Anda di halaman 1dari 1

Soal :Jika menjadi seorang auditor strategi audit apa yang akan digunakan untuk mengaudit

saldo kas?

Jawab :

Strategi audit yang akan saya gunakan dalam mengaudit saldo kas adalah strategi
pengujian subtantif. Pengujian substantif kas merupakan salah satu pengujian yang dapat
digunakan auditor untuk mengetahui salah saji secara langsung berpegaruh pada ketepatan
saldo kas dalam laporan keuangan. Sebagai seorang auditor , hal yang pertama kali harus
dilakukan yaitu menentukan tingkat risiko deteksi yang diterima untuk masing-masing asersi
terkait signifikasi. Tinggi rendahnya risiko deteksi tergantung pada besarnya risiko audit yang
ditetapkan, risiko bawaan, dan risiko pengendalian.

Karena karakteristik kas yang spesifik, maka banyak prosedur pengujian substantif
yang dapat diterapkan untuk memperoleh bukti material beberapa asersi. Dari berbagai
prosedur pengujian substantif yang mungkin, auditor dapat merancang program audit untuk
mencapai tingkat risiko deteksi yang dapat diterima. Bila tingkat risiko deteksi yang dapat
diterima adalah rendah untuk suatu asersi, maka lebih banyak prosedur pengujian substantif
yang perlu dilakukan, dan auditor perlu mengintensifkan efektivitas prosedur pengujiannya,
misalnya dengan melakukan pengujian pada atau dekat dengan tanggal neraca.

Adapun tujuan tujuan pengujian substantif terhadap saldo kas yaitu :

 Memperoleh keyakinan keandalan catatan akuntansi yang bersangkutan dengan kas.


 Membuktikan keberadaan kas dan keterjadian transaksi yang berkaitan dengan kas  yang
tercantum di neraca. 
 Membuktikan hak kepemilikan klien atas kas yang tercantumkan dineraca.
 Membuktikan kewajaran penilaian kas yang dicantumkan dineraca.
 Membuktikan kewajaran penyajian dan pengungkapan kas dineraca.

Anda mungkin juga menyukai