GASTRITISI
OLEH :
SITI NURHAVIVA R
BT1701060
PRESEPTOR INSTITUSI
(....................................................)
c. Patofisiologi
d. Manifestasi klinik
Gambaran klinis gastritis akut erosif sangat bervariasi, mulai dari yang
sangat ringan asimptomatik sampai sangat berat yang dapat membawa kematian.
Manifestasi tersebut adalah:
1) Muntah darah
2) Nyeri epigastrium
3) Neusa dan rasa ingin vomitus
4) d.Nyeri tekan yang ringan pada epigastrium Pada pemeriksaan fisik
biasanya tidak ditemukan kelainan, kecuali mereka yang mengalami
perdarahan hebat hingga menimbulkan gangguan hemodinamik yang
nyata seperti hipotensi, pucat, keringat dingin, takikardi sampai gangguan
kesadaran. (Asmadi, 2008).
Nurarif, Amin Huda, and Hardi Kusuma. 2016. Asuhan Keperawatan Praktis
Berdasarkan Penerapan Diagnosa Nanda, Nic Dan Noc. 2016th ed. ed.
nazwar hamdani Rahli. Yogyakarta: Mediaction Jogja.
Widyanto, Fandi Wahyu, Rumah Sakit, and Aminah Blitar. 2009. “Artritis Gout
Dan Perkembangannya.”
OLEH :
SITI NURHAVIVA R
BT1701060
PRESEPTOR INSTITUSI
(....................................................)
B. RIWAYAT KELUARGA
1. Susunan anggota Keluarga
G1
G2
G3 75
80 85
KETERANGAN :
: KLIEN
C. RIWAYAT PEKERJAAN
Pekerjaan saat ini :berkebun
Alamat pekerjaan : di rumah
Berapa jarak dari rumah : 0 km
Alat transportasi : tidak ada
Pekerjaan sebelumnya : wiraswasta
Sumber pendapatan & Kecukupan : Rp 0
terhadap Kebutuhan
E. RIWAYAT REKREASI
Hobby / Minat : ngerumpi dengan tetangga
F. SISTEM PENDUKUNG
Perawat/Bidan/Dokter/Fisioterapi : tidak ada
Jarak dari rumah : 0 km
Rumah Sakit : 0 Km
Klinik : 0 Km
Pelayanan Kesehatan dirumah : tidak ada
Perawatan sehari-hari yang dilakukan : tidak ada
keluarga
Lain-lain : klien mengkonsumsi obat herbal dan
obat dari apotek
G. DISKRIPSI KEKHUSUSAN
Kebiasaan Ritual : SHALAT 5 WAKTU, BERDOA,
BERDZIKIR
H. STATUS KESEHATAN
Pemahaman & Penatalaksanaan Masalah Kesehatan :
-Klien Mengetahui Tentang Penyakitnya Namun Belum Paham Mengenai Cara
Penanganan Serta Pencegahan Saat Penyakitnya Kambuh
a. OBAT-OBATAN :
Keadaan Umum :
Tingkat :: :Composmentis
Kesadaran : Eye 4 Verbal 5 Psikomotor 6 jumlah gcs : 15
: TD=140/90 N=98 S=37,3 R=18
Tanda-tanda
Vital
1. Conjungtiva: tidak ada tanda-tanda anemis ,Bibirtidak sianosis, arteri
Sistem karotis teraba lemah dan tekanan vena jugularis tidak meninggi
Kardiovaskuler 2. Uuran jantung:normal tanpa pembengkakan berhubungan dengan Ictus
cordis/Apex berada pada ics ke 5 media clavicularis kiri
3. Suara jantung :
a. S1 : murni di ics 4 dan 5 dengan bunyi lup karena tertutupnya
katup mitral dan bikuspidalis pada fase kontraksi iso voumetrik
b. S2 : murni di ics 1 dan 2 dengan bunyi dup karena tertutupnya katup
Sistem 1. Hidung (simetris) : terlihat simetris antara kiri dan kanan, tidak ada
Pernafasan pernafasan cuping hidung, tidak ada sekret yang menghalangi jalan
nafas pada bronkus, tidak ada polip dan tidak terjadi epistaksis.
2. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar dan tumor di leher
3. Dada : Bentuk dada normal chest dengan perbandingan ukuran anterior
posteriot transfersial 2:1, gerakan dada kiri dan kanan seimbang, tidak
ada otot bantu pernafasan, suara nafas normal (vaskuler, inspirasi lebih
panjang dari ekspirasi) tidak terdapat suara nafas tambahan dan vokal
premitus teraba saat mengatakan tujuh, tujuh dan tidak terdapat
clubbing finger.
Sistem 1. Konjungtiva: tidak ada tanda-tanda anemis, bibir clanosis, arteri karotis
Cardiovaskuler teraba lemah dan tekanan venajugulans tidak meninggi.
2. Ukuran jantung normal tanpa pembengkakan ditandai dengan ictus
kordis/apex berada pada ics ke 5 media claviculans kiri.
3. Suara jantung:
a. S1: murni di ics 4 dan 5dengan bunyi lup karena tertutupnya
katup mikral dan bikuspidalis pada fase kontraksi iso voumetrik.
b. S2: murni di ics 1 dan 2 dengan bunyi dup karena tertutupnya
katup aorta dan pulmoral pada fase relaksasi iso voumetrik.
Tidak terdapat bising jantung aort, murmur dan gollop saat
auskultasi.
Sistem 1. Sklera: tidak ada ictenis, bibir lembab, serta tidak terjadi labioskisis.
Pencernaan 2. Mulut: tidak terdapat stomatitis, jumlah gigi 1, kemampuan menelan
baik, tidak ada palatokisis,
3. Gester: Klien mengatakan perutnya tidak kembung, terdapat nyeri
4 4
Jelaskan :
-Ekstremitas atas dan bawah (kiri dan kanan) dapat melawan gravitasi
dengan tekanan minimal.
5. Fungsi Sensorik :pasien mampu
merasakan Suhu panas dan dingi, mengetahui rasa nyeri dan getaran
yang diberikan
6. Fungsi Cerebellum : klien mampu mengKoordinasikan tubuhnya denga
baik serta mampu menjaga keseimbangan dengan bai.
7. Refleks
Bisep (mampu melakukan fleksi pada lengan ) trisep (mampu
melakukan ekstensi pada lengan) patella (terdapat ekstensi pada lutut
klien)babainski (jari kaki meregang saat dilakukan tes)
8. Iritasi meningen : tidak terdapat Kaku
kuduk ,lasaque sign dan Brunzinki sign
Sistem A. Kelopak mata :simetris antara kiri dan kanan, bulu mata klien tipis dan
Penglihatan berwarna hitam dan alis klien berwarna hitam.
B. Visus (gunakan snellen chard) : klien mampu melihat pada kejauhan 4
m,
Sistem endokrin 1. Kelenjar Thyroid : tidak terdapat pembesaran kelenjar dan tumor
2. Tidakn Terjadi Ekskresi urine berlebihan ,seperti polydpsi ,polypagi :
dan poliurin.
3. Tidak terjadi Suhu tubuh yang tidak seimbang, klien mengatakan
terkadang mengalami keringat berlebihan saat setelah melakukan
aktifitas berat ,Klien tidak memiliki Riwayat bekas air seni dikelilingi
semut
Sistem 1. Tidak terjadi Odema Palpebra ,moon fase ,dan odema anasarka
perkemihan 2. Keadaan kandung kemih : tidak mengalami distensi terjadi Nocturia
tidak terjadi Dysuria ,kencing batu dan tidak terdapat Penyakit
hubungan seksual
K. STATUS KOGNITIF/AFEKTIF/SOSIAL
a. Short Porteble mental Status Questionnaire (SPMSQ)
kesalahan klien 2 poin
b. Inventaris Depresi Beck :
Sor 4 (depresi minimal)
c. APGAR Keluarga : skor 10 (klien mempunyai fungsi keluarga yang baik)
L. DATA PENUNJANG
1. tekanan darah : 140/80
do :
skala nyeri 5
klien meringis
TD : 140/90
2 Ds: DEFISIT
Klien mengatakan tidak PENGETAHUAN
mengetahui penyebab
pemicu sakit ulu hatinya
Klien mengatakan tidak
pernah melakukan
pembatasan makanan
3. Menjelaskan cara
pencegahan dan cara
mengatasi penyakit
gastritis.
Hasil : klien
mendengarkan materi
dengan baik
4. Memberikan
kesempatan untuk
bertanya
Hasil : mahasiswa
mengevaluasi
ANALISIS HASIL
SKORE KRITERIA
Kemandirian dalam hal makan, kontinen, berpindah, ke kamar
A kecil, berpakaian dan mandi
KESIMPULAN :
1. Kesalahan 0 – 2 Fungsi intelektual utuh
2. Kesalahan 3 – 4 Kerusakan intelektual Ringan
3. Kesalahan 5 – 7 Kerusakan intelektual Sedang
4. Kesalahan 8 – 10 Kerusakan intelektual Berat
Keterangan:
a. Bisa dimaklumi bila lebih dari 1 (satu) kesalahan bila subyek hanya
berpendidikan SD
b. Bisa dimaklumi bila kurang dari 1 (satu) kesalahan bila subyek
mempunyai pendidikan
lebih dari SD
c. Bisa dimaklumi bila lebih dari 1 (satu) kesalahan untuk subyek kulit
hitam, dengan
menggunakan kriteria pendidikan yang lama.
SKORE U R A I A N
A KESEDIHAN
3 Saya sangat sedih/tidak bahagia, dimana saya tidak dapat menghadapinya
2 Saya galau/sedih sepanjang waktu dan tidak dapat keluar darinya
1 Saya merasa sedih/galau
0 Saya tidak merasa sedih
B PESIMISME
3 Merasa masa depan adalah sia-sia & sesuatu tidak dapat membaik
2 Merasa tidak punya apa-apa & memandang ke masa depan
1 Merasa kecil hati tentang masa depan
0 Tidak begitu pesimis / kecil hati tentang masa depan
C RASA KEGAGALAN
3 Merasa benar-benar gagal sebagai orang tua (suami/istri)
2 Bila melihat kehidupan kebelakang, semua yang dapat saya lihat
kegagalan
1 Merasa telah gagal melebihi orang pada umumnya
0 Tidak merasa gagal
E RASA BERSALAH
3 Merasa seolah sangat beuruk / tidak berharga
2 Merasa sangat bersalah
1 Merasa buruk/tidak berharga sebagai bagian dari waktu yang baik
0 Tidak merasa benar-benar bersalah
I KERAGU-RAGUAN
3 Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali
2 Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan
1 Saya berusaha mengambil keputusan
0 Saya membuat keputusan yang baik
K KESULITAN KERJA
3 Tidak melakukan pekerjaan sama sekali
2 Telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk melakukan sesuatu
1 Memerlukan upaya tambahan untuk memulai melakukan sesuatu
0 Saya dapat berkerja ± sebaik-baiknya
L KELETIHAN
3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu
2 Saya merasa lelah untuk melakukan sesuatu
1 Saya merasa lelah dari yang biasanya
0 Saya tidak merasa lebih lelah biasanya
M ANOREKSIA
KETERANGAN :
PENILAIAN
0–4 Depresi Tidak Ada / Minimal
5–7 Depresi Ringan
8 - 15 Depresi Sedang
16 + Depresi Berat
Dari kasus diatas maka didapatkan nilai 4, lansia mengalami depresi minimal
Berdasarkan data diatasa, maka Lansia memperoleh nilai 10 , maka lansia tersebut
mempunyai fungsi keluarga yang baik