Anda di halaman 1dari 36

LAPORAN HASIL OBSERVASI

MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PRABUMULIH

Disusun untuk Memenuhi Tugas Semester III


Mata Kuliah : Leader Ship dan Keorganisasian dalam Pendidikan Islam
Dosen: Prof.Drs.M.Sirozi,Ph.D

Disusun
Oleh :
Selamet Prihatin Nim : 2130212018

MAHASISWA PASCA SARJANA


PRODI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN RADEN FATAH PALEMBANG
2022

1
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa yang

telah melimpahkan Rahmad dan Inayah-Nya. Sehingga kami dapat menyelesaikan

penulisan makalah kami dengan judul “KEPEMIMPINAN di MADRASAH

ALIYAH NEGERI 1 PRABUMULIH ” untuk memenuhi tugas mata kuliah

kepemimpinan.

Makalah lingkungan perkantoran ini membahas tentang bagaimana kepemimpinan di

Madrasah Aliyah Negeri 1 Prabumulih , gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh

kepala sekolah serta respon seluruh warga terhadap kepemimpinan kepala sekolah

Madrasah aliyah Negeri 1 Prabumulih .Makalah ini diharapkan dapat membantu

menambah wawasan dan pengetahuan para pembaca mengenai kepemimpinan di

bidang pendidikan.Akhir kata kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak

yang telah membantu dalam penulisan makalah ini. Dalam penulisan makalah ini

banyak terdapat kesalahan, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang

membangun demi kesempurnaan penulisan makalah selanjutnya.

ii
DAFTAR ISI

LAPORAN HASIL OBSERVASI ................................................................................ 1


KATA PENGANTAR .................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................ iii
BAB I PENDAHU LUAN ........................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................................2

1.3 Tujuan...........................................................................................................................2

BAB II KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN ........................................................ 3


2.1 DEFINISI KEPEMIMPINAN ..............................................................................................3

2.2 FUNGSI-FUNGSI KEPEMIMPINAN ...................................................................................4

2.3. GAYA KEPEMIMPINAN ..................................................................................................8

2.3.1. Macam-Macam Gaya Kepemimpinan ....................................................................8

2.3.2. Empat Gaya Kepemimpinan Dari Empat Macam Kepribadian................................9

BAB III METODE PENELITIAN.............................................................................. 11


A.Waktu dan Tempat .........................................................................................................11

B. Metode Observasi ..........................................................................................................11

C. Teknik Pengumpulan Data .............................................................................................11

BAB IV HASIL OBSERVASI .................................................................................. 13


A. SEJARAH SINGKAT MAN 1 PRABUMULIH .......................................................................13

B. Identitas Madrasah .......................................................................................................15

C. KONDISI MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PRABUMULIH ...................................................16

1. Data tanah dan Bangunan ......................................................................................16

1. Struktur Organisasi .................................................................................................18

2. Keadaan Guru .........................................................................................................19

iii
4. Keadaan siswa ........................................................................................................21

5. Sarana dan Prasarana .............................................................................................22

D. VISI MISI DAN TUJUAN MAN 1 PRABUMULIH .................................................................24

1. Visi Madrasah .............................................................................................................24

“Mewujudkan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Prabumulih yang Unggul,


Kompetitif, Berakhlakul Mulia dan Berwawasan Lingkungan” .......................................24

2. Misi Madrasah...................................................................................................... 24
3. Tujuan Madrasah .................................................................................................. 25
E. Kepemimpinan antara kepala sekolah dengan warga sekolah .......................................27

F. GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PRABUMULIH 29

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................................... 30

iv
BAB I
PENDAHULUAN

Manusia merupakan mahkluk sosial mahkluk yang tidak dapat hidup sendiri,
manusia hidup dalam berkelompok, baik dalam kelompok kecil maupun kelompok
besar dan tentunya membutuhkan antar sesama manusia. Dalam kehidupan
berkelompok tentunya manusia saling berinteraksi dengan lingkungan sekitar, dalam
menciptakan kehidupan yang harmonis tidaklah mudah, harus bisa saling menghargai
dan menghormati.
Manusia merupakan mahkluk ciptakan Allah SWT yang paling sempurna, yang di
karuniai akal pikiran untuk dapat membedakan mana yang baik dan mana yang
buruk. Manusia sebagai khalifah di bumi ini tentunya telah menjadi pemimpin pada
dirinya sendiri. Dengan jiwa pemimpin tentunya manusia sebagai mahkluk sosial
yang hidup dalam lingkungan masyarakat akan dapat mengurus atau mengelola diri
sendiri maupun kelompok1.
Dalam sebuah lembaga atau organisasitentunya diperlukan seorang pemimpin,
baik lembaga masyarakat maupun lembaga pendidikan, baik pendidikan umum
maupun pendidikan yang bernuansa Islam. Di tengah persaingan global ini, diakui
atau tidak, lembaga pendidikan atau sistem persekolahan Islam dituntun untuk
mengemuka dengan kinerja kelembagaan yang efektif dan produktif.
Berhasilnya suatu sekolah dapat dilihat dari cara kepemimpinan kepala
sekolah pada kegiatan di sekolah, sejauh mana kepala sekolah dapat menjalankan visi
dan misi untuk memajukan suatu sekolah tersebut . 2Kepala sekolah harus memiliki

1
Erma Fatmawati, ‘Kebijakan Pendidikan Dalam Perspektf Peran Birokrasi Dan Partisipasi
Masyarakat’, JIEMAN: Journal of Islamic Educational Management, 1.1 (2019), 58–76
<https://doi.org/10.35719/jieman.v1i1.10>.
2
Heri Susanti, ‘Manajemen Pendidikan, Tenaga Kependidikan, Standar Pendidik, Dan Mutu
Pendidikan’, Asatiza: Jurnal Pendidikan, 2.1 (2021), 33–48
<https://doi.org/10.46963/asatiza.v2i1.254>.

1
pengetahuan professional sebagai penanggungjawab pendidikan dan pembelajaran
untuk menyakinkan kepada masyarakat bahwa segala sesuatunya telah berjalan
dengan baik, baik perencanaan dan implementasi kurikulum, penyediaan
pemanfaatan sumber daya guru, rekrutmen sumber daya murid, kerjasama sekolah
dan orangtua, serta sosok outcome sekolah yang prospektif. Kepala sekolah yang baik
akan bersikap dinamis untuk menyiapkan berbagai macam program pendidikan 3.
Bahkan, tinggi rendahnya mutu suatu sekolah akan dibedakan oleh
kepimpinan disekolah. Berdasarkan uraian tersebut diatas penulis melakukan
Observasi tentang kepemimpinan di Madrasah Aliyah Negeri 1 Prabumulih dengan
judul “Kepemimpinan kepala sekolah di Madrasah Aliyah Negeri 1 Prabumulih ”.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana kepemimpinan di Madrasah Aliyah Negeri 1 Prabumulih?
2. Bagaimana gaya kepemimpinan kepala sekolah di Madrasah Aliyah Negeri 1
Prabumulih ?
3. Bagaimana respon seluruh warga sekolah terhadap kepemimpinan kepala sekolah
Madrasah Aliyah Negeri 1 Prabumulih ?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengidentifikasi kepemimpinan di Madrasah Aliyah Negeri 1 Prabumulih
2. Untuk mengetahui gaya kepemimpinan kepala sekolah yang diterapkan di
Madrasah Aliyah Negeri 1 Prabumulih
3. Untuk mengetahui respon seluruh warga sekolah terhadap kepemimpinan kepala
sekolah Madrasah Aliyah Negeri 1 Prabumulih

3
Muh. Idris, ‘Reformasi Pendidikan Islam Di Indonesia’, Marwah: Jurnal Perempuan, Agama Dan
Jender, 12.1 (2013), 32 <https://doi.org/10.24014/marwah.v12i1.512>.

2
BAB II
KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN

2.1 DEFINISI KEPEMIMPINAN


Berikut ini beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai definisi
kepemimpinan :
1. George R. Terry (yang dikutip dari Sutarto, 1998 :17)
Kepemimpinan adalah hubungan yang ada dalam diri seseorang atau
pemimpin, mempengaruhi orang lain untuk bekerja secara sadar dalam hubungan
tugas
untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
2. Katz & Kahn (1978)
Kepemimpinan adalah peningkatan pengaruh sedikit demi sedikit pada, dan
berada diatas kepatuhan mekanis terhadap pengarahan-pengarahan rutin
organisasi.
3. William G.Scott (1962)
Kepemimpinan adalah sebagai proses mempengaruhi kegiatan yang
diorganisir dalam kelompok di dalam usahanya mencapai suatu tujuan yang telah
ditentukan.
4. P. Pigors (1935)
Kepemimpinan adalah suatu proses saling mendorong melalui keberhasilan
interaksi dari perbedaan perbedaan individu, mengontrol daya manusia dalam
mengejar tujuan bersama.
5. Kartini Kartono (1994 : 48)
Kepemimpinan itu sifatnya spesifik, khas, diperlukan bagi satu situasi khusus.
Sebab dalam suatu kelompokyang melakukan aktivitas¬aktivitas tertentu, dan

3
mempunyai suatu tujuan serta peralatan¬peralatan yang khusus 4. Pemimpin
kelompok dengan ciri-ciri karakteristik itu merupakan fungsi dari situasi khusus.
Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan adalah proses
memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada bawahannya dalam upaya
mencapai tujuan organisasi.

2.2 FUNGSI-FUNGSI KEPEMIMPINAN


Fungsi – fungsi kepemimpinan adalah sebagai berikut :
1. Fungsi Perencanaan
Seorang pemimpin perlu membuat perencanaan yang menyeluruh bagi
organisasi dan bagi diri sendiri selaku penanggung jawab tercapainya tujuan
organisasi.
Manfaat – manfaat tersebut antara lain :
a. Perencanaan merupakan hasil pemikiran dan analisa situasi dalam pekerjaan
untuk memutuskan apa yang akan dilakukan.
b. Perencanaan berarti pemikiran jauh kedepan disertai keputusan – keputusan
yang berdasarkan atas fakta – fakta yang diketahui.
c. Perencanaan berarti proyeksi atau penempatan diri ke situasi pekerjaan yang
akan dilakukan dan tujuan atau target yang akan dicapai.
Perencanaan meliputi dua hal, yaitu :
a. Perencanaan tidak tertulis yang akan digunakan dalam jangka pendek, pada
keadaan darurat, dan kegiatan yang bersifat terus menerus.
b. Perencanaan tertulis yang akan digunakan untuk menentukan kegiatan –
kegiatan yang akan dilakukan atas dasar jangka panjang dan menentukan
prosedur – prosedur yang diperlukan.

4
Endang Listiowaty, ‘Konsep Manajemen Pendidikan Berbasis Islam Dalam Upaya Pencapaian Tujuan
Pendidikan’, Jurnal Tahdzibi: Manajemen Pendidikan Islam, 5.2 (2020), 105–16
<https://doi.org/10.24853/tahdzibi.5.2.105-116>.

4
2. Fungsi memandang ke depan
Seorang pemimpin yang senantiasa memandang ke depan berarti akan
mampu mendorong apa yang akan terjadi serta selalu waspada terhadap
kemungkinan. Hal ini memberikan jaminan bahwa jalannya proses pekerjaan ke
arah yang dituju akan dapat berlangusng terus menerus tanpa mengalami hambatan
dan penyimpangan yang merugikan. Oleh sebab seorang pemimpin harus peka
terhadap perkembangan situasi baik di dalam maupun diluar organisasi sehingga
mampu mendeteksi hambatan-hambatan yang muncul, baik yang kecil maupun
yang besar.

3. Fungsi pengembangan loyalitas


Pengembangan kesetiaan ini tidak saja diantara pengikut, tetapi juga unutk
para pemimpin tingkat rendah dan menengah dalam organisai. Untuk mencapai
kesetiaan ini, seseorang pemimpin sendiri harus memberi teladan baik dalam
pemikiran, katakata, maupun tingkah laku sehari – hari yang menunjukkan kepada
anak buahnya pemimpin sendiri tidak pernah mengingkari dan menyeleweng
dariloyalitas segala sesuatu tidak akan dapat berjalan sebagaimana mestinya.
4. Fungsi pengawasan
Fungsi pengawasan merupakan fungsi pemimpin untuk senantiasa meneliti
kemampuan pelaksanaan rencana. Dengan adanya pengawasan maka hambatan –
hambatan dapat segera diketemukan, untuk dipecahkan sehingga semua kegiatan
kembali berlangsung menurut rel yang elah ditetapkan dalam rencana .
5. Fungsi mengambil keputusan
Pengambilan keputusan merupakan fungsi kepemimpinan yang tidak mudah
dilakukan. Oleh sebab itu banyak pemimpin yang menunda untuk melakukan
penmbilan keputusan. Bahkan ada pemimpin yang kurang berani mengambil
keputusan. Metode pengambilan keputusan dapat dilakukan secara individu,
kelompok tim atau panitia, dewan, komisi, referendum, mengajukan usul tertulis
dan lain sebagainya.
5
Dalam setiap pengambilan keputusan selalu diperlukan kombinasi yang
sebaik-baiknya dari :
a) Perasaan, firasat atau intuisi
b) Pengumpulan, pengolahan, penilaian dan interpretasi fakta-fakta secara
rasional – sistematis.
c) Pengalaman baik yang langusng maupun tidak langsung.
d) Wewenang formal yang dimiliki oleh pengambil keputusan.

6. Fungsi memberi motivasi


Seorang pemipin perlu selalu bersikap penuh perhatian terhadap anak
buahnya. Pemimpin harus dapat memberi semangat, membesarkan hati,
mempengaruhi anak buahnya agar rajin bekerja dan menunjukkan prestasi yang
baik terhadap organisasi yang dipimpinnya. Pemberian anugerah yang berupa
ganjaran, hadiah, pujian atau ucapan terima kasih sangat diperlukan oleh anak
buah sebab mereka merasa bahwa hasil jerih payahnya diperhatikan dan dihargai
oleh pemimpinnya 5.
Di lain pihak, seorang pemimpin harus berani dan mampu mengambil
tindakan terhadap anak buahnya yang menyeleweng, yang malas dan yang telah
berbuat salah sehingga merugikan organisasi, dengan jalan memberi celaan,
teguran, dan hukuman yang setimpal dengan kesalahannya 6. Untuk melaksanakan
fungsi fungsi ini sebaik- baiknya, seorang pemimpin perlu menyelenggarakan
daftar kecakapan dan kelakuan baik bagi semua pegawai sehingga tercatat semua
hadiah maupun hukuman yang telah diberikan kepada mereka.

5
Imelda Andayani and Satria Tirtayasa, ‘Pengaruh Kepemimpinan, Budaya Organisasi, Dan Motivasi
Terhadap Kinerja Pegawai’, Maneggio: Jurnal Ilmiah Magister Manajemen, 2.1 (2019), 45–54
<https://doi.org/10.30596/maneggio.v2i1.3367>.
6
Dian Tri Wibawani and others, ‘Kepemimpinan Visioner Kepala Sekolah Sebagai Pemimpin
Perubahan Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan’, Jurnal Administrasi Dan Manajemen Pendidikan,
2.3 (2019), 181–87 <https://doi.org/http://dx.doi.org/10.17977/um027v2i42019p181>.

6
Menurut William R. Lassey dalam bukunya Dimension of Leadership,
menyebutkan dua macam fungsi kepemimpinan, yaitu kepemimpinan, yaitu :
1. Fungsi menjalankan tugas
Fungsi ini harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Yang tergolong fungsi ini adalah :
a. Kegiatan berinisiatif, antara lain usul pemecahan masalah,
menyarankangagasan – gagasan baru, dansebagainya.
b. Mencari informasi, antara lain mencari klasifikasi terhadap usul – usul atau
saran serta mencari tambahan informasi yang diperlukan.
c. Menyampaikan data atau informasi yang sekiranya ada kaitannya dengan
pengalamannya sendiri dalam menghadapi masalah yang serupa.
d. Menyampaikan pendapat atau penilaian atas saran – saran yang diterima.

2. Fungsi pemeliharaan.
Fungsi ini mengusahakan kepuasan, baik bagi pemeliharaan dan
pengembangan kelompok untuk kelangsungan hidupnya.
Yang termasuk fungsi ini antara lain :
a) Bersikap ramah, hangat dan tanggap terhadap orang lain, mau dan dapat
memujiorang lain atau idenya, serta dapat menerima dan menyetujui
sumbangan fikiran orang lain.
b) Mengusahakan kepada kelompok, mengusahakan setiap anggota berbicara
dengan waktu yang dibatasi, sehingga anggota kelompok lain berkesempatan
untuk mendengar.
c) Menentukan penggunaan standar dalam pemilihan isi, prosedur dan penilaian
keputusan serta mengingatkan kelompok untuk meniadakan keputusann yang
bertentangan dengan pedoman kelompok.

7
d) Mengikuti keputusan kelompok, menerima ide orang lain, bersikap sebagai
pengikut/pendengar sewaktu kelompok sedang berdiskusi dan mengambil
keputusan.
e) Menyelesaikan perbedaan-perbedaan pendapat dan bertindak sebagai
penengah untuk mengkompirmasikan pemecahan masalah.
Disamping kedua pendapat tersebut tentang fungsi kepemimpinan, pendapat
lain mengemukakan bahwa fungsi kepemimpinan adalah memberikan pendapat
yang terakhir mengatakan bahwa fungsi kepemimpinan adalah menciptakan
struktur untuk pencapaian tujuan, mempertahankan dan mengamankan integritas
organisasi dan medamaikan perbedaan yang terjadi dalam kelompok menuju ke
arah kesepakatan bersama 7.

2.3. GAYA KEPEMIMPINAN


2.3.1. Macam-Macam Gaya Kepemimpinan
2.3.1.1. Gaya Kepemimpinan Otoriter /Authoritarian Adalah gaya pemimpin yang
memusatkan segala keputusan dan kebijakan yang diambil dari dirinya sendiri
secara penuh. Segala pembagian tugas dan tanggung jawab dipegang oleh si
pemimpin yang otoriter tersebut, sedangkan para bawahanhanya melaksanakan
tugas yang telah diberikan.

2.3.1.2. Gaya Kepemimpinan Demokratis /Democratic


Gaya kepemimpinan demokratis adalah gaya pemimpin yang memberikan
wewenang secara luas kepada para bawahan. Setiap ada permasalahan selalu
mengikutsertakan bawahan sebagai suatu tim yang utuh. Dalam gaya
kepemimpinan demokratis pemimpin memberikan banyak informasi tentang
tugas serta tanggung jawab para bawahannya.

7
Asbin Pasaribu, ‘Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah Dalam Pencapaian Tujuan Pendidikan
Nasional Di Madrasah’, EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 3.1 (2017), 12–34.

8
2.3.1.3. Gaya Kepemimpinan Bebas / Laissez Faire.
Pemimpin jenis ini hanya terlibat dalam kuantitas yang kecil di mana para
bawahannya yang secara aktif menentukan tujuan dan penyelesaian masalah
yang dihadapi .

2.3.2. Empat Gaya Kepemimpinan Dari Empat Macam Kepribadian


Keempat gaya kepemimpinan berdasarkan kepribadian adalah :
2.3.2..1. GAYA KEPEMIMPINAN KARISMATIS
Kelebihan gaya kepemimpinan karismatis ini adalah mampu menarik orang.
Mereka terpesona dengan cara berbicaranya yang membangkitkan semangat.
Biasanya pemimpin dengan gaya kepribadian ini visionaris8 . Mereka sangat
menyenangi perubahan dan tantangan. Mungkin, kelemahan terbesar tipe
kepemimpinan model ini bisa dianalogikan dengan peribahasa Tong Kosong
Nyaring Bunyinya. Mereka mampu menarik orang untuk datang kepada mereka.
Setelah beberapa lama, orang – orang yang datang ini akan kecewa karena
ketidak-konsisten-an. Apa yang diucapkan ternyata tidak dilakukan. Ketika
diminta pertanggungjawabannya, sipemimpin akan memberikan alasan,
permintaan maaf, dan janji.

2.3.2.2. GAYA KEPEMIPINAN DIPLOMATIS.


Kelebihan gaya kepemimpinan diplomatis ini ada dipenempatan
perspektifnya. Banyak orang seringkali melihat dari satu sisi, yaitu sisi keuntungan
dirinya. Sisanya,melihat dari sisi keuntungan lawannya. Hanya pemimpin dengan
menguntungkan dirinya, dan juga menguntungkan lawannya. Kesabaran dan
kepasifan adalah kelemahan pemimpin dengan gaya diplomatis ini9 . Umumnya,

8
Wibawani and others.
9
Zaenab Hanim, ‘Gaya Kepimpinan Kepala Sekolah Dalam Peningkatan Eefektifitas Kerja Guru Di SMP
Kabupaten Kutai Timur’, Jurnal Ilmu Manajemen Dan Pendidikan (JIMPIAN),1(1),9-15, 3.April (2021),
49–58.

9
mereka sangat sabar dan sanggup menerima tekanan. Namun kesabarannya ini
bisa sangat keterlaluan. Mereka bisa menerima perlakuan yang tidak
menyengangkan tersebut, tetapi pengikut pengikutnya tidak. Dan seringkali hal
inilah yang membuat para pengikutnya meninggalkan si pemimpin.

2.3.2.3. GAYA KEPEMIMPINAN OTORITER


Kelebihan model kepemimpinan otoriter ini ada di pencapaian prestasinya.
Tidak ada satupun tembok yang mampu menghalangi langkah pemimpin ini.
Ketika dia memutuskan suatu tujuan, itu adalah harga mati, tidak ada alasan, yang
ada adalah hasil. Langkah – langkahnya penuh perhitungan dan sistematis. Dingin
dan sedikit kejam adalah kelemahan pemimpin dengan kepribadian merah ini.
Mereka sangat mementingkan tujuan sehingga tidak pernah peduli dengan cara.
Makan atau dimakan adalah prinsip hidupnya.

2.3.2.4. GAYA KEPEMIMPINAN MORALIS


Kelebihan dari gaya kepemimpinan seperti ini adalah umumnya Mereka
hangat dan sopan kepada semua orang. Mereka memiliki empati yang tinggi
terhadap permasalahan para bawahannya, juga sabar, murah hati Segala bentuk
kebajikan ada dalam diri pemimpin ini. Orang – orang yang datang karena
kehangatannya terlepas dari segala kekurangannya. Kelemahan dari pemimpinan
seperti ini adalah emosinya. Rata-rata orang seperti ini sangat tidak stabil, kadang
bisa tampak sedih dan mengerikan, kadang pula bisa sangat menyenangkan dan
bersahabat.

10
BAB III
METODE PENELITIAN

A.Waktu dan Tempat


Observasi Kepemimpinan Kepala Madrasah ini dilaksanakan pada tanggal, 29
September-06 Oktober 2022. Bertempat di Madrasah Aliyah Negeri 1 Prabumulih
yang beralamat Jalan Madrasah No. 097 Gunung Ibul Barat Kec. Prabumulih Timur
Kota Prabumulih

B. Metode Observasi
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan observasi ini adalah sebagai berikut :

1. Wawancara
Metode wawancara ini dilaksanakan dengan melakukan Tanya jawab langsung
dengan narasumber yang terkait yaitu kepala madrasah, Wakil Kepala Madrasah
, dan tata usaha di Madrasah Aliyah Negeri 1 Prabumulih
2. Observasi
Metode observasi ini dilakukan dengan cara mengamati kondisi fisik dan
mengamati keadaan lingkungan di Madrasah Aliyah Negeri 1 Prabumulih

C. Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data dalam laporan ini dilakukan dengan beberapa
teknik, antara lain teknik observasi, teknik interview (wawancara langsung) dan
teknik kajian pustaka yang relevan.

1. Teknik Observasi

Teknik kunjungan langsung ketempat yang akan dituju. Melalui teknik ini
kelebihan dan kekurangan kondisi dari Madrasah Aliyah Negeri 1 Prabumulih
sebagai akibat dari kepemimpinan kepala madrasah dapat di ketahui realiatasnya.

11
2. Teknik Interview (wawancara langsung)

Teknik ini merupakan teknik komunikasi langsung dengan responden yang


akan kita hadapi. Teknik ini merupakan tindak lanjut dari teknik observasi yang kita
jelaskan sebelumnya. Dengan teknik ini kita dapat memperoleh hasil yang valid
sehingga laporannya menjadi baik.

3. Kajian Pustaka Yang Relevan

Teknik ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang di butuhkan dari
sumber yang terkait diantaranya tata usaha dan data-data yang terpajang di dinding-
dinding ruangan, agar data yang di dapat benar-benar valid.

12
BAB IV
HASIL OBSERVASI

A. SEJARAH SINGKAT MAN 1 PRABUMULIH


Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Prabumulih berdiri pada tahun 1995.
Sebelum resmi menggunakan nama MAN 1 Kota Prabumulih, nama sempat
10
dipergunakan. adalah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Prabumulih . Selanjutnya
sejak tahun 2016 MAN Prabumulih berganti nama menjadi Madrasah Aliyah Negeri
1 Kota Prabumulih sesuai Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia
Nomor 676 Tahun 2016 tanggal 17 November 2016 perihal Perubahan Nama resmi
digunakan pada 30 Agustus 2017 sesuai surat edaran Kepala Kantor Wilayah
Provinsi Sumatera Selatan, Nomor: B-1739/Kw.06.4/PP.00/08/2017. Sebelum
menjadi MAN Prabumulih, cikal bakal MAN Prabumulih adalah MAS Ash-Shodiqin
yang berdiri pada tahun 1987, diinisisasi oleh Para Pendidik MTs Negeri 1 Kota
Prabumulih.

Berawal dari rapat BP-3 MTs Negeri Prabumulih, muncul satu pemikiran
untuk membuat Madrasah Aliyah Swasta. Pemikiran ini dilatar belakangi oleh belum
adanya Madrasah Aliyah di Prabumulih. Sementara lulusan MTs itu dikondisikan
untuk melanjutkan ke sekolah agama juga, supaya ada korelasi keilmuan dan
Madrasah Aliyah waktu itu hanya ada di kota Palembang. Penggagas utama dari ide
ini, di antaranya : Bp. Ridwan Abi Hasan, Bp. Damroh H Malik, Bp. H. Bakri, Bp. H.
A.Lawi, BA., Bp. H. Baharudin, Bp. H. Alamsyah dan Bp. M. Sodiq.

Pada tahun ajaran 1986-1987, menjadi awal pembukaan siswa MAS


Prabumulih, dengan jumlah siswa kurang lebih 20 orang. Untuk tempat
pembelajarannya menumpang dengan lokal MTs Negeri Prabumulih, dan

10
Tim Pengembang MAN 1 Propfil Man 1 Prabumulih, ‘Profil MAN 1 Prabumulih’, 2022.

13
pendidiknya rata-rata dari MTs Negeri Prabumulih. Sedangkan jam belajarnya siang
hari, karena guru-gurunya pada pagi hari mengajar di MTs Negeri Prabumulih dan
sekolah lainnya. Berkat semangat dan kerja keras, maka dibangunlah 1 unit gedung
yang terdiri dari 5 lokal. Peletak batu pertama pembangunan di bulan romadhon, oleh
Bupati Muara Enim. Madrasah ini diberi nama Madrasah Aliyah Ash-Shodiqin.

Dalam rapat pertama pengurus madrasah menunjuk Bp. Ridwan Abi Hasan
sebagai kepala Madrasah Aliyah Ash-Shodiqin, pada tanggal 18 Juli 1987. Dengan
sarana bangunan yang cukup memadai, pada tahun 1995 Madrasah Ash-Shidiqin
diajdikan Madrasah Negeri oleh pemerintah dengan nama “ Madrasah Ailiyah Negeri
Prabumulih”, berdasarkan SK Menag No.515A Tahun 1995 11.
Pada hari senin tanggal Senin 17 Agustus 2020 Kantor Kementerian Agama
Kota Prabumulih mendapatkan hibah sebidang tanah dari Masyarakat Desa Pangkul
yang dikuasakan kepada Saudara Jakaria Yadi, SH sebagai Kepala Desa dan
Saipul Azhar sebagi ketua BPD yang beralamat di Desa Pangkul Kecamatan
Cambai Kota Prabumulih. dengan ukuran tanah 19.475 M2. pada taggal 10
September 2020 musyawarah (rembug) terbatas dilaksanakan, dan terjadi
kesepakatan tanah hibah tersebut akan dibangun MAN I Kota Prabumulih Kampus B,
Pembangunan ruang kelas belajar (RKB) MAN I Kota Prabumulih kelas jauh
diatas tanah hibah tersebut adalah pemohonan dari Masyarakat Desa Pangkul Pada
tanggal 28 September 2021 Ruang Kelas Belajar kampus B Desa Pangkul diresmikan
penggunaannya oleh bapak Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov.
Sumsel Dr. Drs.H Muklisuddin, SH, MA . pembangunan gedung RKB Kampus B
MAN I Kota Prabumulih di danai oleh infaq seluruh pegawai kementerian agama
Kota Prabumulih, bantuan masyarakat wali siswa dan dana CSR seperti Bank syariah
Indonesia (BSI) Bazma Pertamina Kota Prabumulih .

11
Propfil Man 1 Prabumulih.

14
Dalam rentang waktu dari tahun 1995 s/d 2021, MAN 1 Kota telah menjalani
beberapa kali pergantian Pimpinan, sebagai berikut :
No Periode Massa Jabatan Nama Kepala

1 Pertama 1995 - 1999 RIDUAN ABIASAN, S.Ag

2 Kedua 1999 - 2000 Drs. AMRIN MADRI

3 Ketiga 2000 – 2001 Drs. H.UMAR FARUQ

4 Keempat 2001 – 2005 Drs. ZARIZAL AHMAD

5 Kelima 2005 - 2007 Drs. MUDIRNI TAIM

6 Keenam 2007 - 2010 Drs. A.LAISUN

7 Ketujuh 2010 - 2014 Drs. KAISAR

8 Kedelapan 2014 - 2018 Drs. MUHAMMAD AMIN, MM

9 Kesembilan 2018 - 2019 BUDIMAN, S.Pd.I.,MM

10 Kesepuluh 2019 - 2021 MUSLIM ARIF, S.Pd.,M.Si

11 Kesebelas 2021 s/d sekarang DENI ARIANI, S.Ag.,MM

B. Identitas Madrasah
1. Nama Sekolah : MAN I Kota Prabumulih
2. Alamat : Jl. Madrasah No.097 Gunung Ibul Barat
3. Kecamatan : Prabumulih Timur
4. Kota : Prabumulih
5. Nomor Telepon :-
6. Email : manprabumulih@kemenag.go.id
7. Nama Yayasan :-
8. Status Sekolah : Negeri
9. SK Kelembagaan : SK Menteri Agama No.515A Tahun 1995
Nopember 1995
15
10. NSM (12 Digit) : 13.111.67.40.001
11. Akreditasi Sekolah :A
12. Kurikulum yang dipakai : K 13
13. Status Tanah : Milik Sendiri
14. Luas Tanah : 7510 m3
15. Nama Kepala Sekolah : Muslim Arif, S.Pd., M.Si
16. No. SK Kepala Sekolah : 1013/Kw.06.1.2/KP.07.6/09/2019
17. Terhitung Mulai Tanggal : 23 September 2019
18. Masa Kerja : 23 Tahun 7 Bulan

C. KONDISI MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PRABUMULIH


Secara Geografis, MAN 1 Kota Prabumulih terletak di dataran tinggi yang
memungkinkan untuk tidak terjadi banjir, terutama pada saat musim hujan 12.

1. Data tanah dan Bangunan


Secara keseluruhan jumlah bangunan yang dimiliki oleh MAN 1 Kota
Prabumulih adalah 16 unit,yang terinci menjadi beberapa jenis gedung yang
diantaranya adalah gedung untuk ruang belajar (ruang kelas), perpustakaan,
laboratorium, ruang kantor (ruang guru), gedung aula dan ketrampilan serta masjid
yang representatif untuk menunjang visi relijius MAN 1 Kota Prabumulih. Tahun
2018 melalui bantuan dari Yayasan Al-Amanah Al-Insaniyah Kerajaan Qatar
MAN 1 Kota Prabumulih mendapat bantuan bahan bangunan Masjid dan untuk
biaya upah pembanguan swadaya batuan dari warga madrasah, donatur. Masjid
tersebut terdiri satu lantai, dan pada tuhun 2019 secara swadaya masjid tersebut
diperlebar sehingga dapat menampung 250 orang siswa MAN 1 Kota Prabumulih
yang keseluruhan berjumlah sekitar 600 – 700 orang siswa
a) Tanah

12
Propfil Man 1 Prabumulih.

16
i. Luas tanah seluruhnya adalah 7.468 m2. Di bangun seluas 3.266 m2.
ii. Sisa tanah yang masih dapat dibangun adalah 2. 600 m2.
iii. Luas halaman 2.500 m2.
iv. Status tanah hak milik dan sertifikat wakaf
v. Sertifikat No.08 BH. 433947 04.12.03.03.4.00008 dan Sertifikat No 255
04.06.72.03.1.00255
b) Data Bangunan
Jumlah bangunan yang di miliki MAN 1 Kota Prabumulih secara keseluruhan
adalah 16 buah yang terinci sebagai berikut

Tahun Sumber
No Jenis Bangunan Luas Jumlah Ruang Gudang WC
Berdiri dana
1 Kepala Madrasah 24 1 1 - 1 2004 APBN
2 Tata usaha 64 1 1 - - 2004 APBN
3 Ruang Guru 114 1 1 - 1 2004 APBN
4 Ruang Belajar 72 18 18 1 18 2004 APBN
5 Perpustakaan 108 1 1 - - 2004 APBN
6 Laboratorium IPA 72 1 1 1 - 2004 APBN
7 Laboratorium Biologi - - - - - 2014 APBN
8 Laboratorium Fisika - - - - - 2009 APBN
9 Laboratorium Komputer 72 1 1 - - 1999 APBN
10 Laboratorium Bahasa 72 1 1 - - 2006 Swadaya
11 Ruang Ketrampilan - - - - - 1999 APBN
12 UKS 24 1 1 - - 2004 swadaya
13 Aula - - - - - 2006 APBN
14 Ruang Guru BK 16 1 1 - - 1999 ASPIRE
15 Ruang OSIS 32 1 1 - 1 1999 APBN
16 Masjid 193 1 1 - 1 2019 Bantuan/S

17
1. Struktur Organisasi
Pada tahun pelajaran 2022/2023, Kepala MAN 1 Kota Prabumulih dalam
melaksanakan tugasnya dibantu oleh empat orang wakil kepala, yang masing-masing
membidangi lima kegiatan, yaitu : Kurikulum, Kesiswaan, Sarana dan Prasarana,
Hubungan Masyarakat (HUMAS)13.
Secara personal, struktur organisasi MAN 1 Kota Prabumulih tahun pelajaran
2022/2023 adalah sebagai berikut14:
a. Kepala Madrasah : Deni Ariani, S.Ag.,MM
b. Wakil Kepala Madrasah :
a) Bidang Kurikulum : Omi Warni, S.Pd
b) Bidang Kesiswaan : Andy Harry Kumuma, M.Pd
c) Bidang Humas : Budiman, S.Ag., M.Si
d) Bidang Sarpras : Drs. Ahmad Rifat
c. Kepala Urusan Tata Usaha : Mutttaqin, S.Pd
d. Kepala dan Pembina
a) Kepala Perpustakaan : Luciawati, S. Pd
b) Kepala Lab IPA : Yuliana, S. Pd
c) Pembina OSIS : 1. Wisnu Umar, S.Ag
2. Ayu Wulandari, S.Pd
d) Pembina Pramuka : 1. Agus Frasetio, S.Pd
2.Cik Yani, S.Pd.I
e) Pembina Keagamaan : 1. Syarifah Irmayani, S.Pd
2. Fahruroji, S.Pd.I
f) Pembina Lab Bahasa : Dra.Muslimah
g) Pembina Lab Komputer/Multimedia : Zulkipli, S. Si
h) Pembina PMR : Meilisa Kelisni, S. Pd
i) Pembina UKS : Sri Fatimah, S. Sos. I
j) Pembina Kesenian : Decky Kunian, S.Pd
k) Pembina Paskibra : Drs.Muladi
l) Pembina MAN Movie : Elisa Rosiana, S.Pd

13
Propfil Man 1 Prabumulih.
14
Personal yang bertugas pada tahun pelajaran 2020/2021 dan setiap tahun pelajaran dimungkinkan
akan terjadi prubahan.

18
m) Pembina Olah Raga : Deni Hadiwijaya, S.Pd
n) Pembina Progran Adiwiyata : Iskola Saputra, S.Pd.I
o) Pembina KIR : Masrah Kurniawati, M.Pd
p) Pembina Tahfidz : Munawaroh, S.Ag
q) Pembina Website dan jurnalis : Rini Dwi Rahayu, S.Pd
r) Pembina Laboran IPA : Dwi Pala Sri Ayu, S.P

2. Keadaan Guru
Berikut adalah rincian kondisi guru MAN 1 Kota Prabumulih berdasarkan
status kepegawaian, kualifikasi pendidikan dan jenis mata pelajaran 15.
a. Berdasarkan status kepegawaian, (tetap/tidak tetap) Berdasarkan status
kepegawaian, yaitu guru tetap atau tidak tetap, keadaan
Tabel 3.Rincian kondisi guru MAN 1 Kota Prabumulih berdasarkan
status kepegawaian.

Status Jenis Kelamin Jumlah


Kepegawaian
Laki-laki Perempuan
Guru tetap 13 20 33
Guru tidak tetap 2 24 26
Jumlah 15 44 59

b. Berdasarkan tingkat Pendidikan (SMA/D3/S1/S2).


Tabel 4. Kondisi guru MAN 1 Kota Prabumulih berdasar tingkat Pendidikan
Latar Relevansi Ijazah dengan tugas Jumlah
Belakang
Pendidikan Ya Tidak
S.2 9 - 9
S.1 50 - 50
D.3 - - -
SMA - - -
Jumlah 59 - 59

15
Propfil Man 1 Prabumulih.

19
c. Berdasarkan jenis mata pelajaran dan disiplin ilmu
Tabel 5. Kondisi guru MAN 1 Kota Prabumulih berdasar jenis disiplin
ilmu
Relevansi dengan disiplin
Rumpun Mata ilmu
Jumlah Ket
Pelajaran Ya Tidak
MIPA 15 15 -
IPS 13 13 -
BAHASA 16 16 -
PAI 8 8 -
PKn 2 2 -
MULOK 1 1 -
BK 2 2 -
Olahraga 2 2 -
Jumlah 59 59 -

3. Keadaan Pegawai
a. Keadaan pegawai berdasarkan status kepegawaian

Jenis Kelamin
Status Kepegawaian Jumlah
Laki-laki Perempuan
Pegawai tetap 1 4 5
Pegawai tidak tetap 5 5 10
Jumlah 6 9 15

b. Keadaan pegawai berdasarkan latar belakang pendidikan.


Tabel 9. Keadaan pegawai berdasarkan latar belakang pendidikan
Latar Relevansi Ijazah dengan tugas Jumlah
Belakang
Ya Tidak
Pendidikan
S.1 2 - 2
D.3 - - -
SLTA 11 - 11
SMP/SD 2 - 2
Jumlah 15 - 15
20
4. Keadaan siswa
Jumlah seluruh siswa di MAN 1 Kota Prabumulih pada tahun pelajaran
2020/2021 keseluruhan berjumlah 578 siswa.Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan
tahun sebelumnya.Pada tahun pelajaran 2021/2022 siswa MAN 1 Kota Prabumulih
16
berjumlah 584 siswa . Penurunan jumlah ini menjadi tantangan tersendiri bagi
MAN 1 Kota Prabumulih, dikarenakan tingkat persaingan dengan SMA lainnya
juga semakin ketat.
Berikut rincian jumlah rombongan belajar di MAN 1 Prabumulih,
khususnya tahun pelajaran 2022/2023.

No KELAS L P JUMLAH TOTAL

1 10 IPA 1 12 26 38
2 10 IPA 2 12 26 38
3 10 IPA 3 12 26 38
4 10 IPA 4 11 27 38
5 10 IPS 1 16 25 41 248
6 10 IPS 2 15 25 40
7 10 IPS 3 2 13 15
1 11 IPA 1 17 21 38
2 11 IPA 2 12 16 28
3 11 IPA 3 38 38
4 11 IPA 4 (P) 4 9 13
5 11 IPS 1 9 25 34 217
6 11 IPS 2 16 20 36
7 11 IPS 3 30 30
1 12 IPA 1 21 16 37

16
Propfil Man 1 Prabumulih.

21
2 12 IPA 2 25 12 37
3 12 IPA 3 31 31
235
4 12 IPS 1 30 30
5 12 IPS 2 22 12 34
6 12 IPS 3 19 13 32
7 12 IPS 4 34 34

TOTAL 145 307 700

5. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh MAN 1 Kota Prabumulih pada
tahun pelajaran 2022/2023 diantaranya adalah sebagai berikut :
1) Perpustakaan
Perpustakaan merupakan sumber belajar secara mandiri yang dapat
dilakukan oleh semua siswa.Kondisi ini menjadi penyebab bahwa keberadaan
sebuah perpustakaan di sebuah sekolah / lembaga pendidikan menjadi suatu
keniscayaan. Untuk kepentingan hal ini, MAN 1 Kota Prabumulih telah
melengkapi salah satu prasarana dengan sebuah perpustakaan

22
Gambar 6. Ruang Perpustakaan MAN 1Kota Prabumulih
2) Laboratorium IPA
Laboratorium IPA laboratorium Kimia, laboratorium IPA sekaligus
memuat 3 laboratorium, yaitu laboratorium Biologi, laboratorium Kimia dan
laboratorium Fisika. Setelah di siapkan secara terpisah untuk laboratorium
Fisika dan Laborotrium Biologi, Laboratorium IPA difungsikan sebagai
laboratorium Kimia.
3) Laboratorium Komputer
Pada tahun pelajaran 2022/2023 laboratorium Komputer MAN 1 Kota
Prabumulih memiliki 30 unit komputer.Tiga puluh unit adalah bantuan yang
diberikan bagian sarana prasarana bidang Pendidikan Madrasah Kantor
Wilayah Kementrian Agama Propinsi Sumatera Selatan. Pada awalnya,
Laboratorium komputer ini dipergunakan untuk praktik pelajaran Teknologi
Informasi Dan Komunikasi (TIK) pada pelaksanaan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP).Akan tetapi sejak menggunakan Kurikulum 2013
Revisi (Kurikulum Nasional), maka keberadaan Laboratorium komputer tidak
lagi difungsikan karena mata pelajaran TIK di hapuskan dari kurikulum atau
tidak lagi menjadi mata pelajaran bagi siswa.
4) Laboratorium Bahasa
Laboratorium Bahasa MAN 1 Prabumulih, pengadaannya sudah dimulai
pada tahun pelajaran 2005/2006.Kendati demikian, laboratorium bahasa yang
lebih memadai baru diperoleh MAN 1 Kota Prabumulih pada tahun pelajaran
2008/2009, melalui bantuan bagian sarana bidang Pendidikan Madrasah.
5) Ruang Kelas VIP
Ruang kelas VIP adalah ruang kelas yang dibuat agak nyaman dibanding
dengan ruang kelas lainnya. Fasilitas tersebut diantaranya adalah ruang yang
menggunakan pendingin ruangan (AC), memiliki LCD untuk pembelajaran
yang menggunakan slide.

23
6) Masjid
Masjid mendapat bantuan berupa bahan bangunan dari kerajaan Qatar
masjid dengan ukuran 12 m x 12m semenjak Kepemimpinan Muslim Arif
Tahun 2019 masjid tersebut diperlebar 12 x 16 m sehingga dapat menampung
siswa 300 orang lebih dengan program yang dilaksanakan dalam rangka
menciptakan visi mewujudkan MAN 1 Kota Prabumulih yang Islami.
7) Ruang Kegiatan Siswa ( OSIS dan UKS)
Ruang kegiatan siswa adalah kesekretariatan OSIS dan Ruang khusus
untuk program UKS. Kesekretariatan OSIS digunakan untuk para pengurus
OSIS dan pembina OSIS merencanakan berbagai macam kegiatan kesiswaan.
8) Koperasi Siswa (Kantin Kejujuran)
Pada tahun 2020 Kepala Madrasah meresmikan kantin kejujuran. Kantin
kejujuran ini didirikan dengan tujuan pembelajaran dalam bidang perdagangan
melatih siswa dalam berwirausaha untuk mengembangkan kemampuan siswa
di bidang bisnis dan melatih siswa bersifat jujur.

D. VISI MISI DAN TUJUAN MAN 1 PRABUMULIH


1. Visi Madrasah

“Mewujudkan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Prabumulih yang


Unggul, Kompetitif, Berakhlakul Mulia dan Berwawasan Lingkungan 17”
Secara umum, visi ini membawa seluruh civitas akademika MAN 1
Kota Prabumulih untuk meriah cita-cita , yaitu Unggul, berdaya saing,
berakhlak mulia di banding dengan dengan masa-masa sebelumnya.
2. Misi Madrasah
Misi pendidikan adalah rumusan kegiatan pendidikan yang menuntun

17
Propfil Man 1 Prabumulih.

24
individu (siswa) menjadi manusia yang memiliki etos kerja serta beriman
dan bertakwa kepada Allah SWT. Adapun misi MAN 1 Kota Prabumulih
adalah :
1. Meningkatkanprofesionalitas pendidik dan tenaga kependidikan
2. Menyelenggarakan pembelajaran yang berbasis PAIKEMI dan Kompetitif.
3. Menyiapkan peserta ddik yang unggul dalambidang akademis dan non
aakdemis.
4. Mengembangkan keselarasan nilai-nilai IMTAQ dengankemajuan
IPTEK dalam pembelajaran
5. Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan ajaran Islam secara
menyeluruh.
6. Menata lingkungan madrsah yang asri dan bersih.

3. Tujuan Madrasah

Adapun tujuan MAN 1 Kota Prabumulih adalah :


1. Menghasilkan lulusan (output) yang memiliki prestasi
akademisberkualitas dan dapat di terima di Perguruan Tinggi Negeri.
2. Menghasilkan lulusan (output) yang memiliki skill akademis yang baik
dengan dibuktikan sebagai juara lomba saint, karya ilmiah dan
sebagainya
3. Menghasilkan lulusan (output) yang memiliki skill khusus akademis
yang baik, seperti pidato dalam bahasa Inggris, Arab dan Bahasa
Indonesia, berkomunikasi dengan bahasa Inggris dan sebagainya.
4. Menghasilkan lulusan yang memiliki skill khusus non akademis yang
baik, seperti bidang olahraga, seni, bela diri dan sebagainya.

Di samping itu,menyesuaikan dengan delapan standar nasional pendidikan


(SNP), maka berikut adalah tujuan madrasah, MAN 1 Prabumulih.
1. Tersedianya Program dan dokumen hasil pembinaan kegiatan-
25
kegiatan ekstrakurikuler dibidang keagamaan dalam peningkatan
Imtaq antara lain:
1.1. Bimbingan pengamalan ibadah fardu dan Sunat perorangan dan
berjamaah.
1.2. Bimbingan baca tulis Al Qur’an.
1.3. Peringatan Hari-hari Besar Islam (PHBI)

2) Unggul dan Kompetitif secara non akademis

a. Memiliki tim olahraga yang handal untuk menghadapi event-event


olahraga, meliputi :

i) Futsal
ii) Sepak bola
iii) Voly ball
iv) Basket
v) Senam
vi) Bulu tangkis
b. Memiliki tim kreatifitas seni yang handal meliputi :
i) Seni paduan suara
ii) Seni nasyid
iii) Seni rebana
iv) Seni theater/drama
c. Memiliki prestasi Memiliki tim kreatifitas seni yang handal meliputi :
i) Seni paduan suara
ii) Seni nasyid
iii) Seni rebana
iv) Seni theater/drama

26
bidang keislaman sebagai ciri khas madrasah
i) Kelompok tahfihz Qur’an
ii) Kelompok Qira’atul Qur’an
iii) Kelompok da’i/da’iyah (penceramah)
iv) Kelompok khatib jumat (khusus putra)

2. Menghasilkan peningkatan prestasi kegiatan non akademik/ekstrakurikuler setiap


tahunnya meliputi bidang kegiatan diantaranya :
1. Tersedianya Program dan dokumen hasil pembinaan pengurus OSIS
yang trampil dan mandiri
2. Dibidang Kepramukaan telah memiliki 2 regu inti ( Pa dan Pi) Pramuka
Penggalang dengan kualitas 90 % mencapai TKU tingkat Penggalang
Ramu.
3. Dibidang Olahraga Prestasi (lari, maraton, tenis meja) yang mampu
berprestasi juara 1 tingkat Kabupaten
4. Dibidang Kesenian ( seni musik, mawalan, seni tradisional, ketrampilan)
yang mampu berprestasi terbaik tingkat Kabupaten.
5. Dibidang UKS/PMR : Trampil menjadi petugas PMR/P3K didalam dan
diluar lingkungan sekolah.

E. Kepemimpinan antara kepala sekolah dengan warga sekolah


Kepemimipinan yang di pimpin oleh kepala sekolah di Madrasah Aliyah
sangat ditunjukkan dengan baik, semua struktur organisasi dan kegiatan yang
berlangsung disekolah selalu dengan pengawasan kepala sekolah18 , figur kepala
sekolah di Madrasah Aliyah menggambar sosok Ibu yang sangat perhatian dan
peka terhadap kondisi sekolah baik lingkungan maupun dari guru dan siswanya. Di
Madrasah Aliyah, sekolah islam ini memiliki cara untuk menunjukkan sistem kerja

18
Propfil Man 1 Prabumulih.

27
para pegawai juga untuk meningkatkan pendidikan bagi siswa 19. Setiap tahunnya
sekitar 1 bulan sekali Ibu Kepala Sekolah selalu mengevaluasi semua kegiatan
yang berjalan di Sekolah, juga mengadakan rapat dengan staf dan para guru dalam
1 semester minimal 2 kali..
Kegiatan telah tersusun sesuai jadwal yang telah disusun oleh pihak sekolah
untuk melaksanakan perintah yang tertulis piket guru yang sesui dengan jadwal,
kemudian setiap paginya para siswa melakukan sholat dhuha, memberikan surat
tugas ketika meminta izin untuk meninggalkan kegiatan di sekolah. guru yang
bersangkutan akan meninggalkan sekolah dan meminta izin. Absen para guru dan
staf masih dilakukan dengan Pijerprint sehingga jika ingin meninggalkan
pekerjaan harus menghubungi guru piket dan meminta surat izin.
Dalam memajukan kedisplinan siswa, Kepala Sekolah selalu memberikan
yang terbaik kepada siswanya. Cara kerja Ibu kepala sekolah sangat profesional,
selain bertindak sebagai kepala sekolah beliau juga bisa menjadi figur seorang ibu
jika berada didalam kelas dan juga menjadi seorang yang tegas ketika melihat
kesalahan siswanya seperti keterlambatan, Ibu kepala Madrasah Aliyah Negeri 1
Prabumulih sangat peduli kepada siswa yang berprestasi, setiap siswa yang
mendapat rangking dikelas akan ditempatkan ruang kelas VIP . Bukan hanya
Prestasi kelas ada juga prestasi lain diantaranya memiliki hapalan Qur’an dalam
jumlah paling banyak 2 atau 3 Juz , memiliki kemampuan penguasaan dalam
bahasa asing aktif, bahasa inggris atau bahasa Arab. Saat ini Madrasah Aliyah
Negeri 1 Prabumulih memiliki 6 kelas VIP yang lengkap dengan kenyamanan
belajar .

19
Wibawani and others.

28
F. GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH MADRASAH
ALIYAH NEGERI 1 PRABUMULIH
Gaya kepemimpinan kepala sekolah MAN 1 Prabumulih adalah gaya
demokratis karena kepala sekolah memberikan wewenang secara luas kepada para
bawahan. Hal ini dibuktikan bahwa kepala sekolah MAN 1 Prabumulih
memberikan kebijakan tersendiri bagi bapak ibu guru yang mengajar di MAN 1
Prabumulih untuk mengikuti kegiatan . Setiap ada permasalahan selalu mengikut
sertakan bawahan sebagai suatu tim yang utuh.
Wujud keikutsertaan kepala sekolah MAN 1 Prabumulih ini dibuktikan
setiap pagi berangkat lebih awal untuk mengawasi atau memperhatikan para
siswanya dalam ketertiban sekolah . Selain itu memberikan banyak informasi
tentang tugas serta tanggung jawab para bawahannya. Kepala sekolah MAN 1
Prabumulih ini setiap ada informasi yang umum maupun khusus pasti disampaikan
kepada seluruh bapak/ibu guru maupun kepada siswa/siswi. Selain itu kepala
sekolah MAN 1 Prabumulih ini juga melaksanakan rapat untuk mengevaluasi
keadaan ataupun Bapak/ibu Guru mengenai Proses belajar mengajar. Selain itu
kepala sekolah MAN 1 Prabumulih juga menerapkan kebiasaan lama atau turun
temurun di sekolah tersebut seperti melaksanakan sholat dhuha sebelum proses
belajar mengajar dimulai.
Selain memimpin sebagai kepala sekolah MAN 1 Prabumulih, beliau
bertindak sebagai Guru jika Bapak/ibu guru yang bersangkutan tidak dapat masuk
memberikan materi kepada siswa/siswi. Kepala sekolah MAN 1 Prabumulih ini
beliau sering berkumpul dengan para stafnya ketika istirahat untuk mengawasi dan
agar menjalin hubungan kekeluargaan kepada para bapak/ibu guru dan Karyawan.

29
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN
5.1.1 KEPEMIMPINAN di MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PRABUMULIH
Kepala sekolah sangat bersahabat dengan guru-guru, karyawan dan murid. Serta
mengutamakan penanaman nilai-nilai religius terhadap murid. Tidak mementingkan
diri sendiri dan peduli dengan para murid di MADRASAH ALIYAH NEGERI 1
PRABUMULIH .
5.1.2. SEKOLAH di MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PRABUMULIH
Kepemimpinannya baik, tegas, demokratis, dan peduli terhadap sekolah dan
murid.
5.1.3 RESPON GURU dan SISWA di MADRASAH ALIYAH NEGERI 1
PRABUMULIH
Respon guru dan murid baik. Tetapi masih ada beberapa murid yang masih
melanggar peraturan- peraturan sekolah dan tidak hormat kepada kepala sekolah.

4.2 SARAN
4.2.1 Seharusnya di MADRASAH ALIYAH
NEGERI 1 PRABUMULIH di lengkapi dengan adanya
petugas keamanan sekolah agar para siswa segan untuk melanggar tata tertib sekolah.
4.2.2 Hendaknya dibangun banyak Taman antara wilayah sekolah Agar kelihatan
indah dan nyaman.
4.2.3 Sebagai pemimpin seharusnya menyesuaikan dengan lingkungan warga
sekolah.
4.2.4 lebih kreatif dalam mengembangkan mutu sekolah dan murid.

30
DAFTAR PUSTAKA

Andayani, Imelda, and Satria Tirtayasa, ‘Pengaruh Kepemimpinan, Budaya


Organisasi, Dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai’, Maneggio: Jurnal Ilmiah
Magister Manajemen, 2.1 (2019), 45–54
<https://doi.org/10.30596/maneggio.v2i1.3367>
Fatmawati, Erma, ‘Kebijakan Pendidikan Dalam Perspektf Peran Birokrasi Dan
Partisipasi Masyarakat’, JIEMAN: Journal of Islamic Educational Management,
1.1 (2019), 58–76 <https://doi.org/10.35719/jieman.v1i1.10>
Idris, Muh., ‘Reformasi Pendidikan Islam Di Indonesia’, Marwah: Jurnal
Perempuan, Agama Dan Jender, 12.1 (2013), 32
<https://doi.org/10.24014/marwah.v12i1.512>
Listiowaty, Endang, ‘Konsep Manajemen Pendidikan Berbasis Islam Dalam Upaya
Pencapaian Tujuan Pendidikan’, Jurnal Tahdzibi: Manajemen Pendidikan Islam,
5.2 (2020), 105–16 <https://doi.org/10.24853/tahdzibi.5.2.105-116>
Pasaribu, Asbin, ‘Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah Dalam Pencapaian
Tujuan Pendidikan Nasional Di Madrasah’, EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan
Dan Ilmu Sosial, 3.1 (2017), 12–34
Propfil Man 1 Prabumulih, Tim Pengembang MAN 1, ‘Profil MAN 1 Prabumulih’,
2022
Susanti, Heri, ‘Manajemen Pendidikan, Tenaga Kependidikan, Standar Pendidik, Dan
Mutu Pendidikan’, Asatiza: Jurnal Pendidikan, 2.1 (2021), 33–48
<https://doi.org/10.46963/asatiza.v2i1.254>
Wibawani, Dian Tri, Bambang Budi Wiyono, Djum Djum, Noor Benty, and
Universitas Negeri Malang, ‘Kepemimpinan Visioner Kepala Sekolah Sebagai
Pemimpin Perubahan Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan’, Jurnal
Administrasi Dan Manajemen Pendidikan, 2.3 (2019), 181–87
<https://doi.org/http://dx.doi.org/10.17977/um027v2i42019p181>

31
Zaenab Hanim, ‘Gaya Kepimpinan Kepala Sekolah Dalam Peningkatan Eefektifitas
Kerja Guru Di SMP Kabupaten Kutai Timur’, Jurnal Ilmu Manajemen Dan
Pendidikan (JIMPIAN),1(1),9-15, 3.April (2021), 49–58

32

Anda mungkin juga menyukai