Menurut Undang-undang No.25 Tahun 2007 pada pasal 1 angka 6 kepemilikan asing
adalah perseorangan warga negara asing, badan usaha asing, dan pemerintah asing yang
melakukan penanaman modal di wilayah Republik Indonesia. Sesuai dengan teori
stakeholder, semakin banyak dan kuat posisi stakeholder, semakin besar kecenderungan
perusahaan untuk mengadaptasi diri terhadap keinginan stakeholdernya.
1.3. Kreditur
1.3.1. Pengertian Kreditur
Perusahaan yang mempunyai leverage tinggi mempunyai kewajiban lebih untuk
memenuhi kebutuhan informasi kreditur jangka panjang. Dengan semakin tinggi leverage,
yang mana akan menambahbeban untuk program corporate social responsibility menjadi
terbatas atau semakin tinggi leverage, maka semakin rendah program GCG.
Kreditur adalah individu atau lembaga yang memberikan izin kepada pihak lain yang
ingin meminjam uang yang dimaksudkan untuk dilunasi di kemudian hari. Bisnis yang
menyediakan stok atau layanan kepada perusahaan atau individu lain dan tidak menuntut
pembayaran segera juga dianggap sebagai kreditur, berdasarkan fakta bahwa klien berutang
uang untuk layanan yang sudah diberikan. Lembaga ini diklasifikasikan menjadi dua, yakni
kreditur personal atau riil. Orang yang meminjamkan uang kepada teman atau keluarga
adalah kreditur personal. Kreditur riil seperti bank atau perusahaan pembiayaan memiliki
kontrak hukum dengan peminjam, kadang-kadang memberikan pemberi pinjaman hak untuk
menyita salah satu asetnya jika gagal bayar. Sementara itu, pengertian lain menurut Business
Standard, kreditur adalah entitas, perusahaan, atau orang yang bersifat hukum yang telah
memberikan barang, jasa, atau pinjaman uang kepada debitur.
a. Lembaga ini menyediakan dana sesuai permintaan debitur. Dana tersebut dapat
dipenuhi dengan berbagai pertimbangan, seperti analisis riwayat pinjaman dan skor
kredit.
b. Meningkatkan pendanaan bagi bisnis kecil, sebab pemberi pinjaman ini ibarat sumber
pendanaan aktif bagi pelaku usaha. Kehadirannya dapat membantu usaha kecil dalam
mengembangkan bisnisnya.
c. Menyediakan kas cadangan bagi perusahaan yang mengalami masalah terhadap arus
kasnya. Hal ini dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya kebangkrutan.
d. Mendukung perputaran uang di masyarakat, sebab kreditur adalah pihak yang dapat
memberikan pinjaman untuk berbagai kepentingan. Misalnay, biaya pendidikan,
cicilan kendaraan, atau cicilan rumah
1.4.3. D
1.4.4.
DAFTAR PUSTAKA
Achyani, F. (2016). Determinan dan Peran Kualitas Corporate Governance dalam Hubungan
antara Struktur Kepemilikan dan Karakteristik Perusahaan dengan Kinerja
Perusahaan.
http://fekool.blogspot.com/2016/05/corporate-governance-corporate-social.html
https://store.sirclo.com/blog/peran-kreditur/#:~:text=Fungsi%20dan%20Contoh
%20Kreditur&text=Meningkatkan%20pendanaan%20bagi%20bisnis
%20kecil,mengalami%20masalah%20terhadap%20arus%20kasnya.
https://pintu.co.id/blog/perbedaan-investor-ritel-dan-investor-institusional-pengertian-
contoh#pengertian-investor-institusional