Anda di halaman 1dari 7

SULTAN MAHMUD II

KELOMPOK 5
1. AMALIA (02)
2. DYAH AYU PITALOKA (07)
3. ELVIRA MAULIDHA SAVITRI (08)
4. LILIS RACHMAWATI (14)
5. MEGA SELVIYAH (16)
6. NENA EVANING PRATIWI (19)
7. PRATTIDINA HAPSARI (23)
BIOGRAFI DAN SEJARAH
SINGKAT
Sultan Mahmud lahir di Istambul pada tanggal 13 Ramadhan 1199
bertepatan dengan tanggal 20 Juli 1785 dan meninggal pada tanggal 1
Juli 1839. Dia adalah sultan ke-33 dari sultan Kerajaan Ottoman di Turki.
Diangkat menjadi sultan pada tanggal 28 Juli 1808 menggantikan
kakaknya Mustafa IV sampai ia meninggal. Ayahnya bernama Salim III
(sultan ke-31).
Sultan Mahmud II dipandang sebagai pelopor pembaruan di Kerajaan
Ottoman, sebanding dengan Muhammad Ali (1805-1849) yang memelopori
pembaruan di Mesir. Sementara itu dalam Kerajaan Ottoman, pembaruan
sudah dimualai sejak Sultan Mustafa IV sampai pada sultan-sultan
sesudahnya, sehingga masa ini disebut periode modern.
Sultan Mahmud II semasa kecilnya selain memperoleh pendidikan
tradisional dalam bidang agama, juga memperoleh pendidikan
pemerintahan dan sastra (sastra Arab, Turki, dan Parsia). Dalam suatu
pemberontakan tentara Janissary, pada masa pemerintahan Mustafa IV,
semua anggota keluarga Ottoman terbunuh kecuali Mahmud II yang
sempat lolos. Dalam kondisi demikianlah Mahmud II naik takhta.
PEMIKIRAN

1. Pembaharuan di bidang militer. Beliau membentuk korps tentara


baru yang pelatihnya dikirim dari Mesir oleh Muhammad Ali Pasya.
2. Sultan Mahmud II menerapkan sistem demokrasi dalam
pemerintahan.
3. Menghapus hukuman mati yang biasa dilakukan para penguasa
terhadap tersangka tanpa melalui prosedur hukum.
4. Menghapus tradisi rakyat Turki, apabila mereka menghadap sultan
maka mereka harus berlutut.
5. Pembaharuan di bidang pendidikan. Beliau memasukkan kurikulum
pendidikan umum ke dalam lembaga pendidikan madrasah.
6. Mengirim siswa-siswa untuk belajar di Eropa.
7. Mengadakan pembaharuan di bidang Ekonomi.
PEMBAHARUAN
• Bidang Militer
Tahun 1822 M, beliau memulai inisiatif ke arah perubahan dalam
struktur ketentaraan. Tindakan pertama Sultan Mahmud II yaitu dengan
menguasai tentera Inkishariyah dan ulama. Beliau telah meletakkan
pendukungnya untuk mengisi jabatab-jabatan penting dalam institusi
keagamaan seperti Shaykh al-Islam, kadi askar dan kadi Istanbul.
Beliau juga melantik pendukung-pendukungnya sebagai pegawai tinggi
tentara. Setelah jabatan penting dalam kedua-dua institusi ini
disandang oleh pendukungnya, pada tahun 1826 M Sultan Mahmud II
memulai program pembaharuannya. Dengan bantuan sukarelawan dari
Anatolia, Sultan Mahmud II membuat satu angkatan tentara baru yang
diberi gelar “Muallem Eshkinji” (tentara yang terlatih). sebagai-pelatih
tentara baru ini dipercayakan kepada Muhammad Ali dari Mesir.
PEMBAHARUAN
• Bidang Pendidikan
Di samping aspek ketentaraan, perubahan penting yang dilakukan oleh
Sultan Mahmud II dan akhirnya membawa pengaruh besar dalam
perkembangan pembaharuan kerajaan Ottoman yaitu dalam bidang
pendidikan. Madrasah merupakan satu-satunya institusi pendidikan umum
yang penting waktu itu dan hanya diajarkan pengetahuan agama.
Sultan Mahmud II berpendapat bahwa sistem pendidikan seperti ini tidak
lagi mampu untuk menangani permasalahan pada abad ke-19. Oleh sebab
itu, perubahan dalam kurikulum madrasah perlu dilakukan dengan
memasukkan pengetahuan umum

• Bidang Ekonomi
Mahmud II melakukan perbaikan sumber-sumber ekonomi melalui sektor
pertanian mengingat daerah Turki terkenal daerah agraris yang cukup luas.
Untuk itu Sultan Mahmud II menghapuskan semua peraturan yang dibuat
oleh pemerintah sebelumnya. Kemudian diganti dengan peraturan tentang
hak pemilikan dan penggunaan tanah yang keamanannya dilindungi.
Perubahan ini melahirkan semangat rakyat untuk mengolah lahan pertanian
KARYA - KARYA
• Sultan Mahmud II mendirikan dua sekolah umum, yakni Mekteb-I Ma’arif
(Sekolah Pengetahuan Umum) dan Mekteb-I Ulum-u Edebiye Tibbiye-I
(Sekolah Sastra) yang siswanya adalah lulusan terbaik dari madrasah-
madrasah tradisional.
• Selain itu secara berturut-turut Sultan Mahmud II mendirikan Sekolah
Militer, Sekolah Teknik, Sekolah Kedokteran, dan Sekolah Pembedahan.
• Pada tahun 1838 beliau menggabungkan Sekolah Kedokteran dengan
Sekolah Pembedahan menjadi Dar-ul Ulum-u Hikemiye ve Mekteb-i
Tibbiye-I Sahane dengan menjadikan bahasa Perancis sebagai bahasa
pengantarnya.
• Pada tahun 1831 Sultan Mahmud II mengeluarkan surat kabar
resmi Takvim-I Vekayi. Yang disiarkan di dalamnya bukan hanya
pengumuman pemerintah, terdapat pula artikel-artikel mengenai ide-ide
yang berasal dari Barat. Takvim-i Vekayi lebih besar pengaruhnya dari
buku-buku karangan penulis Turki dalam memperkenalkan ide-ide
modern kepada masyarakat Turki

Anda mungkin juga menyukai