Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BULU
Jalan Raya Bulu–Jatirogo No.04 Telepon( 0356) 411070
Email. puskesmasbulu@yahoo.com
TUBAN Kode Pos 62354

NOTULEN

NILAI AMBANG KRITIS LABORATORIUM PUSKESMAS BULU 2021

Pertemuan : Nilai ambang Kritis Puskesmas Bulu 2021


Hari/tanggal : Selasa, 09 Februari 2021
Waktu : 11.00 WIB s/d selesai
Tempat : Aula Puskesmas Bulu
Susunan acara :
1. Pembukaan oleh Petugas Laboratorium
2. Arahan Dari Ketua Mutu UKP
3. Penyampaian Materi
4. Pembahasan umpan balik dari peserta
5. Penutup
Pemimpin Pertemuan : Pebri Filandhika Rananda, A.Md.Kes
Notulis : Siti Jamilah,
Peserta pertemuan : (terlampir)
Kegiatan Pertemuan :

1. Pembukaan dan Sambutan


a. Pembukaan dengan bacaan Basmalah
Assalamualaikum wr.wb, yang terhormat ibu kepala puskesmas bulu, yang
terhormat bapa KTU puskesmas bulu beserta seluruh jajaran stafnya,
terimakasih telah hadir pada acara Pertemuan Sosialisasi Nilai Ambang Kritis
Laboratorium 2021 puskesmas kali ini.
b. Menerangkan sedikitnya maksud dan tujuan pertemuan.
Pada kesempatan kali ini kami bermaksud akan mengadakan diskusi untuk
Sosialisasi Nilai Ambang Kritis Laboratorium puskesmas bulu, yang mana wajib
untuk disusun pada tahun ini.
2. Arahan dari Ketua Mutu UKP
Assalamualaikum wr.wb, terimakasih teman-teman bapak ibu sekalian,
Pertemuan Sosialisasi Nilai Ambang Kritis Laboratorium puskesmas bulu
tahun 2018 maka pada tahun ini tiba saatnya untuk meng update Pertemuan
Sosialisasi Nilai Ambang Kritis Laboratorium.
3. Penyampaian Materi
Assalamualaikum wr. wb. Singkat mawon nggih, kita langsung pada
intinya saja.
Hasil pemeriksaan laboratorium merupakan informasi yang berharga untuk membedakan diagnosis,
menilai status klinik pasien, mengevaluasi efektivitas terapi dan munculnya reaksi obat yang tidak
diinginkan. Interpretasi hasil pemeriksaan laboratorium bertujuan untuk :

1. Menilai kesesuaian terapi

2. Menilai efektivitas terapi

3. Mendeteksi dan mencegah reaksi obat yang tidak dikehendaki


Nilai kritis suatu hasil pemeriksaan laboratorium yang mengindikasikan kelainan/gangguan yang
mengancam jiwa, memerlukan perhatian atau tindakan. Nilai abnormal suatu hasil pemeriksaan tidak
selalu bermakna secara klinik. Sebaliknya, nilai dalam rentang normal dapat dianggap tidak normal
pada kondisi klinik tertentu. Oleh karena itu perlu diperhatikan nilai rujukan sesuai kondisi khusus
pasien.

PEDOMAN INTEPRETASI DATA KLINIK 2011

No Jenis Nilai Ambang Bawah Nilai Ambang Atas


Pemeriksaan

Hemoglobin < 5,0 g/dl > 20 g/dl


1
Hb (Ibu Hamil) < 8,0 g/dl > 20 g/dl

2 Trombosit < 20.000/mm3 > 1000 x 103/mm3

3 Lekosit < 2000/mm3 > 30.000/mm3

4 Hematokrit < 20 % > 60 %

5 Gula Darah < 50 mg/dl > 550 mg/dl

Prosedur Pelaporan Hasil Pemeriksaan Laboratorium yang Kritis adalah sebagai berikut :

1. Petugas menerima blanko permintaan laboratorium dari poli yang merujuk.

2. Petugas melakukan pemeriksaan sesuai dengan permintaan laborat.

3. Petugas mencatat hasil pemeriksaan ( Hasil kritis ditandai HI atau LOW digaris bawah i
dengan bolpoint warna merah)

4. Jika hasil menunjukkan angka kritis maka dilakukan pemeriksaan duplo ( mengulang
pemeriksaan )

5. Jika hasil tetap menunjukkan angka kritis maka petugas segera melaporkan kepada dokter
yang merujuk.

6. Jika hasil pemeriksaan kedua menunjukkan angka yang tidak kritis maka dilakukan
pemeriksaan yang ketiga.

7. Hasilnya diambil yang paling mendekati nilai pemeriksaan yang hampir sama.

8. Hasil dicatat dan segera disampaikan kepada dokter puskesmas

4. Pembahasan Umpan Balik Peserta


5. Penutupan
Disampaikan terima kasih kepada peserta. Wassalamualaikum wr.wb.

Tuban, 09 Februari 2021


Mengetahui Notulis
Petugas Laboratorium

Pebri Filandhika Rananda, A.Md.Kes Siti Jamilah

Anda mungkin juga menyukai