Anda di halaman 1dari 11

Pembaruan Islam Pada

Masa Modern Di Turki

Subtitle
Sekilas Tentang Turki
• Negara Turki lahir dari reruntuhan kesultanan Usmaniyah pasca perang
dunia I yang terletak di Asia kecil (Anatolia) yang didirikan oleh Mustofa
Kemal Attaturk. Turki merupakan negara sekuler pertama di dunia Islam.
Negara yang berdekatan dengan benua eropa ini memproklamirkan diri
sebagai negara republik pada tahun 1923.6
› Menurut data tahun 1992 Negara Turki berpenduduk 58.436.000.7 98 %
diantaranya merupakan muslim yang mayoritas bermazhab sunni.
Penduduk Turki banyak yang secara sadar tidak menjalankan syariát Islam
sebagai akibat kebijakan sekularisasi yang diterapkan.
› Gerakan tanzimat yang dikumandangkan oleh Turki Muda meupakan awal
pembaruan Turki di bidang militer, ekonomi, sosial, keagamaan. Gerakan
tanzimat didasari oleh pemikiran barat dan meninggalkan pola dasar
syariát Islam. Penyingkiran Islam oleh pemerintah Turki salah satunya
tercermin dari penghapusan kalimat “agama Negara Turki adalah Islam”
yang semula terdapat pada pasal 2 konstitusi negara. Pemerintah Turki
juga membentuk komite untuk mengkaji pembaruan Islam.
Sejarah Pembaharuan Islam Di Turki
› Kekalahan militer Turki Usmani di Lepanto ( 1571M), dan kegagalan dalam
menaklukan Wina (1683M) merupakan tanda pergeseran kekuatan. Militer
Kristen Eropa lebih kuat dibandingkan dengan Militer Turki Usmani. Solusi
yang ditempuhnya adalah harus mengadopsi kemajuan-kemajuan yang
telah dicapai Eropa. Adopsi kemajuan tersebut melahirkan gerakan
pembaharun di Turki.
› Turki adalah bekas jantung tempat salah satu kekhalifahan terbesar Islam,
yakni Turki Usmani. Oleh karena itu keterikatan bangsa Turki dengan Islam
berlangsung sangat kuat sebab mereka bangsa terkemuka di dunia Islam
selama beratus-ratus tahun lamanya. Ini merupakan suatu indikasi tentang
betapa pentingnya Islam dalam kehidupan nasional rakyat Turki. Secara
politis setiap orang yang bertempat tingal di Turki, tetapi secara
kebudayaan orang Turki adalah hanya orang Islam.
Penyebab adanya Pembaharuaan Islam Di Turki

› Pembaharuan yang terjadi di Turki terdapat tiga aliran:


1. Aliran Barat, Menurut tokoh yang beraliran Barat, Turki
mundur karena masyarakat yang kurang cerdas
disebabkan syariah yang menguasai seluruh kehidupan
bangsa Turki, solusinya menurut Tewfik fikret harus
dijadikan para masyarakat yang cerdas dengan cara
belajar atau menjadi guru.
2. .Aliran Agama, menurut Moh.Akif, Syariat Islam tidak
menjadi penghalang kemajuan. Turki mundur karena
tidak menjalankan syariat Islam, sehingga Syariat Islam
harus dijalankan di Turki.
3. Aliran nasionalis berpendapat kemunduran Turki
disebabkan karena Umat Islam yang enggan
mengakomodir perubahan-perubahan.
Langkah-Langkah Pembaharuan Islam
DiTurki
› Mengirim para pelajar ke luar negeri.
› Pengiriman duta besar ke Eropa.
› mendatangkan guru dari Eropa.
› mendirikan sekolah teknik militer
› Pembentukkan badan penerjemah.
› Menulis beberapa buku matematiaka, geografi, kedokteran,
sejarah dan agama, pendirian penerbitan dan percetakan.
Tokoh Pembaharuan Islam Dari Turki
› Diantara beberapa tokoh pembaharuan di Turki adalah Sultan Salim III, Sultan Mahmud II, Tanzimat, Kelompok Usmani Muda,
Turki muda, dan Mustafa Kemal. Sebelum Sultan Mahmud II gerakan pembaharuan sudah dimulai akan tetapi belum banyak
perubahan yang terjadi, seperti pada tahun 1644-1702 Husen Koprulu dan Damad Ibrahim (1719-1730 M) keduanya menjadi Wajir
Agung mengadakan pembaharuan akan tetapi mendapat tantangan dari Feyzullah sebagai syaikh al-Islam yang menyebabkan konflik
internal dan berhasil wajir tersebut.

› Sultan Selim III


Pembaharuan yang dilakukan oleh Sultan Salim III ( 1789-1807) dengan
melakukan langkah-langkah pembaharuan sebagi berikut:
restrukturisasi pemerintahan yang efektif dan efisien, rekriutmen
pegawai secara profesional, pendirian sekolah dan balai latihan,
menghilangkan hak istimewa militer jeniseri yang mewajibkan mereka
harus melalui seleksi profesionalisme.
Pembaharuan yang dilakukan Sultan Salim III ini mendapat tantangan
dari militer Jeniseri yang mendapat sokongan fatwa bahwa gerakan
pembaharuan Sultan Salim III bertentangan dengan agama dan tradisi
sehingga dapat dikalahkan.
› Sultan Mahmud II
Kegagalan Sultan Sanlim III tidak menyulutkan penggantinya Sultan
› Mahmud II untuk mengadalan pembaharuan. Pada tahun 1826 Sultan
Mahmud II membentuk korp tentara baru di luar Jeniseri dan menggunakan
instruktur dari Mesir tidak berasal dari Eropa agar tidak direspon negatif oleh
ulama dan segera membubarkan
Jeniseri serta melarang Tarekat Bektasy, mengadakan penghapusan wajir
agung diganti dengan perdana menteri, wajir agung pada saat itu dipegang
oleh syaikh al-Islam, pembaharuan sistem hukum yang memberlakukan hukum
sekuler di samping hukum syari’ah, peradilan syariah diserahkan kepada
syaikh al-Islam sedangkan peradilan sekuler diserahkan kepada Majlich-I
Ahkam-I Adliye, dan pembaharuan di bidang pendidikan dengan
membentuk sekolah umum ( Mekteb-I Ma’arif) dan sekolah sastra ( mekteb-i
‘Ulum-u Edebiye).

Sebagai sorang sultan, banyak pembaruan untuk memajuka dunia


sebagi berikut:
1. Memperbaiki angkatan militer untuk menjaga wilayah umat islam
2. Mendirikan sekolah kedokteran dan teknik
3. Menerapkan sistem demokrasi dalam pemerintahnnya
4. Menghapus Sultan yang selama ini dianggap suci oleh rakyatnya
› Tanzimat
Istilah tanzimat berasal dari bahasa Arab dari kata Tanzim yang berarti pengaturan, penyusunan
dan memperbaiki. Dalam pembaharuan yang diadakan pada masa tanzimat merupakan
sebagai lanjutan dari usaha-usaha yang dijalankan oleh Sultan Mahmud II yang banyak
mengadakan pembaharuan peraturan dan perundang-undangan. Secara terminologi tanzimat
adalah suatu usaha pembaharuan yang mengatur dan menyusu serta memperbaiki struktur
organisasi pemerintahan, sosial, ekonomi dan kebudayaan, antara tahun 1839-1871 M. Salah
satu tokoh penting tanzimat antara lain : Mustafa Rasyid Pasya

1. Mustafat Rasyid Pasya(1880-1858)


Pemuka utama dari pembaharuan di zaman Tanzimat ialah Mustafa Rasyid Pasya, ia
lahir di Istanbul pada tahun 1800, berpendidikan Madrasah kemudian menjadi
pegawai pemerintah.
Mustafa Rasyid Pasya pada tahun 1034 diangkat menjadi Duta Besar untuk daerah
Perancis, selain itu ia juga pernah diangkat menjadi Duita Besar Kerajaan Usmani di
beberapa negara lain. Setelah itu ia dipanggil pulang untuk menjadi Menteri Luar
Negeri dan p0ada akhirnya ia diangkat menjadi perdana Menteri.
Usaha pembaharuannya yang terpenting ialah sentralisasi pemerintahan dan
modernisasi angkatan bersenjata pada tahun 1839.
› Usmani Muda
Sebagaimana dikatakan bahwa pembaharuan yang diusahakan dalam tanzimat belumlah mendapat
hasil sebagaimana yang diharapkan, bahkan mendapat kritikan-kritikan dari luar kaum cendekiawan.
Kegagalan oleh tanzimat dalam mengganti konstitusi yang absolut merupakan cambuk untuk usaha-usaha
selanjutnya. Untuk mengubah kekuasaan yang absolut maka timbullah usaha atau gerakan dari kaum
cendikiawan melanjutkan usaha-usaha tanzimat. Gerakan ini dikenal dengan Young Ottoman-Yeni
Usmanilar (Gerakan Usmani Muda) yang didirikan pada tahun 1865.Usmani muda pada asalnya merupakan
perkumpulan manusia yang didirikan di tahun 1865 dengan tujuan untuk mengubah pemerintahan absolut
kerajaan Usmani menjadi pemerintahan konstitusional. T
Ada salah satu tokoh dari gerakan itu membawa angin baru tentang demokrasi dan konstitusional
pemerintahan yang menjunjung tinggi kekuasaan rakyat bukan kekuasaan absolut. yaitu Namik Kemal.

Namik kemal merupakan sorang pemikir terkemuka dari golongan inteligensia


1. Namik Kemal
kerajaan Turki Usmni. Ia menentang kekuasaan sultan yang bersifat absolut.
Namik kemal mempelajari bahasa arab, Persia dan Prancis. Dia diangkat
menjadi pegawai kantor penerjemahan saat berusia belasan tahun. Ia
kemudian dipindahkan menjadi pegawai diistana sultan.
Namik kemal seorang intelektual muslim sejati. Ia tidak menerima ide-ide barat
secara mutlak tetapi memilihnya secara selektif dan memodifikasinya sesuai
ajaran islam. Namik juga memberikan kritik dan ide-ide Barat yang tidak sesuai
dengan kebutuhan umat islam
› TURKI MUDA
› Setelah dibubarkannya parlemen dan dihancurkannya gerakan Usmani Muda, maka Sultan
Abdul Hamid memerintah dengan kekuasaan yang lebih absolut. Kebebasan berbicara dan
menulis tidak ada. Dalam suasana yang demikian timbullah gerakan oposisi terhadap
pemerintah yang obsolut Sultan Abdul Hamid sebagaimana halnya di zaman yang lalu
dengan Sultan Abdul Aziz. Gerakan oposisi dikalangan perguruan tinggi, mengambil bentuk
perkumpulan rahasia, dikalangan cendekiawan dan pemimpin-pemimpinnya lari ke luar
negeri dan disana melanjutkan oposisi mereka dan gerakan di kalangan militer menjelma
dalam bentuk komite-komite rahasia. Oposisi berbagai kelompok inilah yang kemudian
dikenal dengan nama Turki Muda.Tokoh-tokoh Turki Muda, antara lain adalah Ahmad Riza
(1859-1930).

› Ahmad Riza
› Ahmad Riza adalah anak seorang bekas anggota parlemen bernama Injilis Ali. Dalam
pendidikannya iasekolah di pertanian untuk kelak dapat bekerja dan berusaha mengubah
nasib petani yang malang dan studinya ini diteruskan di Perancis sekembalinya ia dari
perancis ia bekerja di kementerian pertanian, tapi ternyata hubungan pemerintah dengan
petani yang miskin sedikit sekali, karena kementerian itu lebih disibukkan dengan birokrasi.
Kemudia ia pindah ke kementerian pendidikan namun disini juga disibukkan dengan birokrasi
tapi kurang disibukkan dengan pendidikan. Pembaharuan yang dilakukan oleh Ahmad Riza
antara lain adalah ingin mengubah pemerintahan yang absolut kepada pemerintahan
konstitusional. Karena menurutnya akan menyeleamatkan Kerajaan Usmani dari keruntuhan
adalah melalui pendidikan dan ilmu pengetahuan positif dan bukan dengan teologi atau
metafisika. Adanya dan terlaksananya program pendidikan yang baik akan berhajat pada
pemerintahan yang konstitusional.
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai