Butir penjelasan Uraian

a Pemeran yang terlibat Aparat Keamanan dan Kelompok Kriminal Bersenjata

b Ringkasan kasus Konflik yang terjadi di Sugapa Kabupaten Intan Jaya salah satunya
dipicu oleh kekecewaan sebagian kelompok terhadap hasil pilkada
2017 lalu.
Konflik yang melibatkan antara Aparat Keamanan dan
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Februari 2021 ini
mengakibatkan beberapa dampak yaitu :
 Roda pemerintahan Intan Jaya tidak berjalan
 Terjadi penembakan terhadap 2 warga sipil di Sugapa
 Warga memilih pergi mengungsi ke Kompleks Pastoran Santo
Mikael Bilogai karena ketakutan dengan kontak tembak antara TNI
dan Kelompok Kriminal Bersenjata
(KKB) yang terjadi dekat permukiman mereka Sementara itu, 2
kompi pasukan Brimob dari Kalimantan Barat dan Jambi tiba di
Timika, untuk menjalankan tugas sebagai BKO Polda Papua selama 6
bulan akan tergabung dalam satuan tugas operasi
pengamanan daerah rawan.
c Definisikan masalah- Masalah yang ada
masalah yang ada lalu 1. Terjadi konflik antara aparat keamanan dan kelompok kriminal
kerucutkan menjadi satu bersenjata (KKB) yang dipicu oleh kekecewaan sebagian
masalah utama dalam video kelompok terhadap hasil Pilkada 2017
tersebut 2. Roda pemerintahan Kabupaten Intan Jaya tidak jalan
3. Konflik terjadi dekat permukiman warga sehingga warga
memilih mengungsi
Masalah utama
1. Terjadi konflik antara aparat keamanan dan kelompok kriminal
bersenjata (KKB) yang dipicu oleh kekecewaan sebagian
kelompok terhadap hasil Pilkada 2017.
d Waktu kejadian 15 Februari 2021

e Tempat kejadian Sugapa Kabupaten Intan Jaya, Papua

No Nilai-nilai bela negara
1 Cinta Tanah Air
2 Sadar Berbangsa dan Bernegara
3 Setia kepada Pancasila
sebagai Ideologi Negara
4 Rela berkorban untuk
Bangsa dan Negara
5 Mempunyai Kemampuan
Awal Bela Negara
Uraian
1. Dari kasus ini dapat dilihat bagaimana para Aparat
Keamanan (Polisi, Brimob, dan TNI) mencoba menjaga
seluruh ruang NKRI dari berbagai ancaman salah
satunya ancaman dari Kelompok Kriminal Bersenjata
(KKB)
2. Pada kasus ini dapat dilihat bagaimana bantuan
keamanan datang dari berbagai daerah salah satunya
2 kompi pasukan brimob dari Kalimantan Barat dan
Jambi untuk tergabung dalam satuan pengamanan
daerah rawan di papua
1. Disiplin dan bertanggung
jawab terhadap tugas yang
dibebankan
Tugas pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan
negara,mempertahankan keutuhan wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, serta melindungi segenap
bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari
ancaman bersenjata dari luar dan dalam negeri
terhadap kedaulatan, keutuhan wilayah, dan
keselamatan bangsa.
1. Menerapkan prinsi -prinsip dan nilai - nilai
musyawarah mufakat.
Hal ini dapat dilihat dari usulan Kapolda Papua yang
menginginkan duduk bersama untuk bermusyawarah
dalam menyelesaikan konflik.
1. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan
negara tanpa pamrih
Hal ini tercermin bagaimana Aparat Keamanan yang
pergi kesana meninggalkan keluarga demi melindungi
dan menjaga keutuhan NKRI.
1. Mempunyai kemampuan memahami dan
mengidentifikasi bentuk-bentuk ancaman di lingkungan
masing-masing.
No Pertanyaan
1 Apa yang dapat anda persiapkan
sebagai seorang ASN dalam
menghadapi tugas
menyelesaikan masalah dari
video tersebut
2 Upaya apa yang akan dilakukan
oleh anda untuk mencegah
terjadinya masalah yang sama di
kemudian hari
Uraian
Berdasarkan kasus dari video tersebut, hal yang perlu
dipersiapkan dalam menghadapi tugas menyelesaikan
masalah adalah Kesiapsiagaan baik itu kesiapsiagaan jasmani
yang mana mengharuskan kita sebagai ASN untuk sesalu siap
siaga melaksanakan tugas atau kegiatan fisik dengan baik
dan efisien dan juga kesiapsiagaan mental yang menuntut
kita sebagai ASN untuk bisa beradaptasi dengan cepat
ditempat tugas yang baru terlebih lagi dalam situasi yang
sedang terjadi konflik.
Melakukan komunikasi.
Konflik biasanya muncul karena kurangnya komunikasi yang
baik dari berbagai pihak, artinya komunikasi merupakan
elemen penting dalam menyelesaikan suatu konflik. Konflik
terjadi karena satu pihak merasa benar, sementara pihak
lain adalah pihak yang salah. Akibat konflik, tentu merusak
hubungan antara individu dengan sesama, individu dengan
penyelenggara layanan yang berdampak luas dalam
berkehidupan sosial.