Anda di halaman 1dari 7

A.

MONOTERPENA
1. Monoterpena Asiklik dan Monosiklik
a. Osimena
 Sumber tanaman : Bangle (Zingiber purpureum)
 Aktivitas : Antioksidan
b. Mirsena
 Sumber tanaman : Tanaman Salam (Syzygium polyanthum)
 Aktivitas : pewangi, antirematik, antibakteri, dan antimikroba.
c. Geranial
 Sumber tanaman : Tanaman Sereh Dapur (Cymbopogon citratus L.)
 Aktivitas : antimikroba, antiserangga, aktivitas antikanker.
d. Nerol
Sumber tanaman : Minyak Neroli/ bunga pohon jeruk pahit (Citrus aurantium
Aktivitas : Sebagai bahan parfum dan pewangi pada produk perawatan kulit
e. Linalool
 Sumber tanaman : kulit buah jeruk manis (Citrus × sinensis)
 Aktivitas : perangsang peletakan telur terhadap hama Ostrinia nubilalis
f. Geraniol
 Sumber tanaman : sereh wangi (Cymbopogon nardus L.)
 Aktivitas : aromatic, antibakteri, mengobagi radang tenggorokan, radang usus,
radang lambung, diare, obat kumur, sakit perut, batuk, pilek dan sakit kepala,
sebagai obat gosok, untuk mengobati eksema dan rematik
g. Limonene
 Sumber tanaman : Daun Zodia (Evodia Suaveolens)
 Aktivitas : insektisida
h. Mentol
Sumber tanaman : Daun Mint
Aktivitas : Sebagai Obat gosok untuk gatal
i. Fellandral
j. Piperitona
k. Karvon
 Sumber tanaman : Minyak mint dari Mentha arvensis Linn
 Aktivitas : bahan perasa, campuran parfum, pasta gigi, kosmetik, insektisida, anti
jamur, dan anti mikroba
l. 1,8-sineol
 Sumber tanaman : Kayu putih (Melaleuca leucadendron Linn.)
 Aktivitas : mukolitik, bronchodilating, anti inflamasi dan menurunkan rata-rata
eksaserbasi kasus paru obstruktif kronis dan rhinosinusitis.
m. -Terpineol
 Sumber tanaman : pohon pinus (Casuarina equisetifolia)
 Aktivitas : detergen, antikanker, anti inflamasi
2. Monoterpena Bisiklik
a. Sabonena
Sumber Tanaman : Lada Putih (Piper Nigrum L)\
Aktivitas : Sebagai insektisida terhadap Sitophilus zeamais
b. Tujona
c. Kar-3-ena
d. Mirtenol
e. Fensil alkohol
 Sumber tanaman : Melaleuca alternifolia (tea tree), Melaleuca ericifolia
 Aktivitas : M. alternifolia sebagai antijamur, antibiotik, antiinflamasi, antiviral serta
dapat menghambat pertumbuhan sel. Sedangkan M. ericifolia sebagai antibakteri
dan antivirus
f. -Pinena
 Sumber tanaman : Cinnamomum verum (Kayu Manis )
 Aktivitas : Anti Kanker
g. Kamfor
Sumber tanaman : Achilea
Millefolium subsp ( Daun
Seribu )
Aktivitas : Antioksidan
h. Fenkon
3. KOMPONEN MONOTERPEN
a. Hydrocarbons
 Limonene
Sumber Tanaman : Minyak Jeruk Purut (Citrus hystrix DC.)
Aktivitas : Sebagai Antioksidan dan Antimikroba
 a-Phellandrene
Sumber Tanaman :
Aktivitas :
 a-Pinene
Sumber Tanaman : Pinus Merkusi (Pinus mercusi)
Aktivitas : Sebagai senyawa obat dari terpentin yang merupakan hasil hutan non
kayu
 B-Pinene
Sumber Tanaman :
Aktivitas :
 Camphene
Sumber Tanaman ;
Aktivitas :

b. Alkohol
 Gerniol
Sumber Tanaman :
Aktivitas :
 Linalool
Sumber Tanaman :
Aktivitas :
 A-Terpineol
Sumber Tanaman :
Aktivitas :
 Menthol
Sumber Tanaman :
Aktivitas :
 Borneol
Sumber Tanaman :
Aktivitas :

c. Aldehydes
 Citral
Sumber tanaman: Sereh dapur (Cymbopogon citratus L.)
Aktivitas: antibakteri, antijamur, antiprotozoal, antiinlamasi, antikanker, dan
sariawan.
d. Ketones
 Carvone
Sumber tanaman: Daun mint (Spearmint)
Aktivitas: antioksidan, antifungal, antibakteri, dan perasa.
 Menthone
Sumber tanaman: Daun mint (Mentha piperita L.)
Aktivitas: Memperbaiki sistem pencernaan, karminatif, antiseptik, antibakteri,
antivirus, antispasmodic, antioksidan, anti-inflamasi, ekspektoran, analgesik,
tonik, dan vasodilatator.
 Camphor
Sumber tanaman: Pohon kamper (Cinnamomun champora L.)
Aktivitas: Antiiritan, antivirus, antimikroba, antitusif, dan agen analgesik.
 Fenchone
Sumber tanaman: Adas (Foeniculum vulgare)
Aktivitas: Pewangi dalam industri kosmetik seperti sabun, parfum,
detergen, dan lainnya.
e. Esters
 Linalyl acetate
Sumber tanaman: Lavender (Lavandula angustifolia Mill.)
Aktivitas: antibakteri, antijamur, karminatif, obat penenang, antidepresan, efektif
untuk luka bakar, dan gigitan serangga
 Menthyl acetate
Sumber tanaman: Daun mint (Mentha piperita L.)
Aktivitas: Memperbaiki sistem pencernaan, karminatif, antiseptik, antibakteri,
antivirus, antispasmodic, antioksidan, anti-inflamasi, ekspektoran, analgesik,
tonik, dan vasodilatator.
 Bornyl acetate
Sumber tanaman: Pinus (Pinus merkusii)
Aktivitas: aditif makanan, agen penyedap
f. Oxides
 1,8-cineole
Sumber tanaman: Kayu putih (Eucalyptus sp)
Aktivitas: antikejang, antikanker, antitumor, antifungi,antiinflamsi, antioksidan

4. SESQUITERPENES
a. Asiklik
 Farnesol
Sumber tanaman: Mawar (Rosa hybrida)
Aktivitas: mempertajam bau manis parfum bunga
 Nerolidol
Sumber tanaman: Teh (Camellia sinenis)
Aktivitas: penyedap, wewangian pada produk non-farmasi
b. Monosiklik
 γ-Bisabolena
Sumber tanaman: Kemukus (Piper cubeba L), lemon (Citrus lemon)
Aktivitas: feromon pada serangga
 Asam absisat
Sumber tanaman: Alga hijau (Filum chlorophyta)
Aktivitas: menghambat pertumbuhan tanaman
 Zingiberene
Sumber tanaman: Jahe (Zingiber officinale)
Aktivitas: imunomodulator
c. Bisiklik
 α-Kadinena
Sumber tanaman: Sumber Tanaman : jahe (Zingiber officinale)
Aktivitas : antiinflamasi, antibakteri, rematik, antioksidan.
 β-Selinena
Sumber tanaman: Sirih (Piper betle)
Aktivitas : antibakteri
 kariofilena
Sumber tanaman: Kayu Manis (Cinnamomum verum
Aktivitas : antioksidan, anti inflamasi, antidiabetes, anti bakteri, anti jamur,
insektisida, dan analgesik.
 karotol
Sumber tanaman: tanaman chuanxiong dari cina (Ligusticum chuanxiong)
Aktivitas : antioksidan, antiinflamasi
d. seskuiterpena lakton
 xantinin
Sumber tanaman: knikir-knikiran (Xanthium orientale)
Aktivitas : antidepresan, antioksidan
 Santonin
Sumber tanaman: tanaman (Artemisia oliveriana)
Aktivitas : atntimalaria, antikanker, antiinflamasi, antiparasit.
DAFTAR PUSTAKA
Agustina. Z.A., Suharmiati. 2017. Pemanfaatan Minyak Kayu Putih (Melaleuca leucadendra
Linn) sebagai Alternatif Pencegahan ISPA: Studi Etnografi di Pulau Buru. Jurnal
Kefarmasian Indonesia. 7 (2) 120-126.

Baturbara, I., Trimulia, R., Rohaeti, E., Darusman, L.K. 2018. Hubungan Lama Distilasi,
Kandungan Senyawa, dan Bioautografi Antioksidan Minyak Atsiri Bangle (Zingiber
purpureum). Indonesian Journal of Essential Oil. 3 (1) 37-44.

Beatovic, (2015). Komposisi Kimia, Aktivitas Antioksidan dan Antimikroba Komposisi Kimia,
Aktivitas Antioksidan dan Antimikroba Minyak Atsiri Dua Belas Ocium basilicum L.
KultivarTumbuh di Serbia. Catatan produk alami, 9 (1),62-75.

Bota, W., Martosupono, M., Ronsonuwu, F.S. 2015. Potensi Senyawa Minyak Sereh Wangi
(Citronella Oil) dari Tumbuhan Cymbopogon nardus L. Sebagai Agen Antibakteri

Candan, (2003). Aktivitas antioksidan dan antimikroba dari ekstrak minyak atsiri dan metanol
dari Achillea millefolium subsp. millefolium Afan. (Asteraceae). J. Etnofarmakol.,
87,215-220.

Chauhan. (2014). Analisis In-vitro Aktivitas Antibakteri Ocimum Sanctum Terhadap Bakteri
Patogen dan Kuantifikasi Asam Ursolat dan Asam Oleanolat. . Jurnal Farmasi, 13-17.

H. Pakdel, 2001. l, α-pinene, minyak terpentin, asam sulfat, et Jurnal Teknik Kimia USU, Vol. 4,
No. 2 (Juni 2015)

Handayani, P. A., Nurcahyanti, H. 2015. Ekstraksi Minyak Atsiri Daun Zodia (Evodia
Suaveolens) Dengan Metode Maserasi dan Distilasi Air. JBAT 4 (1) 1-7.

Helfiansah, R., Sastrohamidhoho, H., Riyanto. 2013. Isolasi, Identifikasi dan Pemurnian
Senyawa 1,8 Sineol Minyak Kayu Putih (Malaleuca leucadendron). ASEAN Journal
of Systems Engineering. 1 (1) 19-24.

Hidayat, F., Retnowati, R., Soebiantoro. 2013. Isolasi dan Karakterisasi Komponen Minyak Mint
dari daun Mentha arvensis Linn Hasil Distilasi Air. Kimia Student Journal. 2 (2) 567-
573.

Istianto, M. 2009. Hubungan Dinamika Populasi Tungau Panonychus citri dengan Kandungan
Senyawa Atsiri pada Buah Jeruk Manis dan Jeruk Besar. J. Hort. 19 (1) 95-100.

Jamal, Y. 2002. Komponen Kimia Minyak Atsiri Daun Tiga Jenis Piperaceae. Berita Biologi. 6
(3) 401-407.

Moningka, M. E. W. 2019. Perkembangan Terapi Kanker Terkait Senyawa Terpineol, P53 dan
Caspase 3. Jurnal e-Biomedik (eBm). 7 (1) 37-43.
Muhlisah dan Hening, 2009. Minyak atsiri lada putih, destilasi uap air, KG-SM.

Murningsih, T., Chairul., Kuncari, E. S. 2009. Metil Eugenol, Khemotipe dari Minyak Atsiri
Melaleuca spp. (Myrtaceae) yang Tumbh di Kebun Raya Cibodas. Berita biologi. 9
(6) 809-816.

(Sharifi-Rad et al., 2017; Biological Activities of Essential Oils: From Plant Chemoecology to
Traditional Healing Systems. Molecules, 22-70.

Viuda,2008, Aktivitas antijamur lemon (Citrus lemonL.), mandarin (Citrus reticulate L.), jeruk
bali (Citrus paradisi L.) dan jeruk (Citrus sinensisL.) esensial minyak., Kontrol
Pangan, 19: 1130-1138.

https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/

Anda mungkin juga menyukai