Anda di halaman 1dari 13

LABORATORIUM GEOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG

Nomor Tugas : 02 (ganjil untuk resume, genap untuk laporan akhir)


Mata Kuliah : Praktikum Geologi Dasar

3x enter, font 11, spasi 1,0

LAPORAN
BATUAN METAMORF

3x enter, font 14, spasi 1,0

Nama : Cristiano Messi


NPM : 10070122000
Shift/Jam Praktikum : IV (Empat)/09.00-12.00 WIB
Hari/Tanggal Praktikum : Selasa/14 Februari 2023
Hari/Tanggal Laporan : Selasa/21 Februari 2023
Asisten : 1. Indra Karna Wijaksana, S.Pd., M.T.
2. Eka Adhitiya Kurniawan, S.T., M.T.
3. Nama Asisten Shift
4. Nama Asisten Shift
5. Nama Asisten Shift
6. Nama Asisten Shift

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
1444 H/2023 M
KATA PENGANTAR Bold Arial 14

2X Enter, Spasi 1,5, Font 14

Assalamu’alaikum wr.wb Bold Arial 11


Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan akhir praktikum mengenai Sesar (Fault). Tidak lupa penulis ucapkan
shalawat dan salam kepada Nabi Besar Muhammad S.A.W yang telah
membimbing penulis. Arial 11
Penulis sangat mengharapkan agar laporan yang telah penulis buat ini
untuk dapat di terima oleh pembaca. Penulis menyadari bahwa laporan ini sangat
jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun untuk dapat lebih menyempurnakan laporan ini.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat untuk semua pembaca.
Wassalamu’alaikum wr.wb Bold Arial 11

Bandung, 14 Februari 2023


Penyusun,

Nama Jelas Praktikan


100.701.22.001

i Arial 10 Bold
4 cm
Ukuran kertas A4

DAFTAR ISI Bold Arial 14

Spasi 1,5
Enter 2 kali
Bold Arial 12
Halaman
KATA PENGANTAR ........................................................................... i
Arial 12,
spasi 1,5 DAFTAR ISI ......................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................ 1
1.1 Latar Belakang............................................................... 1
1.2 Maksud dan Tujuan ....................................................... 1 Arial 11,
1.2.1 Maksud ................................................................. 1 spasi 1
1.2.2 Tujuan ................................................................... 1
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................ 2
spasi 1,5
2.1 Definisi Pada Sesar ....................................................... 4
2.2 Klasifikasi Sesar ............................................................ 5
4 cm
BAB III TUGAS DAN PEMBAHASAN ........................................... 14
3.1 Tugas ............................................................................ 14
3.2 Pembahasan ................................................................. 15 3 cm
Spasi 1,5 3.2.1 Pengertian Batuan ................................................ 16
3.2.2 Pengertian Kekar .................................................. 17
BAB IV ANALISA ............................................................................. 19
Arial 12, BAB V KESIMPULAN ..................................................................... 20
spasi 1,5 DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 21
LAMPIRAN

ii
3 cm
Ukuran kertas A4
4 cm
Ukuran kertas A4

BAB I Arial 14, Spasi 1,5

PENDAHULUAN

Font, 14, Spasi 1,5 Enter 2

1.1 Latar Belakang Arial 12


Geologi struktur adalah ilmu cabang geologi yang mempelajari unsur
1 Paragraf
kali
minimal berisi pembentukan kerak bumi dan hubungannya dengan perubahan yang terjadi pada
3 kalimat
batuan akibat proses yang terjadi pada batuan tersebut.
Spasi 1,5
Geologi struktur mencakup bentuk permukaan yang juga dibahas pada Arial 11
studi geomorfologi, metamorfisme dan geologi rekayasa. Dengan mempelajari
struktur tiga dimensi batuan dan daerah, dapat dibuat kesimpulan mengenai
sejarah tektonik, lingkungan geologi pada masa lampau dan kejadian
4 cm
deformasinya.
Ketebalan adalah jarak tegak lurus antara dua bidang sejajar yang
merupakan lapisan batuan Ketebalan lapisan bisa ditentukan dengan beberapa 3 cm
cara, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kedalaman adalah jarak
vertikal dari ketinggian tertentu (umumnya permukaan bumi) kearah bawah
terhadap suatu titik, gambar atau bidang.
Font 11, enter 1x, spasi 1,5

1.2 Maksud Dan Tujuan Arial 12

1.2.1 Maksud Arial 11 Bold

Maksud dari diadakannya praktikum ini adalah agar mahasiswa jurusan


Teknik Pertambangan dapat mengenal lebih dalam lagi mengenai perubahan dari
struktur geologi yang sering berubah yang erat kaitannya dengan dunia
pertambangan.
1.2.2 Tujuan Arial 11 Bold

Laporan ini dibuat agar praktikan/mahasiswa mampu menguasai dan


mengerti mengenai Geologi Struktur yang sangat penting sekali untuk mengenali
suatu fenomena di alam yang berkaitan dengan studi dalam dunia pertambangan.
1. Menganalisis perbedaan batuan beku dan batuan sedimen
2. Menganalisis Longsoran

Arial 10 bold
Setiap awal 1 3 cm
Bab Halaman Ukuran kertas A4
di Bawah
BAB II
LANDASAN TEORI

Spasi 1,5 Enter 2 kali

2.1 Definisi Tebal


Ketebalan adalah jarak tegak lurus antara dua bidang sejajar yang
merupakan lapisan batuan. Ketebalan lapisan bisa ditentukan dengan beberapa
cara, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Pengukuran secara langsung dapat dilakukan pada suatu keadaan
tertentu, misalnya lapisan horisontal yang tersingkap pada tebing vertikal atau
lapisan vertikal yang tersingkap pada topografi datar. Apabila keadaan medan,
struktur yang rumit atau ketebalan alat yang dipakai tidak memungkinkan
pengukuran secara langsung, tetapi sebaiknya diusahakan pengukuran mendekati
secara langsung. Pengukuran tidak langsung yang paling sederhana adalah pada
lapisan miring, tersingkap pada permukaan horisontal, dimana lebar singkapan
diukur tegak lurus jurus, yaitu w dengan menggunakan kemiringan lapisan (δ)
maka ketebalannya T = w sin δ
Spasi 1,5
Apabila pengukuran lebar singkapan tidak tegak lurus jurus (I) maka lebar Arial 11
sebenarnya harus dikoreksi lebih dulu w = I sin β, dimana β adalah sudut antara
jurus dengan arah pengukuran. Ketebalan yang didapat adalah T = I sin β sin δ
panjang.
Dengan cara yang sama dapat dipakai apabila pengukuran lebar
singkapan dilakukan permukaan miring. Dalam hal ini ketebelan merupakan fungsi
dari sudut miring (δ) dan sudut lereng (σ). Pendekatan lain untuk mengukur
ketebalan secara tidak langsung dapat dilakukan dengan cara mengukur jarak
antara titik, yang merupakan batas lapisan sepanjang lintasan tegak lurus jurus.
Pengukuran ini dilakukan apabila bentuk lereng tidak teratur. Bisa juga menghitung
ketebalan lapisan dari peta geologi.Untuk mengukur ketebalan pada lereng,
apabila pengukuran tidak tegak lurus jurus digunaka persamaan trigonometri
berikut

2
Arial 10 bold Setiap
awal Bab Halaman di
Bawah
(Center)
Arial 10 Bold
Selain bab maka nomor 3
halamannya dipojok
kanan atas

T = I [ sin δ cos σ sin β = sin σ cos δ ] Setiap Rumus


Diberi Kotak
Keterangan :
δ = Kemiringan lereng terukur
d = Sudut kemiringan lapisan
σ = Sudut lereng terukur
β = Sudut antara jurus dan arah pengukuran
Enter 1x
2.2 Definisi Kedalaman Arial 12
Kedalaman ialah jarak vertikal dari ketinggian tertentu (umumnya
permukaan bumi) kearah bawah terhadap suatu titik, gambar atau bidang.
1. Ketebalan lapisan ada beberapa cara, diantaranya :
a. Menghitung secara matematis
Sub-sub bab
jangan b. Dengan Alignment diagram
menggunakan
simbol c. Secara grafis
Dengan cara perhitungan matematis, yang perlu diperhatikan adalah
kemiringan lereng, kemiringan lapisan dan jarak jurus dari singkapan ke titik
tertentu. Pada permukaan horisontal, kedalaman lapisan (d) dapat dihitung
dengan rumus :
D = m tag δ
Keterangan :
M = jarak tegak lurus dari singkapan ketitik tertentu
δ = ketinggian lapisan
Apabila tidak tegak lurus jurus, maka kemiringan lapisan yang dipakai
adalah kemiringan semu dengan rumus :
D = m [sin σ = cos σ tan δ]
Keterangan :
Jika Menggunakan Bahasa Inggris
m = jarak Maka Huruf dimiringkan (Italic)
σ = kemiringan lereng Apabila bahasa inggris ada dalam
kurung maka tidak di miringkan
δ = kemiringan lapisan
2.1.1 Spatial Depth (Kedalaman Ruang)
Efek dari rana pada blur dan kedalaman ruang. Titik pada fokus (2)
terproyeksi tajam pada bidang fokal (5), tetapi titik-titik pada jarak yang berbeda (1
and 3) menghasilkan citra yang tidak tajam (blur), atau lingkaran gamang (circle of
confusion). Penurunan ukuran rana (4) mengurangi ukuran lingkaran blur dari titik-
4

titik yang tidak terletak pada bidang fokus, sehingga blurring menjadi minimal dan
seluruh titik berada dalam kedalaman ruang.

Tinggi gambar atau


foto, maksimal 5
cm

Sumber : Hartono, 2015 Spasi 1


Spasi 1 Gambar 2.1 Arial 9 Italic
Arial 10 Bold Dimensi Kedalaman
Spasi 1,5
Arial 11 Spasi 1
Tabel 2.1
Arial 10 Bold
Kondisi Geologi Sumberdaya

Kondisi Sumberdaya
Kriteria
Geologi
Tereka Terunjuk Terukur

Jarak Titik 1000 < x 500 < x


Sederhana x ≤ 500
Informasi (m) ≤1500 ≤1000

Jarak Titik 500 < x 250 < x ≤


Moderat x ≤ 250
Informasi (m) ≤1000 500

Jarak Titik 200 < x 100 < x ≤


Komplek x ≤ 100
Informasi (m) ≤400 200
Sumber : Aldy,2016
Spasi 1
Arial 9 Italic

*Note :
1. Sumber tidak boleh pakai www.google.com , harus menggunakan keterangan nama
dan tahun.
2. Untuk foto dari hasil dokumentasi sendiri tidak menggunakan sumber.
3. Satu paragraf minimal diisi dengan tiga kalimat
4. Jika Menggunakan Bahasa Asing Maka Huruf dimiringkan (Italic). Apabila bahasa
inggris ada dalam kurung maka tidak di miringkan
BAB III
TUGAS DAN PEMBAHASAN

3.1 Tugas
Adapun beberapa tugas yang didapatkan dari hasil kegiatan praktikum yaitu
sebagai berikut :
1. Mencari sebaran batuan beku di Indonesia
2. Merekontruksi struktur berdasarkan data yang telah diberikan

Enter 1x, Spasi 1,5


3.2 Pembahasan Arial 11

3.2.1 Sebaran Batuan Beku di Indonesia


Segala bentuk tugas yang dikerjakan baik berupa gambar ataupun tabel,
harus dimasukkan pada bagian pembahasan. Tugas yang dikerjakan jangan
hanya di masukkan, namun juga harus ditambahkan pembahasannya.

5
BAB IV
ANALISA

Analisa dibuat dalam bentuk paragraf (minimal 3) dengan berisikan hal-hal


penting yang diperoleh selama kegiatan asistensi maupun praktikum yang
didasarkan pada tugas-tugas asistensi yang dikerjakan

6
BAB V
KESIMPULAN

Berdasarkan kegiatan praktikum yang telah dilakukan, maka dapat


disimpulkan beberapa hal yaitu sebagai berikut :
1. Singkapan bahan galian.dari geologi struktur, kita bisa menganalisa arah
STRIKE dari singkapan bahan galian, kemiringan DIP dari bahan galian,
penyebarannya,tingkat kestabilan lereng berdasarkan kekar dan sesar.

Kesimpulan di tulis secara per


point sesuai tujuan yang telah
dibuat

7
DAFTAR PUSTAKA

1. Haryadi, Hata, 1997, “Batu Kapur”, Pusat Penelitian dan Pengembangan


Teknologi Mineral, Bandung. (Sumber dari buku)
Arial 11, spasi 1,

2. Darmawan, Sigit. 2014. “Identifikasi Struktur Bawah Permukaan


Font 11, Enter 1 x, Menggunakan Metode Geolistrik Konfigurasi Schlumberger Di
spasi 1,5
Area Panas Bumi Desa Diwak Dan Derekan Kecamatan Bergas,
Kabupaten Semarang,” Youngster Physic Journal, Vol. 3, No. 2, April
2014, Hal 159-164 (sumber dari jurnal)

3. Baihaqi, Rizki. 2012. “Teknik Pemotongan Core”. ilmu.geologi.com. Diakses


pada tanggal 13 Februari 2023 pukul 20.45 WIB (sumber dari internet)

*Note :
1. Daftar Pustaka minimal 5
2. Urutan daftar Pustaka disesuaikan dengan abjad
3. Dilarang mencantumkan literatur yang bersumber dari Wikipedia, blogspot, wordpress, scribd,
academia.
4. Disarankan literatur yang bersumber dari jurnal atau buku.
FORM PENILAIAN LAPORAN

LAPORAN AKHIR
Format BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V Dapus
(10) (15) (5) (20) (30) (15) (5)

TOTAL NILAI
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai