AGAMA ISLAM
TOKOH PEMBAHARU TURKI DAN
PEMIKIRANNYA
KELOMPOK '5
Bunga Tria Aprilia
Dena Rahmayanti
Hani Salma
Rizka Fauziah
Nesya Aulia
Widiana Arliza
Sultan Salim III
Sultan salim III
memerintahkan pada
Sultan Salim III Melakukan restrukturisasi
seleksi profesionalisme
PEMIKIRAN PEMBARUAN
pembaharunnya sebagai
berikut:
merupakan perkumpulan yang
Ekonomi dan politik yang tidak beres
didirikan pada tahun 1865 dapat diatasi dengan merubah sistem
dengan tujuan untuk mengubah pemerintahan absolut menjadi
pemerintahan absolut menjadi pemerintahan konstitusional yang
pemerintahan yang memisahkan kekuasaan eksekutif,
konstitusional. Tokoh Usmani legislatif dan yudikatif.
muda antara lain Mihdat Pasya, Tumbuh ide tanah air Usmani bukan
Ziya Pasya, dan Nanik Kemal. tanah air Turki dengan melihat perlu
adanya persatuan umat Islam di
bawah pimpinan Turki Usmani yang
mirif PanIslamisme.
NAMIK KEMAL
(1840-1888)
Dikenal sebagai pemikir terkemuka dari golongan Intelegensia kerajaan Turki
Usmani yang banyak menentang kekuasaan absolut sultan. Golongan
Intelegence iya dengan nama nama Usmani muda (Yeni usmanlitar-young
Ottoman).
Tahun 1902 ia ditunjuk sebagai salah Setelah perang dunia I, Mustafa kemal diangkat
satu staf pengajar dan pada bulan menjadi panglima militer di Turki Selatan untuk
Januari 1905 ia lulus dengan pangkat merebut Izmir dari tentara sekutu dan berhasil
Kapten. Perjuangan Mustafa Kemal memukul mundur tentara sekutu dan
mewujudkan pembaharuan untuk menyelamatkan Turki. Mustafa Kemal
kemajuan Turki penuh liku, dan memproklamirkan Republik Turki pada 29
mencapai klimaksnya ketika ia Oktober 1923 dengan membentuk negara
menjadi Presiden Republik Turki. modern didasarkan kepada kekecewaan yang
Bangsa Eropa mengakui Republik amat mendalam terhadap sistem kekhalifahan
Turki yang ditandai oleh Perjanjian sebelumnya yang dianggap gila dan dibangun
Lausanne pada tahun 1923. atas sendi-sendi keagamaan yang rapuh.
PENGARUH GERAKAN PEMBARUAN TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA
Gerakan pembaruan islam yang muncul di mesir, india, dan turki pada abad modern, secara
langsung atau tidak langsung, berpengaruh pada gerakan islam di asia tenggara.
Pengaruh tersebut diakui oleh para tokoh islam dan intelektual islam di indonesia berikutnya dalam
bentuk tulisan tulisan.
Dari buku H.A. Mukti Ali dapat diketahui adanya lima faktor yang mendorong
bukan Islam.
Adanya lembaga lembaga Pendidikan Islam yang kurang efisien.
Adanya kekuatan misi dari luar Islam yang mempengaruhi gerak dakwah
Islam.
Adanya gejala dari golongan Intelegence iya tertentu yang merendahkan
Islam.
Adanya kondisi politik, ekonomi, dan sosial Indonesia yang buruk akibat
penjajahan.
MELIHAT PADA LIMA REALITAS TERSEBUT, MAKA PARA ULAMA PEMBARU
ISLAM MELAKUKAN LIMA GERAKAN BESAR PEMBARUAN YAITU:
Membersihkan Islam di Indonesia dari pengaruh dan kebiasaan yang bukan Islam.
Mereka formulasi doktrin Islam dengan pandangan alam pikiran modern.
Mereformasi penafsiran penafsiran terhadap ajaran dan kondisi pendidikan Islam
Mempertahankan Islam dari desakan desakan dan pengaruh kekuatan luar Islam.
Melepaskan Indonesia dari belenggu penjajahan