Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN HASIL KONSULTASI

PERORANGAN

SECARA : Perorangan
HARI : Kamis/23 Agustus 2012

I. Indentitas Penyuluh
a. Nama / NIP : M. Aditya Nugraha
b. Pangkat / Gol : Pengatur Tk1. /IId
c. Jabatan : Penyuluh Pertanian Pelaksana
d. Unit Kerja : BPP Pamanukan

II. Sasaran Konsultasi


a. Nama : Endang Supriatna
b. Jabatan : Petani
c. Alamat : Dusun Sarimukti RT 02 RW 01 Desa Rancasari

III. Topik judul Konsultasi


Masalah pada Tanaman Hidroponik I

IV. Isi
a. Latar Belakang Masalah
Kata Hidroponik berasal dari bahasa Yunani yaitu "hydro" yang

berarti air dan "ponics" yang artinya daya atau tenaga kerja. Jadi menanam

dengan sistem hidroponik artinya menanam menggunakan media air atau

tenaga kerja air. Hidroponik juga dikenal sebagai soilless culture atau

budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanah.

Menanam dengan teknik hidroponik berarti kita bercocok tanam dengan


memperhatikan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman yang
bersangkutan, atau istilah lainnya bercocok tanam tanpa tanah tetapi
menggunakan air yang mengandung nutrisi yang dibutuhkan tanaman.
Rupanya masyarakat sudah menyadari pentingnya kebutuhan pupuk bagi
tanaman. Di mana pun tumbuhnya sebuah tanaman akan tetap dapat
tumbuh dengan baik apabila nutrisi (unsur hara) yang dibutuhkan selalu
tercukupi. Dalam konteks ini peranan media tanam adalah untuk penyangga
tanaman dan air yang ada merupakan pelarut nutrisi, untuk kemudian bisa
diserap tanaman.
Sama seperti di dalam pertanian Konvensional, di dalam Budidaya
Hidroponik juga terdapat beberapa masalah seperti Malnutrisi, serangan OPT
dan masalah Iklim.

b. Tujuan /Pemanfaatan
- dapat mengendalikan berbagai hama dan penyakit penggangu tanaman
- Aman Bagi Lingkungan dan Manusia
- Tidak mengandung residu racun yang berbahaya bagi mahkluk lain

c. Rekomendasi Penyelesaian Masalah


daun sirsak terbukti berkasiat mengendalikan Wereng Batang Coklat pada
Tanaman padi, tetapi kita masih sangat kurang informasi sehingga kita tidak
tahu cara mengaplikasikannya, berikut cara – cara pengolahan pestisida nabati
berbahan daun sirsak

BAHAN:

1. 50 lembar daun sirsak


2. Satu gemgam (100 gr) rimpang jaringau
3. Satu suing bawang putih
4. Sabun colek 20 gr

CARA MEMBUAT:

1. Daun sirsak, jaringau, dan bawang putih di haluskan


2. Seluruh bahan dicampur dan direndam dengan air selama 2 hari
3. Larutan disaring
4. Untuk aplikasi 1 liter larutan dicampur dengan 10 – 15 liter air
5. Larutan siap diaplikasikan

Yang membuat Konsultasi Yang menerima Konsultasi


Tertanda tertanda

ROSLINA, SP Abdul Jalil


NIP. 196312311993032032

Anda mungkin juga menyukai