Anda di halaman 1dari 60

Skip to content

 INDUSTRI




































 KELAPA




 MAKANAN




























 MINUMAN








 LIMBAH



 PERIKANAN

 PERKEBUNAN














 PERTANIAN







 PETERNAKAN








INFO MESIN LEBIH LENGKAP HUBUNGI

  0812 2222 9224   

  0812 2222 9224

  0812 2447 4411   

  0812 2447 4411

  0878 3336 8884  

  0878 3336 8884 

PRODUK TERBARU
 Mesin Pencuci Porang K100Rp30,000,000.00

 Mesin Pencuci Porang K70Rp20,000,000.00


 Mesin Sortasi Porang K100Rp7,500,000.00

PRODUK TERLARIS
 Mesin Kristalisator Gula Semut KGS K100Rp14,000,000.00

 Mesin Granulator Pupuk Kompos K750

 Mesin Press Briket K200


ARTIKEL PROSES

Ssst…! Ini Dia 35 Bumbu Dapur Masakan


Indonesia, Incaran Dunia..
POSTED ON 04/10/2016  BY VANDRO

04
Okt
Indonesia memang negara yang kaya akan aneka bumbu dapur dan rempah-rempah yang
mempunyai peranan penting dalam pengolahan makanan. Apalagi masakan Indonesia
terkenal akan citarasanya yang sedap dan mantap. Rahasianya tentu dari aneka rempah-
rempah yang menjadi bumbu masakan.

Sejak jaman dahulu, Indonesia memang sudah terkenal dengan kearifan lokalnya dari
kekayaan rempah-rempahnya. Bahkan sampai para pedagang dari berbagai negara
berbondong-bondong datang ke Nusantara demi untuk bisa memperoleh berbagai rempah-
rempah yang ada di Indonesia.

Sekarang ini sudah banyak kita temukan ada berbagai macam jenis bumbu yang sangat
bervariasi, baik dari segi bentuk, rasa, maupun kegunaannya. Semua itu tentunya disesuaikan
dengan kebutuhan. Bahkan Anda pun juga bisa membuat dan mengolah bumbu racikan Anda
sendiri dengan menggunakan mesin pembuat bumbu untuk bisa menghasilkan bumbu kering
maupun bumbu basah.

Apalagi dengan bisa membuat bumbu olahan sendiri Anda memiliki peluang untuk
menjadikannya sebagai bisnis bumbu olahan, karena jaman sekarang banyak orang yang
memilih cara yang praktis dalam memasak suatu makanan. Simak video usaha soto yang
menggunakan racikan bumbu terbaik.
Penasaran bumbu dapur apa saja yang membuat masakan Indonesia terasa begitu nikmat dan
lezat? Simak 35 Aneka Bumbu Dapur Masakan Indonesia yang perlu Anda ketahui berikut
ini.

Table of Contents

 35 Bumbu Dapur Masakan Indonesia yang jadi Incaran Dunia


o 1.) Bawang Merah
o 2.) Bawang Putih
o 3.) Bawang Bombay
o 4.) Cabai
o 4.) Santan
o 5.) Asam Jawa
o 6.) Angkak
o 7.) Bunga Lawang
o 8.) Adas Manis
o 9.) Serai
o 10.) Pala
o 11.) Merica
o 12.) Kapulaga
 Mesin Bumbu Dapur
o 13.) Cengkeh
o 14.) Jahe
o 15.) Lengkuas
o 16.) Daun Salam
o 17.) Andaliman
o 18.) Klabet
o 19.) Temu Kunci
o 20.) Kencur
o 21.) Kunyit
o 22.) Daun Ketumbar
o 23.) Jeruk Nipis
o 24.) Jeruk Limau
o 25.) Daun Jeruk
o 26.) Belimbing Wuluh
o 27.) Bumbu Ngohiong
o 28.) Kluwak
o 29.) Petis
o 30.) Jinten
o 31.) Wijen
o 32.) Kemiri
o 33.) Ketumbar
o 34.) Kayu Manis
o 35.) Kas-kas

35 Bumbu Dapur Masakan Indonesia yang jadi


Incaran Dunia
 
1.) Bawang Merah

Rempah yang satu ini mungkin yang paling populer, karena hampir semua masakan
nusantara menggunakan bawang merah sebagai bumbu dasar. Bawang merah ini merupakan
salah satu bumbu dapur yang paling banyak digunakan dalam berbagai jenis masakan
Indonesia.

Bawang merah ini memberikan citarasa yang khas dan membuat suatu masakan itu menjadi
terasa lebih gurih. Sekarang ini juga ada bawang merah yang dikhususkan untuk membuat
bawang goreng, teksturnya itu lebih ramping dan memiliki warna pucat. Dalam masakan
maka bawang merah biasanya diiris tipis atau diuleg dan ditumis, bisa jjuga digoreng kering
sebagai taburan untuk memberikan rasa sedap di hidangan berkuah atau bisa juga dimakan
segar bersanding dengan kol dan cabai rawit misalnya pada masakan sate kambing.

2.) Bawang Putih


Siapa yang tidak mengenal umbi berwarna putih yang satu ini ini? bersanding dengan
bawang merah, bawang putih ini menjadi salah satu bumbu yang populer dan umum ditemui
di setiap dapur masyarakat Indinesia. Aromanya yang kuat dan khas mampu memberikan
rasa lezat di masakan. Dalam penggunaan umumnya umbi dihaluskan, dicincang, dipipihkan
atau juga bisa dibiarkan utuh di dalam masakan. Untuk menghasilkan aroma terbaik di dalam
tumisan maka bawang putih yang telah dicincang atau dihaluskan sebaiknya ditumis
menggunakan minyak panas hingga tercium aroma harum namun tidak sampai membuatnya
gosong tergoreng.

3.) Bawang Bombay


Hampir sama dengan bawang merah dan bawang putih, Bawang Bombay mempunyai ukuran
yang lebih besar, berbentuk bulat, dan terdapat dua warna yaitu merah dan kuning. Selain
digunakan untuk menyedapkan aneka masakan tumisan dan kuah maka bawang bombay
umum juga untuk  dikonsumsi segar di dalam salad (terutama jenis yang merah) atau dalam
bentuk tergoreng dalam balutan tepung bernama onion ring.

Aroma dan rasanya yang tidak terlalu kuat seperti bawang merah, jadi membuat bawang
bombay ini lebih luas penggunaannya di dalam aneka masakan di Indonesia dan di dunia.
Baik bawang merah dan bawang bombay, sebaiknya disimpan di dalam ruangan yang kering,
tidak lembab dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Hindari menyimpan bawang di dalam
kulkas karena aromanya yang kuat akan mempengaruhi bahan makanan lain di dalam kulkas
Anda.

4.) Cabai
Siapa yang tidak mengenal cabai? Mengingat banyak di kalangan masyarakat Indonesia yang
menyukai makanan pedas, sepertinya bumbu dapur yang satu ini wajib ada di kuliner
Indonesia. Rasanya yang pedas karena kandungan senyawa capsaicin di dalamnya membuat
cabai menjadi salah satu bumbu dapur terfavorit di beberapa negara. Kalau di Indonesia
sendiri, penggunaan cabai seringnya ditumbuk dan bisa langsung ditambahkan ke dalam
masakan atau bahkan langsung dimakan bersama makanan yang lainnya. Cabai juga
dikonsumsi dalam bentuk segar, dikeringkan atau diolah menjadi acar cabai (cabai direndam
dalam larutan cuka, garam dan gula). Cabai yang sudah kering umumnya ditumbuk halus
menjadi bubuk cabai dan dikemas di dalam botol-botol kedap udara. Cabai dalam kondisi
kering ini memiliki masa simpan yang lama.

Cabai segar umumnya mudah sekali kehilangan kesegarannya dan busuk, karena itu selalu
simpanlah cabai segar di dalam kulkas menggunakan wadah yang berlubang atau bungkusan
kertas sehingga tetap kering dan tidak lembab. Atau kalau Anda ingin masa simpan yang
lama maka bisa membekukannya di dalam freezer.

4.) Santan
Santan merupakan salah satu bumbu dapur yang sering digunakan pada masakan Indonesia,
karena ada begitu banyak kuliner nusantara yang menggunakan santan sebagai bahan
dasarnya. Santan ini diperoleh dari hasil perasan kelapa yang dijadikan sebagai penambah
aroma, rasa, dan bisa memperbaiki tekstur makanan. Selain sebagai bahan masakan, ternyata
santan kelapa ini juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, bisa Anda cari tahu di 30
Manfaat Santan Kelapa untuk Kesehatan dan Kecantikan Yang Wajib Anda Ketahui.

5.) Asam Jawa


Sesuai dengan namanya, bumbu dapur yang satu ini berasal dari pulau Jawa. Asam Jawa ini
memiliki daging dan kulit buahnya yang berwarna cokelat dan juga punya rasa yang masam.
Biasa digunakan dalam bentuk segar maupun dalam bentuk olahan sebagai bumbu dalam
banyak masakan Indonesia, fungsinya itu untuk memberikan rasa asam dalam makanan
tertentu. Asam jawa, asam atau asem adalah sejenis buah yang masam rasanya, biasa
digunakan sebagai bumbu dalam banyak masakan Indonesia sebagai perasa atau penambah
rasa asam dalam makanan. Buah segar dipotong-potong dan ditambahkan ke dalam masakan,
contohnya itu seperti pada pembuatan sayur asam.

Cara menggunakan asam jawa yang benar untuk keperluan memasak itu adalah dengan
menggunakan air asamnya saja, dengan cara rendam buah asam dalam air hangat, kemudian
diaduk, lalu disaring. Tapi tidak ada salahnya juga kalau Anda mau menggunakannya
langsung secara utuh. Asam Jawa ini juga berfungsi untuk memberikan citarasa masakannya
menjadi lebih mewah. Kita sering menemukan ada banyak Asam Jawa yang digunakan dan
dijual dipasaran, biasanya itu asam yang sudah tua tanpa kulit dan tahan lama jika disimpan
dalam wadah tertutup dalam kurun waktu tertentu.

6.) Angkak
Mungkin banyak diantara Anda yang belum terlalu mengenal dengan salah satu bahan bumbu
masak yang satu ini, yaitu Angkak. Karena memang masakan Indonesia tidak banyak yang
menggunakan bumbu angkak. Biasanya angkak banyak digunakan untuk masakan Cina.
Bumbu ini berasal dari beras ketan yang difermentasikan  dan setelah itu dikeringkan.
Angkak memili warna kemerahan dan sedikit kusam, angkak secara tradisional pun telah
lama dimanfaatkan sebagai bumbu, pewarna dan obat, termasuk di antaranya adalah obat
demam. Jika Anda ingin menggunakan angkak sebagai pewarna sebaiknya  haluskan angkak
bersama bumbu yang lain.

7.) Bunga Lawang


Bunga lawang atau yang biasa disebut dengan Kembang Lawang atau ‘pekak’ adalah sebuah
rempah yang memiliki rasa yang mirip dengan Adas manis. Rempah ini banyak digunakan di
dalam masakan negara-negara Asia, termasuk Indonesia, meskipun penggunaannya masih
sedikit. Kembang lawang ini biasa digunakan di dalam masakan Padang, Aceh, India atau
Timur Tengah serta sebagai salah satu bumbu pelengkap bernama ngo hiong atau Chinese
five spices.

Cara menggunakan bunga lawang sebagai bumbu masakan ini cukup sederhana dan tidak
perlu dihaluskan. Cukup dimasukkan bunga lawang tersebut ke dalam masakan atau di tumis
terlebih dahulu bersama bumbu, lalu dimasak bersama daging sampai matang setelah itu
langsung akan mengeluarkan aroma tajam dan sedap, aromanya yang dihasilkan ini menjadi
harum karena kandungan minyak di dalamnya. Karena hanya digunakan untuk penyedap
aroma, penggunaan bumbu bunga lawang pada masakan ini tidak perlu banyak, karena kalau
kebanyakan akan membuat masakannya jadi terasa pahit.

8.) Adas Manis


Adas manis atau nama latinnya ‘Pimpinella Anisum’ itu merupakan sejenis tumbuhan yang
berasal dari Laut Tengah dan juga Asia Barat. Tumbuhan ini memiliki tinggi hampir sekitar
satu meter dengan bentuk daun yang lonjong dan sedikit menyirip menyerupai bulu. Buah
Adas manis ini juga berbentuk lonjong dengan panjang 3 sampai 5 mm.

Adas manis memiliki rasa yang sedikit manis dan juga aroma yang sangat khas. Makanya
tidak heran kalau rempah ini sering digunakan sebagai bumbu penyedap pada beberapa jenis
masakan, karena bumbu masak ini bisa memperbaiki rasa masakan, Adas manis juga sering
digunakan untuk campuran salad dan bahan pengganti seledri untuk masakan sup.

9.) Serai
Serai atau sereh adalah tumbuhan anggota suku rumput-rumputan yang dimanfaatkan sebagai
bumbu dapur untuk mengharumkan makanan sama halnya dengan daun salam. Tapi selain
untuk memberikan rasa dan aroma pada masakan, serai juga sering digunakan sebagai
penambah aroma pada minuman. Serai biasa digunakan dalam bentuk segar, kering dan
bubuk.

Cara menggunakan serai untuk memasak yaitu dengan dimemarkan atau dikeprak terlebih
dahulu batang serainya sebelum digunakan atau dicampurkan dengan bahan masakan yang
lain. Selain untuk bumbu masak, salah satu kegunaan lain dari serai adalah baunya dapat
digunakan untuk mengusir nyamuk, baik berupa tanaman ataupun berupa minyaknya.

10.) Pala

Pala atau nama latinnya ‘Myristica fragrans’ merupakan tumbuhan berupa pohon yang
berasal dari kepulauan Banda, Maluku. Biasanya pala digunakan sebagai bumbu dasar pada
masakan. Pala umumnya digunakan untuk menambah rasa dan aroma lezat pada sup, kari,
rendang atau hidangan berkuah kental seperti gulai. Tapi perlu Anda ketahui, sebenarnya
bukan hanya bijinya saja yang bisa digunakan, daging buah pala sendiri yang memiliki rasa
pedas dengan aroma harum biasa dikonsumsi sebagai manisan, sementara selubung biji
berwarna jingga yang bernama fuli biasa juga dipakai sebagai rempah-rempah di dalam
masakan tertentu. Cara penggunaannya dalam masakan adalah diiris, cukup sedikit saja, tidak
perlu banyak-banyak karena pala ini memiliki aroma yang cukup tajam.

11.) Merica
Merica adalah tanaman yang memiliki biji yang kaya akan kandungan kimia, seperti minyak
lada, minyak lemak, juga pati. Merica bersifat sedikit pahit, pedas, hangat dan antiseptik.
Apalagi merica ini menjadi salah satu bumbu dapur yang menjadi favorit para ibu rumah
tangga. Rasanya yang pedas segar kerap membuat makanan terasa begitu menggugah selera.
Biasanya merica digunakan dalam masakan ayam goreng, sayur sop, dan masih banyak
lainnya.

Merica termasuk bumbu dapur yang harus dihaluskan terlebih dahulu sebelum digunakan.
Tapi kalau mau yang praktis saat memasak menggunakan merica, sekarang ini sudah banyak
dijual dalam bentuk kering, yaitu merica bubuk di pasaran yang siap pakai.

12.) Kapulaga

Kapulaga merupakan sejenis buah yang sering digunakan sebagai rempah bumbu untuk
masakan tertentu dan juga sering dijadikan sebagai campuran jamu. Biasanya kapulaga
banyak digunakan untuk bumbu  masakan seperti kari atau gulai, karena membuat rasa
masakan tersebut menjadi lebih sedap.

Kapulaga biasanya sering digunakan untuk masakan tradisional Indonesia yang


menggunakan banyak rempah di dalamnya, contohnya itu seperti rendang, opor, gulai, atau
kari. Baunya yang harum dan kuat memang membuat masakan menjadi lezat, tapi sebaiknya
jangan terlalu banyak menggunakannya di dalam masakan karena rasa kapulaganya justru
akan menjadi terlalu kuat.

Mesin Bumbu Dapur


Mesin Penggiling Bumbu RUMAH MESIN berfungsi untuk menggiling bahan bumbu dan
rempah-rempah. Seperti lada, ketumbar, pala dan sejenisnya menjadi bumbu siap pakai yang
bertekstur sangat halus.

Untuk memahami cara kerja mesin penggiling bumbu, simak video dibawah ini!

13.) Cengkeh
Tanaman cengkeh ini menjadi salah satu rempah asli Indonesia yang dikenal dunia, karena
aromanya yang khas, serta bisa membuat masakan jadi lebih harum dan nikmat. Aromanya
yang harum karena kandungan minyak esensial di dalamnya menjadikan tanaman rempah ini
populer sebagai bumbu masakan dan bahan parfum.

Bagian cengkih yang sering digunakan adalah bunganya yang dikeringkan. Dalam masakan
cengkeh biasanya digunakan untuk hidangan berkuah seperti sup, soto dan gulai dalam
bentuk bubuk atau dimasukkan utuh. Masakan dari daerah Padang, India dan Timur Tengah
juga sering menggunakan bumbu rempah ini.

14.) Jahe
Jahe merupakan tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan
obat. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan
pedas disebabkan senyawa keton bernama zingeron. Dalam masakan jahe biasanya
dihaluskan, dicincang atau di potong seukuran ruas jari tangan dan dipipihkan. Jahe sedap
digunakan pada masakan yang ditumis, dan masakan berkuah santan.

15.) Lengkuas

Lengkuas atau laos (Alpinia galanga) merupakan jenis tumbuhan umbi-umbian yang bisa
hidup di daerah dataran tinggi maupun dataran rendah. Umumnya masyarakat
memanfaatkannya sebagai campuran bumbu masak dan pengobatan tradisional.
Tekstur lengkuas hampir mirip dengan jahe tetapi warna kulitnya terang kemerahan dan
dagingnya agak keras jika dipotong. Cara penggunaannya itu bisa dimemarkan terlebih
dahulu sebelum digunakan dalam masakan, tapi juga bisa langsung dimasukkan ke dalam
masakan. Lengkuas ini biasa dipakai untuk masakan bersantan, sayur asam dan tumisan.

16.) Daun Salam


Daun salam merupakan daun jenis rempah-rempah yang biasa di gunakan untuk masakan di
Indonesia maupun di daerah lainnya terutama untuk masakan kari. Daun salam ini memegang
peranan yang penting karena memberikan aroma harum pada masakan, aroma harum ini
dihasilkan karena kandungan minyak di dalamnya. Untuk bisa mendapatkan hasil yang
terbaik, sebaiknya menggunakan daun salam utuh yang masih segar (baru dipetik), tapi juga
bisa menggunakan daun salam yang sudah kering. Daun salam ini biasa digunakan untuk
hidangan berkuah seperti soto, sayur lodeh dan hidangan bersantan lainnya, serta juga biasa
digunakan untuk mengurangi bau amis pada makanan laut terutama pada masakan pepes.

17.) Andaliman
Andaliman adalah bumbu masak khas Asia yang berasal dari kulit luar buah. Bumbu ini di
Indonesia hanya dikenal untuk masakan Batak, jadi banyak orang dari daerah lain yang
menyebut rempah ini sebagai “merica batak”. Masakan khas Batak seperti arsik dan saksang
memerlukan andaliman sebagai salah satu bumbu yang tak tergantikan.

Selain digunakan sebagai rempah/bumbu untuk memasak, ternyata andaliman mengandung


senyawa terpenoid yang mempunyai aktivitas antioksidan yang sangat bermanfaat bagi
kesehatan dan berperan penting untuk mempertahankan mutu produk pangan (pengawetan).

18.) Klabet
Klabet memiliki bentuk butiran mungil seperti kerikil dan sering digunakan dalam racikan
menu berempah. Pada umumnya dijadikan bumbu masakan India, Pakistan, dan Sri Lanka.
Di Indonesia sendiri, rempah klabet juga sering dimanfaatkan khususnya di wilayah Aceh,
sebagai bumbu dalam masakan kari, gulai, dan juga kalio.
Cara untuk menggunakan klabet pada masakkan itu cukup mudah, yaitu dengan
menambahkan klabet yang sudah disangrai, kemudian dimasukkan ke dalam masakan. Klabet
yang sudah disangrai biasanya memberikan aroma semerbak yang enak dan juga teksturnya
yang kuat.

19.) Temu Kunci


Temu Kunci adalah sejenis rempah-rempah yang rimpangnya dipakai sebagai bumbu dalam
masakan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Kalau dilihat sekilas bentuk Temu Kunci ini
sama seperti Temu Lawak atau Kencur, tapi Temu Kunci ini agak berbeda dengan temu-
temuan yang lain karena tumbuhnya yang vertikal ke bawah. Salah satu keluarga jahe ini
merupakan rempah asli Jawa dan Sumatra.
Temu kunci memiliki bentuk seperti umbi akar yang mirip dengan jari telunjuk, memanjang,
kulitnya berwarna cokelat muda, dan kulitnya yang sangat tipis. Kalau dikupas, bagian dalam
Temu Kunci berwarna kuning muda dengan aroma yang segar dan khas. Temu kunci bisa
digunakan untuk masakan sayur bening, hidangan ikan, selada, dan urapan. Cara
mengolahnya yaitu dengan memilih umbi akar yang tua, kemudian dikupas, lalu memarkan
agar aromanya keluar atau juga bisa diiris halus lalu tumis dengan bumbu lain. Selain
digunakan sebagai salah satu bumbu masak, Temu Kunci ini juga memiliki manfaat lain
untuk kesehatan.

20.) Kencur
Bumbu dapur yang selanjutnya yaitu Kencur. Kencur ini merupakan jenis bumbu dapur yang
termasuk suku temu-temuan. Rimpang tanaman ini mengandung minyak atsiri dan alkaloid
yang mengeluarkan bau yang harum sehingga sering dipakai sebagai salah satu bumbu dapur
dan pengobatan tradisional.

Tekstur kencur lebih kecil, warna kulitnya cokelat (agak gelap) dan warna dagingnya putih
kekuningan. Aromanya sangat khas dan digunakan untuk masakan tertentu seperti membuat
aneka peyek, sambal pecel, dan mangut ikan. Sebetulnya Kencur ini tidak hanya digunakan
untuk bumbu masakkan saja, tapi juga biasa digunakan dan diolah sebagai jamu tradisional
sebagai komponennya. Kalau ingin kencur tahan lama, harus simpan dalam wadah yang
kering dan terbuka.

21.) Kunyit
Kunyit adalah salah satu rempah yang pada umumnya digunakan untuk memberikan warna
kuning pada masakan. Ada banyak masakan tradisional Indonesia tidak terlepas dari bumbu
ini. Bumbu yang masih tergolong dalam keluarga rempah-rempah ini mempunyai ciri-ciri
seperti jari tangan, kulitnya bergaris-garis dengan warna cokelat kekuningan dan tipis. Aroma
kunyit sangat khas, serta memberikan rasa yang unik, seperti rasa tanah, sedikit pahit, dan
pedas. Kunyit mempunyai warna kuning dan kalau sudah berumur tua hampir mendekati
oranye, jadi bisa kita manfaatkan sebagai pewarna alami. Kunyit yang berwarna kuning ini
akan lebih mudah dikupas kulitnya jika dibakar dulu hingga berwarna kehitaman.

Biasanya kunyit dipakai untuk mewarnai nasi kuning, bumbu opor, kari dan gulai. Tidak
hanya digunakan sebagai pewarna makanan saja, kunyit juga berfungsi untuk menghilangkan
bau amis dari masakan dan juga sebagai salah satu komponen pada pembuatan jamu. Kunyit
sebaiknya disimpan dalam wadah terbuka dan kering. Kalau Anda mau yang praktis dan tidak
suka jari terkena warna kuning dari kunyit, sudah banyak dijual kunyit bubuk di pasaran.

22.) Daun Ketumbar


Ketumbar adalah salah satu tumbuhan rempah-rempah yang populer di kalangan masyarakat.
Kalau dilihat dari bentuknya, daun ketumbar hampir sama dengan peterseli dan daun seledri.
Cara membedakan  daun ketumbar biasanya paling mudah dari daun yang lain, karena bentuk
daunnya lebih bundar daripada seledri dan peterseli. Selain itu, daun ketumbar biasanya
memiliki warna hijau yang lebih terang.

23.) Jeruk Nipis


Jenis jeruk yang satu ini menjadi salah satu bahan masakan yang populer, yaitu Jeruk Nipis.
Jeruk nipis ini fungsi utamanya adalah untuk mengharumkan dan menyegarkan masakan.
Jeruk Nipis juga sering digunakan sebagai pilihan alternatif untuk menghilangkan bau amis
ikan ketika dimasak.

24.) Jeruk Limau


Jeruk limau atau yang juga bisa disebut dengan jeruk sambal adalah salah satu jenis buah
yang termasuk bahan bumbu masakan. Makanan yang diberikan jeruk limau akan menjadikan
masakan tersebut mempunyai aroma yang lebih segar dan harum khas jeruk. Meskipun dari
bentuknya sekilas terlihat sama, tapi jeruk limau ini sebetulnya berbeda dengan jeruk nipis
pada umumnya.

25.) Daun Jeruk


Daun jeruk adalah daun yang berasal dari tanaman jeruk dan biasa digunakan sebagai bumbu
pada beberapa makanan Indonesia. Daun ini berwarna hijau tua, bentuknya bulat sampai
lonjong, dan pinggirannya tumpul. Tapi perlu Anda ketahui, tidak semua daun jeruk bisa
Anda pakai untuk menyedapkan masakan, hanya jenis jeruk purutlah yang memiliki aroma
yang sedap.

Aromanya yang segar membuat daun jeruk ini banyak digunakan sebagai bahan campuran
pada berbagai masakan, kue, bahkan minuman. Untuk makanan, biasanya daun jeruk
dibiarkan utuh untuk ditumis atau direbus bersama bumbu lainnya, atau diiris halus untuk
taburan, serta juga bisa menghilangkan bau amis pada masakan daging atau seafood. Untuk
hasil maksimal, biasanya daun jeruk dicabik-cabik dan dibuang tulang daunnya terlebih
dahulu sebelum dimasak.

26.) Belimbing Wuluh


Belimbing Wuluh atau juga biasa dikenal dengan Belimbing Sayur juga menjadi salah satu
jenis buah yang dijadikan sebagai bahan masakan. Belimbing Wuluh ini memiliki bentuk
yang lonjong, berwarna hijau, dan rasanya yang sangat asam. Fungsi utama dari belimbing ini
adalah untuk memberikan rasa asam dan segar pada masakan, terutama yang berkuah bening.
Cara menggunakannya juga cukup mudah, yaitu Belimbing Wuluh dicampurkan ke dalam
masakan setelah diiris tipis atau dibelah dua.

27.) Bumbu Ngohiong


Bagi Anda penggemar ‘Chinese food’ pasti sudah tidak asing lagi dengan rempah yang satu
ini. Rempah ini merupakan perpaduan berbagai jenis rempah yang menjadi satu. Salah satu
bumbu khas masakan Cina yang bisa mengoyang lidah penikmatnya. Ngohiong yang populer
dengan sebutan ‘five spice powder’ merupakan perpaduan rasa dari lima bumbu yang
dicampur jadi satu. Adas, cengkeh, merica, pekak dan kayu manis dan ditumbuk jadi satu.
Menciptakan rasa manis, asam, pedas, pahit dan asin. Bumbu yang memiliki aroma unik ini
biasanya dipakai untuk membumbui hidangan  panggang seperti ayam dan daging.

28.) Kluwak
Keluak mempunyai tekstur kulit yang keras, berwarna abu-abu. Daging buahnya berwarna
cokelat tua kehitaman dan bertekstur lunak. Daging buah itulah yang dipakai sebagai bumbu
pada masakan. Biji kluwak dipakai sebagai bumbu dapur masakan Indonesia yang memberi
warna hitam pada rawon, daging bumbu kluwak, brongkos, serta sup konro

Cara menggunakannya itu dengan memecahkan kulit kluwak, kemudian diambil bagian
isinya yang lunak dan haluskan bersama dengan bumbu yang lain. Untuk penggunaannya
sebaiknya rendam kluwaknya terlebih dahulu dalam air mendidih atau juga bisa dengan
menumisnya dengan sedikit minyak untuk bisa menghilangkan racun hydrocyanic acid yang
terkandung di dalamnya.

29.) Petis
Banyak di kalangan masyarakat Indonesia yang sudah mengenal jenis bumbu yang satu ini.
Petis adalah komponen dalam masakan Indonesia yang dibuat dari produk sampingan
pengolahan makanan berkuah (biasanya dari pindang, kupang, atau udang) yang dipanasi
sampai cairan kuah menjadi kental seperti saus yang lebih padat. Dalam pengolahan
selanjutnya, petis ditambah karamel gula batok. Ini menyebabkan warnanya menjadi cokelat
pekat cenderung hitam dan rasanya manis.

30.) Jinten
Merupakan bumbu dapur yang berbentuk butiran kecil lonjong seperti beras, dengan warna
kecoklatan dengan aroma yang harum. Jinten ini bisa digunakan sebagai rempah-rempah dan
obat-obatan. Bumbu ini biasanya sering digunakan untuk masakan bersantan seperti rendang,
gulai, dan kari. Meskipun penggunaannya dalam porsi kecil di dalam masakan, tapi mampu
memberikan pengaruh yang besar. Biji tanaman ini sering digunakan sebagai bumbu dapur
untuk masakan India. Tanaman ini banyak dibudidayakan di India dan Asia Tenggara.

Aromanya sangat harum, agak manis dan menjadi campuran bumbu hidangan tradisional di
berbagai daerah Nusantara. Masakan yang sering menggunakan jintan adalah opor, gulai atau
kari. Cara menggunakannya sebaiknya disangrai atau dihaluskan bersama bumbu lain saat
akan diolah. Dipasaran kita juga bisa menemukan Jinten yang tersedia dalam bentuk bubuk
dan dikemas dalam botol.

31.) Wijen
Wijen merupakan semak semusim yang termasuk dalam famili Pedaliaceae. Wijen sudah
sejak lama ditanam manusia untuk dimanfaatkan bijinya. Tanaman ini dibudidayakan sebagai
sumber minyak nabati yang diperoleh dari ekstraksi bijinya yang kita kenal sebagai minyak
wijen. Bijinya yang berwarna putih digunakan sebagai penghias pada makanan  dengan
menaburkan di permukaannya. Wijen ini sendiri berasal dari Afrika tropik, kemudian tersebar
ke timur hingga ke India dan Tiongkok. Di Indonesia sendiri, tanaman wijen tidak terlalu luas
ditanam, meskipun begitu, kita masih bisa dengan menemukan biji Wijen ini dipasaran atau
di toko swalayan.

32.) Kemiri
Kemiri merupakan jenis tanaman yang bijinya dimanfaatkan sebagai sumber minyak dan juga
rempah-rempah/bumbu masak. Kandungan minyak di dalam biji kemiri mencapai 60 – 66%,
dan minyaknya terutama mengandung asam oleostearat. Biji kemiri umum digunakan di
dalam masakan Indonesia terutama untuk mengentalkan masakan dan membuat rasanya
menjadi gurih.

Kendala menyimpan kemiri adalah mudahnya biji ini dimakan oleh kutu bubuk, yang
membuat biji menjadi berongga di bagian dalamnya dan rapuh. Cara termudah untuk
membuatnya awet adalah dengan menyangrai biji hingga permukaannya menjadi kecoklatan
dan simpan di dalam wadah kedap udara. Dengan cara ini bisa membuat kemiri menjadi awet
sampai berbulan-bulan. Dalam proses memasak, biji kemiri itu umumnya di tumbuk halus
atau diparut, dan untuk menghilangkan rasa mentah dan cemplang, selain di sangrai
sebaiknya juga kemiri ditumis hingga matang dengan minyak baru kemudian di masukkan ke
dalam masakan.

33.) Ketumbar
Ketumbar ini sebetulnya merupakan salah satu rempah-rempah yang berasal dari Eropa
selatan. Bentuknya itu berupa biji kecil-kecil sebesar 1-2 milimeter. Mirip dengan biji lada
tetapi lebih kecil dan lebih gelap. Selain itu, terasa tidak berisi dan lebih ringan dari lada.
Berbagai jenis masakan tradisional Indonesia kerap menggunakan bumbu ini. Pilih biji
ketumbar yang utuh dan berbutir besar. Dengan tambahan bumbu tersebut, aroma masakan
akan lebih harum, lembut, dan nyata. Supaya tahan lama, biji ketumbar sebaiknya disangrai
sampai berwarna kecoklatan, ditumbuk dan disimpan dalam wadah yang tertutup rapat.

34.) Kayu Manis


Kulit kayu manis adalah sejenis rempah-rempah yang diperoleh dari kulit bagian dalam
beberapa spesies pohon genus Cinnamomum yang digunakan untuk masakan yang manis dan
sedap. Kayu manis kalau dicampurkan pada masakan, akan menambah segar dan nikmatnya
masakan. Tapi sebaiknya pemberian kayu manis dalam masakan sebaiknya sesuai takaran.
Biasanya, rasa dan aroma kayu manis bubuk lebih tajam dibandingkan kayu manis batangan.
Tapi Kayu Manis bubuk biasanya tidak bisa bertahan lama karena kayu manis bubuk mudah
rusak dan aroma kayu manis akan hambar.

Karena aromanya yang harum maka penggunaannya di dalam masakan sangat luas mulai dari
kue, roti sampai ke hidangan daging, atau ikan. Selain itu kayu manis juga biasanya
digunakan sebagai campuran minuman. Dalam masakan kayu manis biasanya digunakan
dalam bentuk batangan atau bubuk.

35.) Kas-kas
Mungkin banyak diantara Anda yang belum terlalu mengenal dengan jenis rempah yang satu
ini. Kas-kas ini terbuat dari biji poppy dan memiliki aromah yang harum, serta memberikan
rasa gurih dan kental pada masakan. Bentuknya butiran halus seperti pasir berwarna putih.
Bumbu ini bisa Anda dapatkan di pasar tradisional maupun di supermarket. Biasanya
digunakan untuk masakan daging, seperti daging kambing atau sapi, karena rempah ini bisa
membuat tekstur dagingnya jadi lebih empuk. Selain itu, kas-kas cocok sebagai campuran
bumbu kari dan makanan berkuah sebagai pengganti kemiri. Kalau dipasaran, kas-kas yang
dijual biasanya berwarna hitam, cokelat, dan krem. Cara penggunaannya itu bisa disangrai
terlebih dahulu sebelum digunakan supaya aroma yang dihasilkan jadi jauh lebih harum.

Demikian informasi mengenai 35 bumbu dapur masakan Indonesia yang perlu Anda ketahui.
Memang seperti yang sudah kita ketahui, yang menjadi ciri khas masakan Indonesia adalah
kelezatan yang dihasilkan dari berbagai bumbu-bumbunya. Bumbu bukan hanya sebagai
penyedap rasa, tetapi juga untuk mendapatkan aroma dan warna yang menggiurkan pada
hidangan yang yang kita masak. Semoga ini bisa menjadi referensi bagi Anda jika ingin
memasak atau membuat racikan bumbu sendiri. Terima kasih.

0
Shares
This entry was posted in Artikel Proses. Bookmark the permalink.
 Ahaa…! Ini Dia 20 Jenis Kopi Yang Populer di Indonesia, Dah Nyoba Belum?
WOW Mantaff…! Ini Loh 14 Cara Membuat Kopi Ala Cafe, Coba Yuk..! 
CV. RUMAH MESIN

Kami membantu mengembangkan usaha Anda melalui produk kami yang akan meningkatkan
produktivitas usaha Anda.

Office & Workshop


Jl. Parangtritis km 5,6 Sewon, Bantul,
DI Yogyakarta 55187

DOWNLOAD KATALOG
KONTAK
   0812 2222 9224   |     0812 2222 9224
   0812 2447 4411   |      0812 2447 4411
    0878 3336 8884  |    0878 3336 8884 
BERLANGGANAN
Dapatkan info bisnis & promo menarik hanya dari Rumah Mesin melalui email Anda

No. Whatsapp

Email*

Berlangganan Gratis

Copyright Rumah Mesin 2022 - All Right Reserved


Chat Whatsapp

Anda mungkin juga menyukai