A. Hasil
50 tahun dengan persentase 21,43% pada kelompok umur 41-45 dan 46 50 tahun.
Tabel 1
Sebaran Kader Posayandu Menurut Umur
No Umur f %
1 20-25 1 3,57
2 26-30 4 14,29
3 31-35 4 14,29
4 36-40 4 14,29
5 41-45 6 21,43
6 46-50 6 21,43
7 51-55 2 7,14
8 56-60 1 3,57
Total 28 100
berpendidikan rendah.
Tabel 2
Sebaran Kader Posyandu Menurut Tingkat
Pendidikan
No Pendidikan f %
1 Rendah 6 21,43
2 Menengah 18 64,29
3 Tinggi 4 14,29
Total 28 100
Tabel 3
Sebaran Pengalaman Lamanya Menjadi Kader
Posyandu
No Waktu (tahun) f %
1 0-5 16 57,14
2 6 - 10 10 35,71
3 11 - 15 1 3,57
4 >15 1 3,57
Total 28 100
17.86% Pernah
Belum Pernah
82.14%
pengetahuan kader posyandu cukup dengan persentase 3,57% dan tidak ada
Tabel 4
Sebaran Tingkat Pengetahuan Kader
No Pengetahuan f %
1 Baik 27 96,43
2 Cukup 1 3,57
3 Kurang 0 0,00
Total 28 100
17.86%
tidak sesuai
sesuai
82.14%
kelompok usia 46-50 tahun terdapat 21,43% tindakan kader yang sesuai.
kesesuaian tindakannya.
Tabel 5
Sebaran Tindakan Pelaksanaan Posyandu Dengan
Kelompok Umur
Tindakan Kader
Tidak
No Kelompok Umur Sesuai
Sesuai
f % f %
1 20-25 0 0,00 1 3,57
2 26-30 2 7,14 2 7,14
3 31-35 1 3,57 3 10,71
4 36-40 1 3,57 3 10,71
5 41-45 1 3,57 5 17,86
6 46-50 0 0,00 6 21,43
7 51-55 0 0,00 2 7,14
8 56-60 0 0,00 1 3,57
Total 5 18 23 82
Tabel 6
Sebaran Tindakan Dengan Tingkat Pengetahuan
Tindakan Kader
Tidak
No Tingkat Pengetahuan Sesuai
Sesuai
f % f %
1 Baik 4 14,29 23 82,14
2 Cukup 1 3,57 0 0,00
3 Kurang 0 0,00 0 0,00
Total 5 18 23 82
besar tindakan pelaksanaan yang sesuai dengan sikap baik sebesar 82,14% dan
17,86% tidak sesuai dengan sikap yang baik. Diperoleh kesimpulan bahwa
semakin baik sikap kader terhadap pelaksanaan posyandu, semakin rendah pula
pelatihan kader dengan persentase 75% dan sebagian kecil sampel yang belum
sebaliknya.
Tabel 7
Sebaran Tindakan Dengan Status Pelatihan
Tindakan Kader
Tidak
No Status Pelatihan Sesuai
Sesuai
f % f %
1 Pernah 2 7,14 21 75,00
2 Belum Pernah 3 10,71 2 7,14
Total 5 18 23 82
Tabel 8
Sebaran Tindakan Dengan Pengalaman
Tindakan Kader
No Waktu (tahun) Tidak Sesuai Sesuai
f % f %
1 0-5 4 14,29 12 42,86
2 6 - 10 1 3,57 9 32,14
3 11 - 15 0 0,00 1 3,57
4 >15 0 0,00 1 3,57
Total 5 18 23 82
sebaliknya.
Tabel 9
Sebaran Tindakan Dengan Tingkat Pendidikan Formal
Tindakan Kader
Tidak
No Tingkat Pendidikan Sesuai
Sesuai
f % f %
1 Rendah 2 7,14 4 14,29
2 Menengah 3 10,71 15 53,57
3 Tinggi 0 0,00 4 14,29
Total 5 18 23 82
B. Pembahasan
posyandu di desa pejeng kawan berada pada kelompok umur 41 sampai 50 tahun
dengan persentase 21,43% pada kelompok umur 41-45 dan 21,43% pada
kader posyandu di desa pejeng kawan rata-rata berusia kisaran 30 tahun keatas.
21,43%. Dari hasil wawancara dan pengisian kuisioner diketahui bahwa sampel
yang berpendidikan menengah dan tinggi memiliki tingkat pengetahuan yang baik
pelaksanaan posyandu di desa pejeng kawan. Pengalaman kader yang masih baru
nilai praktek kader dengan pengalaman yang baru persentase ketidak sesuaiannya
lebih tinggi dibandingkan dengan kader dengan pengalaman menjadi kader lebih
lama. Dapat disimpulkan semakin lama pengalaman menjadi kader maka semakin
Pada hasil olah data gambar grafik pie-chart menunjukan bahwa mayoritas
dengan persentase 82,14%. Dari hasil wawancara diketahui bahwa sampel yang
yang belum mendapatkan pelatihan dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti
pengalaman menjadi kader yang masih baru serta situasi dan kondisi sekitar kader
posyandu, masih diperoleh hasil kader posyandu dengan pengetahuan cukup yaitu
sebanyak 3,57%. Hal ini dapat berkaitan dengan Tingkat pendidikan formal serta
status pelatihan dan pengalaman yang kurang mendukung. Dari hasil kusisioner
kurang mengenai pelaksanaan posyandu. Sehingga untuk sikap dan praktek masih
lingkungan sekitar baik dari pendidikan formal maupun situasi kondisi kader yang
Dari hasil olah data Sikap kader posyandu di atas 100% sikap kader
yang sebagian kecil ada yang cukup dan tidak sesuai namun sebagian besar kader
Terlihat dari hasil data sikap pelaksanaan posyandu. Sikap kader posyandu juga
dapat dipengaruhi dari sikap orang sekitar atau masyarakat yang mereka layani
direalisasikan dengan tindakan pelaksanaan posyandu hal ini dapat dipicu karena
penilaian praktik kader tentang kebersihan dan kesehatan gigi tidak dilakukan di
posyandu desa pejeng kawan. Selain itu faktor lainnya seperti tingkat pendidikan