Analisis Standar Kompetensi Lulusan (SKL)

ANALISIS STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Satuan Pendidikan : SMA IT ALQALAM

Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X / 1-2 (Ganjil & Genap)
Alokasi Waktu : 3 Jam/Minggu
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Materi Rencana
SKL Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD) Indikator (IPK) Kegiatan Pembelajaran
Pemebelajaran Penilaian
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Menjelaskan metode  Mengidentifikasi berbagai Metode ilmiah,  Mengamati produk-produk
menganalisis pengetahuan ilmiah, hakikat ilmu produk yang mengandung hakikat ilmu dalam kehidupan sehari-hari,
faktual, konseptual, Kimia, keselamatan dan bahan kimia dalam kehidupan Kimia, keselamat- misalnya: sabun, detergen, pasta
prosedural berdasarkan rasa keamanan di sehari-hari. an dan keamanan gigi, shampo, kosmetik, obat,
ingintahunya tentang ilmu laboratorium, serta  Mengidentifikasi alat-alat kimia di laboratori- susu, keju, mentega, minyak
pengetahuan, teknologi, seni, peran kimia dalam laboratorium kimia dan um, serta peran goreng, garam dapur, asam
budaya, dan humaniora kehidupan fungsinya Kimia dalam cuka, dan lain lain yang
dengan wawasan  Mengidentifikasi beberapa kehidupan mengandung bahan kimia.
kemanusiaan, kebangsaan, bahan kimia dan sifatnya  Metode ilmiah  Mengunjungi laboratorium
kenegaraan, dan peradaban (mudah meledak, mudah  Hakikat ilmu untuk mengenal alat-alat
terkait penyebab fenomena terbakar, beracun, penyebab Kimia laboratorium kimia dan
dan kejadian, serta iritasi, korosif, dan lain-lain).  Keselamatan dan fungsinyaserta mengenal
menerapkan pengetahuan  Memahami cara kerja ilmuwan keamanan kimia beberapa bahan kimia dan
prosedural pada bidang kajian kimia dalam melakukan di laboratorium sifatnya (mudah meledak,
yang spesifik sesuai dengan penelitian dengan  Peran Kimia mudah terbakar, beracun,
bakat dan minatnya untuk menggunakan metode ilmiah dalam kehidupan penyebab iritasi, korosif, dan
memecahkan masalah (membuat hipotesis, lain-lain).
melakukan percobaan, dan  Membahas cara kerja ilmuwan
menyimpulkan) kimia dalam melakukan
 Merancang percobaan ilmiah, penelitian dengan menggunakan
misalnya menentukan variabel metode ilmiah (membuat
yang mempengaruhi kelarutan hipotesis, melakukan percobaan,
gula dalam air dan dan menyimpulkan)
mempresentasikan hasil  Merancang dan melakukan
percobaan. percobaan ilmiah, misalnya
 Menjelaskan hakikat ilmu menentukan variabel yang
Kimia mempengaruhi kelarutan gula
 Memahami prosedur standar dalam air dan mempresentasikan
tentang keselamatan dan hasil percobaan.
keamanan kimia di  Membahas dan menyajikan
laboratorium. hakikat ilmu Kimia
Materi Rencana
 Memahami peran Kimia  Mengamati dan membahas
dalam penguasaan ilmu gambar atau videoorang yang
lainnya baik ilmu dasar, seperti sedang bekerja di laboratorium
biologi, astronomi, geologi, untuk memahami prosedur
maupun ilmu terapan seperti standar tentang keselamatan dan
pertambangan, kesehatan, keamanan kimia di laboratorium.
pertanian, perikanan dan  Membahas dan menyajikan
teknologi. peran Kimia dalam penguasaan
4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Menyajikan hasil  Menyajikan hasil rancangan ilmu lainnya baik ilmu dasar,
menyaji dalam ranah konkret rancangan dan percobaan ilmiah, misalnya seperti biologi, astronomi,
dan ranah abstrak terkait hasilpercobaan ilmiah menentukan variabel yang geologi, maupun ilmu terapan
dengan pengembangan dari mempengaruhi kelarutan gula seperti pertambangan, kesehatan,
yang dipelajarinya di sekolah dalam air dan pertanian, perikanan dan
secara mandiri, dan mampu mempresentasikan hasil teknologi.
menggunakan metode sesuai percobaan.
kaidah keilmuan  Menyajikan peran Kimia
dalam penguasaan ilmu
lainnya baik ilmu dasar, seperti
biologi, astronomi, geologi,
maupun ilmu terapan seperti
pertambangan, kesehatan,
pertanian, perikanan dan
teknologi.
3. Memahami, menerapkan, 3.2 Menganalisis  Memahami bahwa atom Struktur Atom  Menyimak penjelasan bahwa
menganalisis pengetahuan perkembangan model tersusun dari partikel dasar, dan Tabel atom tersusun daripartikel dasar,
faktual, konseptual, atom dari model atom yaitu elektron, proton, dan Periodik yaitu elektron, proton, dan
prosedural berdasarkan rasa Dalton, Thomson, neutron serta proses  Partikel neutron serta proses
ingintahunya tentang ilmu Rutherford, Bohr, dan penemuannya. penyusun atom penemuannya.
pengetahuan, teknologi, seni, Mekanika Gelombang  Menganalisis dan  Nomor atom  Menganalisis dan
budaya, dan humaniora menyimpulkan bahwa nomor dan nomor menyimpulkan bahwa nomor
dengan wawasan atom, nomor massa, dan isotop massa atom, nomor massa, dan isotop
kemanusiaan, kebangsaan, berkaitan dengan jumlah  Isotop berkaitan dengan jumlah
kenegaraan, dan peradaban partikel dasar penyusun atom.  Perkembangan partikel dasar penyusun atom.
terkait penyebab fenomena  Menggambarkan model- model atom  Menyimak penjelasan dan
dan kejadian, serta model atom menurut Dalton,  Konfigurasi menggambarkan model-model
menerapkan pengetahuan Thomson, Rutherford, Bohr, elektron dan atom menurut Dalton, Thomson,
prosedural pada bidang kajian dan mekanika kuantum. diagram orbital Rutherford, Bohr, dan mekanika
yang spesifik sesuai dengan  Menjelaskan penyebab benda  Bilangan kuantum.
bakat dan minatnya untuk memiliki warna yang berbeda- kuantum dan  Membahas penyebab benda
memecahkan masalah beda berdasarkan model atom memiliki warna yang berbeda-
Materi Rencana
Bohr. bentuk orbital. beda berdasarkan model atom
4. Mengolah, menalar, dan 4.2 Menjelaskan fenomena  Menjelaskan fenomena alam  Hubungan Bohr.
menyaji dalam ranah konkret alam atau hasil atau hasil percobaan Konfigurasi  Membahas prinsip dan aturan
dan ranah abstrak terkait percobaan menggunakan model atom elektron penulisan konfigurasi elektron
dengan pengembangan dari menggunakan model dengan letak dan menuliskan konfigurasi
yang dipelajarinya di sekolah atom unsur dalam elektron dalam bentuk diagram
secara mandiri, dan mampu tabel periodik orbital serta menentukan
menggunakan metode sesuai  Tabel periodik bilangan kuantum dari setiap
kaidah keilmuan dan sifat elektron.
keperiodikan  Mengamati Tabel Periodik
unsur Unsur untuk menunjukkan
bahwa unsur-unsur dapat
disusun dalam suatu tabel
berdasarkan kesamaan sifat
unsur.
 Membahas perkembangan
sistem periodik unsur dikaitkan
dengan letak unsur dalam Tabel
Periodik Unsur berdasarkan
konfigurasi elektron.
 Menganalisis dan
mempresentasikan hubungan
antara nomor atom dengan sifat
keperiodikan unsur (jari-jari
atom, energi ionisasi, afinitas
elekton, dan keelektronegatifan)
berdasarkan data sifat
keperiodikan unsur.
 Menyimpulkan letak unsur
dalam tabel periodik
berdasarkan konfigurasi
elektron dan memperkirakan
sifat fisik dan sifat kimia unsur
tersebut.
 Membuat dan menyajikan karya
yang berkaitan dengan model
atom, Tabel Periodik Unsur,
atau grafik keperiodikan sifat
unsur.
3. Memahami, menerapkan, 3.3 Menjelaskan  Menjelaskan prinsip dan
Materi Rencana
menganalisis pengetahuan konfigurasi elektron dan aturan penulisan konfigurasi
faktual, konseptual, pola konfigurasi elektron
prosedural berdasarkan rasa elektron terluar untuk  Menuliskan konfigurasi
ingintahunya tentang ilmu setiap golongan dalam elektron dalam bentuk diagram
pengetahuan, teknologi, seni, tabel periodik orbital
budaya, dan humaniora  Menentukan bilangan kuantum
dengan wawasan dari setiap elektron.
kemanusiaan, kebangsaan,  Menjelaskan perkembangan
kenegaraan, dan peradaban sistem periodik unsur
terkait penyebab fenomena dikaitkan dengan letak unsur
dan kejadian, serta dalam Tabel Periodik Unsur
menerapkan pengetahuan berdasarkan konfigurasi
prosedural pada bidang kajian elektron.
yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan 4.3 Menentukan letak suatu  Menyimpulkan letak unsur
menyaji dalam ranah konkret unsur dalam tabel dalam tabel periodik
dan ranah abstrak terkait periodik berdasarkan berdasarkan konfigurasi
dengan pengembangan dari konfigurasi elektron elektron
yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan
3. Memahami, menerapkan, 3.4 Menganalisis kemiripan  Menunjukkan bahwa unsur-
menganalisis pengetahuan sifat unsur dalam unsur dapat disusun dalam
faktual, konseptual, golongan dan suatu tabel berdasarkan
prosedural berdasarkan rasa keperiodikannya kesamaan sifat unsure melalui
ingintahunya tentang ilmu Tabel Periodik Unsur.
pengetahuan, teknologi, seni,  Menganalisis hubungan antara
budaya, dan humaniora nomor atom dengan sifat
dengan wawasan keperiodikan unsur (jari-jari
kemanusiaan, kebangsaan, atom, energi ionisasi, afinitas
kenegaraan, dan peradaban elekton, dan
terkait penyebab fenomena keelektronegatifan)
dan kejadian, serta berdasarkan data sifat
menerapkan pengetahuan keperiodikan unsur.
prosedural pada bidang kajian  Memperkirakan sifat fisik dan
yang spesifik sesuai dengan sifat kimia unsur.
bakat dan minatnya untuk
Materi Rencana
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan 4.4 Menyajikan hasil  Mempresentasikan hubungan
menyaji dalam ranah konkret analisis data-data unsur antara nomor atom dengan
dan ranah abstrak terkait dalam kaitannya dengan sifat keperiodikan unsur (jari-
dengan pengembangan dari kemiripan dan sifat jari atom, energi ionisasi,
yang dipelajarinya di sekolah keperiodikan unsur afinitas elekton, dan
secara mandiri, dan mampu keelektronegatifan)
menggunakan metode sesuai berdasarkan data sifat
kaidah keilmuan keperiodikan unsur.
3. Memahami, menerapkan, 3.5 Membandingkan ikatan  Mengidentifikasi sifat Ikatan Kimia,  Mengamati sifat beberapa bahan,
menganalisis pengetahuan ion, ikatan kovalen, beberapa bahan, seperti: Bentuk Molekul, seperti: plastik, keramik, dan
faktual, konseptual, ikatan kovalen plastik, keramik, dan urea. dan Interaksi urea.
prosedural berdasarkan rasa koordinasi, dan ikatan  Menjelaskan proses perubahan Antarmolekul  Mengamati proses perubahan
ingintahunya tentang ilmu logam serta kaitannya garam dan gula akibat  Susunan garam dan gula akibat pemanasan
pengetahuan, teknologi, seni, dengan sifat zat pemanasan serta elektron stabil serta membandingkan hasil.
budaya, dan humaniora membandingkan hasil.  Teori Lewis  Menyimak teori Lewis tentang
dengan wawasan  Memahami teori Lewis tentang ikatan ikatan dan menuliskan struktur
kemanusiaan, kebangsaan, tentang ikatan dan menuliskan kimia Lewis
kenegaraan, dan peradaban struktur Lewis  Ikatan ion dan  Menyimak penjelasan tentang
terkait penyebab fenomena  Memahami perbedaan sifat ikatan kovalen perbedaan sifat senyawa ion dan
dan kejadian, serta senyawa ion dan senyawa  Senyawa senyawa kovalen.
menerapkan pengetahuan kovalen. kovalen polar  Membandingkan proses
prosedural pada bidang kajian  Membandingkan proses dan nonpolar. pembentukan ikatan ion dan
yang spesifik sesuai dengan pembentukan ikatan ion dan  Bentuk ikatan kovalen.
bakat dan minatnya untuk ikatan kovalen. molekul  Membahas dan membandingkan
memecahkan masalah  Membandingkan proses  Ikatan logam proses pembentukan ikatan
pembentukan ikatan kovalen  Interaksi kovalen tunggal dan ikatan
tunggal dan ikatan kovalen antarpartikel kovalen rangkap.
rangkap.  Membahas adanya molekul yang
 Memahami adanya molekul tidak memenuhi aturan oktet.
yang tidak memenuhi aturan  Membahas proses pembentukan
oktet. ikatan kovalen koordinasi.
 Membahas proses  Membahas ikatan kovalen polar
pembentukan ikatan kovalen dan ikatan kovalen nonpolar
koordinasi. sertasenyawa polar dan senyawa
 Membahas ikatan kovalen nonpolar.
polar dan ikatan kovalen  Merancang dan melakukan
nonpolar sertasenyawa polar
Materi Rencana
dan senyawa nonpolar. percobaan kepolaran beberapa
4. Mengolah, menalar, dan 4.5 Merancang dan  Merancang percobaan untuk senyawa dikaitkan dengan
menyaji dalam ranah konkret melakukan percobaan menunjukkan karakteristik perbedaan
dan ranah abstrak terkait untuk menunjukkan senyawa ion atau senyawa keelektronegatifanunsur-unsur
dengan pengembangan dari karakteristik senyawa kovalen berdasarkan beberapa yang membentuk ikatan.
yang dipelajarinya di sekolah ion atau senyawa sifat fisika  Membahas dan memperkirakan
secara mandiri, dan mampu kovalen berdasarkan  Melakukan percobaan untuk bentuk molekul berdasarkan teori
menggunakan metode sesuai beberapa sifat fisika menunjukkan karakteristik jumlah pasangan elektron di
kaidah keilmuan senyawa ion atau senyawa sekitar inti atom dan
kovalen berdasarkan beberapa hubungannya dengan kepolaran
sifat fisika senyawa.
 Membuat dan memaparkan
model bentuk molekul dari
bahan-bahan bekas, misalnya
gabus dan karton, atau perangkat
lunak kimia.
 Mengamati kekuatan relatif paku
dan tembaga dengan diameter
yang sama dengan cara
membenturkan kedua logam
tersebut.
 Mengamati dan menganalisis
sifat-sifat logam dikaitkan
dengan proses pembentukan
ikatan logam.
 Menyimpulkan bahwa jenis
ikatan kimia berpengaruh kepada
sifat fisik materi.
 Mengamati dan menjelaskan
perbedaan bentuk tetesan air di
atas kaca dan di atas kaca yang
dilapisi lilin.
 Membahas penyebab air di atas
daun talas berbentuk butiran.
 Membahas interaksi antar
molekul dan konsekuensinya
terhadap sifat fisik senyawa.
 Membahas jenis-jenis interaksi
antar molekul(gaya London,
interaksi dipol-dipol, dan ikatan
Materi Rencana
hidrogen) serta kaitannya dengan
sifat fisik senyawa.
3. Memahami, menerapkan, 3.6 Menerapkan Teori  Memahami bentuk molekul
menganalisis pengetahuan Pasangan Elektron Kulit berdasarkan teori jumlah
faktual, konseptual, Valensi (VSEPR) dan pasangan elektron di sekitar
prosedural berdasarkan rasa Teori Domain elektron inti atom dan hubungannya
ingintahunya tentang ilmu dalam menentukan dengan kepolaran senyawa.
pengetahuan, teknologi, seni, bentuk molekul  Memperkirakan bentuk
budaya, dan humaniora molekul berdasarkan teori
dengan wawasan jumlah pasangan elektron di
kemanusiaan, kebangsaan, sekitar inti atom dan
kenegaraan, dan peradaban hubungannya dengan
terkait penyebab fenomena kepolaran senyawa.
dan kejadian, serta  Menerapkan Teori Pasangan
menerapkan pengetahuan Elektron Kulit Valensi
prosedural pada bidang kajian (VSEPR) dan Teori Domain
yang spesifik sesuai dengan elektron dalam menentukan
bakat dan minatnya untuk bentuk molekul
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan 4.6 Membuat model bentuk  Membuat model bentuk
menyaji dalam ranah konkret molekul dengan molekul dari bahan-bahan
dan ranah abstrak terkait menggunakan bahan- bekas, misalnya gabus dan
dengan pengembangan dari bahan yang ada di karton, atau perangkat lunak
yang dipelajarinya di sekolah lingkungan sekitar atau kimia.
secara mandiri, dan mampu perangkat lunak  Memaparkan model bentuk
menggunakan metode sesuai komputer molekul dari bahan-bahan
kaidah keilmuan bekas, misalnya gabus dan
karton, atau perangkat lunak
kimia.
3. Memahami, menerapkan, 3.7 Menghubungkan  Memahami kekuatan relatif
menganalisis pengetahuan interaksi antar ion, atom paku dan tembaga dengan
faktual, konseptual, dan molekul dengan diameter yang sama dengan
prosedural berdasarkan rasa sifat fisika zat cara membenturkan kedua
ingintahunya tentang ilmu logam tersebut.
pengetahuan, teknologi, seni,  Menganalisis sifat-sifat logam
budaya, dan humaniora dikaitkan dengan proses
dengan wawasan pembentukan ikatan logam.
kemanusiaan, kebangsaan,  Menyimpulkan bahwa jenis
kenegaraan, dan peradaban ikatan kimia berpengaruh
terkait penyebab fenomena kepada sifat fisik materi.
Materi Rencana
dan kejadian, serta  Menjelaskan perbedaan bentuk
menerapkan pengetahuan tetesan air di atas kaca dan di
prosedural pada bidang kajian atas kaca yang dilapisi lilin.
yang spesifik sesuai dengan  Menganalisis penyebab air di
bakat dan minatnya untuk atas daun talas berbentuk
memecahkan masalah butiran.
 Menjelaskan interaksi antar
molekul dan konsekuensinya
terhadap sifat fisik senyawa.
 Memahami jenis-jenis
interaksi antar molekul(gaya
London, interaksi dipol-dipol,
dan ikatan hidrogen) serta
kaitannya dengan sifat fisik
senyawa.
4. Mengolah, menalar, dan 4.7 Menerapkan prinsip  Menerapkan prinsip interaksi
menyaji dalam ranah konkret interaksi antar ion, atom antar ion, atom dan molekul
dan ranah abstrak terkait dan molekul dalam dalam menjelaskan sifat-sifat
dengan pengembangan dari menjelaskan sifat-sifat fisik zat di sekitarnya
yang dipelajarinya di sekolah fisik zat di sekitarnya
secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan
3. Memahami, menerapkan, 3.8 Menganalisis sifat  Menjelaskan kejadian tentang Larutan Elektrolit  Mengamati gambar binatang
menganalisis pengetahuan larutan berdasarkan binatang yang tersengat aliran dan Larutan yang tersengat aliran listrik
faktual, konseptual, daya hantar listriknya listrik ketika banjir Nonelektrolit ketika banjir
prosedural berdasarkan rasa  Menganalisis sifat elektrolit  Merancang dan melakukan
ingintahunya tentang ilmu beberapa larutan yang ada di percobaan untuk menyelidiki
pengetahuan, teknologi, seni, lingkungan dan larutan yang sifat elektrolit beberapa larutan
budaya, dan humaniora ada di laboratorium yang ada di lingkungan dan
dengan wawasan  Mengelompokkan larutan ke larutan yang ada di laboratorium
kemanusiaan, kebangsaan, dalam elektrolit kuat, serta melaporkan hasil
kenegaraan, dan peradaban elektrolit lemah, dan percobaan.
terkait penyebab fenomena nonelektrolit berdasarkan daya  Mengelompokkan larutan ke
dan kejadian, serta hantar listriknya. dalam elektrolit kuat, elektrolit
menerapkan pengetahuan  Menganalisis jenis ikatan lemah, dan nonelektrolit
prosedural pada bidang kajian kimia dan sifat elektrolit suatu berdasarkan daya hantar
yang spesifik sesuai dengan zat serta menyimpulkan bahwa listriknya.
bakat dan minatnya untuk larutan elektrolit dapat berupa  Menganalisis jenis ikatan kimia
memecahkan masalah senyawa ion atau senyawa dan sifat elektrolit suatu zat serta
Materi Rencana
kovalen polar. menyimpulkan bahwa larutan
 Menyimpulkan fungsi larutan elektrolit dapat berupa senyawa
elektrolit dalam tubuh manusia ion atau senyawa kovalen polar.
serta cara mengatasi  Membahas dan menyimpulkan
kekurangan elektrolit dalam fungsi larutan elektrolit dalam
tubuh. tubuh manusia serta cara
4. Mengolah, menalar, dan 4.8 Membedakan daya  Merancang dan melakukan mengatasi kekurangan elektrolit
menyaji dalam ranah konkret hantar listrik berbagai percobaan untuk menyelidiki dalam tubuh.
dan ranah abstrak terkait larutan melalui sifat elektrolit beberapa larutan
dengan pengembangan dari perancangan dan yang ada di lingkungan dan
yang dipelajarinya di sekolah pelaksanaan percobaan larutan yang ada di
secara mandiri, dan mampu laboratorium serta melaporkan
menggunakan metode sesuai hasil percobaan.
kaidah keilmuan  Membedakan daya hantar
listrik berbagai larutan melalui
perancangan dan pelaksanaan
percobaan
3. Memahami, menerapkan, 3.9 Mengidentifikasi reaksi  Memahami reaksi oksidasi Reaksi Reduksi  Mengamati reaksi oksidasi
menganalisis pengetahuan reduksi dan oksidasi melalui perubahan warna pada dan Oksidasi melalui perubahan warna pada
faktual, konseptual, menggunakan konsep irisan buah (apel, kentang, serta Tata nama irisan buah (apel, kentang,
prosedural berdasarkan rasa bilangan oksidasi unsur pisang) dan karat besi. Senyawa pisang) dan karat besi.
ingintahunya tentang ilmu  Memahami penentuan  Bilangan  Menyimak penjelasan mengenai
pengetahuan, teknologi, seni, bilangan oksidasi unsur dalam oksidasi unsur penentuan bilangan oksidasi
budaya, dan humaniora senyawa atau ion. dalam unsur dalam senyawa atau ion.
dengan wawasan  Menjelaskan perbedaan reaksi senyawa atau  Membahas perbedaan reaksi
kemanusiaan, kebangsaan, reduksi dan reaksi oksidasi ion reduksi dan reaksi oksidasi
kenegaraan, dan peradaban  Mengidentifikasi reaksi  Perkembanga  Mengidentifikasi reaksi reduksi
terkait penyebab fenomena reduksi dan reaksi oksidasi. n reaksi dan reaksi oksidasi.
dan kejadian, serta  Mereaksikan logam reduksi-  Mereaksikan logam magnesium
menerapkan pengetahuan magnesium dengan larutan oksidasi dengan larutan asam klorida
prosedural pada bidang kajian asam klorida encer di dalam  Tata nama encer di dalam tabung reaksi
yang spesifik sesuai dengan tabung reaksi yang ditutup senyawa yang ditutup dengan balon.
bakat dan minatnya untuk dengan balon.  Mereaksikan padatan natrium
memecahkan masalah  Mereaksikan padatan natrium hidroksida dengan larutan asam
hidroksida dengan larutan klorida encer di dalam tabung
asam klorida encer di dalam reaksi yang ditutup dengan
tabung reaksi yang ditutup balon.
dengan balon.
Materi Rencana
 Membandingkan dan  Membandingkan dan
menyimpulkan kedua reaksi menyimpulkan kedua reaksi
tersebut. tersebut.
 Menjelaskan penerapan aturan  Membahas penerapan aturan
tata nama senyawa anorganik tata nama senyawa anorganik
dan organik sederhana dan organik sederhana menurut
menurut aturan IUPAC. aturan IUPAC.
 Menentukan nama beberapa  Menentukan nama beberapa
senyawa sesuai aturan IUPAC. senyawa sesuai aturan IUPAC.
4. Mengolah, menalar, dan 4.9 Menganalisis beberapa  Menganalisis beberapa reaksi
menyaji dalam ranah konkret reaksi berdasarkan berdasarkan perubahan
dan ranah abstrak terkait perubahan bilangan bilangan oksidasi yang
dengan pengembangan dari oksidasi yang diperoleh diperoleh dari data hasil
yang dipelajarinya di sekolah dari data hasil percobaan dan/ atau melalui
secara mandiri, dan mampu percobaan dan/ atau percobaan
menggunakan metode sesuai melalui percobaan
kaidah keilmuan
3. Memahami, menerapkan, 3.10 Menerapkan hukum-  Memahami reaksi larutan Hukum-hukum  Mengamati demonstrasi reaksi
menganalisis pengetahuan hukum dasar kimia, kalium iodida dan larutan Dasar Kimia dan larutan kalium iodida dan larutan
faktual, konseptual, konsep massa molekul timbal(II) nitrat yang Stoikiometri timbal(II) nitrat yang ditimbang
prosedural berdasarkan rasa relatif, persamaan ditimbang massanya sebelum massanya sebelum dan sesudah
ingintahunya tentang ilmu kimia, konsep mol, dan sesudah reaksi.  Hukum-hukum reaksi.
pengetahuan, teknologi, seni, dan kadar zat untuk  Memahami hukum-hukum dasar kimia  Menyimak penjelasan tentang
budaya, dan humaniora menyelesaikan dasar Kimia (hukum Lavoisier,  Massa atom hukum-hukum dasar Kimia
dengan wawasan perhitungan kimia hukum Proust , hukum Dalton, relatif (Ar) dan (hukum Lavoisier, hukum
kemanusiaan, kebangsaan, hukum Gay Lussac dan hukum Massa molekul Proust , hukum Dalton, hukum
kenegaraan, dan peradaban Avogadro). relatif (Mr) Gay Lussac dan hukum
terkait penyebab fenomena  Menganalisis data untuk  Konsep mol Avogadro).
dan kejadian, serta menyimpulkan hukum dan  Menganalisis data untuk
menerapkan pengetahuan Lavoisier, hukum Proust , hubungannya menyimpulkan hukum
prosedural pada bidang kajian hukum Dalton, hukum Gay dengan jumlah Lavoisier, hukum Proust ,
yang spesifik sesuai dengan Lussac dan hukum Avogadro. partikel, massa hukum Dalton, hukum Gay
bakat dan minatnya untuk  Menentukan massa atom molar, dan Lussac dan hukum Avogadro.
memecahkan masalah relatif dan massa molekul volume molar  Menentukan massa atom relatif
relatif.  Kadar zat dan massa molekul relatif.
 Menentukan hubungan antara  Rumus empiris  Menentukan hubungan antara
mol,jumlah partikel, massa dan rumus mol,jumlah partikel, massa
molar,dan volume molar gas. molekul. molar,dan volume molar gas.
 Menghitung banyaknya zat  Persamaan  Menghitung banyaknya zat
Materi Rencana
dalam campuran (persen kimia dalam campuran (persen massa,
massa, persen volume, bagian  Perhitungan persen volume, bagian per juta,
per juta, kemolaran, kimia dalam kemolaran, kemolalan, dan
kemolalan, dan fraksi mol). suatu fraksi mol).
 Menghubungkan rumus persamaan  Menghubungkan rumus empiris
empiris dengan rumus reaksi. dengan rumus molekul.
molekul.  Pereaksi  Menyetarakan persamaan kimia.
 Menyetarakan persamaan pembatas dan  Menentukan jumlah mol,massa
kimia. pereaksi molar, volume molar gas dan
 Menentukan jumlah mol,massa berlebih. jumlah partikel yang terlibat
molar, volume molar gas dan  Kadar dan dalam persamaan kimia.
jumlah partikel yang terlibat perhitungan  Menentukan pereaksi pembatas
dalam persamaan kimia. kimia untuk pada sebuah reaksi kimia.
 Menentukan pereaksi senyawa  Menghitung banyaknya molekul
pembatas pada sebuah reaksi hidrat. air dalam senyawa hidrat.
kimia.  Melakukan percobaan
 Menghitung banyaknya pemanasan senyawa hidrat dan
molekul air dalam senyawa menentukan jumlah molekul air
hidrat. dalam sebuah senyawa hidrat.
 Memahami penggunaan  Membahas penggunaan konsep
konsep mol untuk mol untuk menyelesaikan
menyelesaikan perhitungan perhitungan kimia.
kimia.
4. Mengolah, menalar, dan 4.10 Menganalisis data  Melakukan percobaan
menyaji dalam ranah konkret hasil percobaan pemanasan senyawa hidrat
dan ranah abstrak terkait menggunakan hukum- dan menentukan jumlah
dengan pengembangan dari hukum dasar kimia molekul air dalam sebuah
yang dipelajarinya di sekolah kuantitatif senyawa hidrat.
secara mandiri, dan mampu  Menganalisis data hasil
menggunakan metode sesuai percobaan menggunakan
kaidah keilmuan hukum-hukum dasar kimia
kuantitatif
Kendari, Juli 2022
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Kimia
Kepala Sekolah
Sri Mahligai R, S.Si

Materi Rencana
Martono S.Pd
NIY. 01 201603052 NIY. 16201309030

Analisis Standar Kompetensi Lulusan (SKL)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Analisis Standar Kompetensi Lulusan (SKL)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

ANALISIS STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

Satuan Pendidikan : SMA IT ALQALAM

Kendari, Juli 2022

Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Kimia

Sri Mahligai R, S.Si

NIY. 01 201603052 NIY. 16201309030

Anda mungkin juga menyukai