Anda di halaman 1dari 1

Nama : Ruliana Wati

NIM : A03227213

1. Farmakoterapi yang perlu dilakukan yaitu dengan menghentikan penggunaan NSID.


Terdapat beberapa kasus dimana penggunaan NSID tidak bisa dihentikan, maka dengan
diberi dosis tunggal omeprasol (atau analognya) yang dianjurkan. Jika NSID dapat
dihentikan maka diberikan ranitidine (atau analognya).

2. Sasaran: Bakteri H Pillory (pada PUD induced by H Pillory) dan symptom (pada PUD
induced by NSID)

Tujuan: menghilangkan symptom/gejala, eradikasi bakteri, menyembuhkan infeksi, dan


mencegah kekambuhan.

Strategi:
- Terapi LINI 1:
Tripel terapi PPI atau ranitidine + bismuth citrate, + Antibiotik clarithromycin dan
amoxicillin (bila alergi: claritromicyn + metronidazole).
Dosis: chlaritro 250-500mg + amox 1 gram)
Durasi: 2x sehari 7-14 hari
- Terapi LINI 2:
Quadruple terapi: tetracycline + metronidazole + bismuth salt + PPI sesuai jenis PPI
yang digunakan 2x sehari.
Dosis: tetracycline 500mg 4x sehari + metronidazole 250mg 4x sehari+bismuth salt
120mg 4x sehari.
Durasi: 7-14 sehari
- Terapi LINI 3:
Salvage terapi: Triple terapi standar yang belum digunakan: bimuth-based quadruple
therapy, Levofloxacin-based triple therapy, Rifabutin-Based triple therapy.

Anda mungkin juga menyukai