Wawancara terstruktur

1
 Structured Interview
• Semua interviewee diberikan pertanyaan yang
sama dengan urutan yang sama
• Semua interviewee dievaluasi dengan rating
scale yang sama
• Interviewer memiliki kesepakatan terhadap
respon atau jawaban yang dapat
diterima/sesuai dengan tujuan wawancara
 Structured Interview
Keuntungan wawancara terstruktur:
• Validitas & reliabilitas relatif tinggi
• Praktis
• Adil bagi interviewee → karena semua
interviewee mendapat kesempatan yang sama
untuk memberikan informasi & dapat dinilai
secara akurat & konsisten
 Structured Interview
Langkah menyusun wawancara terstruktur:
1. Menentukan tujuan wawancara
2. Menentukan aspek/kompetensi
3. Mengembangkan pertanyaan wawancara
4. Mengembangkan pertanyaan probing (jika
diperlukan)
5. Mengembangkan rating scale untuk evaluasi
respon
6. Menguji coba pertanyaan wawancara
7. Membuat panduan wawancara
8. Pelaksanaan wawancara
 Structured Interview Questions
• Terkait aspek/kompetensi yang mengarah
pada tujuan wawancara
• Close-ended / Open-ended
• Singkat & jelas
• Bahasa formal bebas dari “jargon”
• Tiap pertanyaan perlu diberikan konteksnya
• Menentukan pertanyaan probing jika
diperlukan
 Structured Interview Questions
• BEI → STAR Model
• Behavioral Questions → memberikan
pertanyaan berdasarkan pengalaman
interviewee
• Situational Questions → memberikan skenario
untuk mengetahui bagaimana respon
interviewee
 Structured Interview Questions
• Contoh Behavioral Questions
“ Gambarkan situasi saat anda harus
menghadapi teman yang sulit diajak
kerjasama. Siapa saja yang terlibat dalam
situasi yang digambarkan, apa yang anda
lakukan untuk menghadapinya, dan
bagaimana hasilnya?”
 Structured Interview Questions
• Contoh Situational Questions
“ Seorang klien mendatangi anda dan
mengajukan keluhan kepada anda. Bagaimana
anda mengatasi situasi ini?”
 Structured Interview Questions
Contoh pertanyaan probing:
• Siapa saja yang terlibat?
• Faktor apa saja yang membuat situasi itu
terjadi?
• Bagaimana anda merespon?
• Apa peran anda?
• Bagaimana hasilnya?
• Dll
 Develop Rating Scales
• Biasanya antara 3 – 7 level
• Minimal 3 level (contoh: tidak puas, puas,
sangat puas)
Pelaksanaan Structured Interview
• Menyambut interviewee
• Memberikan pendahuluan
• Menjelaskan proses wawancara (deskripsi
tertulis)
• Menanyakan apakah ada pertanyaan
• Memulai wawancara secara formal
 Structured Interview
Aspek/Kompetensi
• keterampilan interpersonal
Definisi:
• Menunjukkan pemahaman, keramahan,
kesopanan, empati, perhatian, mampu
membangun hubungan yang baik dengan
individu yang memiliki latar belakang beragam
(gender, etnis, dll), serta mengembangkan dan
mempertahankan hubungan efektif dengan
orang lain.
 Structured Interview
Pertanyaan utama:
• Gambarkan situasi dimana anda harus
menghadapi individu yang sulit, bermusuhan,
atau mengalami kesulitan. Tindakan spesifik apa
yang anda lakukan?
Pertanyaan probing:
• Bagaimana respon anda?
• Siapa saja yang terlibat?
• Apa peran anda?
• Bagaimana hasilnya?
 Structured Interview
Rating Scales
Level Definisi
3 •Mampu mengaplikasikan
Advanced kompetensi dalam situasi
yang sangat sulit
•Umumnya sedikit atau tidak
membutuhkan
bimbingan/arahan
2 •Mampu mengaplikasikan
Intermediate kompetensi dalam situasi
yang sulit
•Terkadang membutuhkan
bimbingan/arahan
1 •Mampu mengaplikasikan
Basic kompetensi dalam situasi
yang kesulitannya biasa
•Sering membutuhkan
bimbingan/arahan
Indikator respon
•Memfasilitasi forum diskusi untuk membahas
masalah bawahan tentang suatu pekerjaan.
•Membangun ide-ide orang lain untuk
mendorong kerjasama selama proses
negosiasi suatu pekerjaan.
•Memperbaiki hubungan antar pekerja yang
bermasalah
•Bersikap sopan & diplomatis ketika
menghadapi pekerja yang bermasalah
•Menawarkan untuk membantu pekerja yang
bermasalah
•Bekerja sama dengan orang lain dengan
tujuan mengurangi gangguan ketika
menghadapi deadline
 Tugas
Secara berkelompok
• Diskusi Guideline
• Diskusikan pertanyaan utama & probing, pilih yang paling
diperlukan
• Buat rating scales (3 level) untuk masing2 pertanyaan utama
Secara individual
• Buat pertanyaan utama
• Buat pertanyaan probing
Catatan:
• Subyek adalah mahasiswa
• Menggunakan berbagai macam jenis pertanyaan
 Topik Tugas
“Self Disclosure dalam konteks online”
De vito
Aspek:
1. Ukuran Self Disclosure (Amount)
2. Valensi Self Disclosure (Valence Self Disclosure)
3. Kecermatan atau Kejujuran (Accuracy/
Honesty)
4. Kesadaran (Intention)
5. Keintiman (Intimacy)
 Definisi
• Self disclosure adalah proses dimana individu
mengungkapkan informasi tentang dirinya
yang belum diketahui orang lain, baik secara
verbal maupun non verbal.
 Aspek
1. Amount of Disclosure (Kuantitas)
• Aspek ini berkaitan dengan kuantitas individu
dalam melakukan self disclosure yang meliputi
frekuensi dan durasi yakni seberapa sering
individu dan seberapa banyak individu
menyampaikan pesan yang mengandung self
disclosure.
Amount of disclosure
• Pertanyaan utama : berapa kali dalam
seminggu kamu membagikan informasi
mengenai diri kamu di media sosial?
• Probing : kapan saja kamu
membagikan hal tersebut?
• 2. Valensi Self Disclosure (Valence Self Disclosure)
Valensi self disclosure berarti kualitas positif dan
negatif dari self disclosure yang mana kualitas ini akan
menimbulkan dampak berbeda, baik pada individu
yang melakukan self disclosure ataupun pada lawan
bicara. Individu yang memiliki kualitas self disclosure
positif akan membuka dirinya dengan baik dan
menyenangkan. Sedangkan individu dengan kualitas
self disclosure negatif cenderung membuka diri dengan
cara yang tidak baik dan tidak menyenangkan.
3. Honesty-accuracy of Disclosure (Kejujuran)
• Aspek ini berkaitan dengan tingkat kejujuran individu
dalam mengungkapkan tentang dirinya kepada orang
lain. Kejujuran berarti ketepatan dimana individu
merasakan dirinya dan kemudian mampu
memverbalisasi persepsi tersebut.
4. Kesadaran (Intention)
• Intention adalah seluas apa individu mengungkapkan
tentang apa yang ingin ia ungkapkan. Hal ini juga
terkait dengan seberapa besar kesadaran individu
untuk mengontrol informasi-informasi yang akan ia
ungkapkan kepada orang lain.
5. Keintiman (Intimacy)
• Keintiman berkaitan dengan kemampuan
individu untuk mengungkapkan detail yang
paling intim tentang kehidupannya. Individu
akan melakukan self disclosure terkait hal-hal
yang bersifat pribadi terhadap orang-orang
yang dipercayai.