Anda di halaman 1dari 2

JENIS LAYANAN DAN KEGIATAN PENDUKUNG BIMBINGAN DAN KONSELING

Layanan bimbingan dan konseling meliputi layanan orientasi, informasi, penempatan/ penyaluran,
pembelajaran, konseling perorangan, bimbingan kelompok, dan konseling kelompok, sedangkan
kegiatan pendukungnya meliputi aplikasi instrumentasi, himpunan data, konferensi kasus, kunjungan
rumah, dan alih tangan kasus.

Semua jenis layanan dan kegiatan pendukung tersebut diselenggarakan dengan mengacu pada bidang-
bidang bimbingan dan konseling sebagaimana telah diuraikan. Bentuk dan isi layanan dan kegiatan
pendukung disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan siswa SD.

A.    LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

Berikut ini akan dikemukakan secara umum tujuan dan fungsi, materi, serta penyelenggaraan setiap
jenis layanan bimbingan dan konseling.
1.      Layanan Orientasi

a.      Tujuan dan Fungsi Orientasi

Layanan orientasi di SD di tunjukkan untuk siswa baru (bila perlu melalui orang tue siswa) guna
memberikan pemahaman dan memungkinkan penyesuaian diri (terutama penyesuaian diri siswa)
terhadap lingkungan sekolah yang baru dimasuki. Hasil yang diharapkan dari layanan orientasi ialah
dipermudahnya penyesuaian diri siswa terhadap pola kehidupan sosial, kegiatan belajar, dan kegiatan di
sekolah lain yang mendukung keberhasilan siswa. Fungsi utama bimbingan yang didukung oleh layanan
orientasi ialah fungsi pemahaman dan pencegahan

b.      Materi Umum dan Layanan Orientasi

Materi yang dapat diangkat melalui layanan orientasi ada berbagai macam, yaitu meliputi :

(1)   Orientasi umum sekolah yang baru dimasuki.

(2)   Orientasi kelas baru dan cawu baru.

(3)   Orientasi kelas terakhir dan cawu terakhir, EBTA/EBTANAS, ijazah.

c.       Penyelenggaraan Layanan Orientasi

Layanan orientasi dapat diselenggarakan melalui berbagai cara, terutama ceramah, tanya jawab, dan
diskusi. Selanjutnya ketempat-tempat yang dimaksud (misalnya ruangan kelas, laboratorium,
perpustakaan dan lain-lain). Materi orientasi dapat diberikan guru kelas dan kepala sekolah.

Materi orientasi dapat diberikan kepada sejumlah siswa dalam bentuk pertemuan umum (yang diikuiti
oleh sejumlah besar hadirin/peserta), atau pertemuan klasikal (yang diikiuti oleh para siswa dari satu
kelas), atau pertemuan kelompok (yang diikuti oleh sejumlah peserta secara terbatas).

Layanan orientasi diselenggarakan pada awal siswa masuk SD, atau awal mengikuti kelas, atau cawu
baru. Untuk siswa-siswa baru diberikan pada minggu pertama cawu pertama kelas 1, atau kalau bisa
pada minggu sebelum cawu pertama dio kelas yang baru; sedangkan pada setiap awal cawu kedua dan
ketiga diselenggarakan orientasi bagi siswa-siswa yang baru memasuki cawu yang dimaksudkan itu.

Bentuk lain penyelenggaraan layanan orientasi adalah apa yang disebut “Hari Orientasi”. Pada hari yang
telah dijadwalkan, selama sehari penuh (dan jika diperlukan boleh lebih dari satu hari) digelar berbagai
acara orientasi yang telah direncanakan secara matang. Meskipun “Hari Orientasi” itu ditunjukkan
kepada siswa –siswa baru dan orang tua mereka, namun seluruh warga sekolah diharapkan dapat ikut
serta. Bahkan mereka yang baru saja tamat dari sekolah itu dan para alumni lainnya diharapkan dapat
memberikan sumbangan pengalaman selama mereka berada disekolah itu.

Anda mungkin juga menyukai