DI BENUA AFRIKA
Disusun Oleh:
Fahmi Ikhwan Ramadhan
Fakhrizal Luthfi
Fanesya Aleeva Suparsa
Fanny Tsania Chaerani
Lela Oktapiani
Luthfi Abimanyu
M. Trisna Arizadani M.
Marissa Fatmawati
Melia Regiani Putri
Afrika merupakan wilayah yang terkenal dengan masyarakatnya bersuku-suku dan keras,
namun Islam dapat diterima dengan baik. Islamisasi di Afrika sub-Sahara merupakan fenomena
yang menarik apabila dibandingkan dengan penyebaran Islam di luar wilayah Afrika yang sarat
dengan nuansa politik. Islamisasi di Afrika sudah dimulai sejak masa Nabi Muhammad saw
ketika hijrah ke Habasyah. Perjalanan Islamisasi ke Afrika dimulai dari jalur Afrika Utara dan
kemudian masuk ke wilayah Afrika sub-Sahara, dan Uqbah ibn Nafi' sebagai tokoh sentralnya.
Islamisasi ke Afrika sub-Sahara menggunakan tiga jalur, yaitu melalui ekspansi militer, jalur
dakwah, dan jalur perdagangan. Ada kemiripan Islamisasi sub-Sahara dengan Islamisasi di
Nusantara, yaitu melalui jalur dakwah dan perdagangan. Kini negara-negara di Afrika sub.
Sahara mengalami kemajuan dalam segala bidang, dan penduduknya mayoritas beragama Islam.
Kemajuan in berkat jasa masing-masih tokoh muslim dari kalangan dinasti. Diantaranya dinasti
Idrisiyah, dinasti Rustamiyah, dinasti Aghlabiyah, dinasti Murabbitun, dinasti al- Muwahhidun,
dan dinasti Fatimiah
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat
rahmat-Nyalah tulisan ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Penulisan makalah yang
berjudul "Sejarah Perkembangan Islam di Benua Afrika" dalam rangka menyelesaikan tugas
mata pelajaran pendidikan agama Islam.
Penulis menyadari bahwa tulisan ini tidak luput dari kekurangan-kekurangan. Hal in
disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang penulis miliki. Oleh karena itu,
semua kritik dan saran pembaca akan penulis terima dengan senang hati demi perbaikan naskah
penelitian lebih lanjut.
Tulisan ini dapat penulis selesaikan berkat adanya bimbingan dan bantuan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, sudah sepantasnyalah pada kesempatan ini penulis menyampaikan
ucapan terima kasih kepada semua pihak. Akhirnya, semoga tulisan yang
jauh dari sempurna ini ada manfaatnya.
Penulis
DAFTAR ISI
ABSTRAK ...................................................................................................................................... 2
KATA PENGANTAR .................................................................................................................... 3
DAFTAR ISI................................................................................................................................... 4
BAB I .............................................................................................................................................. 5
PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 5
A. Latar Belakang ..................................................................................................................... 5
B. Faktor ................................................................................................................................... 6
C. Rumusan Masalah ................................................................................................................ 6
D. Tujuan .................................................................................................................................. 7
BAB II............................................................................................................................................. 8
PEMBAHASAN ............................................................................................................................. 8
A. Potensi Geografis dan Peradaban Afrika ............................................................................. 8
B. Afrika Pra dan Sesudah Adanya Cahaya ............................................................................. 8
C. Dinasti-dinasti yang Mewarnai Islamusasi di Afrika........................................................... 9
1. Dinasti Idrisiah ............................................................................................................... 10
2. Dinasti Rustamiyah ........................................................................................................ 11
3. Dinasti Aghlabiyah ......................................................................................................... 11
4. Dinasti Murabbitun ........................................................................................................ 12
5. Dinastial-Muwahhidun ................................................................................................... 12
6. Dinasti Fatimiah ............................................................................................................. 13
7. Dinasti Fathimiyah ......................................................................................................... 13
BAB III ......................................................................................................................................... 15
PENUTUP..................................................................................................................................... 15
A. Kesimpulan ........................................................................................................................ 15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejarah Masuknya Islam ke Afrika Utara Kedatangan Islam ke Afrika Utara
terjadi pada masa kekhalifahan Umar Ibnil Khekep.' Pada masa itu kekuasan Islam di
tahun 640 M. sudah berhasil memasuki Mesir dibawah komando Amr bin Ash.Pada masa
kekhalifahan Usman bin Affan?penaklukan Islam sudah meluas sampai ke Barqoh dan
Tripoli.Penaklukan atas dua wilayah itu dimaksud untuk menjaga keamanan daerah
Mesir. Penaklukan itu tidak berlangsung lama, karena Gubernur-Gubernur Romawi
menduduki kembali wilayah yang telah ditinggalkan.
Namun kekejaman dan pemerasan yang mereka lakukan, telah mengusik
ketentraman penduduk asli, sehingga tidak lama kemudian penduduk asli
sendiri.Memohon kepada orang-orang muslim, untuk membebaskan mereka dan
kekuasaan romawi dengan dibantu oleh seorang Gubernurnya Graf Yulan.
Penaklukan di Zaman Khalifah Al-Walid Umat Islam pada zaman khalifah Al-
Walid (705-715) M. salah seorang khalifah bani umayyah yang berpusat di
Damaskus.Sebelum penaklukan Spanyol,umat Islam telah menguasai Afrika Utara dan
menjadikannya salah satu Propinsi dari Dinasti bani Umayyah dibantu oleh Gubernur
Sabtah Graf Julian.
Penguasaan sepenuhnya atas Afrika Utara itu terjadi di zaman Khalifah Abdul
Malik (685-705) M. beliau mengangkat Hasan bin Nu'man Al-Gashani menjadi Gubernur
di daerah itu. Pada masa khalifah Al-Walid Hasan bin Nu'man sudah digantikan oleh
Musa bin Nushair.
Di zaman Al-Walid itulah Musa bin Nushair memperluas wilayah kekuasannya
dengan menduduki Al-Juzair dan Maroko.Selain itu ia juga menyempurnakan penaklukan
kedaerah-daerah bekas kekuasaan bangs Bar-Bar, dipegunungan-pegunungan,sehingga
mereka menyatakan setia dan berjanji tidak akan membuat kekacauan-kekacauan seperti
yang pernah mereka lakukan sebelumnya.
Penaklukan atas wilayah Afrika Utara it pertama kali dikalahkan sampai menjadi
salah satu Propinsi dari Khalifah bani Umayyah memakan waktu selama 53 tahun, yaitu
mulai dari tahun ke 30 H (masa pemerintahan Muawiyah bin Abi Sofyan) sampai tahun
ke 83 H. (masa pemerintahan Khalifah Al-Walid).
Sebelum dikalahkan dan dikuasai Islam, kawasan itu terdapat kantung-kantung
yang menjadi Basis kekuasan kerajaan Romawi yaitu kerajaan Gothik kerajaan ini sering
menghasut penduduk agar membuat kerusuhan dan menentang pemerintahan Islam.
Setelah kekuasan tersebut betul-betul dapat dikuasai,umat Islam mulai memastikan
perhatiannya untuk menaklukkan Spanyol.Dengan demikian Afrika Utara menjadi batu
loncatan bagi Kaum Muslimin dalam penaklukan wilayah Spanyol.
B. Faktor
Faktor yang mendorong Islam dapat diterima dalam masyarakat Afrika.Seperti
telah dijelaskan bahwa penyebaran Islam di Afrika Utara (Mesir, Libya,Tunisia dan
Manoko) dilakukan dengan penduduk militer, walaupun sebagian masyarkat Bar-bar di
Magrib telah menerima Islam Orthodok (Sunni) berbeda dengan Afrika Selatan Islam
diterima disana dengan jalan Dakwah dari 3 ulama Nusantara yang sangat krismatik
terutama Syekh Yusuf Al-Makassari sehingga beliau dijuluki "Bapak Agama Islam
Afrika Selatan".
1. Melihat hal itu bahwa Islam bisa diterima secara pribadi tapa unsur paksaan
sesuai dengan tuntunan Alqur'an.
2. Penerjemahnya mudah, sederhana doktrin-doktrin dan tata cara ibadah dan yang
lebih penting penekanan pada kesamaan dan penolakan atas keusulan sesuai
dengan surat Al-Hujarat ayat 10.
3. Dalam Islam tidak dikenal istilah Misionaris karena setiap muslim dapat menjadi
penyebar agama, seperti yang dilakukan oleh 3 ulama Nusantara misalnya
terbentuknya komunitas muslim di Afrika Selatan.
4. Islam tidak memandang status sosial dan sebagainya seperti Syekh Yusuf Al-
Makasari yang mendapat penghargaan dari tokoh Afrika Nelson Mandela dan
Presiden Tabo M. Beki atas nama rakyat Afrika Selatan karena jasa-jasa beliau.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka dalam makalah ini
dirumuskan permasalahannya sebagai berikut:
1. Bagaimana proses islamisasi di Afrika dari masa ke masa
2. Dinasti apa saja yang berkuasa dalam proses islamisasi di Afrika
3. Bagaimana proses islamisasi di wilayah Afrika Sub Sahara
D. Tujuan
Adapun tujuan dari penyusunan makalah in ialah
1. Mengetahui proses islamisasi di Afrika dari masa ke masa
2. Mengetahui Dinasti-Dinasti yang berkuasa dalam proses islam di Afrika
3. Mengetahui proses islamisasi di wilayah Afrika Sub Sahara
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Terjadinya perebutan kekuasaan diantara sesama muslim bukan lantas Islam
dianggap sebagai agama yang ditegakkan dan berkembang dengan darah atau pedang,
karena anggapan tersebut merupakan anggapan yang tidak obyektif. Kondisi ini banyak
dipengaruhi oleh warisan atas kondisi sosio-politik yang berkembang pada saat itu,
karena Afrika Utara pernah dibawah kekuasaan Romawi, dan juga pengaruh
emperialisme penjajah dan pertikaian antar etnis tidak dapat dikesampingkan sebagai
penyebab adanya anggapan tersebut.
Islamisasi di Afrika diawali jauh sebelumnya yaitu pada masa Nabi Muhammad
dengan beberapa sahabatnya ketika hijrah ke Habsyi. Perjalanan panjang Islamisasi ke
Afrika melalui jalur Afrika Utara yang dilakukan oleh kaum muslim terhadap penduduk
setempat. Setelah itu barulah Islamisasi di di Afrika sub-Sahara dilakukan dengan tokoh
Ugbah in Nati. Islamisasi di Afrika sub-Sahara menggunakan 3 jalur, yaitu melalui
ekspansi militer, melalui jalur dakwah, dan melalui jalur perdagangan. Dengan demikian
bisa dikatakan jika Islamisasi di Afrika sub-Sahara mirip dengan Islamisasi di Indonesia,
yaitu melalui jalur dakwah dan jalur perdagangan.
Uqbah ibn Nafi merupakan tokoh yang paling berjasa dalam sejarah Islamisasi di
Afrika sub- Sahara, Kini negara-negara di Afrika sub-Sahara penduduknya mayoritas
beragama Islam.Dialah yang berperan cukup besar dalam menembus padang pasir
Sahara, termasuk wilayah-wilayah Sudan. la juga berhasil membuka jalan ke Awdagost.
Sebagai wali Ifriqiyah pertama,Uqbah telah menembus daerah-daerah itu bahkan sampai
k Kawar dan beberapa wilayah Negro,pada periode kedua (masa bin muawiyah) ia
memperluas wilayah kekuasaanya sampai ke marok.