Anda di halaman 1dari 17

MENYIMAK CERITA RAKYAT

Nama Irmayanti, S. S. Jenjang/Kelas SMA/10 [IND . E . IRY .


10.1 -10.2]

Asal Sekolah SMA An-Nurmaniyah, Tangerang Model


Pembelajaran
☑ Tatap Muka

Mata Bahasa Indonesia Perkiraan Kelas reguler


Pelajaran Jumah Siswa 36 orang per rombel

Fase E Alokasi 5 pertemuan @ 90’


Waktu

FOKUS PROFIL PELAJAR


ELEMEN TUJUAN PEMBELAJARAN INDIKATOR
KOMPETENSI PANCASILA

MENYIMAK Memaparkan ● Memaparkan Berkebhinekaan


10.1 Peserta didik memaparkan
hasil simakan urutan Global,
kembali teks cerita rakyat
peristiwa. ditunjukkan
yang disimak.
● Memaparkan melalui
gagasan pembahasan
utama. karya sastra
● Memaparkan tradisional.
unsur
intrinsik.

Mengevaluasi ● Menganalisis Bernalar Kritis,


10.2 Peserta didik
dan unsur ditunjukkan
mengevaluasi dan
merefleksi intrinsik. melalui analisis
merefleksikan gagasan dan
gagasan ● Menilai dan evaluasi
pesan dalam cerita rakyat
efektivitas karya.
yang disimak berdasarkan
penyampaian
analisis unsur intrinsik teks.
teks. Mandiri,
● Menilai peran ditunjukkan
teks di melalui kegiatan
masyarakat. refleksi atas teks.
● Menilai peran
teks bagi
perubahan
pandangan
diri.

Ketersediaan
● Pengayaan untuk siswa berpencapaian tinggi: YA
Materi
● Materi khusus untuk siswa yang mengalami kesulitan belajar: YA
● Materi khusus untuk siswa yang berkebutuhan khusus. TIDAK
● Materi pengayaan alternatif menggunakan teknologi. YA

Tujuan
Tidak Ada
Pembelajaran
Prasyarat

Tipe Teks Teks Narasi


yang
Digunakan

Pertanyaan 1. Apa gagasan dan pemikiran yang ingin disampaikan penulis melalui teks?
Inti 2. Apakah cara penyampaian teks telah efektif?
3. Apakah teks berperan sesuai fungsinya di masyarakat?
4. Apakah teks membawa kesadaran tertentu dan perubahan pandangan bagi diri
sendiri?

Pengetahuan Siswa pernah memiliki pengalaman terkait cerita rakyat


Latar
Kegiatan KEGIATAN METODE PENGATURAN
Pembelajaran SISWA
Utama

Menyimak dan memaparkan Demonstrasi Klasikal


dongeng

Berdiskusi dengan teman sekelas Demonstrasi Berpasangan

Berdiskusi dengan guru tamu Demonstrasi Klasikal

Materi ajar, ● Teks dongeng


alat, bahan ● Tayangan video
● Surat undangan resmi untuk guru tamu

Sarana ● Peralatan audiovisual (tidak wajib)


Prasarana ● Internet (tidak wajib)
● Tidak ada biaya tambahan

Persiapan Guru:
Pembelajaran ● Menguasai pembelajaran berbasis teks (lihat referensi).
● Mengetahui tradisi setempat yang berkaitan dengan dongeng
● Memahami apakah siswa bersentuhan dengan dongeng dalam kehidupan
kesehariannya.
● Memilihkan tayangan atau teks yang sesuai bagi siswa (lihat referensi).
● Mempersiapkan materi ajar dan perlengkapan sebelum pembelajaran dimulai.

Siswa:
● Di pertemuan ketiga, siswa diharapkan mempersiapkan dongeng masa kecil masing-
masing untuk disimak teman sekelompok.

KEGIATAN KETERANGAN
Pertemuan
1
PENDAHULUAN ● Kesepakatan kelas
2 x 45’
dibuat sebagai cara
mendidik
demokrasi dan
regulasi diri.
1. Mengucapkan salam, membaca doa belajar, mengabsen.
● Selama PJJ daring,
2. Membuat kesepakatan kelas mengenai komitmen belajar. Guru
materi belajar bisa
bisa menggunakan pertanyaan berikut sebagai pemicu:
dikirimkan
berbentuk video
dan diskusi
dilakukan via
● Apa yang kita semua harus lakukan agar perjalanan belajar
chatgroup.
kali ini bisa berjalan dengan lancar? Suasana seperti apa
● Pada kegiatan 4,
yang dibutuhkan? Perilaku seperti apa yang harus
dilakukan asesmen
ditunjukkan?
awal mengenai
● Bagaimana kalian akan mendokumentasikan hal-hal
tingkat kemampuan
penting dalam pembelajaran kali ini? Apakah perlu
menyimak (rubrik
bantuan dari guru (misalnya catatan akan diperiksa)?
terlampir).

● Dengan

mendiskusikan
konteks, peserta
didik memahami
KEGIATAN INTI bahwa dongeng
tetap hidup di
zaman modern dan
bisa dinikmati siapa

3. Menyimak pembacaan teks dongeng berjudul Putri Hijau oleh saja.

guru. Teks bisa di ambil dari tautan berikut dengan ● Dengan

penyesuaian seperlunya: https://pemkomedan.go.id/artikel- menyimpulkan


17940-putri-hijau.html sendiri tentang

4. Menjawab pertanyaan guru tentang apa, di mana, kapan, fungsi dongeng,


siapa, mengapa dan bagaimana tentang dongeng Putri Hijau peserta didik
secara tertulis. termotivasi untuk
terus
5. Mendiskusikan konteks kisah Putri Hijau. Guru membimbing
menghidupkan
dengan menggunakan pertanyaan berikut sebagai pemicu:
tradisi dongeng.

● Peserta didik bisa


menggunakan LK
untuk mencatat
● Apakah topik yang dipaparkan melalui konteks kisah Putri
(terlampir).
Hijau?

● Berdasarkan teks, apakah kita bisa mendapatkan informasi


mengenai latar waktu dan tempat dari cerita ini?

● Cerita di atas ditampilkan di situs resmi pemerintah Kota


Medan? Mengapa demikian? (terdapat unsur sejarah,
menggambarkan budaya daerah, mengandung unsur
pendidikan)

● Apakah dongeng khusus diperuntukkan untuk anak-anak?


Apakah orang dewasa tertarik jika didongengi? (informasi
apapun akan menarik untuk segala usia jika disampaikan
dengan berkisah, termasuk dongeng)

● Apa fungsi cerita khayalan seperti ini bagi pembacanya?


(menyampaikan tentang sejarah, budaya dan pesan moral
dengan menarik dengan cerita yang mengandung imajinasi)

PENUTUP
6. Refleksi. Guru bisa menggunakan pertanyaan berikut sebagai
pemicu:

● Hal baru apa saja yang kamu baru ketahui atau pahami
lebih dalam melalui pembelajaran tadi?

● Bagaimana pembelajaran tadi bisa bermanfaat bagi


kehidupanmu?

● Apakah kamu bisa mengikuti pembelajaran dengan baik?


Hal apa yang menghambatmu?

Pertemuan PENDAHULUAN
2
1. Mengucapkan salam, membaca doa belajar, mengabsen.
2 x 45’
2. Membuat kesepakatan kelas mengenai komitmen belajar. Guru
bisa menggunakan pertanyaan berikut sebagai pemicu:

● Apa yang kita semua harus lakukan agar perjalanan belajar


kali ini bisa berjalan dengan lancar? Suasana seperti apa
yang dibutuhkan? Perilaku seperti apa yang harus
ditunjukkan?

● Bagaimana kalian akan mendokumentasikan hal-hal


penting dalam pembelajaran kali ini? Apakah perlu
bantuan dari guru (misalnya catatan akan diperiksa)?

KEGIATAN INTI

3. Mendiskusikan unsur intrinsik dongeng. Guru membimbing


dengan menggunakan pertanyaan berikut sebagai pemicu:

● Putri Hijau adalah salah satu contoh dongeng. Apa yang


kamu ketahui tentang dongeng?

● Menurutmu, tema apa yang diangkat oleh dongeng Putri


Hijau ini?

● Karakter mana yang paling menarik bagimu? Mengapa?

● Apakah dongeng ini berjalan cepat dan seru, ataukah justru


lambat dan membosankan?

● Bagian mana dari dongeng ini yang memancing imajinasi


pembaca?

● Pesan apa yang kamu tangkap dari dongeng Putri Hijau?

● Simpulkan apa persamaan dongeng dengan cerpen dari


segi karakteristik dan unsur-unsurnya? Apa perbedaannya?

4. Memberikan penilaian tentang teks. Guru bisa menggunakan


pertanyaan berikut:

● Menurut kalian, apa tujuan pengarang menulis dongeng


Putri Hijau?
● Bagaimana kualitas unsur intrinsik dalam teks? Apakah
penokohannya kuat? Apakah latarnya khas? Apakah
alurnya masuk akal? Apakah diksi dan gaya bahasanya
menarik? Apakah amanatnya relevan dengan kehidupan?
● Apakah penulis memilih cara yang tepat untuk
menyampaikan amanatnya?
● Apakah gagasan yang disampaikan relevan dengan
pengalamanmu? Apakah ada kesesuaian? Apakah kamu
merasa ada pelajaran yang mengubah pandanganmu
tentang sesuatu?

1. Menyimak penguatan dari guru tentang konsep materi sambil


melengkapi catatan.

PENUTUP

2. Refleksi. Guru bisa menggunakan pertanyaan berikut sebagai


pemicu:

● Hal baru apa saja yang kamu baru ketahui atau pahami
lebih dalam melalui pembelajaran tadi?

● Bagaimana pembelajaran tadi bisa bermanfaat bagi


kehidupanmu?

● Apakah kamu bisa mengikuti pembelajaran dengan baik?


Hal apa yang menghambatmu?

Pertemuan
3
PENDAHULUAN ● Kesepakatan kelas
2 x 45’
digunakan sebagai
cara
membiasakan
kolaborasi dan
1. Mengucapkan salam, membaca doa belajar, mengabsen.
mendidik etika
2. Mengingat pembelajaran di pertemuan sebelumnya.
diskusi.
3. Menyimak penjelasan guru tentang unsur kesejarahan, lokasi
● Selama PJJ
dan artefak yang terkait dengan dongeng Putri Hijau.
Daring, diskusi
4. Membuat kesepakatan kelas mengenai kerja kelompok. Guru kelompok kecil
bisa menggunakan pertanyaan berikut sebagai pemicu: bisa dilaksanakan
dengan video
conference atau
tatap muka

● Hari ini kita akan belajar secara berpasangan. Apa yang kita dengan

semua harus lakukan agar kerja kelompok bisa efektif? memperhatikan

Suasana seperti apa yang dibutuhkan? Perilaku seperti apa protokol

yang harus ditunjukkan? kesehatan.

● Bekerja dalam kelompok seringkali membutuhkan waktu


yang lebih lama. Bagaimana agar kegiatan hari ini
berlangsung sesuai jadwal?
● Dengan
mendiskusikan
konteks, peserta
didik memahami
5. Menyimak panduan kegiatan dari guru.
bahwa dongeng
adalah cerminan
dari budaya
masyarakatnya.
KEGIATAN INTI
● Selama PJJ
daring, sesi
presentasi bisa
dilakukan dengan
6. Diskusi berpasangan:
mengirimkan
video
(asinkronus).

● Pada kegiatan
● Saling menyimak dongeng dari daerah asal atau suku
6, dilakukan
masing-masing, kemudian menuliskan hasilnya.
asesmen formatif
● Guru meminta beberapa siswa untuk menceritakan kembali
untuk mengetahui
dongeng yang telah disimak secara lisan.
perkembangan
keterampilan
menyimak siswa
(rubrik terlampir).
7. Diskusi kelas mengenai keragaman budaya yang ada dalam
teks dongeng. Guru membimbing dengan memberikan
pertanyaan pemicu misalnya:

● Bagaimana cara dongeng disampaikan di daerahmu?


● Apakah di tiap dongeng terdapat tempat, kebiasaan,
maupun istilah khas daerah?
● Apakah kekhasan itu menggambarkan budaya khas
daerah?
● Apakah ada persamaan dalam tema dan amanat yang
dibahas antara dongeng-dongeng yang dibahas?
● Apakah dongeng yang dibahas bisa menjalankan
fungsinya di masyarakat?

8. Menyimak penguatan konsep oleh guru, mendapatkan


masukan dan koreksi jika ada kesalahan konsep, dan
mengajukan pertanyaan terhadap jika ada hal yang belum
dipahami.

PENUTUP

9. Refleksi. Guru bisa menggunakan pertanyaan berikut sebagai


pemicu:

● Hal baru apa yang kamu temui dalam pembelajaran hari


ini?

● Apakah kamu telah bekerja sesuai harapan? Hal apa yang


bisa kamu perbaiki agar pembelajaran berikutnya bisa lebih
baik?
Pertemuan
4
PENDAHULUAN ● Selama PJJ
2 x 45’
Daring, dialog
dengan guru tamu
dilaksanakan
dengan video
1. Mengucapkan salam, membaca doa belajar, absensi.
conference.
2. Mengingat kembali materi belajar di pertemuan yang lalu.

● Jika fasilitas
audio visual tidak
KEGIATAN INTI tersedia, tayangan
bisa diganti
dengan paparan
lisan guru.

3. Menyimak tayangan video pendongeng PM Toh. ● Guru tamu


https://www.youtube.com/watch?v=ioNxTjTj8ww diharapkan bisa

4. Mendiskusikan profesi pendongeng. Guru membimbing memberi inspirasi

dengan menggunakan pertanyaan berikut sebagai pemicu: dan motivasi


terkait pelestarian
sastra tradisi
berupa dongeng.

- Apa yang bisa kamu amati dari video PM Toh? Cara apa yang
digunakan PM Toh untuk membuat dongeng menjadi
menarik?

- Apa yang membuat profesi pendongeng berbeda dari


penampil lainnya seperti aktor atau komedian?

- Apakah stand-up comedian bisa disebut pendongeng?

- Apakah kamu mengenal pendongeng di sekitarmu?

- Apakah profesi pendongeng memerlukan bakat tertentu?


Apakah kamu atau temanmu ada yang memiliki bakat
tersebut?

PENUTUP

5. Refleksi. Guru bisa menggunakan pertanyaan berikut sebagai

pemicu:

● Bagaimana pandanganmu tentang profesi pendongeng?

● Hal baru apa saja yang kamu baru ketahui atau pahami dari
pembelajaran hari ini?

● Bagaimana pembelajaran tadi bisa bermanfaat bagi


kehidupanmu?

Pertemuan
5
PENDAHULUAN ● Selama PJJ
2 x 45’
Daring, diskusi
kelompok kecil
bisa dilaksanakan
dengan video
1. Mengucapkan salam, membaca doa belajar, mengabsen.
conference atau
tatap muka
2. Membuat kesepakatan kelas mengenai kegiatan bersama guru dengan
tamu. Guru membimbing dengan menggunakan pertanyaan memperhatikan
berikut sebagai pemicu: protokol
kesehatan.

● Pada
pertemuan ini
● Hari ini kita akan belajar dari guru tamu. Bagaimana adab dilakukan
kita terhadap tamu? asesmen sumatif
● Apa yang kita semua harus lakukan agar perjalanan belajar mengenai
kali ini bisa berjalan dengan lancar? Suasana seperti apa kompetensi
yang dibutuhkan? Perilaku seperti apa yang harus menyimak(rubrik
ditunjukkan? terlampir).
● Bagaimana kalian akan mendokumentasikan hal-hal
penting dalam pembelajaran kali ini? Apakah perlu
bantuan dari guru (misalnya catatan akan diperiksa)?

KEGIATAN INTI

3. Berdialog langsung dengan guru tamu yang berprofesi sebagai


pendongeng.

4. Mendengarkan dongeng singkat secara langsung dan


menceritakan kembali dongeng yang telah disimak secara
tertulis (asesmen sumatif).

5. Berdiskusi tentang gagasan dan pesan di dalam dongeng yang


disampaikan.

6. Mengajukan pertanyaan yang belum terjawab atau belum jelas


dalam diskusi sebelumnya.

PENUTUP

7. Refleksi akhir dari keseluruhan pembelajaran dongeng. Guru


bisa menggunakan pertanyaan berikut sebagai pemicu:

● Bagaimana pendapatmu sekarang tentang sastra tradisi


kita berbentuk dongeng?

● Pengalaman apa yang paling berkesan selama 4 pertemuan


ini?

Lembar LEMBAR CATATAN SISWA


Kerja
JUDUL :

TANGGAL:

PETUNJUK CATATAN

(Setelah pelajaran (Kolom ini digunakan untuk mencatat penjelasan guru atau
selesai, bacalah presentasi teman saat pelajaran berlangsung. Lengkapi dengan
catatanmu kembali, gambar atau diagram yang terkait)
lalu tuliskan kata kunci,
ide utama atau
simpulan di kolom ini.
Tuliskan juga
pertanyaan yang
muncul)

KESIMPULAN:

Asesmen RUBRIK PENILAIAN UNTUK KETERAMPILAN MENYIMAK


Formatif Tanggal:
dan Sumatif Kelas:

Rentang nilai antara 0 – 100.

Aspek Penilaian
Rerata
Nama
No Kesesuaian Ketepatan Ketepatan Penggunaan Jumla
Siswa
isi rincian simpulan bahasa h
1.

2.

3.

dst

Refleksi
Guru
● Apakah kegiatan belajar berhasil? Apakah CP tercapai?
● Apakah siswa mengikuti pembelajaran dengan antusias?
● Apakah semua siswa mendapatkan dukungan yang semestinya untuk belajar?
● Apakah alokasi waktu cukup tersedia?
● Kesulitan apa yang dialami?
● Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?

Diferensiasi

● Pengayaan:

Untuk siswa yang tertarik mendalami topik ini lebih lanjut, guru bisa memberi
pengayaan berupa proyek penyelidikan dongeng yang memiliki kaitan dengan
kesejarahan.

● Remedial:
Guru perlu mengetahui keterampilan siswa dalam membaca dan menyimak agar
dapat memilihkan kompleksitas dan panjang teks yang sesuai untuk siswa.

Untuk siswa dengan hambatan belajar, guru bisa menggunakan teks yang lebih
pendek dan bergambar.

Referensi

● Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia Fase E Kelas 10 SMA.


● https://kbbi.kemdikbud.go.id/
● Emilia, Emi. Pendekatan Genre-Based dalam Pengajaran Bahasa Inggris: Petunjuk untuk
Guru. Rizqi Press: 2011.
● http://ojs.uho.ac.id/index.php/HUMANIKA/article/viewFile/611/pdf
● https://repository.usd.ac.id/7898/2/121224041_full.pdf
● https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/laman/index.php?r=tpost/index&ikat=4
● http://lsc.cornell.edu/notes.html

Anda mungkin juga menyukai