Anda di halaman 1dari 1

Sebuah case study dimana Gedung ini mengalami kebakaran pada tahun 2017.

Gedung ini bernama Awami


Markaz yang juga dikenal sebagai pusat fasilitas industry. Strukturnya yaitu rangka beton bertulang enam lantai.
Tujuannya yaitu Menilai kemampuan layan atau kelayakan struktur suatu bangunan yang terpapar api. Assesmen
dilakukan pada kolom, shear wall, dan slab dengan pengujian desktruktif, non-destruktif, dan analisis
mikrostruktural.

IMPACT REBOUND HAMMER


Merupakan pengujian non-destructive untuk menilai kekuatan beton dengan bantuan indeks pantul yang bergantung
pada kekerasan permukaan beton. Nilai rebound hammer ini bergantung pada permukaan beton sehingga tidak cukup
untuk memperkirakan kondisi kekuatan struktualnya.

1. Metode IRH menggunakan ASTM805 dengan mengmbil 16 sample dari setiap kolom dan plat.
2. Plaster dipermukaan kolom beton dipahat agar mengetahui kekuatan permukaan beton.
3. Dibuat grid agar menghindari lokasi tulangan menggunakan rebar test.
4. Beton yang rusak akibat kebakaran memililki permukaan yang tdk rata sehingga perlu dihaluskan sebelum
melakukan pengujian
5. Pada saat pengujian beton yang mengalami pengelupasan (spalling) pada lokasi yang terdapat retakan akan
menunjukan nilai rebound yang lebih kecil.

UPV

1. Termasuk pengujian NDT dengan menggunakan gelombang ultrasonik untuk menentukan kecepatan rambat
gelombang longitudinal melalui beton.
2. Metode UPV memiliki rentang frekuensi 20-150 kHz melalui beton dengan bantuan transduser elektro-
akustik
3. UPV memberikan informasi yaitu Modulus elastis, kekuatan dan keseragaman beton, ketebalan lapisan, retak,
honeycombing, dan kerusakan beton. Kecepatan gelombang ultrasonik pada beton normal adalah sekitar 4,8
km/s. Pada penelitian ini digunakan frekuensi 55 kHz

Motode UPV

1.

Anda mungkin juga menyukai