Anda di halaman 1dari 14

LEMBAR PROFESSIONAL

JUDGEMENT

Instrumen Penelitian
Skala Verbal Abuse
Skala Kepercayaan Diri

 
Pengantar

Bapak/Ibu perkenalkan, Saya Putri Eka Lestari mahasiswa program Sarjana Psikologi
Islam, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.
Saat ini saya sedang melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Verbal Abuse Terhadap
Tingkat Kepercayaan Diri Siswa Usia 12-13 Tahun di SMPN 1 Rejotangan”. Saya
membutuhkan bantuan Bapak/Ibu untuk memberikan penilaian terhadap aitem – aitem dalam
alat ukur yang akan digunakan dalam penelitian ini.

Penilaian akan dilakukan pada dua alat ukur yakni :


1. Skala Verbal Abuse
2. Skala Kepercayaan Diri

Penilaian dilakukan dengan cara memberikan nilai 1 – 5 pada kolom penilaian. Penilaian
didasarkan pada tata bahasa dan kesesuaian/relevansi butir aitem dengan konstruk psikologis
yang hendak diukur. Instrument ini akan diberikan kepada partisipan dengan kriteria
………….

Adapun kriteria penilaian dari instrumen ini meliputi:


Nilai 1: Sangat Tidak Relevan
Nilai 2: Tidak Relevan
Nilai 3: Netral
Nilai 4: Relevan
Nilai 5: Sangat Relevan
PERSETUJUAN PROFESSIONAL JUDGEMENT

Hal : Permohonan Validasi Instrumen Penelitian


Lampiran : 1 Bandel

Yth. Bapak/Ibu …………………………………


Di tempat

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Sehubungan dengan rencana penelitian dalam rangka penyelesaian tugas akhir/skripsi,


dengan ini saya :

Nama Lengkap : Putri Eka Lestari

NIM : 12306193116

Program Studi/Fakultas : Bimbingan Konseling Islam /Fakultas Ushuluddin


Adab dan Dakwah

Dosen Pembimbing : Ali Syahidin Mubarok, M.Si

Judul Penelitian : Pengaruh Verbal Abuse Terhadap Tingkat Kepercayaan


Diri Siswa Usia 12-13 Tahun di SMPN 1 Rejotangan

Instrumen yang akan divalidasi : 1. Skala

2. Skala

3. Skala

Memohon dengan hormat kesediaan Bapak/Ibu untuk berkenan memberikan validasi


terhadap instrumen penelitian yang akan saya gunakan dalam penelitian saya. Sebagai bahan
pertimbangan bersama ini saya lampirkan Teori, Kisi-kisi instrumen, dan Instrumen
penelitian sesuai format yang akan digunakan dalam proses pengambilan data.
Demikian permohonan yang dapat saya sampaikan, atas bantuan dan perhatian serta
mendahului perkenannya, saya ucapkan banyak terimakasih.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Tulungagung,…………………….

Nama Lengkap
NIM. 1230819….
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RATER

Saya yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : …………………………..
Pekerjaan : …………………………..
NIP/NIDN : …………………………..

Menyatakan bersedia menjadi rater untuk skala ……… dan skala ………… yang akan
digunakan dalam menyelesaikan tugas akhir dengan judul “…………………….” yang
disusun oleh :

Nama : ………………………..
NIM : 1230819…….

Adapun catatan yang diberikan untuk skala …………. dan skala ……………….. adalah
sebagai berikut :
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Tulungagung, ………………….
Rater,

………………………………….
SKALA VERBAL ABUSE

Variabel Verbal Abuse (Vardigan, 2009)

Definisi Konseptual Menurut Vardigan (2009) Verbal Abuse merupakan bentuk kekerasan yang diucapkan melalui lisan
seperti berteriak, mengumpat, meremehkan, menghina, mengancam, dsb. Verbal Abuse dapat
menyebabkan rusaknya harga diri anak, merusak percaya diri dan sulit membentuk hubungan sosial.

Aspek Kekerasan verbal diukur menggunakan skala yang dikembangkan dari aspek menurut Verdigan (2009),
ada lima aspek yang terdapat dalam kekerasan verbal, aspek tersebut adalah :
1. Memanggil nama anak yang tidak sepantasnya, meremehkan, menyumpahi, dan menghina
misalnya "heh anak bodoh" atau "kamu anak busuk"
2. Menolak dalam bentuk pengabaian.Orangtua menciptakan rasa bahwa anak tidak diinginkan oleh
keluarga. Misalnya ibu mengatakan kepada anak "saya menyesal telah melahirkan kamu"
3. Mengancam dengan membahayakan tubuh. Kekerasan verbal erat kaitannya dengan kekerasan
fisik. Kekerasan verbal yang intensitasnya semakin tinggi dapat disertai dengan adanya kekerasan
fisik yang dilakukan oleh orangtua terhadap anak.
4. Mengkambinghitamkan atau menyalahkan. Hal ini akan membuat anak merasa sebagai anak yang
jahat dan tidak layak mendapatkan kebahagiaan. Misalnya ibu mengakatakan kepada anak
"kehadiranmu membuat keluarga ini menjadi berantakan"
5. Menyindir anak. Ketika anak melakukan sebuah kesalahan orangtua memberi pujian yang tidak
sebenarnya terjadi, misalnya ketika anak menumpahkan makanan di lantai, orangtua mengatakan
"nah, itu baru namanya anak pintar"
Definisi Operasional Verbal Abuse merupakan bentuk kekerasan yang diucapkan melalui lisan seperti berteriak, memanggil
anak dengan panggilan yang buruk, mengumpat, meremehkan, menghina, mengancam, menyumpahi,
menghkambinghitamkan, serta menyalahkan anak. Jika verbal abuse terjadi secara terus menerus dapat
menimbulkan kekerasan fisik yang juga dilakukan oleh orangtua terhadap anak. Verbal Abuse dapat
menyebabkan rusaknya harga diri anak, merusak percaya diri dan sulit membentuk hubungan sosial.
(Vardigan, 2009)

Referensi Vardigan, B.Verbal Abuse Of Children.2009

Kisi-kisi/Blueprint Kepercayaan Diri


NO Aspek Indikator Item Bobot Jumlah soal

Favorable Unfavorable

1. Memanggil nama ● memanggil anak dengan panggilan yang 1, 3, 4, 6 2, 5 20% 6


anak yang tidak tidak sepantasnya
sepantasnya, ● meremehkan, memerahi, meyumpahi serta
meremehkan, menghina anak
menyumpahi, dan
menghina

2. Menolak atau ● mengabaikan anak 8, 10 7, 9, 11, 12 20% 6


mengancam dalam ● membuat anak merasa sebagai anak yang
bentuk pengabaian tidak diinginkan dalam keluarga

3. Mengancam ● mengancam anak 13, 16 14, 17, 15 20% 6


dengan ● membahayakan tubuh anak
membahayakan
tubuh

4. Mengkambinghita ● menyalahkan anak 20, 22 23, 24, 19, 21 20% 6


mkan atau ● membuat anak merasa sebagai anak yang
menyalahkan jahat dan tidak pantas mendapat
kebahagiaan
5. Menyindir anak ● menyindir anak dan memberi pujian yang 25 26, 27, 28, 29, 30 20% 6
tidak sebenarnya terjadi

Jumlah 100% 30
SKALA PENILAIAN BUTIR AITEM
Skala Verbal Abuse
Skala ini akan diberikan kepada ……………………………………………..

No. Skor
NO Aspek Indikator Aitem Saran perbaikan
Aitem (1-5)
Favorable

Memanggil nama
anak yang tidak memanggil anak
1. .
sepantasnya, dengan panggilan
meremehkan, yang tidak Unfavorable
menyumpahi, dan
sepantasnya
menghina
Favorable

orangtua saya menganggap bahwa saya


1
tidak bisa berprestasi di sekolah.

orangtua saya memanggil sambil


3 berteriak atau membentak meskipun saya
berada di dekat mereka
orangtua menganggap saya sebagai anak
4 yang tidak berguna.
meremehkan,
menyumpahi, serta
orangtua meyumpahi saya dengan kata-
menghina anak
kata yang tidak baik ketika saya sedang
6
melakukan suatu kesalahan.

Unfavorable

orangtua percaya bahwa saya bisa


2
menjadi anak yang berhasil.

orangtua memberikan nasehat ketika saya


5
melakukan suatu kesalahan.
2. menolak atau mengabaikan anak Favorable
mengancam 8 orangtua merasa biasa saja apabila nilai
dalam bentuk ulangan jelek.
Unfavorable

orangtua mengkhawatirkan saya ketika


7
pulang terlalu malam.

selalu memperhatikan segala kebutuhan


9
saya.
Favorable

orangtua sering memarahi dan megancam


pengabaian 10 saya apabila saya melakukan suatu
membuat anak merasa
kesalahan.
sebagai anak yang
Unfavorable
tidak diinginkan
dalam keluarga orangtua merasa khawatir apabila saya
11
sakit.

orangtua merawat saya dengan baik


12
ketika saya sedang sakit.
3 mengancam mengancam anak Unfavorable:
dengan 14 orangtua saya menasehati dengan baik
membahayakan ketika saya melakukan suatu kesalahan.
tubuh 17 orangtua memahami permasalahan yang
sedang saya hadapi dengan baik sehingga
tidak memarahi dan mengancam saya
ketika saya melakukan suatu kesalahan

Favorable:
13 orangtua memarahi dan melakukan
tindakan yang menyakiti fisik saya
(menampar, mencubit, menjewer,
menjambak rambut, dll) pada saat tahu
bahwa saya dihukum oleh guru karena
melanggar peraturan disekolah.
membahayakan 16 orangtua memaki dan melakukan
tubuh anak tindakan yang menyakiti fisik saya
(menampar, mencubit, menjewer,
menjambak, dll) pada saat saya pulang
hingga larut malam setelah bermain.
Unfavorable:
15 orangtua mau menerima dan memaafkan
ketika saya mengakui kesalahan yang
telah saya lakukan sambil memeluk saya.
4 Favorable:
mengkambinghita
menyalahkan anak
mkan atau 20 orangtua memarahi saya meskipun saya
tidak melakukan kesalahan.
22 orangtua menyalahkan saya dalam
berbagai hal tanpa menanyakan terlebih
dahulu permasalahan yang sebenarnya.
Unfavorable:
23 saat saya melakukan suatu kesalahan,
orangtua memberitahu apa kesalahan
yang telah saya lakukan dengan baik
tanpa memarahi saya.
24 orangtua tetap memberikan nasehat dan
dukungan positif pada saat saya
menyalahkan
melakukan suatu kesalahan tanpa
memarahi saya secara berlebihan.
Unfavorable:
19 saat orangtua sedang marah karena suatu

membuat anak merasa hal, mereka tetap memberikan perhatian


sebagai anak yang kepada saya.
jahat dan tidak pantas 21 orangtua menanyakan apa yang sedang
mendapat kebahagiaan
saya rasakan pada saat saya mengalami
suatu peristiwa yang kurang
meyenangkan.
5 Favorable:
25 orangtua berkata sinis bahwa saya anak
yang baik hati pada saat saya menolak
untuk mengantar mereka ke suatu tempat
Unfavorable:
26 orangtua selalu berkata jujur jika
tindakan saya keliru
menyindir anak dan 27 orangtua memperdulikan perasaan saya
memberi pujian yang ketika saya sedih
menyindir anak
tidak sebenarnya 28 orangtua memberikan pujian pada saya
terjadi saya mendapat juara kelas
29 orangtua mengatakan bahwa saya anak
yang rajin pada saat saya belajar untuk
mempersiapkan ujian
30 orangtua megatakan bahwa saya anak
yang rajin pada saat saya memutuskan
untuk berangkat les daripada bermain
bersama teman.

Kemudian disesuaikan dengan jumlah skala yang akan digunakan

Anda mungkin juga menyukai