Masa sih ada orangtua yang buruk? kayaknya setiap orangtua pasti akan
memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Bukan orangtuanya yang buruk,
tapi cara mengasuhnya yang kurang benar. Terkadang ada orangtua yang selalu
memanjakan anak-anaknya, kalau diperingatkan justru mereka beralasan
dengan dalih masih kecil atau yang lainnya.
Kalau dilihat dari sisi positifnya memang bagus, setiap anak kepengin sesuatu
langsung diturutin, anak-anak main sembarangan dan membuat gaduh juga
dibiarin, yang penting gak nangis dan gak rewel. Tapi tau gak sih kalau hal
tersebut akan berefek negatif untuk pertumbuhan anak-anak ke depannya?
Kalau sudah terbiasa dimanja seperti itu, kelak akan susah untuk merubahnya.
Itu hanya salahsatu contoh saja. Banyak orangtua yang tidak menyadari
kebodohan mereka, entah disebabkan karena mereka sengaja, cuek atau
memang mereka gak mau belajar untuk menjadi orangtua yang baik. Yang ada,
kalau anak-anak jadi nakal pasti yang disalahin para guru dan sekolahan. Padahal
pendidikan yang paling utama adalah dari keluarga.
1
memarahinya, berarti Anda adalah orangtua yang kurang baik. Anda lupa bahwa
kejujuran hari ini sangatlah langka.
2
6. Sering membandingkan dengan orang lain
Memberikan sebuah contoh atau teladan yang baik pada diri seseorang untuk
diikuti memang sangat bagus, agar anak lebih termotivasi. Tapi terlalu sering
membandingkan dengan seseorang, terutama saudara kandung atau teman di
sekolahan adalah sesuatu yang kurang baik.
8. Selalu mengkritik
Semua yang dilakukan anak selalu dikritik dan dikomentari miring. Ini berbeda
dengan sikap tidak menghargai. Sikap tidak menghargai hanya sebatas cuek dan
acuh tak acuh, tidak mau tahu. Tapi kalau mengkritik, semua yang dilakukan
anak dianggap keliru.
3
11. Memperlihatkan contoh perilaku yang buruk
Anak-anak belajar dari sebuah kebiasaan, perilaku yang baik atau buruk
biasanya dari lingkungan sekitarnya. Jika anak Anda berperilaku keliru atau
melakukan yang tidak pantas, luangkanlah waktu sebentar, barang kali dia
belajar dari Anda atau lingkungan sekitar.
4
Saat anak ditanya orang lain, cobalah dorong dia untuk menjawabnya sendiri,
bukan anda yang menjawab. Ini akan menumbukan kepercayaan diri sang anak.
5
Penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak yang mengalami
pengasuhan yang buruk selama masa kanak-kanak, mereka memiliki
risiko lebih besar merasa cemas dan depresi saat dewasa. Pola asuh yang
buruk hari ini dapat memengaruhi pola pikir anak, dia akan menjadi
orangtua yang buruk di kemudian hari.
3. Gangguan psikologis:
Ketika Anda menjadi orangtua yang buruk, anak akan mengalami
gangguan mental yang parah, mungkin membutuhkan waktu bertahun-
tahun untuk disembuhkan atau tidak bisa disembuhkan sama sekali.
Anak-anak seperti itu akan merasa tidak dihargai di lingkungan sosial
ketika mereka memasuki usia dewasa. Ini meredupkan kesempatan
mereka untuk menjadi bagian dari masyarakat umum, akhirnya membuat
mereka menjadi orang buangan.
5. Perilaku kriminal:
Beberapa orangtua lebih mengedepankan hukuman fisik pada anak,
karena mereka percaya itu adalah satu-satunya cara ampuh saat
berurusan dengan anak-anak nakal. Namun, hukuman fisik yang berulang-
ulang dapat membuat anak berpikir “ternyata memukul dan menyerang
orang itu diperbolehkan”. Ketika anak itu memasuki usia dewasa,
kepercayaan ini berubah menjadi kecenderungan tidak bermoral untuk
sengaja membahayakan orang lain.
6
Kondisi semacam ini sepertinya cukup menghawatirkan, tetapi tidak pernah
terlambat atau sulit untuk mengubah gaya pengasuhan Anda demi kebaikan
anak-anak.
7
anak. Jangan mengatakan hal-hal seperti “Kalau disuruh gak usah bantah”
Atau “Gak usah banyak tanya, cepat tidur!” Itu merupakan preseden yang
salah, dan anak-anak memiliki sifat alami untuk menentang hal-hal yang
tidak mereka pahami.
8
dulu” Itu bisa mengecilkan hati, dan meskipun itu hanya seorang anak
kecil, dia merasakan bahwa Anda bersikap kasar padanya.
Hargai si kecil ketika dia berkata dengan jujur. Anak-anak yang dimarahin
karena berbicara kebenaran pada akhirnya mungkin lebih memilih
kebohongan untuk menyelamatkan telingan mereka dari omelan.
Ingat, pola pengasuhan yang buruk adalah kesalahan orangtua, dan Anda
bertanggung jawab untuk membawa perubahan. Pola asuh yang baik penting
untuk perkembangan anak, sekaligus memungkinkannya untuk menuai manfaat
kelak saat orangtua sudah tua.
Source
temonggo.com/ciri-pengasuhan-yang-buruk-dan-cara-memperbaikinya/