CALCULUS

Ismi Rizqa Lina, S.Mat., M.Mat

Prodi Sains Data
[SD613513 ] - Pertemuan 5
Kontak Dosen: 082331057737/ ismi@uici.ac.id

UNIVERSITAS INSAN CITA INDONESIA

Tumbuh Bersama UICI Tumbuh Bersama UICI

ELASTISITAS
PERMINTAAN
Pada kegiatan pembelajaran ini akan dibahas terkait
elastisas permintaan yang mana memerlukan teorema
turunan tingkat tinggi sebelumnya. Fungsi pendapatan, profit
dan biaya cost yang telah dipelajari pada modul sebelumnya
akan dibahasa lebih lanjut dalam elastisitas permintaan ini.

Tumbuh Bersama UICI Tumbuh Bersama UICI

Aplikasi Ekonomi
Misalkan sebuah perusahaan PT ABC. Anggap bahwa ABC
menghasilkan dan memasarkan satu jenis barang, mungkin berupa
televisi, aki kendaraan, atau batang sabun. Jika ABC menjula 𝑥 unit
barang dalam suatu periode waktu tertentu )misalnya setahun), dia akan
mampu membebankan harga 𝑝(𝑥) untuk tiap unit. Dalam kata lain, 𝑝(𝑥)
adalah harga yang diisyaratkan untuk menarik suatu keperluan untuk 𝑥
unit. Pendapat total yang dapat diharapkan ABC diberikan oleh 𝑟 𝑥 =
𝑥𝑝(𝑥), banyak unit kali harga tiap unit.

Tumbuh Bersama UICI Tumbuh Bersama UICI

Untuk memproduksi dan memasarkan 𝑥 unit, ABC
akan mempunyai biaya total 𝐶(𝑥) . Ini biasanya
berupa jumlah dari biaya tetap (keperluan kantor,
pajak bangunan, dan sebagainya) ditambah biaya
variabel yang secara langsung tergantung pada
banyaknya unit yang diproduksi.

Konsep kunci untuk sebuah perusahaan adalah total laba 𝑃(𝑥).

Laba adalah selisih antara pendapatan dan biaya, yaitu
𝑝 𝑥 = 𝑅 𝑥 − 𝐶 𝑥 = 𝑥𝑝 𝑥 − 𝐶(𝑥)

Tumbuh Bersama UICI Tumbuh Bersama UICI

Teorema
Maximum Fungsi keuntungan 𝑃 𝑥 = 𝑅 𝑥 − 𝐶(𝑥)
Profit dengan 𝑃′ 𝑥 = 𝑅′ 𝑥 − 𝐶′(𝑥) dan 𝑃′′ 𝑥 =
𝑅′′ 𝑥 − 𝐶 ′′ 𝑥 maksimum profit atau
fungsi keuntungan akan maksimum saat
𝑃′ 𝑥 = 0 atau 𝑅′ 𝑥 = 𝐶′(𝑥) dan 𝑃′′ 𝑥 <
0 = 𝑅′′ 𝑥 < 𝐶′′(𝑥). Dengan kata lain
keuntungan 𝑃 𝑥 = 𝑅 𝑥 − 𝐶(𝑥) akan
maksimum saat pendapatan marginal
bernilai sama dengan biaya marginal dan
laju perubahan biaya marginal melebihi
laju pendapatan marginal.

Tumbuh Bersama UICI Tumbuh Bersama UICI

Suatu masalah yang dihadapi pakar ekonomi adalah bagaimana
mendapatkan rumus untuk fungsi-fungsi 𝐶(𝑥) dan 𝑃(𝑥). Dalam kasus
sederhana, 𝐶(𝑥) dapat berbentuk
𝐶 𝑥 = 10.000 + 50𝑥
Jika demikian, $10.000 merupakan biaya tetap dan $50𝑥 merupakan
biaya variabel berdasarkan pada biaya langsung $50 untuk setiap unit
yang diproduksi.

Tumbuh Bersama UICI Tumbuh Bersama UICI

 Misalkan ABC mengetahui
biayanya 𝐶(𝑥) dan
berencana memproduksi
2000 unit tahun ini. Kita
ingin menetapkan biaya
tambahan tiap unit jika
ABC sedikit memperbesar
produksinya. Apakah ini
akan lebih kecil daripada
pendapatan tambahan tiap
unit? Jika demikian, ini
merupakan pertimbangan
ekonomi yang baik untuk
memperbesar
produksinya.
Penggunaan kata Marjinal

Tumbuh Bersama UICI Tumbuh Bersama UICI

Jika fungsi biaya adalah seperti diperlihatkan
dalam Gambar berikut, kita menanyakan nilai
Δ𝐶/Δ𝑥 ketika Δ𝑥 = 1. Tetapi kita mengharapkan
bahwa ini akan sangat dekat denan nilai
Δ𝐶
lim
Δ𝑥→0 Δ𝑥
ketika 𝑥 = 2000. Ini disebut biaya marjinal, Para
matematikawan mengenalnya sebagai 𝑑𝐶/𝑑𝑥 ,
turunan 𝐶 terhadap 𝑥.

Dengan cara yang sama, didefinisikan harga marjinal sebagai 𝑑𝑝/𝑑𝑥,

pendapatan marjinal sebagai 𝑑𝑅/𝑑𝑥, dan laba marjinal sebagai 𝑑𝑃/𝑑𝑥.

Tumbuh Bersama UICI Tumbuh Bersama UICI

Contoh.
Misalkan bahwa 𝐶 𝑥 = 8300 + 3,25𝑥 + 40 3 𝑥. Carilah biaya rata-rata
unit dan biaya marjinal dan kemudian hitung ketika 𝑥 = 1000.

Penyelesaian:
𝐶 𝑥 8300+3,25𝑥+40𝑥 1/3
Biaya rata-rata : 𝑥 = 𝑥
𝑑𝐶 40 −2/3
Biaya marjinal : 𝑑𝑥 = 3,25 + 3 𝑥
Pada 𝑥 = 1000,
𝐶 1000 8300+3,25(1000)+40(1000)1/3
Biaya rata-rata : 1000 = = 11,95
1000
𝑑𝐶 40
Biaya marjinal : 𝑑𝑥 = 3,25 + 3 1000−2/3 = 3,38

ini masing-masing mempunyai nilai-nilai 11,95 dan 3,38. Ini berarti bahwa
secara rata-rata biaya tiap unit adalah $11,95 untuk memproduksi 1000 unit
yang pertama, untuk memproduksi satu unit tambahan di atas 1000 hanya
memerlukan biaya $3,38

Tumbuh Bersama UICI Tumbuh Bersama UICI

Teorema 𝐴(𝑞) merupakan fungsi biaya rata-rata yang
Minimum 𝑐 𝑞
Average dapat dituliskan sebagai 𝐴 𝑞 = dan
𝑞
Cost/ 𝑐 ′′ 𝑞
𝐴′ 𝑞 = dengan minimum Average Cost
𝑞
Biaya terjadi saat 𝐴 𝑞 = 𝐶′(𝑞) dan 𝐶 ′′ 𝑞 > 0 . Jika
Rata-rata sebanyak 𝑞 = 𝐷(𝑝) unit suatu produk diminta
oleh pasar dengan harga 𝑝 dan 𝐷(𝑝) adalah
fungsi yang selalu punya turunan maka
elastisitas permintaan dituliskan dengan fungsi
𝑝 𝑑𝑞
𝐸 𝑝 = .
𝑞 𝑑𝑝

𝐸 𝑝 ≈ persentase perubahan pada permintaan yang terjadi akibat adanya 1%

perubahan pada harga.

Tumbuh Bersama UICI Tumbuh Bersama UICI

Dalam hukum pasar, semakin harga naik
maka permintaan akan semakin menurun.

Tumbuh Bersama UICI Tumbuh Bersama UICI

 Jika |𝐸(𝑝)| <
1, maka
permintaan
Jika |𝐸(𝑝)| > tak elastis Jika |𝐸(𝑝)| =
1, maka 1, maka
permintaan permintaan
elastis uniter

jenis
elastisitas
permintaan

Tumbuh Bersama UICI Tumbuh Bersama UICI

Jika |𝑬 𝒑 | > 𝟏, maka permintaan elastis

Persentase menurunannya permintaan lebih besar daripada

persentase kenaikan harga yang terjadi. Ini berarti permintaan
sangat sensitif terhadap kenaikan harga. Dengan kata lain
pendapatan menurun seiring kenaikan harga yang terjadi.

Tumbuh Bersama UICI Tumbuh Bersama UICI

Jika 𝑬 𝒑 < 𝟏, maka permintaan tak elastis

Persentase menurunannya permintaan lebih kecil daripada

persentase kenaikan harga yang terjadi. Ini berarti permintaan
tidak sensitif terhadap kenaikan harga. Dengan kata lain
pendapatan meningkat seiring kenaikan harga yang terjadi.

Tumbuh Bersama UICI Tumbuh Bersama UICI

Jika 𝑬 𝒑 = 𝟏, maka permintaan uniter

Persentase menurunannya permintaan sebanding

dengan persentase kenaikan harga yang terjadi.
Dengan kata lain pendapatan tidak terpengaruh
dengan perubahan kecil pada harga.

Tumbuh Bersama UICI Tumbuh Bersama UICI

Contoh :
Misalkan banyak permintaan 𝑞 dan besar harga 𝑝 dari sautu komoditas dihubungkan
dalam suatu persamaan linier 𝑞 = 240 − 2𝑝 untuk 0 ≤ 𝑝 ≤ 120
a. Cari fungsi elastisitas permintaan sebagai fungsi atas 𝑝
b. Hitung besar elastisitas permintaan saat harga 𝑝 = 100
c. Pada harga berapa elastisitas permintaan akan bernilai −1 ? Jelaskan

Solusi :
𝑝 𝑑𝑞 𝑝 −2𝑝 −𝑝
a. 𝐸 𝑝 = =
𝑞 𝑑𝑝 240−2𝑝
−2 =
240−2𝑝
=
120−𝑝
Elastisitas permintaan saat harga𝑝 = 100
−2(100) −100
b. 𝐸 100 = = = −5
240−2(100) 120−100
Jadi saat harga 𝑝 = 100 maka kenaikan sebanyak 1% pada harga
akan mengakibatkan penurunan pada permintaan sebesar 5%.
−𝑝
c. 𝐸 𝑝 =
120−𝑝
−𝑝
−1 =
120 − 𝑝
𝑝 − 120 = −𝑝 → 2𝑝 = 120 → 𝑝 = 60
Jadi saat harga 𝑝 = 60 maka kenaikan sebanyak 1% pada harga
akan mengakibatkan penurunan pada permintaan sebesar 1%

Tumbuh Bersama UICI Tumbuh Bersama UICI

Latihan Soal
1. Tentukan elastisitas permintaan dari fungsi permintaan 𝐷(𝑝), dan tentukan pula apakah
permintaan tersebut elastik, tak elastik, atau elastik satuan pada harga 𝑝 yang diberikan.
a. 𝐷 𝑝 = −1,5𝑝 + 25, 𝑝 = 12
b. 𝐷 𝑝 = 200 − 𝑝2 , 𝑝 = 10
2. Seorang produsen memperkirakan bahwa jika 𝑥 unit diproduksi, total biayanya akan menjadi 𝐶(𝑥)
dolar, dengan
𝐶 𝑥 = 𝑥 3 − 24𝑥 2 + 350𝑥_338
a. Pada tingkat produksi berapa, biaya marginal 𝐶(𝑥) maksimum?
b. Pada tingkat produksi berapa biaya rata-rata marginal 𝐴(𝑥) minimum ?
3. Dalam memproduksi dan menjual 𝑥 unit komoditi tertentu, fungsi harga 𝑝 dan fungsi biaya 𝐶
diberikan oleh
𝑝 𝑥 = 5,00𝑥 − 0,002𝑥 2
𝐶 𝑥 = 3,00 + 1,1𝑥
Cari ekspresi matematis untuk pendapatan marjinal, biaya marjinal, dan laba marjinal. Tentukan
tingkat produksi yang akan menghasilkan keuntungan total maksimum.

Tumbuh Bersama UICI Tumbuh Bersama UICI