SKRIPSI
Oleh :
WINDA ROMBE
219118082
SKRIPSI
Oleh :
Winda Rombe
219118082
SKRIPSI
Oleh:
Winda Rombe
219118082
Mengetahui,
Ketua Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Menyatakan bahwa skripsi ini telah diperiksa dan memenuhi syarat untuk
dipertahankan dalam ujian di depan Panitia Penguji Skripsi Strata Satu (S1)
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Indonesia
Toraja.
Pembimbing :
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar
merupakan hasil karya sendiri dan bukan merupakan pengambilalihan
tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui hasil tulisan atau pikiran
sendiri.
Apabila di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa skripsi ini
hasil plagiasi, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut
sesuai ketentuan yang berlaku.
Winda Rombe
\
MOTTO
“Belajar tidak selalu dari buku , lingkungan juga bisa membuat kita
mengambil pelajaran. Setiap tempat adalah sekolah dan setiap orang
adalah guru.”
ABSTRAK
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuahan yang maha esa atas
berkat dan rahmat –Nya sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik
yang berjudul “identifikasi dampak keluarga broken home terhadap
minta belajar siswa UPT SDN 7 Makale.” Skripsi ini merupakan salah
satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah
Dasar pada Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas
Kristen Indonesia Toraja . Penulis berharap skripsi ini dapat
memberikan manfaat kepada pembaca, utamanya pada rekan-rekan
mahasiswa PGSD dalam menambah pengetahuan khususnya dalam
bidang pendidikan.
Penulis menyadari banyak hambatan yang membuat penulis
kesulitan dalam menyelesaikan skripsi ini, tanpa bantuan dari berbagai
pihak skripsi ini tidak akan terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu,
peneliti mengucapkan terimakasih kepada:
1. Kedua orang tua tercinta yang saya banggakan Ayahanda Matius
Duma dan ibu tercinta meti sella yang selama ini senantiasa
mendukung dalam doa, memberikan cinta kasih, perhatian, dan
semanga untuk tidak putus asa dalam menghadapi segala
kesulitan serta bantuan material demi suksesnya penulis.
2. Bapak Dr. Oktavianus Pasoloran, SE, M.Si, Ak CA selaku rektor
Universitas Kristen Indonesia Toraja.
3. Bapak Drs. Rubianus, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Keguruan
Dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Indonesia Toraja.
4. Bapak Tadius S.Pd., M.Pd. selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Kristen Indonesia
Toraja.
5. Mersilina L. Patintingan, SS.,M.Pd., selaku pembimbing asatu
yang telah mengarahkan penulis sehingga dapat menyelesaikan
skripsi ini.
6. Roberto Salu Situru, S.IP.,M.IP., selaku pembimbing dua yang
telah mengarahkan dan membimbing penulis sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini.
7. Dosen UKI Toraja serta staf pegawai lebih khusus Dosen
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang telah
membekali penulis dengan Ilmu Pengetahuan sehingga dapat
menyelesaikan studi dengan baik.
8. Selaku kepala UPT SDN 7 Makale yang telah memberikan izin
kepada penulis dalam rangka melakukan penelitian.
9. Bapak dan Ibu guru di UPT SDN 7 Makale yang telah banyak
memberikan bantuan demi kelancaran penelitian ini.
10. Bagi siswa yang berasal dari keluarga broken home di UPT
SDN 7 Makale yang telah memberikan bantuan dan kerja sama
sehingga penelitian ini dapat berjalan dengan baik dan lancar.
11. Bagi rekan-rekan mahasiswa khususnya kelas B10 yang telah ,
memberikan motivasi dan semangat dari awal penulis membuat
skripsi hingga selesainya.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan
baik dari tata bahasa maupun sistematika penulisannya. Oleh sebab itu,
kritik dan saran yang sangat membangun punulis harapkan dari berbagai
pihak. Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga skripsi ini dapat
membantu dan memberikan manfaat bagi pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL...................................................................................
LEMBAR JUDUL..........................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN KETUA PRODI...............................................
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING...........................................
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI...........................................................
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI.......................................................
MOTTO...........................................................................................................
ABSTRAK.......................................................................................................
KATA PENGANTAR....................................................................................
DAGTAR ISI...................................................................................................
DAFTAR GAMBAR......................................................................................
DAFTAR TABEL...........................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................
A. Latar belakang.........................................................................
B. Rumusan masalah....................................................................
C. Tujuan penelitian.....................................................................
D. Manfaat penelitian...................................................................
BAB II TINJAUN PUSTAKA..................................................................
A. Kajian teori ..............................................................................
B. Penelitian yang relevan.............................................................
C. Kerangka pikir..........................................................................
BAB III METODE PENELITIAN............................................................
A. Pendekatan dan jenis penelitian................................................
B. Kehadiran penelitian.................................................................
C. Lokasi penelitian.......................................................................
D. Sumber data..............................................................................
E. Prosedur pengumpulan data......................................................
F. Analisis data..............................................................................
G. Pengecekan keabsahan data......................................................
H. Tahapan penelitian....................................................................
I. Jadwal penelitian .....................................................................
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN..............................
A. Hasil penelitian.........................................................................
B. Pembahasan..............................................................................
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN..........................................................
A. Kesimpulan ..............................................................................
B. Saran ........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................
LAMPIRAN ...................................................................................................
SURAT PERMOHONAN PENELITIAN ...................................................
SURAT KETERANGAN...............................................................................
FOTOKOPI BUKU PEMBIMBINGAN SKRIPSI.....................................
DOKUMENTASI............................................................................................
RIWAYAT HIDUP.........................................................................................
DAFTAR TABEL
A. Latar Belakang
menjadi sekolah pertama bagi anak. Didalam keluarga seoarang anak di didik
tentang yang boleh dan yang tidak boleh dilakukan, hal yang baik dan tidak
baik. Orang tua memiliki peranan yang sangat penting dalam perkembangan
kognitif, afektif , dan psikomotor anak. Sebab orang tua adalah guru pertama
bahwa keluarga berada pada urutan pertama yang paling berpengaruh dalam
aman dan nyaman bagi tumbuh kembang anak dalam segala aspek
perilaku. Cara seperti itu adalah salah satu fungsi keluarga secara luas
baik.
jenjang pendidikan yang lebih tinggi, anak biasanya lebih bisa belajar
sendiri tanpa didampingi, seperti ketika SD. Namun, sikap orang tua
sikap mental anak. Maka dalam hal ini, orang tua harus mampu
diasuh dan dididik, baik langsung dari orang tua atau melalui bantuan
orang lain, seperti guru, sesuai dengan bakat dan minat anak sendiri,
banyak masalah yang dapat membuat keluarga tersebut tidak utuh dan
dan ibu yang tidak jarang pula berakibat fatal yaitu perceraian. keluarga
yang tidak utuh yang disebabkan salah satu orang tua meninggal atau
bercerai, dan anak yang orang tua tidak bercerai namun sering tidak
agresif, membolos, dan suka menentang guru. Oleh sebab itu, perlu
faktor sosial yang di dalamnya ada keluarga. Jika hal inin dibiarkan
menjadi tidak baik dan cenderung mendapatkan hasil belajar yang tidak
rasa lebih suka dan rasa keterkaitan pada suatu hal atau aktivitas tanpa
ada yang menyuruh. Minat belajar adalah rasa tertarik pada suatu
pembelajaran agar mendapat hasil belajar yang tuntas, dan faktor yang
broken home, anak tidak diperhatikan secara penuh oleh kedua orang
tuanya, anak tidak terarah dengan baik. Anak juga kurang mendapat
Makale terdapat siswa dari keluarga broken home yang berasal dari
salah satu orang tuanya dan terdapat 5 siswa yang tinggal bersama
kerabat atau keluarga orang tuanya. Siswa tersebut terdiri dari 4 kelas
Makale.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukan diatas , maka
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
praktis.
1. Secara teoritis
tentang dampak keluarga broken home terhadap minat belajar siswa UPT
SDN 7 Makale .
2. Secara praktis
a. Bagi siswa
c. Bagi guru
sekolah.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Pengertian keluarga
Keluarga merupakan salah satu tempat sosial yang hubungan
antar anggota saling ketergantungan. Konflik dalam keluarga
merupakan suatu keniscayaan. Menurut (Lestari, 2012), “keluarga
adalah tempat kita dituntut untuk menjadi yang lebih baik lagi dari
manusia sebelumnya”. Dalam hal ini keluarga merupakan unit terkecil
dalam masyarakat yang dapat membuat manusia menjadi lebih baik
dari sebelumnya. Karena peranan keluarga menggambarkan
seperangkat perilaku antar pribadi, sifat, kegiatan yang berhubungan
dengan pribadi dalam posisi dan situasi tertentu. Peranan pribadi
dalam keluarga didasari oleh harapan dan pola perilaku dari keluarga.
Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat. Keluarga
didefinisikan dengan istilah kekerabatan dimana individu bersatu
dalam suatu ikatan perkawaninan dengan menjadi orang tua. Dalam
arti luas anggota keluarga merupakan mereka yang memiliki
hubungan personal dan timbal balik dalam menjalankan kewajiban
dan memberi dukungan yang disebabkan oleh kelahiran, adopsi,
maupun perkawinan (Stuart, 2014).
2. Fungsi Keluarga
Setiap keluarga pada dasarnya memiliki tugas atau kewajiban
yang harus dilakukan demi kelangsungan hidup sebuah keluarga.
Tugas atau kewajiban tersebut sering disebut sebagai fungsi
keluarga. (Goode, 2016) mengemukakan secara umum fungsi
keluarga meliputi pengaturan seksual, reproduksi, sosialisasi,
pemeliharaan, penempatan anak dalam masyarakat, pemuas
kebutuhan perorangan, dan kontrol sosial.
Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu
hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya
adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan
sesuatu di luar diri sendiri. Semakin kuat atau dekat hubungan
tersebut, semakin besar minat (Pratiwi, 2015: 88). Pengertian belajar
menurut W.S. Winkel (2002) adalah suatu aktivitas mental yang
berlangsung dalam interaksi aktif antara seseorang dengan
lingkungan, dan menghasilkan perubahan-perubahan dalam
pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan nilai sikap yang bersifat
relative, konstan dan berbekas. belajar adalah suatu aktivitas yang
dilakukan seseorang dengan sengaja dalam keadan sadar untuk
memperoleh suatu konsep, pemahaman, atau pengetahuan baru
sehingga memungkinkan seseorang menuju terjadinya perubahan
perilaku yang relatif tetap baik dalam berpikir, merasa, maupun dan
bertindak (Susanto, 2013: 4). Minat belajar dapat diukur melalui 4
indikator sebagaimana yang disebutkan oleh (Slemeto, 2010) yaitu
keterkaitan untuk belajar, perhatian dalam belajar, motivasi belajar
dan pengetahuan. Ketertarikan untuk belajar diartikan apabila
seseorang yang berminat terhadap suatu pelajaran maka ia akan rajin
belajar dan terus memahami semua ilmu yang berhunungan dengan
bidang tersebut, ia akan mengikuti pelajaran dengan penuh antusiasi
tanpa ada beban dalam dirinya. Perhatian merupakan konsentrasi atau
aktivitas jiwa seseorang terhadap pengamatan, pengertian ataupun
yang lainnya dengan mengesampingkan hal lain dari pada itu. Jadi
siswa akan mempunyai perhatian dalam belajar, jika jiwa dan
pikirannya terfokus dengan apa yang ia pelajari. Motivasi merupakan
suatu usaha atau pendorong yang dilakukan secara sadar untuk
melakukan tindakan belajar dan mewujudkan perilaku yang terarah
demi pencapaian tuuan yang diharapkan dalam situasi interaksi
belajar. Pengetahuan diartikan bahwa jika seseorang yang berminat
terhadap suatu pelajaran maka akan mempunyai pengetahuan yang
luas tentang pelajaran tersebut serta bagaimana manfaat belajarbdalam
kehidupan sehari-hari (Nurhasanah dan Sobandi, 2016: 130 - 131).
c. Anak sering sekali mempunyai rasa malas dan acuh tak acuh
terhadap pendidikannya.
C. Kerangka Pikir
Dalam penelitian dikembangkan suatu konsep atau kerangka
pikir dengan tujuan untuk mempermudah dalam melakukan penelitian.
Adanya kerangka pikir ini, maka tujuan yang dilakukan akan semakin
jelas karena terkonsep terlebih dahulu. Minat belajar merupakan suatu
rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa
ada yang menyuruh. Siswa yang memiliki minat belajar akan merasa
senang mengerjakan segala sesuatu termasuk mengikuti pelajaran tanpa
adanya tekanan dari siapapun.
Untuk mengidentifikasi dampak broken home terhadap minat belajar
siswa UPT SDN 7 Makale. Kerangka pikir tersebut dapat digambarkan
sebagai berikut:
Dampak
broken home
B. Kehadiran peneliti
Peneliti secara aktif berinteraksi secara langsung dengan objek
penelitian. Hal ini bertujuan untuk memotret dan melaporkan secara
mendalam agar data yang diperolah lebih lengkap. Peneliti dapat
menggunakan cara pengamatan langsung kepada objek penelitian
dengan tujuan untuk menggali informasi sebanyak-banyaknya agar
dalam pelaporan nanti dapat dideskripsikan secara jelas. Namun
sebelumnya peneliti terlebih dahulu membawah surat izin penelitian
ke UPT SDN 7 Makale dan melakukan penelitian sesuai
denganwaktu yang telah ditentukan .
C. Lokasi penelitian
Penelitian dilaksanakan di UPT SDN 7 Makale . UPT SDN 7
Makale adalah salah satu satuan pendidikan dengan jenjang SD di
Kelurahan Rante, Kec. Makale, Kab. Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
UPT SDN 7 Makale beralamat di Jl. Poros Rembon, Kelurahan
Rante, Kec. Makale, Kab. Tana Toraja, Sulawesi Selatan, dengan
kode pos 91811.
D. Sumber data
1. Data primer
Dalam penelitian ini , sumber data primer diperoleh dari hasil
wawancara terhadap seorang ( informan) yaitu wali kelas anak yang
terkena dampak keluarga Broken Home, di UPT SDN 7 Makale
2. Data sekunder
Sumber data sekunder sekunder merupakan sumber yang
tidak akan langsung memberikan data kepada pengumpul dan
melalui orang lain dan dokumen. Sumber data sekunder dalam
penelitan ini yaitu dokumentasi.
H. Tahapan Penelitian
Penelitian ini menggunakan 4 tahap penelitian yaitu :
1. Tahap pra lapangan
a. Memilih lokasi penelitian.
b. Menyusun rancangan penelitian (proposal penelitian).
c. Mengurus perizinan kepada kepala sekolah UPT SDN 7
Makale untuk melaksanakan penelitian.
d. Melakukan penjajakan sekolah dalam rangka melakukan
penyesuain dengan keadaan di UPT SDN 7 Makale.
e. Mengidentifikasi informan untuk menggali informasi
tentang situasi dan kondisi latar penelitian.
f. Menyiapkan perlengkapan penelitian.
2. Tahap pekerjaan lapangan
pelaksanaan Pada tahap ini peneliti memahami fenomena
yang terjadi dilapangan untuk direkam sebagai data penelitian,
terlibat langsung dalam penelitian karena ini adalah penelitian
kualitatif sehingga peneliti sebagai pengumpul data langsung.
3. Tahap identifikasi data
Dalam tahap ini meliputi identifikasi data yang diperoleh dari
hasil wawancara, observasi,dan dokumentasi yang dikumpulkan
selama penelitian termasuk dalam ringkasan data. Selanjutnya
melakukan penafsiran data sesuai dengan fokus penelitian yang
diteliti. Selanjutkan melakukan pengecekan keabsahan data
dengan cara mengecek sumber data dan metode yang
dipergunakan untuk memperoleh data sehingga data benar-benar
terpercaya sebagai proses penentuan dalam memahami fokus
penelitian yang sedang di teliti.
4. Tahap pelaporan
Pada tahap pelaporan ini, tahap terakhir yang ditempuh
setelah proses penelitian selesai dilaksanakan yakni penyusunan
laporan. Setiap data yang didapat dari hasil penelitian di lapangan,
seperti catatan-catatan, hasil wawancara dengan guru maupun siswa,
hasil observasi ,dan dokumentasi data yang di dapatkan maupun
dokumentasi berupa foto, kemudian di identifikasi. Setelah
mengidentifikasi data, data tersebut dituangkan dalam bentuk tulisan
yang dibuat secara sistematis sesuai dengan data yang diperoleh di
lapangan.
I. Jadwal penelitian
N Jenis BULAN
O kegiatan
Oktob Novembe Desember Januari Februari Maret
er r
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Pengajuan
judul
2. Penyususn
an proposal
penelitian
3. Seminar
proposal
4. Pengambil
an data
5. pengelolaa
n data
penelitian
6. Bimbingan
data
7. Ujian hasil
penelitian
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Pada bab ini akan dijelaskan dan dipaparkan hasil pelaksanaan
penelitian tentang” identifikasi dampak keluarga broken home
terhadap minat belajar siswa UPT SDN 7 Makale”.
a. Gambaran umum lokasi peneliitian
Penelitian ini dilakukan di UPT SDN 7 Makale yang berada di
Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan.
a. Identitas sekolah
Nama : UPT SDN 7 MAKALE
NPSN :
Status sekolah : negeri
Sekolah :
Lembang/kelurahan : Rante
Kecamatan : Makale
Kabupaten/kota : Tana Toraja/ Makale
Provinsi : Sulawesi Selatan
Pendirian sekolah :
Status kepemilikan :
b. Visi dan misi UPT SDN 7 Makale
1) Visi
“Mewujudkan siswa yang unggul dalam prestasi, jujur, disiplin,
religius, dan santun dalam pekerti serta berwawasan lingkungan”.
2) Misi
a) Membimbing siswa terampil dan cerdas
b) Memotivasi siswa disiplin, santun, dan bijak
c) Membiasakan siswa mandiri, jujur, dan bertanggung jawab
d) Membiasakan siswa berperilaku ibadah atau religius sesuai
dengan agama yang dianutnya
e) Mewujudkan lingkungan sekolah yang tertib, bersih, indah,
rindang, dan nyaman.
c. Profil guru
informan adalah siswa yang berasal dari keluarga broken home dan wali
dari keluarga broken home dan guru kela I, IV, VB, dan VI dapat
diketahui bahwa, siswa yang berasal dari keluarga broken home , dimana
mereka berasal dari orang tua yang bercerai. Ada 1 orang siswa yang
bahwa sebagian besar siswa yang berasal dari keluarga broken home
Selain itu, terdapat juga siswa yang berasal dari keluarga broken
ikuti dan selalu aktif dalam kelas. Hal ini serupa dengan hasil
yang berasal dari keluarga broken home melalui empat indikator yaitu
siswa.
a. Perasaan senang
terhadap sesuatu. Dalam hal ini yang dimaksud yaitu siswa memiliki
minat belajar akan merasa senang dalam mengikuti dan tidak ada
b. Keterlibatan siswa
diskusi, serta tidak bertanya ke guru jika ada yang kurang dipahami. Hal
ini serupa dengan hasil wawancara terhadap guru kelas V UPT SDN 7
c. Ketertarikan siswa
minat belajar maka akan mmiliki rasa antusias atau semangat dalam
dijelaskan oleh guru kelas I UPT SDN 7 Makale yaitu ibu VP:
“ pada saat proses pembelajaran siswa tidak memiliki
rasa antusias dalam belajar dan siswa jarang
mengerjakan tugas yang diberikan dan saat proses
pembelajaran siswa asik berbivara bersama temannya.”
d. Perhatian siswa
guru. Hal ini juga dijelaskan oleh guru kelas VI yaitu ibu DRP:
mendapat rangking terakhir di kelas dan pernah tidak naik kelas , ini
disebabkan karena sering tidak masuk sekolah. Akibat dari jarangnya
Sedangkan siswa lain yang berasal dari keluarga broken home ,tidak
yang baik disekolah. Tidak semua siswa yang berasal dari keluarga
yang memiliki prestasi yang baik serta rajin dalam mengikuti proses
dari keluarga broken home, siswa terkadang tidak menaati guru dan
Sedangkan siswa lain yang juga dari keluarga broken home tidak
Minat belajar siswa yang berasal dari keluarga broken home , dari
materi.
tersebut aktif saat diskusi kelompok, dan aktif bertanya jika ada yang
kurang dipahami dan pada saat menjawab pertanyaan dari guru terlihat
Namun terdapat juga siswa yang memiliki antusias yang tinggi terhadap
pemelajaran.
Perhatian siswa merupakan konsentrasi siswa saat proses
pembelajaran, siswa yang berasal dari keluarga broken home , ada yang
itu siswa sering mendapat nilai rendah, namun terdapat juga siswa yang
A. Kesimpulan
siswa yang dari keluarga broken home ada yang positif dan ada yang
broken home ada yang berperilaku baik dan ada berperilaku kurang
dialami oleh siswa , ada yang memiliki prestasi yang baik walaupun dari
keluarga yang broken home dan ada yang berprestasi rendah akibat
keluarga broken home, ada yang memiliki minat belajar tinggi dan ada
juga yang memiliki minat belajar rendah. Minat belajar yang yang
tetap memiliki minat belajar yang tinggi dan aktif dalam mengikuti
tuntas dan nilai tinggi. Sedangka siswa yang memiliki minat belajar
yang rendah dan kurang aktif dalam proses pembelajaran mendapat hasil
saran yaitu: siswa yang mengalami dampak broken home untuk mencari
untuk guru wali kelas nya agar lebih memberikan bimbingan khusus
Adristi, Salsabila Priska. 2021. “Peran Orang Tua Pada Anak Dari Latar
Belakang Keluarga Broken Home.” Lifelong Education Journal
1(2): 132–38.
Rahayu, Ony Eka. (2018), Pengaruh Kondisi Orang Tua Broken Home
Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Di
SMP Negeri 1 Gondang Legi, p. 32-33
b. Pertanyaan penelitian :
broken home.
pembelajaran? Mengapa?
mengapa ?
Guru kelas 1 : tidak senang , karena anak ini sering sibuk sendiri ,
pernah bertanya.
tepat waktu?
dikerjakan.
belajar?
bosan.
Peneliti : Saat ibu menjelaskan apakah siswa
memperhatikan ? mengapa ?
Guru kelas 1 : tidak, karena anak ini fokus sendiri dengan kegiatan
yang dilakukannya.
a. Identitas diri :
b. Pertanyaan penelitian :
broken home.
pembelajaran? Mengapa?
mengapa ?
Guru kelas V : tidak begitu aktif.dan jarang bertanya, dan pada saat
tepat waktu?
Guru kelas V :tidak memiliki semangat,terbukti saat diberikan tugas
tidak dikerjakan.
belajar?
memperhatikan ? mengapa ?
Guru kelas V : tidak, karena anak ini asik mengobrol dengan teman
a. Identitas diri :
b. Pertanyaan penelitian :
broken home.
pembelajaran? Mengapa?
pembelajaran.
mengapa ?
Guru kelas IV : iy senang, terlihat dari anak selalu mendengarkan
di mengerti
tepat waktu?
belajar?
memperhatikan ? mengapa ?
Guru kelas IV : iya anak ini sangat memperhatikan ,bahkan jika
a. Identitas diri :
Alamat : Rembon
b. Pertanyaan penelitian :
broken home.
pembelajaran? Mengapa?
mengapa ?
Guru kelas VI : ada yang senang dan ada yang hanya main-main
menjelasakn
tepat waktu?
Guru kelas VI : ada satu anak yang ini memiliki rasa semangat
belajar?
memperhatikan ? mengapa ?
tertawa.
Peneliti : baik ibu terima kasih atas waktu dan kesempatan
Kelas :I
Peneliti : selamat pagi
mewawancarai adik
Siswa : orang tuaku sudah lama berpisah dan saya tinggal bersama
keluarga
sekolah ?mengapa ?
belajar bu
mengerjakannya? Mengapa?
Mengapa ?
Peneliti : Pada saat diskusi apakah kamu aktif dalam bertanya dan
menjawab? Mengapa?
Siswa : tidak ibu, karena saya bingung .
Peneliti : Jika ada materi yang tidak kamu pahami apakah kamu
saya tidak kerja tugas ibu.karena saya tidak tau untuk kerja
soalnya ibu.
Siswa :Nenek sering menyuruh saya untuk belajar bu, kalau mama
malam? Mengapa ?
dirumah? Mengapa ?
Kelas : IV
mewawancarai adik
Siswa : orang tuaku sudah lama berpisah dan saya tinggal bersama
keluarga
sekolah ?mengapa ?
Siswa :senang ibu, karena bisa belajar hal-hal yang baru dan bisa
bertemu teman-teman.
mengerjakannya? Mengapa?
Siswa : senang ibu, tapi kalau soalnya susah kadang saya tidak bisa
kerjakan.
Mengapa ?
Peneliti : Pada saat diskusi apakah kamu aktif dalam bertanya dan
menjawab? Mengapa?
Siswa : aktif bu
Peneliti : Jika ada materi yang tidak kamu pahami apakah kamu
Siswa : iya tepat waktu tapi pernah tidak tepat waktu karena lupa
Siswa :kalau ibu sering mengingatkan untuk belajar tapi kalau ayah
malam? Mengapa ?
dirumah? Mengapa ?
Nama : Joi
Kelas : VB
Peneliti : selamat pagi
mewawancarai adik
sekolah ?mengapa ?
dikelas bu
mengerjakannya? Mengapa?
Mengapa ?
Peneliti : Pada saat diskusi apakah kamu aktif dalam bertanya dan
menjawab? Mengapa?
Siswa : tidak terlalu aktif bu. Kadang saya hanya dian saja.
Siswa : kadang-kadang
Siswa : biasa tidak saya kerja ibu,karena biasa dilupa dan sering
main ibu.
malam? Mengapa ?
Siswa : jarang belajar di rumah ibu, biasanya kalau ada tugas baru
dirumah? Mengapa ?
Siswa ; tidak ada ibu
Kelas : VI
mewawancarai adik
sekolah ?mengapa ?
Siswa : biasa-biasa ji bu
mengerjakannya? Mengapa?
Mengapa ?
Peneliti : Pada saat diskusi apakah kamu aktif dalam bertanya dan
menjawab? Mengapa?
Peneliti : Jika ada materi yang tidak kamu pahami apakah kamu
malam? Mengapa ?
dirumah? Mengapa ?
Nama : Apner
Kelas : VI
Peneliti : selamat pagi
sekolah ?mengapa ?
Siswa : senanh bu
mengerjakannya? Mengapa?
Mengapa ?
Peneliti : Pada saat diskusi apakah kamu aktif dalam bertanya dan
menjawab? Mengapa?
Peneliti : Jika ada materi yang tidak kamu pahami apakah kamu
malam? Mengapa ?
Siswa : rajin ibu, saya suka baca-baca buku yang ada dirumah
dirumah? Mengapa ?
Nama : Rikar
Kelas : VI
sekolah ?mengapa ?
Siswa : senang bu
mengerjakannya? Mengapa?
Mengapa ?
Peneliti : Pada saat diskusi apakah kamu aktif dalam bertanya dan
menjawab? Mengapa?
Siswa : jarang bu
Peneliti : Jika ada materi yang tidak kamu pahami apakah kamu
Siswa : tidak bu
Siswa :jarang
Siswa : jarang
malam? Mengapa ?
dirumah? Mengapa ?
Foto bersama dengan kepala sekolah dan guru-guru UPT SDN 7 Makale