TanggalTerbit Ditetapkan,
Direktur
PPK
NIP.
Pengertian Pneumonia adalah peradangan yang mengenai parenkim paru, distal dari
bronkiolus terminalis yang mencakup bronkiolus respiratorius, dan alveoli
serta menimbulkan konsolidasi paru dan pertukaran gas setempat.pneumonia
dikelompokan menjadi :
1. Pneumonia didapat di masyarakat atau Community-Acquired
Pneumonia (CAP) : pneumonia pada individu yang menjadi sakit di
luar rumah sakit, atau dalam 48 jam sejak masuk rumah sakit.
2. Pneumonia di dapat di rumah sakit atau Hospital- Acquired Pneumonia
(HAP) : pneumonia yang muncul > 48 jam setelah masuk rumah sakit
dan tidak diintubasi saat masuk
3. Pneumonia terkait pelayanan kesehatan atau Health Care Assiciated
Pneumonia (HCAP)
4. Pneumonia karena pemakaian ventilator atau Ventilator-Assosiated
Pneumonia (VAP)
Prosedur Pelaksanaan :
1. Pasiendengan kasus pneumonia didapat di masyarakat yang diterimapada
poliklinik rawat jalan atau diIGD lakukan:
a. Anamnesis
Demam, fatigue, malaise, sakit kepala, mialgia, athralgia, batuk
produktif/tidak produktif dengan sputum purulen, bisa disertai darah
Dapat dijumpai keluhan sesak nafas, nyeri dada
b. Pemeriksaan fisik
Demam, sesak napas (berbicara dengan kalimat terpengal), perkusi paru
pekak, ronki nyaring, suara pernafasan bronchial
c. Pemeriksaan penunjang
Rontgen thoraks
Pulse oxymetry
PENATALAKSANAAN PNEUMONIA DIDAPAT DI MASYARAKAT
RSU KUMALASIWI
a. Kriteria untuk rawat inap: jika terdapat kriteria CURB 65 > 2 (kriteria
CURB 65: Confusion, Uremia, Respiratori rate, low Blood pressure,
age 65 years or greater). Atau tidak mendapat perawatan yang baik di
rumah
b. Kriteria rawat di ICU :
1) Ditemukan 1 diantara 2 kriteria mayor:
Memerlukan ventilasi mekanik
Syok septik dan memerlukan obat vasopresor
2) Atau ditemukan 3 kriteria minor:
Laju napas > 30x/menit
PaO2/FiO2 rasio < 250
Infiltrat multilobus
Konfusio
Blood Urea Nitrogen (BUN) > 20 mg/dL
Leukopenia (leukosit < 4000/mm3)
Trombositopenia (trombosit < 100.000/mm3)
Hipotermi (suhu tubuh < 360C)
Hipotensi, memerlukan terapi cairan agresif
3. Lakukan terapi sesuai dengan stratifikasi untuk pasien CAP:
PENATALAKSANAAN PNEUMONIA DIDAPAT DI MASYARAKAT
RSU KUMALASIWI
1) Rawat jalan :
Dianjurkan untuk tidak merokok
Nyeri pleuritik/demam diredakan dengan parasetamol
Ekspektoran/mukolitik
Nutrisi tambahan pada penyakit yang berkepanjangan
Kontrol setelah 48 jam atau lebih awal jika diperlukan
Bila tidak membaik dalam 48 jam: dipertimbangkan untuk
dirawat dirumah sakit, atau dilakukan x foto toraks
2) Rawat inap di RS
Oksigen, bila perlu dengan pemantauan saturasi oksigen dan
kosentrasi oksigen inspirasi
Terapi oksigen pada pasien dengan penyakit dasar PPOK
dengan komplikasi gagal napas dituntun dengan pengukuran
analisa gas darah berkala
Cairan: bila perlu dengan cairan intravena
Nutrisi
Nyeri pleuritik/demam diredakan dengan parasetamol
Ekspektoran/mukolitik
3) Pemilihan antibiotik disesuaikan dengan stratifikasi CAP:
PENATALAKSANAAN PNEUMONIA DIDAPAT DI MASYARAKAT
RSU KUMALASIWI