Anda di halaman 1dari 80

Paket Try Out | MCU Try Out

No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan


Benar
1 Bidan A melakukan penyuluhan A. Kewajiban terhadap C a. Kewajiban terhadap tugas seorang bidan meliputi Pelayanan paripurna Kepada klien,
kepada ibu-ibu hamil disuatu tugasnya keluarga, dan masyarakat, pengembilan keputusan serta menjaga rahasia b. Kewajiban
desa. Penyuluhan ini bertujuan B. Kewajiban terhadap terhadap dirinya sendiri meliputi kegiatan pengembangan diri dan memelihara diri c.
untuk memberikan penjelasan dirinya sendiri Kewajiban terhadap Pemerintah : Vaksinasi Covid 19 saat ini menjadi program
vaksinasi Covid 19 pada ibu C. Kewajiban terhadap pemerintah dalam upaya held imunity termasuk pada ibu hamil. d. Kewajiban terhadap
hamil. kegiatan tersebut Pemerintah Profesi : pengembangan profesi, nama baik profesi, penelitian mutu dan citra profesi e.
merupakan salah satu D. Kewajiban terhadap Kewajiban terhadap pasien : melakukan tugas pada pasien secara individu
kewajiban bidan dalam Profesinya
melaksanakan tugasnya. Pada E. Kewajiban terhadap pasien
kasus tersebut kewajiban apa
yang sudah bidan lakukan?
2 Desa Sukamaju terdapat A. Etika secara umum C Pembahasan untuk jawaban: (a) Etika umum merupakan jenis etika yang berkaitan
seorang bidan yang membuka B. Etika khusus dengan situasi dan kondisi dasar mengenai perilaku dan tindakan individu secara etis. (b)
praktik mandiri di rumah. Ketika C. Etika teologis Etika khusus merupakan jenis etika yang menjadi suatu implementasi dari prinsip atau
memberikan pelayanan kepada D. Etika sosial asas moral di dalam kehidupan individu secara khusus. (d )Etika sosial merupakan jenis
pasien, terutama pada kasus E. Etika deskriptif etika yang memiliki kaitannya dengan sikap dan kewajiban, serta perilaku suatu individu
bayi dan balita bidan sebagai umat manusia. (e )Etika deskriptif merupakan etika yang berusaha memandang
memberikan konseling yang perilaku dan sikap individu, serta apa yang individu itu kejar di dalam hidup ini atas
sesuai dengan bidangnya dan perkara yang memiliki nilai.
masih menerapkan sesuai
dengan aturan agama dan
kebudayaan yang ada dalam
desa tersebut. Apakah jenis
etika yang tepat sesuai dengan A. Menghisap lendir
kasus diatas? B. Memandikan bayi
3 Seorang bayi baru lahir 1 menit C. Mengeringkan bayi
C Pada kasus diatas didapatkan Seorang bayi baru lahir 1 menit yang lalu dalam
yang lalu di PMB dalam D. Mengusap muka bayi keadaan menangis kuat, warna kulit kemerahan seluruh tubuh, respirasi teratur,
keadaan menangis kuat, warna E. Jepit tali pusat gerakan aktif.
kulit kemerahan seluruh tubuh, Tindakan pertama kali yang dilakukan Bidan adalah dengan mengeringkan bayi. Karena
respirasi teratur, gerakan aktif. A. Moulage
mengeringkan bayi merupakan upaya mencegah kehilangan panas dari tubuh bayi.
Penatalaksanaan awal apakah B. Bracial Palsi
Memestikan tubuh bayi dikeringkan segera setelah lahir untuk mencegah kehilangan
yang tepat pada kasus C. Trauma kepala
panas secara evaporasi. Selain untuk menjaga kehangatan tubuh bayi, mengeringkan
tersebut? D. Cephal hematoma
dengan menyeka tubuh bayi juga merupakan rangsangan taktil yang dapat merangsang
4 Seorang bayi laki – laki lahir pernafasan bayi.
VE 1 jam yang lalu di Rumah E Caput suksedaneum adalah benjolan yang membulat disebabkan kepala tertekan leher
Sakit. BB lahir 3600 gram dan rahim yang saat itu belum membuka penuh, kelainan akibat dari tekanan uterus atau
panjang 51 cm. Hasil dinding vagina pada kepala bayi sebatas caput. Keadaan ini dapat pula terjadi pada
kelahiran spontan dan biasanya menghilang dalam 2-4 hari setelah lahir. Tidak diperlukan
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan
Benar
pemeriksaan fisik N: 148x/ E. Caput suksedaneum tindakan dan tidak ada gejala sisa yang dilaporkan. Caput
menit, P: 52x/menit, S: 36,2°C, succedaneum Cephalhematoma
terdapat pembengkakan pada Muncul waktu lahir, mengecil setelah lahir. Muncul waktu lahir atau
kepala, benjolan teraba lembut setelah lahir, dapat membesar sesudah lahir. Lunak, tidak
dan lunak, batas berfluktuasi. Teraba fluktuasi.
pembengkakan tidak tampak Melewati batas sutura, teraba moulase. Batas tidak melampaui
jelas dan melampaui sutura. sutura. Bisa hilang dalam beberapa jam atau 2-4 hari
Diagnosis apakah yang tepat Hilang lama (beberapa minggu atau bulan).
pada kasus tersebut?
5 Seorang bayi laki-laki baru saja A. Voluntarines A Dalam memberikan informed consent, ada komponen yang perlu dipahami. Komponen
lahir di PMB, menangis keras, B. Competence tersebut sangat mempengaruhi klien dalam memberikan persetujuan. A. Voluntarines
warna kulit kemerahan, gerakan C. Information merupakan komponen sukarela dari klien dalam memberi keputusan B. Competence
aktif. Setelah memotong tali D. Desicion Maker merupakan kompoene kompetensi yang dimiliki bidan C. Information merupakan
pusat, bidan meletakkan bayi di E. Invatif kejelasan informasi yang diberikan pada klien sehingga klien mantap memberikan
atas dada ibu untuk melakukan keputusan dalam pelayanan D. Desicion maker merupakan pengambil keputusan dalam
IMD. Dengan sukarela ibu hal ini berkaitan erat dengan budaya yang ada di keluarga klien E. Invatif adalah
mengikuti tindakan yang persetujuan tindakan bedah
dilakukan Bidan. Apakah
komponen dalam informed
consent sesuai kasus tersebut?
6 Seorang bayi laki-laki lahir 1 A. Evaporasi C Pembahasan a. Evaporasi adalah kehilangan panas akibat penguapan cairan ketuban
jam yang lalu di PMB. Hasil B. Konduksi pada permukaan tubuh oleh panas tubuh bayi sendiri. Hal ini merupakan jalan utama bayi
pemeriksaan : BB 3700 gram C. Konveksi kehilangan panas. Kehilangan panas juga terjadi jika saat lahir tubuh bayi tidak segera
dan PB 50 cm. Keadaan ibu D. Radiasi dikeringkan atau terlalu cepat dimandikan dan tubuhnya tidak segera dikeringkan dan
perdarahan akibat adanya E. Isolasi diselimuti. b. Konduksi adalah kehilangan panas tubuh melalui kontak langsung antara
ruptur perineum derajat 2. tubuh bayi dengan permukaan yang dingin. Meja, tempat tidur atau timbangan yang
Bidan menempatkan bayi di temperaturnya lebih rendah dari tubuh bayi akan menyerap panas tubuh bayi melalui
box bayi dengan ruang terbuka. mekanisme konduksi apabila bayi diletakkan di atas benda-benda tersebut. c. Konveksi
Mekanisme kehilangan panas adalah kehilangan panas tubuh yang terjadi saat bayi terpapar udara sekitar yang lebih
secara apakah pada kasus bayi dingin. Bayi yang dilahirkan atau ditempatkan di dalam ruangan yang dingin akan cepat
tersebut? mengalami kehilangan panas. Kehilangan panas juga terjadi jika ada aliran udara dingin
dari kipas angin, hembusan udara dingin melalui ventilasi/pendingin ruangan. d. Radiasi
adalah kehilangan panas yang terjadi karena bayi ditempatkan di dekat benda-benda
yang mempunyai suhu lebih rendah dari suhu tubuh bayi. Bayi dapat kehilangan panas
dengan cara ini karena benda-benda tersebut menyerap radiasi panas tubuh bayi
(walaupun tidak bersentuhan secara langsung). e. Isolasi adalah suatu keadaan dimana
seseorang merasa terasingkan dan kesepian karena ulah orang lain yang bersifat
merugikan dan negative
7 Seorang bayi laki-laki lahir 3 A. 10-25 ml/kgBB/hari C Infeksi perinatal : Infeksi pada neonatus yang terjadi pada antenatal, intranatal dan
hari yang lalu di RS. Riwayat B. 10-25 ml/kgBB/hari postnatal Penyebab : Bakteri Eschericia coli, pseudomonas pyocyaneus, klebsielia,
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan
Benar
kehamilan aterm, KPD, partus C. 60-125 ml/kgBB/hr Staphylococcus aureus, dan Coccus gonococcus. Tanda dan Gejala : a. Bayi malas
lama, asfiksia. Hasil D. 130-160 ml/kgBB/hr minum b. Gelisah dan mungkin juga terjadi letargi c. Frekuensi pernapasan meningkat
pemeriksaan : FJ 100 x/menit, E. 165-225 ml/kgBB/hr d. BB menurun e. Pergerakan kurang f. Muntah g. Diare h. Sklerema dan udema i.
S 39,5oC, P 55 x/menit, BB lahir Perdarahan, Ikterus dan Kejang j. Suhu tubuh normal, Hypotermi dan Hipertermi
3000 gram, turgor kulit kurang, Penatalaksanaan Neonatus dengan Infeksi : a. Perawatan dan incubator harus aseptic
BAB cair dalam sehari 7-10 kali. b. Ruangan terpisah c. Memberikan lingkungan yang optimal (suhu 36,5 °C-37°C) d.
Hasil kolaborasi dokter, bayi Pemberian oksigen dengan hati-hati e. Pemberian cairan dan elektrolit sangat perlu
akan diberikan Glukosa 5-10%. untuk mempertahankan hemeostasis dan menghindarkan dehidrasi. Permulaan berikan
Berapakah dosis pemberian Glukosa 5–10% dengan jumlah 60-125 ml/kgBB/hr f. Pemberian antibiotik untuk
yang tepat sesuai kasus? mencegah infeksi sekunder. Penisillin dengan dosis 50.000-10.000 /kgBB/hr atau
ampisillin 100 mg/kgBB/hr atau gentamisin 3-5 mg/kgBB/hr

8 Seorang bayi laki-laki lahir 5 A. VTP B Pada kasus, seorang bayi laki-laki lahir 5 menit yang lalu dan didapatkan hasil
menit yang lalu di Rumah Sakit. B. HAIKAL pemeriksaan nafas megap-megap, sianosis pada ekstremitas, reflek gerak sedikit,
Hasil Pemeriksaan nafas C. VTP dan Kompresi dada denyut jantung 110 x /menit, menangis merintih. Jika keadaan bayi saat baru lahir 5
megap-megap, sianosis pada D. Pemberian Epineprin menit yang lalu, didapatkan hasil anamnesa nilai APGAR 5 skor pada bayi pertama
ekstremitas, reflek gerak E. Pemberian O2 dengan nilai yaitu siaonosis pada ekstremitas, reflek gerak sedikit, denyut jantung
sedikit, denyut jantung 110x/ 110x/menit menangis merintih.tindakan yang tepat dilakukan adalah HAIKAL
menit, menangis merintih, berat (Hangatkan, Atur Posisi, Isap Lendir, Keringkan, Atur Posisi, dan Lakukan Penilaian
badan 2300 gram Apakah kembali) dari hasil evaluasi bahwa bayi sudah menangis, warna kulit kemerahan, dan laju
tindakan segera yang dilakukan jantung > 100x/menit sehingga tindakan resusitasi dihentikan.
pada kasus tersebut?
9Seorang bayi laki-laki lahir A. Melakukan Inisiasi A Pada kasus, didapatkan Seorang bayi laki-laki lahir spontan 5 menit yang lalu di
spontan 5 menit yang lalu diMenyusui Dini Puskesmas. Puskesmas. Hasil pemeriksaan bayi menangis keras dan kuat, gerakan aktif. Bidan
Hasil pemeriksaan B. Memberikan salep mata bayi mengeringkan, tubuh bayi dengan kain tanpa harus memandikan dan mengklem tali
menangis keras dan kuat,C. Memberikan injeksi pusat. Untuk mempererat ikatan batin anatara ibu dan bayi, setelah dilahirkan sebaiknya
gerakan aktif. Bidan vitamin K1
bayi langsung diletakkan di dada ibunya sebelum ibu dibersihkan, sentuhan kulit dengan
mengeringkan tubuh bayi D. Melakukan perawatan tali
kulit mampu menghadirkan efek psikologis yang dalam diantara ibu dan anak.
dengan kain tanpa harus pusat
memandikan dan mengklemE. Meberikan injeksi hepatitis tali
pusat Apakah tindakanB-0
bidan selanjutnya?
10 Seorang bayi laki-laki lahir A. Matur A a. Matur adalah suatu kondisi bayi yang lahir dengan masa gestasi 37-42 minggu b.
spontan di klinik. Hasil B. Immatur Immatur adalah suatu kondisi bayi yang belum tumbuh sempurna c. Prematur adalah
pemeriksaan air ketuban C. Prematur suatu kondisi bayi yang lahir dengan masa gestasi kurang dari 37 minggu d. Dismatur
berwarna jernih, umur D. Dismatur adalah suatu kondisi bayi lahir dengan berat badan kurang dari berat badan seharusnya
kehamilan 38 minggu, bayi E. Postmatur untuk masa kehamilan dan merupakan bayi kecil untuk masa gestasinya e. Post matur
menangis kuat, warna kulit adalah suatu kondisi bayi lahir dengan masa gestasi 42 minggu atau lebih.
kemerahan. Setelah 1 jam
dilakukan pemeriksaan
antropometri dengan hasil
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan
Benar
berat badan 3300 gram, PB : 50
cm, LK ; 34 cm, LD : 35 cm.
Apakah diagnosis kasus bayi
tersebut?
11 Seorang bayi laki-laki lahir A. IMD E Syarat Rawat Gabung Ibu dan Bayi : a. Bayi lahir normal, tidak mempunyai cacat
spontan normal di Praktik B. Resusitasi bawaan berat. b. Tes APGAR bayi yang dilakukan pada menit ke 5 mencapai nilai lebih
Mandiri Bidan (PMB). Menangis C. Rangsang taktil dari 7. c. Keadaan bayi pascapersalinan stabil. d. Bayi lahir dengan berat badan idela
merintih, kulit tubuh D. Dirawat dalam inkubator yaitu antara 2500 sampai 4000 gram. e. Bayi lahir pada umur kehamilan 37-42 minggu.
kemerahan, ektremitas biru, E. Rawat gabung dengan f. Tidak ada faktor risiko yang diketahui pascapersalinan. g. Kondisi ibu sehat.
gerakan aktif. Asuhan apakah ibunya
yang tepat pada kasus
tersebut?
12 Seorang bayi laki-laki lahir A. 6 C
spontan normal di tolong oleh B. 7
Bidan di RS. Hasil pemeriksaan C. 8
BB Lahir 2800 gram, PB 48 cm, D. 9
bayi menangis kuat, sedikit E. 10
gerakan, frekuensi jantung 98x/
menit. Seluruh tubuh
kemerahan dan reflek adekuat.
Berapakah nilai APGAR skore
bayi tersebut?
13 Seorang bayi laki-laki segera A. Asfiksia Ringan B a. Asfiksia ringan (“virgorous baby”). Skor APGAR 7-10. Dalam hal ini bayi dianggap
setelah lahir di Rumah Sakit. B. Asfiksia Sedang sehat dan tidak memerlukan tindakan istimewa b. Asfiksia sedang (“mild-moderate
Riwayat persalinan lama. Hasil C. Asfiksia Berat asphyxia”). Skor APGAR 4-6. Pada pemeriksaan fisik terlihat frekuensi jantung >100x
pemeriksaan sepintas D. Depresi Pernafasan permenit, tonus otot kurang baik atau baik, refleks iritabilitas tidak ada. c. Asfiksia berat
menangis lemah, warna kulit E. Respiratory Distres yaitu dengan skor APGAR 0-3. Pada pemeriksaan fisik ditemukan frekuensi jantung
kebiruan, tonus otot dan reflek Syndrom kurang dari 100x/menit, tonus otot buruk, sianosis berat dan kadang-kadang pucat,
lemah. Diagnosis apakah yang refleks iritabilitas tidak ada.
tepat pada tersebut ?
14 Seorang bayi laki-laki umur A. Kremer 1 kadar bilirubin D Pengamatan ikterus kadang kadang agak sulit apalagi dalam cahaya buatan. Paling baik
5 hari dibawa ke Rumah 5 mg% pengamatan dilakukan dalam cahaya matahari dan dengan menekan sedikit kulit yang
sakit dengan keluhan kulit B. Kremer 2 kadar bilirubin akan diamati untuk menghilangkan warna karena pengaruh sirkulasi darah. Cara
bayi terlihat kuning. Hasil 9 mg% menentukan derjat ikterus yang merupakan resiko terjadinya kern ikterus dengan cara
anamnesis : bayi malas C. Kremer 3 kadar bilirubin klinis (kramer) YANG DILAKUKAN DIBAWAH SINARBIASA (DAY LIGHT)
menyusu. Hasil pemeriksaan : 11 mg% daerah (gambar) LUAS IKTERUS KADAR
BB bayi 3200 gram, PB 51 cm, D. Kremer 4 kadar bilirubin 12 BILIRUBIN 1 KEPALA DAN LEHER
kulit tampak kuning mg% 5 2 DAERAH 1 (+) BADAN BAGIAN
padakepala, leher, badan E. Kremer 4 kadar bilirubin 14 ATAS 9 3
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan
Benar
bagian atas dan bawah sertai mg% DAERAH 1, 2 (+) BADAN BAGIAN BAWAH DAN TUNGKAI 11
tungkai. Berapakah derajat 4 DARAH 1,2,3 (+) LENGAN DAN KAKI DIBAWAH DENGKUL
iketrus yang dialami bayi pada 12 5 DAERAH 1,2,3,4 (+) TANGAN
kasus tersebut? DAN KAKI >12,5
15 Seorang bayi laki-laki, umur 1 A. Periksa kadar D Hopotermi berat : Suhu 32-36 °C, Gangguan nafas ( Denyut jantung kurang dari 100
jam di RS. Riwayat persalinan glucose darah x/ menit, malas menyusu dan Letargi) Asuhan Neonatus dengan Hipothermia Berat
spontan, pre term, merintih, B. Hindari posisi bayi sering Segera hangatkan bayi di bawah pemancar panas yang telah dinyalakan sebelumnya
tonus otot lemah. Hasil diubah bila mugkin. Gunakan incubator atau ruangan hangat bila perlu Ganti baju yang dingin
pemeriksaan : FJ 90 x/menit, S C. Ganti baju yang dingin dan dan basah bila perlu. Berikan pakaian yang hangat, pakai topi dan selimut hangat
34,5oC, P 40 x/menit, BB lahir basah Hindari paparan panas yang berlebihan dan posisi bayi sering diubah Bila
2000 gram, PB 47 cm. Apakah D. Segera hangatkan bayi di bayi dengan gangguan nafas (frekuensi nafas > 60 X/menit atau < 30 X/menit, tarikan
asuhan utama yang paling bawah pemancar panas dinding dada, merintih saat respirasi), lakukan management gangguan nafas.
tepat pada kasus tersebut? E. Anjurkan menghangatkan Berikan infus sesuai dosis rumatan dibawah pemancar panas untuk
bayi dengan melakukan menghangatkan cairan Periksa kadar glucose darah, bila < 45 mg/dl (2,6
kontak kulit mmoI/L tangani hipoglikemia Nilai tanda-tanda
kegawatan pada bayi (misalnya gangguan nafas, kejang atau tidak sadar) setiap jam dan
nilai juga kemampuan minum setiap 4 jam sampai suhu tubuh kembali dalam batas
normal. Ambil sampel darah dan berikan antibiotika sesuai program terapi untuk
penangan kemungkinan bayi sepsis Anjurkan ibu menyusui segera setelah siap:
Bila bayi tidak dapat minum ASI, peras dengan menggunakan salah satu alternatif cara
pemberian minum Bila bayi tidak menyusu sama sekali, pasang pipa lambung dan beri
ASI peras begitu suhu mencapai 35°C 0. Periksa suhu setiap jam, bila suhu naik
paling tidak 0,5°C/jam, berarti upaya menghangatkan berhasil, kemudian lanjutkan
dengan memeriksa suhu bayi setiap 2 jam 11. Periksa juga suhu alat yang
dipakai untuk menghangatkan dan suhu ruangan setiap jam 12. Setelah suhu
normal : Lakukan perawatan lanjutan untuk bayi Pantau bayi selama 12 jam kemudian
ukur suhu setiap 3 jam 13. Pantau selama 24 jam setelah
penghentian antibiotika, bila suhu tetap dalam batas normal dan bayi dapat minum
dengan baik serta tidak ada masalah yang lain untuk perawatan di rumah sakit, bayi
16 Seorang bayi laki-laki, umur 6 A. 1 ml dipulangkan dan nasehati ibu bagaimana cara menjaga agar bayi tetap hangat selama di
jam di RS. Riwayat persalinan B. 2 ml rumah.
spontan, pre term, merintih, C. 3 ml B Hipoglikemia : a. Konsentrasi glukosa darah bayi > rendah dibandingkan konsentrasi
tonus otot lemah. Hasil D. 4 ml rata-rata pada populasi bayi dengan umur dan BB sama. Cukup bulan < 30 mg% dan
pemeriksaan : FJ 80 x/menit, S E. 5 ml BBLR 20 mg%. b. Pada bayi aterm konsentrasi glukosa plasma < 35 mg/dl dalam 72
34,7oC, P 40 x/menit, BB lahir jam I menjadi 45 mg/dl, pada BBLR < 25 mg/dl c. Kelompok bayi yang beresiko : Ibu
2200 gram tampak bola mata dengan DM Bayi dengan BBLR Bayi sangat imatur / sedang sakit Bayi dengan
berputar, kadar glukosa darah penyakit genetik d. Tanda dan Gejala Gerakan gelisah, cyanosis, apatis, tangis
20 mg/dl. Bayi akan diberikan lemah, letargi, bola mata berputar, mendadak hypotermi dan henti jantung. Gejala ini
glukosa 10% melalui IV bolus muncul beberapa jam sampai 1 minggu kelahiran e. Penatalaksanaan : Bila kadar
pelan dalam waktu 5 menit. gula darah < 25 mg/dl Pasang jalur IV bila belum terpasang, Beri Glukosa 10% 2 ml IV
bolus pelan dalam 5 menit Bila kadar gula darah 25-45 mg/dl Lanjutkan infuse dan
Cek glukosa dalam darah per 3 jam hingga 45 mg/dl atau lebih Bila kadar gula darah >
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan
Benar
Berapakah dosis pemberian 45 mg/dl Jika bayi mendapat cairan IV cek per 12 jam dan Jika bayi tidak mendapat
sesuai kasus tersebut? cairan IV cek per 12 jam, 2x ( jika turun : tangani, jika normal : hentikan pengukuran)
17 Seorang bayi perempuan aterm A. Pemberian oksigen E a. Pemberian oksigen. Terapi oksigen merupakan suatu tindakan yang dilakukan
lahir spontan 1 jam di PMB. B. Pemberian antibiotik dengan cara memberikan oksigen lembab pada pasien dengan tujuan memberikan
Hasil pemeriksaan : BB 2800 C. Dirawat dalam inkubator oksigen ke dalam jaringan tubuh, mengatasi hipoksemia, menurunkan kerja pernafasan,
gram, PB 50 cm, apgar score 9, D. Dimandikan mengurangi kerja miokardium. Indikasi Pemberian Terapi Oksigen : 1) Pada kasus
N : 80 x/menit, P; 30 x/menit, E. Rawat gabung hipoksemia : Bayi dan anak anak : PaO2 60 mmHg atau SaO290% (udara ruangan)
S : 37 C, usia kehamilan saat Neonatus : PaO2 50 mmHg atau SaO2 88% 2) Mencegah atau mengatasi hypoksia. b.
lahir 38 minggu, gerakan aktif, Pemberian antibiotik. Pemberian antibiotik bila ada faktor risiko infeksi/sepsis pada bayi
daya hisap kuat, refleks hisap c. Dirawat dalam inkubator. Indikasi pasien (bayi) dirawat dalam inkubator. • Bayi kurang
bagus dan tidak ada kelainan, bulan, sehat atau sakit • Bayi kecil kurang dari 2000 gram, sehat atau sakit • Bayi lebih
apakah asuhan yang harus dari 2000 gram keadaan sakit terutama kesulitan bernapas • d. Dimandikan.
diberikan pada kasus tersebut? Memandikan dihindari minimal 6 jam pada bayi baru lahir e. Rawat gabung dengan
ibunya. Syarat bayi rawat gabung denagn ibu : 1) Bayi lahir normal, tidak mempunyai
cacat bawaan berat. 2) Tes APGAR bayi yang dilakukan pada menit ke 5 mencapai nilai
lebih dari 7. 3) Keadaan bayi pascapersalinan stabil. 4) Bayi lahir dengan berat badan
idela yaitu antara 2500 sampai 4000 gram. 5) Bayi lahir pada umur kehamilan 37-42
minggu. 6) Tidak ada faktor risiko yang diketahui pascapersalinan. 7) Kondisi ibu sehat.
18 Seorang bayi perempuan baru A. Sindrom gangguan A Sindrom gangguan pernapasan adalah kumpulan gejala yang terdiri dari dyspnea,
lahir SC di RS atas indikasi pernapasan hiperpnea, rintihan pada ekspirasi, sianosis, cuping hidung, dan takikardia. Faktor
KPD , setelah 7 jam pasca B. Asfiksia ringan Predisposisi : Persalinan prematur , semakin besar atau risiko untuk RDS . Sebagian
kelahiran bayi nampak sianosis C. Gagal jantung besar kasus RDS terjadi pada bayi yang lahir sebelu m 28 minggu kehamilan Stres saat
dan bernafas cuping hidung, D. Asfiksia berat melahirkan bayi , terutama jika kehilangan banyak darah Infeksi perinatal Diabetes
pernapasan dangkal. Hasil E. Astma pada ibu
pemeriksaan BB: 3000 gram,
PB: 49 cm, P: 65 kali/menit, S:
35,50C, N: 170 x/menit
Diagnosis apakah yang tepat
pada kasus tersebut?
19 Seorang bayi perempuan baru A. Voluntarines D Dalam memberikan informed consent, ada komponen yang perlu dipahami. Komponen
saja lahir di PMB, tidak mampu B. Competence tersebut sangat mempengaruhi klien dalam memberikan persetujuan. A. Voluntarines
menangis, warna kulit pucat, C. Information merupakan komponen sukarela dari klien dalam memberi keputusan B. Competence
gerakan lemah. Bidan D. Desicion Maker merupakan kompoene kompetensi yang dimiliki bidan C. Information merupakan
melakukan reusitasi, namun E. Invatif kejelasan informasi yang diberikan pada klien sehingga klien mantap memberikan
keadaan bayi keputusan dalam pelayanan D. Desicion maker merupakan pengambil keputusan dalam
mengkhawatirkan. Bidan hal ini berkaitan erat dengan budaya yang ada di keluarga klien E. Invatif adalah
segera menyampaikan persetujuan tindakan bedah
informasi tentang keadaan
bayinya dan memutuskan untuk
melakukan rujukan. Ibu bayi
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan
Benar
tidak berani mengikuti
keputusan Bidan dan meminta
suaminya untuk menanyakan
pada ayahnya. Akhirnya bayi
dirujuk setelah disetujui oleh
ayahnya ibu. Apakah
komponen dalam informed
consent sesuai kasus tersebut?
20 Seorang bayi perempuan A. Tetanus Neonatorum A A. Tetanus Neonatorum adalah suatu penyakit toksemik yang disebabkan oleh
berumur 1 minggu dibawa ke B. Infeksi tali pusat clostridium tatani dengan tanda utama spasme tanpa gangguan kesadaran B. Infeksi
RS dengan demam sejak 5 hari C. Kejang tali pusat adalah suatu kondisi infeksi pada tali pusat yang disebabkan karena kondisi
yang lalu, disertai kejang dan D. Meningitis lembab dan basah di sekitar tali pusat sehingga memicu pertumbuhan bakteri dan
tidak mau menyusu. Riwayat E. Ensefalitis kuman C. Kejang adalah suatu kondisi dimana otot tubuh berkontraksi dan relaksasi
persalinan di rumah dan secara cepat dan berulang oleh karena abnormalitas sementara dari aktivitas elektrik di
ditolong oleh dukun. Hasil otak D. Meningitis adalah suatu keadaan radang pada membran yang menyelubungi
pemeriksaan: suhu 39 ºC, N : otak dan sumsum tulang belakang yang disebabkan oleh infeksi virus, bakteri atau
120x/menit P : 50x/menit. mikroorganisme lain E. Ensefalitis adalah suatu keadaan peradangan parenkim otak
mulut mencucu, kadang yang berhubungan dengan disfungsi neurologis seperti penurunan kesadaran, kejang,
disertai sesak nafas, dan wajah perubahan kepribadian, kelumpuhan saraf kranial, gangguan bicara dan defisit motorik
sianosis. Apakah diagnosis dan sensorik
kasus diatas?
21 Seorang bayi perempuan lahir 1 A. Bersihkan tali pusat D Pada kasus didapatkan bahwa ada Seorang bayi perempuan lahir 1 jam yang lalu di
jam yang lalu di Puskesmas, dengan larutan NaCL Puskesmas, hasil pemeriksaan KU: Baik, BB: 3400 gram, PB: 50 cm, menangis kuat,
hasil pemeriksaan KU: Baik, BB: B. Berikan injeksi Vit K 0,5 ml gerakan aktif. Bayi sudah melaksanakan inisiasi menyusui dini dan berhasil menemukan
3400 gram, PB: 50 cm, C. Berikan imunisisi Hb 0 putting susu ibunya. Pencegahan infeksi yang segera dilakukan pada kasus diatas
menangis kuat, gerakan aktif. dengan dosis 0,5 ml dengan cara barikan tetes mata eritromcyin 2% misalnya bayi baru lahir terlamabat diberi
Bayi sudah melaksanakan D. Berikan tetes mata tetes mata lewat 1 jam setelah lahir, merupakan sebab kegagalan upaya pencegahan
inisiasi menyusu dini dan eritromycin 2% infeksi pada mata bayi baru lahir.
berhasil menemukan puting E. Berikan imunisasi polio
susu ibunya. Apakah tindakan dengan tetes per oral
pencegahan infeksi yang harus
segera dilaksanakan pada
kasus tersebut?
22 Seorang Bayi perempuan lahir A. Hipotermia A Suhu bayi normal 36,5 C-37,5 CJ.ika suhu bayi < 36,5 Cmaka disebut Hipotermi, Suhu
cukup bulan spontan normal di B. Hipertermia bayi > 37,5 Cdisebut Hipertemia. Hipoglikemia adalah kekurangan kadar gula dalam
Rumah Sakit 6 jam yang lalu. C. Hipoglikemi darah. Cold Stres adalah kondisi dimana bayi mengalami stress karena terjadi
Hasil pemeriksaan fisik BB lahir D. Cold stress Hipotermia.
2000 gram S 32 Ce, kstermitas E. Cold injury
kebiruan, gerakan dan reflek
lemah. Diagnosis apakah yang
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan
Benar
tepat pada kasus tersebut?
23 Seorang bayi perempuan, umur A. Negosiasi D Di Indonesia, pada tahun 2010, Kementerian Kesehatan pernah mengeluarkan Peraturan
1 mg datang di bawa ibunya ke B. Informed Choice Menteri Kesehatan No. 1636/Menkes/PER/XI/2010 mengenai Sunat Perempuan.
PMB untuk kontrol. Hasil C. Informed Concent Permenkes tersebut memberikan panduan mengenai prosedur pelaksanaan sunat
anamnesis dari kemaluan bayi D. Konseling yang tepat perempuan dalam dunia medis. Namun begitu, seiring dengan perkembangan ilmu
sering keluar lendir dan minta E. Mencari Landasan kedokteran dan pertentangan atas permenkes tersebut, pada tahun 2014, Kementerian
bayinya untuk disunat. Hasil Hukumnya Kesehatan mengeluarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 6 Tahun 2014, untuk
pemeriksaan BB : 3600 gr, PB mencabut dan menyebabkan tidak berlakunya lagi Permenkes No. 1636/Menkes/PER/
51 cm, N 128x/menit, S 36,7 °C, XI/2010. Dalam permenkes tersebut, dinyatakan bahwa “sunat perempuan hingga saat
ini
P 46x/menit. Apakah tidak merupakan tindakan kedokteran karena pelaksanaannya tidak berdasarkan indikasi
pemecahan dilema moral yang medis dan belum terbukti bermanfaat bagi kesehatan”. Dalam lingkup social budaya
tepat pada kasus tersebut? untuk masalah sunat perempuan pemecahan masalahnya Perlu Advokasi dan Konseling
yang tepat.
24 Seorang bayi perempuan, umur A. Miringkan posisi bayi A Penatalaksanaan Neonatus dengan Kejang Kejang demam terlihat sangat menakutkan,
2 hari di RS. Riwayat kehamilan B. Menahan gerak bayi sebenarnya jarang sekali terjadi komplikasi yang berat, yang paling penting adalah tetap
pre term, KPD, partus lama, C. Mengkompres dengan es tenang. a. Ketika demam, miringkan posisi sehingga tidak tersedak air liurnya dan
asfiksia. Hasil pemeriksaan : FJ D. Memakaikan baju pada jangan mencoba menahan geraknya b. Turunkan demam dengan membuka baju dan
90 x/menit, S 39,7oC, P 60 x/ bayi menyeka anak dengan air sedikit hangat c. Setelah air menguap, demam akan turun d.
menit, bayi kejang. E. Mengkompres dengan Jangan memberikan kompres dengan es atau alkohol karena bayi akan menggigil dan
Bagaimanakah alcohol suhu tubuh justru meningkat, walaupun kulitnya terasa dingin e. Untuk bayi dengan
penatalaksanaan yang paling berat badan kurang dari 10 kg dapat diberikan obat, umumnya kejang demam akan
tepat pada kasus diatas? berhenti dengan sendirinya sebelum 5 menit. Jika kejang berlangsung lebih dari 10 –
15 menit atau kejang berulang maka harus dibawa ke Dokter atau rumah sakit.
25 Seorang bayi perempuan, umur A. 100 cc/kgBB/hr D Pemberian minum bayi berat lahir rendah (BBLR) dengan BB 1750 - 2500 gram : a. Bayi
2 jam di RS. Riwayat persalinan B. 120 cc/kgBB/hr Sehat ASI, anjurkan bayi menyusu >> sering (bila perlu 2 jam sekali) Kebutuhan 160
spontan, preterm, langsung C. 140 cc/kgBB/hr cc/kgBB/hr b. Bayi sakit Perlu cairan IV hanya 24 jam pertama Anjuran ASI
menangis, gerak aktif. Hasil D. 160 cc/kgBB/hr peroral/pipet pada hari kedua atau segera setelah bayi stabil Berikan minum 8x/24 jam
pemeriksaan : FJ 140 x/menit, E. 180 cc/kgBB/hari Bila minum 160 cc/kgBB/hr bayi tampak bayi tampak lapar berikan tambahan ASI setiap
S 36oC, P 50 x/menit, BB 2300 minum
gram, PB 48 cm. Berapakah
kebutuhan cairan yang paling
tepat pada kasus tersebut?
26 Seorang bayi perempuan, umur A. Menjaga kehangatan bayi B Jawaban B “Anjurkan pada ibu menyusui lebih sering” karena di dalam bagan MTBS,
5 hari dibawa ibu ke B. Anjurkan pada ibu sesuai dengan data fokus bahwa bayi berusia 3 hari, dan hasil pemeriksaan kuning bayi
Puskesmas, dengan keluhan menyusui lebih sering tidak sampai pada telapak tangan dan kaki, maka tindakan/pengobatan menurut bagan
malas menyusu. Hasil C. Rujuk bayi ke RS untuk MTBS adalah sebagai berikut: Lakukan asuhan dasar bayi muda Nasihati ibu
pemeriksaan: Hasil penanganan lebih lanjut kembali segera jika telapak tangan dan kaki terlihat kuning Menyusu lebih sering
pemeriksaan: FJ 110 x/menit, P D. Kolaborasi dengan laborat Kunjungan ulang dalam 1 hari Jika kuning ditemukan pada bayi >14 hari, rujuk untuk
50 x/menit, S 370C, reflek untuk kadar bilirubin pemeriksaan lebih lanjut
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan
Benar
sucking (+), tampak kulit muka E. Anjurkan ibu untuk
dan leher berwarna kuning. memberikan larutan gula
Apakah tindakan yang tepat
sesuai dengan kasus tersebut?

27 Seorang bayi perempuan, umur A. Dehidrasi A Jawaban A “Dehidrasi” karena sesuai dengan kasus diatas bayi menderita diare,
7 bulan dibawa ibu ke RS, B. Hiperglikemia komplikasi yang terjadi pada bayi Dehidrasi ringan s.d berat Sepsis Malnutrisi
dengan keluhan BAB sudah 6 C. Hipogiklemia terutama pada anak dengan usia kurang dari 5 tahun yang dapat mengakibatkan
kali dengan konsistensi cair. D. Anemia menurunnya kekebalan tubuh anak Ketidakseimbangan elektrolit Iritasi pada
Hasil pemeriksaan: KU lemah, E. Hipoklemia daerah anus
BB 6.300 gram, PB 65 cm, FJ 95
x/menit, P 48 x/menit, S 38,5 ,
mata cekung, turgor kulit
kurang. Apakah komplikasi
yang dapat terjadi sesuai kasus
tersebut ?
28 Seorang bidan , umur 45 tahun A. Tugas D Kewajiban Bidan Terhadap Diri Sendiri 1) Memelihara kesehatan dirinya agar dapat
bekerja di PMB Berdasarkan UU B. Profesi melaksanakan tugas profesi dengan baik dan benar 2) Mempertahankan dan
No. 4 tahun 2019, untuk dapat C. Pasien meningkatkan pengetahuan, keterampilan sesuai dengan perkembangan ilmu
berpraktik mandiri, bidan D. Diri sendiri pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan berkelanjutan dalam upaya meningkatkan
tersebut mengikuti Pendidikan E. Teman sejawat mutu pelayanan serta tetap menjaga nilai-nilai luhur profesi. 3) Berpenampilan baik
profesi bidan. Termasuk sesuai dengan tugas profesi; dan 4) Menjaga harkat dan martabat sebagai bidan
kewajiban apakah dalam kode professional.
etik profesi sesuai kasus
tersebut?
29 Seorang bidan baru saja A. STR C Surat Tanda Registrasi Bidan yang selanjutnya disingkat STRB adalah bukti tertulis yang
melesaikan Sarjana pendidikan B. SIP diberikan oleh Pemerintah kepada Bidan yang telah memiliki sertifikat kompetensi
bidan dan telah lulus uji C. SIPB sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Surat Izin Praktik Bidan yang
kompetensi serta telah diterima D. BPM selanjutnya disingkat SIPB adalah bukti tertulis yang diberikan oleh pemerintah
bekerja di puskesmas E. SIKB daerahkabupaten/ kota kepada Bidan sebagai pemberian kewenangan untuk
didaerahnya serta menjalankan praktik kebidanan Praktik Mandiri Bidan adalah tempat pelaksanaan
mendapatkan bukti tertulis rangkaian kegiatan pelayanan kebidanan yang dilakukan oleh Bidan secara perorangan.
yang diberikan oleh pemerintah Surat Izin Kerja Bidan, selanjutnya disingkat SIKB adalah bukti tertulis yang diberikan
daerah kabupaten/ kota kepada kepada Bidan yang sudah memenuhi persyaratan untuk bekerja di fasilitas pelayanan
Bidan sebagai pemberian kesehatan. Surat Izin Praktik, selanjutnya disingkat SIP adalah bukti tertulis yang
kewenangan untuk diberikan dinas kesehatan kabupaten/kota kepada dokter dan dokter gigi yang akan
menjalankan praktik kebidanan. menjalankan praktik kedokteran setelah memenuhi persyaratan
Apakah yang dimaksud bukti
tertulis tersebut?
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan
Benar
30 Seorang bidan bekerja di rumah A. Hukum negara E a. Hukum Negara yaitu hukum yang mengatur hubungan antar negara atau hubungan
sakit selama 3 tahun dan B. Hukum Pidana antara warga negara dengan negara b. Hukum Pidana yaitu Hukum yang mencakup
memberikan pelayanan C. Hukum Perdata seluruh ketentuan hukum, berisi perintah dan larangan dan ada saksi pidana bagi
kebidanan di PMB ketika D. Hukum Kesehatan pelanggarnya c. Hukum perdata yaitu ketentuan hukum yang mengatur hubungan antar
berada di rumah. Dalam E. Hukum admistratif satu orang dengan orang lainnya d. Hukum kesehatan yaitu hukum yang mengatur
melaksanakan prakteknya pemeliharaan kesehatan e. Hukum administrative yaitu ketentuan hukum yang
bidan masih belum memiliki mengatur penyelenggaraan system administrasi kesehatan
SIPB Jenis pelanggaran
apakah pada kasus tersebut?
31 Seorang bidan bekerja di rumah A. Pemberi pelayanan D Sebagai pendidik bidan mempunyai 2 tugas, yaitu sebagai pendidik dan penyuluh
sakit. Selain menjalankan B. Pengelola kesehatan bagi klien serta pelatih dan pembimbing kader. a. Memberikan pendidikan
rutinitas kesehariannya C. konselor dan penyuluhan kesehatan kepada individu keluarga kelompok dan masyarakat tentang
memberikan pelayanan, beliau D. Pendidik penanggulangan masalah kesehatan khususnya yang berhubungan dengan pihak terkait
juga membimbing mahasiswa E. Peneliti kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana; b. Melatih dan membimbing kader
kebidanan yg sedang praktik di termasuk mahasiswa kebidanan dan membina dukun diwilayah atau tempat kerjanya;
tempatnya bekerja. Apa peran
bidan untuk kasus tersebut
yang sesuai dengan UU
Kebidanan Nomor 4 Tahun
2019 pasal 47 ?
32 Seorang bidan bertugas A. Tugasnya C Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya sehari-hari senantiasa menghayati dan
sebagai bidan pelaksana di B. Profesinya mengamalkan Kode Etik Bidan Indonesia. 1. Kewajiban bidan terhadap tugasnya a.
ruang pelayanan ANC di C. Diri sendiri Setiap bidan senantiasa memberikan pelayanan paripurna terhadap klien, keluarga dan
sebuah RS. Bidan D. Klien dan masyarakat masyarakat sesuai dengan kemampuan profesi yang dimilikinya berdasarkan
melaksanakan kewajiban yang E. Sejawat dan tenaga kebutuhan klien, keluarga dan masyarakat b. Setiap bidan berhak memberikan
diatur dalam pengabdian kesehatan lainnya pertolongan dan mempunyai kewenangan dalam mengambil keputusan dalam tugasnya
profesi bidan. Pada masa termasuk keputusan mengadakan konsultasi dan atau rujukan c. Setiap bidan harus
pandemi COVID-19 ini, bidan menjamin kerahasiaan keterangan yang dapat atau dipercayakan kepadanya, kecuali
menjadi salah satu penerima jika diminta oleh pengadilan atau diperlukan sehubungan kepentingan klien 2.
vaksinasi COVID-19, yaitu Kewajiban bidan terhadap profesinya a. Setiap bidan harus menjaga nama baik dan
vaksinasi dosis I dan II, bahkan menjunjung tinggi citra profesinya dengan menampilkan kepribadian yang tinggi dan
vaksinasi booster sebagai memberikan pelayanan yang bermutu kepada masyarakat b. Setiap bidan harus
upaya perlindungan dari senantiasa mengembangkan diri dan meningkatkan kemampuan profesinya sesuai
keterpaparan COVID-19. dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi c. Setiap bidan senantiasa
Terhadap siapakah kewajiban berperan serta dalam kegiatan penelitian dan kegiatan sejenisnya yang dapat
yang dilakukan bidan pada meningkatkan mutu dan citra profesinya 3. Kewajiban bidan terhadap diri sendiri a.
kasus tersebut? Setiap bidan harus memelihara kesehatannya agar dapat melaksanakan tugas
profesinya dengan baik b.
Setiap bidan harus berusaha secara terus menerus untuk meningkatkan pengetahuan
dan keterampilan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi 4.
Kewajiban bidan terhadap klien dan masyarakat a. Setiap bidan senantiasa menjunjung
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan
Benar
tinggi, menghayati dan mengamalkan sumpah dan jabatannya dalam melaksanakan
tugas pengabdiannya. b. Setiap bidan dalam melaksanakan tugas profesinya
menjunjung tinggi harkat dan martabat kemanusiaan yang utuh dan memelihara citra
bidan c. Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya senantiasa berpedoman pada
peran, tugas dan tanggung jawab sesuai dengan kebutuhan klien, keluarga dan
masyarakat d. Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya mendahulukan kepentingan
klien, menghormati hak klien dan menghormati nilai-nilai yang berlaku di masyarakat e.
Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya senantiasa mendahulukan kepentingan
klien, keluarga dan masyarakat dengan identitas yang sama sesuai dengan kebutuhan
berdasarkan kemampuan yang dimilikinya f. Setiap bidan senantiasa menciptakan
suasana yang serasi dalam hubungan pelaksanaan tugasnya, dengan mendorong
partisipasi masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan secara optimal 5.
Kewajiban bidan terhadap sejawat dan tenaga kesehatan lainnya a. Setiap bidan harus
menjalin hubungan dengan teman sejawatnya untuk menciptakan suasana kerja yang
serasi b. Setiap bidan dalam melaksanakan tugasnya harus saling menghormati baik
terhadap teman sejawatnya maupun tenaga kesehatan lainnya
33Seorang bidan dalam A. Kompetensi 2 D Kompetensi ke-2: Pra konsepsi, KB dan ginekologi Bidan memberikan asuhan yang bermutu tingg
memberikan asuhan kebidanan B. Kompetensi 3 pada seorang perempuan P1 C. Kompetensi 4 A0 yang melahirkan diklinik, D. Kompetensi 5 dalam kunjungan pertamanya E
fokus dalam pencegahan perdarahan, pencegahan hipotermi, bounding, pemberian ASI awal dan ambulasi dini. Di kompetensi berapakah asuhan pada kasus diatas?

34 Seorang bidan di wilayah A. Pencatatan dan pelaporan B Pembahasan untuk jawaban: (a ) Pencatatan dan pelaporan: bidan melakukan
kerjanya dengan jumlah bayi B. Persiapan untuk pencatatan semua kegiatan yang dilakukan dengan seksama di wilayah kerjanya (b )
terdapat 65 bayi dan balita kehidupan keluarga sehat Pelayanan bagi ibu dan bayi pada masa nifas: Bidan memberikan pelayanan selama
dalam menjalankan tugasnya C. Pelayanan bagi ibu dan masa nifas di Puskesmas dan Rumah Sakit atau melalui kunjungan ke rumah (c )
bidan bekerjasama dengan bayi pada masa nifas Penanganan Kegawatdaruratan Obstetri dan Neonatal: Bidan mengenali secara tepat
kader kesehatan dan sektor D. Penanganan tanda dan gejala perdarahan pada kehamilan serta melakukan pertolongan pertama dan
terkait termasuk dalam Kegawatdaruratan merujuknya (d ) Penanganan Kegawatdaruratan: Bidan mengenali secara tepat dan dini
penanganan kasus stunting, Obstetri dan Neonatal tanda dan gejala preeklamsia ringan, preeklamsia berat dan eklamsia.
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan
Benar
bidan dalam prosesnya E. Penanganan
merencanakan kunjungan Kegawatdaruratan
secara teratur ke Posyandu
dan memberikan penyuluhan.
Apakah standard pelayanan
kebidanan yang tepat sesuai
dengan kasus tersebut?
35Seorang bidan ditempatkan diA. Tugasnya C Bidan selalu mementingkan pasiennya serta mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan dera
sebuah desa. Bidan sangatB. Profesinya
ramah dan setiap bertemuC. Klien dan masyarakat
warga ia selalu tersenyum atauD. Sejawat dan tenaga menyapa. Bidan selalukesehatan lainnya mementingkan pasiennya serta E. Pemerintah, nusa bangsa mendorong partis
dalam bergotong-royong membersihkan balai posyandu. Termasuk kewajiban terhadap apakah tindakan bidan sesuai kasus tersebut ?

36 Seorang bidan ditugaskan A. Kewajiban bidan C Pembahasan untuk jawaban: (a) Kewajiban bidan terhadap tugasnya: -Memberikan
untuk mengabdi ditempat Desa terhadap tugasnya pelayanan paripurna terhadap klien, keluarga masyarakat sesuai dengan kemampuan
terpencil, Dalam menjalankan B. Kewajiban bidan profesi berdasarkan kebutuhan klien. -Memberikan sebuah pertolongan dan mempunyai
tugasnya terutama temuan terhadap klien dan kewenangan dalam mengambil suatu keputusan dalam tugasnya termasuk keputusan
kasus kegawatdaruratan pada masyarakat mengadakan konsultasi atau rujukan. -Menjamin atas kerahasiaan dan keterangan klien,
neonatal bidan harus C. Kewajiban bidan kecuali diminta oleh pengadilan atau sehubungan dengan kebutuhan klien. (b )
memelihara kesehatan dan terhadap diri sendiri Kewajiban bidan terhadap klien dan masyarakat: -Seorang bidan senantiasa menjunjung
meningkatkan pengetahuan D. Kewajiban bidan tinggi, dan mengamalkan sumpah jabatan dalam melaksanakan tugas pengabdianya. -
serta keterampilan sesuai terhadap profesinya Seorang bidan dalam menjalankan tugas profesinya dan selalu menjunjung tinggi harkat
dengan perkembangan ilmu E. Kewajiban bidan dan martabat kemanusiaan. -Seorang bidan saat menjalankan tugasnya senantiasa
pengetahuan dan teknologi. terhadap pemerintah, berpedoman paa tugas dan tanggung jawab terhadap klien, keluarga dan masyarakat. -
Apakah kewajibaan bidan yang bangsa dan tanah air Seorang bidan dalam menjalankan tugasnya selalu mendahulukam kepentingan klien,
tepat sesuai dengan kasus dan menghormati hak klien dan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat. -Seorang bidan
diatas? dalam menjalankan tugasnya menjalankan tugasnya selalu mendahulukam kepentingan
klien, keluarga dan masyarakat dengan identitas yang sama sesuai dengan kebutuhan
masyarakat bedasarkan kemampuan yang dimilikinya. - Seorang bidan selalu
mengingatkan kepada masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan secara
optimal. (d) Kewajiban bidan terhadap profesinya: -Memberikan pelayanan paripurna
terhadap klien, keluarga masyarakat sesuai dengan kemampuan profesi berdasarkan
kebutuhan klien. -Memberikan sebuah pertolongan dan mempunyai kewenangan dalam
mengambil suatu keputusan dalam tugasnya termasuk keputusan mengadakan
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan
Benar
konsultasi atau rujukan. -Menjamin atas kerahasiaan dan keterangan klien, kecuali
diminta oleh pengadilan atau sehubungan dengan kebutuhan klien. (e ) Kewajiban bidan
terhadap pemerintah, bangsa dan tanah air -Seorang bidan dalam menjalankan tugasnya,
senantiasa melaksanakan ketentuan pemerintah dalam bidang kesehatan khususnya
dalam pelayanan KIA/KB dan kesehatan keluarga dan masyarakat. -Seorang bidan
melalui profesinya harus menyumbangkan pemikiranya kepada pemerintah terutama
pada pelayanan KIA/KB dan kesehatan keluarga dan masyarakat, untuk meningkatkan
mutu jangkauan pelayanan kesehatan
37 Seorang bidan melakukan kunjungan
Merujuk
neonatal
ke rumah
hari ke
sakit
3. Hasil anamnesis:
D riwayat
Jawaban
persalinan
D “Melakukan
spontan,pendidikan
ditolong paraji,
kesehatan
hamil perawatan
aterm, langsung
tali pusat”
menangis,
Kunjungan
gerakneonatal
aktif. Hasil
ketiga
peme
m
Memberikan pengobatan salep antibiotik
Kolaborasi dengan dokter
Melakukan pendidikan kesehatan perawatan tali pusat
Memberikan nasehat kepada keluarga

38 Seorang bidan melakukan A. Kewajiban bidan C Kewajiban bidan terhadap tugasnya a. Setiap bidan senantiasa memberikan pelayanan
kunjungan nifas hari ke 10 dan terhadap tugasnya paripurna kepada klien, keluarga dan masyarakat sesuai dengan kemampuan profesi
pada masa pendemi covid-19 B. Kewajiban bidan yang dimilikinya berdasarkan kebutuhan klien, kelurga dan masyarakat. b. Setiap bidan
ini Bidan dalam melakukan terhadap profesinya berkewajiban memberikan pertolongan sesuai dengan kewenangan dalam mengambil
pemeriksaan menggunakan C. Kewajiban bidan keputusan termasuk mengadakan konsultasi dan atau rujukan c. Setiap bidan harus
alat perlindungan diri lengkap terhadap diri sendiri menjamin kerahasiaan keterangan yang didapat dan atau dipercayakan kepadanya,
kerumah pasien untuk D. Kewajiban bidan kecuali jika diminta oleh pengadilan atau diperlukan sehubungan dengan kepentingan
memelihara kesehatannya agar terhadap klien dan klien Kewajiban bidan terhadap profesinya a. Setiap bidan wajib menjaga nama baik dan
dapat melaksanakan tugas masyarakat menjunjung tinggi citra profesi dengan menampilkan kepribadian yang bermartabat dan
profesinya dengan baik E. Kewajiban bidan memberikan pelayanan yang bermutu kepada masyarakat, b. Setiap bidan wajib
Apakah kewajiban yang terhadap sejawat dan senantiasa mengembangkan diri dan meningkatkan kemampuan profesinya sesuai
dilakukan bidan tersebut? tenaga kesehatan lainnya dengan perkembangan ilmu dan teknologi Kewajiban bidan terhadap diri sendiri a.
Setiap bidan wajib memelihara kesehatannya agar dapat melaksanakan tugas profesinya
dengan baik b. Setiap bidan wajib meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sesuai
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi c. Setiap bidan wajib
memelihara kepribadian dan penampilan diri. Kewajiban bidan terhadap klien dan
masyarakat. a. Setiap bidan senantiasa menjunjung tinggi, menghayati dan
mengamalkan sumpah jabatannya dalam melaksanakan tugas pengabdiannya. b.
Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya senantiasa berpedoman pada peran, tugas
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan
Benar
dan tanggung jawab sesuai kebutuhan klien, keluarga dan masyarakat. c. Setiap bidan
dalam menjalankan tugasnya mendahulukan kepentingan klien, menghormati hak klien
dan nilai nilai yang dianut klien d. Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya senantiasa
mendahulukan kepentingan klien, keluarga dan masyarakat dengan identitas yang sama
sesuai dengan kebutuhan berdasarkan kemampuan yang dimilikinya. e. Setiap bidan
senantiasa menciptakan suasana yang serasi dalam hubungan pelaksanaan tugasnya
dengan mendorong patisipasi masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan secara
optimal Kewajiban bidan terhadap sejawat dan tenaga kesehatan lainnya a. Setiap bidan
harus menjalin hubungan dengan teman sejawatnya untuk menciptakan suasana kerja
yang serasi. b. Setiap bidan dalam melaksanakan tugasnya harus saling menghormati
baik terhadap sejawatnya maupun tenaga kesehatan lainnya
39Seorang bidan melakukan A. Lesensi E Informed Consent adalah Persetujuan dari pasien atau keluarganya terhadap tindakan medik yan
kunjungan pertama 6 jam postB. Legislasi partum pada seorangC. Registrasi perempuan diklinik dari hasilD. Informed choice

pemeriksaan: KU lemas, Conjungtiva


E. Informed
pucat, ASI
Consent
Belum keluar, TFU Setinggi pusat, kontraksi lembek, perdarahan banyak. bidan sebelum melakukan rujukan memberikan inform

40 Seorang bidan melakukan A. Tugasnya E Keluarga Berencana (KB) merupakan pencanangan program pemerintah supaya
penyuluhan di desa. B. Profesinya dapat menghasilkan keluarga yang berkualitas, sehingga tindakan yang dilakukan
Penyuluhan tersebut C. Klien dan masyarakat bidan termasuk Kewajiban bidan terhadap Pemerintah, Nusa Bangsa dan Tanah Air
membahas tentang D. Sejawat dan tenaga dalam bidang kesehatan khususnya dalam pelayanan KIA/KB dan kesehatan keluarga
penggunaan kontrasepsi untuk kesehatan lainnya serta masyarakat.
pasangan usia subur (PUS) E. Pemerintah, nusa bangsa
yang telah memiliki dua anak dan tanah air
atau lebih supaya dapat
menghasilkan keluarga yang
berkualitas. Termasuk
kewajiban terhadap apakah
tindakan bidan sesuai kasus
tersebut ?
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan
Benar
41 Seorang bidan membuat A. Melanggar etika D Jawaban D karena tidak sesuai dengan etika bidan dan adanya unsur pelanggaran
tagihan palsu kepada Badan B. Melanggar hukum terhadap hukum.
Penyelenggara Jaminana C. Melanggar norma
Sosial (BPJS) kesehatan atas D. Perbuatan tidak etis dan
persalinan dan pemeliharaan melanggar hukum
kesehatan terhadap pasien. E. Perbuatan tidak ada etiket
Apakah diagnosis yang tepat dan keputusan yang
untuk kasus tersebut ?

42 Seorang bidan mengikuti A. Hak bidan E Kewajiban bidan antara lain : Mematuhi peraturan rumah sakit sesuai dengan
pelatihan Asuhan Persalinan B. Peran bidan hubungan hukum antara bidan tersebut dengan rumah sakit bersalin dan sarana
Normal (APN) yang C. Tugas bidan pelayanan dimana bidan bekerja. Memberikan pelayanan asuhan kebidanan sesuai
diselenggarakan di salah satu D. Karakter bidan dengan standar profesi dengan menghormati hak-hak pasien. Merujuk pasien dengan
rumah sakit untuk meng- E. Kewajiban bidan penyulit kepada dokter yang mempunyai kemampuan dan keahlian sesuai dengan
update ilmu dan meningkatkan kebutuhan pasien. Memberi kesempatan kepada pasien untuk didampingi oleh suami
keterampilan menolong atau keluarga. Memberi kesempatan kepada pasien untuk menjalankan ibadah sesuai
persalinan. Termasuk apakah dengan keyakinan. Merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang pasien.
tindakan yang ditunjukkan Memberikan informasi yang akurat tentang tindakan yang akan dilakukan serta risiko
bidan sesuai kasus tersebut ? yang mungkin dapat timbul. Meminta persetujuan tertulis (informed consent) atas
tindakan yang akan dilakukan. Mendokumentasikan asuhan kebidanan yang diberikan.
Mengikuti perkembangan IPTEK serta menambah ilmu pengetahuan melalui pendidikan
formal dan non formal. Bekerjasama dengan profesi lain dan pihak yang terkait secara
timbal balik dalam memberikan asuhan kebidanan.
43 Seorang bidan praktik mandiri A. Kewajiban bidan E Kode Etik Bidan Indonesia : Bagian II. Kewajiban Bidan Terhadap Tugasnya 1. Setiap
selalu menyampaikan laporan terhadap tugasnya. bidan senantiasa memberikan pelayanan paripurna kepada klien, keluarga dan
kegiatan bulanan ke B. Kewajiban bidan masyarakat sesuai dengan kemampuan profesi yang di milikinya berdasarkan kebutuhan
puskesmas setempat dan terhadap profesinya. klien, keluarga dan masyarakat. 2. Setiap bidan berkewajiban memberikan pertolongan
dinas kesehatan sebagai wujud C. Kewajiban bidan sesuai dengan kewenangan dalam mengambil keputusan termasuk keputusan
tanggung jawabnya kepada terhadap klien dan mengadakan konsultasi dan atau rujukan. 3. Setiap bidan harus menjamin kerahasiaan
profesinya. Apakah kode etik masyarakat. keterangan yang dapat dan atau dipercayakan kepadanya, kecuali bila diminta atau
yang sudah dijalankan oleh D. Kewajiban bidan diperlukan sehubungan dengan kepentingan klien. Bagian IV. Kewajiban Bidan Terhadap
bidan pada kasus tersebut ? terhadap sejawat & nakes Profesinya 1. Setiap bidan wajib menjaga nama baik dan menjunjung tinggi citra
lainnya. profesinya dengan menampilkan kepribadian yang tinggi dan memberikan pelayanan
E. Kewajiban bidan yang bermutu kepada masyarakat. 2. Setiap bidan wajib senantiasa mengembangkan
terhadap pemerintah, nusa diri dan meningkatkan kemampuan profesinya sesuai dengan perkembangan ilmu
bangsa & tanah air. pengetahuan dan tekhnologi. 3. Setiap bidan senantiasa berperan serta dalam kegiatan
penelitian dan kegiatan sejenisnya yang dapat meningkatkan mutu dan citra profesinya.
Bagian I. Kewajiban Bidan Terhadap Klien dan Masyarakat 1. Setiap Bidan senantiasa
menjunjung tinggi, menghayati dan mengamalkan sumpah jabatannya dalam
melaksanakan tugas pengabdiannya. 2. Setiap bidan dalam menjalankan tugas
profesinya menjunjung tinggi harkat dan martabat kemanusiaan yang utuh dan
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Benar Pembahasan

memelihara citra bidan. 3. Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya senantiasa berpedoman pada peran, tugas dan tanggung jawab sesuai dengan kebutuhan klien keluarga dan m

44 Seorang bidan sedang bertugas A. Anonimity B Salah satu peran bidan adalah sebagai peneliti. Dalam hal ini bidan harus memperhatikan
di ruang nifas sebuah RS. B. Berkeadilan etika penelitian kebidanan, antara lain: 1. Anonimity Masalah etika kebidanan merupakan
Selain memberikan pelayanan C. Informed consent masalah yang memberikan jaminan dalam penggunaan subjek penelitian dengan cara
pada ibu masa nifas, bidan D. Asas kemanfaatan tidak memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur atau
melakukan penelitian E. Menghormati martabat hasil penelitian yang akan disajikan 2. Berkeadilan Dalam melakukan penelitian
kebidanan tentang perlakuannya sama, artinya setiap orang diberlakukan sama berdasar moral, martabat
implementasi Breast Care dan hak asasi manusia. Hak dan kewajiban peneliti maupun subjek harus seimbang 3.
terhadap kecukupan ASI bagi Informed consent Merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden
bayi. Bidan melakukan penelitian dengan memberikan lembar persetujuan. Informed consent tersebut diberikan
intervensi yang sama terhadap sebelum penelitian dilakukan dengan memberikan lembar persetujuan untuk menjadi
ibu nifas yang sudah responden. Tujuan informed consent adalah agar subjek mengerti maksud dan tujuan
ditentukan sebagai subjek penelitian, mengetahui dampaknya. 4. Asas kemanfaatan Penelitian yang dilakukan
penelitian. Apakah etika harus mempertimbangkan manfaat dan risiko yang mungkin terjadi. Penelitian boleh
penelitian yang sangat dilakukan jika manfaat yang diperoleh lebih besar daripada risiko yang akan terjadi.
diperhatikan oleh bidan pada Selain itu, penelitian yang dilakukan tidak boleh membahayakan dan harus menjaga
kasus tersebut? kesejahteraan manusia 5. Menghormati martabat Penelitian yang dilakukan harus
menjunjung tinggi martabat seseorang (subjek penelitian), hak asasi subjek harus
dihargai.
A. Kewajiban bidan C Kode Etik Bidan Indonesia : Bagian II. Kewajiban Bidan Terhadap Tugasnya 1. Setiap
45 Seorang bidan telah melakukan terhadap tugasnya. bidan senantiasa memberikan pelayanan paripurna kepada klien, keluarga dan
praktek mandiri selama 30 B. Kewajiban bidan masyarakat sesuai dengan kemampuan profesi yang di milikinya berdasarkan
tahun, untuk meningkatkan terhadap profesinya. kebutuhan klien, keluarga dan masyarakat. 2. Setiap bidan berkewajiban memberikan
profesionalisme bidan tersebut C. Kewajiban bidan pertolongan sesuai dengan kewenangan dalam mengambil keputusan termasuk
selalu mengikuti kegiatan terhadap diri sendiri. keputusan mengadakan konsultasi dan atau rujukan. 3. Setiap bidan harus menjamin
seminar, salah satunya D. Kewajiban bidan kerahasiaan keterangan yang dapat dan atau dipercayakan kepadanya, kecuali bila
seminar Hypnobrithing. Apakah terhadap klien dan diminta atau diperlukan sehubungan dengan kepentingan klien. Bagian IV. Kewajiban
kode etik yang sudah masyarakat. Bidan Terhadap Profesinya 1. Setiap bidan wajib menjaga nama baik dan menjunjung
dijalankan oleh bidan pada E. Kewajiban bidan terhadap tinggi citra
kasus tersebut ?
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan
Benar
sejawat dan tenaga profesinya dengan menampilkan kepribadian yang tinggi dan memberikan pelayanan
kesehatan lainnya. yang bermutu kepada masyarakat. 2. Setiap bidan wajib senantiasa mengembangkan
diri dan meningkatkan kemampuan profesinya sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan tekhnologi. 3. Setiap bidan senantiasa berperan serta dalam kegiatan
penelitian dan kegiatan sejenisnya yang dapat meningkatkan mutu dan citra profesinya.
Bagian I. Kewajiban Bidan Terhadap Klien dan Masyarakat 1. Setiap Bidan senantiasa
menjunjung tinggi, menghayati dan mengamalkan sumpah jabatannya dalam
melaksanakan tugas pengabdiannya. 2. Setiap bidan dalam menjalankan tugas
profesinya menjunjung tinggi harkat dan martabat kemanusiaan yang utuh dan
memelihara citra bidan. 3. Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya senantiasa
berpedoman pada peran, tugas dan tanggung jawab sesuai dengan kebutuhan klien
keluarga dan masyarakat 4. Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya mendahulukan
kepentingan klien, menghormati hak klien dan menghormati nilai-nilai yang berlaku di
masyarakat. 5. Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya senantiasa mendahulukan
kepentingan klien, keluarga dan masyarakat dengan identitas yang sama sesuai dengan
kebutuhan berdasarkan kemampuan yang dimilikinya. 6. Setiap bidan senantiasa
menciptakan suasana yang serasi dalam hubungan pelaksaan tugasnya, dengan
mendorong partisifasi masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatannya secara
optimal. Bagian III. Kewajiban Bidan Terhadap Sejawat dan Tenaga Kesehatan Lainnya
1. Setiap bidan harus menjalin hubungan yang baik dengan teman sejawatnya untuk
menciptakan suasana kerja yang serasi. 2. Setiap bidan dalam melaksanakan tugasnya
harus saling menghormati baik terhadap sejawatnya maupun tenaga kesehatan lainnya.

46 Seorang bidan tidak perlu A. Terbuka fairplay A Jawaban A dalam nilai etika ada prinsip dasar yang dapat digunakan sebagai ukuran
terlalu bersikap ramah B. Kemandirian Moral niat baik manusia yaitu aspek kejujuran yang oleh magnis dibagi dua yang pertama sikap
terhadap hal-hal yang C. Bertanggung jawab terbuka atau fairplay
memerlukan ketegasan, D. Keberanian moral
misalnya pelanggaran E. Realistis
terhadap ibu nifas tidak
menjaga kesehatannya dengan
cara makan hanya nasi putih
saja selama masa nifas, hal ini
sangat merugikan pasien dan
bayinya, ketegasan ini sangat
diperlukan karena untuk
kepentingan ibu dan bayi.
Prinsip dasar yang dapat
digunakan sebagai ukuran niat
baik berdasarkan etika nilai
adalah ?

47 Seorang bidan umur 45 tahun A. Autonomy B A. Autonomy : memerhatikan penguasaan diri, hak kebebasan dan pilihan individu B.
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan
Benar
menolong persalinan di B. Beneficence Beneficence : memerhatikan peningkatan kesejahteraan klien, selain itu berbuat yang
Puskesmas dengan Bayi lahir C. Non-maleficence terbaik untuk orang lain/klien. C. Non-maleficence : tidak melakukan tindakan yang
menangis kuat, plasenta lahir D. Justice menimbulkan penderitaan ataupun kerugian pada orang lain dan yang terpenting jangan
lengkap. Hasil pemeriksaan E. Privacy menimbulkan kerugian. D. Justice : memerhatikan keadilan, pemerataan beban dan
palpasi uterus lembek, keuntungan (beaucamo & Childress, 1989 dan Richard, 1997) E. Privacy : memerhatikan
kontraksi uterus kurang, kerahasiaan klien
perdarahan pervaginam ± 500
cc, TD 100/70 mmHg. Hasil
analisis bidan ibu mengalami
atonia Uteri. Bidan sudah
berusaha melakukan
penanganan sesuai Standar
Operasional Prosedur (SOP),
namun tidak berhasil. Apa
prinsip etik praktik kebidanan
yang paling tepat untuk kasus
tersebut ?

48 Seorang bidan yang baru A. Etika bidan C Bidan sebagai tenaga profesional rumpun kesehatan. Untuk menjadi jabatan
dinyatakan lulus sebagai ahli B. Standar praktik profesional, bidan harus mampu menunjukkan ciri-ciri jabatan profesional, yaitu: 1.
madya kebidanan dari suatu C. Kode etik bidan Memberi pelayanan kepada masyarakat yang bersifat khusus atau spesialis 2. Melalui
institusi pendidikan Diploma III D. Peran dan fungsi yang jenjang pendidikan yang menyiapkan 3. Keberadaannya diakui dan diperlukan
Kebidanan mengikuti sumpah jelas masyarakat 4.
profesi bidan. Ketua IBI dalam E. Organisasi profesi sebagai Mempunyai peran dan fungsi yang jelas 5. Mempunyai kewenangan yang disahkan atau
sambutannya menyatakan wadah diberikan oleh pemerintah 6. Memiliki organisasi profesi sebagai wadah 7. Memiliki
pentingnya registrasi seorang kode etik bidan 8. Memiliki etika bidan 9. Memiliki standar pelayanan 10. Memiliki
bidan pada organisasi IBI. standar praktik 11. Memiliki standar pendidikan yang mendasari dan mengembangkan
Bidan segera mendaftarkan profesi sebagai kebutuhan masyarakat 12. Memiliki standar pendidikan berkelanjutan
dirinya sebagai anggota IBI sebagai wahana pengembangan kompetensi
ranting di tempat domisilinya.
Apakah ciri jabatan profesional
yang ditunjukkan oleh bidan
pada kasus tersebut?
49 Seorang Bidan dalam bertugas A. Kewajiban bidan terhadap menangani
D kasus
Pembahasan
pelayananantugasnya
untuk jawaban: (a) Kewajiban bidan terhadap tugasnya: -Memberikan pelayanan pa

kebidanan termasukB. Kewajiban bidan terhadap menangani neonatal, bayi danklien dan masyarakat
balita harus menjaga namaC. Kewajiban bidan terhadap baik dan menjunjung tinggidiri sendiri
citra profesinya serta harusD. Kewajiban bidan terhadap memberikan pelayanan yangprofesinya
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan
Benar
bermutu kepada masyarakat E. Kewajiban bidan terhadap bidan dalam menjalankan tugas profesinya dan selalu menjunjung tinggi harkat dan
hal ini akan menampilkan pemerintah, bangsa dan martabat kemanusiaan. -Seorang bidan saat menjalankan tugasnya senantiasa
kepribadian yang tinggi. tanah air berpedoman paa tugas dan tanggung jawab terhadap klien, keluarga dan masyarakat. -
Apakah kewajibaan bidan yang Seorang bidan dalam menjalankan tugasnya selalu mendahulukam kepentingan klien,
tepat sesuai dengan kasus dan menghormati hak klien dan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat. -Seorang bidan
diatas? dalam menjalankan tugasnya menjalankan tugasnya selalu mendahulukam kepentingan
klien, keluarga dan masyarakat dengan identitas yang sama sesuai dengan kebutuhan
masyarakat bedasarkan kemampuan yang dimilikinya. - Seorang bidan selalu
mengingatkan kepada masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan secara
optimal. (d) Kewajiban bidan terhadap diri sendiri berisi: -Setiap bidan harus menjaga
kesehatan supaya bisa menjalankan tugas profesinya dengan baik. -Harus terus menerus
untuk meningkatkan pengatahuan dan ketramilan sesuai dengan perkembangan olmu
pengetahuan dan teknologi. (e)Kewajiban bidan terhadap pemerintah, bangsa dan tanah
air -Seorang bidan dalam menjalankan tugasnya, senantiasa melaksanakan ketentuan
pemerintah dalam bidang kesehatan khususnya dalam pelayanan KIA/KB dan kesehatan
keluarga dan masyarakat. -Seorang bidan melalui profesinya harus menyumbangkan
pemikiranya kepada pemerintah terutama pada pelayanan KIA/KB dan kesehatan
keluarga dan masyarakat, untuk meningkatkan mutu jangkauan pelayanan kesehatan

50 Seorang perempuan , umur 23 A. Pemberi pelayanan A Menurut UU Kebidanan Nomor 4 Tahun 2019 pasal 47 bidan memiliki beberapa
tahun, hamil 36 minggu, datang B. Pengelola peranan, yaitu : a. pemberi pelayanan kebidanan yang secara langsung memberikan
ke polindes, bidan C. konselor asuhan ; b. pengelola pelayanan kebidanan yang melakukan pencatatan dan
menginformasikan akan D. Pendidik menganalisis data; c. penyuluh dan konselor yang memberikan informasi kepada
dilakukan episiotomi dan E. Peneliti masyarakat; d. pendidik, pembimbing, dan fasilitator klinik; e. penggerak peran serta
menjelaskan penyebabnya, masyarakat dan pemberdayaan perempuan; dan/atau f. peneliti.
namun ibu menolak, sehingga
bidan membuat surat
penolakan dan di tanda tangani
oleh suami ibu. Apa peran
bidan untuk kasus tersebut
yang sesuai dengan UU
Kebidanan Nomor 4 Tahun
2019 pasal 47 ?
51Seorang perempuan , umur 31A. Permenkes Nomor 21 A Peraturan mentri kesehatan nomor 21 tahun 2021 tentang penyelenggaraan pelayanan kesehatan
tahun, hamil 12 minggu ,Tahun 2021 pasal 13 ayat (3) datang ke praktik mandiri bidan B. Permenkes Nomor 21 (PMB). Hasil pemeriksaan: KUTahun 2021 pasal 13 ayat (4) bai

menganjurkan untukTahun 2021 pasal 13 ayat (6)


No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan
Benar
melakukan pemeriksaan E. Permenkes Nomor 21
sebanyak 6 kali selama masa Tahun 2021 pasal 13 ayat (7)
kehamilan sesuai dengan
permenkes terbaru.
Premenkes nomor berapa yang
mengatur hal tersebut ?

52 Seorang perempuan 25 tahun, A. Dilatasi maksimal D Berdasarkan kemajuan pembukaan maka Kala I dibagi menjadi : a. Fase Latent, yaitu
G1P0A0 hamil cukup bulan B. Dilatasi minimal fase pembukaan yang sangat lambat ialah dari 0 sampai 3 cm yang membutuhkan waktu
datang ke PMB dengan keluhan C. Deselerasi 8 jam. b. b. Fase Aktif, yaitu fase pembukaan yang lebih cepat membutuhkan waktu 6
terasa mulas yang teratur. Hasil D. Akselerasi jam yang terbagi lagi manjadi: 1) Fase Accelerasi (fase percepatan), dari pembukaan 3
pemeriksaan TD : 120/80 E. Fase laten cm sampai 4 cm yang dicapai dalam 2 jam. 2) Fase Dilatasi Maksimal, dari pembukaan 4
mmHg, N : 78 x/menit, S : 36,5 cm sampai 9 cm yang dicapai dalam 2 jam. 3) Fase Decelerasi (kurangnya kecepatan),
°C, P : 20 x/menit. TFU 34 cm, dari pembukaan 9 cm sampai 10 cm yang dicapai dalam 2 jam
puki letak kepala sudah masuk
PAP. His + 5 menit 1x 35”. DJJ
+ 146 x/menit. PD : V/V taa,
portio tebal lunak, KK +,
Pembukaan 4 cm, presentasi
kepala station 0. Termasuk
fase pembukaan apakah yang
sesuai pada kasus tersebut?
53 Seorang perempuan 29 tahun, A. Dilatasi maksimal A Berdasarkan kemajuan pembukaan maka Kala I dibagi menjadi : a. Fase Latent, yaitu
G3P2A0 hamil cukup bulan B. Dilatasi minimal fase pembukaan yang sangat lambat ialah dari 0 sampai 3 cm yang membutuhkan waktu
datang ke PMB dengan keluhan C. Deselerasi 8 jam. b. Fase Aktif, yaitu fase pembukaan yang lebih cepat membutuhkan waktu 6 jam
terasa mulas yang teratur. Hasil D. Akselerasi yang terbagi lagi manjadi: 1) Fase Accelerasi (fase percepatan), dari pembukaan 3 cm
pemeriksaan TD : 120/80 E. Fase laten sampai 4 cm yang dicapai dalam 2 jam. 2) Fase Dilatasi Maksimal, dari pembukaan 4 cm
mmHg, N : 78 x/menit, S : 36,5 sampai 9 cm yang dicapai dalam 2 jam. 3) Fase Decelerasi (kurangnya kecepatan), dari
°C, P : 20 x/menit. TFU 34 cm, pembukaan 9 cm sampai 10 cm yang dicapai dalam 2 jam
puki letak kepala sudah masuk
PAP. His + 2 menit 1x 45”. DJJ
+ 146 x/menit. PD : V/V taa,
portio tebal lunak, KK +,
Pembukaan 4 cm, presentasi
kepala station 0. 2 Jam
kemudian pembukaan menjadi
9. PD atas indikasi ibu ingin
mengedan. Fase pembukaan
apakah yang tepat pada kasus
tersebut?
54 Seorang perempuan 29 tahun, A. Mengecek lilitan tali pusat E Setelah kepala melakukan putaran paksi luar, pegang secara biparetal. Anjurkan ibu untuk
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan
Benar
G3P2A0 parturient cukup bulan B. Menunggu putar paksi luar meneran saat kontraksi. Dengan lembut gerakan kepala ke arah bawah dan distal hingga
kala II sedang dipimpin C. Melakukan sanggah susur bahu depan muncul dibawah arkus pubis dan kemudian gerakkan arah atas dan distal
persalinan di PMB. Hasil D. Melakukan ekspulsi bayi untuk melahirkan bahu belakang.
pemeriksaan TD : 120/80 E. Melahirkan Bahu
mmHg, N : 78 x/menit, S : 36,5
°C, P : 20 x/menit. TFU 34 cm,
puki letak kepala sudah masuk
PAP. His + 2 menit 1x 45”. DJJ
+ 146 x/menit. Saat dipimpin
persalinan lahirlah seluruh
kepala bayi. Tidak ada lilitan tali
pusat. Sudah terjadi putaran
paksi luar. Apa langkah
selanjutnya yang harus
dilakukan bidan sesuai
prosedur APN pada kasus
tersebut?
55Seorang perempuan 37 tahunA. Sudah berapa lama B Hasil pemeriksaan trombosit dan protein urine merupakan data tambahan untuk menegakkan dia
G3P2A1 usia kehamilan 36mengalami muntah, pusing, minggu datang ke rumah sakit.penglihatan kabur
Dengan keluhan: muntah. HasilB. Hasil pemeriksaan anamnesis: pusing, nyeri ulutrombosit dan protein urine

hati dan penglihatan kabur.C. Terapi apa yang sudah Hasil pemeriksaan: KU Baik, TDdikonsumsi
160/110 mmHg, N 83 x/menit,D. Kesejahteraan janin S 36,7OC, P 90 x/menit. TFUE. Diet nutrisi
32cm, Punggung kanan, letak kepala, DJJ 148 x/menit.
Apakah data tambahan yang paling penting dalam kasus tersebut?

56 Seorang perempuan berumur A. UU Kesehatan No 36 A A. UU Kesehatan No 36 Tahun 2009 Pasal 75 ayat 1 menerangkan bahwa setiap orang
15 tahun datang ke PMB tahun 2009 dilarang melakukan aborsi B. UU Kebidanan No 4 Tahun 2019 tidak spesifik membahas
bersama ibunya dengan B. UU Kebidanan No 4 Tahun larangan melakukan aborsi C. Permenkes No 28 tahun 2017 membahas tentang Izin
keluhan mual dan muntah 2019 dan Penyelenggaraan Praktik Bidan D. Kepmenkes No 320 tahun 2020 membahas
setiap pagi. Hasil anamnesis : C. Permenkes No 28 Tahun tentang standar profesi Bidan E. PP RI no 61 Tahun 2014 membahas Kesehatan
Terlambat haid 2 bulan. Hasil 2017 Reproduksi
pemeriksaan : TD 90/60 D. Kepmenkes No 320 tahun
mmHg, S : 36,5 0C, N:88x/ 2020
menit, P: 20x/menit. PP test E. PP RI No 61 tahun 2014
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan
Benar
positif. Ibu menghendaki bidan
melakukan aborsi terhadap
kehamilan anaknya, tetapi
bidan menolak melakukan
tindakan tersebut. Peraturan
apakah yang mengatur
masalah tersebut?
57 Seorang perempuan berumur A. Melarang mahasiswa C a. Melarang mahasiswa artinya tidak memberikan kesempatan mahasiswa untuk
20 tahun, G1 P0A0 UK 20 B. Menjaga privasi pasien belajar b. Menjaga privacy pasien merupakan kewajiban bidan terhadap pasien tapi
minggu,datang ke Poli hamil RS C. Memperbolehkan kurang spesifik c. Memperbolehkan mahasiswa untuk memberikan asuhan tapi dengan
dengan keluhan mengeluarkan mahasiswa pemahaman untuk menjaga privasi pasien d. Menuliskan data fiktif pada rekam medik
keputihan yang gatal dan D. Menuliskan data fiktif merupakan suatu pelanggaran hukum e. Menginformasikan pada keluarga pasien
berbau. Hasil anamnesis : nyeri pada rekam medik sebaiknya pada keluarga inti sj demi menjaga kerahasiaan pasien.
saat BAK. Hasil pemeriksaan : E. Menginformasikan pada
TD 120/60 mmHg, S : 37,0 0C, keluarga pasien
N:88x/menit, P: 20x/menit.
Genetalia kotor dan tampak
keputihan TFU setinggi pusat.
DJJ belum terdengar jelas.
Mahasiswa bidan yang praktik
di poli itu ingin melakukan
pemeriksaan juga kepada
pasien tersebut . Bidan dilema
karena harus menjaga privacy
pasien Langkah apa yang
harus dilakukan bidan pada
kasus tersebut?
58 Seorang perempuan berumur A. memberi keleluasan untuk A Asuhan sayang ibu selama persalinan termasuk memberikan dukungan emosional,
23 tahun G1P0A0 parturient menggunakan kamar mandi membantu pengaturan posisi ibu, memberikan cairan dan nutrisi, keleluasan untuk
aterm Kala I di PMB mengeluh secara teratur menggunakan kamar mandi secara teratur, dan pencegahan infeksi. Menjaga lingkungan
pinggang tersa panas, beser B. memakai sarung tangan tetap bersih merupakan hal penting dalam mewujudkan persalinan yang bersih dan aman
kencing. Hasil pemeriksaan dan perlengkapan penolong bagi ibu dan bayinya. Hal ini merupakan unsur penting dalam asuhan sayang ibu.
TTV dalam batas normal, TFU persalinan Kepatuhan dalam menjalankan pencegahan infeksi yang baik, juga akan melindungi
34 cm, puka, presentasi kepala C. memberikan penolong persalinan dan keluarga ibu dari infeksi. Pencegahan infeksi dapat dilakukan
0/5 ,Djj + 140x/mnt, his + dukungan dan semangat dengan cuci tangan setiap selesai melakukan tindakan dan menggunakan peralatan steril
3xdalam 10 mnt, lamanya 40 D. memberikan cairan dan
detik PD pembukaan serviks 5 nutrisi
cm , ket (+) portio tipis E. mencuci tangan
presentasi kepala H3. Asuhan
sayang ibu apakah yang tepat
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan
Benar
pada kasus tersebut?
59 Seorang perempuan berumur A. Rawat inap A Gejala Kelahiran Prematur Gejala kelahiran prematur hampir sama dengan gejala atau
23 tahun G1P0A0, hamil 7 B. Rawat jalan tanda mau melahirkan. Untuk memastikan gejala tersebut tidak membahayakan ibu
bulan datang ke RS dengan C. Periksa dalam hamil dan janin, maka ibu hamil dianjurkan untuk segera berkonsultasi dengan dokter
keluhan kram perut bagian D. Tunggu persalinan atau berkunjung ke rumah sakit terdekat. Gejalanya sebagai berikut: • Nyeri punggung
bawah teratur setiap 10 menit spontan bagian bawah. • Kontraksi setiap 10 menit. • Kram di perut bagian bawah. • Keluar
1x, hasil anamnesa tidak ada E. Prosedur pengikatan leher cairan dan lendir dari vagina yang semakin banyak. • Perdarahan vagina. • Tekanan di
pengeluaran dari kemaluan. rahim bagian panggul dan vagina. • Mual, muntah, hingga diare. Pasien dianjurkan untuk
Hasil pemeriksaan TTV dalam menjalani rawat inap di rumah sakit agar dokter dapat memantau kondisi ibu hamil dan
batas normal. TFU 24 cm, pu janin dalam kandungan. Dokter atau Bidan akan memasang selang infus untuk
ka, presentasi kepala belum menyalurkan cairan dan obat. • Obat. Beberapa jenis obat yang akan diberikan dokter,
masuk PAP ,Djj 140x/mnt, His meliputi: o Obat tokolitik, yaitu jenis obat yang digunakan untuk mengurangi atau
10 menit 1x 20”. menghentikan kontraksi, seperti terbutalin dan isoxsuprine. o Kortikosteroid, yaitu obat
Penatalaksanaan apakah yang yang digunakan untuk mempercepat perkembangan organ paru-paru janin. o
tepat pada kasus tersebut? Magnesium sulfat, untuk mengurangi risiko gangguan atau kerusakan pada otak. o
Antibiotik, jika kelahiran prematur disebabkan oleh infeksi. • Prosedur pengikatan leher
rahim, yaitu prosedur yang dilakukan dengan menjahit bagian pembukaan serviks.
Prosedur ini dilakukan pada ibu hamil dengan kondisi serviks lemah dan berisiko terbuka
selama kehamilan. • Persalinan. Jika kelahiran prematur tidak dapat ditunda dengan
penanganan awal, atau jika janin serta ibu dalam kondisi yang mengancam nyawa, maka
proses persalinan akan dimulai. Jika memungkinkan, persalinan dapat dilakukan secara
normal. Namun, bayi prematur memiliki risiko yang lebih tinggi untuk sungsang. Jika
seperti ini dokter kandungan mungkin menyarankan kepada ibu hamil untuk melahirkan
secara operasi Caesar.
60 Seorang perempuan berumur A. Distosia bahu C Komplikasi yang dapat terjadi pada persalinan post matur : 1. Gawat janin Gawat janin
23 tahun G1P0A0, parturient B. Hipoglikemia terjadi bila janin tidak menerima O2 cukup, sehingga mengalami hipoksia. Situasi ini
post term kala II sedang C. Gawat janin dapat terjadi kronik (jangka waktu panjang) atau akut. Tanda gawat janin, djj dalam
dipimpin persalinan di RS. Hasil D. Asfiksia proses persalinan bervariasi dan akan kembali normal dalam beberapa waktu. Bila djj
pemerksaan TTV dalam batas E. Ikteru tidak kembali normal setelah kontraksi ini merupakan tanda gawat janin. 2. Asfiksia
normal, TFU 34 cm, Asfiksia neonatorum merupakan keadaan pada bayi baru lahir yang mengalami gagal
puka ,presentasi kepala masuk bernapas secara spontan dan teratur segera setelah lahir, sehingga bayi tidak dapat
PAP ,Djj 168x/mnt pada saat memasukkan oksigen dan tidak dapat mengeluarkan zat asam arang dari tubuhnya
tdk ada his. Resusitasi intra
uterin diberikan. Komplikasi
pada bayi apakah yang tepat
pada kasus tersebut?
61 Seorang perempuan berumur A. Persiapan dana D Kunjungan antenatal di trimester III memberi kesempatan bagi petugas kesehatan untuk
23 tahun G2P1A0, hamil 9 B. Persipan Laktasi memberikan informasi kesehatan esensial bagi ibu hamil dan keluarganya termasuk
bulan datang ke Puskesmas C. Kebutuhan Nutrisi rencana persalinan (dimana, penolong, dana, pendamping dsb) dan cara merawat bayi.
mau memeriksakan rutin D. Persiapan persalinan
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Benar Pembahasan

kehamilannya. Hasil anamnesis E. Konsumsi tablet tambah Riwayat persalinan dengandarah


Tindakan VE pada anak pertama karena kelelahan. Hasil pemeriksaan fisik ku ibu baik, TTV dalam batas normal, payudara colostrum +, TFU 34 cm, puka, presentasi kepala sudah m

62 Seorang perempuan berumur A. Lakukan anamnesis A Kehamilan lewat waktu (Serotinus) adalah kehamilan melewati waktu 294 hari atau 42
35 tahun, G3P2A0 merasa mendalam untuk minggu. Kehamilan lewat dari 42 minggu ini didasarkan pada hitungan usia kehamilan
hamil 9 bulan lebih datang ke menentukan HPHT dengan (dengan rumus neagle), menurut Anggarani (2007 : 83). Adapun penatalaksanaan
puskesmas untuk cara koreksi pertama kali kehamilan serotinus adalah sebagai berikut: 1. Setelah usia kehamilan > 40 minggu
memeriksakan kehamilannya merasakan gerakan bayi yang penting adalah monitoring janin sebaik- baiknya 2. Apabila tidak ada tanda-tanda
Hasil anamnesis HPHT lupa, B. Lakukan pemantauan insufisiensi plasenta, persalinan spontan dapat ditunggu dengan pengawasan ketat,
tidak pernah USG, Gerakan bayi kesejahteraan janin dengan menurut Dr. Taufan (2012 : 145). 3. Bishop score Bishop score adalah suatu cara untuk
masih dirasakan aktif dan NST menilai kematangan serviks dan responsnya terhadap suatu induksi persalinan, karena
belum ada tanda-tanda C. Tunggu sampai ada tanda- telah diketahui bahwa serviks bishop score rendah artinya serviks belum matang dan
persalinan. Hasil pemeriksaan tanda persalinan memberikan angka kegagalan yang lebih tinggi 16 dibanding servik yang matang.
TTV dalam batas normal TFU D. Lakukan induksi
35 cm, puka, preskep sudah persalinan
masuk PAP, DJJ + 148x/menit. E. Segera rujuk ke RS
Asuhan kebidanan apakah yang
tepat pada kasus tersebut?
63 Seorang perempuan berusiaA. After pain A Pada kasus diatas bahwa didapatkan Ibu Nifas, 8 Jam PP, TTV normal, Keluhan Kelelahan dan Pe
20 tahun, P2 A0 postpartum 2B. Infeksi uterus hari di Bidan Praktik MandiriC. Involusi uterus

(BPM). Hasil pemeriksaan didapatkan:


D. Kolik
Tensi:110/70mmHg,
abdomen Nadi:80x/ menit, Suhu:37°C, Respirasi: 24x/menit, mengeluh kelelahan dan perutnya mules. Apakah istilah yang te
E. Sub involusi uterus

64 Seorang perempuan berusia 18 A. Peran transisi E Pada kasus diatas bahwa ibu saat ini dalam kondisi nifas hari ke 6, Proses adaptasi
tahun P1A0 PP hari ke enam, B. Perubahan hormon psikologis sudah terjadi selama kehamilan, menjelang proses kelahiran maupun
datang ke PMB diantar ibunya C. Kebencian pada suami setelah persalinan. Pada periode tersebut, kecemasan seorang wanita dapat
bertambah. Masa
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan
Benar
dengan keluhan sejak 2 hari D. Pengaruh nifas merupakan masa yang rentan dan terbuka untuk bimbingan dan pembelajaran. Usia
yang lalu selalu marah-marah, lingkungan sekitar Ibu yang tergolong masih muda yaitu 18 tahun merupakan pengalaman pertama
tidak mau makan dan tidak E. Umur ibu yang masih sehingga peran menjadi seorang ibu memerlukan adaptasi. Gangguan psikologis yang
mau menyusui bayinya. Hasil muda dapat dialami oleh ibu pada fase ini adalah : 1. Kekecewaan pada bayinya 2.
anamnesa suaminya pergi Ketidaknyamanan sebagai akibat perubahan fisik yang dialami 3. Rasa bersalah karena
sejak hamil 3 bulan. Factor belum bisa menyusi bayinya
penyebab apakah yang timbul
pada kasus tersebut ?
65 Seorang perempuan berusia 24 A. Kewajiban bidan E Kode Etik Bidan Indonesia : Bagian II. Kewajiban Bidan Terhadap Tugasnya 1. Setiap
tahun, G1P0A0, hamil 9 bulan, terhadap tugasnya. bidan senantiasa memberikan pelayanan paripurna kepada klien, keluarga dan
datang ke bidan A untuk B. Kewajiban bidan masyarakat sesuai dengan kemampuan profesi yang di milikinya berdasarkan kebutuhan
melahirkan, sebelumnya klien terhadap profesinya. klien, keluarga dan masyarakat. 2. Setiap bidan berkewajiban memberikan pertolongan
rutin periksa kehamilan di bidan C. Kewajiban bidan sesuai dengan kewenangan dalam mengambil keputusan termasuk keputusan
B, setelah bayi lahir bidan A terhadap diri sendiri. mengadakan konsultasi dan atau rujukan. 3. Setiap bidan harus menjamin kerahasiaan
berinisiatif memberitahu bidan D. Kewajiban bidan keterangan yang dapat dan atau dipercayakan kepadanya, kecuali bila diminta atau
B bahwa ada salah satu terhadap klien dan diperlukan sehubungan dengan kepentingan klien. Bagian IV. Kewajiban Bidan Terhadap
kliennya yang sudah masyarakat. Profesinya 1. Setiap bidan wajib menjaga nama baik dan menjunjung tinggi citra
melahirkan di tolong bidan A. E. Kewajiban bidan profesinya dengan menampilkan kepribadian yang tinggi dan memberikan pelayanan
Apakah kode etik yang sudah terhadap sejawat dan yang bermutu kepada masyarakat. 2. Setiap bidan wajib senantiasa mengembangkan
dijalankan oleh bidan pada tenaga kesehatan lainnya. diri dan meningkatkan kemampuan profesinya sesuai dengan perkembangan ilmu
kasus tersebut ? pengetahuan dan tekhnologi. 3. Setiap bidan senantiasa berperan serta dalam kegiatan
penelitian dan kegiatan sejenisnya yang dapat meningkatkan mutu dan citra profesinya.
Bagian V. Kewajiban Bidan Terhadap Diri Sendiri 1. Setiap bidan wajib memelihara
kesehatannya agar dapat melaksanakan tugas profesinya dengan baik. 2. Setiap bidan
wajib meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan tekhnologi. 3. Setiap bidan wajib memelihara kepribadian dan
penampilan diri. Bagian I. Kewajiban Bidan Terhadap Klien dan Masyarakat 1. Setiap
Bidan senantiasa menjunjung tinggi, menghayati dan mengamalkan sumpah jabatannya
dalam melaksanakan tugas pengabdiannya. 2. Setiap bidan dalam menjalankan tugas
profesinya menjunjung tinggi harkat dan martabat kemanusiaan yang utuh dan
memelihara citra bidan. 3. Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya senantiasa
berpedoman pada peran, tugas dan tanggung jawab sesuai dengan kebutuhan klien
keluarga dan masyarakat 4. Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya mendahulukan
kepentingan klien, menghormati hak klien dan menghormati nilai-nilai yang berlaku di
masyarakat. 5. Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya senantiasa mendahulukan
kepentingan klien, keluarga dan masyarakat dengan identitas yang sama sesuai dengan
kebutuhan berdasarkan kemampuan yang dimilikinya. 6. Setiap bidan senantiasa
menciptakan suasana yang serasi dalam hubungan pelaksaan tugasnya, dengan
mendorong partisifasi masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatannya secara
optimal.
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan
Benar
66 Seorang perempuan berusia 25 A. Ny.M, P1 A0, umur 25 D Dapat dibaca dalam kasus diatas bahwa Ny Maryam umur 25 tahun Nifas yang pertama
tahun P1 A0 post partum hari tahun, 3 hari post partum belum pernah mengalami keguguran, post melahirkan hari ke 3. Tidak ada tanda2
ke 3 datang ke klinik mengeluh dengan demam patologis pada kasus diatas, TTV normal, mules yang dialami merupakan fisiologis
perutnya masih terasa mules, B. Ny.M, P1 A0, umur 25 karena adanya involusio uteri/penurunan uterus pada masa nifas, Payudara tegang dan
setelah dilakukan pemeriksaan tahun, 3 hari post partum ASI sudah tegang merupakan fisiologis karena masih menyusui secara eksklusif. Dari
didapatkan data TD : 120/80 dengan mastitis kasus diatas didapatkan kesimpulan bahwa : Ny.M, P1 A0, umur 25 tahun, 3 hari post
mmHg, N: 88x/menit, P: 18x/ C. Ny.M, P1 A0, umur 25 partum dengan nifas normal
menit, Suhu : 36,5°C, payudara tahun, 3 hari post partum
tegang dan ASI sudah dengan sub involusio
keluar.TFU setengah pusat D. Ny.M, P1 A0, umur 25
simfisis, konraksi uetrus keras, tahun, 3 hari post partum
lochea rubra. Diagnosis dengan nifas normal
apakah yang tepat pada kasus E. Ny.M, P1 A0, umur 25
tersebut ? tahun, 3 hari post partum
dengan bendungan payudara
67 Seorang perempuan berusia 25 A. Kewajiban bidan terhadap A Kode Etik Bidan Indonesia : Bagian IV. Kewajiban Bidan Terhadap Profesinya 1. Setiap
tahun, G1P0A0, hamil 5 bulan, tugasnya. bidan wajib menjaga nama baik dan menjunjung tinggi citra profesinya dengan
datang ke BPM untuk periksa B. Kewajiban bidan terhadap menampilkan kepribadian yang tinggi dan memberikan pelayanan yang bermutu kepada
kehamilannya, klien profesinya. masyarakat. 2. Setiap bidan wajib senantiasa mengembangkan diri dan meningkatkan
mengatakan suaminya suka C. Kewajiban bidan kemampuan profesinya sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
melakukan kekerasan rumah terhadap diri sendiri. tekhnologi.
tangga. Bidan membicarakan D. Kewajiban bidan 3. Setiap bidan senantiasa berperan serta dalam kegiatan penelitian dan kegiatan
masalah kliennya ini dengan terhadap klien dan sejenisnya yang dapat meningkatkan mutu dan citra profesinya. Bagian V. Kewajiban
teman-temannya. Apakah kode masyarakat. Bidan Terhadap Diri Sendiri 1. Setiap bidan wajib memelihara kesehatannya agar dapat
etik yang sudah dilanggar oleh E. Kewajiban bidan terhadap melaksanakan tugas profesinya dengan baik. 2. Setiap bidan wajib meningkatkan
bidan pada kasus tersebut ? sejawat dan tenaga pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
kesehatan lainnya. tekhnologi. 3. Setiap bidan wajib memelihara kepribadian dan penampilan diri. Bagian I.
Kewajiban Bidan Terhadap Klien dan Masyarakat 1. Setiap Bidan senantiasa
menjunjung tinggi, menghayati dan mengamalkan sumpah jabatannya dalam
melaksanakan tugas pengabdiannya. 2. Setiap bidan dalam menjalankan tugas
profesinya menjunjung tinggi harkat dan martabat kemanusiaan yang utuh dan
memelihara citra bidan. 3. Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya senantiasa
berpedoman pada peran, tugas dan tanggung jawab sesuai dengan kebutuhan klien
keluarga dan masyarakat 4. Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya mendahulukan
kepentingan klien, menghormati hak klien dan menghormati nilai-nilai yang berlaku di
masyarakat. 5. Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya senantiasa mendahulukan
kepentingan klien, keluarga dan masyarakat dengan identitas yang sama sesuai dengan
kebutuhan berdasarkan kemampuan yang dimilikinya. 6. Setiap bidan senantiasa
menciptakan suasana yang serasi dalam hubungan pelaksaan tugasnya, dengan
mendorong partisifasi masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatannya secara
optimal Bagian III. Kewajiban Bidan Terhadap Sejawat dan Tenaga Kesehatan Lainnya 1.
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan
Benar
Setiap bidan harus menjalin hubungan yang baik dengan teman sejawatnya untuk
menciptakan suasana kerja yang serasi. 2. Setiap bidan dalam melaksanakan tugasnya
harus saling menghormati baik terhadap sejawatnya maupun tenaga kesehatan lainnya.
68 Seorang perempuan berusia 25 A. Kewajiban bidan terhadap D Kode Etik Bidan Indonesia : Bagian II. Kewajiban Bidan Terhadap Tugasnya 1. Setiap
tahun, G1P0A0, umur tugasnya. bidan senantiasa memberikan pelayanan paripurna kepada klien, keluarga dan
kehamilan 9 bulan, datang ke B. Kewajiban bidan terhadap masyarakat sesuai dengan kemampuan profesi yang di milikinya berdasarkan kebutuhan
PMB untuk melahirkan. Bidan profesinya. klien, keluarga dan masyarakat. 2. Setiap bidan berkewajiban memberikan pertolongan
sudah siap untuk berangkat ke C. Kewajiban bidan terhadap sesuai dengan kewenangan dalam mengambil keputusan termasuk keputusan
puskesmas, bidan menolak diri sendiri. mengadakan konsultasi dan atau rujukan. 3. Setiap bidan harus menjamin kerahasiaan
untuk melayani klien saat itu. D. Kewajiban bidan terhadap keterangan yang dapat dan atau dipercayakan kepadanya, kecuali bila diminta atau
Apakah kode etik yang sudah klien dan masyarakat. diperlukan sehubungan dengan kepentingan klien. Bagian IV. Kewajiban Bidan Terhadap
dilanggar oleh bidan pada E. Kewajiban bidan terhadap Profesinya 1. Setiap bidan wajib menjaga nama baik dan menjunjung tinggi citra
kasus tersebut ? sejawat dan tenaga profesinya dengan menampilkan kepribadian yang tinggi dan memberikan pelayanan
kesehatan lainnya. yang bermutu kepada masyarakat. 2. Setiap bidan wajib senantiasa mengembangkan
diri dan meningkatkan kemampuan profesinya sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan tekhnologi. 3. Setiap bidan senantiasa berperan serta dalam kegiatan
penelitian dan kegiatan sejenisnya yang dapat meningkatkan mutu dan citra profesinya.
Bagian V. Kewajiban Bidan Terhadap Diri Sendiri 1. Setiap bidan wajib memelihara
kesehatannya agar dapat melaksanakan tugas profesinya dengan baik. 2. Setiap bidan
wajib meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan tekhnologi. 3. Setiap bidan wajib memelihara kepribadian dan
penampilan diri. Bagian III. Kewajiban Bidan Terhadap Sejawat dan Tenaga Kesehatan
Lainnya 1. Setiap bidan harus menjalin hubungan yang baik dengan teman sejawatnya
untuk menciptakan suasana kerja yang serasi. 2. Setiap bidan dalam melaksanakan
tugasnya harus saling menghormati baik terhadap sejawatnya maupun tenaga kesehatan
lainnya.
69 Seorang perempuan berusia 28 A. 2 minggu setelah A Pada kasus diatas bahwa ibu nifas hari ke 6 merupakan kunjungan ke 2, untuk kunjungan
tahun P1A0 PP 6 hari datang ke persalinan selanjutnya yaitu Kunjungan ke 3= 2 minggu setelah persalinan Kunjungan Masa nifas
PMB untuk melakukan B. 4 minggu setelah dibagi menjadi 4 : Kunjungan 1 = 6 – 8 jam setelah persalinan Kunjungan 2 = 6 hari
pemeriksaan. Hasil persalinan setelah persalinan Kunjungan 3 = 2 minggu setelah persalinan Kunjungan 4 = 6 minggu
pemeriksaan didapatkan Tensi : C. 6 minggu setelah setelah persalinan
110/70 mmHg, N: 80x/menit, S: persalinan
37, P: 24x/menit. ASI keluar D. 8 minggu setelah
banyak, payudara sedikit persalinan
bengkak, TFU 3 jari atas E. 10 minggu setelah
simfisis, lochea warna merah persalinan
kekuningan. Kapankah waktu
yang tepat untuk melakukan
kunjungan ulang sesuai kasus
tersebut?
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Benar Pembahasan

70 Seorang perempuan datang ke A. Menghargai keinginan ibu A A. Menghargai keinginan ibu; sesuai dengan hak pasien/ibu B. Menolak keinginan ibu;
klinik bersalin, mengatakan B. Menolak keinginan ibu melanggar hak pasien C. Memaksa ibu untuk ditolong ; melanggar hak pasien D.
ingin melahirkan dan ingin C. Memaksa ibu untuk Memanggil bidan yang disukai ibu; bukan menggambarkan sikap tetapi tindakan E.
ditolong oleh seorang bidan ditolong Melanjutkan pemeriksaan tanpa menghiraukan ibu; melanggar hak pasien
yang perempuan tersebut D. Memanggil bidan yang
kenal dan sukai, tetapi bidan disukai ibu
tersebut sedang tidak bertugas. E. Melanjutkan pemeriksaan
Sikap apa yang tepat yang tanpa menghiraukan ibu
diambil oleh bidan yang
bertugas pada kasus tersebut?
71 Seorang perempuan datang keA. melakukan informed klinik bidanBmengatakan
A :hamilchoice
Informed choice merupakan memberikan informasi pilihan tindakan B: Informed Consent : Per
9 bulan dadn mengeluh pusing,B. Melakukan informed Melakukan persiapan alat : setiap Tindakan memang memerlukan persiapan tetapi dalam bertind

kurang tidur, nafsu makanconsent


kurang. Setelah diperiksa TD:C. Memberikan informasi 100/70 mm hg, N: 80 x/menit,D. Melakukan persiapan alat

Rr: 20 x/menit, konjungtiva pucat,.E.untuk


Melakukan
memastikan
cuci tangan
diagnose bidan melakukan pemeriksaan hemoglobin darah ibu. Sebelum bertindak apa yang bidan lakukan sebagai aspe

72 Seorang perempuan datang ke A. Undang- Undang No 36 B A. Undang- Undang No 36 tahun 2014 tentang tenaga Kesehatan ; tidak ada membahas
klinik bidan, dengan keluhan tahun 2014 tentang tenaga tentang aborsi B. Undang- Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan; pasal 75
tidak datang haid semenjak 3 Kesehatan secara jelas membahas tentang aborsi, larangan dan sangsi aborsi. C. Undang-undang
bulan yang lalu dan hasil B. Undang- Undang No. 36 No 4 tahun 2019 tentang kebidanan; tidak ada membahas tentang aborsi secara rinci D.
pemeriksaan menunjukan tahun 2009 tentang Undang-Undang No. 29 tahun 2004 tentang kedokteran : tidak ada membahas tentang
bahwa perempuan tersebut Kesehatan aborsi E. Undang-undang No. 44 tahun 2008 tentang Rumah sakit ; tidak ada
positif hamil, dan ia C. Undang-undang No membahas tentang aborsi
memutuskan akan melakukan 4 tahun 2019 tentang
aborsi. Bidan menolak untuk kebidanan
melakukannya. Peraturan apa D. Undang-Undang No. 29
yang bidan telah laksanakan tahun 2004 tentang
pada kasus tersebut? kedokteran
E. Undang-undang No. 44
tahun 2008 tentang Rumah
sakit
73Seorang perempuan datang ke PMB, A.
dengan
Pencabutan
keluhanizin praktek selamanya
D - Untuk penyelesaian kasus etika penyalahgunaan wewenang tanpa adanya dampak fatal terhada
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan
Benar
keputihan yang berbau dan B. Pencabutan izin praktek tidak mengindahkan peringatan tersebut dan tetap melakukan praktek yang menyalahi
gatal sejak 3 hari yang lalu. sementara wewenang maka IBI mengambil Tindakan selanjutnya seperti Peringatan tertulis (Opsi E),
Hasil anamnesis : Suami C. Membuat perjanjian bahkan pencabutan izin praktek (Opsi A dan B) - Untuk opsi C bukan sanksi
bekerja sebagai supir yang D. Peringatan/teguran.
sering keluar kota. Hasil E. Peringatan tertulis
pemeriksaan : KU baik, TD
120/80 mmHg, N 80 x/menit, S
37,8°C, P 20 x/menit. Bidan
memberikan antibiotik
spektrum luas dan tidak
merujuk ibu. Apakah sanksi
yang akan dikenakan terhadap
bidan ?

74 Seorang perempuan datang ke A. Tidak menjalankan etika A Pembahasan untuk jawaban (b) Melakukan kebiasaan yang benar: di dalam kasus bidan
Puskesmas dengan keluhan dengan baik dan benar melakukan kebiasaan salah karena sesuai dengan SOP tindakan, langkah yang harus
bayinya lemes, menangis B. Melakukan kebiasaan diperhatikan adalah menjaga privasi sehingga pasien merasa nyaman ketika dilakukan
merintih dan kedinginan, Bidan yang sudah benar tindakan, kehangatan bayi tidak terjaga apalagi bayi datang dengan kondisi hipotermi. (c)
kemudian melakukan C. Sudah memenuhi hak Sudah memenuhi hak pasien: Bidan sesuai dengan kasus belum memenuhi hak pasien
pemeriksaan pada bayi pasien (d) Tindakan moral yang salah: Tindakan tersebut tidak termasuk dalam pelanggaran
tersebut. Pada saat D. Tindakan moral yang salah moral (e) Tindakan menerapkan hukum: Tindakan bidan yang dilakukan tidak sesuai
pemeriksaan dilakukan, bidan E. Tindakan menerapkan dengan SOP
tidak menutup tirai sehingga hukum
privasi pasien dan kehangatan
bayi kurang terjaga. Apakah
tindakan yang kurang
diterapkan oleh bidan
tersebut?
75 Seorang perempuan G1P0A0,A. Malpraktik etik UK 36 minggu datang
D ke PMBB. Malpraktik
Malpraktek yuridis
pidana terjadi apabila pasien meninggal dunia atau mengalami cacat akibat tenaga ke

untuk memeriksakan kehamilannya.C. Malpraktik


Bidan perdata
D. Malpraktik pidana
memberikan dua obat gastrulE. Malpraktik administratif dan menyiapkan persalinan.
Tidak berapa lama, kepala jabang bayi keluar dari mulut rahim, tapi seluruh badan bayi tidak kunjung keluar. Proses melahirkan itu kemudian dirujuk ke RS. Bayi bisa dilahirkan
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan
Benar
Apakah penyimpangan bidan
yang dilakukan pada kasus
tersebut?
76 Seorang perempuan A. Teori Utilitarisme B a. Teori Utilitarisme ; Ketika keputusan diambil, memaksimalkan kesenangan,
mangalami perdarahan ketika B. Teori Deontology meminimalkan ketidaksenangan b. Teori Deontology; keputusan yang baik, sesuatu
bersalin Kala IV di klinik bidan. C. Teori Hedonisme dikatakan baik bila bertindak baik dan merupakan kewajibab bidan. c. Teori
Diagnosa bidan perdarahan D. Teori Eudemonisme Hedonisme ; keputusan yang diambil mencari kesenangan dan menghindari
karena atonia uteri setelah E. Intuisi ketidaksenangan. d. Teori Eudemonisme ; keputusan yang diambil untuk mengejar
melahirkan. perempuan suatu tujuan, ingin mencapai sesuatu yang baik bagi bidan. e. Intuisi ; keputusan yang
tersebut menolak untuk diambil berdasarkan perasaan saja.
diberikan suntikan uterotonika.
Bila ditinjau dari hak pasien
atas keputusan yang
menyangkut dirinya maka bidan
bisa saja tidak memberikan
suntikan karena kemauan
pasien. Tetapi bidan akan
berhadapan dengan masalah
yang lebih rumit bila terjadi
perdarahan hebat. bidan
memutuskan untuk melakukan
Tindakan penyuntikan
uterotonika. Berdasarkan
kasus tersebut apa dasar
pengambilan keputusan bidan?
77 Seorang perempuan P4A1 15 A. Tidak teraba A Tinggi fundus uteri menurut masa involusio Setelah bayi lahir TFU setinggi pusat
hari postpartum dating ke PMB B. 2 jari dibawah pusat Setelah plasenta lahir 2 jari dibawah pusat 1 minggu post partum ½ pusat symphysis
melakukan kunjungan nifas C. 1 jari dibawah pusat 2 minggu post partum tidak teraba
dengan mengeluh lelah karena D. Teraba keras
sedikit tidur harus menyusui E. ½ pusat dan sympisis
bayinya, puting lecet, dan nyeri
pada luka jahitannya, hasil
pemeriksaan TD 140/90
mmHg, N 85x/mnt, S 36.6 0C, P
20 x/menit Bagaimana TFU
pada kasus tersebut?
78 Seorang perempuan telah A. Terhadap profesinya B 1. Kewajiban bidan terhadap profesinya : a. Harus menjaga nama baik dan
melahirkan bayinya 6 minggu B. Terhadap diri sendiri menjunjung tinggi citra profesinya. b. Setiap bidan harus meningkatkan kemampuan
yang lalu. Bidan melakukan C. Terhadap klien dan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. c. Senantiasa berperan serta
kunjungan rumah dengan hasil masyarakat dalam kegiatan penelitian dan kegiatan ssejenisnya yang dapat meningkatkan muti dan
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Benar Pembahasan

kondisi ibu dan bayi dalam D. Terhadap pemerintah nusa citra bidan. 2. Kewajiban Bidan Terhadap Diri Sendiri : a. Setiap bidan harus menjaga
keadaany sehat. Perempuan bangsa dan tanah air kesehatan supaya bisa menjalankan tugas profesinya dengan baik. b. Harus terus
tersebut mengeluh putih susu E. Terhadap sejawat dan menerus untuk meningkatkan pengatahuan dan keterampilan sesuai dengan
lecet sehingga sangat tenaga Kesehatan lainnya perkembangan olmu pengetahuan dan teknologi. 3. Kewajiban klien terhadap klien dan
mengganggu pada saat masyarakat a. Setiap bidan senantiasa menjunjung tinggi, menghayati dan
menyusui bayi. Pada saat mengamalkan sumpah jabatannya dalam melaksanakan tugas pengabdiannya b. setiap
konseling bidan bidan dalam menjalankan tugas profesinya menjunjung tinggi harkat dan martabat
menginformasikan tentang kemanusiaan yang utuh dan memelihara citra bidan c. setiap bidan dalam menjalankan
cara mengatasi putting susu tugasnya senantiasa berpedoman pada peran tugas dan tanggung jawab sesuai dengan
lecet kepada ibu dengan kebutuhan klien, keluarga dan masyarakat d. setiap bidan dalam menjalankan tugasnya
beberapa metode yang didapat mendahulukan kepentingan klien menghormati hak klien dan menghormati nilai-nilai
dari hasil pelatiha dan wokshop yang berlaku di masyarakat e. setiap bidan dalam menjalankan tugasnya senantiasa
ASI Ekslusif sebelumnya. mendahulukan kepentingan klien, keluarga dan masyarakat dengan identitas yang sama
Apakah kewajiban bidan yang sesuai dengan kebutuhan berdasarkan kemampuan yang di milikinya f. setaip bidan
paling mungkin pada kasus senantiasa menciptakan suasana yang serasi dalam hubungan pelaksanaan tugasnya,
tersebut? dengan mendorong partisipasi masyarakat untuk meningkatkan derajat secara optimal
4. Kewajiban Bidan Terhadap Pemerintah Nusa, Bangsa dan Tanah Air : a. Seorang
bidan dalam menjalankan tugasnya, senantiasa melaksanakan ketentuan pemerintah
dalam bidang kesehatan khususnya dalam pelayanan KIA/KB dan kesehatan keluarga
dan masyarakat. b. Seorang bidan melalui profesinya harus menyumbangkan
pemikiranya kepada pemerintah terutama pada pelayanan KIA/KB dan kesehatan
keluarga dan masyarakat, untuk meningkatkan mutu jangkauan pelayanan kesehatan. 5.
Kewajiban bidan terhadap sejawat dan tenaga kesehatan lainya: a. Harus menjalin
hubungan baik dengan teman sejawatnya untuk menciptakan suasanya kerja yang
serasi.
b. Dalam melaksanakan tugasnya harus saling menghormati entah dengan teman
sejawat maupun dengan tenaga kesehatan lainya.
79 Seorang perempuan umur 16A. Menjaga privasi pasien tahun datang
A ke PuskesmasB.
Pada kasus
Memberikan
tersebut kemungkinan
inform diagnosisnya adalah infeksi HIV yang ditandai dengan keluhan

ingin konsultasi kesehatan.consent


Hasil anamnesis: mengalamiC. Konseling tentang vulva ruam di kulit dan keputihanhygiene

berbau dari jalan lahir sudah 1D. Memberikan pengobatan bulan, pernah melakukanantibiotik
hubungan seksual tanpaE. Memberitahukan kepada kondom dengan pacarnya.orang tua pasien
Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 120/80 mmHg, N 80 x/menit, S 38 oC, P 20 x/menit, terlihat ruam kemerahan pada kulit tangan, fluor albus kekuningan
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan
Benar
dan berbau busuk, VCT reaktif.
Apakah kewajiban bidan yang
paling tepat sesuai kasus
tersebut?
80 Seorang perempuan umur 17 A. Peneliti D Pada kasus tersebut walaupun remaja ingin menggugurkan kandungannya, namun bidan
tahun datang ke PMB bersama B. Pendidik menolak. Bidan memfasilitasi rencana tindak lanjut dari permasalahan tersebut. Hal ini
pacarnya. Hasil anamnesis: C. Pengelola merupakan salah satu peran bidan sebagai pelaksana, yaitu memberi pelayanan dasar
mengaku terlambat menstruasi D. Pelaksana pranikah pada anak remaja dan dengan melibatkan mereka sebagai klien. Bidan
4 minggu, sering mual dan E. Investigator membuat rencana tindak lanjut tindakan / layanan bersama klien.
pusing, ingin menggugurkan
kandungannya karena takut
akan dikeluarkan dari sekolah.
Hasil pemeriksaan: KU baik, TD
110/80 mmHg, N 78 x/menit, S
36,7 oC, P 18 x/menit, HCG urin
+. Bidan menolak untuk
menggugurkan kandungan
namun memfasilitasi rencana
tindak lanjut dari permasalahan
tersebut. Apakah peran bidan
yang paling tepat sesuai kasus
tersebut?
81 Seorang perempuan umur 18 A. Justice C Respect (Hak untuk dihormati): menghargai hak-hak pasien Autonomi (Hak pasien
tahun datang bersama ibunya B. Respect memilih): hak pasien untuk memilih treatment terbaik untuk dirinya Beneficience
ke PMB dengan keluhan 2 hari C. Veracity (Bertindak untuk keuntungan orang lain/ pasien): kewajiban melakukan hal yang
ini demam disertai mual dan D. Autonomi tidak membahayakan bagi pasien dan secara aktif berkonstribusi bagi kesehatan dan
muntah. Hasil pemeriksaan TD E. Beneficience kesejahteraan pasien. Justice (Keadilan): kewajiban untuk berlaku adil kepada semua
110/80 mmHg, N 88 x/menit, P orang. Condifidentaly (Hak kerahasiaan): menghargai kerahasiaan terhadap semua
20 x/menit, S 37,20 C, dibagian informasi tentang pasien atau klien yang dipercayakan pasien kepada perawat. Non-
perut teraba ballotement (+), maleficience (Utamakan tidak menciderai orang lain): kewajiban perawat untuk tidak
PP test (+). Bidan kemudian dengan sengaja menimbulkan kerugian atau cidera Veracity (Kejujuran): kewajiban
memberikan informasi hasil untuk mengatakan kebenaran Fidelity (Ketaatan): kewajiban untuk seta terhadap
pemeriksaan dengan jujur pada kesepakatan dan bertanggung jawab terhadap kesepakatan yang telah diambil
ibu bahwa anaknya sekarang
tengah hamil 8 minggu.
Apakah aspek legal etik yang
dilakukan Bidan sesuai dengan
kasus tersebut?
82 Seorang perempuan umur 18 A. Konseling gizi remaja C Pada kasus tersebut, klien mengalami anemia berat yang ditandai dengan adanya gejala
tahun datang ke RS bersama B. Memberikan tablet Fe anemia dan pemeriksaan Hb. Dikarenakan setting pelayanan di RS, dapat dilakukan
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan
Benar
ibunya. Hasil anamnesis: C. Melakukan inform consent kolaborasi dengan dokter untuk pemberian terapi dan transfusi darah. Sebelumnya,
mengeluh pusing berkunang- D. Menyiapkan tindakan sesuai etik, klien harus dimintai persetujuannya terhadap tindakan tersebut. Ada dua jenis
kunang sejak 3 hari yang lalu, transfusi darah inform consent: • Implied consent yaitu persetujuan yang dianggap telah diberikan
badan terasa lemas. Hasil E. Menyarankan keluarga walaupun tanpa pernyataan resmi yaitu pada keadaan darurat yang mengancam jiwa
pemeriksaan: KU lemah, TD untuk donor darah pasien, tindakan penyelamatan kehidupan tidak memerlukan persetujuan tindakan medik.
100/60 mmHg, N 78 x/menit, S • Expressed consent yaitu persetujuan tindakan medik yang diberikan secara
36,1 oC, P 18 x/menit, Hb 6,3 explisit baik secara lisan maupun tertulis.
gr/dl. Atas saran dokter,
perempuan akan diberikan
transfusi darah. Apakah
tindakan selanjutnya yang
paling tepat dilakukan bidan
sesuai kewenangannya?
83 Seorang perempuan umur 20 A. Bertindak sesuai E Dalam memberikan pelayanan kebidanan, bidan harus berperilaku professional,
tahun, G1P0A0 hamil 39 keinginan bidan diantaranya : Bertindak sesuai dengan keahlian dan didukung oleh pengetahuan serta
minggu, datang bersama B. Mengenali batas – batas pengalaman dan keterampilan yang tinggi Bermoral tinggi Berlaku jujur, baik pada
suaminya ke PMB dengan kemampuan diri orang lain maupun diri sendiri Tidak melakukan tindakan yang coba-coba yang tidak
keluhan ingin meneran. Hasil C. Menerima imbalan jasa didukung ilmu pengetahuan profesinya Tidak memberikan janji yang berlebihan
anamnesis: mulas sejak 10 jam sebelum tindakan Tidak melakukan tindakan yang semata-mata didorong oleh pertimbangan komersial
yang lalu, keluar lendir D. Melakukan tindakan coba Memegang teguh etika profesi Mengenal batas-batas pengetahuan Menyadari dan
bercampur darah 3 jam yang – coba untuk perbaikan mengenal ketentuan hukum yang membatasi gerak-gerik dan kewenangannya
lalu, riwayat ANC: belum pernah E. Menjelaskan prosedur
memeriksakan kehamilan di tindakan pada klien dan
PMB. Ibu kebingungan dengan keluarga
proses yang dialami. Bidan
telah melakukan pemeriksaan
dan menemui keluarga klien.
Apakah perilaku professional
bidan yang sesuai kasus
tersebut?
84 Seorang perempuan umur 21 A. Skizofrenia B Baby Blues terjadi setelah melahirkan dan memuncak dalam beberapa hari hingga 2
tahun P1A0 nifas 8 hari datang B. Baby Blues minggu. gejala : suasana perasaan tidak stabil, mudah menangis, sulit tidur, mudah
ke rumah sakit dengan keluhan: C. Gangguan siklotimik cemas dan mudah tersinggung. Skizofernia, (gangguan psikotik) gangguan jiwa parah
sulit tidur. Hasil anamnesis: D. Psikosis postpartum yang menyebabkan munculnya pemikiran dan persepsi yang tidak normal. Gangguan
suasana perasaan tidak stabil, E. Postpartum depression siklotimik, terjadinya perubahan atau suasana hati yang ekstrem dan dalam waktu cepat.
mudah menangis, cemas dan Psikosis Postpasrtum, terjadi sekitar 4 minggu setelah melahirkan gejala mirip dengan
mudah tersinggung. Hasil baby blues di tambah dengan mudah marah, tidak bergairah pada aktivitas harian,
pemeriksaan: KU Baik TD perasaan bersalah dan terdapat perubahan fisik seperti sensitif terhadap dingin, sambelit
120/80 mmHg, N 84 x/menit S dan retensi urine. Postpartum depression, terjadi dalam 2 minggu setelah melahirkan
37OC, P 24 x/menit, Asi (+), dengan gejala : mudah tersinggung, perubahan perasaan, perilaku tidak sesuai, ganggua
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan
Benar
TFU 2 jari diatas simfisis, lokia tidur, berhalusinasi dan mengalami delusi.
serosa. Apakah diagnosis yang
paling mungkin dalam kasus
tersebut?
85 Seorang perempuan umur 22 A. Diet nutrisi D Makan sedikit-sedikit tapi sering adalah salah satu cara untuk mengurangi mual muntah
tahun G1P0A0 usia kehamilan B. Olahraga tiap hari berlebih. Pada kehamilan trimester I hal yang normal jika terjadi mual dan muntah, karena
8 minggu datang ke PMB. C. Pola istrirahat yang cukup tingginya hormon HCG dalam darah. Cara mengatasinya: banyak minum, hindari
Dengan keluhan: mual. Hasil D. Makan sedikit-sedikit tapi makanan yang mengandung lemak berlebih dan makanan yang berbau menyengat.
anamnesis: tidak nafsu makan sering
dan muntah. Hasil E. Beritahu tanda bahaya
pemeriksaan: KU Baik, TD kehamilan trimester I
120/80 mmHg, N 80 x/menit, S
37OC, P 22 x/menit, palpasi
abdomen terdapat massa.
Apakah pendidikan kesehatan
yang paling tepat dalam kasus
tersebut?
86 Seorang perempuan umur 22 A. Justice E Respect (Hak untuk dihormati): menghargai hak-hak pasien Autonomi (Hak pasien
tahun, G1P0 sedang proses B. Respect memilih): hak pasien untuk memilih treatment terbaik untuk dirinya Beneficience
inpartu di RS mengeluh kurang C. Veracity (Bertindak untuk keuntungan orang lain/ pasien): kewajiban melakukan hal yang
nyaman dengan posisinya saat D. Autonomi tidak membahayakan bagi pasien dan secara aktif berkonstribusi bagi kesehatan dan
ini. hasil pemeriksaan TD E. Beneficience kesejahteraan pasien. Justice (Keadilan): kewajiban untuk berlaku adil kepada semua
120/80 mmHg, N 88x/menit, P orang. Condifidentaly (Hak kerahasiaan): menghargai kerahasiaan terhadap semua
22x/menit, S 36,90C, informasi tentang pasien atau klien yang dipercayakan pasien kepada perawat. Non-
pembukaan 8 cm, kontraksi maleficience (Utamakan tidak menciderai orang lain): kewajiban perawat untuk tidak
4x/10’/40’’. Hasil observasi ibu dengan sengaja menimbulkan kerugian atau cidera Veracity (Kejujuran): kewajiban
menghadap ke arah kanan yang untuk mengatakan kebenaran Fidelity (Ketaatan): kewajiban untuk seta terhadap
seharusnya posisi tersebut kesepakatan dan bertanggung jawab terhadap kesepakatan yang telah diambil
adalah posisi yang kurang
tepat. Bidan kemudian
menganjurkan ibu untuk miring
ke kiri. Apakah aspek legal etik
yang dilakukan Bidan sesuai
dengan kasus tersebut?
87 Seorang perempuan umur 22 A. Justice D Respect (Hak untuk dihormati): menghargai hak-hak pasien Autonomi (Hak pasien
tahun, G1P0A0 hamil 34 B. Respect memilih): hak pasien untuk memilih treatment terbaik untuk dirinya Beneficience
minggu datang bersama suami C. Veracity (Bertindak untuk keuntungan orang lain/ pasien): kewajiban melakukan hal yang
ke PMB dengan keluhan nyeri D. Autonomi tidak membahayakan bagi pasien dan secara aktif berkonstribusi bagi kesehatan dan
diarea punggung. Hasil E. Beneficience kesejahteraan pasien. Justice (Keadilan): kewajiban untuk berlaku adil kepada semua
pemeriksaan TD 120/80 orang. Condifidentaly (Hak kerahasiaan): menghargai kerahasiaan terhadap semua
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan
Benar
mmHg, N 87x/menit, P 22 x/ informasi tentang pasien atau klien yang dipercayakan pasien kepada perawat. Non-
menit, S 36,60 C, hasil palpasi maleficience (Utamakan tidak menciderai orang lain): kewajiban perawat untuk tidak
teraba punggung kanan, dengan sengaja menimbulkan kerugian atau cidera Veracity (Kejujuran): kewajiban
divergen dan presentasi kepala. untuk mengatakan kebenaran Fidelity (Ketaatan): kewajiban untuk seta terhadap
Bidan kemudian memberikan kesepakatan dan bertanggung jawab terhadap kesepakatan yang telah diambil
pilihan pada ibu apakah mau
dilakukan pijat kehamilan untuk
mengatasi masalah yang
dialami ibu ataukah cukup
diberikan terapi obat saja.
Apakah aspek legal etik yang
dilakukan Bidan sesuai dengan
kasus tersebut?

88 Seorang perempuan umur 23 A. Perawatan luka perineum E Ambulasi dini adalah kebijakan agar secepat mungkin bidan membimbing ibu posr
tahun melahirkan anak pertama B. Senam Kegel partum bangun dari tempat tidurnya dan secepat mungkin untuk berjalan, Ibu post
2 hari yang lalu di PMB, bidan C. Immobilisasi partum sudah diperbolehkan bangun dari tempat tidur dalam 24-48 jam post partum.
datang ke Rumah, ibu D. Senam nifas Early ambulation tidak diperbolehkan pada ibu post partum dengan penyulit, misalnya
mengeluh tidak nyaman untuk E. Ambulasi anemia, penyakit jantung,paru paru demam dav penyakit penyerta lainnnya.
bergerak. Hasil anamnesis :
masih terasa nyeri diluka
perineum dan takut untuk BAB
dan BAK. Hasil pemeriksaan :
TD 110/70 mmhg, P 20x/mnt, N
85x/mnt, S 37,5 0C, lochea
berwarna merah, luka perineum
masih basah. Konseling
apakah yang tepat pada kasus
tersebut?
89 Seorang perempuan umur 23 tahun
Peran
P1A0,
bidan
7 hari
sebagai
post partum
komunikator
datang
B ke PMB Peran
denganmerupakan
keluhan ASI
tingkah
sedikit.
laku
Hasil
yanganamnesis:
diharapkan
ibuoleh
mengatakan
orang lainmengatakan
terhadap seseorang
makan sedikit
sesuaikarena
denga
Peran bidan sebagai pelaksana
Peran bidan sebagai pengelola
Peran bidan sebagai pendidik
Peran bidan sebagai peneliti
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Benar Pembahasan

perubahan fisik ibu nifas. Apakah peran bidan sesuai dengan kasus diatas

90 Seorang perempuan umur 24 A. Pencegahan perdarahan E Observasi involusi uterus, pola istirahat dan pastikan ibu menyusui bayi dengan benar
tahun P2A0 nifas 6 hari datang B. Konseling KB secara dini adalah asuhan kebidanan pada kunjungan nifas hari ke 6. Pemberian kapsul vitamin A (2
ke PMB ingin memeriksakan C. Pemberian kapsul kapsul), pencegahan perdarahan, pemeriksaan payudara dan anjuran ASI Ekslusif
diri. Hasil anamnesis: bayi vitamin A (2 kapsul) merupakan perawatan ibu nifas pertama (6 jam-2 hari), sedangkan konseling KB secara
menyusu dengan baik, dan D. Pemeriksaan payudara dini perawatan nifas keempat (29-42 hari).
istirahat cukup. Hasil dan anjuran ASI Ekslusif
pemeriksaan: KU Baik TD E. Observasi involusi
110/70 mmHg, N 82 x/menit S uterus, pola istirahat dan
36,7OC, P 23x/menit, Asi (+), pastikan ibu menyusui bayi
TFU pertengahan pusat dengan benar
simfisis, lokia sanguinolenta.
Apakah asuhan yang paling
tepat dilakukan dalam kasus
tersebut?
91 Seorang perempuan umur 25 A. Memperoleh informasi C a. Pasien berhak memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku
tahun G1P0A0 datang ke PMB B. Tanpa diskriminasi di rumah sakit atau institusi pelayanan kesehatan dan Pasien berhak mendapatkan
bersama suami dan keluarga C. Mendapat pendampingan informasi yang meliputi kehamilan, persalinan, nifas dan bayinya yang baru dilahirkan b.
dengan keluhan keluar lendir D. Mendapat konsultasi Pasien berhak atas pelayanan yang manusiawi adil dan jujur dan Pasien berhak
darah dari vagina sejak 5 jam E. Keselamatan memperoleh pelayanan kebidanan sesuai dengan profesi bidan tanpa diskriminasi,
yang lalu disertai nyeri perut. Pasien berhak memperoleh asuhan kebidanan sesuai dengan profesi bidan tanpa
Hasil anamnesis nyeri perut diskriminasi c. Pasien berhak memilih bidan yang akan menolongnya sesuai dengan
sampai ke pinggang yang keinginannya, dan pasien berhak mendapat pendampingan suami selama proses
sangat sering, keluar cairan persalinan berlangsung d. Pasien berhak memilih dokter dan kelas perawatan sesuai
ketuban. Hasil pemeriksan dengan keinginannya dan sesuai dengan peraturan yang berlaku di Rumah Sakit. Pasien
pembukaan lengkap. Proses berhak menerima konsultasi kepada dokter lain yang terdaftar di rumah sakit tersebut
persalinan berlangsung, bidan (second opinion) terhadap penyakit yang dideritanya, sepengetahuan dokter yang
tidak memperbolehkan suami merawat. e. Pasien berhak atas keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam
atau keluarga masuk pada saat perawatan di rumah sakit
bidan menolong persalinan,
dengan alasan dapat
mengganggu proses
persalinan. Apakah hak pasien
yang dilanggar oleh bidan pada
kasus tersebut ?
92 Seorang perempuan umur 25 A. Memberikan rasa nyaman B Metode Pemberian Pelayanan. Pasien memerlukan pelayanan dari provider yang
tahun G2P1A0 datang ke PMB B. Memberikan rasa aman memiliki karakteristik sebagai berikut : a. Semangat untuk melayani b. Simpati c. Empati
bersama suami dengan C. Menjaga privacy d. Tulus ikhlas e. Memberikan kepuasan Sebagai pemberi pelayanan bidan juga harus
harus
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Benar Pembahasan

keluhan sakit perut sampai ke D. Melakukan metode memperhatikan hal hal seperti rasa aman, nyaman, menjaga privacy, melakukan metode
bagian pinggang disertai keluar alamiah alamiah dan tepat sesuai kebutuhan. Semua langkah pemberian pelayanan harus
lendir darah dari vagina sejak 6 E. Memberikan pelayanan didokumentasikan sebagai aspek legal dan informasi dalam asuhan kebidanan.
jam yang lalu. Hasil anamnesis sesuai kebutuhan
hamil 9 bulan, cairan ketuban
sudah keluar. Hasil
pemeriksaan : TD 110/80
mmHg, N 98x/menit, R 18x/
menit, S 37°C. PD 4 cm, His 3 x
10’.30”, Ibu tampak kesakitan
setiap kali his, bidan memberi
motivasi pada ibu. Apakah
sikap bidan yang tepat pada
kasus tersebut ?
93 Seorang perempuan umur 25 A. Memberikan informed B A. Memberikan informed choice kepada pasien/keluarga Informed choice adalah
tahun G3P2A0 usia kehamilan choice kepada pasien/ membuat pilihan setelah mendapatkan penjelasan tentang alternatif asuhan yang akan
39 minggu datang ke keluarga dialaminya. Tujuan informed choice adalah mendorong perempuan memilih
Poskesdes dengan keluhan B. Memberikan informed asuhannya.
mulas sejak 1 hari yang lalu. consent kepada pasien/ B. Memberikan informed consent kepada pasien/keluarga Informed consent adalah
Hasil anamnesis ketuban keluarga persetujuan yang diberikan kepada pasien atau keluarganya atas dasar penjelasan
sudah pecah kurang lebih 2 jam C. Mempersiapkan alat dan mengenai tindakan medik yang dilakukan terhadap pasien tersebut. Tujuan informed
yang lalu. Hasil pemeriksaan: bahan habis pakai yang consent yaitu untuk melindungi pasien dan tenaga kesehatan dalam memberikan
TD 120/80 mmHg, N 84x/ dibutuhkan tindakan medik baik tindakan pembedahan, invasif, tindakan lain yang mengandung
menit, suhu 37°C, P 24x/menit, D. Membantu mengosongkan risiko tinggi maupun tindakan medik / pemeriksaan yang bukan pembedahan, tidak
TFU 34cm, puki, DJJ 136x/ kandung kemih invasif, tidak mengandung risiko tinggi, pasien tidak sadar, dalam keadaan darurat untuk
menit teratur, kontraksi E. Memeriksa kembali menyelamatkan jiwa pasien. C. Mempersiapkan alat dan bahan habis pakai yang
4x/10’/50”. Hasil PD: adanya kemajuan dibutuhkan Tindakan yang dilakukan setelah memberikan informed consent kepada
pembukaan 10cm, selaput persalinan pasien atau keluarga D. Membantu mengosongkan kandung kemih Tindakan yang
ketuban (+), UUK ki dan H III. dilakukan setelah memberikan informed consent kepada pasien atau keluarga dan
Setelah dipimpin persalinan mempersiapkan alat E. Memeriksa kembali adanya kemajuan persalinan Tindakan yang
selama 60 menit didapatkan dilakukan setelah memberikan informed consent kepada pasien atau keluarga,
hasil pemeriksaan: DJJ 140x/ mempersiapkan alat dan mengosongkan kandung kemih
menit teratur, kontraksi
3x/10’/40”. Hasil PD:
pembukaan pembukaan 10cm,
selaput ketuban (+), UUK ki dan
H III. Bidan memutuskan untuk
melakukan tindakan medis
berupa vakum ekstraksi karena
tidak memungkinkan
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Benar Pembahasan

melakukan rujukan yang membutuhkan perahu untuk menyebrangi pulau ke kota. Apakah tindakan awal yang dilakukan oleh bidan sebelum melakukan vakum ekstraksi dengan tuju

94 Seorang perempuan umur 25 A. Risiko B Informed consent harus dilakukan setiap kali akan melakukan tindakan medis, sekecil
tahun P1 A0, nifas hari ke-14 B. Prognosis apapun tindakan tersebut. Persetujuan atau kesepakatan antara tenaga kesehatan dan
datang ke Poskesdes dengan C. Tujuan tindakan klien antara lain harus mencakup penjelasan yang akan disampaikan yang memuat lima
keluhan payudara sebelah kiri D. Tata cara tindakan hal, yaitu: Tujuan tindakan medik yang akan dilakukan Tata cara tindakan yang akan
bengkak. Hasil anamnesis: E. Alternatif tindakan dilakukan Risiko yang mungkin dihadapi Alternatif tindakan medik dari setiap
demam sejak 2 hari yang lalu, alternatif tindakan Prognosis; bila tindakan itu dilakukan/tidak
ASI keluar, sering menyusui
bayinya pada payudara sebelah
kanan. Hasil pemeriksaan: KU
baik, TD 110/80 mmHg, N 84x/
menit, S 37,4oC, P 24 x/menit,
konjungtiva merah muda, sklera
putih, payudara asimetris,
bengkak pada sebelah kiri, ASI
+/+, TFU 1 jari di atas simfisis,
reflek patella +/+, udema -/-,
varices -/-, homman sign -/-.
Bidan akan melakukan
perawatan payudara bengkak,
bidan menjelaskan bahwa jika
tidak dilakukan perawatan
khusus, maka kemungkinan
berkembang menjadi mastitis
dan menyusui tidak akan
adekuat. . Apakah aspek
informed consent yang
dijelaskan oleh bidan pada
kasus tersebut?
95Seorang perempuan umur 25 tahun, G2P1A0
Melindungi
hamil
hak37
pasien
minggu, datang
A ke RS dengan
Dimensi
keluhan
dalam
keluar
informed
cairanconsent yaitu :Dimensi hukum, merupakan perlindungan
Meminimalisir kelalaian baik untuk pasien maupun bidan yang berperilaku memaksakan kehendak, memuat keterbukaan
Mencegah tuntutan hukum
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan
Benar
merembes dari kemaluan sejak D. Menggali keinginan Dimensi Etik, mengandung nilai – nilai sebagai berikut menghargai kemandirian /
seminggu yang lalu. Hasil provider otonomi pasien, tidak melakukan intervensi melainkan membantu pasien bila diminta
anamnesis: tidak merasakan E. Menjaga kesinambungan atau dibutuhkan sesuai dengan informasi yang diberikan, bidan menggali keinginan
perut mulas, tidak ada lendir asuhan pasien baik secara subyektif atau hasil pemikiran rasional
bercampur darah, tidak
memiliki alergi obat. Hasil
pemeriksaan: TD 110/70
mmHg, N 88x/menit, P 22x/
menit, S 38°C, TFU 34 cm,
letkep, kepala belum masuk
PAP, DJJ 140x/menit teratur.
Atas advis dokter, Bidan
memberikan antibiotik
intravena. Sebelum
memberikan obat, bidan
memberitahu dan meminta
persetujuan klien untuk
melakukan skin test. Apakah
tujuan dilakukan informed
consent pada kasus tersebut?

96 Seorang perempuan umur 26 A. Memberikan pelayanan D Kewajiban merupakan tugas yang harus ditaati dan terkandung makna yang asasi.
tahun P1A0, 1 jam post partum asuhan kebidanan sesuai Seorang bidan sebagai provider kesehatan harus kompeten dalam menyikapi dan
di PMB dengan keluhan merasa dengan standart profesi yang mengambil keputusan yang tepat untuk bahan tindakan selanjutnya sesuai standar
lemas. Hasil pemeriksaan: TD menghormati hak-hak pasien asuhan dan kewenangan bidan. Bidan sebelum melakukan tindakan harus meminta
90/60 mmHg, N 100 x/menit, P B. Merujuk pasien dengan persetujan tertulis (inform consent) atas segala tindakan yang akan dilakukan dengan
20 x/menit, Suhu 37.80 C, penyulit kepada dokter yang tujuan melindungi pasien dan tenaga kesehatan dalam memberikan tindakan medic baik
konjungtiva pucat, kontraksi mempunyai kemampuan dan tindakan pembedahan, invasive, tindakan lain yang mengandung resiko tinggi maupun
uterus lemah, perdarahan keahlian sesuai dengan tindakan medic/ pemeriksaan yang bukan pembedahan , tindakan invasive, tidak
pervaginam banyak. Bidan kebutuhan mengandung resiko tinggi, pasien tidak sadar, dalam keadaan darurat untuk
menjelaskan kepada pasien C. Memberikan kesempatan menyelamatkan jiwa pasienKewajiban merupakan tugas yang harus ditaati dan
dan keluarga mengenai kepada pasien untuk di terkandung makna yang asasi. Seorang bidan sebagai provider kesehatan harus
tindakan medis yang akan damping oleh suami atau kompeten dalam menyikapi dan mengambil keputusan yang tepat untuk bahan tindakan
diberikan dan meminta keluarga selanjutnya sesuai standar asuhan dan kewenangan bidan. Bidan sebelum melakukan
persetujuan yang harus D. Meminta persetujuan tindakan harus meminta persetujan tertulis (inform consent) atas segala tindakan yang
ditandatangani oleh pasien. tertulis (inform consent) atas akan dilakukan dengan tujuan melindungi pasien dan tenaga kesehatan dalam
Apakah kewajiban bidan dari tindakan yang akan memberikan tindakan medic baik tindakan pembedahan, invasive, tindakan lain yang
tindakan diatas? dilakukan mengandung resiko tinggi maupun tindakan medic/ pemeriksaan yang bukan
E. Mempertahankan pasien pembedahan , tindakan invasive, tidak mengandung resiko tinggi, pasien tidak sadar,
untuk menjaga nama baik dalam keadaan darurat untuk menyelamatkan jiwa pasien
bidan
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan
Benar
97 Seorang perempuan umur 26 A. Bertindak sesuai B Perilaku profesional yang diharapkan masyarakat diantaranya : Bertindak sesuai
tahun P1A0, 2 jam post partum keinginan keluarga dengan keahlian dan didukung oleh pengetahuan serta pengalaman dan keterampilan
di PMB dengan keluhan mata B. Mengenali batas yang tinggi Bermoral tinggi Berlaku jujur, baik pada orang lain maupun diri sendiri
berkunang-kunang. Hasil kewenangannya dan Tidak melakukan tindakan yang coba-coba yang tidak didukung ilmu pengetahuan
pemeriksaan KU lemah, TD melakukan rujukan profesinya Tidak memberikan janji yang berlebihan Tidak melakukan tindakan yang
90/60 mmHg, N 80 x/menit, P C. Melakukan tindakan coba- semata-mata didorong oleh pertimbangan komersial Memegang teguh etika profesi
20 x/menit, S 37.30 C, Hb 9 gr coba untuk perbaikan Mengenal batas-batas pengetahuan Menyadari dan mengenal ketentuan hukum yang
%, perdarahan pervaginam, keadaan ibu membatasi gerak-gerik dan kewenangannya Bidan sebagai tenaga profesional haruslah
kontraksi uterus lemah, D. Memberikan tindakan agar memiliki komitmen yang tinggi untuk : Memberikan asuhan berkualitas sesuai
konjungtiva pucat. Keluarga di pandang hebat oleh dengan standar etis (etika profesi) Pengetahuan tentang perilaku etis dimulai dari
cemas dan menganjurkan masyarakat pendidikan, berlanjut diskusi formal dan informal dengan sejawat Pada puncaknya
bidan untuk memberikan E. Melakukan tindakan mampu mengambil keputusan yang etis untuk memecahkan masalah etika
vitamin. Apakah perilaku karena keluarga berjanji Menggunakan 2 pendekatan dalam pengambilan keputusan etis yaitu berdasarkan
professional bidan sesuai memberikan uang lebih prinsip dan berdasarkan asuhan kebidanan
kasus diatas?

98 Seorang perempuan umur 26 A. T 90/60 MmHg B Kata Kunci adalah TFU setinggi pusat, kontraksi lembek dan Perdarahan banyak
tahun, P1A0, 6 Jam postpartum B. Kontraksi lembek Keadaan lemahnya tonus/kontraksi rahim yang menyebabkan uterus tidak mampu
di Puskesmas, dengan keluhan C. Conjungtiva pucat menutup perdarahan terbuka dari tempat implantasi plasenta setelah bayi dan plasenta
lemas dan mata berkunang- D. Perdarahan 400 cc lahir disebut dengan atonia uteri Tanda atonia uteri : Perdarahan aktif dan banyak,
kunang. Hasil pemeriksaan : KU E. TFU Setinggi Pusat bergumpal,TFU setinggi pusat atau lebih, kontraksi lembek, perdarahan segera, syok.
lemas, conjungtiva pucat, TD
90/60 mmHg, N 120 x/menit, S
370C, P 24 x/menit, TFU
setinggi pusat, kontraksi
lembek dan Perdarahan 400 cc
Apakah masalah yang paling
tepat pada kasus di atas?
99 Seorang perempuan umur 27 A. Teori Jean Ball tahun P1A0, 5 hariA post partum
Menurut Jean
B. Teori Ball
Reva respon terhadap perubahan setelah mekahirkan akan mempengaruhi personal
Rubin
dikunjungi bidan desa. Hasil C. Teori Ramona Mercer anamnesis: ibu merasa cemas D. Teori Ela Joy Lehrman yang berlebihan dan takut tidak E. Teori Ernestine

bisa menjadi ibu yang baik. Hasil pemeriksaan:


Wiedenbach TD 130/80 mmHg, N 90 x/menit, P 20 x/ menit, Suhu 370 C, ASI lancar, kontraksi baik, perineum basah. Bidan menyakinkan bah

maternitas Pandangan masyarakat terhadap keluarga Sisi penyangga atau support


terhadap kepribadian wanita
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Benar Pembahasan

dan keluarga sangat mendukungnya. Apakah teori yang sesuai dengan kasus diatas?

100 Seorang perempuan umur 27 A. rujukan A PENGORGANISASIAN PRAKTIK ASUHAN KEBIDANAN A. PELAYANAN MANDIRI
tahun telah melahirkan 4 hari B. mandiri Layanan kebidanan primer yang dilakukan oleh seorang bidan yang sepenuhnya menjadi
yang lalu diantar suaminya C. konsultasi tangungjawab bidan. B. KOLABORASI Layanan yang dilakukan oleh bidan sebagai
datang ke PMB dengan keluhan D. Kerjasama anggota tim yang kegiatannya dilakukan secara bersamaan atau sebagai salah satu
keluar darah mendadak dari E. Kolaborasi urutan dari sebuah proses kegiatan pelayanan. misalnya: merawat ibu hamil dengan
kemaluan, pucat, berkeringat komplikasi medik atau obstetrik Tujuan pelayanan: berbagi otoritas dalam pemberian
dingin, nafas cepat dan pelayanan berkualitas sesuai ruang lingkup masing-masing. Kemampuan untuk berbagi
dangkal, pasien merasa mual tanggung jawab antara bidan dan dokter sangat penting agar bisa saling menghormati,
dan muntah, Bidan melakukan saling mempercayai dan menciptakan komunikasi efektif antara kedua profesi. C.
pengkajian, penegakan RUJUKAN Layanan yang dilakukan oleh bidan dalam rangka rujukan ke sistem layanan
diagnosa dan rencana asuhan yang lebih tinggi atau sebaliknya, yaitu pelayanan yang dilakukan oleh bidan dalam
selanjutnya yaitu melakukan menerima rujukan dari dukun yang menolong persalinan, juga layanan rujukan yang
rujukan ke Puskesmas. Apakah dilakukan oleh bidan ketempat atau fasilitas pelayanan kesehatan lain secara horizontal
pengorganisasian praktik maupun vertikal atau ke profesi kesehatan lain. Layanan bidan yang tepat akan
kebidanan yang paling mungkin meningkatkan keamanan dan kesejahteraan ibu serta bayinya. D. KONSULTASI Pada
pada kasus tersebut? kondisi tertentu bidan membutuhkan nasehat atau pendapat dari dokter atau anggota tim
perawatan klien yang lain tapi tanggung jawab utama terhadap klien tetap ditangan bidan

101 Seorang perempuan umur 28A. Ketidaknyamanan yang tahun,melahirkan


C anakPEMBAHASAN
ke dua,ibu rasakan
PASCA SALIN KUNJUNGAN 1(KF)6 JAM -3 HARI
3 hari yang lalu di PMB, BidanB. Latihan pengencangan melakukan kunjungan rumah,otot perut KUNJUNGAN 1(KF) 4 -28 HARI PASCA SALIN
ibu mengeluh nyeri pada perut,C. Memastikan involusio Hasil anamnesis tidakKUNJUNGAN
ada diitUteri 1 (KF) 29 -42 HARI PASCA SALIN
Memastikan involusio uterus Istirahat ibu
Fungsi pencernaan, Konstipasi, dan bagaimana penanganannya Menilai adanya tanda demam,inf

makanan, memberikan Asi pada bayinya.


D. Kondisi
Hasil
Payudara
pemeriksaan TD:110/70 mmhg,
Permulaan
P:20x/menit,
hubungan
N:80x/menit,
seksualS:37,5 0C, lokiha Rubra KonselingMemastikan
apakah yangibu
tepat
menyusui
pada kasus ter
E. Istirahat ibu dengan baik dan tidak ada tanda tanda infeksi
Metode Kb yang digunakan Latihan pengencangan otot perut
Bagaimana perawatan bayi sehari hari
Hubungan bidan,dokter,dan RS dengan masalah yang ada Menanyakan pada ibu apakah sudah h

102 Seorang perempuan umur 29 A. Terhadap profesinya C 1. Kewajiban bidan terhadap profesinya : a. Harus menjaga nama baik dan
tahun datang ke RS ingin B. Terhadap diri sendiri menjunjung tinggi citra profesinya. b. Setiap bidan harus meningkatkan kemampuan
memeriksakan dirinya. C. Terhadap klien dan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. c. Senantiasa berperan serta
Perempuan terbenut masyarakat dalam kegiatan penelitian dan kegiatan ssejenisnya yang dapat meningkatkan muti dan
mengatakan merasa gatal pada D. Terhadap pemerintah nusa citra bidan. 2. Kewajiban Bidan Terhadap Diri Sendiri : a. Setiap bidan harus menjaga
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Benar Pembahasan

alat kelamin luar di sertai rasa bangsa dan tanah air kesehatan supaya bisa menjalankan tugas profesinya dengan baik. b. Harus terus
panas dan nyeri. Bidan jaga E. Terhadap sejawat dan menerus untuk meningkatkan pengatahuan dan ketramilan sesuai dengan
yang sebelumnya berencana tenaga Kesehatan lainnya perkembangan olmu pengetahuan dan teknologi. 3. Kewajiban klien terhadap klien dan
keluar ruangan untuk membeli masyarakat a. Setiap bidan senantiasa menjunjung tinggi, menghayati dan
sesuatu di urungkan karena mengamalkan sumpah jabatannya dalam melaksanakan tugas pengabdiannya b. setiap
mendahulukan pemeriksaan bidan dalam menjalankan tugas profesinya menjunjung tinggi harkat dan martabat
pada perempuan tersebut. kemanusiaan yang utuh dan memelihara citra bidan c. setiap bidan dalam menjalankan
Bidan melakukan pemeriksaan tugasnya senantiasa berpedoman pada peran tugas dan tanggung jawab sesuai dengan
dengan dengan tetap kebutuhan klien, keluarga dan masyarakat d. setiap bidan dalam menjalankan tugasnya
memperhatikan privasi dan mendahulukan kepentingan klien menghormati hak klien dan menghormati nilai-nilai
kenyamanan klien. Setelah yang berlaku di masyarakat e. setiap bidan dalam menjalankan tugasnya senantiasa
dilakukan pemeriksaan mendahulukan kepentingan klien, keluarga dan masyarakat dengan identitas yang sama
didapatkan hasil teraba sesuai dengan kebutuhan berdasarkan kemampuan yang di milikinya f. setaip bidan
benjolan kecil dan terdapat senantiasa menciptakan suasana yang serasi dalam hubungan pelaksanaan tugasnya,
perubahan kulit berwarna putih. dengan mendorong partisipasi masyarakat untuk meningkatkan derajat secara optimal
Sehingga sebagian yang 4. Kewajiban Bidan Terhadap Pemerintah Nusa, Bangsa dan Tanah Air : a. Seorang
diserang bagian vulva. Apakah bidan dalam menjalankan tugasnya, senantiasa melaksanakan ketentuan pemerintah
kewajiban bidan yang paling dalam bidang kesehatan khususnya dalam pelayanan KIA/KB dan kesehatan keluarga
mungkin pada kasus tersebut? dan masyarakat. b. Seorang bidan melalui profesinya harus menyumbangkan
pemikiranya kepada pemerintah terutama pada pelayanan KIA/KB dan kesehatan
keluarga dan masyarakat, untuk meningkatkan mutu jangkauan pelayanan kesehatan. 5.
Kewajiban bidan terhadap sejawat dan tenaga kesehatan lainya: a. Harus menjalin
hubungan baik dengan teman sejawatnya untuk menciptakan suasanya kerja yang
serasi.
b. Dalam melaksanakan tugasnya harus saling menghormati entah dengan teman
sejawat maupun dengan tenaga kesehatan lainya.
103 Seorang perempuan umur 29A. Akses tahun G1 P0 A0, usia kehamilan
D B. Privacy
Dalam mendapatkan pelayanan kesehatan, pasien mempunyai hak dan kewajiban. Hak pasien me

30 minggu, datang ke PMB untuk pemeriksaan


Transparasi kehamilannya secara rutin, tidak ada keluhan. Hasil anamnesis belum pernah diimunisasi TT. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 1
Memperoleh informasi
Keamanan dan keselamatan

mendapatkan penjelasan pembayaran) Hak untuk memperoleh informasi/penjelasan


secara lengkap tentang tindakan medik yang akan dilakukan terhadap dirinya keamanaan
Hak atas dan kes
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Benar Pembahasan

11 g/dl, protein urine - dan reduksi urin -. Bidan memberitahu hasil pemeriksaan dan memberikan penjelasan lengkap tentang pemberian imunisasi TT sebelum memberikannya.
Apakah hak pasien yang diberikan oleh bidan sebelum dilakukan penatalaksanaan pada kasus tersebut?

104 Seorang perempuan umur 29 A. Kelalaian B Kasus diatas adalah salah satu tanda kehamilan dengan plasenta previa (keluar darah
tahun, G3P1A1 hamil 36 B. Malpraktik segar merembes). Standar pelayanan kebidanan yang diberikan adalah melakukan
minggu, datang ke PMB dengan C. Keputusan yang etis pemeriksaan fisik sesuai standar dan tidak boleh melakukan pemeriksaan dalam, karena
keluhan keluar darah segar dari D. Sesuai standar pelayanan dapat menyebabkan perdarahan yang banyak. Malpraktik adalah pelaksanaan atau
kemaluan merembes. Hasil kebidanan tindakan yang salah yang menyalahi standard yang ada.
anamnesis: tidak keluar lendir E. Tindakan menyalahi
bercampur darah, merasakan wewenang bidan
mules sejak 3 jam lalu. Hasil
pemeriksaan: TD 110/70
mmHg, N 88x/menit, P 22x/
menit, S 37°C, TFU 30 cm,
letkep, penurunan kepala 4/5,
DJJ 140x/menit teratur. Bidan
melakukan pemeriksaan dalam
untuk memastikan apakah ibu
telah memasuki kala I
persalinan. Apakah tindakan
yang dilakukan bidan pada
kasus tersebut menurut
etikolegal praktik kebidanan?
105 Seorang Perempuan umur 30 A. Melakukan Masas Uterus E Robekan Perineum terdapat 4 derajat. Derajat 1 yaitu Mukosa vagina, Komisura
tahun baru saja melahirkan B. Mengukur TFU Posterior. Derajat 2 yaitu Muksa vagina, Komisura Posterior, kult perineum, otot
anak pertama tanggal 17 Juli C. Memantau Pedarahan perineum. Derajat 3 yaitu Mukosa Vagina, Komisura Posterior, Kulit perineum, otot
2007 jam 13.00 WIB, jenis D. Memeriksa Plasent perineum, otot spinter ani. Derajat 4 yaitu Mukosa Vagina, Komisura Posterior, Kulit
kelamin perempuan, BB 3900 E. Menjahit Laserasi perineum, otot perineum, otot spinter ani sampai dengan dinding depan rectum. Dalam
gram, keadaan waktu lahir hal ini pasien mengalani robekan pada otot perineum, berarti pasien masuk pada derajat
menangis dengan kuat. 2 dan asuhan yang utama yaitu menjahit laserasi agar tidak terjadi perdarahan.
Plasenta dan selaput ketuban
lahir lengkap dan sudah
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Benar Pembahasan

dilakukan masase. Perempuan tersebut mengalami robekan jalan lahir sampai dengan otot perineum. Apakah asuhan utama yang sesuai pada kasus tersebut?

106 Seorang perempuan umur 30 A. Terhadap profesinya A 1. Kewajiban bidan terhadap profesinya : a. Harus menjaga nama baik dan
tahun datang ke bidan desa B. Terhadap diri sendiri menjunjung tinggi citra profesinya. b. Setiap bidan harus meningkatkan kemampuan
dengan keluhan merasa sakit C. Terhadap klien dan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. c. Senantiasa berperan serta
pada payudara kanan, hasil masyarakat dalam kegiatan penelitian dan kegiatan ssejenisnya yang dapat meningkatkan muti dan
pemeriksaan bidan D. Terhadap pemerintah nusa citra bidan. 2. Kewajiban Bidan Terhadap Diri Sendiri : a. Setiap bidan harus menjaga
mendapatkan adanya benjolan bangsa dan tanah air kesehatan supaya bisa menjalankan tugas profesinya dengan baik. b. Harus terus
dengan diameter lebih kurang E. Terhadap sejawat dan menerus untuk meningkatkan pengatahuan dan ketramilan sesuai dengan
2 cm dan terdapat dimpling tenaga Kesehatan lainnya perkembangan olmu pengetahuan dan teknologi. 3. Kewajiban klien terhadap klien dan
pada payudara kanan, bidan masyarakat a. Setiap bidan senantiasa menjunjung tinggi, menghayati dan
melakukan pengkajian mengamalkan sumpah jabatannya dalam melaksanakan tugas pengabdiannya b. setiap
menyeluruh agar dapat bidan dalam menjalankan tugas profesinya menjunjung tinggi harkat dan martabat
memberikan pelayanan yang kemanusiaan yang utuh dan memelihara citra bidan c. setiap bidan dalam menjalankan
terbaik. Selain itu bidan tugasnya senantiasa berpedoman pada peran tugas dan tanggung jawab sesuai dengan
menerapkan sistem rujukan kebutuhan klien, keluarga dan masyarakat d. setiap bidan dalam menjalankan tugasnya
terbaru dari hasil riset yang mendahulukan kepentingan klien menghormati hak klien dan menghormati nilai-nilai
sudah dilegalkan pemerintah yang berlaku di masyarakat e. setiap bidan dalam menjalankan tugasnya senantiasa
daerah dengan menginput data mendahulukan kepentingan klien, keluarga dan masyarakat dengan identitas yang sama
perempuan tersebut di aplikasi sesuai dengan kebutuhan berdasarkan kemampuan yang di milikinya f. setaip bidan
rujukan. Apakah kewajiban senantiasa menciptakan suasana yang serasi dalam hubungan pelaksanaan tugasnya,
bidan yang paling mungkin dengan mendorong partisipasi masyarakat untuk meningkatkan derajat secara optimal
pada kasus tersebut? 4. Kewajiban Bidan Terhadap Pemerintah Nusa, Bangsa dan Tanah Air : a. Seorang
bidan dalam menjalankan tugasnya, senantiasa melaksanakan ketentuan pemerintah
dalam bidang kesehatan khususnya dalam pelayanan KIA/KB dan kesehatan keluarga
dan masyarakat. b. Seorang bidan melalui profesinya harus menyumbangkan
pemikiranya kepada pemerintah terutama pada pelayanan KIA/KB dan kesehatan
keluarga dan masyarakat, untuk meningkatkan mutu jangkauan pelayanan kesehatan. 5.
Kewajiban bidan terhadap sejawat dan tenaga kesehatan lainya: a. Harus menjalin
hubungan baik dengan teman sejawatnya untuk menciptakan suasanya kerja yang
serasi.
b. Dalam melaksanakan tugasnya harus saling menghormati entah dengan teman
107 Seorang perempuan umur 30 sejawat maupun dengan tenaga kesehatan lainya.
A. Pilihan posisi persalinan
tahun G1P0A0 datang ke BPM B. Pilihan episiotomi D Contoh informed Coice dalam jenis pelayanan kebidanan yang dapat dipilih oleh klien 1.
bersama suami dan orang tua C. Pemecahan ketuban rutin Tempat melahirkan dan kelas perawatan 2. Masuk kamar bersalin pada tahap awal
dengan keluhan merasa mules- D. Metode pengurangan rasa persalinan 3. Pendamping waktu melahirkan 4. Metoda monitor denyut jantung janin
5. Percepatan persalinan / augmentasi 6. Diet selama proses persalinan 7.
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan
Benar
mules sejak 8 jam yang lalu. sakit Mobilisasi selama proses persalinan 8. Pemakaian obat penghilang sakit 9. Metode
Hasil anamnesa hamil 9 bulan, E. Augmentasi persalinan pengurangan rasa sakit 10. Pemecahan ketuban secara rutin 11. Posisi ketika
anak kedua. Hasil pemeriksaan melahirkan 12. Episiotomi 13. Keterlibatan suami waktu bersalin 14. Pemeriksaan
TD 110/70 mmHg, N 98x/ laboratorium dan screening antenatal 15. 15. Pilihan pemakaian alat kontrasepsi
menit, R 18x/menit, S 37°C,TFU
33 cm, PD 4 cm, Ketuban (+),
Kepala Hodge 1+, his 3 x 10’.
30”. Setiap ada his ibu menjerit
kesakitan. Tindakan bidan
apakah yang tepat pada kasus
tersebut ?

108 Seorang perempuan umur 30 A. Melaksanakan tugas D Pembahasan Kode etik profesi bidan merupakan suatu ciri profesi bidan yang
tahun G1P0A0 usia kehamilan sesuai dengan bersumber dari nilai-nilai internal dan eksternal suatu disiplin ilmu dan merupakan
38 minggu datang ke Praktik kewenangannya dengan pernyataan komprehensif profesi bidan yang memberikan tuntunan bagi anggota dalam
Mandiri Bidan dengan keluhan menghormati sejawat atau melaksanakan pengabdian profesi. Kode etik bidan Indonesia terdiri atas 7 Bab
mulas sejak 10 jam yang lalu. tenaga kesehatan lainnya mengenai: Kewajiban bidan terhadap klien dan masyarakat (6 butir) Kewajiban
Hasil anamnesis keluar cairan B. Menjaga nama baik dan bidan terhadap tugasnya (3 butir) Kewajiban bidan terhadap sejawat dan tenaga
berwarna bening bukan kencing menjunjung tinggi citra kesehatan lainnya (2 butir) Kewajiban bidan terhadap profesinya (3 butir) Kewajiban
sejak 1 jam yang lalu. Hasil profesinya dengan bidan terhadap diri sendiri (2 butir) Kewajiban bidan terhadap pemerintah, nusa bangsa
pemeriksaan: TD 120/80 menampilkan kepribadian dan tanah air (2 butir) Penutup (1 butir) A. Melaksanakan tugas sesuai dengan
mmHg, N 80x/menit, suhu yang tinggi kewenangannya dengan menghormati sejawat atau tenaga kesehatan lainnya
36,5°C, P 24x/menit, TFU 33cm, C. Meningkatkan Merupakan kewajiban bidan terhadap sejawat dan tenaga kesehatan lainnya. Pada soal
puki, DJJ 128x/menit teratur, pengetahuan dan di atas bidan tidak melibatkan sejawat dan tenaga kesehatan lainnya dalam
kontraksi 4x/10’/50”. Hasil PD: ketrampilan sesuai dengan melaksanakan tugas B. Menjaga nama baik dan menjunjung tinggi citra profesinya
pembukaan 10cm, selaput perkembangan ilmu dengan menampilkan kepribadian yang tinggi Merupakan kewajiban bidan terhadap
ketuban (-), UUK ki dan H III. pengetahuan dan teknologi profesinya. Pada soal di atas merupakan kewajiban bidan terhadap klien dan masyarakat
Bidan melakukan pertolongan D. Melaksanakan tugas bukan terhadap profesi. Jika berhubungan dengan profesi maka menyangkut segala
persalinan normal dan berpedoman pada peran, aspek pelayanan kebidanan yang diberikan ke masyarakat bukan salah satu jenis
mengijinkan suami tugas dan tanggung jawab pelayanan dari bagian asuhan kebidanan C. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan
mendampingi selama proses sesuai dengan kebutuhan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Merupakan kewajiban
persalinan. Apakah kewajiban klien dan keluarga bidan terhadap diri sendiri Salah satu bentuk kewajiban bidan terhadap diri sendiri
yang telah dilakukan oleh bidan E. Menciptakan suasana berhubungan dengan peningkatan pengetahuan dan ketrampilan seperti mengikuti
sesuai kasus di atas? yang serasi dalam seminar, workshop, pelatihan atau studi lanjut D. Melaksanakan tugas berpedoman pada
hubungan pelaksanaan peran, tugas dan tanggung jawab sesuai dengan kebutuhan klien dan keluarga
tugasnya dengan Merupakan kewajiban bidan terhadap klien dan masyarakat Melakukan pertolongan
mendorong partisipasi persalinan normal dan mengijinkan suami mendampingi selama proses persalinan
masyarakat merupakan kewajiban bidan terhadap klien dan keluarga dengan berpedoman pada
peran, tugas dan tanggung jawab sesuai dengan kebutuhan klien dan keluarga E.
Menciptakan suasana yang serasi dalam hubungan pelaksanaan tugasnya dengan
mendorong partisipasi masyarakat Merupakan kewajiban bidan terhadap klien dan
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Benar Pembahasan

masyarakat Pada soal di atas lebih fokus kewajiban bidan terhadap klien. Jika
berhubungan dengan masyarakat maka konteks kasusnya akan melibatkan peran serta
masyarakat
109 Seorang perempuan umur 30A. Kala II memanjang tahun G2P1A0Dparturient kala
Distosia
IIB. Perineum
bahu adalah
kaku
keadaan
sedangdimana
dipimpin
setelah
persalinan
kepala
diC.
dilahirkan,
Lilitan tali
bahu
pusat
anterior tidak dapat lewat d

Puskesmas PONED. HasilD. Distosia bahu pemeriksaan TTV dalam batasE. Inersia uteri norma, TFU 39 cm puki, letak
kepala masuk PAP. His + 2 menit 1x 45”, DJJ + 152 x/ menit. PD pembukaan lengkap ketuban -, kepala didasar panggul. Saat dipimpin meneran lahirlah seluruh kepala bayi te

110 Seorang perempuan umur 30 A. Menganjurkan ibu untuk D Manuver Mcroberts Adalah Manuver Kebidanan Yang Digunakan Untuk Membantu
tahun G2P1A0 parturient kala II meneran dengan kuat Persalinan. Ini Dinamai Menurut William A. Mcroberts, Jr. Ini Digunakan Dalam Kasus
sedang dipimpin persalinan di B. Memberikan infus Distosia Bahu Selama Persalinan Dan Melibatkan Hyperflexing Kaki Ibu Ke Perutnya. Ini
Puskesmas PONED. Hasil oksitosin drip 5 ui Efektif Karena Peningkatan Mobilitas Pada Sendi Sakroiliaka Selama Kehamilan,
pemeriksaan TTV dalam batas C. Melakukan dorongan pada Memungkinkan Rotasi Panggul Dan Memfasilitasi Pelepasan Bahu Janin. Jika Manuver
norma, TFU 39 cm puki, letak fundus Ini Tidak Berhasil, Asisten Memberikan Tekanan Pada Perut Bagian Bawah (Tekanan
kepala masuk PAP. His + 2 D. Melakukan perasat mc Suprapubik). Pedoman Saat Ini Sangat Menganjurkan Untuk Tidak Menarik Kepala Bayi,
menit 1x 45”, DJJ + 152 x/ Robert Karena Dapat Menyebabkan Cedera Pleksus Brakialis.
menit. PD pembukaan lengkap E. Melakukan episiotomi
ketuban -, kepala didasar
panggul. Saat dipimpin
meneran lahirlah seluruh
kepala bayi tertahan divulv,
tidak terjadi putaran paksi luar
Penatalaksanaan awal apakah
yang tepat pada kasus
tersebut?
111 Seorang perempuan umur 30 tahun,Kelalaian C ke PMBSebagai
G1P0A0 hamil 34 minggu, datang seorang
ingin kontrol bidan dalam
kehamilan. Hasil memberikan Informed Choice kepada klien harus: Memperlakukan
Malpraktik
Informed choice informasi obyektif, mudah dimengerti dan diingat serta tidak berlebihan. Membantu
Informed consent klien mengenali kebutuhannya dan membuat pilihan yang sesuai dengan kondisinya.
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan
Benar
anamnesis: ibu bingung E. Penyimpangan etik Mendorong wanita memilih asuhannya.
memilih tempat persalinan dan
asuhan persalinan diinginkan.
Bidan memberikan informasi
tentang asuhan persalinan
gentle birth dan mengutarakan
pilihan tempat persalinan yang
sesuai dengan kondisi dan
keinginan klien. Apakah
tindakan yang dilakukan bidan
pada kasus tersebut?
112 Seorang perempuan umur 30 A. Setinggi Pusat A TFU pada masa involusi INVOLUSI TFU
tahun, Melahirkan anak B. 1 atau 2 jari diatas pusat Bayi lahir Setinggi pusat I Minggu
Pertama, 2 jam yang lalu di C. 3 jari diatas simfisis Pertengahan pusat simfisis 2 Minggu
PMB, Hasil anamnesis : D. 1 atau 2 jari dibawah pusat Tidak teraba diatas 6 Minggu
Pengeluaran darah pervaginam E. Peretengahan pusat simfisis Normal 8 Minggu Normal Seperti
lebih kurang 200cc, Plasenta simfisis sebelum hamil
lahir lengkap. Hasil
pemeriksaan: TD:90/70 mmhg,
P:24x/menit, N:80x/menit,
S:37,5 0C, lokhia
Rubra ,terdapat luka jahitan
perineum. Berapakah Tinggi
Fundus Uteri Pada kasus
tersebut ?
113 Seorang perempuan umur 30 A. 30 gram E INVOLUSIO Bayi lahir I Minggu 2 Minggu 6 Minggu 8
tahun, Melahirkan anak B. 50 gram Minggu BERAT UTERUS 1000 gr 750 gr 500 gr
Pertama, 2 jam yang lalu di C. 500 gram 50 gr 30 gr
PMB, Hasil anamnesis : D. 750 gram
Pengeluaran darah pervaginam E. 1000 gram
lebih kurang 200cc, Plasenta
lahir lengkap. Hasil
pemeriksaan: TD:90/70 mmhg,
P:24x/menit, N:80x/menit,
S:37,5 0C, lokhia
Rubra ,terdapat luka jahitan
perineum. Berapakan berat
uterus pada kasus tersebut?

114 Seorang perempuan umur 31 A. Lapor polisi B A. Jawaban salah, karena lapor polisi belum diperlukan karena penggugurannya belum
tahun, G4P3A0 hamil 4 minggu, B. Konseling kehamilan terjadi B. Jawaban benar, karena Konseling merupakan kegiatan yang bisa menuntun
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan
Benar
datang ke PMB dengan keluhan C. Pengguguran kandungan klien untuk membuat keputusan yang tepat terkait kehamilannya C. Jawaban salah,
lupa minum pil KB. Hasil D. Berikan Pil kontrasepsi karena Pengguguran kandungan merupakan perbuatan yang melanggar hukum pidana D.
anamnesis: telat mestruasi 1 darurat Jawaban salah, karena kehamilan telah terjadi tidak dapat dicegah dengan pil KB E.
bulan, anak terkecil berumur 1 E. Rujuk ke dokter untuk Jawaban salah, karena pengguguran dilakukan sendiri,maupun bekerja sama dengan
tahun dan ibu sudah tidak ingin pengguguran pihak lain sama melanggar hukum pidana
hamil lagi. Hasil pemeriksaan: kandungan
TD 110/70 mmHg, N 88x/
menit, P 20x/menit, S 36,5°C,
TFU teraba ballotement, Plano
test (+). Bidan
menginformasikan kondisi
klien dan klien menginginkan
untuk menggugurkan
kandungannya. Apakah
langkah yang tepat dilakukan
bidan pada kasus tersebut?
115 Seorang perempuan umur 32 A Etik adalah hal penting dalam kebidanan salah satunya karena bidan merupakan
tahun akseptor KB datang ke A. Etik profesi yang bertanggung jawab terhadap keputusan yang dibuat berhubungan dengan
BPM dengan keluhan sudah 1 B. Moral klien serta harus mempunyai tanggung jawab moral terhadap keputusan yang di ambil.
minggu terlambat datang C. Sosial Moral adalah rangkaian nilai tentang berbagai macam perilaku individu dalam hubungan
bulan. Hasil anamesis: ibu D. Hak Pasien nya dengan kelompok sosial dan masyarakat. Sosial adalah kemampuan individu untuk
pernah lupa selama 3 hari tidak E. Standar profesi menyesuaikan diri dengan lingkungannya serta ketrampilan mengatasi masalah yang di
mengkonsumsi pil KB, dan hadapinya. Hak pasien adalah hak -hak pribadi yang di miliki manusia sebagai pasien
berhubungan tidak atau klien Standar profesi adalah ukuran atau parameter yang digunakan sebagai
menggunakan perlindung dasar untuk menilai tingkat kualitas yang telah disepakati dan mampu dicapai dengan
ganda. Hasil pemeriksaan : TD ukuran yang telah di tetapkan.
110/80 mmHg, N 80 x/menit, S
36 C, P 20 x/menit, tes
kehamilan (+) .Ibu meminta
bidan untuk memberi obat, agar
janin yang di dalam kandungan
nya bisa keluar dan bidan
menyetujui dengan biaya yang
tinggi. Apakah pelanggaran
yang di lakukan bidan pada
kasus di atas?
116 Seorang perempuan umur 32 E Respect (Hak untuk dihormati): menghargai hak-hak pasien Autonomi (Hak pasien
tahun, datang ke PMB Cantika A. Justice memilih): hak pasien untuk memilih treatment terbaik untuk dirinya Beneficience
dengan keluhan gatal pada B. Respect (Bertindak untuk keuntungan orang lain/ pasien): kewajiban melakukan hal yang
area kewanitaan karena sering C. Autonomi tidak membahayakan bagi pasien dan secara aktif berkonstribusi bagi kesehatan dan
D. Beneficience
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan
Benar
mengeluarkan keputihan. Hasil E. Condifidentaly kesejahteraan pasien. Justice (Keadilan): kewajiban untuk berlaku adil kepada semua
pemeriksaan TD 110/80 orang. Condifidentaly (Hak kerahasiaan): menghargai kerahasiaan terhadap semua
mmHg, N 88 x/menit, P 20 x/ informasi tentang pasien atau klien yang dipercayakan pasien kepada perawat. Non-
menit, S 36,60 C, tidak ada nyeri maleficience (Utamakan tidak menciderai orang lain): kewajiban perawat untuk tidak
tekan di area perut bagian dengan sengaja menimbulkan kerugian atau cidera Veracity (Kejujuran): kewajiban
bawah. Ibu mengatakan jika untuk mengatakan kebenaran Fidelity (Ketaatan): kewajiban untuk seta terhadap
pekerjaannya adalah sebagai kesepakatan dan bertanggung jawab terhadap kesepakatan yang telah diambil
Pemandu Karaoke. Bidan
kemudian memberikan terapi
pada pasien, tanpa
menceritakan masalah yang
dikeluhkan pasien kepada
orang lain termasuk kepada
keluarga. Apakah aspek legal
etik yang dilakukan Bidan
sesuai dengan kasus tersebut?
117 Seorang perempuan umur 34 A. Mengadopsi bayi tersebut C Akuntabilitas bidan dalam praktik kebidanan merupakan suatu hal yang penting dan
tahun P3A0, 2 jam post partum B. Menitipkan ke panti dituntut dari suatu profesi, terutama profesi yang berhubungan dengan keselamatan
meninggalkan bayinya di PMB. asuhan jiwa manusia, adalah pertanggung jawaban dan tanggung gugat (accountability) atas
Hasil pemeriksaan: sebelum C. Melaporkan ke aparat semua tindakan yang dilakukannya, sehingga semua tindakan yang dilakukan oleh bidan
meninggalkan PMB ibu nampak desa dan polisi harus berbasis kompetensi dan didasari suatu evidence based. Accountability diperkuat
cemas, gelisah dan keluarga D. Membuang bayi karena dengan satu landasan hukum yang mengatur batas-batas wewenang profesi yang
tidak ada yang mendampingi, tidak mau repot bersangkutan. Pemahaman bidan tentang etika, hukum dan hukum kesehatan
bayi dalam kondisi sehat, BB E. Memberikan kepada merupakan hal yang penting bagi bidan dalam menjalankan praktik profesinya. Hal ini
3000 gram dan PB 50 cm. pasangan suami istri yang untuk menghindari bidan dari kesalahan, kelalaian dan sanksi hukum baik perdata atau
Setelah ditelusuri bidan, ibu menginginkannya hukum pidana
beserta alamat tidak dapat
ditemukan dan masyarakat
sekitar vtidak ada yang
mengenali. Apakah tindakan
yang tepat sesuai kasus
diatas?
118 Seorang perempuan umur 35 A. Kemoterapi D Menopause dini adalah suatu keadaan di mana fungsi ovarium (indung telur) dan
tahun datang ke klinik dengan B. Pembedahan menstruasi berhenti sebelum usia 40 tahun. Pada menopause dini , kadar estrogen
keluhan sudah 12 bulan tidak C. Terapi Sulih Hormon rendah tetapi kadar hormon hipofisia yang merangsang ovarium(terutama FSH) tinggi.
menstruasi. Hasil anamnesis : D. Terapi sulih Estrogen Menopause dini disebabkan oleh : 1. Kelainan bawaan(biasanya kelainan kormosom) 2.
perokok aktif dan pernah E. Terapi Sulih Progesteron Penyakit autoimun (tubuh membentuk antibodi yang menyerang ovarium) 3.
melakukan pengangakatan Pengangkatan ovarium 4. Merokok bisa menyebabkan menopause dini yang terjadi
ovarium sebelah kiri satu tahun beberapa bulan lebih awal Pengobatan yang di lakukan dengan pemberian terapi sulih
yang lalu. Hasil pemeriksaan: estrogen karena bisa mencegah atau mengatasi keluhan baik wanita yang mengalami
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan
Benar
KU baik, TD 110/70 mmHg, N menopause dini.
80 x/menit, S 37,0 C, P 22 x/
menit Apakah asuhan yang
paling tepat pada kasus
tersebut?
119 Seorang perempuan umur 35 A. Issue etik D A. Issue etik adalah topik yang cukup penting untuk dibicarakan sehingga mayoritas
tahun G1P0A0 usia kehamilan B. Dilema etik individu akan mengeluarkan opini terhadap masalah tersebut sesuai dengan asas
32 minggu datang ke RS C. Issue moral ataupun nilai yang berkenaan dengan akhlak nilai benar salah yang dianut suatu
dengan keluhan pusing dan D. Dilema moral golongan atau masyarakat. B. Dilema etik Dilema Etik adalah situasi yang
mengalami gangguan E. Issue menghadapkan individu pada dua pilihan, dan tidak satupun dari pilihan itu dianggap
penglihatan. Hasil anamnesis sebagai jalan keluar yang tepat. C. Issue moral Isu Moral adalah merupakan topik yang
tidak memiliki riwayat penyakit penting berhubungan dengan benar dan salah dalam kehidupan sehari-hari, sebagai
tertentu sebelum hamil begitu contoh nilai-nilai yang berhubungan dengan kehidupan orang sehari-hari. D. Dilema
juga dengan keluarga, pernah moral Dilema moral adalah suatu keadaan dimana dihadapkan pada dua alternatif
mengalami kejang selama pilihan, yang kelihatanya sama atau hampir sama dan membutuhkan pemecahan
hamil 1 kali serta gerakan janin masalah seperti abortus, euthanasia dan terminasi kehamilan (seperti pada kasus di
berkurang. Hasil pemeriksaan: atas). Bidan mengalami keadaan yaitu di satu sisi mengakhiri kehamilan sebelum
TD 200/120 mmHg, N 80x/ waktunya dapat berakibat pada kondisi bayi yang belum siap hidup di lingkungan luar
menit, suhu 36,5°C, P 24x/ apalagi kondisi ibu termasuk primi tua primer yang kemungkinan sangat mengharapkan
menit, TFU 26cm, puka, bagian seorang bayi di satu sisi jika mempertahankan kehamilan akan membahayakan nyawa
bawah kepala, belum masuk ibu. E. Issue Isu adalah masalah pokok yang berkembang di masyarakat atau suatu
PAP, DJJ 180x/menit tidak lingkungan yang belum tentu benar, serta membutuhkan pembuktian.
teratur, edema kaki + dan
protein urine +++. Apakah
jenis masalah etik yang dialami
oleh bidan tersebut?
120 Seorang perempuan umur 35 A. Melakukan terminasi A Dalam kasus di atas seorang bidan mengalami dilema moral dikarenakan dihadapkan
tahun G1P0A0 usia kehamilan kehamilan pada dua alternatif pilihan, yang kelihatanya sama atau hampir sama dan membutuhkan
32 minggu datang ke RS B. Evaluasi di kamar pemecahan masalah. Di satu sisi mengakhiri kehamilan sebelum waktunya dapat
dengan keluhan pusing dan bersalin selama 24-48 jam berakibat pada kondisi bayi yang belum siap hidup di lingkungan luar apalagi kondisi ibu
mengalami gangguan C. Mempertahankan termasuk primi tua primer yang kemungkinan sangat mengharapkan seorang bayi di
penglihatan. Hasil anamnesis kehamilan satu sisi jika tetap mempertahankan kehamilan akan membahayakan nyawa ibu. Namun
tidak memiliki riwayat penyakit D. Rawat inap hingga hal pokok yang wajib diperhatikan dalam hal pengambilan keputusan masalah kebidanan
tertentu sebelum hamil begitu terminasi adalah adalah intuisi, pengalaman, fakta, wewenang dan rasional. A. Melakukan
juga dengan keluarga, pernah E. Memberi obat terminasi kehamilan Sesuai dengan tata laksana preeklampsia berat apabila usia
mengalami kejang selama antihipertensi kehamilan < 34 minggu disertai dengan eklampsia, edema paru, hipertensi berat, janin
hamil 1 kali serta gerakan janin tidak viabel, gawat janin, solusio plasenta dan IUFD maka keputusan terminasi kehamilan
berkurang. Hasil pemeriksaan: setelah stabilisasi merupakan keputusan yang paling tepat B. Evaluasi di kamar bersalin
TD 200/120 mmHg, N 80x/ selama 24-48 jam Sesuai dengan tata laksana preeklampsia berat apabila usia
menit, suhu 36,5°C, P 24x/ kehamilan < 34 minggu tidak disertai dengan eklampsia, edema paru, hipertensi berat,
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan
Benar
menit, TFU 26cm, puka, bagian janin tidak viabel, gawat janin, solusio plasenta dan IUFD maupun penyulit lainnya maka
bawah kepala, belum masuk dilakukan tindakan perawatan konservatif C. Mempertahankan kehamilan Jika kondisi
PAP, DJJ 180x/menit tidak kehamilan tetap dipertahankan dengan kondisi ibu pernah mengalami kejang disertai
teratur, edema kaki + dan dengan gejala gawat janin maka beresiko terhadap keselamatan ibu dan bayi D. Rawat
protein urine +++. Apakah inap hingga terminasi Sesuai dengan tata laksana preeklampsia berat apabila usia
rencana tindakan yang diambil kehamilan < 34 minggu tidak disertai dengan eklampsia, edema paru, hipertensi berat,
oleh bidan sesuai kasus di janin tidak viabel, gawat janin, solusio plasenta dan IUFD maupun penyulit lainnya maka
atas? dilakukan tindakan perawatan konservatif E. Memberi obat antihipertensi Sesuai
dengan tata laksana preeklampsia berat apabila usia kehamilan < 34 minggu tidak
disertai dengan eklampsia, edema paru, hipertensi berat, janin tidak viabel, gawat janin,
solusio plasenta dan IUFD maupun penyulit lainnya maka dilakukan tindakan perawatan
konservatif
121 Seorang perempuan umur 37 A. Gether D Teknik konseling Gallen dan Leitenmaier (Gether) G: GREET Berikan salam, kenalkan diri,
tahun datang ke Klinik B. Satu tuju dan buka komunikasi A: ASK Tanya keluhan/kebutuhan pasien dan menilai apakah
bermaksud memakai alat C. Konseling keluhan/kebutuhan sesuai dengan kondisi yang dihadapi? T: TELL Beritahukan persoalan
kontrasepsi. Hasil D. Informed Choice pokok yg dihadapi pasien dari hasil tukar informasi dan carikan upaya
pemeriksaan ibu melahirkan 40 E. Informed Consent penyelesaiannyaH: HELP Bantu klien memahami dan menyelesaikan masalahnya E:
hari yang lalu, anak 4 orang, EXPLAIN Jelaskan cara terpilih telah dianjurkan dan hasil yang diharapkan mungkin
tanda vital tensi 140/90 mmhg. dapat segera terlihat/ diobservasi R : REFER/RETURN VISIT Rujuk bila fasilitas ini tidak
Bidan kemudian memberikan dapat memberikan Teknik konseling KB SATU-TUJU SA: Sapa dan salam, T: Tanya, U:
konseling tentang KB. Uraiakan, TU: BANTU, J: Jelaskan, U: Kunjungan Ulang Konseling merupakan proses
Setelah Diberikan konseling ibu pemberian informasi obyektif dan lengkap, dilakukan secara sistematik dengan panduan
memutuskan memakai KB IUD. komunikasi interpersonal, teknik bimbingan dan penguasaan pengetahuan klinik yang
Apakah yang dilakukan bidan bertujuan untuk membantu seseorang mengenali kondisinya saat ini, masalah yang
tersebut? sedang dihadapi, dan menentukan jalan keluar atau upaya mengatasi masalah tersebut.
Informed Choice adalah membuat pilihan setelah mendapat penjelasan tentang alternatif
asuhan yang akan dialaminya. Informed Consent adalah Persetujuan dari pasien atau
keluarganya terhadap tindakan medik yang akan dilakukan terhadap dirinya atau
keluarganya setelah mendapat penjelasan yang adekuat dari dokter / tenaga medis
122 Seorang perempuan umur 37 A. Kewajiban bidan B A. Kewajiban bidan terhadap klien dan masyarakat. a. Setiap bidan senantiasa
tahun G1P0A0 datang ke PMB terhadap klien dan menjunjung tinggi, menghayati dan mengamalkan sumpah jabatannya dalam
bersama suami dengan masyarakat melaksanakan tugas pengabdiannya. b. Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya
keluhan mudah lelah tanpa B. Kewajiban bidan senantiasa berpedoman pada peran, tugas dan tanggung jawab sesuai kebutuhan klien,
melakukan aktivitas sejak 1 terhadap tugasnya keluarga dan masyarakat. c. Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya mendahulukan
minggu yang lalu. Hasil C. Kewajiban bidan kepentingan klien, menghormati hak klien dan nilai nilai yang dianut klien d. Setiap
anamnesis hamil 9 bulan, anak terhadap profesinya bidan dalam menjalankan tugasnya senantiasa mendahulukan kepentingan klien,
mahal. Hasil pemeriksaan TD D. Kewajiban bidan keluarga dan masyarakat dengan identitas yang sama sesuai dengan kebutuhan
150/100. N 90 x/m. R 25x/m, S terhadap diri sendiri berdasarkan kemampuan yang dimilikinya. e. Setiap bidan senantiasa menciptakan
36,50°C, Djj 180x/m. Bidan E. Kewajiban bidan terhadap suasana yang serasi dalam hubungan pelaksanaan tugasnya dengan mendorong
melakukan rujukan ke RS. pemerinah, nusa, bangsa dan patisipasi masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan secara optimal B.
tanah air
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan
Benar
Kewajiban apakah yang Kewajiban bidan terhadap tugasnya a. Setiap bidan senantiasa memberikan pelayanan
dilakukan oleh bidan pada paripurna kepada klien, keluarga dan masyarakat sesuai dengan kemampuan profesi
kasus tersebut? yang dimilikinya berdasarkan kebutuhan klien, kelurga dan masyarakat. b. Setiap bidan
berkewajiban memberikan pertolongan sesuai dengan kewenangan dalam mengambil
keputusan termasuk mengadakan konsultasi dan atau rujukan c. Setiap bidan harus
menjamin kerahasiaan keterangan yang didapat dan atau dipercayakan kepadanya,
kecuali jika diminta oleh pengadilan atau diperlukan sehubungan dengan kepentingan
klien C. Kewajiban bidan terhadap profesinya a. Setiap bidan wajib menjaga nama
baik dan menjunjung tinggi citra profesi dengan menampilkan kepribadian yang
bermartabat dan memberikan pelayanan yang bermutu kepada masyarakat, b. Setiap
bidan wajib senantiasa mengembangkan diri dan meningkatkan kemampuan profesinya
sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi D. Kewajiban bidan terhadap diri
sendiri a. Setiap bidan wajib memelihara kesehatannya agar dapat melaksanakan tugas
profesinya dengan baik b. Setiap bidan wajib meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi c. Setiap
bidan wajib memelihara kepribadian dan penampilan diri. E. Kewajiban bidan terhadap
pemerintah, nusa, bangsa dan tanah air, a. Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya
senantiasa melaksanakan ketentuan-ketentuan pemerintah dalam bidang kesehatan
reproduksi keluarga berencana dan kesehatan keluarga b. Setiap bidan melalui
profesinya berpartisipasi dan menyumbangkan pemikiran kepada pemerintah untuk
meningkatkan mutu dan jangkauan pelayanan kesehatan terutama pelayanan KIA/KB
dan kesehatan keluarga
123 Seorang perempuan umur 40 A. Etika E Etika adalah Ilmu yang mempelajari kebaikan dan keburukan dalan hidup manusia
tahun datang ke Puskesmas B. Hak pasien khususnya perbuatan manusia yang di dorong oleh ke hendak dengan di dasari pikiran
dengan keluhan gatal pada C. Etik yang hernih dengan pertimbangan perasaan. Hak pasien adalah hak -hak pribadi yang
bagian kemaluan dan berbau D. Moral di miliki manusia sebagai pasien atau klien. Etik adalah aplikasi dari proses dan teori
busuk. Hasil anamesis : E. Kode Etik filsafat moral terhadap kenyataan yang sebenarnya. Hal ini berhubungan dengan prinsip -
keluhan yang di rasakan ibu prinsip dasar dan konsep yang membimbing makhluk hidup dalam berpikir dan bertindak
sudah muncul sejak 6 bulan serta menakankan nilai- nilai mereka. Moral adalah suatu prosedur dan mekanisme
yang lalu, serta sering bergonta untuk pemecahan masalah-masalah etik Kode etik adalah suatu profsesi berupa
-ganti pasangan.Pasien ini norma-norma yang harus di indahkan oleh setiap anggota profwsi yang bersangkutan di
memeriksakan dirinya, pasien dalam melaksanakan tugas profesinya.Kode etik mempunyai prinsip antara lain
ingin bidan merahasikan menghargai otonomi, melakukan tindakan yang benar, mencegah tindakan yang dapat
masalah yang sedang di merugikan, memberlakukan manusia dengan adil, menjelaskan dengan benar, menepati
hadapai namun bidan tidak janji yang telah disepakati, menjaga kerahasiaan.
sengaja menceritakan
permasalahan pasien ke teman
sejawat. Apakah pelanggaran
yang di lakukan bidan pada
kasus di atas?
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan
Benar
124 Seorang perempuan umur 40 A. Membantu ibu D A. Membantu ibu menggugurkan kandungan Pengguguran kandungan merupakan
tahun G4P3A0 usia kehamilan menggugurkan kandungan tindak pidana kejahatan terhadap kemanusiaan. Tidak ada batas umur kehamilan yang
22 minggu datang ke B. Memberi rekomendasi ibu boleh digugurkan. Dasar hukum abortus adalah KUHP Bab XIX tentang kejahatan
Poskesdes berniat ingin ke dokter kandungan terhadap nyawa orang KUHP pasal 299 ayat 1,2,3 pasal 346, 347, 348, 349, Undang –
mengakhiri kehamilan. Hasil C. Melaporkan ibu ke polisi undang no.36 Tahun 2009. B. Mekomendasi dokter kandungan untuk aborsi
anamnesis status ekonomi D. Memberi edukasi, Pengguguran kandungan merupakan tindak pidana kejahatan terhadap kemanusiaan.
kurang mampu, kehamilan konseling dan motivasi Tidak ada batas umur kehamilan yang boleh digugurkan. Dasar hukum abortus adalah
tidak diinginkan dan sudah kepada ibu KUHP Bab XIX tentang kejahatan terhadap nyawa orang KUHP pasal 299 ayat 1,2,3 pasal
mencoba upaya pengguguran E. Memberi ibu induksi 346, 347, 348, 349, Undang – undang no.36 Tahun 2009. C. Melaporkan ibu ke polisi
kandungan seperti minum persalinan Termasuk tindakan melanggar kode etik profesi bidan. Salah satu prinsip kode etik yang
jamu, makan nanas dan sesuai dengan kasus tersebut adalah melakukan tindakan yang benar, mencegah
melakukan pijat perut. Hasil tindakan yang dapat merugikan, memperlakukan manusia secara adil, menjelaskan
pemeriksaan: TD 110/70 dengan benar, menepati janji yang telah disepakati dan menjaga kerahasiaan D.
mmHg, N 80x/menit, suhu Memberi edukasi dan konseling kepada ibu Pada kasus kehamilan tidak diinginkan
36,8°C, P 18x/menit, TFU 20cm, diperlukan komunikasi, informasi dan motivasi tentang keadaan kehamilannya dan
DJJ 120x/menit teratur, memberikan dukungan atas gangguan psikologis yang terjadi akibat ketakutan karena
ballotement +. Apakah tidak mampu merawat anaknya ketika lahir akibat masalah ekonomi sehingga terjadi
tindakan yang tepat dilakukan penolakan yang justru dapat membahayakan keselamatan janin dan ibu E. Memberi ibu
oleh bidan sesuai dengan induksi persalinan Memberi induksi persalinan dalam rangka untuk mengakhiri kehamilan
kasus di atas? termasuk dalam tindakan pengguguran kandungan termasuk tindak pidana kejahatan
terhadap kemanusiaan. Tidak ada batas umur kehamilan yang boleh digugurkan. Dasar
hukum abortus adalah KUHP Bab XIX tentang kejahatan terhadap nyawa orang KUHP
pasal 299 ayat 1,2,3 pasal 346, 347, 348, 349, Undang – undang no.36 Tahun 2009.
125 Seorang perempuan umur 40 A. Civil D Pada kasus tersebut, bidan tidak memberikan inform consent sebelum melakukan
tahun P2A0 datang ke PMB B. Intensional tindakan. Bidan dianggap ceroboh karena tidak mencermati data hipertensi pada klien
ingin konsultasi kesehatan. C. Negligence yang merupakan kontraindikasi melakukan yoga. Malpraktik karena kecerobohan
Hasil anamnesis: mengeluh D. Recklessness (recklessness) merupakan melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan standar
sakit punggung, dan panas di E. Administrative profesi serta melakukan tindakan tanpa disertai persetujuan tindakan medis.
daerah wajah dan dada sudah
1 minggu. Hasil pemeriksaan:
KU baik, TD 150/90 mmHg, N
88 x/ menit, S 36,7 oC, P 20
x/menit. Kemudian bidan
langsung mengajari perempuan
tersebut untuk melakukan
yoga. Namun, setelah
melakukan yoga, perempuan
tersebut mengalami pusing lalu
pingsan. Apakah jenis
malpraktik yang dilakukan
bidan pada kasus
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan
Benar
tersebut?
126 Seorang perempuan umur 48 A. Memberikan terapi C Pada kasus tersebut, perempuan mengalami gejala perimenopause yang normal dialami
tahun P3A0 datang bersama hormon di umur 40-50 tahun. Pada opsi A bukanlah kewenangan bidan, opsi B merupakan
suaminya ke PMB ingin B. Merujuk ke dokter kewenangan bidan sebagai pelaksana untuk melakukan rujukan atau kolaborasi dengan
konsultasi kesehatan. Hasil spesialis dokter spesialis, opsi C merupakan kewenangan bidan sebagai pendidik dengan
anamnesis: sering mengalami C. Mengajarkan teknik mengajarkan ke klien sehingga dapat melakukan secara mandiri, opsi D kewenangan
kecemasan, mudah lelah, dan relaksasi dan yoga bidan sebagai pengelola dengan memberikan inovasi layanan kebidanan, serta opsi E
sakit saat berhubungan D. Membuka kelas couple merupakan kewenangan bidan sebagai peneliti dengan menemukan evidence based
seksual. Hasil pemeriksaan: KU yoga pada perimenopause terbaru dalam layanan kebidanan.
baik, TD 130/80 mmHg, N 84 x/ E. Mencari evidence based
menit, S 36,5 oC, P 20 x/menit. solusi dari kasus tersebut
Apakah asuhan yang paling
tepat dilakukan bidan sesuai
perannya sebagai pendidik?
127 Seorang perempuan umur 50 A. USG Panggul C Perdarahan rahim disfungsional disebabkan oleh adanya kelaianan hormon yang
tahun datang ke PMB dengan B. Lakukan rujukan mempengaruhi pengendalian sistem reproduksi oleh hipotalamus dan kelenjar
keluhan haid tidak teratur sejak C. Pemberian Pil KB hipofisa.Pada perdarahan rahim disfungsional biasanya kadar estrogen tetap, sehingga
1 tahun yang lalu. Hasil D. Hentikan pemakaian alkon terjadi penebalan lapisan rahim.Selanjutnya lapisan rahim dilepaskan secara tidak
anamnesis: masih E. Pemeriksaan darah lengkap dan tidak teratur, menyebabkan perdarahan. Pengobatan tergantung kepada usia
menggunakan alat kontrasepsi lengkap penderita, keadaan lapisan rahim dan rencana penderita untuk hamil lagi. Jika lapisan
suntik sejak 3 tahun yang rahim menebal dan mengandung sel- sel abnormal(terutama jika usia penderita lebih dari
lalu,perdarahan yang keluar 35 tahun dan tidak memiliki rencana untuk hamil lagi), seringkali dilakukan histerektomi
lama dan sangat banyak (pengangkatan rahim), karena sel-sel yang abnormal tersebut bisa berubah menjadi
berlangsung sekitar 10 hari. keganasan. Jika lapisan rahim menebal tetapi sel-selnya normal dan perdarahan hebat,
Hasil pemeriksaan: KU lemah, diberikan pil KB dosis tinggi yang mengandung estrogen dan progestin atau diberikan
pucat TD 90/80 mmHg, N 90 estrogen intravena (melalui pembuluh darah) yang diikuti dengan pemberian progestin
x/menit, S 36,8 C, P 24 x/menit. per-oral (melalui mulut).Jika perdarahannya lebih ringan, diberikan pil KB dosis rendah.
Apakah asuhan yang paling Jika pengobatan dengan pil KB atau estrogen tidak berhasil, diberikan progestin per -oral
tepat pada kasus di atas? selama 10-14 hari/bulan.Jika pemberian hormon tidak efektif, maka dilakukan prosedur
dilatasi dan kuretase, dimana jaringan dari lapisan rahim dibuang melalui kuretase. Jika
penderita masih ingin hamil, untuk merangsang pelepasan sel telur bisa diberikan
clomifene.
128 Seorang perempuan umur 50 A. Hak bebas segala D Setiap orang berhak memperoleh standar pelayanan kesehatan yang terbaik. Ini arti
tahun datang ke Puskesmas diskriminasi penyediaan pelayanan kesehatan reproduksi yang berkualitas dengan memperhatikan
untuk konsultasi. Hasil B. Hak Memperoleh kebutuhan klien, sehingga menjamin keamanan dan keselamatan klien. Hak -hak
anamesis : sudah 1 tahun tidak informasi reproduksi menurut ICPD tahun 1994 antara lain : Hak mendapatkan informasi dan
mendapatkan haid, tiba-tiba C. Hak kebebasan berpikir pendidikan kesehatan Hak mendapat pelayanan dan perlindungan kesehatan
keluar darah segar dari D. Hak pelayanan rujukan reproduksi Hak kebebasan berpikir tentang pelayanan kesehatan reproduksi Hak
kemaluan disertai nyeri. Hasil E. Hak menjaga kerahasiaan untuk dilindungi dari kematian karena kehamilan Hak untuk menentukan jumlah dan
pemeriksaan: KU baik, jarak kelahiran anak Hak atas kebebasan dan keamanan berkaitan dengan kehidupan
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Benar Pembahasan

konjungtiva pucat, TD 100/80 reproduksinya Hak untuk bebas dari penganiayaan dan perlakuan buruk termasuk
mmHg, N 80 x/menit, S 36 C, P perlindungan dari perkosaan ,kekerasan,penyiksaan, dan pelecehan seksual Hak
20 x/menit.Bidan menyuruh mendapatkan manfaat kemajuan, ilmu pengetahua yang berkaitan dengan kesehatan
pasien untuk pulang karena reproduksi. Hak atas kerahasiaan pribadi berkaitan dengan pilihan atas pelayanan dan
bukan wewenangnya untuk kehidupan reproduksinya Hak untuk membangun dan merencanakan keluarga Hak
menangani. Apakah untuk bebas dari segala bentuk diskriminasi dalam kehidupan berkeluarga dan kehidupan
pelanggaran hak pasien yang di reproduksi Hak atas kebebasan berkumpul dan berpartisipasi dalam politik yang
lakukan oleh bidan? berkaitan dengan kesehatan reproduksi.
129 Seorang perempuan umur 52 A. Bimanual B Tanda dan gejala kanker serviks antara lain : 1) perdarahan pada vagina ketika
tahun datang ke Puskesmas B. IVA test berhubungan, saat tidak periode datang bulan atau setelah menopause.2) basah atau
dengan keluhan tidak C. Biopsy keluar darah pada vagina yang kental dan berbau, 3) sakit pada pinggul atau nyeri ketika
mendapatkan haid sejak 2 D. PAP Smear berhubungan. Deteksi dini gejala dari kanker serviks antara lain: 1. Pemeriksaan IVA
tahun. Hasil anamsesis : 3 hari E. Kolposkopi test bisa di lakukan di puskesmas 2. Pemeriksaan Pap Smear, biopsy, kolposkopi di
yang lalu melakukan hubungan lakukan di rumah sakit
seks, lalu keluar darah segar
seperti menstruasi.Hasil
pemeriksaan : KU lemah, pucat,
TD 90/60 mmHg, N 90 x/menit,
S 37,4 C, P 20 x/menit Apakah
perencanaan pemeriksaan
yang paling tepat pada kasus
tersebut?
130 Seorang perempuan usia 16 th A. Teleologi B Jawaban B karena teori ini lebih mendekatkan kepada kewajiban moral
datang ke PMB bersama orang B. Deontologi
tua dengan keluhan tidak C. Egoisme etis
datang bulan dan cemas. Hasil D. Hedonisme egois
pemeriksaan di dapatkan E. Utilitarianisme
planotes positif TD. 90/70
mmHg, N 120 x/menit, P 36 x/
menit, Apakah pendekatan
konkret yang tepat untuk kasus
tersebut ?
131 Seorang perempuan usia 28 A. Hak pasien A Pembahasan Option A. Hak pasien, terdiri dari : 1. Memperoleh informasi mengenai tata
tahun, G1P0A0, datang ke B. Hak bidan tertib dan peraturan yang berlaku di Rumah Sakit atau Institusi pelayanan kesehatan. 2.
rumah sakit dalam kondisi C. Kewajiban pasien Berhak atas pelayanan yang manusiawi, adil dan jujur. 3. Memperoleh pelayanan
inpartu. Saat ia masuk ke D. Kewajiban bidan kebidanan sesuai dengan profesi bidan tanpa diskriminasi. 4. Berhak memilih bidan
dalam ruangan bersalin, bidan E. Keputusan bidan yang akan menolongnya sesuai dengan keinginan pasien. 5. Mendapatkan informasi
yang melayani kurang ramah. yang meliputi kehamilan, persalinan, nifas dan bayinya yang baru dilahirkan. 6.
Apakah pelanggaran sikap Mendapatkan pendampingan suami atau keluarga selama proses persalinan
yang ditunjukkan bidan sesuai berlangsung. 7. Memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginan dan
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan
Benar
kasus tersebut ? sesuai dengan peraturan yang berlaku di rumah sakit. 8. Berhak dirawat oleh dokter
yang secara bebas menentukan pendapat kritis dan mendapat etisnya tanpa campur
tangan dari pihak luar. 9. Berhak meminta konsultasi kepada dokter lain yang terdaftar
di rumah sakit tersebut (second opinion) terhadap penyakit yang dideritanya dengan
sepengetahuan dokter yang merawat. 10. Meminta atas privacy dan kerahasiaan
penyakit yang diderita termasuk data-data medis. 11. Berhak mendapatkan informasi
yang meliputi: a. Penyakit yang diderita b. Tindakan kebidanan yang akan dilakukan c.
Alternatif terapi lainnya d. Prognosa e. Perkiraan biaya pengobatan 12. Menyetujui/
memberikan izin atas tindakan yang akan dilakukan oleh dokter sehubungan dengan
penyakit yang dideritanya. 13. Menolak tindakan yang hendak dilakukan terhadap
dirinya dan mengakhiri pengobatan serta perawatan atas tanggung jawab sendiri
sesudah memperoleh informasi yang jelas tentang penyakit. 14. Berhak didampingi
keluarga dalam keadaan kritis 15. Menjalankan ibadah sesuai dengan agama/
kepercayaan yang dianut; selama hal itu tidak mengganggu pasien lainnya. 16.
Menerima atau menolak bimbingan moril ataupun spiritual. 17. Mendapatkan
perlindungan hukum atas terjadinya kasus malpraktik. Pembahasan Option B. Hak bidan,
terdiri dari : 1. Menolak keinginan pasien/ klien dan keluarga yang bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan dan kode etik profesi. 2. Mendapatkan perlindungan
hukum dalam melaksanakan tugas sesuai dengan profesi. 3. Bekerja sesuai dengan
standar profesi pada setiap tingkat/ jenjang pelayanan kesehatan. 4. Berhak atas
privasi dan menuntut apabila nama baiknya dicemarkan oleh pasien, keluarga maupun
profesi lain. 5. Berhak atas kesempatan untuk meningkatkan diri baik melalui
pendidikan maupun pelatihan. 6. Berhak atas kesempatan untuk meningkatkan jenjang
karir dan jabatan yang sesuai. 7. Berhak mendapat kompensasi dan kesejahteraan yang
sesuai. Pembahasan Option C. Kewajiban pasien, terdiri dari : 1. Pasien dan keluarga
berkewajiban untuk mentaati segala peraturan dan tata tertib rumah sakit atau institusi
pelayanan kesehatan. 2. Mematuhi segala instruksi dokter, bidan, perawat yang
merawatnya. 3. Pasien dan atau pendampingnya berkewajiban untuk melunasi semua
imbalan atas jasa pelayanan rumah sakit atau institusi pelayanan kesehatan, dokter,
bidan dan perawat. 4. Pasien dan atau pendampingnya berkewajiban memenuhi hal-hal
yang telah disepakati/ perjanjian yang telah dibuat. Pembahasan Option D. Kewajiban
bidan, terdiri dari : 1. Mematuhi peraturan rumah sakit sesuai dengan hubungan hukum
antara bidan tersebut dengan rumah sakit bersalin dan sarana pelayanan dimana bidan
bekerja. 2. Memberikan pelayanan asuhan kebidanan sesuai dengan standar profesi
dengan menghormati hak-hak pasien. 3. Merujuk pasien dengan penyulit kepada dokter
yang mempunyai kemampuan dan keahlian sesuai dengan kebutuhan pasien. 4.
Memberi kesempatan kepada pasien untuk didampingi oleh suami atau keluarga. 5.
Memberi kesempatan kepada pasien untuk menjalankan ibadah sesuai dengan
keyakinan. 6. Merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang pasien. 7.
Memberikan informasi yang akurat tentang tindakan yang akan dilakukan serta risiko
yang mungkin dapat timbul. 8. Meminta persetujuan tertulis (informed consent) atas
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Benar Pembahasan

tindakan yang akan dilakukan. 9. Mendokumentasikan asuhan kebidanan yang diberikan.

132 Seorang perempuan usia 41 A. Terhadap profesinya E 1. Kewajiban bidan terhadap profesinya : a. Harus menjaga nama baik dan
tahun datang ke RS untuk B. Terhadap diri sendiri menjunjung tinggi citra profesinya. b. Setiap bidan harus meningkatkan kemampuan
memeriksakan keadaannya. C. Terhadap klien dan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. c. Senantiasa berperan serta
Perempuan tersebut masyarakat dalam kegiatan penelitian dan kegiatan ssejenisnya yang dapat meningkatkan muti dan
mengatakan sering keluar D. Terhadap pemerintah nusa citra bidan. 2. Kewajiban Bidan Terhadap Diri Sendiri : a. Setiap bidan harus menjaga
keputihan disertai darah terus bangsa dan tanah air kesehatan supaya bisa menjalankan tugas profesinya dengan baik. b. Harus terus
menerus serta berbau, perut E. Terhadap sejawat dan menerus untuk meningkatkan pengatahuan dan ketramilan sesuai dengan
bagian bawah terasa nyeri, tenaga Kesehatan lainnya perkembangan olmu pengetahuan dan teknologi. 3. Kewajiban klien terhadap klien dan
tungkai bagian bawah terlihat masyarakat a. Setiap bidan senantiasa menjunjung tinggi, menghayati dan
bengkak. Bidan pemeriksa mengamalkan sumpah jabatannya dalam melaksanakan tugas pengabdiannya b. setiap
saling berkoordinasi dengan bidan dalam menjalankan tugas profesinya menjunjung tinggi harkat dan martabat
perawat jaga lainnya dengan kemanusiaan yang utuh dan memelihara citra bidan c. setiap bidan dalam menjalankan
baik. Bidan melakukan tugasnya senantiasa berpedoman pada peran tugas dan tanggung jawab sesuai dengan
pengkajian dan pemeriksaan kebutuhan klien, keluarga dan masyarakat d. setiap bidan dalam menjalankan tugasnya
didapatkan hasil perempuan mendahulukan kepentingan klien menghormati hak klien dan menghormati nilai-nilai
tersebut menikah di usia 14 yang berlaku di masyarakat e. setiap bidan dalam menjalankan tugasnya senantiasa
tahun dan sampai saat ini mendahulukan kepentingan klien, keluarga dan masyarakat dengan identitas yang sama
mempunyai 12 anak dengan sesuai dengan kebutuhan berdasarkan kemampuan yang di milikinya g. setaip bidan
jarak kelahiran minimal 1 tahun, senantiasa menciptakan suasana yang serasi dalam hubungan pelaksanaan tugasnya,
terdapat perlukaan mulut dengan mendorong partisipasi masyarakat untuk meningkatkan derajat secara optimal
Rahim dibantu oleh salah satu 4. Kewajiban Bidan Terhadap Pemerintah Nusa, Bangsa dan Tanah Air : a. Seorang
perawat. mereka membuat bidan dalam menjalankan tugasnya, senantiasa melaksanakan ketentuan pemerintah
laporan Bersama untuk di dalam bidang kesehatan khususnya dalam pelayanan KIA/KB dan kesehatan keluarga
konsultasikan kepada dokter dan masyarakat. b. Seorang bidan melalui profesinya harus menyumbangkan
jaga. Apakah kewajiban bidan pemikiranya kepada pemerintah terutama pada pelayanan KIA/KB dan kesehatan
yang paling mungkin pada keluarga dan masyarakat, untuk meningkatkan mutu jangkauan pelayanan kesehatan. 5.
kasus tersebut? Kewajiban bidan terhadap sejawat dan tenaga kesehatan lainya: a. Harus menjalin
hubungan baik dengan teman sejawatnya untuk menciptakan suasanya kerja yang
serasi.
b. Dalam melaksanakan tugasnya harus saling menghormati entah dengan teman
133 Seorang perempuan, 24 tahun sejawat maupun dengan tenaga kesehatan lainya.
A. Moral
G1P0A0 inpartu 38 mg letak B. Pidana E Pembahasan Bidan yang akan menjalankan Praktik Kebidanan wajib memiliki izin
sungsang di rumah. Hasil C. Yuridis praktik. lzin praktik sebagaimana dimaksud diberikan dalam bentuk SIPB. SIPB
anamnesis badan bayi D. Perdata sebagaimana dimaksud pada diberikan oleh Pemerintah Daerah kabupaten/kota atas
seluruhnya sudah lahir tinggal E. Administratif rekomendasi pejabat kesehatan yang berwenang di kabupaten/kota tempat Bidan
bagian kepala masih tertahan menjalankan praktiknya. SIPB tidak berlaku apabila: a. Bidan meninggal dunia; b. Habis
di jalan lahir. Keluarga masa berlakunya; c. Dicabut berdasarkan ketentuan perundang-undangan; atau d.
memanggil Bidan desa untuk Atas permintaan sendiri. Bidan yang menjalankan Praktik Kebidanan di tempat praktik
yang tidak sesuai dengan SIPB dikenai sanksi administratif berupa: b. Teguran tertulis;
c.
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan
Benar
melakukan pertolongan Penghentian sementara kegiatan; atau d. Pencabutan izin.
persalinan. Kepala bayi berhasil
dilahrkan, bayi sudah dalam
kondisi meninggal. Selanjutnya
kasus ini diangkat untuk
kegiatan AMP dan terdapat
temuan SIPB Bidan desa
tersebut kadaluwarsa 1 tahun.
Apakah jenis penyimpangan
etik yang sesuai kasus
tersebut?

134 Seorang perempuan, 25 tahun, A. Putting susu datar D Inverted nipple, dikenal dengan istilah puting terbalik atau puting terbenam, adalah
P1A0, nifas hari ke-7, datang ke (inverted nipple) kondisi dimana puting tertarik ke dalam payudara, dapat bersifat kongenital atau didapat
Puskesmas dengan keluhan B. Putting susu lecet Cracked nipple atau puting susu lecet adalah kerusakan pada puting yang kebanyakan
payudara merah, bengkak (Cracked nipple) terjadi karena trauma akibat cara menyusui yang salah atau perawatan yang tidak benar
sehingga putting menjadi C. Payudara bengkak atau pada payudara. Payudara bengkak adalah jika ada pembesaran di salah satu atau
tenggelam kadangkala diikuti bendungan ASI kedua payudara, dibandingkan dengan ukuran payudara biasanya, Pembengkakan
rasa nyeri dan panas. Hasil D. Mastitis atau abses payudara juga mungkin disertai gejala lain seperti nyeri, benjolan, perubahan puting susu,
anamnesis Riwayat persalinan payudara dan cairan yang keluar dari puting susu Mastitis adalah peradangan pada payudara,
normal, bayi menyusu kurang E. Saluran ASI tersumbat payudara menjadi merah bengkak kadangkala diikuti rasa nyeri dan panas, suhu tubuh
aktif. Hasil pemeriksaan TD meningkat, didalam terasa padat dan kulit memerah. Kejadian ini terjadi pada nifas 1-3
120/80 mmHg, N 80 x/menit, S minggu. Saluran ASI tersumbat adalah Ketika ASI yang tersumat dipayudara
380C, P 20 x/menit, TFU ½ menyebabkan drainase saluran ASI kurang bersih
pusat-symphisis, lochea
sanguinolenta. Apakah
prediksi diagnosis yang
dimaksud pada kasus
tersebut?
135 Seorang perempuan, 28 tahun,A. Tetap menyusui B Pada keadaan putting susu lecet, yang kadang kala retak-retak atau luka, maka dapat dilakukan d
P2A0, nifas hari ke-10, datangB. Menghentikan menyusui ke PMB dengan keluhan putting dan oleskan salep
susu lecet, retak dan luka, tidakC. Oleskan ASI pada putting begitu nyeri. Hasilluka tidak begitu areola
anamnesisdan sakit Olesi puting susu dengan ASI akhir (hind milk). Jangan sekali-
Riwayat persalinan normal, bayi D. Mengeluarkan ASI dengan kali memberikan obat lain, seperti krim, salep, dan lain-lain Puting susu yang sakit
dapat diistirahatkan untuk sementara waktu kurang lebih 1x24 jam dan biasanya akan sembuh se

menyusu kuat. Hasil pemeriksaantangan


TD 120/80 mmHg, N 80 x/menit, S 36,50C, P 20 x/menit, TFU tidak teraba, lochea serosa. Apakah yang dapat dilakukan pada kasus
E. Kompres Air hangat karena nyeri Cuci payudara sekali saja sehari dan tidak dibenarkan untuk
menggunakan dengan sabun
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan
Benar
tersebut kecuali?
136 Seorang perempuan, 29 tahun, A. Tanda hegar B Tanda Hegar yaitu konsistensi rahim dalam kehamilan berubah menjadi lunak, terutama
G1P0A0, usia keamilan 37 B. Tanda Braxton hiks daerah ismus. Kontraksi palsu atau dikenal dalam dunia medis sebagai kontraksi
minggu, datang ke PMB dengan C. Tanda inpartu Braxton Hicks merupakan hal normal yang terjadi pada wanita hamil. Kontraksi semacam
keluhan sering buang air kecil D. Tanda Chadwick itu merupakan persiapan rahim untuk menghadapi persalinan dan akan muncul lebih
dan merasakan mules tetapi E. Tanda goodel sering sebagai tanda melahirkan semakin dekat Tanda Chadwick yaitu perubahan
akan hilang saat istirahat atau warna menjadi kebiruan atau keunguan pada vulva, vagina, dan serviks (leher rahim)
mengurangi aktivitasnya. Hasil Tanda Goodell adalah pelunakan serviks
pemeriksaan TD 110/70
mmHg, N 80 x/menit, S 360C, P
20 x/menit, TFU 2 jari di bawah
px, presentasi kepala, DJJ: 145
x/menit. Apakah tanda yang
sedang di alami pada kasus
tersebut?
137 Seorang perempuan, 34 tahun, A. Tidak berlaku adil kepada A Pembahasan Kode Etik Bidan Indonesia adalah norma-norma yang disepakati dan
G3P2A0 Inpartu 39 minggu di pasien ditetapkan oleh Profesi Bidan untuk dipatuhi dan diterapkan oleh setiap anggota profesi
PMB dengan keluhan mules B. Melaksanakan tugas Bidan dalam melaksanakan tugas profesinya di masyarakat. Menurut Surat Keputusan
sejak 5 jam yang lalu. Hasil sesuai dengan kompetensi Kongres XVI Ikatan Bidan Indonesia No. 010/SKEP/KONGRESXVI/IBI/X/2018 tentang
anamnesis : setiap mules ada C. Bidan yang berkeberatan Kode Etik Bidan Indonesia. Bidan memiliki beberapa kewajiban meliputi : Kewajiban
dorongan ingin meneran, ibu terhadap permintaan layanan Bidan Terhadap Klien/pasien yaitu: Mengutamakan kepentingan dan hak klien/pasien
ingin menggunakan fasilitas D. Tidak menghormati hak Berlaku adil, jujur, tidak diskriminatif dan tidak menghakimi klien/pasien Merahasiakan
BPJS. Hasil pemeriksaan TD asasi manusia sejak dalam segala sesuatu yang diketahuinya tentang klien/pasien, bahkan juga setelah klien/pasien
110/70 mmHg, N 84x/menit, S kandungan itu meninggal dunia kecuali jika diminta kesaksian didepan pengadilan untuk kepentingan
36,3°C, P 18x/menit, TFU 35 E. Tidak berpartisipasi dalam hukum Mendukung hak perempuan dan keluarganya untuk berpartisipasi aktif dalam
cm, puki, letak kepala sudah pelayanan karena pembuatan keputusan Memberdayakan perempuan dan keluarga untuk memecahkan
masuk PAP, kontraksi (+) bertentangan dengan prinsip permasalahan kesehatannya termasuk menyuarakan permasalahan sosial budaya yang
5x/10’/45”, DJJ 148x/menit moralnya mempengaruhi kesehatan perempuan dan keluarganya.
teratur. PD pembukaan 9 cm,
portio tipis lunak masih
melingkar, selaput ketuban (+),
kepala HIII, UUK kiri depan.
Bidan melakukan rujukan
dengan alasan tidak menerima
persalinan dengan BPJS.
Apakah pelanggaran kode etik
profesi yang sesuai kasus
tersebut?
138 Seorang perempuan, 35 tahun, A. KF D Kunjungan nifas (KF) dilakukan sesuai jadwal kunjungan nifas yaitu : 1. KF 1 : pada
P3A0, datang ke Puskesmas B. KF 1 periode 6 (enam) jam sampai dengan 2 (dua) hari pascpersalinan; 2. KF 2 : pada
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan
Benar
untuk memeriksakan C. KF 2 periode 3 (tiga) hari sampai dengan 7 (tujuh) hari pasca persalinan; 3. KF 3 : pada
kesehatannya 14 hari setelah D. KF 3 periode 8 (delapan) hari sampai dengan 28 (dua puluh delapan) hari pasca persalinan; 4.
melahirkan. Hasil pemeriksaan: E. KF 4 KF 4 : pada periode 29 (dua puluh sembilan) sampai dengan 42 (empat puluh dua) hari
Hasil pemeriksaan: TD 90/70 pasca persalinan.
mmHg, N 88 x/menit, P 20 x/
menit , S 36 oC. TFU tidak
teraba, lochea serosa.
Kunjungan nifas yang
dilakukan sesuai jadwal pada
kasus diatas yaitu ?
139 Seorang perempuan, umur 17 A. Hak bidan A A. Hak bidan 1) Bidan berhak mendapat perlindungan hukum dalam melaksanakan
tahun, G1P0A0, usia kehamilan B. Pelanggaran moral tugas sesuai dengan profesinya. 2) Bidan berhak untuk bekerja sesuai dengan standar
16 minggu, datang ke PMB C. Menjunjung kode etik profesi pada setia tingkat/jenjang pelayanan kesehatan. 3) Bidan berhak menolak
didampingi orang tuanya ingin D. Pencegahan malpraktik keinginan pasien/ klien dan keluarga yang bertentangan dengan peraturan perundangan,
menggugurkan kandungannya. E. Kewajiban tenaga dan kode etik profesi. 4) Bidan berhak atas privasi dan menuntut apabila nama baiknya
Hasil anamnesis: hamil diluar kesehatan dicemarkan baik oleh keluarga, maupun profesi lain. 5) Bidan berhak atas kesempatan
nikah, pacar tidak bertanggung untuk meningkatkan diri baik melalui pendidikan maupun pelatihan. 6) Bidan berhak
jawab. Hasil pemeriksaan: TD atas kesempatan meningkatka jenjang kair dan jabatan yang sesuai. 7) Bidan berhak
120/70 mmHg, N 84 x/menit, S mendapt kompensasi dan kesejahteraan yang sesuai. B. Pelanggaran moral Moral
36,8 0C, P 24 x/menit, teraba mengacu pada sanksi masyarakat apa yang benar dan dapat diterima. Orang yang
balottement, TFU pertengahan melanggar standar moral adalah orang yang disebut dengan amoral. C. Menjunjung
simpisis-pusat, DJJ 130 x/ tinggi kode etik Oleh karena hal tersebut menjadi bagian hak bidan dalam menjunjung
menit. Keluarga mengiming- tinggi kode etik, maka bidan bersikap untuk tidak melanggarnya. D. Pencegahan mal
imingi bayaran yang tinggi jika praktik Dengan menolak tindakan tersebut menjadi hak bidan dalam menjalankan
bidan sanggup melakukan tugasnya. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya mal praktik E. Kewajiban tenaga
aborsi pada anaknya. Namun kesehatan 1) Bidan wajib mematuhi peraturan rumah sakit sesuai dengan hubungan
bidan menolak melakukannya hukum antara bidan tersebut dengan rumah sakit dan sarana pelayanan dimana ia
karena melanggar kode etik. bekerja. 2) Bidan wajib memberikan pelayanan asuhan kebidanan sesuai dengan
Termasuk apakah sikap yang standar profesi dengan menghormati hak hak pasien. 3) Bidan wajib merujuk pasien
telah dilakukan oleh bidan pada dengan penyulit kepada dokter yang mempunyai kemampuan dan keahlian sesuai
kasus tersebut ? dengan kebutuhan pasien. 4) Bidan wajib memberi kesempatan kepada pasien untuk
didampingi oleh suami atau keluarga. 5) Bidan wajib memberikan kesempatan kepada
pasien untuk menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinannya. 6) Bidan wajib
merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang seorang pasien. 7) Bidan
wajib memberikan informasi yang akurat tentang tindakan yang akan dilakukan serta
resiko yang mungkin dapat timbul. 8) Bidan wajib meminta tertulis (informed consent)
atas tindakan yang akan dilakukan. 9) Bidan wajib mendokumentasikan asuhan
kebidanan yang diberikan (Farelya & Nurrobikha, 2018).
140 Seorang perempuan, umur 20 A. Etika D A. Etika Etika sebagai sebuah nilai yang menjadi pegangan seseorang atau suatu
tahun, G2P1A0, usia kehamilan kelompok dalam mengatur tingkah laku di dalam kehidupan kelompok tersebut,
B. Moral
tentunya
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan
Benar
37 minggu, datang ke PMB C. Etikolegal tidak akan terlepas dari tindakan-tindakan tidak ethis sehingga menyebabkan
ingin memeriksakan D. Etik Murni pelanggaran. B. Moral Moral adalah standar perilaku yang berlaku yang memungkinkan
kehamilannya. Hasil E. Nilai dan Norma orang untuk hidup secara kooperatif dalam kelompok. Moral mengacu pada sanksi
anamnesis: baru pindah tempat masyarakat apa yang benar dan dapat diterima. Orang yang melanggar standar moral
tinggal, sebelumnya sudah adalah orang yang disebut dengan amoral. C. Etikolegal Pelanggaran yang bersifat
pernah 1 kali periksa di kota etikolegal adalah tindak atau perbuatan yang melanggara norma etika dan sekaligus
sebelumnya. Hasil memenuhi unsur pelanggaran hukum. D. Etik murni Pelanggaran yang bersifat etika
pemeriksaan: TD 110/70 murni adalah perbuatan atau tindakan yang hanya melanggar norma etika seperti yang
mmHg, N 80 x/menit, S 37,2 0C, diatur dalam kode etik. Salah satunya menarik imbalan yang tidak wajar E. Nilai dan
P 20 x/menit, teraba Norma Perilaku pelanggaran norma dibedakan menjadi empat macam, yaitu: 1)
balottement, TFU pertengahan Pelanggaran nilai dan norma yang dilihat dan dianggap sebagai kejahatan, misalnya:
simpisis-pusat, DJJ 136 x/ pemukulan, pemerkosaan, penodongan, dan lain-lain. 2) Pelanggaran nilai dan norma
menit. Pada saat melakukan yang berupa penyimpangan seksual, yaitu perzinahan, homoseksualitas, dan pelacuran.
pembayaran, bidan meminta 3) Bentuk-bentuk konsumsi yang sangat berlebihan, misalnya alkohol, candu, morfin,
tarif pemeriksaan yang cukup dan lain-lain. 4) Gaya hidup yang lain dari yang lain, misalnya penjudi profesional, geng-
tinggi dibandingkan di tempat geng, dan lain-lain (Herniwati, 2020).
periksa sebelumnya dengan
alasan ibu merupakan pasien
baru, ibu terpaksa
membayarkan biaya
pemeriksaan. Apakah
pelanggaran yang telah
dilakukan bidan pada kasus
tersebut?
141 Seorang perempuan, umur 21 A. 299 tahun datang ke PMB dengan
B B. 346 keluhan
1. KUHP
terlambat
pasal 299
haid: a.
2 bulan
Ayat 1C.memberikan
347 harapan untuk pengguguran diancam 4 tahun penjara
c. Ayat 3 Menggugurkan kandungan orang menjadi suatu profesi atau pencaharian, maka dicabut

yang lalu. Hasil anamnesis : D. 348 mual, muntah. HasilE. 349 pemeriksaan : TD 90/70
mmHg, N 88 x/menit, S 36,3oC, P 24 x/menit, HCG urine (+).
Pasien minta obat penggugur Berapakah pasal yang dilanggar yang paling tepat pada kasus tersebut?
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan
Benar
dilakukan.
142 Seorang perempuan, umur 21 A. 299 B 6. KUHP pasal 299 : d. Ayat 1 memberikan harapan untuk pengguguran diancam 4
tahun datang ke PMB dengan B. 346 tahun penjara atau pidana denda paling banyak empat puluh lima ribu rupiah. e. Ayat 2
keluhan terlambat haid 2 bulan C. 347 Mengambil keuntungan dari pengguguran tersebut sebagai pencaharian atau kebiasaan,
yang lalu. Hasil anamnesis : D. 348 jika dia seorang tabib, bidan, apoteker, hukuman 4 tahun penjara ditambah sepertiganya.
mual, muntah. Hasil E. 349 f. Ayat 3 Menggugurkan kandungan orang menjadi suatu profesi atau pencaharian,
pemeriksaan : TD 90/70 maka dicabut haknya untuk melakukan pencaharian itu. 7. KUHP pasal 346 : Seorang
mmHg, N 88 x/menit, S 36,3oC, wanita dengan sengaja menggugurkan atau mematikan kandungannya atau menyuruh
P 24 x/menit, HCG urine (+). orang lain untuk itu, diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun. 8. KUHP
Pasien minta obat penggugur pasal 347: Sengaja menggugurkan atau mematikan kandungan seorang Wanita tanpa
Berapakah pasal yang persetujuannya diancam dengan pidana penjara maksimal 12 tahun. 9. KUHP pasal
dilanggar yang paling tepat 348: Sengaja menggugurkan atau mematikan kandungan seorang wanita dengan
pada kasus tersebut? persetujuannya atau mengakibatkan matinya wanita tersebut, diancam pidana penjara
lima tahun enam bulan, paling lama tujuh tahun. 10. KUHP pasal 349: Seorang dokter,
bidan dan apoteker membantu melakukan kejahatan tersebut dalam pasal 346, 347, dan
348 maka pidana yang ditentukan dalam pasal tersebut ditambah dengan sepertiga dan
dapat dicabut haknya untuk menjalankan mata pencaharian dalam mana kejahatan
dilakukan.
143 Seorang perempuan, umur 22 A. Menghasilkan tindakan B PERAN ETIKA DALAM PELAYANAN KEBIDANAN Etika dalam pelayanan kebidanan
tahun, P1A0, melahirkan 8 benar merupakan isu utama di berbagai tempat pelayanan, hal ini terjadi karena kurangnya
minggu yang lalu, datang ke B. Menjaga privacy setiap pemahaman petugas kesehatan terhadap etika. Penerapan etika dalam pelayanan
PMB dengan keluhan individu kebidanan akan menjamin bidan memberikan pelayanan yang profesional dan
keputihan. Hasil anamnesis: C. Mengatur hal-hal yang berkualitas. Dalam pemberian layanan kebidanan, Bidan haruslah berlandaskan pada
gatal di area genetalia, belum bersifat praktik fungsi etika dan moralitas pelayanan kebidanan yang meliputi : Menjaga otonomi dari
mendapatkan haid, D. Menjaga otonomi dari setiap individu khususnya bidan dan klien Menjaga kita untuk melakukan tindakan
memberikan ASI ekslusif. Hasil setiap individu khususnya kebaikan dan mencegah tindakan yang merugikan/membahayakan orang lain
pemeriksaan: TD 110/80 klien Menjaga privacy setiap individu Mengatur manusia untuk berbuat adil dan bijaksana
mmHg, N 80 x/menit, P 18 x/ E. Menjaga kita untuk sesuai dengan porsinya Dengan etik kita mengatahui apakah suatu tindakan itu dapat
menit, keputihan berwarna melakukan tindakan diterima dan apa alasannya Mengarahkan pola pikir seseorang dalam bertindak
kuning. Ketika melakukan kebaikan dan mencegah atau dalam menganalisis suatu masalah Menghasilkan tindakan yang benar
pemeriksaan, pintu ruangan tindakan yang merugikan/ Mendapatkan informasi tentang hal yang sebenarnya Memberikan petunjuk terhadap
tertutup rapat, sehingga orang membahayakan orang lain tingkah laku/perilaku manusia antara baik, buruk, benar atau salah sesuai dengan moral
yang berada di luar ruangan yang berlaku pada umumnya Berhubungan dengan pengaturan hal-hal yang bersifat
tidak bisa melihat kedalam. abstrak Memfasilitasi proses pemecahan masalah etik Mengatur hal-hal yang
Apakah etika yang diperhatikan bersifat praktik Mengatur tata cara pergaulan baik di dalam tata tertib masyarakat
bidan sesuai kasus tersebut? maupun tata cara di dalam organisasi profesi Mengatur sikap, tindak tanduk orang
dalam menjalankan tugas profesinya yang biasa disebut kode etik profesi.
144 Seorang perempuan, umur 23 A. Beritahu tanda bahaya C Konsumsi nutrisi tinggi zat besi membantu meningkatkan kadar heboglobin dalam tubuh.
tahun G1P0A0 usia kehamilan trimester II Dalam kasus tersebut Hb : 9 gr/dL, ini merupakan anemia ringan. Klasifikasi anemia
24 minggu, datang ke PMB B. Makan sedikit-sedikit tapi menurut WHO : Anemia Ringan Sekali: Hb 10 g/dl- Batas normal, Anemia Ringan: Hb 8 g/
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan
Benar
ingin memeriksakan sering dl - Hb 9.9 g/dl, Anemia Sedang : Hb 6 g/dl - Hb 7.9 g/dl, dan Anemia Berat: Hb < 6 g/dl.
kehamilannya. Hasil C. Konsumsi nutrisi tinggi zat Sumber makanan yang berpengaruh pada hemoglobin antara lain : protein, zat besi, asam
anamnesis : mudah lelah, besi folat, vitamin c,
pusing dan lemas. Hasil D. Perbanyak olahraga
pemeriksaan: KU Baik, TD E. Istirahat cukup
100/70 mmHg, N 81 x/menit, S
37OC, P 22 x/menit. Palpasi
abdomen TFU sepusat, DJJ:
144 x/menit, Hb 9 gr/dL.
Apakah pendidikan kesehatan
yang paling tepat pada kasus
tersebut?
145 Seorang perempuan, umur 23 tahun, G1P0A0,dengan
Kolaburasi usia kehamilan
DSOG 36 minggu
B datang ke klinik untuk
a. Kolaburasi memeriksakan
dengan kehamilannya.
DSOG bisa dilakukan bidan Tidak ada keluhan
tapi masih kurang sering
spesifikpusing. Hasil anamnes
b. Melakukan rujukan
36 CN, 80x/menit, P 20 x/ menit, TFU 32 cm,
Melakukan punggung
rujukan kanan, bagian terendah sudah masuk PAP.. DJJ 138x/mnt Hb: 12,5 gr% . Bidan sudah berusaha mencoba mengadvo
berencana
Meminta dukungan keluarga
Memaksa pasien untuk bersalin normal spesifik d. Bidan tidak boleh memaksakan kondisi pasien e. justru
Penjelasan
akan membosankan
yang berulang
bagi pasie
Memberikan penjelasan ulang kepada pasien

146 Seorang perempuan, umur 23 A. Merasa kasihan D ETIKA PELAYANAN KEBIDANAN Etika dalam pelayanan kebidanan merupakan isu
tahun, P1A0, nifas 40 hari, B. Segera menyuntik KB utama diberbagai tempat, dimana sering terjadi karena kurang pemahaman para praktisi
datang ke PMB untuk C. Mempersilahkan pasien pelayanan kebidanan terhadap etika. Pelayanan kebidanan merupakan bagian integral
mendapatkan suntik KB. Bidan pulang dari pelayanan kesehatan .melalui pemberian asuhan kebidanan yang esensial yang
sedang melakukan pelayanan D. Mempersilahkan pasien diberikan oleh bidan dalam meningkatkan kehatan ibu dan anak balita yang
terhadap pasien lainnya. mengantri mempengaruhi tingkat kesejahteraan keluarga sesuai kewenangannya. Pelayanan
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan
Benar
Perempuan tersebut mengaku E. Membukakan segera pintu kebidanan yang tepat akan meningkatkan keamanan dan kesejahteraan ibu serta
kerabat kepala desa dan ruang pelayanan bayinya. Keadilan dalam memberikan pelayanan kebidanan adalah aspek yang pokok
memaksa bidan agar segera dalam pelayanan kebidanan agar terlaksananya kegiatan pelayanan kebidanan yang
memberikan pelayanan aman. Keadilan dalam pelayanan ini dimulai dengan : a. Pemenuhan kebutuhan klien
kepadanya, dengan alasan ia yang sesuai b. Keadaan sumberdaya kebidanan yang selalu siap untuk melayani c.
sedang terburu – buru. Adanya penelitian untuk mengembangkan / meningkatkan pelayanan d. Adanya
Bagaimanakah sikap bidan keterjangkauan ke tempat pelayanan Selanjutnya diikuti dengan sikap bidan yang
yang paling tepat sesuai kasus tanggap dengan klien, sesuai dengan kebutuhan klien dan tidak membedakan pelayanan
tersebut? kepada siapapun.
147 Seorang perempuan, umur 24 tahun Fakta
G1P0A0 hamil 38 minggu datang
D ke PMBHaldengan
Pokokkeluhan
dalam Pengambilan
mulas sejak 2KeputusanFakta
jam yang lalu. : Keputusan lebih riil, valid dan baik
Hasil pemeriksaan : TD 110/80 mmHg, N 84Intuisi
Hasil anamnesis : ingin meneran. Intuisi : Berdasarkan
x/ menit, S 36,3oC, Pperasaan, lebih
24 x/menit, DJJsubjektif dan mudah
144 x/menit teratur,terpengaruh RasionalTFU
kontraksi 4x/10’/35”, : 41 cm, pem
Rasional Keputusan bersifat objektif, transparan dan konsisten Wewenang : Lebih bersifat
Wewenang rutinitas Pengalaman : Pengetahuan praktis, seringnya terpapar suatu kasus
meningkatkan kemampuan dalam mengambil keputusan
Pengalaman

148 Seorang perempuan, umur 24 A. Fakta D Hal Pokok dalam Pengambilan Keputusan Fakta : Keputusan lebih riil, valid dan
tahun G1P0A0 hamil 38 minggu B. Intuisi baik Intuisi : Berdasarkan perasaan, lebih subjektif dan mudah terpengaruh Rasional :
datang ke PMB dengan keluhan C. Rasional Keputusan bersifat objektif, transparan dan konsisten Wewenang : Lebih bersifat
mulas sejak 2 jam yang lalu. D. Wewenang rutinitas Pengalaman : Pengetahuan praktis, seringnya terpapar suatu kasus
Hasil anamnesis : ingin E. Pengalaman meningkatkan kemampuan dalam mengambil keputusan
meneran. Hasil pemeriksaan :
TD 110/80 mmHg, N 84 x/
menit, S 36,3oC, P 24 x/menit,
DJJ 144 x/menit teratur,
kontraksi 4x/10’/35”, TFU 41
cm, pembukaan 7 cm, selaput
ketuban (+), kepala H I. Bidan
merujuk pasien ke RS Apakah
hal pokok yang mendasari
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan
Benar
pengambilan keputusan yang
paling tepat pada kasus
tersebut?
149 Seorang perempuan, umur 24 A. Malpraktik C - Malapraktik adalah suatu jenis kelalaian dalam standar profesional yang berlaku
tahun, P1A0, datang ke PMB B. Kecelakaan medis umum, dan pelanggaran atas tugas yang menyebabkan seseorang menderita kerugian.
dengan keluhan mengeluarkan C. Kelalaian Hal ini dilakukan oleh seorang profesional ataupun bawahannya, agen atas nama klien
cairan berbau dari kemaluan. D. Maleficience atau pasien yang menyebabkan kerugian bagi klien atau pasien. - Kelalaian adalah
Hasil anamnesis : telah E. Beneficience kegagalan untuk melakukan perawatan yang sesuai dan / atau diatur secara etis yang
melahirkan 2 minggu yang lalu, diharapkan dapat dilakukan di antara keadaan tertentu. - kecelakaan medis adalah
pada saat persalinan bidan merupakan kecelakaan murni tanpa ditemukan adanya unsur kelalaian - maleficience
menganjurkan klien untuk artinya tidak merugikan - Beneficience yaitu melakukan hal baik - Sesuai definisi maka
menempelkan rempah-rempah jawaban yang tepat adalah kelalaian (C)
pada luka jahitan perineum,
Hasil pemeriksaan : KU baik, TD
100/70 mmHg, N 80 x/menit, S
36,5°C, P 20 x/menit, luka
jahitan perineum basah dan
infeksi. Apakah kondisi yang
terjadi pada kasus tersebut?
150 Seorang perempuan, umur 25 A. UU Nomor 4 Tahun 2019 C Hak pasien/ klien sudah diatur dalam UU nomor 4 tahun 2019 tentang kebidanan pasal
tahun, datang ke Praktik pasal 60 62 yaitu. Klien berhak: a. memperoleh Pelayanan Kebidanan sesuai dengan
Mandiri Bidan (PMB), dengan B. UU Nomor 4 Tahun 2019 kompetensi, kode etik, standar profesi, standar pelayanan, dan standar operasional
keluhan tidak haid selama 2 pasal 61 prosedur; b. memperoleh informasi secara benar dan jelas mengenai kesehatan Klien,
bulan disertai mual-muntah. C. UU Nomor 4 Tahun 2019 termasuk resume isi rekam medis jika diperlukan; c. meminta pendapat Bidan lain; d.
Hasil pemeriksaan: : KU baik, pasal 62 memberi persetujuan atau penolakan tindakan Kebidanan yang akan dilakukan; dan e.
TD 110/70mmHg, N 80x/menit, D. UU Nomor 4 Tahun 2019 memperoleh jaminan kerahasiaan kesehatan Klien.
P 24 x/menit, S 36,5 ºC, HCG pasal 63
urine (-) , Bidan menganjurkan E. UU Nomor 4 Tahun 2019
untuk melakukan test ulang di pasal 64
pagi hari, atau juga bisa datang
ke bidan lain untuk melakukan
pemeriksaan ulang agar ada
second opinion. UU pasal
berapa yang mengatur hak
klien ?
151 Seorang perempuan, umur 25 A. Menjelaskan resiko C Ibu meminum banyak minyak kelapa pada saat persalinan dengan maksud untuk
tahun, G1P0A0, usia kehamilan pemberiannya memperlancar proses persalinan. Budaya jawa sangat erat dengan keyakinan leluhur.
37 minggu, kala I di PMB B. Menginformasikan efek Pada masyarakat Demak banyak yang mengkonsumsi satu sendok makan minyak kelapa
ditemani oleh suami dengan sampingnya untuk memperlancar persalinan, karena di dalam kandungan minyak kelapa terdapat
keluhan perut terasa mulas C. Menghargai keputusan ibu asam lemak rantai sedang atau Medium Chain Fatty Acid dan terdapat hormon steroid
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan
Benar
tidak tertahankan. Hasil dan keluarga serta prostaglandin ini di ubah menjadi energi secara cepat untuk kontraksi rahim dan
anamnesis: tidak tahan dengan D. Membuat inform consent kekuatan mengejan (Salamah et al., 2012). Oleh karena itu berdasarkan teori etika
sakit, ingin cepat melahirkan. atas tindakan tersebut konsekuensialisme bahwa yang dilakukan merupakan konsekuensi yang membawa
Hasil pemeriksaan: TD 120/80 E. Melarang memberikan paling banyak hal yang menguntungkan dan tidak merugikan kondisi si ibu. Oleh karena
mmHg, N 82 x/menit, S 36,9°C, minyak kelapa untuk itu seorang bidan membiarkan hal tersebut karena kegiatan tersebut tidak mengganggu
P 22x/menit, kontraksi diminum kemajuan persalinan serta tidak membahayakan ibu dan janin. Maka bidan perlu
3x/10’/40”, DJJ 135x/ menit, menghargai keputusan ibu dan keluarga (B et al., 2018). Point jawaban A, B, D dan E tidak
penurunan 3/5, pembukaan 6 tepat
cm, portio tipis-lunak, ketuban
utuh. Ibu diberi oleh keluarga
minyak kelapa untuk diminum
dengan alasan untuk
mempermudah persalinan.
Apakah tindakan yang paling
tepat untuk mengatasi isu etik
pada kasus tersebut ?

152 Seorang perempuan, umur 25 A. Ijazah E - Syarat seorang bidan bisa melakukan pelayanan kebidanan secara mandiri di PMB
tahun, P2A0, datang ke PMB B. Sertifikat kompetensi adalah terbitnya SIPB (Surat Izin Praktik Bidan) maka jawaban yang benar adalah opsi E
untuk memeriksakan C. STR - Sedangkan opsi A B C (Ijazah, sertifikat kompetensi, dan STR) adalah syarat untuk
kehamilannya. Hasil D. SIKB membuat SIPB maka opsi tersebut sudah jelas tidak tepat - Sedangkan opsi D (SIKB/
anamnesis : usia kehamilan 7 E. SIPB Surat izin Kerja Bidan) adalah surat izin ketika bidan melakukan pelayanan di instansi
bulan dan mengeluh sakit Kesehatan seperti Rumah Sakit, Klinik atau Puskesmas.
pinggang, Hasil pemeriksaan :
KU baik, TD 120/80 mmHg, N
80 x/menit, S 36,5°C, P 20 x/
menit. Apakah yang tidak
dibutuhkan oleh bidan dalam
kasus tersebut ?
153 Seorang perempuan, umur 26A. Keputusan akhir tahun G2P0A1 hamil B Menurut
38 minggu Culver
B. Tanpa and paksaan
unsur Gert ada datang
4 (empat) komponen
ke PMB dengan yang harusC.dipahami
keluhan pada
Keputusan suatu
yang consent atau
tepat
mulas sejak 3 jam yang lalu.D. Persetujuan tanpa refleksi
didasari informasi dan kompetensi Informasi (Information): dalam berbagai kode etik
pelayanan kesehatan bahwa informasi yang lengkap dibutuhkan agar mampu keputusan
Hasil anamnesis : inginE. Informasi yang diberikanyang tepat.Kompetensi (Competence): seseorang membutuhkan sesuatu hal untuk
meneran. Hasil pemeriksaan :lengkap TD 110/70 mmHg, N 80 x/ mampu membuat keputusan yang tepatKeputusan (decision): pengambilan
keputusan
menit, S 36,3oC, P 22 x/menit, DJJ 140 x/menit teratur, kontraksi 3x/10’/35”, TFU 42 cm,merupakan
pembukaansuatu proses,
10 cm, dimana
selaput merupakan
ketuban persetujuan
(+), kepala H I. Bidan tanpa refleksi. Pembuatan k

Keputusan penolakan pasien terhadap suatu karena


tindakan
pasien
harus
kurang
divalidasi
kompetensi.
lagi apakah
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan
Benar
melakukan rujukan dan pasien
menerima dengan sukarela
Apakah komponen yang paling
tepat pada kasus tersebut?
154 Seorang perempuan, umur 26 A. Keputusan akhir B Menurut Culver and Gert ada 4 (empat) komponen yang harus dipahami pada suatu
tahun G2P0A1 hamil 38 minggu B. Tanpa unsur paksaan consent atau persetujuan : Sukarela (Voluntariness) : tanpa ada unsur paksaan
datang ke PMB dengan keluhan C. Keputusan yang tepat didasari informasi dan kompetensi Informasi (Information): dalam berbagai kode etik
mulas sejak 3 jam yang lalu. D. Persetujuan tanpa refleksi pelayanan kesehatan bahwa informasi yang lengkap dibutuhkan agar mampu keputusan
Hasil anamnesis : ingin E. Informasi yang diberikan yang tepat. Kompetensi (Competence): seseorang membutuhkan sesuatu hal untuk
meneran. Hasil pemeriksaan : lengkap mampu membuat keputusan yang tepat Keputusan (decision): pengambilan
TD 110/70 mmHg, N 80 x/ keputusan merupakan suatu proses, dimana merupakan persetujuan tanpa refleksi.
menit, S 36,3oC, P 22 x/menit, Pembuatan keputusan merupakan tahap terakhir proses pemberian persetujuan.
DJJ 140 x/menit teratur, Keputusan penolakan pasien terhadap suatu tindakan harus divalidasi lagi apakah
kontraksi 3x/10’/35”, TFU 42 karena pasien kurang kompetensi.
cm, pembukaan 10 cm, selaput
ketuban (+), kepala H I. Bidan
melakukan rujukan dan pasien
menerima dengan sukarela
Apakah komponen yang paling
tepat pada kasus tersebut?
155 Seorang perempuan, umur 26 A. Dimensi etik A UNSUR INFORMED CONSENT Suatu Informed Consent baru sah diberikan oleh pasien
tahun, P1A0 nifas 3 jam di B. Dimensi legal jika memenuhi minimal 3 (tiga) unsur sebagai berikut : A. Keterbukaan informasi yang
PMB. Hasil anamnesis: C. Dimensi moral cukup diberikan oleh dokter B. Kompetensi pasien dalam memberikan persetujuan C.
perutnya mules dan nyeri D. Dimensi hukum Kesukarelaan (tanpa paksaan atau tekanan) dalam memberikan persetujuan. DIMENSI
sekali. Hasil pemeriksaan: TD E. Dimensi otonomi INFORMED CONSENT Dimensi dalam Informed Consent yaitu : 1. Dimensi hukum,
110/80 mmHg, S 36,7 °C, N 84 merupakan perlindungan baik untuk pasien maupun bidan yang berperilaku
x/menit, P 22 x/menit, TFU 1 memaksakan kehendak, memuat : a. Keterbukaan informasi antara bidan dengan
jari di bawah pusat, kontraksi pasien b. Informasi yang diberikan harus dimengerti pasien c. Memberi kesempatan
uterus keras, kandung kemih pasien untuk memperoleh yang terbaik 2. Dimensi Etik, mengandung nilai – nilai : a.
kosong, lochea rubra. Bidan Menghargai kemandirian / otonomi pasien b. Tidak melakukan intervensi melainkan
kemudian melakukan Informed membantu pasien bila diminta atau dibutuhkan sesuai dengan informasi yang diberikan
Consent untuk memberikan c. Bidan menggali keinginan pasien baik secara subyektif atau hasil pemikiran rasional
metode distraksi relaksasi
dengan tujuan membantu
meringankan nyeri yang
dirasakan pasien. Apakah
dimensi Informed Consent
yang terkandung pada kasus
tersebut?
156 Seorang perempuan, umur 26 A. Melakukan konseling D Metode Pemberian Pelayanan. Pasien memerlukan pelayanan dari provider yang memiliki
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan
Benar
tahun, P1A0, nifas 40 hari, B. Meminta klien menunggu karakteristik sebagai berikut : Semangat untuk melayani Simpati Empati Tulus
datang ke PMB diantar C. Langsung melakukan ikhlas Memberikan kepuasan Sebagai pemberi pelayanan bidan juga harus harus
suaminya, bermaksud pemeriksaan memperhatikan hal hal seperti rasa aman, nyaman, menjaga privacy, melakukan
memeriksakan diri. Klien baru D. Menyambut ibu dan metode alamiah dan tepat sesuai kebutuhan. Semua langkah pemberian pelayanan
pertama memeriksakan diri di memperkenalkan diri harus didokumentasikan sebagai aspek legal dan informasi dalam asuhan kebidanan.
tempat bidan karena baru E. Bidan segera
pindah dari luar kota. Klien mendokumentasikan asuhan
merasa takut dan tidak
nyaman. Apakah yang harus
bidan lakukan agar klien
merasa nyaman sesuai kasus
tersebut?
157 Seorang perempuan, umur 28A. Amiotomy tahun G2P1A0 hamil 38D minggu B.Criminal
Episiotomy
malpractice yang bersifat ceroboh (Reckless-ness) misalnya tidak melakukan tindakan m
datang ke PMB dengan keluhan C. Setengah kocher melukai mulas sejak 2 jam yang lalu.ibu

Hasil anamnesis : inginD. Tidak melakukan informed meneran. Hasil pemeriksaan :consent
TD 100/70 mmHg, N 84 x/E. Setengah kocher menit, S 36,1oC, P 24 x/menit,menggores kepala bayi DJJ 144 x/menit teratur,
kontraksi 5x/10’/45”, TFU 33 cm, pembukaan 10 cm, selaput ketuban (+), kepala H II. Bidan melakukan malpraktik karena kecerobohan Apakah bentuk kriminal yang paling tep

158 Seorang perempuan, umur 28 A. Amiotomy D Criminal malpractice yang bersifat ceroboh (Reckless-ness) misalnya tidak melakukan
tahun G2P1A0 hamil 38 minggu B. Episiotomy tindakan medis tanpa persetujuan pasien informed consent Criminal malpractice yang
datang ke PMB dengan keluhan C. Setengah kocher melukai bersifat lalai (negligence) misalnya kurang hati-hati yang mengakibatkan luka, cacat
mulas sejak 2 jam yang lalu. ibu atau meninggalnya pasien
Hasil anamnesis : ingin D. Tidak melakukan
meneran. Hasil pemeriksaan : informed consent
TD 100/70 mmHg, N 84 x/ E. Setengah kocher
menit, S 36,1oC, P 24 x/menit, menggores kepala bayi
DJJ 144 x/menit teratur,
kontraksi 5x/10’/45”, TFU 33
cm, pembukaan 10 cm, selaput
ketuban (+), kepala H II. Bidan
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan
Benar
melakukan malpraktik karena
kecerobohan Apakah bentuk
kriminal yang paling tepat pada
kasus tersebut?
159 Seorang perempuan, umur 29 A. Kewajiban bidan B KODE ETIK BIDAN INDONESIA 1. Kewajiban bidan terhadap klien dan masyarakat. a.
tahun, P2A0 nifas 4 jam di terhadap profesi Setiap bidan senantiasa menjunjung tinggi, menghayati dan mengamalkan sumpah
PMB, riwayat perdarahan B. Kewajiban bidan jabatannya dalam melaksanakan tugas pengabdiannya. b. Setiap bidan dalam
500cc. Hasil anamnesis: pusing terhadap tugasnya menjalankan tugasnya senantiasa berpedoman pada peran, tugas dan tanggung jawab
dan lemas. Hasil pemeriksaan: C. Kewajiban bidan sesuai kebutuhan klien, keluarga dan masyarakat. c. Setiap bidan dalam menjalankan
TD 100/70 mmHg, N 92 x/ terhadap diri sendiri tugasnya mendahulukan kepentingan klien, menghormati hak klien dan nilai nilai yang
menit, P24 x/menit, S 36°C, TFU D. kewajiban bidan dianut klien d. Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya senantiasa mendahulukan
setinggi pusat, uterus teraba terhadap klien dan kepentingan klien, keluarga dan masyarakat dengan identitas yang sama sesuai dengan
lembek, kandung kemih masyarakat kebutuhan berdasarkan kemampuan yang dimilikinya. e. Setiap bidan senantiasa
kosong, Jumlah darah satu E. Kewajiban bidan menciptakan suasana yang serasi dalam hubungan pelaksanaan tugasnya dengan
pembalut penuh. Bidan belum terhadap sejawat dan mendorong patisipasi masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan secara optimal
pernah memiliki pengalaman tenaga kesehatan lainnya 2. Kewajiban bidan terhadap tugasnya a. Setiap bidan senantiasa memberikan
menangani perdarahan post pelayanan paripurna kepada klien, keluarga dan masyarakat sesuai dengan kemampuan
partum. Bidan Kemudian profesi yang dimilikinya berdasarkan kebutuhan klien, kelurga dan masyarakat. b. Setiap
melakukan rujukan ke Rumah bidan berkewajiban memberikan pertolongan sesuai dengan kewenangan dalam
Sakit terdekat. Berdasarkan mengambil keputusan termasuk mengadakan konsultasi dan atau rujukan c. Setiap
kode etik bidan, kewajiban bidan harus menjamin kerahasiaan keterangan yang didapat dan atau dipercayakan
apakah yang dilakukan bidan kepadanya, kecuali jika diminta oleh pengadilan atau diperlukan sehubungan dengan
pada kasus tersebut? kepentingan klien 3. Kewajiban bidan terhadap sejawat dan tenaga kesehatan lainnya a.
Setiap bidan harus menjalin hubungan dengan teman sejawatnya untuk menciptakan
suasana kerja yang serasi. b. Setiap bidan dalam melaksanakan tugasnya harus saling
menghormati baik terhadap sejawatnya maupun tenaga kesehatan lainnya 4. Kewajiban
bidan terhadap profesinya a. Setiap bidan wajib menjaga nama baik dan menjunjung
tinggi citra profesi dengan menampilkan kepribadian yang bermartabat dan memberikan
pelayanan yang bermutu kepada masyarakat, b. Setiap bidan wajib senantiasa
mengembangkan diri dan meningkatkan kemampuan profesinya sesuai dengan
perkembangan ilmu dan teknologi 5. Kewajiban bidan terhadap diri sendiri a. Setiap
bidan wajib memelihara kesehatannya agar dapat melaksanakan tugas profesinya
dengan baik b. Setiap bidan wajib meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi c. Setiap bidan wajib
memelihara kepribadian dan penampilan diri. 6. Kewajiban bidan terhadap pemerintah,
nusa, bangsa dan tanah air, a. Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya senantiasa
melaksanakan ketentuan- ketentuan pemerintah dalam bidang kesehatan reproduksi,
keluarga berencana dan kesehatan keluarga. b. Setiap bidan melalui profesinya
berpartisipasi dan menyumbangkan pemikiran kepada pemerintah untuk meningkatkan
mutu dan jangkauan pelayanan kesehatan terutama pelayanan KIA/KB dan kesehatan
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Benar Pembahasan

keluarga.
160 Seorang perempuan, umur 30 A. Sabar tapi rasional C Pelayanan kebidanan diberikan secara holistik, yaitu memperhatikan aspek bio, psiko,
tahun, P2A0 nifas 6 hari datang B. Kompeten dalam sosio dan kultural sesuai dengan kebutuhan pasien. Pasien memerlukan pelayanan dari
ke bidan hendak memeriksakan pelayanan kebidanan petugas yang memiliki karakteristik: semangat untuk melayani, simpati, empati, tulus
diri . Ibu memakai pilis C. Memahami perbedaan ikhlas, dan memberikan kepuasan. Sebagai pemberi pelayanan bidan juga harus
(rempah-rempah)di keningnya budaya dan etnik memberikan rasa aman, nyaman, menjaga privacy, alami dan tepat dalam memberikan
dan membawa rempah yang D. Praktik berdasarkan fakta/ pelayanan. Ketika bidan melaksanakan pelayanan/praktik kebidanan memperhatikan
diselipkan pada pakaiannya. evidence based prinsip kerja bidan yaitu sebagai berikut : Kompeten dalam pelayanan kebidanan
Hasil anamnesis: Ibu merasa E. Bersahabat dengan Praktik berdasarkan fakta/evidence based Pengambilan keputusan yang bertanggung
pusing sejak 2 hari yang lalu, perempuan, keluarga dan jawab Pemakaian teknologi secara etis Memahami perbedaan budaya dan etnik
riwayat melahirkan spontan . masyarakat. Memberdayakan/mengajarkan untuk promosi, inform choise dan ikut serta dalam
Hasil pemeriksaan: KU baik, TD pengambilan keputusan Sabar tapi rasional, advokasi Bersahabat dengan
100/70 mmHg, N 84x /menit, P perempuan, keluarga dan masyarakat.
22 x/menit, S 36,6°C, TFU 2 jari
bawah pusat, kontraksi uterus
baik, lochea rubra. Bagaimana
sikap etik bidan yang tepat
pada kasus tersebut?
161 Seorang perempuan, umur 31 tahun,melahirkan anak1,
A. Vitamin A tablet kedosis
3, 2 jam yang
A lalu di Puskesmas, dengan
Kapsul vitamin keluhan
A 200.000 IU terasa lemas
pada masa dandiberikan
nifas lelah, hasil pemeriksaan
sebanyak 2 kaliTD: 90/70 mmhg,
1. Pertama N: 80
Diberikan x/
seg
200.000 IU
B. Vitamin A tablet 1, dosis
20.000 IU
C. Vitamin A tablet 2, dosis
20.000 IU
D. Vitamin A tablet 2, dosis
200.000 IU
E. Vitamin A tablet 2, dosis
2.000 IU
162 Seorang perempuan, umur 32 A. Formulir KIA D a. Formulir KIA kurang spesifik bisa mencegah tuntutan hukum b. Rekam Medik kurang
tahun, G4P3A0, hamil 9 bulan B. Rekam Medik spesifik bisa mencegah tuntutan hukum c. Informed choice merupakan informasi
datang ke PMB dengan keluhan C. Informed Choice tentang pilihan tindakan yang akan dilakukan bidan d. Informed consent merupakan
keluar cairan jernih merembes D. Informed Consent pernyataan persetujuan yang diberikan pasien terhadap tindakan yang akan dilakukan
dari kemaluan sejak 6 jam yang E. Informed Refusal terhadap dirinya e. Informed Refusal merupakan pernyataan penolakan yang diberikan
lalu. Hasil anamnesis : Perut pasien terhadap tindakan yang akan dilakukan terhadap dirinya
tidak mulas dan tidak
berkontraksi. Hasil
pemeriksaan fisik : TD: 110/70
mmHg,S:37,5 C,N:80 x/
menit,P: 24 x/menit. TFU: 31
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan
Benar
cm, punggung kiri, bagian
terendah kepala belum masuk
PAP. DJJ: 138 x/menit. Bidan
memutuskan untuk merujuk
pasien ke RS . Bidan sudah
memberikan beberapa
informasi terkait kondisi pasien
dan pilihan RS. Apakah yang
selanjutnya harus disiapkan
bidan pada kasus tersebut?
163 Seorang perempuan, umur 36 A. Pidana B Hukum perdata antara lain mengatur tentang: a. Perjanjian pelayanan kesehatan b.
tahun G2P0A1 hamil 38 minggu B. Perdana Hubungan hukum antara dokter atau bidan dengan pasiennya c. Gugatan ganti rugi
datang ke Puskesmas dengan C. Kriminal karena pelanggaran hukum yang dilakukan tenaga kesehatan dalam pelayanan
keluhan mulas sejak 2 jam D. Kesehatan Kesehatan Hukum pidana atau kriminal antara lain mengatur tentang: a. Pengguguran
yang lalu. Hasil anamnesis : E. Administrasi kandungan b. Penyalah gunaan narkotika dan psikotropika c. Pencemaran limbah
ingin meneran. Hasil industri d. Penyerahan obat obatan tertentu yang harus diserahkan dengan
pemeriksaan : TD 100/70 berdasarkan resep dokter. Hukum Administrasi antara lain mengatur tentang: a. Sistem
mmHg, N 88 x/menit, S 36,5oC, kesehatan nasional b. Tenaga Kesehatan c. Penyelenggaraan upaya kesehatan d.
P 22 x/menit, DJJ 148 x/menit Penyelenggaraan Rumah Sakit e. Perizinan Praktik swasta Ruang lingkup hukum
teratur, kontraksi 4x/10’/40”, kesehatan: a. Hukum Medis (Medical Law); b. Hukum Keperawatan (Nurse Law); c.
TFU 33 cm, pembukaan 10 cm, Hukum Rumah Sakit (Hospital Law); d. Hukum Pencemaran Lingkungan (Environmental
selaput ketuban (+), teraba Law); e. Hukum Limbah (dari industri, rumah tangga, dsb); f. Hukum peralatan yang
bokong. Setelah ditolong memakai X-ray (Cobalt, nuclear); g. Hukum Keselamatan Kerja; dan h. Peraturan-
persalinan, terjadi After coming peraturan lainnya yang ada kaitan langsung yang dapat mempengaruhi kesehatan
head dan bayi meninggal. manusia.
Keluarga menuntut ganti rugi
Apakah jenis hukum yang
paling tepat pada kasus
tersebut?
164 Seorang perempuan, umur 36 A. Pidana B Hukum perdata antara lain mengatur tentang: d. Perjanjian pelayanan kesehatan e.
tahun G2P0A1 hamil 38 minggu B. Perdata Hubungan hukum antara dokter atau bidan dengan pasiennya f. Gugatan ganti rugi
datang ke Puskesmas dengan C. Kriminal karena pelanggaran hukum yang dilakukan tenaga kesehatan dalam pelayanan
keluhan mulas sejak 2 jam D. Kesehatan Kesehatan Hukum pidana atau kriminal antara lain mengatur tentang: e. Pengguguran
yang lalu. Hasil anamnesis : kandungan f. Penyalah gunaan narkotika dan psikotropika g. Pencemaran limbah
E. Administrasi
ingin meneran. Hasil industri h. Penyerahan obat obatan tertentu yang harus diserahkan dengan
pemeriksaan : TD 100/70 berdasarkan resep dokter. Hukum Administrasi antara lain mengatur tentang: f.
mmHg, N 88 x/menit, S 36,5oC, Sistem kesehatan nasional g. Tenaga Kesehatan h. Penyelenggaraan upaya
P 22 x/menit, DJJ 148 x/menit kesehatan i. Penyelenggaraan Rumah Sakit j. Perizinan Praktik swasta Ruang
teratur, kontraksi 4x/10’/40”, lingkup hukum kesehatan: i. Hukum Medis (Medical Law); j. Hukum Keperawatan
TFU 33 cm, pembukaan 10 cm, (Nurse Law); k. Hukum Rumah Sakit (Hospital Law); l. Hukum Pencemaran
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan
Benar
selaput ketuban (+), teraba Lingkungan (Environmental Law); m. Hukum Limbah (dari industri, rumah tangga, dsb);
bokong. Setelah ditolong n. Hukum peralatan yang memakai X-ray (Cobalt, nuclear); o. Hukum Keselamatan
persalinan, terjadi After coming Kerja; dan p. Peraturan-peraturan lainnya yang ada kaitan langsung yang dapat
head dan bayi meninggal. mempengaruhi kesehatan manusia.
Keluarga menuntut ganti rugi
Apakah jenis hukum yang
paling tepat pada kasus
tersebut?
165 Seorang perempuan, umur 36 A. Hak A A. Hak Keputusan berdasarkan hak seseorang yang tidak dapat diganggu. Hak berbeda
tahun, G5P2A2, usia kehamilan B. Dilema dengan keinginan, kebutuhan dan kepuasan. Tuntutan-tuntutan moral seseorang yaitu
38 minggu, datang ke PMB C. Deontology haknya ditanggapi dengan serius. B. Dilema Suatu masalah yang melibatkan dua atau
didampingi keluarganya D. Intuisionisme lebih landasan moral suatu tindakan tetapi tidak dapat dilakukan keduanya C.
dengan keluhan nyeri perut E. Konsekuensialisme Deontology Keputusan yang diambil berdasarkan keterikatan/berhubungan dengan
menjalar ke pinggang. Hasil tugas. Dalam pengambilan keputusan ini perhatian utama pada tugas. D. Intuisionisme
anamnesis: dianjurkan bidan Memecahkan dilema-dilema etis dengan berpijak pada intuisi kemungkinan yang dimiliki
lain bersalin di rumah sakit, seseorang untuk mengetahui secara langsung apakah sesuatu baik atau buruk. Bukan
riwayat pre-eklampsia, tidak berdasarkan situasi, kewajiban maupun hak. E. Konsekuensialisme Menjawab
ada biaya. Hasil pemeriksaan: pertanyaan “apa yang harus dilakukan” dengan memandang Konsekuensi dari berbagai
KU lemah, TD 160/100 mmHg, jawaban. Konsekuensi yang membawa paling banyak hal yang menguntungkan (B et al.,
N 100x/mnt, P 28x/menit, 2018).
muka oedema, TFU 34 cm,
presentasi kepala, DJJ 100x/
menit, kontraksi 2x/10’/35’’,
porsio tipis lunak, pembukaan 3
cm, ketuban (+), ektremitas
oedema, protein urine (+++).
Bidan khawatir tidak mampu
melakukan penanganan
tindakan komplikasi, maka
diminta kepada keluarga untuk
menandatangani inform
consent. Apakah keputusan
etik yang tepat pada kasus
tersebut ?
166 Seorang perempuan, umur 36 A. Pilihan D Informed Choice yaitu membuat pilihan setelah mendapat penjelasan tentang alternatif
tahun, P3A0 nifas 40 hari, asuhan yang akan dialaminya. PRINSIP INFORMED CHOICE Hal yang harus diingat dalam
B. Keputusan
datang ke PMB bermaksud Informed Choice : Informed choice bukan sekedar mengetahui berbagai pilihan
C. Persetujuan
memakai alat kontrasepsi. namun mengerti manfaat dan risiko dari pilihan yang ditawarkan Informed Choice tidak
D. Informed Choice
Hasil anamnesis: klien masih sama dengan membujuk / memaksa klien mengambil keputusan yang menurut orang
E. Informed Consent
bingung kontrasepsi apa yang lain baik (meskipun dilakukan secara halus) PERBEDAAN INFORMED CHOISE DAN
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan
Benar
mau digunakan. Hasil INFORMED CONSENT Persetujuan atau consent penting dari sudut pandang bidan
pemeriksaan: TD 110/70 karena berkaitan dengan aspek hukum yang memberikan otoritas untuk semua
mmHg, N 80 x/menit, P 18x/ prosedur yang akan dilakukan bidan Pilihan atau choice penting dari sudut
menit, S 36,5 °C, tidak ada pandang klien sebagai penerima jasa asuhan kebidanan, yang memberikan gambaran
varises. Bidan kemudian pemahaman masalah yang sesungguhnya dan menerapkan aspek otonomi pribadi
memberikan konseling tentang menentukan “ pilihannya” sendiri. Dalam memberikan pelayanan, bidan tentu selalu
KB. Setelah selesai konseling menginginkan hal yang terbaik untuk kliennya, namun klien mempunyai hak otonomi
ibu memutuskan akan untuk menentukan pilihan bentuk asuhan yang dialaminya dan bertanggung jawab atas
menggunakan KB IUD. Apakah pilihannya tersebut. Informed Choice yaitu membuat pilihan setelah mendapat
keputusan yang diambil klien penjelasan tentang alternatif asuhan yang akan dialaminya. Informed Choice bukan
sesuai kasus tersebut? sekedar mengetahui berbagai pilihan namun mengerti manfaat dan risiko dari pilihan
167 Seorang perempuan, umur 37 A. Fungsi yang ditawarkan.
tahun, G4P3A0, usia kehamilan B. Prinsip B Pada kasus ini dengan indikasi kondisi pasien dengan keluhan keluar gumpalan darah
34 minggu, datang didampingi C. Tujuan dari jalan lahir sejak 1 jam yang lalu, nyeri pada perut bagian bawah, gerakan janin
suami dengan keluhan keluar D. Dimensi dirasakan berkurang membuat bidan mengambil keputusan yang salah yaitu.
gumpalan darah dari jalan lahir E. Deskripsi Seharusnya bidan menjelaskan kondisi ibu dan meminta persetujuan jika harus dilakukan
sejak 1 jam yang lalu. Hasil rujukan. A. Fungsi kodek etik Salah satu teori fungsi dari kode etik yaitu cara untuk
anamnesis: nyeri pada perut mengevaluasi diri. B. Prinsip kode etik Salah satu prinsip kode etik yang perlu dilakukan
bagian bawah, gerakan janin oleh bidan adalah menghargai otonomi, salah satunya yaitu pemberian inform consent.
dirasakan berkurang. Hasil C. Tujuan kode etik Upaya profesional yang dilakukandalam memberikan jasa yang
pemeriksaan: TD 150/100 sebaik-baiknya kepada pemakai atau para klien. D. Dimensi kode etik Cara memandang
mmHg, N 100 x/menit, S 36,5 atau menilai sesuatu melalui sisi kode etik E. Deskripsi kode etik Pedoman tata cara
0C, P 20 x/menit, muka pucat, dan keselarasan dalam melaksanakan pelayanan kebidanan (Sudra et al., 2021)
konjungtiva merah muda, TFU
35 cm, abdomen tegang,
palpasi sulit dilakukan, DJJ
100x/i, ekstemitas bawah
oedema, hasil inspekulo:
tampak bercak darah
berwarna bergumpal berwarna
hitam. Bidan khawatir dengan
kondisi ibu dan janin, sehingga
langsung membuat surat
rujukan tanpa meminta
persetujuan dari suami.
Apakah bagian yang menjadi
pelanggaran kode etik yang
dilakukan bidan pada kasus
tersebut?
168 Seorang perempuan, umur 39 A. Senium E Klimaterium prekok dapat di definisikan terjadi menopause < 40 tahun, dimana kadar FSH
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan
Benar
tahun datang ke PMB dengan B. Menopause berada > 40 mIU/ml dan kadar estrogen < 30 pg/ml. Dimana penyebab klimaterium
keluhan sudah satu tahun tidak C. Perimenopause prekok ini antara lain kelainan kromosom, Penyakit metabolik, riwayat pada keluarga,
mendapatkan haid. Hasil D. Postmenopause infeksi virus, kemoterapi, radioterapi dan sindrom ovarium resisten.
anamesis : sering panas pada E. Klimaterium Prekok
wajah menyebar ke leher dan
dada serta berkeringat di
malam hari, pernah melakukan
kemoterapi 3 tahun yang lalu
karena adanya tumor ganas di
ovarium.Hasil pemeriksaan :
KU baik, TD 130/80 mmHg, N
80 x/menit, S 36 C, P 20 x/
menit Apakah diagnosis yang
paling tepat pada kasus
tersebut ?
169 Seorang perempuan, umur 60 A. Kemoterapi B Perubahan prekanker pada serviks biasanya tidak menimbulkan gejala dan perubahan
tahun datang ke RS dengan B. Pemeriksaan Biopsi ini tidak terdeteksi kecuali jika wanita tersebut menjalani pemeriksaan panggul dan PAP
keluhan nyeri panggul sejak 1 C. Tes Schiller Serviks Smear. Gejala yang sering timbul: 1. Perdarahan vagina yang abnormal, terutaam
bulan. Hasil anamesis : sudah D. Pemeriksaan PAP Smear diantara menstruasi, setelah melakukan hubungan seksual dan setelah menopause. 2.
menopause sejak 5 tahun yang E. Pemeriksaan Kolposkopi Menstruasi abnormal (lebih lama dan lebih banyak) 3. Keputihan yang menetap, dengan
lalu, terjadi perdarahan cairan yang encer, berwarna pink, coklat, mengandung darah atau hitam serta berbau
abnormal sejak 1 minggu yang busuk. Gejala dari kanker serviks stadium lanjut : A. Nafsu makan berkurang, penurunan
lalu.Hasil pemeriksaan: KU berat badan, kelelahan B. Nyeri panggul, punggung atau tungkai C. Dari vagina keluar
baik,TD 110/70 mmHg, N 80 x/ air kemih atau tinja D. Patah tulang (fraktur) PAP Smear dapat mendeteksi sampai 90 %
menit, S 37,0 C, P 22 x/menit kasus kanker serviks secara akurat.
Apakah asuhan yang paling
tepat pada kasus tersebut?
170 Seorang perempuan, usia 24 A. Informed conset C A. Informed consent adalah Setiap tindakan asuhan harus mendapatkan persejuan dari
tahun, hamil pertama kali tidak B. Informed choice klien dan atau keluarganya B. Informed choice adalah membuat pilihan setelah
pernah keguguran, UK 3 bulan C. Menjaga privacy mendapat penjelasan dalam pelayanan kebidanan tentang alternatif asuhan yang akan
datang ke PMB dengan keluhan D. Uapaya promotif dialaminya. C. Bidan melaksanakan rencana asuhan kebidanan secara komprehensif,
mual di pagi hari. Hasil efektif, efisien dan aman berdasarkan evidence based kepada klien / pasien, dalam
E. Pencegahan infeksi
pemeriksaan: T 120/90mmHg, bentuk upaya promotif, prefentif, kuratif dan rehabilitatif. Dilaksanakan secara mandiri,
P 16x/menit, S 37oC, N 88x/ kolaborasi dan rujukan dengan memperhatikan privacy pasien. D. Upaya promotif
menit. Selanjutnya bidan adalah suatu upaya memberi informasi pada pasien tentang segala sesuatu yang
melakukan pemeriksaan fisik. berhubungan dengan kesehatan E. Pencegahan infeksi ditujukan agar klien tidak
Saat melakukan pemeriksaan terinfeksi selama proses pemeriksaan/tindakan
fisik, Bidan menutup pintu dan
jendela selama pemeriksaan
berlangsung. Apakah kriteria
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan
Benar
standar dalam pelayanan yang
sesuai dengan kode etik sesuai
kasus tersebut?
171 Seorang perempuan, usia 34 A. Voluntarines C PDalam memberikan informed consent, ada komponen yang perlu dipahami. Komponen
tahun, hamil kedua tidak B. Competence tersebut sangat mempengaruhi klien dalam memberikan persetujuan. A. Voluntarines
pernah keguguran, dengan UK C. Information merupakan komponen sukarela dari klien dalam memberi keputusan B. Competence
9 bulan datang ke PMB untuk D. Desicion Maker merupakan kompoene kompetensi yang dimiliki bidan C. Information merupakan
melakukan pemeriksaan. Hasil E. Invatif kejelasan informasi yang diberikan pada klien sehingga klien mantap memberikan
pemeriksaan: T 120/90mmHg, keputusan dalam pelayanan D. Desicion maker merupakan pengambil keputusan dalam
P 16x/menit, S 37oC, N 88x/ hal ini berkaitan erat dengan budaya yang ada di keluarga klien E. Invatif adalah
menit, janin hidup, tunggal intra persetujuan tindakan bedah
uterin, kepala sudah masuk
panggul. Bidan memberikan
informasi tentang tempat yang
baik saat proses persalinan. Ibu
setuju jika nanti pertolongan
ditolong bidan di PMB karena
ibu paham jika kemailannya
dalam kondisi baik sesuai
informasi dari bidan. Apakah
komponen dalam informed
consent sesuai kasus tersebut?
172 Seorang perempuan, usia 45 A. Deontologi C A. Deontologi : teori yang menganggap sesuatu (pengambilan keputusan) dikatakan
tahun datang ke PMB dengan B. Hedonisme baik apabila semua potensi digunakan di jalan yang baik oleh kehendak manusia B.
keluhan tidak menstruasi 3 C. Utilitarisme Hedonisme : teori yang menganggap sesuatu (pembagmbilan keputusan) memuaskan
bulan lamanya dan tidak D. Malpraktek keinginan kita, apa yang meningkatkan kuantitas kesenangan atau kenikmatan dalam
menggunakan alat kontrasepsi. E. Eudemonisme diri kita. Dari arti kata tersebut terkandung makna manusia menurut kodratnya mencari
Anak pertama berusia 22 tahun kesenangan dan berupaya menghindari ketidaksenangan. C. Utilitarisme :
dan sudah memiliki cucu. Hasil Mengutamakan adanya konsekuensi kepercayaan adannya kegunaan semua manusia
pemeriksaan: T 120/90mmHg, memiliki perasaan senang dan sakit. Bentuk utilitarisme ada 2, yaitu: Berdasarkan
P 16x/menit, S 37oC, N 88x/ tindakan, bahwa setiap tindakan ditujukan untuk keuntungan. Berdasarkan aturan, bahwa
menit, PP test positif. setiap tindakan didasarkan pada prinsip kegunaan dan aturan moral D. Malpraktek ;
Selanjutnya bidan memberi Bidan melakukan tindakan di luar wewenangnya tanpa memperhatikan imbalan yang
informasi jika ibu hamil. Ibu diberikan. E. Eudemonisme : Teori yang menjelaskan tentang seseorang mencapai
mengatakan tidak ingin hamil tujuan terakhir dengan menjalankan fungsinya dengan baik. Semua orang akan
lagi karena malu dan meminta menyetujui bahwa tujuan tertinggi dalam terminologi modern kita bisa mengatakan :
bidan untuk memberikan obat makna terakhir hidup manusia adalah kebahagiaan (eudaimonia).
menggugurkan kehamilan
berapapun harganya. Bidan
mengambil keputusan untuk
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan
Benar
memberikan resep obat yang
bisa dibeli ibu di apotek dan
memberikan harga tinggi untuk
pelayanannya. Apakah jenis
pelanggaran kode etik sesuai
kasus tersebut?
173 Seorang perempuan. Umur 37 A. Persuasi D Pencegahan konflik etik dan pelanggaran hak-hak klien/pasien dapat dilakukan dengan
tahun P3A4 nifas 2 hari dengan B. Negosiasi cara melakukan informed choice. Informed choice adalah membuat pilihan setelah
Riwayat perdarahan post C. Pembahasan etik mendapatkan penjelasan tentang alternatif asuhan yang akan dialaminya. Sebelum
partum primer di PMB. Hasil D. Informed Choice meminta persetujuan klien/pasien mengenai tindakan asuhan yang akan dilakukan, bidan
anamnesis ibu pernah E. Informed Consent wajib memberi informasi yang jelas mengenai alternatif pilihan yang ada, beserta
mengalami kegagalan KB IUD. manfaat, risiko yang menyertai, dan kemungkinan hasil dari pilihannya. Informed Choice
Hasil pemeriksaan TD 160/100 berarti membuat pilihan setelah mendapatkan penjelasan tentang maksud dan tujuan
mmHg, N 92x/menit. S 36,8°C, tindakan, pilinan alternatif tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi,
P 24x/menit. TFU 3 jari bawah Prognosis/Perkiraan harapan dan kekhawatiran setelah dilakukan tindakan, termasuk
pusat, kontraksi uterus keras, perkiraan biaya yang dibutuhkan. Pilihan (choice) harus dibedakan dari persetujuan
kandung kemih kosong, tdk ada (consent). Persetujuan penting dari sudut pandang Bidan, karena itu berkaitan dengan
luka laserasi perineum, lochea aspek hukum yang memberikan otoritas untuk semua prosedur yang akan dilakukan oleh
rubra. Bidan memberikan Bidan. Sedangkan pilihan (choice) lebih penting dari sudut pandang wanita (sebagai
konseling KB dan ibu konsumen penerima jasa asuhan Bidan) yang memberikan gambaran pemahaman
merencanakan KB MOW masalah yang sesungguhnya. Tujuannya adalah untuk mendorong wanita memilih
setelah 40 hari masa nifas. asuhannya. Peran Bidan tidak hanya membuat keputusan dalam manajemen asuhan
Apakah tindakan pencegahan kebidanan tetapi juga menjamin bahwa hak wanita untuk memilih asuhan dan
konflik etik yang tepat pada keinginannya terpenuhi. Bidan wajib menanyakan apakah penjelasan yang diberikan
kasus tersebut? sudah dapat dipahami atau belum. Bila belum, perlu dijelaskan ulang atau beri
kesempatan klien/pasien untuk bertanya.
174 Seorang remaja umur 16 A. Konseling tentang D Peran Petugas Kesehatan adalah bersikap dengan santun dan jangan menyalahkan,
tahun, korban perkosaan kehamilan Merawat gangguan kesehatan korban, Menulis semua hasil pemeriksaan sebagai
datang ke BPM bersama orang B. Menyetujui permintaan bukti, Merawat kebutuhan jiwa dan berusaha untuk menjadi sahabat yang bisa di
tuanya.Hasil anamnesis : orang tua percaya, Membantu dalam membuat keputusan, Memberikan motivasi dan arahan
terlambat haid 3 minggu. Hasil C. Menggali lebih dalam untuk bangkit kembali menatap masa depan.
pemeriksaan : tes kehamilan permasalahannya
(+). Orang tua meminta obat D. Menolak untuk
kepada bidan untuk memberikan obat
menggugurkan kehamilan E. Merujuk ke dokter SpOG
anaknya. Bagaimanakah sikap
yang paling tepat pada kasus
tersebut?
175 Seorang remaja berkonsultasi A. Informed Concent E Jawaban E karena SOP merupakan acuan atau pelengkap bagi RS atau tenaga kesehatan
dengan tenaga kesehatan B. Informed Choise dalam melakukan tindakan sehingga sesuai dengan langkah yang benar dan terbaik
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan
Benar
tentang kesehatan reproduksi C. Rekam Medis dalam melaksanakan kegiatan dan fungsi pelayanan
remaja dan tenaga kesehatan D. Audit Medis
melakukan anamnesa, E. SOP
pemeriksaan fisik serta
pemeriksaan penunjang.
Langkah yang dibakukan untuk
menyelesaikan proses kerja
rutin tenaga kesehatan
adalah ?

176 Seorang remaja perempuan A. Justice D Respect (Hak untuk dihormati): menghargai hak-hak pasien Autonomi (Hak pasien
umur 17 tahun datang ke PMB B. Respect memilih): hak pasien untuk memilih treatment terbaik untuk dirinya Beneficience
dengan keluhan sering pusing C. Veracity (Bertindak untuk keuntungan orang lain/ pasien): kewajiban melakukan hal yang
berkunang-kunang dan mudah D. Autonomi tidak membahayakan bagi pasien dan secara aktif berkonstribusi bagi kesehatan dan
lelah. Hasil pemeriksaan Hb 11 E. Beneficience kesejahteraan pasien. Justice (Keadilan): kewajiban untuk berlaku adil kepada semua
gr%. Bidan melakukan orang. Condifidentaly (Hak kerahasiaan): menghargai kerahasiaan terhadap semua
konseling tentang cara informasi tentang pasien atau klien yang dipercayakan pasien kepada perawat. Non-
mengkonsumsi tablet zat besi maleficience (Utamakan tidak menciderai orang lain): kewajiban perawat untuk tidak
dengan benar, manfaat, dengan sengaja menimbulkan kerugian atau cidera Veracity (Kejujuran): kewajiban
keuntungan dan efek samping untuk mengatakan kebenaran Fidelity (Ketaatan): kewajiban untuk seta terhadap
dari konsumsi zat besi sesuai kesepakatan dan bertanggung jawab terhadap kesepakatan yang telah diambil
dengan hasil pemeriksaan.
Apakah aspek legal etik yang
dilakukan Bidan sesuai dengan
kasus tersebut?
177 Seorang remaja perempuan usia 1436tahun
tahun
datang
2006 ke
pasal
RS 75 A Jawaban A karena pengecualian untuk aborsi berdasarkan kehamilan yang disebabkan pemerkos
34 tahun 2009 pasal 76
bersama orang tua dan denganC. 36 tahun 2006 pasal 34 keluhan korban perkosaan,D. 34 tahun 2008 pasal 76
hasil pemeriksaan didapatkanE. 34 tahun 2009 pasal 75 visum korban pemerkosaan,
dan psikologis remaja terganggu sehingga depresi. Orang tua meminta untuk aborsi. Dan penyedia layanan kesehatan melakukan prosedur aborsi. Tindakan aborsi pada kasu

178 Seorang remaja putri datang ke A. Hak pasien B Pembahasan Pembahasan Option A. Hak pasien, terdiri dari : 1. Memperoleh
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan
Benar
PMB dengan keluhan tidak haid B. Hak bidan informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di Rumah Sakit atau Institusi
semenjak 5 bulan yang lalu. C. Kewajiban pasien pelayanan kesehatan. 2. Berhak atas pelayanan yang manusiawi, adil dan jujur. 3.
Hasil pemeriksaan: Plano test D. Kewajiban bidan Memperoleh pelayanan kebidanan sesuai dengan profesi bidan tanpa diskriminasi.
(+). Remaja tersebut meminta E. Karakter bidan 4. Berhak memilih bidan yang akan menolongnya sesuai dengan keinginan pasien. 5.
untuk dilakukan aborsi. Bidan Mendapatkan informasi yang meliputi kehamilan, persalinan, nifas dan bayinya yang baru
menolak keinginan remaja putri dilahirkan. 6. Mendapatkan pendampingan suami atau keluarga selama proses
tersebut karena tidak sesuai persalinan berlangsung. 7. Memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan
dengan kode etik kebidanan. keinginan dan sesuai dengan peraturan yang berlaku di rumah sakit. 8. Berhak dirawat
Termasuk apakah tindakan oleh dokter yang secara bebas menentukan pendapat kritis dan mendapat etisnya tanpa
yang ditunjukkan bidan sesuai campur tangan dari pihak luar. 9. Berhak meminta konsultasi kepada dokter lain yang
kasus tersebut ? terdaftar di rumah sakit tersebut (second opinion) terhadap penyakit yang dideritanya
dengan sepengetahuan dokter yang merawat. 10. Meminta atas privacy dan
kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data-data medis. 11. Berhak mendapatkan
informasi yang meliputi: a. Penyakit yang diderita b. Tindakan kebidanan yang akan
dilakukan c. Alternatif terapi lainnya d. Prognosa e. Perkiraan biaya pengobatan 12.
Menyetujui/ memberikan izin atas tindakan yang akan dilakukan oleh dokter sehubungan
dengan penyakit yang dideritanya. 13. Menolak tindakan yang hendak dilakukan
terhadap dirinya dan mengakhiri pengobatan serta perawatan atas tanggung jawab
sendiri sesudah memperoleh informasi yang jelas tentang penyakit. 14. Berhak
didampingi keluarga dalam keadaan kritis 15. Menjalankan ibadah sesuai dengan
agama/ kepercayaan yang dianut; selama hal itu tidak mengganggu pasien lainnya. 16.
Menerima atau menolak bimbingan moril ataupun spiritual. 17. Mendapatkan
perlindungan hukum atas terjadinya kasus malpraktik. Pembahasan Option B. Hak bidan,
terdiri dari : 1. Menolak keinginan pasien/ klien dan keluarga yang bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan dan kode etik profesi. 2. Mendapatkan perlindungan
hukum dalam melaksanakan tugas sesuai dengan profesi. 3. Bekerja sesuai dengan
standar profesi pada setiap tingkat/ jenjang pelayanan kesehatan. 4. Berhak atas
privasi dan menuntut apabila nama baiknya dicemarkan oleh pasien, keluarga maupun
profesi lain. 5. Berhak atas kesempatan untuk meningkatkan diri baik melalui
pendidikan maupun pelatihan. 6. Berhak atas kesempatan untuk meningkatkan jenjang
karir dan jabatan yang sesuai. 7. Berhak mendapat kompensasi dan kesejahteraan yang
sesuai. Pembahasan Option C. Kewajiban pasien, terdiri dari : 1. Pasien dan keluarga
berkewajiban untuk mentaati segala peraturan dan tata tertib rumah sakit atau institusi
pelayanan kesehatan. 2. Mematuhi segala instruksi dokter, bidan, perawat yang
merawatnya. 3. Pasien dan atau pendampingnya berkewajiban untuk melunasi semua
imbalan atas jasa pelayanan rumah sakit atau institusi pelayanan kesehatan, dokter,
bidan dan perawat. 4. Pasien dan atau pendampingnya berkewajiban memenuhi hal-hal
yang telah disepakati/ perjanjian yang telah dibuat. Pembahasan Option D. Kewajiban
bidan, terdiri dari : 1. Mematuhi peraturan rumah sakit sesuai dengan hubungan hukum
antara bidan tersebut dengan rumah sakit bersalin dan sarana pelayanan dimana bidan
bekerja. 2. Memberikan pelayanan asuhan kebidanan sesuai dengan standar profesi
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan
Benar
dengan menghormati hak-hak pasien. 3. Merujuk pasien dengan penyulit kepada dokter
yang mempunyai kemampuan dan keahlian sesuai dengan kebutuhan pasien. 4.
Memberi kesempatan kepada pasien untuk didampingi oleh suami atau keluarga. 5.
Memberi kesempatan kepada pasien untuk menjalankan ibadah sesuai dengan
keyakinan. 6. Merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang pasien. 7.
Memberikan informasi yang akurat tentang tindakan yang akan dilakukan serta risiko
yang mungkin dapat timbul. 8. Meminta persetujuan tertulis (informed consent) atas
tindakan yang akan dilakukan. 9. Mendokumentasikan asuhan kebidanan yang
diberikan. 10. Mengikuti perkembangan IPTEK serta menambah ilmu pengetahuan
melalui pendidikan formal dan non formal. 11. Bekerjasama dengan profesi lain dan
pihak yang terkait secara timbal balik dalam memberikan asuhan kebidanan.
179 Seorang remaja umur 14 tahun A. Kewajiban terhadap klien A Kewajiban bidan terhadap klien dan masyarakat (6 butir) Setiap bidan senantiasa
datang kerumah sakit dengan B. Kewajiban menjunjung tinggi, menghayati dan mengamalkan sumpah jabatannya dalam
keluhan nyeri haid yang sangat terhadap tugasnya melaksanakan tugas pengabdiannya. Setiap bidan dalam menjalankan tugas
hebat.Hasil anamesis : remaja C. Kewajiban terhadap teman profesinya menjunjung tinggi harkat dan martabat kemanusiaan yang utuh dan
tidak bisa melakukan aktivitas sejawat memelihara citra bidan. Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya senantiasa
dan sempat pingsan. Hasil D. Kewajiban berpedoman pada peran, tugas dan tanggungjawab sesuai dengan kebutuhan klien,
pemeriksaa :TD 100/70 mmHg, terhadap profesi keluarga dan masyarakat. Set iap bidan dala m menjalankan tugasnya mendahulukan
N 85 x/menit, S 36,5 C, P 22 x/ E. Kewajiban terhadap diri kepent ingan klien, menghormati hak klien dan menghormati nilai-nilai yang berlaku di
menit, konjungtiva pucat. sendiri masyarakat. Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya senantiasa mendahulukan
Remaja membutuhkan kepentingan klien, keluar ga dan mas yar akat dengan ide nt it as ya ng sa ma sesuai
pertolongan akan tetapi bidan denga n kebutuhan berdasarkan kemampuan yang dimilikinya. Setiap bidan
di rumah sakit bermalas- senantiasa mencipt akan suasana yang serasi dalam hubungan pelaksanaan tugas
malasan dalam membantu nya,dengan mendorong partisipasi masyarakat untuk meningkatkan derajat
keluhan remaja tersebut. kesehatannya secara optimal. Kewajiban bidan terhadap tugasnya (3 butir) Setiap
Apakah jenis kode etik yang bidan senantiasa memberikan pelayanan paripurna terhadap klien, keluarga dan
tepatpada kasus di atas? masyarakat sesuai dengan kemampuan profesi yang dimilikinya berdasarkan kebutuhan
klien, keluarga dan masyarakat. Setiap bidan berhak memberikan pertolongan dan
mempunyai kewenangan dalam mengambil keputusan dalam tugasnya termasuk
keputusan mengadakan konsultasi dan atau rujukan. S et iap bidan har us me nja min
ker ahas iaan ket er angan yang dapat dan atau dipercayakan kepadanya, kecuali bila
diminta ole h pengadilan atau dipedukan sehubungan kepentingan klien. Kewajiban
bidan terhadap sejawat dan tenaga kesehatan lainnya (2 butir) Setiap bidan harus
menjalin hubungan dengan teman sejawatnya untuk menciptakan suasana kerja yang
serasi. Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya harus saling menghormati baik
terhadap sejawatnya maupun tenaga kesehatan lainnya. Kewajiban bidan terhadap
profesinya (3 butir) Setiap bidan harus menjaga nama baik dan menjunjung tinggi cit
ra profesinya dengan menampilkan kepribad ian yang tinggi dan member ikan pelayanan
yang bermutu kepada masyarakat. Setiap bidan harus senantiasa mengembangkan did
dan meningkatkan kemampuan profesinya seuai dengan perkembangan ilmu
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Benar Pembahasan

pengetahuan dan teknologi.Setiap bidan senantiasa berperan serta dalam kegiatan penelit ian dan kegiatan sejenis yang dapat meningkatkan mute dan citra profesinya. Kewajiban

180 Serang permpuan, umur 29 A. 6 E Standar pelayanan yang diberikan menurut permenkes nomor 21 tahun 2021 meliputi :
tahun, G2P1A0 hamil 28 B. 7 Pengukuran berat badan dan tinggi badan; Pengukuran tekanan darah; Pengukuran
minggu, datang ke Puskesmas C. 8 lingkar lengan atas (LILA); Pengukuran tinggu puncak rahim (TFU); Penentuan
untuk melakukan pemeriksaan, D. 9 presentasi janin dan denyut jantung janin; Pemberian imunisasi sesuai dengan status
Hasil pemeriksaan: : KU baik, E. 10 imunisasi; Pemberian tablet tambah darah minimal 90 tablet; Test laboratorium;
TD 100/70mmHg, N 80x/menit, Tata laksanan / penanganan kasus; dan Temu wicara atau konseling dan penilaian
P 24 x/menit, S 36,5 ºC, TFU 26 kesehatan jiwa.
cm , teraba bagian punggung di
sebelah kanan, DJJ 130x/
menit, Berapa standar minimal
yang dilakukan untuk
pemeriksaan antenatal
menurut Permenkes Nomor 21
tahun 2021 ?

Anda mungkin juga menyukai