SILABUS
Mata Pelajaran :Kimia
Satuan Pendidikan : SMA Reformasi Plus
Kelas : X (Sepuluh)
Alokasi waktu : 4 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Inti :
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif
sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan
regional, dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Kegiatan Pembelajaran
Kompetensi Dasar Materi Pokok
3.1 Menjelaskan metode ilmiah, Metode ilmiah, hakikat ilmu Kimia, M engamati produk-produk dalam kehidupan sehari-hari,
hakikat ilmu Kimia, keselamatan dan keamanan kimia di
Kegiatan Pembelajaran
Kompetensi Dasar Materi Pokok
keselamatan dan keamanan di laboratorium, serta peran Kimia misalnya: sabun, detergen, pasta gigi, shampo, kosmetik,
laboratorium, serta peran kimia dalam kehidupan obat, susu, keju, mentega, minyak goreng, garam dapur,
dalam kehidupan Metode ilmiah asam cuka, dan lain lain yang mengandung bahan kimia.
4.1 Menyajikan hasil rancangan dan Hakikat ilmu Kimia Mengunjungi laboratorium untuk mengenal alat-alat
hasilpercobaan ilmiah laboratorium kimia dan fungsinyaserta mengenal beberapa
Keselamatan dan keamanan kimia
di laboratorium bahan kimia dan sifatnya (mudah meledak, mudah terbakar,
Peran Kimia dalam kehidupan beracun, penyebab iritasi, korosif, dan lain-lain).
Membahas cara kerja ilmuwan kimia dalam melakukan
penelitian dengan menggunakan metode ilmiah (membuat
hipotesis, melakukan percobaan, dan menyimpulkan)
Merancang dan melakukan percobaan ilmiah, misalnya
menentukan variabel yang mempengaruhi kelarutan gula
dalam air dan mempresentasikan hasil percobaan.
Membahas dan menyajikan hakikat ilmu Kimia
Mengamati dan membahas gambar atau video rang yang
sedang bekerja di laboratorium untuk memahami prosedur
standar tentang keselamatan dan keamanan kimia di
laboratorium.
Membahas dan menyajikan peran Kimia dalam penguasaan
Kegiatan Pembelajaran
Kompetensi Dasar Materi Pokok
dalam tabel periodik Tabel periodik dan sifat elektron dan menuliskan konfigurasi elektron dalam bentuk
berdasarkan konfigurasi keperiodikan unsur diagram orbital serta menentukan bilangan kuantum dari
Kegiatan Pembelajaran
Kompetensi Dasar Materi Pokok
unsur dalam golongan dan bahwa unsur-unsur dapat disusun dalam suatu tabel
keperiodikannya berdasarkan kesamaan sifat unsur.
4.4 Menyajikan hasil analisis data- Membahas perkembangan sistem periodik unsur dikaitkan
data unsur dalam kaitannya dengan letak unsur dalam Tabel Periodik Unsur
dengan kemiripan dan sifat berdasarkan konfigurasi elektron.
keperiodikan unsur Menganalisis dan mempresentasikan hubungan antara
nomor atom dengan sifat keperiodikan unsur (jari-jari atom,
energi ionisasi, afinitas elekton, dan keelektronegatifan)
berdasarkan data sifat keperiodikan unsur.
Menyimpulkan letak unsur dalam tabel periodik
berdasarkan konfigurasi elektron dan memperkirakan sifat
fisik dan sifat kimia unsur tersebut.
Membuat dan menyajikan karya yang berkaitan dengan
model atom, Tabel Periodik Unsur, atau grafik keperiodikan
sifat unsur.
3.5 Membandingkan ikatan ion, Ikatan Kimia, Bentuk Molekul, dan Mengamati sifat beberapa bahan, seperti: plastik, keramik,
ikatan kovalen, ikatan kovalen Interaksi Antarmolekul dan urea.
koordinasi, dan ikatan logam Susunan elektron stabil Mengamati proses perubahan garam dan gula akibat
serta kaitannya dengan sifat zat Teori Lewis tentang ikatan kimia pemanasan serta membandingkan hasil.
4.5 Merancang dan melakukan
Kegiatan Pembelajaran
Kompetensi Dasar Materi Pokok
percobaan untuk menunjukkan Ikatan ion dan ikatan kovalen Menyimak teori Lewis tentang ikatan dan menuliskan
karakteristik senyawa ion atau Senyawa kovalen polar dan struktur Lewis
senyawa kovalen berdasarkan nonpolar. Menyimak penjelasan tentang perbedaan sifat senyawa ion
beberapa sifat fisika Bentuk molekul dan senyawa kovalen.
3.6 Menerapkan Teori Pasangan
Ikatan logam Membandingkan proses pembentukan ikatan ion dan ikatan
Elektron Kulit Valensi
Interaksi antarpartikel kovalen.
(VSEPR) dan Teori Domain
Membahas dan membandingkan proses pembentukan ikatan
elektron dalam menentukan
kovalen tunggal dan ikatan kovalen rangkap.
bentuk molekul
Membahas adanya molekul yang tidak memenuhi aturan
4.6 Membuat model bentuk
oktet.
molekul dengan menggunakan
Membahas proses pembentukan ikatan kovalen koordinasi.
bahan-bahan yang ada di
Membahas ikatan kovalen polar dan ikatan kovalen nonpolar
lingkungan sekitar atau
sertasenyawa polar dan senyawa nonpolar.
perangkat lunak komputer
3.7 Menghubungkan interaksi antar Merancang dan melakukan percobaan kepolaran beberapa
ion, atom dan molekul dengan senyawa dikaitkan dengan perbedaan
sifat fisika zat keelektronegatifanunsur-unsur yang membentuk ikatan.
4.7 Menerapkan prinsip interaksi Membahas dan memperkirakan bentuk molekul berdasarkan
antar ion, atom dan molekul teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom dan
dalam menjelaskan sifat-sifat hubungannya dengan kepolaran senyawa.
Kegiatan Pembelajaran
Kompetensi Dasar Materi Pokok
fisik zat di sekitarnya Membuat dan memaparkan model bentuk molekul dari
bahan-bahan bekas, misalnya gabus dan karton, atau
perangkat lunak kimia.
Mengamati kekuatan relatif paku dan tembaga dengan
diameter yang sama dengan cara membenturkan kedua
logam tersebut.
Mengamati dan menganalisis sifat-sifat logam dikaitkan
dengan proses pembentukan ikatan logam.
Menyimpulkan bahwa jenis ikatan kimia berpengaruh
kepada sifat fisik materi.
Mengamati dan menjelaskan perbedaan bentuk tetesan air di
atas kaca dan di atas kaca yang dilapisi lilin.
Membahas penyebab air di atas daun talas berbentuk butiran.
Membahas interaksi antar molekul dan konsekuensinya
terhadap sifat fisik senyawa.
Membahas jenis-jenis interaksi antar molekul(gaya London,
interaksi dipol-dipol, dan ikatan hidrogen) serta kaitannya
dengan sifat fisik senyawa.
Kegiatan Pembelajaran
Kompetensi Dasar Materi Pokok
3.8 Menganalisis sifat larutan Larutan Elektrolit dan Larutan Mengamati gambar binatang yang tersengat aliran listrik
berdasarkan daya hantar Nonelektrolit ketika banjir
listriknya Konsep dan Sifat larutan elektrolit Merancang dan melakukan percobaan untuk menyelidiki
4.8 Membedakan daya hantar listrik Pengelompokan larutan sifat elektrolit beberapa larutan yang ada di lingkungan dan
berbagai larutan melalui berdasarkan daya hantar listriknya larutan yang ada di laboratorium serta melaporkan hasil
perancangan dan pelaksanaan
Jenis ikatan kimia dan sifat percobaan.
percobaan
elektrolit suatu zat Mengelompokkan larutan ke dalam elektrolit kuat, elektrolit
Fungsi larutan elektrolit dalam lemah, dan nonelektrolit berdasarkan daya hantar listriknya.
tubuh manusia Menganalisis jenis ikatan kimia dan sifat elektrolit suatu zat
serta menyimpulkan bahwa larutan elektrolit dapat berupa
senyawa ion atau senyawa kovalen polar.
Membahas dan menyimpulkan fungsi larutan elektrolit
dalam tubuh manusia serta cara mengatasi kekurangan
elektrolit dalam tubuh.
3.9 Mengidentifikasi reaksi reduksi Reaksi Reduksi dan Oksidasi serta Mengamati reaksi oksidasi melalui perubahan warna pada
dan oksidasi menggunakan Tata nama Senyawa irisan buah (apel, kentang, pisang) dan karat besi.
konsep bilangan oksidasi unsur Konsep Reaksi Reduksi dan Menyimak penjelasan mengenai penentuan bilangan
4.9 Menganalisis beberapa reaksi Oksidasi oksidasi unsur dalam senyawa atau ion.
berdasarkan perubahan bilangan Bilangan oksidasi unsur dalam Membahas perbedaan reaksi reduksi dan reaksi oksidasi
oksidasi yang diperoleh dari
Kegiatan Pembelajaran
Kompetensi Dasar Materi Pokok
data hasil percobaan dan/ atau senyawa atau ion Mengidentifikasi reaksi reduksi dan reaksi oksidasi.
melalui percobaan Perkembangan reaksi reduksi- Mereaksikan logam magnesium dengan larutan asam klorida
oksidasi encer di dalam tabung reaksi yang ditutup dengan balon.
Tata nama senyawa Mereaksikan padatan natrium hidroksida dengan larutan
asam klorida encer di dalam tabung reaksi yang ditutup
dengan balon.
Membandingkan dan menyimpulkan kedua reaksi tersebut.
Membahas penerapan aturan tata nama senyawa anorganik
dan organik sederhana menurut aturan IUPAC.
Menentukan nama beberapa senyawa sesuai aturan IUPAC.
3.10 Menerapkan hukum-hukum Hukum-hukum Dasar Kimia dan Mengamati demonstrasi reaksi larutan kalium iodida dan
dasar kimia, konsep massa Stoikiometri larutan timbal(II) nitrat yang ditimbang massanya sebelum
molekul relatif, Hukum-hukum dasar kimia dan sesudah reaksi.
4.10 Menganalisis data hasil Massa atom relatif (Ar) dan Menyimak penjelasan tentang hukum-hukum dasar Kimia
percobaan menggunakan Massa molekul relatif (Mr) (hukum Lavoisier, hukum Proust , hukum Dalton, hukum
hukum-hukum dasar kimia
Konsep mol dan hubungannya Gay Lussac dan hukum Avogadro).
kuantitatif
dengan jumlah partikel, massa Menganalisis data untuk menyimpulkan hukum Lavoisier,
molar, dan volume molar hukum Proust , hukum Dalton, hukum Gay Lussac dan
Kadar zat hukum Avogadro.
Kegiatan Pembelajaran
Kompetensi Dasar Materi Pokok
Rumus empiris dan rumus Menentukan massa atom relatif dan massa molekul relatif.
molekul. Menentukan hubungan antara mol,jumlah partikel, massa
Persamaan kimia molar,dan volume molar gas.
Perhitungan kimia dalam suatu Menghitung banyaknya zat dalam campuran (persen massa,
persamaan reaksi. persen volume, bagian per juta, kemolaran, kemolalan, dan
Pereaksi pembatas dan pereaksi fraksi mol).
berlebih. Menghubungkan rumus empiris dengan rumus molekul.
Kadar dan perhitungan kimia Menyetarakan persamaan kimia.
untuk senyawa hidrat. Menentukan jumlah mol,massa molar, volume molar gas
dan jumlah partikel yang terlibat dalam persamaan kimia.
Menentukan pereaksi pembatas pada sebuah reaksi kimia.
Menghitung banyaknya molekul air dalam senyawa hidrat.
Melakukan percobaan pemanasan senyawa hidrat dan
menentukan jumlah molekul air dalam sebuah
senyawa hidrat.
Membahas penggunaan konsep mol untuk menyelesaikan
perhitungan kimia.
Mengetahui Noelbaki,....................
Kepala SMAS Reformasi Plus Guru Mata Pelajaran
PROGRAM TAHUNAN
Komptensi Inti :
10 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Alokasi
SMT KOMPETENSI DASAR
Waktu
3.1 Menjelaskan metode ilmiah, hakikat ilmu Kimia, keselamatan dan keamanan di laboratorium, serta peran
1 kimia dalam kehidupan 9 JP
11 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
Alokasi
SMT KOMPETENSI DASAR
Waktu
3.2 Menganalisis perkembangan model atom dari model atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan
Mekanika Gelombang
4.2 Menjelaskan fenomena alam atau hasil percobaan menggunakan model atom
1 3.3 Menjelaskan konfigurasi elektron dan pola konfigurasi elektron terluar untuk setiap golongan dalam tabel 24 JP
periodik
4.3 Menentukan letak suatu unsur dalam tabel periodik berdasarkan konfigurasi elektron
3.4 Menganalisis kemiripan sifat unsur dalam golongan dan keperiodikannya
4.4 Menyajikan hasil analisis data-data unsur dalam kaitannya dengan kemiripan dan sifat keperiodikan unsur
3.5 Membandingkan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam serta kaitannya
dengan sifat zat
4.5 Merancang dan melakukan percobaan untuk menunjukkan karakteristik senyawa ion atau senyawa kovalen
berdasarkan beberapa sifat fisika
3.6 Menerapkan Teori Pasangan Elektron Kulit Valensi (VSEPR) dan Teori Domain elektron dalam
1 menentukan bentuk molekul 30 JP
4.6 Membuat model bentuk molekul dengan menggunakan bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar atau
perangkat lunak komputer
3.7 Menghubungkan interaksi antar ion, atom dan molekul dengan sifat fisika zat
4.7 Menerapkan prinsip interaksi antar ion, atom dan molekul dalam menjelaskan sifat-sifat fisik zat di
sekitarnya
2 3.8 Menganalisis sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya 15 JP
12 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
Alokasi
SMT KOMPETENSI DASAR
Waktu
4.8 Membedakan daya hantar listrik berbagai larutan melalui perancangan dan pelaksanaan percobaan
3.9 Mengidentifikasi reaksi reduksi dan oksidasi menggunakan konsep bilangan oksidasi unsur
2 4.9 Menganalisis beberapa reaksi berdasarkan perubahan bilangan oksidasi yang diperoleh dari data hasil 15 JP
4.10 Menganalisis data hasil percobaan menggunakan hukum-hukum dasar kimia kuantitatif
PROGRAM SEMESTER
GANJIL
UTS
Metode ilmiah, hakikat ilmu Kimia, 9 JP 3 3 3
keselamatan dan keamanan kimia di
laboratorium, serta peran Kimia dalam
kehidupan
13 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
Tanggal,...............................
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata
Pelajaran
14 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
PROGRAM SEMESTER
GENAP
UTS
Hukum-hukum Dasar Kimia dan Stoikiometri 27 JP 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Jumlah Jam Efektif 57 JP 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Jumlah Jam Cadangan 0 JP
Jumlah Jam Total Semester Genap 57 JP 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Mengetahui, Tanggal,…...........
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
15 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
16 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
BAB 1
PERANAN ILMU KIMIA DALAM
KEHIDUPAN
17 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
( RPP )
A. KOMPETENSI INTI
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
18 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
19 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Untuk Tuhan :
- Siswa dapat mensyukuri Anugerah Tuhan yang Maha Esa berupa kekayaan
alam, yang dengan ilmu kimia dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-
hari.
- Peseta didik mampu memahami dan menyadari akan kebesaran Tuhan
dengan cara selau bersyukur dan bisa menjaga dan melestarikan segala
CiptaaaNya.
- “Karena Iman kita mengerti bahwa aalam semesta telah dijadikan oleh
firman Allah sehingga apa yanag kita lihat telah terjadi dari apa yang
tidak dapat kita lihat. (Ibrani 11 : 3)
• Untuk sesama :
- Siswa dapat berbagi dan membantu teman-teman dikelas untuk mengetahui
pentingnya perannan ilmu kimia dalam kehidupan dan melihat dan mengetahui alat-
alat dan bahan dilaboratorium beserta dengan kegunaannya.
• Untuk Diri:
- Siswa dapat Mengidentifikasi berbagai produk yang mengandung bahan kimia
dalam kehidupan sehari-hari.
- Siswa dapat Mengidentifikasi alat-alat laboratorium kimia dan fungsinya
- Siswa dapat Mengidentifikasi beberapa bahan kimia dan sifatnya (mudah meledak,
mudah terbakar, beracun, penyebab iritasi, korosif, dan lain-lain).
20 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
- Siswa dapat Memahami cara kerja ilmuwan kimia dalam melakukan penelitian
dengan menggunakan metode ilmiah (membuat hipotesis, melakukan percobaan,
dan menyimpulkan).
- Merancang percobaan ilmiah, misalnya menentukan variabel yang mempengaruhi
kelarutan gula dalam air dan mempresentasikan hasil percobaan.
- Menjelaskan hakikat ilmu Kimia
- Memahami prosedur standar tentang keselamatan dan keamanan kimia di
laboratorium.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Metode ilmiah, hakikat ilmu Kimia, keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium, serta
peran Kimia dalam kehidupan
Metode ilmiah
Hakikat ilmu Kimia
Keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium
Peran Kimia dalam kehidupan
G. SUMBER BELAJAR
Buku Kimia Siswa Kelas X, Kemendikbud, Tahun 2016, Buku Kimia Kelas X
Kemendikbud Tahun 2009, Pratiks Belajar Kimia Oleh Iman Rahayu Kimia Kelas X,
Metode Bimel Kimia Oleh Tita Dwi Rahadin, SKM Kimia Oleh Armydha Dwi
Susanti,S.Pd, M.Sc dan dan Buku kimia untuk SMA/MA Kelas X, Michael Purba dan
Sunardi.
Lingkungan Setempat.
21 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pendahuluaan
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
22 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
Kegiatan Inti
Pertemuan pertama
MP Kegiatan Pembelajaran
Knowing Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topic Hakikat dan Peran Kimia dalam kehidupan serta Metode Ilmiah
dalam kehidupan sehari-hari dengan cara mengamati :
Peritiwa Pertama
23 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
Hakikat dan Peran Kimia dalam kehidupan serta Metode Ilmiah dalam
kehidupan sehari-hari
Peran kimia dalam perkembangan ilmu lain (farmasi, geologi, pertanian,
kesehatan) dan peran kimia dalam menyelesaikan masalah global.
produk-produk kimia dalam kehidupan, misalnya Sari kacang Ijo,
Sari Gandum, sasa, fanta, coca cola, sprait, Beng – beng,
Sangobion, TOP sera baygon.
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
Siswa membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan
pemberian materi oleh guru tentang manfaat kimia dan kaitannya
dengan karir masa depan.
Doing Peserta didik termotivasi untuk diskusi dan melakukan penyelidikan sederhana
kandungan zat kimia dalam sari kacang ijo, Sari gandum, beng- beng dan
sangobion,baygon,sasa dan minuman bersoda.
Berikan suatu inovasi kepada siswa tentang pentingnya ilmu kimia dalam
kehidupan karna dengan begitu maka siswa menjaga pola hidupnya karena
dapat membedakan berbagai jenis makanan,minuman dan bahan yang baik
24 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
untuk kesehatan.
Character Siswa dapat merespon dan menambah rasa ingin tau yang tinggi dan
menunjukan nilai kesopanan dan tanda ucapan syukur kepada Tuhan
karna diberikan kesempatan untuk belajar sehingga bisa menambah
pengetahun terutama didaerah globalisasi yang biasa menbedakan
kandungan kimia dan mengetahui takaran yang sesuai dengan
kebutuhan serta menfaatnya manfaatnya pada kehidupan sehari-hari
dan bisa juga membagikan kepada teman-teman yang belum
mengetahuinya.
Pertemuan Kedua
MP KEGIATAN PEMBELAJARAN
Character Siswa dapat merespon dan menambah rasa ingin tau yang tinggi dan
menunjukan nilai kesopanan dan tanda ucapan syukur kepada Tuhan karna
diberikan kesempatan untuk belajar sehingga bisa menambah pengetahun
25 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
c. Kegiatan Penutup
Membuat Kesimpulan bersama.
Memberikan Tugas untuk berlatih.
Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran yang akan datang.
I. PROSADAR
KESEHATAN
MATEMATIK Dalam Kimia bukan hanya berisi tentang eksperimen tetapi juga
A teorinya. Eksperimen tidak akan terjadi tanpa kita ketahui
teorinya. Dalm Kimia teori ini dibutuhkan daya nalar yang kuat
untuk menyelesaikan suatu masalah. Logika Matematika lah
yang dapat membantu memperkuat daya nalar kita
26 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
PERTANIAN
INDUSTRI
BIOLOGI
GEOLOGI
MESIN
KECANTIKAN
TEKNIK SIPIL
27 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
HUKUM
FISIKA PENGUKURAN
seperti jumlah, volume, suhu, tekanan, dan kondisi lainnya.
Dengan kata lain, salah satu hal terpenting dalam ilmu
Kimia adalah mengetahui cara mengukur sesuatu dengan
tepat.
PENUTUP
Mengetahui, Tanggal,…...............
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
28 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
Jln.Timor Raya Km. 14,5 Noelbaki Kec.Kupang Tengah, Kab. Kupang – NTT
J. KOMPETENSI INTI
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
29 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
30 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
L. TUJUAN PEMNELAJARAN
Untuk Tuhan :
- Siswa dapat mensyukuri Anugerah Tuhan yang Maha Esa berupa kekayaan
alam, yang dengan ilmu kimia dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-
hari.
- Peseta didik mampu memahami dan menyadari akan kebesaran Tuhan dengan
cara selau bersyukur dan bisa menjaga dan melestarikan segala CiptaaaNya.
“karena didalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu yang ada disorga dan yang
ada
dibumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasanga maupun kerajaan
baik pemerintah mauppun penguasa segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk
Dia.
(Kolose :1 :16)
Untuk sesama :
- Siswa dapat membatu teman untuk memperkenalkan perkembangan teori Atom
menurut Para Ahli dan lambang Atom/Unsur.
- Siswa dapat melakukan diskusi dan kerja sama untuk melakukan konfigurasi
elektron dan mdapat menenetukan bilangan kuantum.
Untuk Diri:
- Memahami bahwa atom tersusun dari partikel dasar, yaitu elektron, proton, dan
neutron serta proses penemuannya.
31 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
- Menganalisis dan menyimpulkan bahwa nomor atom, nomor massa, dan isotop
berkaitan dengan jumlah partikel dasar penyusun atom.
- Menggambarkan model-model atom menurut Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr,
dan mekanika kuantum.
- Menjelaskan penyebab benda memiliki warna yang berbeda-beda berdasarkan model
atom Bohr.
- Menjelaskan fenomena alam atau hasil percobaan menggunakan model atom
- Menjelaskan prinsip dan aturan penulisan konfigurasi elektron
- Menuliskan konfigurasi elektron dalam bentuk diagram orbital
- Menentukan bilangan kuantum dari setiap elektron.
- Menjelaskan perkembangan sistem periodik unsur dikaitkan dengan letak unsur
dalam Tabel Periodik Unsur berdasarkan konfigurasi elektron.
M. MATERI PEMBELAJARAN
Struktur Atom dan Tabel Periodik
Partikel penyusun atom, Nomor atom dan nomor massa , Isotop, isoton, isobar dan
Perkembangan model atom
Konfigurasi elektron dan diagram orbital dan Bilangan kuantum dan bentuk orbital.
Hubungan Konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam tabel periodic
Tabel periodik dan sifat keperiodikan unsur
32 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
Susanti,S.Pd, M.Sc.dan Buku kimia untuk SMA/MA Kelas X, Michael Purba dan
Sunardi.
Lingkungan Setempat.
Q. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pendahuluaan
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
33 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
MP Kegiatan Pembelajaran
Siswa dapat membedakan dan mehami teori Atom menurut Para Ahli
Knowing
Siswa Memperhatiakan akan keadaan alam yang biasa dikaitkan dengan
materi pembelajar.
Taukah kalian tentang gambaran tata surya? bagaimana letak planet dan
matahari dalam susunan tata surya kita?apakah planet-planet tersebut
saling bertabrakan atau tidak?
34 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
Doing Siswa bisa terinovasi untuk bisa melihat hal yang ada dilingkungan kehidupan untuk
membuat jenis atom menurut para Ahli dan partikel partikel penyusunya.
Character Siswa dapat merespon dan menambah rasa ingin tau yang tinggi dan
menunjukan nilai kesopanan dan tanda ucapan syukur kepada Tuhan karna
diberikan kesempatan untuk belajar sehingga bisa menambah pengetahun
terutama didaerah globalisasi yang biasa mengetahui perkembangan-
perkembangan Atom dan bagian-bagian dari suatu atom tersebut dan bisa juga
membagikan kepada teman-teman yang belum mengetahuinya dan
memahaminya.
Pertemuan Kedua
MP Kegiatan Pembelajaran
35 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
Character Siswa dapat merespon dan menambah rasa ingin tau yang tinggi dan
menunjukan nilai kesopanan dan tanda ucapan syukur kepada Tuhan
36 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
d. Kegiatan Penutup
Membuat Kesimpulan bersama.
Memberikan Tugas untuk berlatih.
Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran yang akan datang.
R. PROSADAR
Matematika
Zat-zat kimia yang telah diketaui kemudian dikelompokan oleh Kimiawan dalam
suatu sistem yang dinamakan sistem periodik unsur. Nah pengelompokan ini dalam
ilmu Matematika dikenal sebagai Himpunan. Zat-zat tersebut dihimpun dan
kemudian disusun sesuai dengan sifat-sifatnya.
Biologi
Biologi dan kimia adalah ilmu yang sulit dipisahkan karena memiliki keterkaitan yang
kuat. Dan ini merupakan salah satu ilmu yang disebut dengan Biokimia. Ilmu yang
berbicara tentang omposisi dan struktur dan sifat Zat dari skala Atom sampai pada
molekul serta interaksi yang sangat diperlukan cintohnya pada saat pembahasan tentang
biologis dan biologis sel.
Fisika
37 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
Kimia dan fisika, keduanya merupakan cabang ilmu pengetahuan alam dan keduanya
memiliki sejumlah konsep umum yang luas. Banyak hukum kimia bisa sangat berguna
untuk penjelasan konsep-konsep penting tertentu dalam fisika. Sebagai contoh, topik
umum yang saling berkaitan pada kimia dan fisika seperti fisika nuklir, fisika termal,
fisika atom, dan lain-lain. Banyak metode kimia yang digunakan untuk melaksanakan
eksperimen dalam fisika atau sebaliknya. Hal ini menunjukkan ruang lingkup kerjasama
antara guru kimia dan guru fisika pada materi tertentu cukup luas.
Seni Budaya
Pada perkembangan Daya, Kreatif, dan imajinasi dan kemampuan sintesis sangat
diperhatikan dalam seni dan sains tersebut. Hal ini karena dalam berkarya, seorang
saintis dan seniman didorong untuk mempresentasikan alam sesuai daengan persepsinya.
Adanya tanda ucapan Syukur atas kekayaan Alam yang berlimpah yang diberikan Tuhan.
Karena Tuhan menjadikan Segala sesuatu baik adanya, Tinggal bagamana kita untuk
menjaga dan melastarikanya dengan baik dan penuh tanggung jawab ( Kej :2)
Penjas
Senam pagi ataupun sore adalah hal yang sngat dibutuhkan oleh tubuh agar tetap sehat.
Dengan olaraga adanya reaksi redoks yang terjadi dalam tubuh yaitu antra hidrogen
oksigen dan Karbon ( O2, CO2, H2O).
Industri
Letaknya pada pereduksi biji logam untuk menghasilkan logam. Oksidasi digunakan
pada industri seperti produk-produk pembersih.
Bahasa Indonesia
Kegiatan eksperimen / praktikum merupakan wahana dalam memberikan kesempatan
bagi siswa untuk mengembangkan kemampuan bahasa yang baik. Proses perkembangan
kemampuan bahasa lisan dapat dilihat melalui kegiatan diskusi, baik antara siswa dengan
siswa atau siswa dengan guru. Sedangkan kemampuan bahasa yang tertulis dapat
dikembangkan dengan mendorong siswa untuk membuat catatan pribadi dari hasil
praktikum berupa laporan praktikum, atau mungkin buku catatan harian, yang sifatnya
bukan menyalin dari buku paket, LKS atau papan tulis.
38 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
Mengetahui Noelbaki,....................
Kepala SMAS Reformasi Plus Guru Mata Pelajaran
39 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
Jln.Timor Raya Km. 14,5 Noelbaki Kec.Kupang Tengah, Kab. Kupang – NTT
( RPP )
S. KOMPETENSI INTI
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
kawasan internasional”.
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
40 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
3.5 Membandingkan ikatan ion, ikatan Mengidentifikasi sifat beberapa bahan, seperti:
kovalen, ikatan kovalen koordinasi, plastik, keramik, dan urea.
dan ikatan logam serta kaitannya Menjelaskan proses perubahan garam dan gula
dengan sifat zat akibat pemanasan serta membandingkan hasil.
Memahami teori Lewis tentang ikatan dan
menuliskan struktur Lewis
Memahami perbedaan sifat senyawa ion dan
senyawa kovalen.
Membandingkan proses pembentukan ikatan
ion dan ikatan kovalen.
Membandingkan proses pembentukan ikatan
kovalen tunggal dan ikatan kovalen rangkap.
Memahami adanya molekul yang tidak
memenuhi aturan oktet.
Membahas proses pembentukan ikatan
kovalen koordinasi.
Membahas ikatan kovalen polar dan ikatan
kovalen nonpolar sertasenyawa polar dan
senyawa nonpolar.
4.5 Merancang dan melakukan Merancang percobaan untuk menunjukkan
percobaan untuk menunjukkan karakteristik senyawa ion atau senyawa
karakteristik senyawa ion atau kovalen berdasarkan beberapa sifat fisika
senyawa kovalen berdasarkan Melakukan percobaan untuk menunjukkan
beberapa sifat fisika karakteristik senyawa ion atau senyawa
kovalen berdasarkan beberapa sifat fisika
3.6 Menerapkan Teori Pasangan Memahami bentuk molekul berdasarkan teori
Elektron Kulit Valensi (VSEPR) jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom
dan Teori Domain elektron dalam dan hubungannya dengan kepolaran senyawa.
menentukan bentuk molekul Memperkirakan bentuk molekul berdasarkan
teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti
atom dan hubungannya dengan kepolaran
senyawa.
Menerapkan Teori Pasangan Elektron Kulit
41 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
U. TUJUAN PEMBELAJARAN
UNTUK TUHAN
- Siswa dapat mensyukuri Anugerah Tuhan yang Maha Esa berupa kekayaan alam,
yang dengan ilmu kimia dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari- hari.
42 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
- Peseta didik mampu memahami dan menyadari akan kebesaran Tuhan dengan cara
selalu bersyukur dan bisa menjaga dan melestarikan segala CiptaaaNya.
“Segala sesuatu dijadikann oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada satupun yang telah jadi
dari segala yang telah dijadikan’’(Yohanes 1:3)
Untuk Diri
- Siswa dapat memahami elektron dan pembentukan elektron
- Menggambarkan 2 susunan elektron valensi atom gas mulia(duplet dan oktet)dan
electron valensi bukan gas mulia
- Siswa dapat memahami ikatan ion, kovalen dan koordinasi
- Membandingkan proses pembentukan ikatan ion dan ikatan kovalen dan koordinasi.
- Memahami adanya molekul yang tidak memenuhi aturan oktet.
- Siswa dapat membandingkan antara kovalen polar dan kovalen nonpolar
- Memperkirakan bentuk molekul berdasarkan teori jumlah pasangan elektron di
sekitar inti atom dan hubungannya dengan kepolaran senyawa.
- Memahami jenis-jenis interaksi antar molekul(gaya London, interaksi dipol-dipol,
dan ikatan hidrogen) serta kaitannya dengan sifat fisik senyawa.
- Menerapkan prinsip interaksi antar ion, atom dan molekul dalam menjelaskan sifat-
sifat fisik zat di sekitarnya
Untuk Sesama
- Siswa dapa tmenggunakan peralatan di laboratorium secaratepat.
- Siswa dapat merancang penelitian sederhana tentang suatu masalah yang terjadi
disekitarnya melalui diskusi kelompok.
- Siswa dapat menggunakan rancangan penelitiannya untuk praktik di laboratorium atau
di lapangan dalam rangka menerapkan metode ilmiah.
V. MATERI PEMBELAJARAN
Ikatan Kimia, Bentuk Molekul, dan Interaksi Antarmolekul
Peranan Elektron pada pembentukan ikatan kimia
Ikatan ion dan ikatan kovalen
Senyawa kovalen polar dan nonpolar.
Bentuk molekul
Ikatan logam
43 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
X. MEDIA PEMBELAJARAN
Lembar Kerja Siswa
Lembar Penilaian
Y. SUMBER BELAJAR
Buku Kimia Siswa Kelas X, Kemendikbud, Tahun 2016, Buku Kimia Kelas X
Kemendikbud Tahun 2009, Pratiks Belajar Kimia Oleh Iman Rahayu Kimia Kelas X,
Metode Bimel Kimia Oleh Tita Dwi Rahadin, SKM Kimia Oleh Armydha Dwi
Susanti,S.Pd, M.Sc.dan Buku kimia untuk SMA/MA Kelas X, Michael Purba dan
Sunardi.
Lingkungan Setempat.
Z. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pendahuluaan
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
44 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajan
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
Pertemuan pertama
KIDIC LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Knowing • Siswa dapat mengetahui peranan elektron pada pembentukan ikatan
kimia
• Siswa dapat mengetahui apa itu ikatan Ion dan mafaatnya bagi tubuh.
Dalam kehidupan moderen sekarang banyaknya minuman isotonik,
teryata dalam proses pembuatanya banyak membutuhkan baeragam ion
yang diperlukan tubuh.?
• Contoh ikatan ion dalam kehidupan
Garam
Lalu apakah manfaat ion dalam kaehidupan????
46 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
Pertemuan 2
47 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
Gambar
Untuk lebih memahami ikatan kovalen polar dan nonpolar pada suatu senyawa,
perhatikan ilustrasi diatas.
48 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
Inovation Memberikan inovasi agar siswa agar dia bisa berfikir kalau sendainya dia ingin
menjadi seorang Arsitektur maka Kimia berperan penting dalam bidang
arsitektur. Dengan kemajuan ilmu kimia maka berkembang pula keragaman
arsitektur, variasi model, dan bahan-bahannya. Bahan2-baham baru hasil
eksperimen dari berbagai senyawa kimia telah menghasilkan banyak komposisi
di bidang arsitektur, contohnya dengan adanya penggunaan semen, cat dinding
dalam desain pewarnaan, dll. Untuk dari itu materi ini sangat penting karna
pada pembentukan suatu molekul atau cmpuran untuk bahan-bahan yang
digunakan dan yng baik untuk pembagunan.
Character Siswa dapat merespon dan menambah rasa ingin tau yang tinggi dan
menunjukan nilai kesopanan dan tanda ucapan syukur kepada Tuhan karna
diberikan kesempatan untuk belajar sehingga bisa menambah pengetahun dan
bisa membagikan kepada teman yang lain.
Pertemuan ke 3
49 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
senyawa di alam yang memiliki tiga wujud, yaitu cair, padat, dan gas. Air
merupakan senyawa kovalen yang mempunyai titik didih tinggi karena
adanya ikatan hidrogen di antara molekul - molekulnya.
Interaksi dipol – dipol sesaat (dipol terinduksi)
Memberikan pertanyaan berinovasi tambahan buat siswa tentang :
Pernahkah Anda berpikir mengapa ikan-ikan dapat hidup di dalam air laut
sampai kedalaman yang paling dalam! Mengapa demikian???
Tentunya ada gas O2 yang bersifat non polar namun kenyataannya
paramagnetik ini yang terlarut dalam air. Di sini, gas O2t erinduksi oleh
molekul polar yaitu pelarutnya sendiri, H2O (air). Demikian juga gas lainnya
seperti CO2, N2, CH4, dll gas non polar terinduksi oleh molekul polar seperti
air, etanol, sehingga mengalami gaya intermolekul dipol-dipol sesaat.
50 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
e. Kegiatan Penutup
Membuat Kesimpulan bersama.
Memberi Tugas untuk berlatih.
Menginformasikan rencana
AA. PROSADAR
Agama
Adanya tanda ucapan Syukur atas kekayaan Alam yang berlimpah yang diberikan Tuhan.
Karena Tuhan menjadikan Segala sesuatu baik adanya, Tinggal bagamana kita untuk
menjaga dan melastarikanya dengan baik dan penuh tanggung jawab ( Kej :2)
Penjas
Senam pagi ataupun sore adalah hal yang sngat dibutuhkan oleh tubuh agar tetap sehat.
Dengan olaraga adanya reaksi redoks yang terjadi dalam tubuh yaitu antra hidrogen
oksigen dan Karbon ( O2, CO2, H2O).
Matematika
Matematika dan kimia sangat erat kaitannya satu sama lain. Matematika merupakan ibu
dari semua ilmu. Pengetahuan yang mendalam tentang dasar-dasar matematika sangat
berguna sekali dalam memahami konsep-konsep kimia tertentu. Koordinasi yang intensif
antara guru kimia dan guru matematika membuat tugas mengajar kimia lebih mudah.
51 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
Pada topik kimia fisik seperti termodinamika, kinetika kimia, radioaktivitas dan lain-lain,
semua itu dapat dipahami secara baik dengan menggunakan persamaan matematika
tertentu. Untuk menurunkan persamaan tersebut siswa harus akrab dengan berbagai tanda
yang digunakan untuk menunjukkan operasi matematika tertentu. Persamaan matematik
memiliki makna yang mudah dipahami ketika diterapkan dalam pembelajaran kimia.
IPS
Kimia adalah mata pelajaran yang sangat berguna bagi masyarakat saat ini. Banyak
penemuan di bidang kimia yang memberikan dampak sosial dan mempengaruhi
pemikiran sosial individu. Pengetahuan kimia ini sangat berguna dalam mengusir
takhayul di masyarakat. Kontribusi kimia dalam pengembangan masyarakat sudah
terlihat dalam berbagai bidang kehidupan. Guru dapat merujuk pada kontribusi kimia
tersebut saat mengajar ilmu-ilmu sosial. Dalam referensi sejarah, banyak hasil penemuan
di bidang kimia yang digunakan untuk melawan atau memenangkan perang. Pelajaran
geografi sangat tergantung pada kimia untuk beberapa aspeknya sehingga pelajaran
geografi dan kimia tumpang tindih di beberapa pokok bahasan terutama tentang batuan,
atmosfer, hidrosfer, litosfer, mineral, hujan dan lain-lain.
Fisika
Kimia dan fisika, keduanya merupakan cabang ilmu pengetahuan alam dan keduanya
memiliki sejumlah konsep umum yang luas. Banyak hukum kimia bisa sangat berguna
untuk penjelasan konsep-konsep penting tertentu dalam fisika. Sebagai contoh, topik
umum yang saling berkaitan pada kimia dan fisika seperti fisika nuklir, fisika termal,
fisika atom, dan lain-lain. Banyak metode kimia yang digunakan untuk melaksanakan
eksperimen dalam fisika atau sebaliknya. Hal ini menunjukkan ruang lingkup kerjasama
antara guru kimia dan guru fisika pada materi tertentu cukup luas.
Biologi
Korelasi antara kimia dan biologi begitu besar sehingga kini muncul mata pelajaran
seperti “biokimia”. Ada banyak topik dalam biologi yang sangat bergantung pada
pengetahuan kimia, misalnya biomolekul, sirkulasi darah, sistem pencernaan, dan lain-
lain. Pengetahuan tentang kimia dapat membantu dalam memahami berbagai penyakit
52 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
Mengetahui, Tanggal,…...............
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Jln.Timor Raya Km. 14,5 Noelbaki Kec.Kupang Tengah, Kab. Kupang – NTT
LKPD
Kelas : X MIPA
Mata Pelajaran : KIMIA (IKATAN KIMIA)
53 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
5. Siswa dapat membuat ikatan yang terjadi antara senyawa polar dan
nonpolar
Alat
Gelas Beker
Buret
Plastik mika atau pengaris Besi
Bahan
Aquades (H2O)
Alkohol 50 % (C2H5OH)
Jasjus (C6H8O7)
Minyak tanah (C9-C14)
Sabun (deterjen) atau mama lemon (H2PO4)
Garam,Gula,Susu ( NaCl, C12H22O11)
Minuman isotonik
C. Langkah Kerja
Pasanglah Buret Pada statifnya
Siapkan alat dan bahan Dengan Lengkap
Tuangkan air sebanyak 100 ml ke masing-masing gelas
Masukan setiap bahan kedalam air masing-masing sebanyak 1 sendok makan
dan diaduk.
Tungkan satu persatu bahan yang dicampur kedalam buret.
Gosoklah penggaris atau plastik mika pada rambut sebanyak (10-30
gosokan).
Alirkan zat cair dari buret ke dalam gelas beker dan dekatkan penggaris atau
palstik mika bermuatan pada aliran zat cair tersebut.
Amati apa yang terjadi pada aliran zat cair tersebut.
Catatlah hasil pengamatan yang didapat dari setiap larutan
D. Hasil Pengamatan
54 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
E. Pertanyaan :
Apa yang dimaksud dengan kepolaran?
Apa perbedaan antara kovalen polar dan nonpolar?
Sebutkan sifat-sifat dari senyawa polar dan nonpolar?
Buatlah reaksi yang terjadi antara kovalen polar dan nonpolar!
Jln.Timor Raya Km. 14,5 Noelbaki Kec.Kupang Tengah, Kab. Kupang – NTT
E. Hasil Pengamatan
1
2
3
4
5
SELAMAT BEKERJA
SOLI DEO GLORIA
Mengetahui Noelbaki,....................
Kepala SMAS Reformasi Plus Guru Mata Pelajaran
FORMAT LAPORAN
1. Tujuan
2. Dasar Teori
57 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
3. Perbedaan Senyawa
4. Alat dan Bahan
5. Langkah Kerja
6. Hasil Pengamatan
7. Analisis Data
8. Pertanyaan dan jawaban dari Diskusi
9. Pembahasan
10. Kesimpulan
11. Dokumntasi
58 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
59 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
• Untuk Tuhan
Tetap selalu Bersyukur dengan kekayaan Alam yang Tuhan berikan dan kita bisa
mengelolah, memanfaatkan, dan mengusahakan agar tetap dalam kondisi yang
baik karena semuanya itu telah diciptakannya dengan baik adanya.
Tuhan juga berikan ancaman dalam bentuk sangsi yang akan ditrrima oleh
manusia bila tidak menahan diri atau serakah. Sangsi tersebut adalah “Mati”.
Mati berarti tidak ada kehidupan merusak sumberdaya alam berrti mati, karena
tanpa sumberdaya alam manusia tidak bisa hidup karena manusia perlu makan,
minum, pakayan tempat tinggal dan lain-lain, semuanya itu diperoleh dari alam
daengan cara mengusahakannya.(Kejadian 2: 15-17)
• Untuk Diri
o Menganalisis reaksi oksidasi melalui perubahan warna pada irisan buah (apel,
kentang, pisang) dan karat besi.
o Menguraikan penentuan bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion.
o Membuktikan perbedaan reaksi reduksi dan reaksi oksidasi
o Membandingkan dan menyimpulkan kedua reaksi tersebut.
60 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
• Untuk Sesama
Dapat membagikan ilmu yang didapat kepada orang lain yang paham tentang
reaksi reduksi dan oksidasi yang terjadi dikehidupan kita sehari-hari.
61 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
Metode Bimel Kimia Oleh Tita Dwi Rahadin, SKM Kimia Oleh Armydha Dwi
Susanti,S.Pd, M.Sc.dan Buku kimia untuk SMA/MA Kelas X, Michael Purba dan
Sunardi.
Lingkungan Setempat
Aperpepsi
Motivasi
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
62 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
Pertemuan Pertama
Kegiatan Inti
a b c
Pada gambar diatas merupakan contoh-contoh peristiwa yang terjadi
dikehidupan kita.
pertanyaan :
63 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
Ion Ag+ tereduksi menjadi logamnya, dan ion Br- menjadi gas bromin.
Character Siswa dapat merespon dan menambah rasa ingin tau yang tinggi dan
menunjukan nilai kesopanan dan tanda ucapan syukur kepada Tuhan
karena diberikan kesempatan untuk belajar sehingga bisa menambah
pengetahun dan bisa membagikan kepada teman yang lain.
Pertemuan Kedua
a b c
Gambar 2
a b
Pada gambar diatas merupakan salah satu kebutuhan manusia! Dan
apa kegunannya?
Sebutkan nama IPAC sesuai dengan gambar diatas!
64 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
Understandin • Siswa dapat membuktikan reaksi redoks yang terjadi dalam kehidupan
g • Siswa dapat menentukan oksidator dan reduktor dari suatu reaksi
• Siswa dapat Mennyimpulkan reaksi redoks yang terjadi dalam
kehidupan.
• Siswa dapat menyimpulkan nama senyawa menurut aturan IUPAC..
Doing • Siswa dapat mengerjakan soal yang diberikan
• Siswa dapat mempresentasika hasil kerja
• Siswa mampu menjawab dan menerima pertanyaan atau saran yang
diberikan oleh guru maupun teman kelas.
Inovation Memberikan inovasi agar siswa agar dia bisa berfikir kalau sendainya dia ingin
menjadi seorang Apoteker yang profesonal yang bisa menganalisa penyakit
layaknya seorang dokter agar dapat menganalisis obat dan bahan obat
kususnya idometri titrasi ini merupakan titrasi dari Iod yang dibebaskan oleh
reaksi kimia yang merupakan Oksidator lemah (pada proses iodium sebagai
pereaksi oksidasi dan Ion Iodida sebagai pereaksi reduksi). Penggunaan
titrasi Idometri adalah untuk pembentukan kadar asam askorbat dalam obat
vitamin c.
Character Siswa dapat merespon dan menambah rasa ingin tau yang tinggi dan
menunjukan nilai kesopanan dan tanda ucapan syukur kepada Tuhan karena
diberikan kesempatan untuk belajar sehingga bisa menambah pengetahun dan
bisa membagikan kepada teman yang lain.
f. Kegiatan Penutup
Membuat Kesimpulan bersama.
Memberikan Tugas untuk berlatih.
Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran yang akan datang.
JJ. PROSADAR
Biologi
- Reakasi redoks biasnya terjadi secara simultan, karena sel sebagai tempat
berlangsunya reaksi biokimia, melangsungkan kehidupan semua fungsi hidup.
Pada pemaparan sel juga terjadi contohnya pada glukosa C6H12O6 menjadi CO2
dan reduksi oksigen menjadi air. ( C6H12O6 + 6 O2 6CO 2 + 6H2O) dalam
proses pernapasan sel sangat bergantung pada reaksi Reduksi dan Oksidasi.
65 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
- Fotosintesis pada ilmu biologi terjadi pada tumbuhan hijau dan ini merupankan
salah satu contoh reaksi redoks yang terjadi secara Alami dalam lingkungan
kehidupan. Organisme ini mampu menggunakan energi dalam cahaya matahari
(Ultraviolet) melalui reaksi redoks dan menghasilkan oksigen dan gula.
- Oksidasi 2H2O 6O2 + 24H+ + 4e-
- Reduksi 6CO2 + 24H+ + 4e- C2H12O6 + 6H2O
Matematika
Dalam penentuan bilangan Oksidasi membutuhkan perhitungan baik penjumblahan,
pengurangan dan perkalian apabilan Atom,Ion, atau Molekul kekurangan elektron maka
biloknya akan positif sebaliknya jika Atom, Ion, atau Molekul kelebihan elektron maka
biloksnya benernilai negatif.
IPS
Sumber daya dapat diperbaruhi adalah : sumber daya alam yang bisa diadakan kembali
meskipun telah habis, SDA yang tidak dapat diperbaharui udara, Air, Tanah, dan SDA
nonhayati atau tidak hidup. SDA inilah yang membuat banyak reaksi Redoks dalam
hidupan dan memiliki nam IPAC tersendiri. Contoh
- SDA Yang dapat diperbahurui :
Air : H2O H2 + O2 (Oksigen + Hidrogen)
- SDA yang tidak dapat diperbahurui : barang tambang logam ( Besi, emas, perak,
timah, tembaga, nikel, magan dll)
Logam Kalium Membentuk Superoksida saat dibakar diudara. K + O2 KO2
( Kalium + Oksigen )
Agama
Adanya tanda ucapan Syukur atas kekayaan Alam yang berlimpah yang diberikan Tuhan.
Karena Tuhan menjadikan Segala sesuatu baik adanya, Tinggal bagamana kita untuk
menjaga dan melastarikanya dengan baik dan penuh tanggung jawab ( Kej :2)
Penjas
Senam pagi ataupun sore adalah hal yang sngat dibutuhkan oleh tubuh agar tetap sehat.
Dengan olaraga adanya reaksi redoks yang terjadi dalam tubuh yaitu antra hidrogen
oksigen dan Karbon ( O2, CO2, H2O).
Industri
Letaknya pada pereduksi biji logam untuk menghasilkan logam. Oksidasi digunakan
pada industri seperti produk-produk pembersih.
Bahasa Indonesia
66 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
Mengetahui Noelbaki,....................
Kepala SMAS Reformasi Plus Guru Mata Pelajaran
REAKSI OKSIDASI
DAN REDUKSI
BERDASARKAN KETERLIBATAN
HIDROGEN
KELOMPOK:
67 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
Nama Anggota : 1.
2.
3.
4.
Kelas : X Mipa
FENOMENA
Ani sangat suka membeli balon gas. Seperti biasa dia membeli balon
gas ke pak Amir dengan diantar kakaknya, Ali. Tidak disangka Ani bertanya
apakah gas pengisi balon itu? Bagaimana cara membuat gasnya? Seketika Ali
teringat dengan pelajaran kimia di sekolahnya, kalau pembuatan gas pengisi
balon ini bisa dihasilkan dari reaksi antara logam dengan asam. Jenis
reaksinya termasuk reaksi oksidasi dan reduksi, yang dikenal dengan istilah
redoks.
Konsep lama tentang redoks yang telah dipelajari Ali yaitu reaksi
68 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
oksidasi dan reduksi berdasarkan pengikatan atau pelepasan oksigen. Salah satu Contoh reaksi
tersebut adalah Ketika besi (Fe) bereaksi dengan gas oksigen (O 2 ) menjadi karat besi (Fe 2 O 3).
Perubahan besi (Fe) menjadi besi oksida (Fe 2 O 3) termasuk reaksi oksidasi. Adapun besi oksida
(Fe O ) ketika direaksikan dengan karbon (C) akan terbentuk besi (Fe) dan karbon dioksida (CO ).
2 3 2
Perubahan dari besi oksida (Fe O ) menjadi besi (Fe) termasuk reaksi reduksi.
2 3
tidak hanya terjadi jika direaksikan dengan karbon (C) saja. Besi
oksida (Fe O ) bisa berubah menjadi besi (Fe) ketika bereaksi dengan
2 3
gas hidrogen (H 2). Selain itu, banyak reaksi yang termasuk oksidasi
atau reduksi yang tidak melibatkan pelepasan atau pengikatan
oksigen dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya pada reaksi
pembuatan gas pengisi balon gas tadi, yaitu bisa dihasilkan dengan
mereaksikan logam magnesium (Mg) dan larutan asam klorida (HCl).
Inilah yang mendasari konsep redoks berdasarkan pengikatan dan
pelepasan oksigen kemudian tergantikan dengan konsep lama yang
lain. Ali pun penasaran untuk mengetahui konsep redoks apa yang berkaitan dengan reaksi
pembuatan gas pengisi balon gas itu.
Rumusan Masalah
……………………………………
…….
………………………………..........
......................................................
Hipotesis
Buatlah jawaban sementara atau hipotesis dari
rumusan masalah yang telah dibuat!
......................................................................................
69 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
......................................................................................
......................................................................................
......................................................................................
RPP KUDIC | X M I P A
Mengumpulkan Data
Untuk membuktikan hipotesismu, kajilah beberapa sumber buku, lalu mari kita lakukan
percobaan berikut ini!
Menguji Hipotesis
70 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
2. Bahan
a. Larutan HCl 30 mL
b. Pita magnesium 1 cm
c. Korek api
Apa yang kalian amati pada pita magnesium dan larutan asam klorida sebelum direaksikan?
(Lakukan pengamatan pada sifat fisika dan kimia masing-masing zat)
Apa yang terjadi ketika pita magnesium (Mg) direaksikan dengan larutan asam klorida (HCl)
pada tabung reaksi?
Hal yang kita amati pada saat mereaksikan pita magnesium (Mg) dan larutan asam klorida (HCl)
menandakan terjadinya reaksi, yaitu dihasilkannya gas. Kira-kira gas apa yang terbentuk?
Untuk membantu prediksimu, coba tuliskan persamaan reaksi antara logam magnesium (Mg)
dan larutan asam klorida (HCl) lengkap dengan hasil reaksinya!
71 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
Untuk menguji produk yang terbentuk tadi, mari kita uji kembali. Sesaat setelah gas terbentuk,
tutup bagian mulut tabung reaksi dengan ibu jari. Lalu geser perlahan ibu jari dan dekatkan
penyulut dari korek api ke bagian mulut tabung reaksi. Apa yang terjadi?
Cocokkan apa yang kamu amati dengan ciri beberapa gas ketika diidentifikasi pada data berikut!
Reaksi antara logam magnesium dengan larutan asam klorida di atas merupakan reaksi oksidasi.
Dimana magnesium teroksidasi. Buatlah kesimpulan reaksi oksidasi dengan kalimatmu sendiri!
(Tinjau dari gas yang terlibat)
Gas yang dihasilkan sesaat setelah reaksi tadi kemudian bereaksi dengan udara (O2) ketika
didekatkan penyulut berupa korek api dan menghasilkan titik-titik air pada dinding tabung
reaksi. Hal ini menandakan terbentuknya uap air pada reaksi ini. Reaksi gas oksigen dengan gas
yang dihasilkan pada reaksi pertama tadi disebut dengan reaksi reduksi. Coba simpulkan apa
yang dimaksud reaksi reduksi berdasarkan konsep ini dengan kalimatmu sendiri! (Tinjau dari
gas yang terlibat)
72 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
Membuat Kesimpulan
Pertanyaan
Ayo kita uji pemahamanmu melalui soal-soal berikut. Jadikan hasil percobaan tadi sebagai
acuanmu menjawab soal berikut!
73 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
74 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
SOAL
MATA PELAJARAN : KIMIA
KELAS : X MIPA
A B
C D
Tuliskanlah
nama alat
kimia
beserta
dengan
kegunaannya!
2. Jelaskanlah kegunaan ilmu kimia dalam kehidupan terutama dalam bidang industri?
3. Tentukan golongan dan priode dari senyawa berikut :
a. Indium (In) no atom 49 c. Lutetium (Lu) no atom 71
b. Tellurium (Te) no atom 52 d. Vanadium (V) No atom 23
4. Tentukan nilai bilangan kuntum dari :
a. [Ar] 4S2 3d10 c. Mn = 25
b. [Ne] 3S2 3P6 4S2 d. Cl = 17
75 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
5. Reaksikan senyawa-senyawa berikut dan tentukan jenis ikatan yang terjadi dari :
a. Calcium Chloride CaCl2 c. Belerang Tiroksida SO3
b. Carbon Dioksida CO2 d. Boron Trifluorida Bf3
6. Reaksikan ikatan kovalen polar dan nonpolar yang terjadi pada senyawa HCl dan Cl2
beserta penjelasanya!
7. Tentukan Biloks dari senyawa berikut :
a. H2O2 c. Na2S2O3
b. FeO d. K2C2O2
8. Tentukan Reaksi Reduksi dan Oksidasi menggunakan bilangan kuntum pada reaksi
berikut :
a. Fe2O3 + 3CO2 2Fe + 3Co2
b. CuO + H2 Cu + H2O
9. a. KMnO4 + H2C2O4 + H2SO4 MnSO4 + Co2 + K2SO4 + H2O
2+ + 3+
b. H2O2 + Fe + H Fe + H2O
Setarakan reaksi diatas menggunakann setengah reaksi dan tentukan :
Jenis Reaksi
Reduktor dan Oksidator
Hasil Reduksi dan Oksidasi
10. Lengkapilah tabel dibawah ini sesuai dengan Pratikum yang kalian lakukan
Jenis Rumus Kimia Reaksi Yang Timbul Kondisi
No Larutan Lampu Gelembun Elektroda Ket..
g
a. Apa yang mempengaruhi sehingga terjadinya perbedaan antara larutan eliktrolit dan
nonelektrolit?
b. Buatlah salah satu reaksi kovalen dan ionisasi yang terjadi pada larutan diatas!
11. Berikanlah pendapatmu tentang proses belajar mengajar yang terjadi dikelas terutama
pada pelajaran kimia!
76 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
Kelas/Semester : X /Genap
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
77 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
persamaan kimia, konsep mol, dan kentang, pisang) dan karat besi.
78 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Untuk Diri
Siswa mampu Menuliskan nama senyawa biner dan poliatomik
Siswa mampu Menuliskan nama senyawa organik sederhana
Siswa mampu Menyetarakan reaksi sederhana dengan diberikan nama-nama
zat yang terlibat dalam reaksi atau sebaliknya
Siswa mampu Membuktikan Hukum Lavoisier dan prosut melalui percobaan
Siswa mampu Menganalisis senyawa untuk membuktikan berlakunya hukum
kelipatan perbandingan (hukum Dalton)
Siswa mampu Menggunakan data percobaan untuk membuktikan hukum
perbandingan volum (hukum Gay Lussac).
Siswa mampu Menggunakan data percobaan untuk membuktikan hukum
hukum Avogadro.
Siswa mampu Mengkonversikan jumlah mol dengan jumlah partikel, massa,
dan volum zat.
Siswa mampu Menentukan rumus empiris dan rumus molekul
Siswa mampu Menentukan rumus air kristal,kadar zat, dalam suatu senyawa
Siswa mampu Menentukan pereaksi pembatas dan banyak zat pereaksi dalam
suatu reaksi dan hasil reaksi
Untuk Tuhan
“Sebab itu jaganlah kuatir akan hari esok,karena hari esok mempunyai
kesusahannya sendiri kesusahan hari ini cukuplah untuk hari ini.(matius 6:34)
“ oleh karena itu apapun yang kamu dapat hari ini haruslah tetap berusaha dan
slalu bersyukur karena diberikan kesempatan untuk belajar terutama dalam
ilmu kimia tentang reaksi yang terjadi.
Untuk Sesama
Siswa dapat berbagi dan membantu teman-teman dikelas untuk menentukan
reaksi dan perhitungan tentang Stoikiometri.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Tata nama Senyawa
Hukum dasar senyawa
Persamaan Reaksi
79 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
Konsep mol
Stoikonometri senyawa
Stoikiometri Reaksi
E. METODE DAN MEDIA PEMBELAJARAN
Metode : Diskusi Kelompok, Tanya Jawab, Dan Penugasan
Model : Kudic
F. MEDIA PEMBELAJARAN
Lembar Penilaian
G. SUMBER BELAJAR
Buku Kimia Siswa Kelas X, Kemendikbud, Tahun 2016, Buku Kimia Kelas X
Kemendikbud Tahun 2009, Pratiks Belajar Kimia Oleh Iman Rahayu Kimia Kelas X,
Metode Bimel Kimia Oleh Tita Dwi Rahadin, SKM Kimia Oleh Armydha Dwi
Susanti,S.Pd, M.Sc.dan Buku kimia untuk SMA/MA Kelas X, Michael Purba dan
Sunardi.
Lingkungan Setempat
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pendahuluaan
Orientasi
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
80 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
dilakukan.
Motivasi
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
langkah pembelajaran.
81 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
Pertemuan 1
A B C
D E
Pertanyaan :
Siswa dapat sebutkan dan jelaskan hukum-hukum dasar
kimia sesuai dengan gambar diatas!
Understanding Siswa dapat Membandingkan tata nama senyawa
82 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
senyawa.
Doing • Siswa dapat mengerjakan soal yang diberikan
serat sintetis, rayon dan nylon, untuk menggantikan kapas, wool dan
Kaitan erat dengan tata nama senyawa dan hukum dasar, karna karena
dalam proses pembuatan kapas atau wool ada kaitan eratnya dengan
Pertemuan 2
83 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
Dalam mereaksikan zat, banyak hal yang perlu kita perhatikan misalnya
wujud zat berupa gas, cair dan padat. Cukup sulit bagi kita untuk
mereaksikan zat dalam ketiga wujud zat tersebut, dalam bentuk padat
dipergunakan volume zat cair dimana didalamnya ada pelarut dan ada zat
yang terlarut. Demikian pula yang berwujud gas memiliki ukuran volume
gas.
Pertanyaan :
g Siswa dapat membedakan konsep mol dan Hitugan Mol dengan jumblah
partikel
84 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
bekerja pada bidang Geologi maka Peran ilmu kimia di bidang geologi adalah
Maka dari itu materi ini sangat penting kareana untuk mengetahuhi sebuah
menunjukan nilai kesopanan dan tanda ucapan syukur kepada Tuhan karna
c. Kegiatan Penutup
Membuat Kesimpulan bersama.
Memberikan Tugas untuk berlatih.
Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran yang akan datang.
I. PROSADAR
Fisika
pada materi ini mempelajari mengenai Zat dalam skala Mikroskopik, atomik,
subatomik pada suatu sistem kimia dengan hukum-hukum dan konsep fisika yang
berlaku.keterkaitan antara kedua ilmuu ini ialah mengenai : prinsip dan konsep
85 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
fisika seperti pergerakan, energi, gaya, waktu, kimia kuntum, statistika,, mekanik
dan dinamika.
Biologi
yang terjadi alah pada level ion. Sehingga melibatkan senyawa anorgani seperti air,
Matematika
matematika. Pada grafik adalah suatu bentuk untuk memaparkan ilmu kimia. Karena
Kedokteran
Dalam ilmu ini untuk menentukan unsur dan senyawa dalam sebuah sampel
Pertanian
Industri
untuk memonitor bahan baku, proses produksi, produk, dan limbah yg dihasilkan.
Bahasa Indonesia
diskusi, baik antara siswa dengan siswa atau siswa dengan guru. Sedangkan
untuk membuat catatan pribadi dari hasil praktikum berupa laporan praktikum, atau
86 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
mungkin buku catatan harian, yang sifatnya bukan menyalin dari buku paket, LKS
IPS
Kimia adalah mata pelajaran yang sangat berguna bagi masyarakat saat ini. Banyak
pemikiran sosial individu. Pengetahuan kimia ini sangat berguna dalam mengusir
kimia tersebut saat mengajar ilmu-ilmu sosial. Dalam referensi sejarah, banyak hasil
perang. Pelajaran geografi sangat tergantung pada kimia untuk beberapa aspeknya
sehingga pelajaran geografi dan kimia tumpang tindih di beberapa pokok bahasan
terutama tentang batuan, atmosfer, hidrosfer, litosfer, mineral, hujan dan lain-lain.
Mengetahui Noelbaki,....................
Kepala SMAS Reformasi Plus Guru Mata Pelajaran
PENILAIN
87 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 =
400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
88 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik,
maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya
sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi
yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan,
dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Tida Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya
k Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut
1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 50
250 62,50 C
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam
3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100
= 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan
89 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
Pengamat : ...
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100
= 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
90 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian
ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Kuran
Sangat Tidak
Baik g
No Aspek yang Dinilai Baik Baik
(75) Baik
(100) (25)
(50)
4 Pelafalan
91 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
92 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka
guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik
Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
3) Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang
No Peserta Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan Belum
Didik Remedial Remedial
Dikuasai
1
2
3
dst
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar
Mengetahui Tanggal,....................
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
93 | S M A S R E F O R M A S I P L U S
RPP KUDIC | X M I P A
94 | S M A S R E F O R M A S I P L U S