Anda di halaman 1dari 2

Fungsi hepar

Hepar atau hati adalah organ metabolik terbesar dan terpenting di tubuh. Organ ini

dapat dipandang sebagi organ pabrik biokimia utama tubuh. Fungsi hati dalam sistem

pencernaan adalah sekresi garam empedu, yang membantu pencernaan dan penyerapan

lemak. Hati jug amemiliki peran penting selain dalam membantu sistem pencernaan: 5

1. Pemrosesan metabolic kategori-kategori utama nutrien (karbohidrat, protein, dan

lemak) setelah zat-zat ini diserap dari saluran cerna.

2. Mendetoksifikasi atau menguraikan zat sisa tubuh dan hormone serta obat dan

senyawa asing lain.

3. Membentuk protein plasma, termasuk protein yang dibutuhkan untuk pembekuan

darah, yang mengangkut hormon steroid dan tiroid serta kolesterol dalam

darah ,dan angioten sinogen yang penting dalam SRAA yang mengonservasi

garam.

4. Menyimpan glikogen, lemak, besi, tembaga, dan banyak vitamin.

5. Mengaktifkan vitamin D, yang dilakukan hati bersama dengan ginjal.

6. Mengeluarkan bakteri dan sel darah merah tua, dan makrofag residen.

7. Menyekresi hormone trombo poietin (merangsang produksi trombosit), hepsidin

(menghambat penyerapan besi dari usus), factor pertumbuhan mirip insulin-1

(merangsang pertumbuhan).

8. Memproduksi protein fase akut yang penting dalam inflamasi.


9. Mengekskresi kolesterol dan bilirubin. Bilirubin adalah  produk penguraian yang berasal

dari destruksi sel darah merah tua.

10. Mengeluarkan bakteri dan sel darah merah tua, berkat adanya makrofag residen.

Meskipun memiliki beragam fungsi kompleks ini, tidak  banyak spesialisasi

ditemukan di antara sel-sel hati. Setiap sel hati, atau hepatosit, melakukan beragam tugas

metabolic dan sekretorik yangs ama (hepato artinya "hati"; sit artinya "sel"). Spesialisasi

ditimbulkan oleh organel-organel  yang sangat berkembang di dalam setiap hepatosit.

Satu-satunya fungsi hati yang tidak dilakukan oleh hepatosit adalah aktivitas fagosit yang

dilaksanakan oleh makrofag residen yang dikenal sebagai sel Kupffer. 1

SUMBER :

1. Sherwood L. Fisiologi manusia dari sel ke sistem. 9th ed. Jakarta: Penerbit buku

kedokteran EGC; 2019. 701p.

Anda mungkin juga menyukai