Anda di halaman 1dari 20

TUNJANGAN

DAN
PELAYANAN
Ervina Maulida, MBA

This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC-ND


Tunjangan
• Tunjangan adalah pengupahan finansial dan non finansial tidak langsung,
yang diterima karyawan untuk melanjutkan hubungan kerja mereka
dengan karyawan.
• Tunjangan meliputi hal hal seperti asuransi Kesehatan dan jiwa, uang
pension, cuti berbayar, dan bantuan penitipan anak
Tunjangan Wajib

Jenis Tunjangan Tidak Wajib


Tunjangan

Rancangan Tunjangan
yang Disesuaikan
Tunjangan Wajib
Tunjangan yang diwajibkan secara hukum
yang meliputi :
A. Jaminan Sosial
B. Kompensasi Pengangguran
C. Kompensasi Bagi Karyawan
D. Cuti Keluarga dan Pengobatan
A. Jaminan Sosial
• Ketentuan yang mewajibkan perusahaan untuk
membantu memikirkan/ menciptakan “social
security” yang berupa :
1) Tunjangan Pensiun
2) Asuransi ketidakmampuan bekerja karena sebab-
sebab tertentu.
Tunjangan • Memperhatikan ketentuan terkait yang berlaku.

Wajib B. Kompensasi Pengangguran (unemployment


insurance or compensation)
• Tunjangan bagi karyawan yang dberhentikan karena
bukan kesalahan mereka (perusahaan tutup,
restrukturisasi, dsb).
• Memperhatikan ketentuan terkait yang berlaku.
C. Kompensasi bagi Karyawan
• Pemberian kompensasi kepada karyawan yang
mengalami sakit atau kecelakaan karena
pekerjaan.
• Memperhatikan ketentuan terkait yang berlaku.
Tunjangan
Wajib D. Cuti Keluarga dan Pengobatan
• Hak cuti karyawan yang telah bekerja dalam
jangka waktu tertentu.
• Memperhatikan ketentuan terkait yang berlaku
Merupakan bagian elemen Pengusaha yang terdiri
dari:
A. Bayaran Saat Tidak Bekerja
B. Perawatan Kesehatan
C. Asuransi Jiwa
Tunjangan D. Rancangan Pensiun
Tidak Wajib E. Rancangan Opsi Saham Karyawan
F. Tunjangan Pengangguran Tambahan
G. Layanan Karyawan
H. Bayaran Premium
A. Bayaran Saat Tidak Bekerja
Pemberi kerja menyadari bahwa karyawan
membutuhkan waktu sejenak meninggalkan pekerjaan
untuk keperluan tertentu.
• Contoh: cuti (tahunan dan panjang); sakit (sick leave),
hamil; cuti jeda (ada beberapa perusahaan yang
memberikan hari-hari tertentu dalam satu tahun
Tunjangan untuk mengurus kepentingan keluarga > dengan
harapan tidak ada kebohongan untuk alasan

Tidak Wajib tertentu).


• Contoh: Hari libur nasional dan hari raya (HRD harus
menentukan berapa banyak hari libur yang bisa
didapat dan hari mana saja yang merupakan hari libur
berbayar).
• Contoh lain: karena tugas yang diijinkan perusahaan
(misal menjadi juri, tugas militer/ komplemen
pertahanan; saat berduka cita, pemilihan umum, dsb
sesuai UU atau ketentuan yang berlaku)
B. Perawatan kesehatan
• Merupakan item paling mahal (25% dari biaya
tunjangan).
• Penyebab tingginya biaya karena beberapa hal
(populasi yang mulai menua, permintaan perawatan
yang bertambah, semakin mahalnya teknologi
Tunjangan kesehatan, proses administrasi yang tidak efisien).
• Perusahaan dapat menyesuaikan diri dan memilih
Tidak Wajib beberapa alternatif :
1) Swakelola: dikelola sesuai kebijakan perusahaan
2) Ikut BPJS sesuai kemampuan
3) Asuransi Kesehatan
4) Tunjangan yang bersifat flat; dsb
C. Asuransi jiwa
• Terdapat tiga polis personel yang penting untuk
dibahas:
1) jadwal tunjangan upah: jumlah tunjangan asuransi
dikaitkan dengan penghasilan tahunan karyawan
2) tunjangan tambahan: perlindungan asuransi jiwa
lanjutan setelah pensiun
Tunjangan 3) Pendanaan: jumlah dan persentase yang

Tidak Wajib
dikontribusikan oleh karyawan

• Perusahaan dapat menggunakan beberapa cara :


1) Ikut BPJS
2) Swakelola sesuai kebijakan perusahaan
3) Diikutkan institusi asuransi jiwa tertentu, dsb
4) Kebijakan perusahaan > terkait kecelakaan kerja
D. Rancangan Pensiun
Beberapa cara :
1. Rancangan Pendanaan Pasti (defined contribution pension plans):
rencana di mana kontribusi pemberi kerja untuk dana tabungan
pension karyawan telah ditentukan.
a) Uang pensiun aktualnya akan bergantung pada jumlah yang
dikontribusikan pada dana tersebut dan pada keberhasilan
penghasilan investasi dana tersebut.
b) Uang pensiun lebih portable - pegawai dapat membawanya
pergi setiap saat, mungkin memasukannya kembali ke dalam

Tunjangan
rencana uang pensiun di pemberi kerja berikutnya.
2. Rancangan Tunjangan Pasti (defined benefit pension plans): rencana
yang mengandung rumus untuk menentukan tunjangan pensiun.

Tidak Wajib a) Uang pensiun karyawan sudah terdefinisi, dalam arti orang
tersebut mengetahui sebelumnya mengenai tunjangan uang
pensiunnya.
b) Rumus: biasanya mengaitkan uang pensiun tersebut dengan
suatu persentase dari upah pra pensiun orang tersebut.
c) Sebagai contoh: rata rata dari penghasilan pekerjaannya dalam
lima tahun terakhir dikalikan dengan jumlah tahun ia bekerja
untuk perusahaan tersebut.
d) Untuk mendapatkan uang pension maksimum biasanya harus
bertahan bersama pemberi kerja hingga pensiun.
3. Rancangan saldo kas (cash balance plan): rencana di mana pemberi
kerja mengontribusikan suatu persentase dari upah karyawan sekarang
ke dalam rencana uang pensiun karyawan setiap tahun, dan karyawan
mendapatkan bunga dari jumlah tersebut.
D. Rancangan Pensiun
Beberapa rencana-rencana lainnya:
1. Rencana simpan pinjam: rencana di mana
karyawan mengontribusikan sebagian
penghasilan mereka ke sebuah dana, pemberi
Tunjangan kerja biasanya menyamai kontribusi ini secara
keseluruhan atau secara sebagian.
Tidak Wajib 2. Rencana pembagian laba tertunda: rencana di
mana laba tentu di kreditkan ke akun setiap
karyawan, yang dapat dibayarkan saat pensiun,
terminasi, atau kematian.
3. Jendela pension dini: sejenis penawaran pada
saat karyawan didorong untuk pensiun dini,
insentif nya berupa tunjangan uang pensiun plus
mungkin pembayaran uang
E. Rancangan Opsi Saham Karyawan (ESOP)
• ESOP (employee stock option plan): rancangan
pendanaan pasti dimana perusahaan
menyumbangkan bagian-bagian saham kepada dana
pensiun.

Tunjangan F. Tunjangan Pengangguran Tambahan (supplemental


unemployment benefits)
Tidak Wajib • Memberikan tunjangan jika seseorang tidak mampu
bekerja karena kesalahan yang tidak disebabkan oleh
dirinya sendiri
(Sukarela) • Pembayaran uang yang menambah kompensasi
pengangguran, untuk membantu orang tersebut
mempertahankan standar hidupnya Ketika tidak
bekerja
• Periksa ketentuan yang berlaku > perusahaan dapat
memberikan tambahan di luar ketentuan.
G. Layanan Karyawan
Dapat berupa :
• Tunjangan relokasi
• Perawatan anak
• Bantuan pendidikan (untuk karyawan atau
Tunjangan keluarga)
• Layanan makanan/ Kafetaria
Tidak Wajib • Layanan keuangan > bantuan pemotongan gaji
pembelian tertentu para karyawannya.
• Layanan hukum
• Beasiswa untuk tanggungan
• Jadwal kerja flexible
H. Bayaran Premium
• Komponen yang dibayarkan kepada karyawan
untuk bekerja dalam periode yang panjang atau
Tunjangan bekerja dalam kondisi yang berbahaya atau tidak
menyenangkan/ pada jam-jam yang kurang
Tidak Wajib disukai.
Rancangan Tunjangan yang Disesuaikan
• Rancangan tunjangan yang mengijinkan para karyawan untuk
melakukan seleksi tahunan guna menentukan paket tunjangan
mereka secara menyeluruh dengan memilih antara kas kena pajak
dan berbagai tunjangan.
• Beberapa alternatif yang mungkin tersedia :
Beberapa pertanyaan dpt membantu menentukan
nilai suatu pekerjaan:
• Apakah pekerjaan tersebut berarti atau
Pekerjaan menantang?
• Adakah pengakuan atas prestasi?
sebagai • Apakah saya mendapatkan rasa berprestasi dari
menjalankan pekerjaan?
faktor • Apakah saya menikmati melakukan pekerjaan
kompensasi tersebut ?
• Apakah ada kemungkinan peningkatan tanggung
non finansial jawab?
• Apakah ada peluang kemajuan atau
pertumbuhan?
Pekerjaan sebagai faktor kompensasi non
finansial
Lingkungan Kerja Jabatan Fleksibilitas Tempat Kerja

Kebijakan yang baik Variasi ketrampilan Flextime

Manajer yang berkemampuan Identitas Tugas Minggu kerja dipadatkan

Karyawan yang kompeten Signifikansi Tugas Pembagian jabatan

Rekan kerja yang bersahabat Otonomi Telecommuting

Simbol status yang pantas Umpan Balik Kerja paruh waktu

Kondisi Kerja Lebih banyak kerja, lebih sedikit jam


TERIMA KASIH
Sampai Jumpa Lagi

Anda mungkin juga menyukai