujud benda.
C. Pengumpulan Data
sama dengan guru lain (kolaborator). Data hasil observasi dicatat sebagai
Data hasil belajar siswa diperoleh dari hasil penilaian secara lisan
khusus.
JADWAL PENELITIAN
siswa dalam proses pembelajaran energi panas hasil observasi tiap siklus
diperbaiki.
32
BAB IV
A. Hasil Penelitian
1. Siklus I
adalah suhu yang menyatakan tingkat panas benda. Aktifitas siswa dalam
kegiatan penutup/aplikasi.
ilmiah. Hasil penilaian proses baik yaitu penilaian praktek terdiri (1)
Menyelesaikan masalah 15%, dan (3) Diskusi 10%. Dimana ketiga aspek
siswa tentang aktivitas pada proses pembelajaran ini dapat dilihat pada
senang 40%.
34
Ada dua hal penting yang dapat direfleksikan dari hasil penelitian
dengan persiapan serta penjelasan yang lebih baik, yaitu guru memberi
akhir berupa test tulis. Pada penilaian proses guru memberikan test lisan
3.7 berarti mendekati baik sekali. Untuk aktivitas siswa dalam proses
senang 10% (3) Diskusi : sangat senang 66%, senang 22%, kurang
senang 12%.
hasil belajar.
36
berhasil. Namun jika kita hanya menginginkan hasil akhir saja yang baik,
ceramah dan metode drill. Pada hasil penilaian akhir maupun penilaian
37
proses yaitu ketrampilan dan sikap ilmiah pengetahuan alam serta test
mewujudkan tujuan tersebut diatas. Hal ini dibuktikan dari hasit observasi
terlalu teoritis, bersifat abstrak, tidak didukung alat peraga dan media
senang.
38
BAB V
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Widayati, Ninik Sri, Dra (2003) Bahan Ajar Penelitian Tindakan Kelas.
40
Lampiran I
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayatiajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotongroyong), santun, percayadiri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasrkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
4. Mencoba ,mengolah, dan menyaji dalam ranah
konkret(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, danmengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang
aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan
manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam
pengalaman ajaran agama yang dianutnya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingintahu; objektif,
jujur, teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggungjawab; terbuka;
kritis; kreatif; inovatif; dan peduli lingkungan) dalam aktivitas
41
C.
42
D. INDIKATOR
Kognitif
Produk
1. Menyajikan hasil pengamatan, inferensi, dan
mengkomunikasikan hasil penyelidikan tentang energi panas
benda
2. Menjelaskanpengertian kalor.
3. Mengidentifikasi energi yang terkandung dalam makanan.
Proses
1. Menganalisis perbandingan energi panas yang terkandung
dalam suatu benda
Afektif
1. Menyadari untuk bersyukur atas anugerah pancaindera yang
diberikan oleh tuhan sehingga dapat melakukan pengamatan.
2. Mengkomunikasikan hasil analisis perbandingan energi panas
benda.
3. Bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan guru baik
secara kelompok maupun individu.
E. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menyajikan hasil pengamatan, inferensi, dan
mengkomunikasikan hasil penyelidikan tentang energi panas
benda
2. Siswadapat menjelaskan pengertian kalor.
3. Siswadapat mengidentifikasi energi yang terkandung dalam
makanan.
4. Siswa dapat menganalisis perbandingan energi panas yang
terkandung dalam suatu benda.
F. MATERI
Suhu menyatakan tingkat panas benda. Benda memiliki tingkat
panas tertentu karena di dalam benda terkandung energi panas.
Seperti telah kamu lakukan dalam kegiatan penyelidikan tersebut,
segelas air dan seember air yang bersuhu sama memiliki energi
43
G. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan: Scientific
2. Metode : Pembelajaran Pengalaman (diskusi dan
pengamatan)
H. SUMBER BELAJAR
1. Buku IPA SMP Kelas VII Puskurbuk 2013
2. Sumber belajar lain yang relevan
I. KEGIATAN PEMELAJARAN
Langkah- Alokasi
Kegiatan Deskripsikegiatan
langkah Waktu
Pendahulua Motivasi Guru memulai 10
n pembelajaran dan
mengabsen siswa.
Guru memotivasi
siswadengan
menunjukkan
beberapa label
makanan kemasan.
Kemudian guru
meminta siswa
44
memfokuskan pada
label yang
menunjukkan kalori
makanan.
Guru meminta siswa
untuk menanggapi
tulisan dalam label
makanan kemasan
tersebut.
Guru melakukan
apersepsi tentang
suhu.
Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran
yang akan dicapai
pada pertemuan hari
ini.
Kegiatan inti Menyampaikan Menyampaikan 60
informasi informasi tentang
pengertian kalor, kalor
sebagai bentuk energi,
dan energi makanan.
Mengorga-
nisasikan siswa Membagi siswa ke
dalam kelompok dalam kelompok-
belajar kelompok kecil.
Membimbing siswa Melakukan
dalam kelompok penyelidikan tentang
belajar perbandingan energi
panas benda.
Guru membimbing
siswa dalam kelompok
45
untuk melakukan
penyelidikan dan
menganalisis.
Salah satu kelompok
mempresentasikan
hasil diskusinya di
depan kelas,
kelompok yang lain
menanggapi.
Guru meyamakan
Evaluasi persepsi siswa ketika
ada perbedaan hasil
Memberikan diskusi.
Penghargaan
Guru bersama siswa
menyimpulkan
pembelajaran pada
hari ini.
Guru memeberikan
beberapa soal untuk
melihat pemahaman
siswa atas materi
yang diberikan
Guru memberikan
penghargaan pada
kelompok yang
teraktif selama
kegiatan
pembelajaran
berlangsung
Penutup Guru 10
menginformasikan
46
J. PENILAIAN
1. Metodedanbentukinstrumen
Aspek yang diukur Metode penilaian Bentuk instrument
Kognitif Tes tertulis Soal uraian atau
pilihan ganda
Psikomotor Pengamatan Lembar
pengamatan
psikomotor
Afektif Pengamatan Lembar
pengamatan afektif
Rubrik
Aspek yang dinilai Penilaian
47
1 2 3
Merumuskan Tidak mampu Dilakukan Dilakukan
masalah merumuskan dengan bantuan secara mandiri
masalah guru (berkelompok)
Merangkai alat Rangkaian Rangkaian alat Rangkaian alat
alat tidak benar tetapi benar, rapi dan
benar tidak memperhatikan
memperhatikan keselamatan
keselamatan kerja.
kerja atau tidak
rapi
Melakukan Pengamatan Pengamatan Pengamatan
pengamatan tidak cermat cermat tetapi cermat dan
mengandung bebas
interpretasi interpretasi
Menafsirkan data Tidak mampu Mampu Mampu
menafsirkan menganalisis menganalisis
data dan data dan
menyimpulkan menyimpulkan
dengan bantuan secara mandiri.
guru
Mengkomunikasika Hanya mampu Dilakukan Memadukan
n dilakukan secara tertulis hasil tertulis
secara tertulis atau lisan sebagai bagian
atau lisan namun tidak dari penyajian
saja. dipadukan secara lisan.
2. Penilaian Produk
Penilaian
No Aspek yang dinilai
1 2 3
1. Hasil rumusan masalah yang akan
diselidiki
2. Hasil pengamatan
3. Hasil analisis/penafsiran data
Rubrik
Penilaian
Aspek yang dinilai
1 2 3
Hasil rumusan Tidak berupa Dalam bentuk Dalam bentuk
48
3. Penilaian sikap
Sikap
Tanggung
Kedisiplin
Kerjasam
Kejujuran
No Nama
jawab
a
1
2
3
Rubrik
1: sangat kurang
2: kurang
3: cukup
4: baik
5: amat baik
49
Tanah Grogot,
Mengetahui,
Kepala MTsN Tanah Grogot Guru Mata Pelajaran IPA
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi, gotongroyong), santun,
percayadiri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasrkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
4. Mencoba ,mengolah, dan menyaji dalam ranah
konkret(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, danmengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang
aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan
manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam
pengalaman ajaran agama yang dianutnya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingintahu; objektif,
jujur, teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggungjawab; terbuka;
kritis; kreatif; inovatif; dan peduli lingkungan) dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan
pengamatan, percobaan, dan berdiskusi
51
C.
52
D. INDIKATOR
Kognitif
Produk
1. Menyelidiki karakteristik suhu benda pada saat benda
mengalami perubahan wujud.
2. Menentukan kalor untuk perubahan wujud
Afektif
1. Disiplin dalam hal hadir tepat waktu.
2. Bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas baik individu
maupun kelompok.
3. Bekerja sama dalam kelompok.
4. Mengkomunikasikan hasil diskusi kelompok.
5. Menghargai pendapat orang lain dan menjadi pendengar yang
baik.
E. TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Siswa dapat menyelidiki karakteristik suhu benda pada saat benda
mengalami perubahan wujud
b. Siswa dapat menentukan kalor untuk perubahan wujud.
F. MATERI
Terjadinya perubahan wujud sering kita amati dalam kehidupan
sehari-hari. Contoh yang sering kamu jumpai pada air mendidih
kelihatan gelembung-gelembung uap air, yang menunjukkan adanya
perubahan wujud dari air menjadi uap. Untuk mendidihkan air,
diperlukan kalor. Jadi, untuk mengubah wujud zat cair menjadi gas
diperlukan kalor.
G. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Pembelajaran Pengalaman (diskusi dan
pengamatan)
H. SUMBER BELAJAR
3. Buku IPA SMP Kelas VII Puskurbuk 2013
4. Sumberbelajar lain yang relevan
53
I. KEGIATAN PEMELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Langkah-langkah Deskripsi kegiatan
Waktu
Pendahuluan Motivasi Guru memberi 10
salam dan
mengabsen
siswa.
Guru melakukan
demonstrasi
dengan
meletakkan es
batu ke dalam
gelas kimia
kemudian
diletakkan di atas
pembakar
spirtus.
Guru
mengarahkan
siswa untuk
membuat
rumusan
masalah.
Pertanyaan yang
54
diharapkan
muncul:
“Mengapa es
batu meleleh saat
dipanaskan?”
Guru
menyampaikan
tujuan
pembelajaran
yang akan
dicapai yakni
tentang kalor dan
perubahan suhu.
Kegiataninti Menyampaikan informasi Guru memberikan 60
informasi
mengenai kalor
dan perubahan
suhu.
Guru menjelaskan
Mengorganisasikan siswa hubungan antara
dalam kelompok belajar kalor dan
Membimbing siswa perubahan suhu
dalam kelompok belajar
Membagisiswake
dalam kelompok-
Evaluasi kelompok kecil.
Melakukan
percobaan untuk
mengetahui
peristiwa
perubahan suhu
Guru
55
MemberikanPenghargaa membimbing
n siswa dalam
kelompok untuk
melakukan
penyelidikan dan
menganalisis.
Salah satu
kelompok
mempresentasika
n hasil diskusinya
di depankelas,
kelompok yang
lain menanggapi.
Guru
meyamakan
persepsi siswa
ketika ada
perbedaan hasil
diskusi.
Guru bersama
siswa
menyimpulkan
pembelajaran
pada hari ini.
Guru
memeberikan
beberapa soal
untuk melihat
pemahaman
siswa atas
materi yang
56
diberikan
Guru
memberikan
penghargaan
pada kelompok
yang teraktif
selama kegiatan
pembelajaran
berlangsung
Penutup Guru 10
menginformasika
n pada siswa
untuk
mempersiapkan
materi terkait
untuk pertemuan
selanjutnya
J. PENILAIAN
1. Metode dan bentuk instrument
Aspek yang diukur Metode penilaian Bentuk instrumen
Kognitif Tes tertulis Soal uraian atau
pilihan ganda
Psikomotor Pengamatan Lembar
pengamatan
psikomotor
Afektif Pengamatan Lembar
pengamatan afektif
Rubrik
Penilaian
Aspek yang dinilai
1 2 3
Merumuskan Tidak mampu Dilakukan Dilakukan
masalah merumuskan dengan bantuan secara mandiri
masalah guru (berkelompok)
Merangkai alat Rangkaian Rangkaian alat Rangkaian alat
alat tidak benar tetapi benar, rapi dan
benar tidak memperhatikan
memperhatikan keselamatan
keselamatan kerja.
kerja atau tidak
rapi
Melakukan Pengamatan Pengamatan Pengamatan
pengamatan tidak cermat cermat tetapi cermat dan
mengandung bebas
interpretasi interpretasi
Menafsirkan data Tidak mampu Mampu Mampu
menafsirkan menganalisis menganalisis
data dan data dan
menyimpulkan menyimpulkan
dengan bantuan secara mandiri.
guru
Mengkomunikasika Hanya mampu Dilakukan Memadukan
n dilakukan secara tertulis hasil tertulis
secara tertulis atau lisan sebagai bagian
atau lisan namun tidak dari penyajian
saja. dipadukan secara lisan.
b. Penilaian Produk
Penilaian
No Aspek yang dinilai
1 2 3
1. Hasil rumusan masalah yang akan
diselidiki
2. Hasil pengamatan
58
Rubrik
Penilaian
Aspek yang dinilai
1 2 3
Hasil rumusan Tidak berupa Dalam bentuk Dalam bentuk
masalah masalah pertanyaan pertanyaan
tetapi tidak dan
mengarah ke mengarahkan
penyelidikan ke
penyelidikan.
Hasil pengamatan Data tidak Data lengkap Data lengkap,
menunjukkan tetapi cermat dan
hasil mengandung bebas dari
pengamatan inferensi. inferensi.
yang cermat
dan lengkap
Hasil Tidak Ada hasil Ada analisis
analisis/penafsiran melakukan analisis tapi dan
data penafsiran tidak mengaitkan
data. mengkaitkan dengan
antarvariabel. variabel.
c. Penilaian sikap
Sikap
Tanggung
Kedisiplin
Kerjasam
Kejujuran
No Nama
jawab
1
2
3
4
59
5
6
Rubrik
1: sangat kurang
2: kurang
3: cukup
4: baik
5: amat baik
Tanah Grogot,
Mengetahui,
Kepala MTsN Tanah Grogot Guru Mata Pelajaran IPA