Pendahuluan.....
ANATOMI BRONKUS
• Pembersihan partikel inhalasi yang efektif • Bronkus merupakan bagian traktus trakeobronkial
membutuhkan produksi mukus dan transpor mukus
yang terus-menerus dari saluran napas bawah
menuju ke orofaring • Trakea:
- pada karina bercabang menjadi bronkus utama kanan
• Jika transpor mukosiliar terganggu dan tidak cukup dan kiri
efektif untuk mengeluarkan mukus maka akan
menjadi faktor risiko terjadinya infeksi paru
• Bronkus utama:
Schans, 2007
- kanan lebih lebar, pendek, serta lebih vertikal daripada
bronkus kiri
• Tujuan penulisan referat:
- bronkus utama kanan bercabang menjadi 3 lobus
- membahas tentang fisiologi dan fungsi mukosiliar
pada bronkus - bronkus utama kiri bercabang menjadi 2 lobus
Tu, Inthavong, Ahmadi, 2013
3 4
Gambar 1. Skema traktus trakeobronkial • Bronkiolus tidak mempunyai sel silia ataupun sel
yang memproduksi mukus
Tu, Inthavong, Ahmadi, 2013
Tu, Inthavong, Ahmadi, 2013
5
6
Anatomi bronkus.....
EPITEL BRONKUS
• Traktus trakeobronkial mengalirkan udara • Traktus trakeobronkial terdiri dari 3 lapisan:
pernapasan dari dan ke alveoli lapisan epitel, lamina propria, lapisan kartilago
7 8
11 12
• Virus kecil dengan kapsul hidrofilik mudah • Silia menempel pada sel kolumnar bersilia
menembus masuk
• Setiap sel memiliki ± 200 silia yang kerapatannya ± 8
silia/µm2
• Mukus mengandung IgA sekretori, lisozim,
laktoferin, lipid, cell debris, dan garam • Macam silia: motile cilia dan non-motile cilia
13 14
• Ciliary stroke:
- gerakan silia untuk mendorong lapisan mukus
19 20
• Pada penyakit seperti asma, penyakit paru obstruksi • Refleks batuk akan terjadi apabila terdapat iritasi pada
kronis, refluks laringoesofageal, dan rinosinusitis, batuk reseptor batuk
menjadi berlebihan
Fitriah & Juniati, 2010; Polverino, et al, 2012
Rubin, 2010; Polverino, et al., 2012; Canning, et al, 2014
23 24
25 26
Mekanisme batuk.....
MEKANISME BATUK
• Empat fase batuk: 3. Fase kompresi:
tertutupnya glotis selama 0,2 detik sehingga udara
1. Fase iritasi: terjebak di dalam paru. Penutupan glotis, kontraksi
- terangsangnya reseptor batuk hingga penyaluran muskulus dinding dada, diafragma, dan dinding
abdomen menghasilkan peningkatan yang cepat dari
kembali rangsangan ke organ efektor tekanan intratorakal