Anda di halaman 1dari 3

PEMBUATAN VISUM ET REPERTUM

No. Dokumen :C/VII//2018


SOP
Tgl. Terbit :
DINKES KAB. UPTD
No. Revisi :
HALMAHERA PUSKESMAS
SELATAN Halaman :1/3 LELEI

Ditetapkan oleh: Kepala Ttd Fahrudin U. Sabtu, SKM


NIP.19840312 2010 01 1004
UPTD Puskesmas Lelei

1. Pengertian Visum et repertum adalah keterangan tertulis yang dibuat oleh dokter dalam
ilmu kedokteran forensik atas permintaan penyidik yang berwenang mengenai
hasil pemeriksaan medic terhada manusia, baik hidup atau mati atau bagiian
yang diduga tubuh manusia berdasarkan keilmuannya dan dibawah sumpah,
untuk kepentingan justisia.
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas layanan klinis dalam proses pembuatan visum et
repertum.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Maffa tentang ………………..
4. Referensi Panduan Keterampilan Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Primer. IDI.
Edisi I. 2017
5. Alat dan -
bahan
6. Prosedur Teknik Pembuatan
1. Dokter harus menerima permintaan dari penyidik yang berwenang
untuk membuat visum et repertum
2. Bagian visum et repertum
- Kata pro justisia : menjelaskan bahwa visum et repertum
dibuat khusus untuk tujuan peradilan
- Bagian pendahuluan : menerangkan nama dokter pembuat
visum et repertum, institusi kesehatannya, instansi penyidik
yang meminta dan tanggal surat permintaannya
- Bagian pemberitaan : berjudul hasil pemeriksaan dan berisi
tentang hasil pemeriksaan medik korban, luka korban dan
tindakan yang sudah dilakukan oleh dokter
PEMBUATAN VISUM ET REPERTUM

No. Dokumen :C/VII//2018


SOP
Tgl. Terbit :
DINKES KAB. UPTD
No. Revisi :
HALMAHERA PUSKESMAS
SELATAN Halaman :1/3 LELEI

Ditetapkan oleh: Kepala Ttd Fahrudin U. Sabtu, SKM


NIP.19840312 2010 01 1004
UPTD Puskesmas Lelei

- Bagian kesimpulan : berisi pendapat dokter berdasarkan


keilmuannya tentang jenis perlukaan yang ditemukan, derajat
lukanya, zat penyebabnya dan sebab kematiannya
- Bagian penutup : berisi kalimat “demikianlah visum et
repertum ini saya buat dengan sesungguhnya berdasarkan
keilmuan saya dan dengan mengingat sumpah sesuai dengan
Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana.”

Analisis/ Interpretasi
1. Dasar hukum visum et repertum  pasal 133 KUHAP
2. Visum et repertum adalah alat bukti yang sah  pasal 184 KUHAP
3. Visum et repertum tidak membutuhkan meterai untuk memiliki
kekuatan hukum di pengadilan
4. Dokter tidak dibebani pemastian identitas korban, dokter hanya
melakukan pemeriksaan sesuai dengan yang diminta oleh penyidik
yang berweang, namun bila ada ketidaksesuaian identitias korban
dengan hasil pemeriksaan dapat meminta penjelasan dari penyidik
5. Yang diuraikan dalam bagian pemberitaan adalah sebagai pengganti
barang bukti
6. Jenis dan bentuk visum et repertum
- Visum et repertum perlukaan (termasuk keracunan)
- Visum et repertum kejahatan asusila
- Visum et repertum jenazah
- Visum et repertum psikiatrik
PEMBUATAN VISUM ET REPERTUM

No. Dokumen :C/VII//2018


SOP
Tgl. Terbit :
DINKES KAB. UPTD
No. Revisi :
HALMAHERA PUSKESMAS
SELATAN Halaman :1/3 LELEI

Ditetapkan oleh: Kepala Ttd Fahrudin U. Sabtu, SKM


NIP.19840312 2010 01 1004
UPTD Puskesmas Lelei

7. Unit Terkait - unit gawat darurat


- unit poli umum
- unit rawat inap
- loket dan pendaftaran
- poned
8.Dokumen - Rekam medis
terkait
9.Rekaman
historis No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai