 Gondok
Singkong schotel
Gondok adalah penyakit yang disebabkan karena
kekurangan yodium. Gejala gondok menyebabkan
ciri yang sangat khas sehingga bisa menyebabkan
pembengkakan pada kelenjar tiroid.
Ciri-ciri: Pembengkakan pada kelenjar tiroid,
Tubuh menjadi lemah, lesu dan tidak berdaya,
Tingkat metabolisme yang lebih rendah, Tubuh
tidak tahan terhadap cuaca dingin, Sakit pada
tenggorokan, Sulit untuk bernafas dan
mengkonsumsi makanan
 Beri-beri
Beri-beri adalah jenis penyakit akibat kekurangan
gizi pada bayi yakni vitamin B1. Penyakit ini akan
menyerang saraf dan bisa menyebabkan berbagai
penyakit komplikasi.
Ciri-ciri: Tubuh menjadi lebih lemah dan lesu,
Tubuh tidak bisa menyerap energi dari makanan,
Komplikasi pada otot sehingga tubuh menjadi
lebih kurus, Komplikasi bisa mengarah kepada
penyakit jantung, Gangguan otot, Gangguan
pencernaan dan saraf
 Rakhitis
Penyakit rakhitis disebabkan karena tubuh
mengalami kekurangan vitamin D. Akibatnya
maka tubuh tidak bisa menyerap kalsium dengan
baik. Penyakit ini membutuh perawatan sebab jika
tidak diobati dapat menyebabkan tulang menjadi
melengkung dan sering patah tulang.
Ciri-ciri: Rasa sakit pada bagian tulang, Otot
menjadi lebih lemah, Kerusakan perkembangan
kerangka tubuh, Pembengkakan tulang rusuk,
Pergelangan tangan melebar, Tulang tengkorak
menjadi lebih lembut.
5.
Cara membuat: memanaskan wajan, masukkan
margarin sampai lumer lalu tumis bawang putih
sampai harum, memasukkan wortel dan daging
cincang sampai matang atau berwarna GIZI SEIMBANG
kecokelatan, memasukkan susu UHT, keju, dan
garam. memasak sampai mendidih sambil diaduk,
lalu matikan kompor dan dinginkan.setelah
adonan daging dingin, masukkan makaroni dan
telur aduk sampai rata. Memasukkan ke dalam
cetakan kue, sesuaikan dengan porsi makan anak .
mengukus selama 30 menit, lalu hidangkan selagi
hangat.
Dampak Gizi Tidak Seimbang
 Dampak gizi lebih
Jika obesitas tidak teratasi akan berlanjut sampai
remaja dan dewasa, hal ini akan berdampak pada
tingginya kejadian berbagai penyakit infeksi. Pada
orang dewasa tampak dengan semakin
meningkatnya penyakit degenerative seperti
jantung koroner diabetes mellitus, hipertensi dan
penyakit hati.
Dampak gizi kurang
 Anemia
Anemia adalah jenis penyakit akibat kekurangan
gizi pada bayi dan balita. Anemia juga bisa
disebabkan karena kekurangan vitamin B12.
Penyakit ini menyebabkan tubuh menjadi lebih PENDIDIKAN PROFESI NERS
lemah dan tidak bisa melakukan berbagai UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
aktivitas.
Gejala : Kulit menjadi lebih pucat, Nafas menjadi GOMBONG
lebih pendek,Anak-anak menjadi lebih lemah dan
mudah menangis, Pucat dan tidak berdaya

Apa itu Gizi Seimbang?
Makanan yang dapat dikatakan sehat dan
bergizi seimbang terdiri dari lima kelompok
gizi utama, karbohidrat, protein, lemak,
vitamin dan mineral
Kombinasi Makanan Yang
Dibutuhkan Balita
 Karbohidrat: Seperti nasi, roti, sereal, kentang,
atau mie. karbohidrat bisa diolah sebagai
makanan selingan atau bekal sekolah seperti
puding roti atau donat kentang, dst
 Buah dan sayur: Seperti pisang, pepaya, jeruk,
tomat, dan wortel. Berikan setiap hari baik
dalam bentuk segar atau diolah menjadi jus.
 Susu dan produk olahannya: Seperti susu
pertumbuhan, keju dan yoghurt.
 Protein: Seperti ikan, susu, daging, telur,
kacang-kacangan. Gabungkan konsumsi susu
dengan minuman berkadar vitamin C tinggi
untuk membantu penyerapan zat besi
 Lemak: Seperti yang terdapat dalam minyak,
santan, mentega, roti, dan kue juga mengandung
omega 3 dan 6 yang penting untuk
perkembangan otak.
Waktu-waktu yang disarankan
 Pagi hari waktu sarapan 07.00
 Pukul 10.00 sebagai selingan. Tambahkan susu.
 Pukul 12.00 pada waktu makan siang.
 Pukul 16.00 sebagai selingan
 Pukul 18.00-19.00 pada waktu makan malam.
 Sebelum tidur malam, tambahkan susu.
 Jangan lupa kumur-kumur dengan air putih dan
gosok gigi.
Pembuatan Menu Gizi Balita
Seimbang
4. Nugget brokoli ikan patin
Cara Membuat: masukan potongan brokoli,
irisan daging ikan patin, dan potongan roti tawar
dan diblender. Tambahkan semua bahan
kemudian blender lagi. Tambahkan telur, aduk,
masukkan dalam loyang. Kukus adonan sampai
matang, tunggu dingin, Bentuk adonan
menggunakan cetakan /dipotong Baluri dengan
tepung roti hingga merata.
1. Sup krim bayam-lele
Cara Membuat: Mendidihkan air secukupnya,
lalu rebus bayam hingga layu. Kemudian, angkat.
Merendam bayam dalam air es hingga dingin,
lalu tiriskan. Menumis bawang bombay dan
bawang putih hingga layu, memasukan daging
lele dan bayam, lalu tumis sebentar. Masukkan
tumisan ke dalam mangkuk blender tambahkan
susu, lalu diblender hingga lembut. Tuangkan ke
dalam panci. Lalu, tambahkan kaldu, krim segar,
merica, garam pala, dan daun salam. Kemudian,
didihkan.Angkat, sajikan dengan bahan
pelengkapnya.
2. Bola-bola nasi ikan teri
Cara Membuat: Mengocok telur kemudian
memasukkan ke dalam nasi, tahu, wortel, tepung,
teri nasi goreng, bawang putih, daun bawang
serta garam dan lada. Mengaduk rata semua
bahan sampai tercampur dengan sempurna.
Mengambil adonan lalu membentuk menjadi
bola-bola. Kemudian mengukus selama kurang
lebih 15-20 menit agar bola-bola nasi matang
sempurna. Mengocok lepas 1 butir telur, lalu
mencelupkan bola-bola nasi satu persatu kedalam
telur. Lalu dimasukkan ke dalam tepung roti. Hal
ini dilakukan hingga bola-bola nasi habis.
Menggoreng bola-bola nasi hingga kecokelatan.
3. Gimbap
Cara membuat: Mencampurkan nasi hangat
dengan minyak wijen dan garam secukupnya,
kemudian mengaduk sampai rata dan
membiarkan nasi dingin. Siapkan potongan
wortel rebus, bayam matang, dan sosis
panggang. letakkan nori beri nasi dan
isian,digulung, dan dipotong sekitar 1 cm.