Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ziadah Salamatin Naja

NIM : 22105030085

Kelas : IAT B

Review Ulumul Hadis Hakikat Hadis

A. Pengertian Hadis

Hadis secara bahasa artinya berita atau kabar. Dalam definisi lain, hadis secara bahasa
adalah al-jadid atau sesuatu yang baru. Secara istilah, hadis memiliki beberapda definisi,

1. Menurut ulama ushul fiqh, hadis adalah segala apa yang dinukil dari Nabi SAW baik
yang berupa perkataan, perbuatan, maupn ketetapan.
2. Menurut ahli Fiqh, hadis adalah segala ketetapan yang berasal dari Nabi yang bukan
hukum fardu serta bukan wajib.
3. Menurut ulama ahli hadis, hadis adalah segala sesuatu yang bersumber dari Nabi,
dalam bentuk ucapan, perkataan, penetapan, perangai, atau sopan santun ataupun
sepak terjang perjuangannya baik sebelum maupun sesudah menjadi rasul.1
B. Perbedaan Hadis, Sunnah, Khabar, dan Asar

Istilah hadis sering berkaitan dengan sunnah. Keduanya memang memiliki persama
karena sama-sama menyandarkan kepada Nabi. Perbedaan Hadis dan sunnah terletak pada
masanya. Sunnah terbatas pada sesuatu yang disandarkan kepada Nabi setelah menjadi Rasul.
Selain sunnah, hadis juga identik dengan khabar dan asar. Khabar disandarkan pada sahabat,
sedangkan asar disandarkan pada para tabi’in.

C. Peran dan Fungsi Hadis

Hadis memiliki beberapa peran sebagai berikut:

1. Sebagai sumber tambahan ajaran islam,


2. Sebagai pedoman hidup,
3. Sebagai sumber hukum
4. Sebagai sumber sejarah

Selain itu, hadis memiliki fungsi antara lain;

1
Marhumah. 2014. Ulumul Hadis: Konsep, Urgensi, Objek Kajian, Metode dan Contoh.
1. Menjelasakna ajaran dari Al Quran
2. Memberikan conoth penerapan dari ajaran AL Quran
3. Menjelaskan tata cara ibadah
4. Menjelaskan etika dalam muamalah

Hadis juga memiliki fungsi khusus terhadap Al Quran yaitu;

1. Menjelaskan ayat mujmal menjadi lebih rinci


2. Membatasi ayat-ayat yang masih mutlak
3. Men-takhsis ayat-ayat ‘am
4. Menjelaskan ayat-ayat yang musykil
5. Sebagai bayan tasyri’
6. Menetapkan hukum yang belum ada di Al Quran
D. Keabsahan Hadis dan Faktornya

Keabsahan hadis adalah validitas atau kebenaran suatu hadis, yaitu apakah benar suatu hadis
berasal dari Nabi ataupun tidak. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi keabsahan hadis
yaitu; Sanad (susunan perawi hadis), matan (isi hadis), terpercaya, dan konsistensi.
Keabsahan hadis terbagi menjadi tiga tingkatan yakni;

1. Hadis shahih yaitu hadis yang memenuhi semua kriteria keabsahan dan sanad yang
kuat
2. Hadis Hasan yaitu hadis yang memiliki sanad yang kuat tetapi, memiliki beberapa
kekurangan
3. Hadis dhaif yaitu hadis yang memiliki sanad lemah dan tidak dapat diterima sebagai
hujjah.

Pertanyaan

Lebih penting mana mempelajari ilmu hadis atau ilmu pengamalan hadis

(+) sama pentingnya

Perbedaan Ilmu Hadis musthalahul hadis, apakah salah satu induk yang lain

(+) hanya pengkotakan dari ahlul hadis

Hadis secarak Kuantitas mutawatir dan ahad

(+)
Apakah Imam Bukhori pernah meriwayatkan hadis dhoif

(+) pernah, salah satunya yang tergolong hadis fadhoil amal. Menurut syekh tajudin,
meskipun imam bukhori sudah hati-hati, beliau masih mencamtumkan hadis dhoif untuk
melengkapi fadhoil amal,, atau pengungkapannya dengan lafal2 hadis dhoif.

Hadis dhoif muallaq sanad dihapus karena ada ketidakjelasan rawi

Apa hukum mempelajari ilmu hadis secara umum, dan apa hukumnya ketika melihat
kondisi masyarkat sekarang ini

(+) Ta’lim muta’alim wajibnya mempelajari ilmu hal, sebagai mahasiswa iat wajib
mempelajarinya. Secara umum, fardhu kifayah.

Deadline selasa jam 5 sore

Anda mungkin juga menyukai