Anda di halaman 1dari 2

Nama : Syuran Nazil

NPM : 2210103010035
MK : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Dosen : Ridayani, S.H., M.H.

Gempa Bumi Melanda Negara Turkey

Seperti Indonesia, Turki adalah negara rawan bencana alam,Bahkan sepanjang abad ke-2
SM sampai abad ke-2 M, ada 1175 catatan tentang gempa yang diabadikan manusia. Selama itu
pula diprediksi ada ratusan ribu bangunan runtuh dan puluhan ribuan nyawa meninggal.

Turki pada masa kuno tentu tidak semaju sekarang. Keberadaan gempa tidak terlalu
berarti sebab penduduknya masih sedikit dan ekonominya belum tumbuh. Namun, itu semua
berubah ketika Turki masuk ke zaman modern.

Saat Turki mulai menjadi negara industri, penduduknya menilai kalau gempa sangat
merugikan masyarakat. Tiap kali ada gempa, banyak penduduk meninggal. Belum lagi, capaian
ekonomi yang telah dibangun langsung runtuh ketika gempa datang. Intinya, sangat merugikan
ekonomi.

Sepanjang abad ke-20 hingga tahun 2008, Ahmet Yoruk mencatat ada 30 gempa yang
berkekuatan lebih dari 6 Magnitudo. Seluruh titik episentrum gempa berada di zona patahan di
bagian barat dan timur Turki. Salah satu gempa terdahsyat di akhir abad ke-20 terjadi pada 17
Agustus 1999. Gempa magnitudo 7,4 berkedalaman 15 kilometer menghancurkan seisi kota
Izmit.

Tercatat 100 ribu bangunan hancur, 18 ribu orang meninggal, dan 48 ribu orang terluka
selama 37 detik guncangan. Kerugian yang dialami mencapai US$ 1,1 miliar sampai US$ 4,5
miliar. Gempa ini dinobatkan sebagai gempa terdahsyat di Turki.
Kemudian, Banyak cara yang dapat dilakukan mahasiswa untuk berkontribusi terhadap
bencana. Misalnya membangun pusat penelitian bencana, membuat alat inovatifnya, membawa
isu bencana menjadi topic utama diskusi, dan sering-sering mengadakan pelatihan atau seminar
tentang bencana. Dan ini merupakan salah satu nilai dari sila kedua yaitu kemanusiaan yang adil
dan beradab. Sudah seharusnya kita sesama manusia harus saling membantu satu sama lain.

Anda mungkin juga menyukai