MAKALAH
Oleh:
Offering A3B
Lisah 210131600816
2022
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
penyayang, penulis panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah tentang Tipe dan Gaya Kepemimpinan Pendidikan.
Makalah ini telah penulis susun dengan maksimal dengan bantuan dari
berbagi pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terkait
dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat, isi, maupun tata bahasanya. Oleh
karena itu dengan tangan terbuka penulis menerima segala saran dan kritik dari
pembaca agar penulis dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata penulis berharap semoga makalah tentang Tipe dan Gaya
Kepemimpinan Pendidikan ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi bagi
pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1
5. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tipe serta gaya
kepemimpinan
2
BAB II
KAJIAN TEORI
3
Sedangkan tipe kepemimpinan terdiri dari tipe kepemimpinan otoritas, tipe
kepemimpinan kharismatik, tipe kepemimpinan peternalistik, tippe kepemimpinan
militeristik, tipe kepemimpinan demokratis.
4
BAB III
HASIL-HASIL PENELITIAN TERDAHULU
5
BAB IV
PEMBAHASAN
6
mengikuti perkembangan iptek, dan kemampuan memberi contoh
mengajar.
Fungsi kemampuan kepemimpinan pendidikan sebagai manajer
mencakup aspek-aspek, yaitu kemampuan menyusun program,
menyusun organisasi kepegawaian dalam institusi pendidikan,
menggerakkan staf, dan aspek kemampuan mengoptimalkan daya
institusi pendidikan.
Fungsi kepemimpinan pendidikan sebagai administrator mencakup
kemampuan mengelola administrasi kegiatan belajar mengajar serta
bimbingan dan konseling, kesiswaan, ketenagaan, keuangan, sarana
dan prasarana, maupun aspek kemampuan mengelola administrasi
persuratan.
Fungsi kepemimpinan pendidikan sebagai edukator (pendidik),
manager, manager, supervisor (pengawas), leader (pemimpin),
innovator, dan motivator memiliki tiga fungsi utama, yaitu 1)
Kepemimpinan pendidikan sebagai administrator meliputi fungsi
sebagai administrator dan pengawas (supervisor); 2) Kepemimpinan
pendidikan sebagai manajer mencakup fungsi sebagai inovator dan
motivasi; 3) Kepemimpinan pendidikan sebagai pendidik (educator).
7
dengan tipe autocrat ini sering memutarbalikkan kenyataan yang sebenarnya
sehingga hasil akhir sesuai dengan keinginannya yang secara subjektif
diinterprestasikan sebagai kenyataan (Mattayang, 2019).
b. Tipe Paternalistik
c. Tipe Kharismatik
d. Tipe Demokratis
e. Tipe Militeristis
8
Pemimpin dengan tipe militeristis banyak meggunakan sistem perintah,
sistem komando dari atasan ke bawahan yang sifatnya sangat keras, otoriter serta
mengehndaki bawahan agar selalu patuh. Dalam sumber lain disebutkan bahwa
tipe ini pemimpin bersifat kemiliteran (dilihat dari gaya yang mencontoh gaya
kemiliteran) akan tetapi apabila dilihat lagi dengan seksama tipe kepemimpinan
ini lebih mirip dengan tipe otoriter (Mattayang, 2019).
9
Pendapat lain yang sama dengan pendapat sebelumnya menyatakan bahwa
gaya kepemimpinan terdiri atas gaya klasik otoriter, demokratis dan bebas
(Organisasi.org, 2006). Selengkapnya diuraikan berikut.
Gaya Persuasif
Yaitu gaya pemimpin dengan menggunakan pendekatan yang
menggugah perasaan atau fikiran, dengan kata lain melakukan
ajakan atau bujukan
Gaya Represif
Yaitu gaya kepemimpinan dengan cara memberi tekanan-tekanan,
ancaman-ancaman, sehingga bawahan merasa takut.
Gaya Partisipasif
10
Yaitu gaya kepemimpinan dengan cara memimpin memberi
kesempatan kepada bawahan untuk aktif baik mental maupun
spiritual, fisik maupun material dalam kiprahnya di organisasi.
Gaya Investigatif
Yaitu gaya pemimpin yang selalu melakukan penelitian yang
disertai dengan penuh rasa kecurigaan terhadap bawahannya,
sehingga menyebabkan kreativitas, inovasi serta inisiatif dari
bawahan kurang berkembang, karena bawahan takut melaksanakan
kesalahan-kesalahan.
Gaya Inspektif
Yaitu pemimpin yang suka melakukan acara-acara yang sifatnya
protokoler, kepemimpinan dengan gaya inspektif menuntut
penghormatan bawahan, atau pemimpin yang senang apabila
dihormati.
Gaya Motivatif
Yaitu pemimpin yang dapat menyampaikan informasi mengenai
idenya, program-program, kebijakan-kebijakan kepada bawahan
dengan baik.
Gaya Naratif
Yaitu pemimpin yang banyak bicara sedikit bekerja
Gaya Edukatif
Yaitu pemimppin yang suka melakukan pengembangan bawahan
dengan cara memberikan edukasi/ pendidikan dan keterampilan
kepada pengalaman yang lebih baik dari hari ke hari.
Gaya Retrogasif
Yaitu pemimpin yang tidak suka melihat bawahan maju, apalagi
melebihi dirinya.
11
1. Keahlian dan Pengetahuan Keahlian maksudnya adalah latar belakang
pendidikan atau ijazah yang dimilikinya, sesuai tidakna latar belakang
pendidikan itu dengan tugas-tugas kepemimpinan yang menjadi tanggung
jawabannya, pengalaman kerja sebagai pemimpin, apakah pengalaman
yang telah dilakukannya mendorong dia untuk memperbaiki dan
mengembangkan kecakapan dan keterampilanya dalam memimpin.
2. Jenis pekerjaan atau lembaga tempat pemimpin itu melaksanakan tugas
jabatannya maksudnya adalah Tiap organisasi atau lembaga yang tidak
sejenis memiliki tujuan yang berbeda, dan menuntun caracara pencapaian
tujuan yang tidak sama. Oleh karena itu, tiap jenis lembaga memerlukan
perilaku dan sikap kepemimpinan yang berbeda pula.
3. Sikap-sikap Kepribadian Pemimpin maksudnya adalah kita mengetahui
bahwa secara psikologi manusia itu berbeda-beda sifat, watak, dan
kepribadiannya. Ada yang selalu bersikap keras dan tegas, tetapi ada pula
yang lemah dan kurang berani. Dengan adanya perbedaan-perbedaan
watak dan kepribadian yang dimiliki oleh masing-masing pemimpin,
meskipun beberapa orang pemimpin memiliki latar pendidikan yang sama
dan diserahi tugas pemimpin dalam lembaga yang sejenis, karena
perbedaan kepribadiannya akan menimbulkan perilaku dan sikap yang
berbeda pula dalam menjalankan kepemimpinannya.
4. Sikap kepribadian Pengikut maksudnya adalah tentang sifat-sifat
pengikut, yaitu mengapa dan bagaimana anggota kelompok menerima dan
mau menjalankan perintah atau tugas-tugas yang diberikan oleh
pemimpin.
12
ditentukan oleh faktor-faktor antara lain, yakni seperti keterampilan, bakat,
kemampuan, sifat dan karakter yang dimiliki.
13
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
14
DAFTAR PUSTAKA
15