Anda di halaman 1dari 2

1.

Analisis Makroskopik
Analisis atau uji makroskopik bertujuan untuk menentukan ciri khas simplisia
dengan pengamatan secara langsung berdasarkan bentuk dan ciri-ciri dari
simplisia kunyit. Pemeriksaan atau analisis makroskopik dilakukan secara visual
mengenai bentuk, warna dan bau (Prabowo et al., 2019). Berdasarkan literratur
dari Farmakope Herbal Indonesia Edisi II (2017), berikut adalah identitas dari
Simplisia Kunyit.
a. Pemeriksaan Alkaloida
Ekstrak kunyit dibasakan dengan ammonia + kloroform -> dikocok kuat.
Kemudian ditambahkan asam klorida 2N -> dikocok kuat hingga terdapat 2
lapisan. Lapisan asam dipipet dibagi 3 bagian. Masing-masing tabung reaksi
ditambahkan pereaksi yang berbeda.
 Tabung reaksi 1: diteteskan pereaksi Mayer. Adanya endapan atau
kekeruhan berwarna putih menunjukan adanya senyawa kimia golongan
alkaloid.
 Tabung reaksi 2: diteteskan pereaksi Dragendorff. Adanya endapan atau
kekeruhan berwarna kuning/jingga menunjukan adanya senyawa kimia
golongan alkaloid.
 Tabung reaksi 3: Blanko.
b. Pemeriksaan Flavonoid
1 ml ekstrak dimasukkan ke dalam tabung reaksi + HCL pekat 2 tetes + 2 tetes
amil alkohol, kocok (biarkan biarkan) + serbuk magnesium (Mg) dan kocok
kuat. Terbentuk warna kuning, orange atau merah pada lapisan amil alkohol
menunjukkan adanya flavonoid.
c. Pemeriksaan Saponin
1 mL Ekstrak + 10 mL aimL(kocok) selama 10 menit, terbentuk buih atau
busa yang stabil >10 menit setinggi 1 cm sampai 10 cm. Pada penambahan 1
tetes asam klorida 2 N, buih tidak hilang itu menunjukkan adanya Saponin.
d. Pemeriksaan Terpenoid
1 mL ekstrak kunyit + 2 tetes asam asetat anhidrat + 1 tetes asam sulfat pekat
perubahan warna ungu atau merah kemudian menjadi biru hijau menunjukkan
adanya terpenoid.
e. Uji Antrakuinon
0.3 gram ekstrak diekstraksi dengan 10 ml aquades, kemudian filtrate
diekstraksi dengan 3 ml toluene dan ditambah ammonia. Positif antrakuinon
(Merah)
f. Uji Polifenol
1 gram ekstrak diekstraksi dengan 15 mL aquades panas kemudian ditambah
NaCl dan garam gelatin. Positif polifenol (Endapan)

Hasil Skrining Fitokimia (Ekstrak Rimpang Kunyit)

a. Alkaloid (-)
b. Flavonoid (+)
c. Saponin (-)
d. Terpenoid (+)
e. Kuinon (+)
f. Polifenol (+)

MAKROSKOPIK

Berupa irisan melintang rimpang, ringan, rapuh, bentuk hampir bulat sampai bulat Panjang,
kadang-kadang bercabang,umumnya melengkung tidak beraturan, permukaan luar kasar,
terdapat bekas ruas-ruas, permukaan dalam dengan batas korteks dan silinder pusat yang
jelas, bekas patahan agak rata, berdebu; warna kuning jingga atau orange, kuning jingga
kemerahan sampai jingga kecoklatan, bekas patahan kuning jingga sampai cokelat
kemerahan; bauk has kunyit; rasa agak pahit; agak pedas, lama kelamaan menimbulkan rasa
tebal.

Anda mungkin juga menyukai