Anda di halaman 1dari 6

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)

KSM : NON BEDAH (PENYAKIT DALAM)


2024

PNEUMONIA

 Pengertian Pneumonia didefinisikan sebagai suatu peradangan akut parenkim


(Definisi) paru yang disebabkan oleh mikroorganisme (bakteri, virus, jamur,

parasit). Pneumonia yang disebabkan oleh Mycobacterium


tuberculosis tidak termasuk. Peradangan paru yang disebabkan
oleh nonmikroorganisme (bahan kimia, radiasi, aspirasi bahan
toksik, obat-obatan dan lain-lain) disebut pneumonitis.
 Anamnesis Pemeriksaan klinis berdasarkan gejala dan tanda Pneumonia
1. Batuk
2. Perubahan karakteristik sputum/purulent
3. Suhu tubuh >39
4. Nyeri dada
5. Sesak
 Pemeriksaan 1. Suara nafas bronchial
Fisik 2. Ronkhi pada lapang paru
 Kriteria 1. Diagnosis Pneumonia ditegakkan selain dari anamnesa dan
Diagnosis pemeriksaan fisik
2. Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan Leukosit >10.000
atau <4.500
3. Dilakukan pemeriksaan biakan darah dan apusan sputum gram
karena hasil dari pemeriksaan dapat mempengaruhi pemberian
antibiotic
PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)
KSM : NON BEDAH (PENYAKIT DALAM)
2024

PNEUMONIA

4. Perbedaan gejala Klinis Pneumonia Atipikal dan Tipikal:

5. Pneumonia Virus
Disebabkan oleh Virus Influenza (H5N1, H1N1 dan lain lain),
Virus Para Influenza, Respiratory Synctitial Virus (RSV),
Virus Corona.
Dengan gejala hampir serupa seperti demam, sesak nafas,
batuk, nyeri dada.
PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)
KSM : NON BEDAH (PENYAKIT DALAM)
2024

PNEUMONIA

6. Penilaian Derajat Keparahan Penyakit


Tingkat Kesadaran berdasarkan Uji Mental:

Skor 0-1 : Resiko kematian rendah, pasien dapat berobat jalan


Skor 2. : Resiko Kematian sedang, dapat dipertimbangkan rawat
Skor >3: Resiko Kematian tinggi, harus ditataksana sebagai
pneumonia berat
Skor 4-5 : Pertimbangan perawatan Intensif
PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)
KSM : NON BEDAH (PENYAKIT DALAM)
2024

PNEUMONIA

Pneumonia Severity Index (PSI)

Pneumonia Berat:
Jika ada salah satu atau lebih dari gejala sebagai berikut:
Kriteria Minor :
- Frekuensi Nafas >30x/menit
- Pao2/FiO2 <250mmHg
- Foto toraks menunjukan infliltrat multilobus
PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)
KSM : NON BEDAH (PENYAKIT DALAM)
2024

PNEUMONIA

- Kesadaran Menurun / Disorientasi


- Uremia (BUN >20)
- Leukopenia (Leukosit <4.500)
- Trombositopenia (Trombosit <100.000)
- Hipotermia (Suhu <36)
- Hipotensi yang memerlukan resusitsi cairan agresif

Kriteria Mayor:
- Membutuhkan ventilasi mekanis
- Syok septik yang membutuhkan vasopresor
5. Diagnosis Kerja Pneumonia Komunitas
6. Tata Laksana

7. Edukasi a. Mencegah penyakit dengan vaksinasi (Vaksinasi Pneumonia


dan Influenza)
b. Cara batuk efektif dan etika batuk.
c. Pola hidup sehat dan sanitasi lingkungan
8. Prognosis Pada umumnya baik apabila pasien melakukan terapi sesuai
dengan ketentuan pengobatan.
9. Tingkat Evidens IV
10. Tingkat
D
Rekomendasi
11. Penelaah Kritis Dokter Spesialis Penyakit Dalam
12. Kepustakaan Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan Pneumonia Komunitas
(PDPI, 2014)
DPJP Ketua KSM

dr. Eka Kurniawan, Sp. PD dr. Bazzar Ari Mighra, Sp. N


NIP 198108062010121006 NIP

Direktur
Rumah Sakit Umum Daerah
Jati Padang

dr. Siti Ainun Dwiyanti, MPH


NIP 196710272007012022

Anda mungkin juga menyukai