KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
3.5 Membandingkan ikatan ion, Mengidentifikasi sifat beberapa bahan, seperti: plastik, keramik,
ikatan kovalen, ikatan kovalen dan urea. 70 70 70 70
koordinasi, dan ikatan logam serta Menjelaskan proses perubahan garam dan gula akibat pemanasan
kaitannya dengan sifat zat serta membandingkan hasil. 65 65 70 67
Memahami teori Lewis tentang ikatan dan menuliskan struktur
Lewis 65 65 70 67
Memahami perbedaan sifat senyawa ion dan senyawa kovalen.
65 65 70 67
Membandingkan proses pembentukan ikatan ion dan ikatan
kovalen. 65 65 70 67
Membandingkan proses pembentukan ikatan kovalen tunggal dan
ikatan kovalen rangkap. 65 65 70 67
Memahami adanya molekul yang tidak memenuhi aturan oktet. 65 65 70 67
Membahas proses pembentukan ikatan kovalen koordinasi. 65 65 70 67
Membahas ikatan kovalen polar dan ikatan kovalen nonpolar
sertasenyawa polar dan senyawa nonpolar. 65 65 70 67
4.5 Merancang dan melakukan Merancang percobaan untuk menunjukkan karakteristik senyawa
percobaan untuk menunjukkan ion atau senyawa kovalen berdasarkan beberapa sifat fisika 65 65 70 67
karakteristik senyawa ion atau
senyawa kovalen berdasarkan
beberapa sifat fisika Melakukan percobaan untuk menunjukkan karakteristik senyawa
ion atau senyawa kovalen berdasarkan beberapa sifat fisika 65 65 70 67
3.6 Menerapkan Teori Pasangan Memahami bentuk molekul berdasarkan teori jumlah pasangan
Elektron Kulit Valensi (VSEPR) elektron di sekitar inti atom dan hubungannya dengan kepolaran 65 65 70 67
dan Teori Domain elektron dalam senyawa.
menentukan bentuk molekul
Memperkirakan bentuk molekul berdasarkan teori jumlah
pasangan elektron di sekitar inti atom dan hubungannya dengan 65 65 70 67
kepolaran senyawa.
Menerapkan Teori Pasangan Elektron Kulit Valensi (VSEPR) dan
Teori Domain elektron dalam menentukan bentuk molekul 65 65 70 67
4.6 Membuat model bentuk Membuat model bentuk molekul dari bahan-bahan bekas,
molekul dengan menggunakan misalnya gabus dan karton, atau perangkat lunak kimia. 65 65 70 67
bahan-bahan yang ada di
Kompleksitas Daya Dukung Intake
Kompetensi Dasar Indikator Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah KKM
50 - 64 65 - 80 81 -100 81 -100 65 - 80 50 - 64 81 -100 65 - 80 50 - 64
bahan-bahan yang ada di Memaparkan model bentuk molekul dari bahan-bahan bekas,
lingkungan sekitar atau perangkat misalnya gabus dan karton, atau perangkat lunak kimia. 65 65 70 67
lunak komputer
3.7 Menghubungkan interaksi Memahami kekuatan relatif paku dan tembaga dengan diameter
antar ion, atom dan molekul yang sama dengan cara membenturkan kedua logam tersebut. 65 65 70 67
dengan sifat fisika zat
Menganalisis sifat-sifat logam dikaitkan dengan proses
pembentukan ikatan logam. 65 65 70 67
Menyimpulkan bahwa jenis ikatan kimia berpengaruh kepada sifat
fisik materi. 65 65 70 67
Menjelaskan perbedaan bentuk tetesan air di atas kaca dan di atas
kaca yang dilapisi lilin. 65 65 70 67
Menganalisis penyebab air di atas daun talas berbentuk butiran.
65 65 70 67
Menjelaskan interaksi antar molekul dan konsekuensinya terhadap
sifat fisik senyawa. 65 65 70 67
Memahami jenis-jenis interaksi antar molekul(gaya London,
interaksi dipol-dipol, dan ikatan hidrogen) serta kaitannya dengan 65 65 70 67
sifat fisik senyawa.
4.7 Menerapkan prinsip interaksi Menerapkan prinsip interaksi antar ion, atom dan molekul dalam
antar ion, atom dan molekul dalam menjelaskan sifat-sifat fisik zat di sekitarnya
menjelaskan sifat-sifat fisik zat di 65 65 70 67
sekitarnya
Keterangan:
Rentang nilai berdasarkan Permendikbud 81 a tahun 2013
Kompleksitas (mengidentifikasi indikator sebagai penanda tercapainya kompetensi dasar).
Kemampuan daya dukung (berorientasi pada sumber belajar).
Intake (kemampuan rata-rata peserta didik)
Nilai KKM indikator adalah rata-rata dari nilai ketiga kriteria yang ditentukan. Contoh: kompleksitas sedang (80), daya dukung rendah (60), dan intake tinggi (85), maka nilai KKM indikator:(80 +
60 + 85) : 3 = 75
Nilai KKM semester 1 adalah Jumlah total nilai KKM indikator : Jumlah Indikator, maka nilai KKM untuk semester 1 adalah 67
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Kompleksitas Daya Dukung Intake
Kompetensi Dasar Indikator Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah KKM
50 - 64 65 - 80 81 -100 81 -100 65 - 80 50 - 64 81 -100 65 - 80 50 - 64
3.6 Mendeskripsikan lembaga 3.6.1 Menjelaskan pengertian dan tujuan Otoritas
jasa keuangan dalam 65 70 70 68
Jasa Keuangan (OJK)
perekonomian Indonesia
3.6.1 Menjelaskan Lembaga Jasa Keuangan
65 70 70 68
Perbankan
3.6.1 Menjelaskan pasar modal 65 70 70 68
3.6.1 Memahami peransuransian 65 70 70 68
3.6.1 Menjelaskan dana pension 65 70 70 68
3.6.1 Menjelaskan lembaga pembiayaan 65 70 70 68
Memahami pengandaian 65 70 70 68
4.6 Menyajikan tugas,Produk
dan Peran lembaga jasa 4.6.1 Membuat pola hubungan antara OJK dan
65 70 70 68
keuangan dalam perekonomian Lembaga Jasa Keuangan
indonesia
4.6.1 Menyimpulkan fungsi bank dan Otoritas Jasa
65 70 70 68
Keuangan
4.7 Mengimplementasikan
3.4.2 Mendemonstrasikan fungsi manajemen dalam
fungsi manajemen dalam 65 70 70 68
kegiatan sekolah
kegiatan sekolah
65 70 70 68
Memahami Prosedur pendirian koperasi
3.3.1 Menyimpulkan Tahapan pendirian/
4.8 Mengimplementasikan pengembangan koperasi di sekolah 65 70 70 68
pengelolaan koperasi di
sekolah 65 70 70 68
Menyimulasikan pendirian koperasi di sekolah
Total Indikator 38 Jumlah Nilai KKM Semua Indikator 2665
Nilai KKM Semester 2 = Jumlah Nilai KKM Semua Indikator : Total Indikator 70
Keterangan:
Rentang nilai berdasarkan Permendikbud 81 a tahun 2013
Kompleksitas (mengidentifikasi indikator sebagai penanda tercapainya kompetensi dasar).
Kemampuan daya dukung (berorientasi pada sumber belajar).
Intake (kemampuan rata-rata peserta didik)
Nilai KKM indikator adalah rata-rata dari nilai ketiga kriteria yang ditentukan. Contoh: kompleksitas sedang (80), daya dukung rendah (60), dan intake tinggi (85), maka nilai KKM
indikator:(80 + 60 + 85) : 3 = 75
Nilai KKM semester 2 adalah Jumlah total nilai KKM indikator : Jumlah Indikator, maka nilai KKM untuk semester 2 adalah 70