Anda di halaman 1dari 16

TEKNIK

SCANNING
HATI
Kelompok 4
Nama Anggota
Melida Putri Septiyani
Rizki Alfian
Hengky Saefulloh
Arina Luthfiani
Maulana Herbayu Aji
Definisi
Scanning hati kedokteran nuklir merupakan pencitraan organ tubuh manusia
untuk melihat fisiologi dari organ hati, dengan cara memasukan
radiofarmaka berbentuk cair kedalam tubuh pasien melalui intravena secara
injeksi.
Scan hati pada kedokteran nuklir, sekaligus dapat digunakan untuk melihat
fisiologi dari organ limpa karena radiofarmaka yang ditunjukkan untuk
melihat liver juga diserap oleh organ limpa.
Anatomi Fisiologi
Hati adalah organ intestinal
terbesar dengan berat antara 1,2-
1,8 kg atau lebih 25% berat badan
orang dewasa dan merupakan pusat
metabolisme tubuh dengan fungsi
sangat kompleks yang menempati
sebagian besar kuadran kanan atas
abdomen
Cont’

Setiap lobus terdiri dari ribuan lobulus.


lobulus ini terhubung ke saluran kecil
yang terhubung dengan saluran yang
lebih besar untuk akhirnya membentuk
duktus hepatik. Duktus hepatic
mengalirkan empedu (cairan yang
membantu memecah lemak dan
menghilangkan limbah dalam tubuh) yang
dibuat oleh sel-sel hati (hepatosit)
menuju ke kandung empedu dan
duodenum (bagian pertama dari usus
kecil).
Fungsi
1. Metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein setelah penyerapan dari
saluran pencernaan.
2. Detoksifikasi atau degradasi zat sisa dan hormon serta obat dan senyawa
asing lainya.
3. Sintesis berbagai macam protein plasma mencakup untuk pembekuan
darah dan untuk mengangkut hormon tiroid, steroid, dan kolesterol.
4. Penyimpanan glikogen, lemak, besi, tembaga, dan banyak vitamin.
5. Pengaktifan vitamin D yang dilaksanakan oleh hati dan ginjal
6. Pengeluaran bakteri dan sel darah merah yang sudah rusak
7. Ekskresi kolesterol dan bilirubin.
Cara Penempatan Radiofarmaka
Pasien akan diberikan dosis kecil bahan radioaktif (tracer) melalui jalur
intravena (IV). tracer berkumpul di dalam hati dan limpa dan melepaskan
sinar gamma. Sebuah kamera gamma mendeteksi sinar dan menciptakan
gambar yang menunjukkan bagaimana hati Anda dan limpa bekerja.
Radiofarmaka menempati organ hati dengan mekanisme fagositosis, karena
didalam organ hati terdapat makrofag residen atau disebut sel kupfer yang
memiliki peran dalam akitifitas fagositosis. Sehingga radiofarmaka (Tc-99m
koloid) yang berukuran 2-3 micron jika memasuki tubuh akan di fagositosis
oleh sel kupfer .
Indikasi & Kontra Indikasi
Indikasi
≠ Hepatoma (kanker pada hepar),
≠ SOL/tumor inraparenkim hepar

Kontra Indikasi
≠ Wanita hamil / menyusui
Persiapan Alat & Bahan
Gamma Camera : LEHR
Collimator : Low Energi
Window width: 20% yang dipusatkan140 Kev
Radiofarmaka : Tc-99m Sulfur Colloid dengan aktivitas 5mCi
Persiapan Pasien
a. Menginformasikan tindakan yang akan dilakukan
b. Informe concent
c. Pasien dihimbau untuk miksi ( karena dalam pemeriksaan membutuhkan
waktu yang cukup lama )
d. Scan hati harus dilakukan sebelum melakukan pemeriksaan yang
menggunakan media kontras iodina atau barium, untuk mencegah hasil
yang tidak akurat.
Prosedur Pemeriksaan
a. Injeksikan radiofarmaka Tc-99m Sulfur coloid secara intra vena melalui
vena cubiti.
b. Pencitraan dilakukan 15 menit setelah diinjeksikan radiofarmaka.
c. Lakukan pengambilan gambar di daerah liver dengan kamera gamma.
d. Lakukan SPECT scan untuk memberikan gambaran 3D dari gambaran
hati. Selama 500 K count SPECT bila diperlukan.
e. Total waktu pencitraan bisa sampai 1 jam.
Gambaran Scan Liver

Gambaran Normal
Gambaran Liver Metastases
Pasca Pemeriksaan
≠ Pasien dibangungkan dari meja pemeriksaan secara perlahan agar tidak
merasa pusing karena pemeriksaan yang lama sekitar 1 jam.
≠ Memeriksa bekas injeksi pembuluh darah pada pasien yang di
khawatirkan terdapat kemerahan atau bengkak karena adanya infeksi.
≠ Minum banyak air untuk membantu tubuh pasien menghilangkan tracer.
Sebagian besar akan terbuang tubuh melalui urine atau feses. Sisanya
akan hilang dengan sendirinya dari waktu ke waktu.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai