BLOK 4 MODUL 1
STRUKTUR
OROMAKSILOFASIAL
Kelompok 1
Tutor : drg. Gunawan, Sp. RKG
Ketua : Nicky Voranda Putra (2211412020)
Sektretaris Meja : Aisya Virgie Tiffosi Hika Hideti (2211412024)
Sekretaris Papan : Karima Putri Evani (2211411004)
Anggota : Mutiara Anggiani (2211412038)
Aqilah Azzah Tsuraya (2211413023)
Adila Rahmi Savitri (2211412013)
Jihan Farina (2211412025)
Natasya Fortuna Azriz (2211412003)
Reviola Amanda Putri (2211412028)
Fidella Khairinnisa (2211413003)
Dhiya Shakila Insani (2211412005)
Hana Aziza Cahayani (2211412022)
Alhamdulillahirabbilalamin, begitu banyak nikmat yang Allah berikan kepada kita, tetapi sedikit
sekali yang kita ingat. Segala puji bagi Allah atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah- Nya
yang tiada terkira besarnya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas hasil laporan Tutorial
Skenario modul 2 ini.
Dalam penyusunannya kami mengucapkan terimakasih kepada dokter tutor kami drg. Gunawan,
Sp. RKG yang telah memberikan dukungan, masukan, kasih dan kepercayaan yang begitu besar.
Dari sanalah semua kesuksesan ini berawal, semoga laporan ini bisa bermanfaat dan menuntun
pada langkah yang lebih baik lagi bagi kami.
Meskipun kami berharap isi dari laporan tutor kami ini bebas dari kekurangan dan kesalahan,
namun pasti selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang
membangun agar laporan tutorial ini dapat lebih baik lagi.
Akhir kata kami mengucapkan terimakasih, semoga hasil laporan tutorial kami ini dapat
bermanfaat.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR........................................................................................................................... i
MODUL 1 ............................................................................................................................................ 1
Skenario 1 ........................................................................................................................................ 1
ii
MODUL 1
OSTEOLOGI STRUKTUR OROMAKSILOFASIAL
Skenario 1
Jeki mengantar pamannya ke rumah sakit yang mengalami insiden jatuh dari lantai dua
rumahnya dengan kondisi kepala membentur lantai. Dari diagnosa sementara dokter,
menyatakan terdapat fraktur pada tulang nasal dan pamannya dirujuk untuk dilakukan
pemeriksaan radiologi. Hasil pemeriksaan radiologi menunjukkan adanya retak pada tulang
temporal kiri dan fraktur pada tulang maksila, symphisis serta angulus mandibula. Dokter
juga menjelaskan bahwa terdapat fraktur pada tulang cervical vertebraenya yaitu pada
tulang atlas. Jeki terlihat asing dengan berbagai istilah yang baru didengarnya. Bagaimana
saudara menjelaskan kasus tersebut?
1
Langkah Seven Jumps
1. Mengklarifikasi terminologi yang tidak diketahui dan mendefinisikan hal-hal yang
dapat menimbulkan kesalahan interpretasi.
2. Menentukan masalah.
URAIAN
1. Fraktur : Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang, tulang sendi, tulang rawan epifisis, yang
bersifat total maupun parsial.
2. Tulang nasal : salah satu penyusun tulang hidung. tulang nasal terletak diantara tulang rawan dan
juga tulang dahi
3. Temporal kiri : tulang kepala yang mengandung bagian dari saluran telinga, telinga tengah
dan telinga dalam dibagian kiri
4. Tulang maksila : tulang rahang atas pada manusia
5. Symphysis : Salah satu pembagian dari sendi dengan Gerakan sedikit, dimana symphysis ini
merupakan hubungan antar tulang yang disatukan oleh jaringan fibrocartilago
6. Angulus mandibula : regio triangular yang dibatasi oleh batas anterior dari otot maseter hingga
perlekatan posterior dan superior dari otot masseter (biasanya distal dari molar ketiga)
7. Cervical vertebraenya : tulang kecil dengan spina atau procesus spinosus (bagian seperti sayap
pada tulang belakang) yang pendek
8. Tulang atlas : ruas tulang belakang pertama sebagai penyangga tengkorak.
2
9. Radiologi : bagian dari ilmu kedokteran yang mempelajari tentang teknologi pencitraan, baik
gelombang elektromagnetik maupun gelombang mekanik guna memindai bagian dalam tubuh
manusia untuk mendeteksi suatu penyakit.
3
Langkah 2 : Menentukan Masalah.
1. Apa saja klasifikasi fraktur tulang?
2. Apa tindakan yang dilakukan jika mengalami fraktur?
3. Apa fungsi pemeriksaan radiologi?
4. Bagaimana keunggulan dan risiko di lakukan pemeriksaan radiologi?
5. Bagaimana bagian tulang kepala?
6. Mengapa angulus mandibula sering mengalami fraktur?
7. Apa saja hal yang bisa menyebabkan terjadinya fraktur?
8. Apa fungsi tulang nasal?
9. Apa saja komplikasi dari fraktur?
10. Apa saja bagian dari tulang cervical vertebrae?
11. Apa fungsi tulang atlas?
12. Apa saja ciri – ciri umum telah terjadinya fraktur?
8
Langkah 4 : Membuat Skema atau Diagram dari Komponen-komponen
Permasalahan dan Mencari Korelasi dan Interaksi antar Masing-masing
Komponen untuk Membuat Solusi secara Terintegrasi.
Paman Jeki
Insiden
Fraktur
Radiologi
Tulang Kepala
Tulang Leher
9
Langkah 5 : Memformulasikan Tujuan Pembelajaran / Learning
Objectives.
bagiannya
• Tulang Pipih : tulang yang tipis, datar, rata, dan mempunyai sedikit lengkungan
• Tulang tidak beraturan : bentuknya kompleks dan tidak cocok dengan kategori
lainnya.
10
bregma : pertemuan antara sutura corona&sutura sagital
pterion : tempat pertemuan tulang frontale, parietal, sphenoidale, temporale yang sangat
berdekatan
a) Tulang Frontal
Tulang depan ini adalah tulang pipih yang membentuk dahi, sehingga bisa juga
disebut sebagai tulang dahi.Tak hanya menopang bagian belakang tengkorak fungsi
tulang depan ini juga untuk mendukung struktur hidung dan bagian atas rongga mata
Anda.Struktur tulang depan atau dahi pada tengkorak ini terdiri dari tiga bagian,
yaitu skuamosa, orbital, dan juga hidung.
b) Tulang parietal
Tulang parietal jumlahnya ada dua, di kedua sisi kepala serta menyatu di tengah-
11
tengah. Jenis tulang tengkorak ini letaknya tepat di belakang tulang frontal. Bisa juga
disebut sebagai tulang ubun-ubun, tulang parietal berfungsi untuk membentuk
selubung bulat yang kuat di atas bagian otak.
c) Tulang temporal
Tulang temporal atau tulang pelipis adalah sepasang tulang yang tidak beraturan.
Letakya berada di bawah tulang parietal bagian tengkorak. Fungsi dari tulang
temporal adalah untuk melindungi saraf dan struktur telinga yang mengontrol
pendengaran dan juga keseimbangan. Ada empat bagian atau wilayah dari tulang
temporal, yaitu skuamosa, mastoid, petro, dan timpani.
d) Tulang oksipital
Tulang oksipital merupakan tulang berbentuk pipih yang lokasinya terletak di bagian
paling belakang. Jenis tulang tengkorak in mempunyai lubang yang dapat menjadi
penghubung otak dengan sumsum tulang belakang. Fungi penting dari tulang
oksipital adalah melindungi otak dan pusat yang memproses penglihatan. Lalu, jenis
tulang ini juga memengaruhi gerakan tubuh, fleksibilitas, stabilitas, dan
keseimbangan.
12
2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan mengenai fasial dan
bagiannya
Facial bones terdiri atas 14 tulang, tulang-tulang ini tidak bersentuhan dengan otak.
Tulang ini disatukan dengan sutura yang tidak dapat bergerak
- Os zygomaticum (2 buah)
- Maksila (2 buah)
- Os nasale (2 buah)
- Os lacrimale (2 buah)
- Os vomer (1 buah)
- Os palatinum (2 buah)
- Os mandibula (1 buah)
a) Tulang-tulang nasal
b) Tulang-tulang palatum
Membentuk bagian posterior langit langit keras, bagian tulang orbital, dan
bagian rongga nassal. Terdapat beberapa lobbang yang dilalui saraf dan
pembuluh darah :
- Dibagian Belakang Palatum Durum yaitu For Palatinum Mays dan For
Palatinum Minus Palatum durum dibentuk ole prosesus palatina dan
maksila. Bagian horizontal dari tulang palatine ini membentuk bagian
posterior dari palatum durum dimana merupakan tempat terpisahnya
16
nassal cavity dengan cavum oris.
Tugas pokok radiologi adalah untuk menghasilkan gambar dan laporan temuan pemeriksaan untuk
keperluan diagnosis, yang bersama-sama dengan teknik dan temuan diagnostik lainnya akan menjadi dasar tindakan
perawatan pasien. Meskipun radiologi merupakan komponen utama dari diagnosis, namun radiologi tidak terbatas
hanya untuk keperluan pencitraan diagnostik. Radiologi juga berperan dalam terapi intervensi seperti biopsi, dan
pengobatan lainnya, seperti aplikasi pembuluh darah termasuk recanalization (menghilangkan penyumbatan) atau
lysis (pengurangan simptom suatu penyakit akut secara bertahap (gradually) (Kartawiguna & Georgiana, 2011:3).
Alat Radiologi
Alat radiologi yang digunakan untuk pemeriksaan banyak dikenal adalah rontgen
menggunakan sinar X, CT scan, USG atau ultrasonografi, MRI dan pemeriksaan nuklir. Pemeriksaan
radiologi punya fungsinya masing-masing dalam mendeteksi penyakit, beberapacontohkegunaanpemeriksaan
radiologi seperti berikut ini:
• Rontgen sinar X: Kelainan pada paru- paru seperti pneumonia, bronkitis, kanker paru dan kelainan
paru seienisnya.
• CT Scan: Masalah pada tulang seperti patah tulang yang kompleks, tumor sendi, pergeseran tulang
dan sendi.
• USG (ultrasonografi): Kelainan pada jantung dan pembuluh darah seperti penyakit jantung, gagal
jantung, gangguan otot jantung, penyakit katup jantung.
• MRI: Kelainan pada s a r a dan otak seperti stroke, tumor, pendarahan otak meningitis, dan lain
sebagainya.
17
4. Mahasiswa mampu memahami dan Menjelaskan Mengenaik Tulang Leher dan
Bagiannya
. Anatomi Neck
Tulang Tulang pada neck (leher) terdiri dari 7 tulang vertebrae, dari superior ke inferior
vertebrae ini diberi nama C1 sampai C7. Dua tulang vertebrae pada atas yakni atlas C1
dan axis C2, dan tulang vertebrae C7 memiliki bentuk yang berbeda dengan C3-C6
(Neumann, 2017)
a. Berdasarkan perluasan
18
Frakturkomplit:terjadiapabilaseluruhtubuhtulangpatah/kontinuitasjaringa
n luas sehingga tulang terbagi dua bagian dan garis patahnya
menyeberang dari satu sisi ke sisi yang lain sehingga mengenai seluruh
korteks.
Frakturoblique:frakturyanggarispatahnyamembentuksudutterhadaptulang
.
Frakturgreenstick:frakturyangtidaksempurna,seringterjadipadaanak-
anak karena korteks tulang dan periosteum belum tumbuh sempurna.
19
DAFTAR PUSTAKA
M.Kes,PA
Repository.poltekkes-denpasar
Neumann,2017
Weaker,2017
20