A. Tinjauan Kasus
Jam pengkajian :
Npm : 1926030023
Data subjektif
1. Identitas
Alamat : Alamat
2. Keluhan utama
dan muntah sebanyak 2-3 kali dalam sehari, badan lemas, pusing serta
3. Riwayat kesehatan
Diabetes, Jantung.
4. Riwayat perkawinan
Lama perkawinan :
Umur pertama kali menikah :
Riwayat obstetri
a. Riwayat menstruasi
Menarche : 15 tahun
Siklus : 28 hari
Hamil Ke : Pertama
HPHT :
TP :
ANC : 1 kali
Status imunisasi TT :-
uluh hati.
a. Nutrisi
b. Eliminasi
Siang : 1 jam
Malam : 7- 8 jam
d. Personal hygiene
Ganti pakaian dalam : 2x/ hari (setiap kali basah dan kotor)
Objektif
1. Pemeriksaan umum
Nadi : 92x/menit
Pernapasan : 22x/menit
Suhu : 36,5oC
BB :
TB :
LILA :
Pemeriksaan fisik
a. Kepala
Bentuk : simetris
b. Muka
c. Mata
Bentuk : simetris.
Konjungtiva : anemis.
Skelra : ikterik.
d. Hidung
Bentuk : simetris.
e. Telinga
Bentuk : simetris
Keadaan : bersih
Bentuk : simetris
g. Leher
i. Abdomen
Keadaan : bersih.
j. Ekstremitas
1) Atas
2) Bawah
3. Pemeriksaan penunjang
Golongan darah :
2. Interpretasi data
Emesis Gravidarum.
DO : K/U : Lemas
3. Diagnosa potensial
Hiperemesis gravidarum.
4. Tindakan segera
Tidak ada
5. Perencanaan
b. Jelaskan kepada ibu bahwa akan dilalukan pemeriksaan TTV dan fisik
pemberian tablet Fe
f. Melakukan kolaborasi dengan bidan dalam pemberian obat anti mual dan
tablet Fe.
7. Evaluasi
d. Ibu mengerti dan tau tentang kebutuhan nutrisi pada ibu hamil TM 1.
f. Ibu mengerti dan mau diberikan obat anti mual dan Asam folat.
g. Ibu mngerti dan tau tentang Emesis gravidarum dan cara mengatsinya.
h. Ibu mngerti dan tau apa itu Aroma terapi pappermint dan manfaatnya.
i. Ibu memperhatikan dan mengkuti lngkah - langkah tindakan pemberian
pappermint.
8. Penatalaksanaan
PMB S Kota
Nama Pasien : Ny.
Bengkulu
Catatan
Nama Pengkaji : Ulfa Novarita
Perkembangan Nama & Paraf
Hari & Tanggal Catatan Perkembangan (SOAP) Bidan Pasien
S: Ibu mengatakan lemas, pusing, mual
muntah 2-3 kali dalam sehari, nyeri
dibagian uluh hati nafsu makan menurun
dan ibu mengatakan sudah 5 hari tidak
makan nasi.
O: Keadaan Umum: Lemah
Kesadaran : Composmentis
TTV : TD: 100/80 mmHg
N : 92 x/mnt
RR: 22 x/mnt
S : 36,5oC
PMB S Kota
Nama Pasien : Ny. X
Bengkulu
Catatan
Nama Pengkaji : Ulfa Novarita
Perkembangan Nama & Paraf
Hari & Tanggal Catatan Perkembangan (SOAP) Bidan Pasien
S: Ibu mengatakan lemas, pusing, mual
muntah 2- 3 kali dalam sehari, nyeri uluh
hati sedikit berkurang dan ibu makan
kentang , peringgi sebagai pengganti nasi.
O: Keadaan Umum : Lemah
Kesadaran : Compos Mentis
TTV : TD: 100/70 mmHg
N : 93 x/mnt
RR: 20 x/mnt
S : 36,5oC
A: Ny “X” umur X tahun, G1P0A0, umur
kehamilan 7 Minggu Dengan Emesis
Gravidarum.
P:
1) Menjelaskan tentang hasil pemeriksaan.
Ev: Ibu mengetahui hasil pemeriksaan
yang dilakukan.
2) Menjelaskan tentang ketidak-nyamanan
TM 1 seperti mual muntah,kurang energi
serta mudah lelah adalah hal yang wajar
Ev: Ibu memahami tentang tidak-
nyamanan yang dirasakannya adalah
normal bagi ibu hamil.
3) Menjelaskan tentang kebutuhan nutrisi
ibu hamil TM 1 seperti makan sedikit
tapi sering dengan menu seimbang (nasi,
sayuran hijau, ikan, kacang- kacangan,
telur dan susu).
Ev: Ibu mengerti dan memahami bahwa
kebutuhan nutrisi ibu harus tercukupi.
4) Melakukan KIE tentang emesis
gravidarum dan cara mengatasinya.mual
muntah adalah hal yang wajar cara
mengatasinya dengan menggunakan
aroma terapi pappermint
Ev: Ibu menyimak dengan baik dan
mengerti bagaimana cara mengatasi mual
muntah yang dirasakannya
5) Menganjurkan ibu untuk cukup istirahat,
siang 1-2 jam dan malam 7-8 jam perhari
Ev: Ibu menerima saran dengan baik dan
setuju untuk istirahat secara teratur
6) Memberikan aromaterapi pappermint
untuk emesis gravidarum dihirup selama
10 menit
Ev: Ibu setuju untuk dilakukannya
pemberian aromaterapi pappermint guna
mengurangi mual muntah yang
dirasakan.
7) Menjelaskan tentang tanda bahaya TM 1
seperti sakit kepala berlebih, pandangan
kabur, mual muntah yang berlebihan.
Ev: Ibu menyimak dengan baik dan
mengetahui tanda tanda bahaya TM 1.
DATA PERKEMBANGAN
PMB S Kota
Nama Pasien : Ny. X
Bengkulu
Catatan
Nama Pengkaji : Ulfa Novarita
Perkembangan Nama & Paraf
Hari & Tanggal Catatan Perkembangan (SOAP) Bidan Pasien
S: Ibu mengatakan sudah tidak lemas, pusing
berkurang, mual muntah 1-2kali dalam
sehari ,sudah tidak nyeri uluh hati, makan
sekali sehari dan ditambahi ubi rebus.
O: Keadaan Umum : baik
Kesadaran : Compos Mentis
TTV : TD: 100/80 mmHg
N : 90 x/mnt
RR: 22 x/mnt
S : 36,5oC
A: Ny “x” umur x tahun, G1P0A0, umur
kehamilan 7 Minggu Dengan Emesis
Gravidarum.
P:
1) Menjelaskan tentang hasil pemeriksaan.
Ev: Ibu mengetahui hasil pemeriksaan
yang dilakukan.
2) Menjelaskan tentang ketidaknyamanan
TM 1 seperti mual muntah, kurang
energi ,mudah lelah
Ev: Ibu memahami tentang tidak-
nyamanan yang dirasakannya adalah
normal bagi ibu hamil.
3) Melakukan KIE tentang emesis
gravidarum dan cara
mengatasinya.bahwa maual muntah
pada TM1 adalah hal yang wajar cara
mengatasinya dengan menggunakan
aroma terapi pappermint
Ev: Ibu menyimak dengan baik dan
mengerti bagaimana cara mengatasi
mual muntah yang dirasakannya
4) Menjelaskan tentang kebutuhan nutrisi
ibu hamil TM 1 seperti makan sedikit
tapi sering dengan menu seimbang
(nasi, sayuran hijau, ikan, kacang-
kacangan, telur dan susu).
Ev: Ibu mengerti dan memahami bahwa
kebutuhan nutrisi ibu harus tercukupi.
5) Menganjurkan ibu untuk cukup
istirahat,siang 1-2 jam dan malam 7-8
jam perhari.
Ev: Ibu menerima saran dengan baik
dan setuju untuk istirahat secara teratur
6) Memberikan aromaterapi pappermint
untuk emesis gravidarum
Ev: Ibu setuju untuk dilakukannya
pemberian aromaterapi pappermint
guna mengurangi mual muntah yang
dirasakan.
7) Menjelaskan tentang tanda bahaya TM
1.
Ev: Ibu menyimak dengan baik dan
mengetahui tanda tanda bahaya TM 1.
DATA PERKEMBANGAN
PMB S Kota
Nama Pasien : Ny. E
Bengkulu
Catatan
Nama Pengkaji : Ulfa Novarita
Perkembangan Nama & Paraf
Hari & Tanggal Catatan Perkembangan (SOAP) Bidan Pasien
S: Ibu mengatakan sudah tidak pusing, rasa
mual berkurang namun masih muntah 1
kali dalam sehari, sudah makan nasi 2 kali
sehari pagi dan sore dalam porsi kecil.
Dan ibu makan makanan selingan seperti
roti .
O: Keadaan Umum : baik
Kesadaran : Compos Mentis
TTV : TD: 100/80 mmHg
N : 88 x/mnt
RR: 21 x/mnt
S : 36,5oC
PMB S Kota
Nama Pasien : Ny.
Bengkulu
Catatan
Nama Pengkaji : Ulfa Novarita
Perkembangan Nama & Paraf
Hari & Tanggal Catatan Perkembangan (SOAP) Bidan Pasien
S: Ibu mengatakan bahwa mual sudah tidak
lagi, sudah tidak pusing lagi, sudah tidak
lemas..
O: Keadaan Umum : baik
Kesadaran : Compos Mentis
TTV : TD: 110/80 mmHg
N : 85 x/mnt
RR: 22 x/mnt
S : 36,5oC
DATA PERKEMBANGAN
Catatan Perkembangan Hari Ke-3 sore
PMB S Kota
Nama Pasien : Ny. x
Bengkulu
Catatan
Nama Pengkaji : Ulfa Novarita
Perkembangan Nama & Paraf
Hari & Tanggal Catatan Perkembangan (SOAP) Bidan Pasien
S: Ibu mengatakan bahwa dia sudah tidak
merasakan mual muntah dan merasa
kondisi badannya cukup baik dan nafsu
makannya meningkat.
O: Keadaan Umum : baik
Kesadaran : Compos Mentis
TTV : TD: 110/70 mmHg
N : 82 x/mnt
RR: 22 x/mnt
S : 36,5oC
B. Pembahasan
Gravidarum di PMB “S” Kota Bengkulu. asuhan ini akan dilakukan selama 3
lengkap dari semua sumber yang berkaitan dengan kondisi klien secara
Pengkajian data dasar pada kasus Emesis Gravidarum dilakukan pada saat
langsung oleh pasien. Pengkajian ini berupa identitas pasien, keluhan pasien,
pemeriksaan tanda-anda vital dan pemriksaan fisik. Pengkajian pada kasus ini
akurat dan lengkap dari semua sumber yang berkaitan dengan kondisi Ny. X baik
keluarga dan bidan yang ada diruangan dapat memberikan informasi secara
Data yang diambil dari studi kasus Ny. X dengan Emesis Gravidarum
ketika klien di PMB dan pada saat di rumah klien meliput: Ibu mengeluh mual
dan muntah sebanyak 2- 3 kali dalam sehari, badan lemas, pusing serta nyeri
dibagian uluh hati.Riwayat kehamilan sekarang ibu yakni, HPHT xx-xx - 2022.
ibu mengatakan ini kehamilan pertamanya. Riwayat kesehatan yang lalu ibu
hamil anggur (mola hidatidosa). Ibu tidak pernah menderita penyakit menular,
diinginkan Hubungan dengan suami dan keluarga baik. Pada pemeriksaan fisik
cm. Menurut Rosalina (2018), Mual muntah yang terjadi pada kehamilan yang
mengalami gejala mual dan muntah pada usia kehamilan 7-14 minggu dan
Adapun tanda dan gejalanya adalah yakni keadaan umum ibu lemah, nafsu
makan menurun, berat badan menurun, nyeri pada daerah epigastrum, nadi
meningkat, turgor kulit berkurang, tekanan darah menurun, lidah kering, dan
mata tampak cekung, kepala pusing, dan lemas. (Siti Fathonah, 2016 dan
dengan gejala yang timbul pada kasus Emesis Gravidarum. Hal ini membuktikan
kebutuhan pasien pada ibu hamil berdasarkan interpretasi yang benar atas data-
data yang telah dikumpulkan. Hasil pengkajian data subjektif dan data objektif
masalah Emesis Gravidarum. Ibu mengeluh mual dan muntah, kepala pusing,
badan lemas ibu mengeluh nyeri epigastrum (nyeri pada uluh hati). Kemudian
mual muntah dengan. Frekuensi terjadinya mual muntah tidak hanya di pagi hari
melainkan bisa siang hari bahkan malam hari 2-3 kali dalam sehari selama 24
hingga nyeri epigastrum (nyeri pada bagian uluh hati) nadi cepat, badan lemas.
(Siti Fathonah, 2016) dan (Niwang Ayu, 2016). Hasil pengkajian data subjektif
dan data objektif yang didapatkan dari Ny “X” sesuai dengan teori yang ada oleh
karena itu pada tahap ini penulis tidak menemukan kesenjangan antara teori dan
kasus dalam hal penentuan masalah aktual pasien Pada kunjungan pertama di
gravidarum hal ini ditunjukkan berdasarkan data subjektif yakni ibu masih
mengalami mual dan muntah, ibu masih mengeluh nyeri ulu hati sedangkan pada
data objektif didapatkan nadi ibu masih cepat meskipun telah menurun dari
cekung. Pada tahap ini penulis tidak menemukan kesenjangan antara teori dan
signifikan bagi tubuh dimana ibu menjadi sangat lemah ,muka pucat dan
frekuensi buang air kecil menurun dratis sehingga cairan tubuh semakin
jaringan juga ikut berkurang hal ini dapat menimbulkan kerusakan jaringan yang
kekurangan nutrisi dengan masalah potensial yakni jika tidak ditangani dengan
dengan tenaga kesehatan yang ahli dibidangnya. Berdasarkan kasus ini, tidak ada
data yang mendukung perlunya tindakan segera.Langkah ini ditentukan dari hasil
kajian pada langkah sebelumya. Jika ada informasi/data yang tidak lengkap bisa
diagnosa yang telah diidentifikasi atau diantisipasi yang sifatnya segera atau
rutin. Rencana asuhan yang dibuat berdasarkan pertimbangan yang tepat, baik
pasien.
erjadinya komplikasi pada ibu dengan penanganan yang cepat dan tepat serta
diintervensi.
hamil TM1, kebutuhan nutrisi pada ibu hamil TM1, tanda bahya ibu hamil TM1,
berupa Linalool dan Linali Asetat yang dapat memberikan efek nyaman, tenang
atau emosi ibu hal yang mampu menurunkan intensitas mual muntah pada ibu
hamil. pemberian aroma terapi Lemon menurunkan tingkat kecemasan dan stres,
mual dan muntah pada ibu hamil. Ketika aroma terapi dihirup, molekul akan
menguap dari minyak tersebut dibawa oleh udara ke “atap” hidung dimana silia-
silia yang lembut muncul dari sel - sel reseptor. Ketika molekul molekul itu
menempel pada rambut - rambut tersebut, suatu pesan elektro kimia akan di
transmisikan melalui bola dan olfactory ke dalam sistem limbik. hal ini
merangsang memori dan respons emosional. (Zuraida, dkk, 2018 :11 : 04) .
Seorang bidan harus mempunyai pengetahuan yang baik agar dapat
gravidarum.
Pada studi kasus Ny. X dengan Emesis Gravidarum , semua tindakan yang
hamil TM1, kebutuhan nutrisi pada ibu hamil TM1, tanda bahya ibu hamil TM1,
tisu kemudian dihirup selama 10 menit, bisa dilakukan dengan posisi ibu duduk
rumah pasien dengan sehari 2x. Ibu tidak mengalami komplikasi, Emesis
Gravidarum telah teratasi yang ditandai dengan keadaan Ibu sudah tidak
ketidaknyamanan ibu hamil TM1, kebutuhan nutrisi pada ibu hamil TM1, tanda
dengan baik dan benar kondisi kesehatan ibu yang sudah membaik dimana
bahwa proses Manajemen Asuhan Kebidanan yang diterapkan pada Ny. X umur
cukup berhasil dan efektif, sehingga tidak terdapat kesenjangan antara teori dan
PENUTUP
kasus Ny.E umur kehamilan 8 minggu dengan Emesis Gravidarum di PMB “Z”
Kota Bengkulu tanggal Juni 2021, maka pada bab ini penulis menarik dan saran.
A. Kesimpulan
PMB “Z” Kota Bengkulu Tahun 2021 dengan pengumpulan dari data
dengan hasil tidak ada masalah potensial yang terjadi pada ibu karena
2021 dengan hasil bahwa pada kasus ini tidak dilakukan tindakan
kolaborasi karena tidak adanya indikasi dan data yang menunjang untuk
hasil yaitu asuhan yang telah diberikan berhasil dengan ditandai keadaan
Ibu sudah tidak merasakan mual muntah dan merasa kondisi badannya
sangat baik.
B. Saran
1. Teoritis
a. Bagi penulis
Gravidarum
Emesis garavidarum.
c. Bagi Mahasiswa
Gravidarum
2. Praktis
a. Bagi PMB
Gravidarum.
b. Bagi Pasien