Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH BIMBINGAN KONSELING

RUANG LINGKUP BIMBINGAN KONSELING

DISUSUN OLEH :

SILVIA ROSALINA LUMBANRAJA (A1C320056)


BETA OLIVIA ARUNDE (A1C320064)

BIMBINGAN KONSELING
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan anugerah dari-Nya kami
dapat menyelesaikan makalah tentang “Ruang Lingkup Bimbingan dan Konseling” ini.
Kami sangat besyukur karena dapat menyelesaikan makalah yang menjadi tugas mata
kuliah Bimbingan dan Konseling. Disamping itu, kami mengucapkan banyak terima kasih
kepada Ibu Jeliana Veronika Sirait, M.Pd. selaku dosen mata kuliah Bimbingan dan Konseling
dan kepada semua pihak yang telah membantu sehingga terselesaikannya makalah ini.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca. Kami mengharapkan kritik dan saran terhadap makalah ini agar kedepannya dapat
diperbaiki. Karena kami sadar, makalah yang kami buat ini masih banyak kekurangannya.

Jambi, 09 september 2022

Kelompok 1
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Bimbingan konseling atau yang seringkali disingkat menjadi BK ini adalah serangkaian
aktivitas yang berupa bantuan yang dilakukan oleh seorang ahli pada konseling dengan cara tatap
muka, baik itu secara individu ataupun kelompok dengan memberikan pengetahuan tambahan.
Pengetahuan tambahan itu nantinya diharapkan bisa menjadi jalan keluar untuk mengatasi dan
menyelesaikan permasalahan yang dialami oleh konseling, yakni dengan cara terus-menerus dan
sistematis.
Bimbingan adalah bantuan yang diberikan kepada individu untuk mencapai pemahaman
diri dan arah diri terutama untuk membuat penyesuaian maksimalbterhadap sekolah, rumah
tangga dan masyarakat umum ( Deni, F.,2011). Bimbingan di sini berarti bahwa bimbingan itu
merupakan bantuan khusus yang diberikan siswa yang bermasalah, agar mereka dapat
memahami, mengerti kesulitannya, dan mampu mengatasinya, sehingga dapat tercapaibtujuan
pendidikann yang sesuai dengan tuntutan keadaan lingkungan sekolah, sekolah dan keluarga dan
masyarakat.
Pada umumnya fungsi bimbingan konseling yang banyak dilakukan adalah fungsi
penyembuhan. Sesungguhnya fungsi bimbingan dan konseling yang paling utama adalah
pengembangan, yakni mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki oleh individu. Bimbingan
berpusat pada diri individu, berdasarkan pada kemampuan dan kebutuhan individu agar ia
mampu mengatasi dirinya sendiri dan mengembangkan segenap kemampuan yang dimiliki.
Pelayanan bimbingan dan konseling memiliki peranan penting baik bagi individu yang
berada dalam lingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat pada umumnya. Maka dari itu
untuk mencapai tujuan bimbingan dan konseling dibutuhkan ruang lingkup dalam pelayanan
bimbingan dan konseling.

1. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu:
1) Untuk mengetahui apa itu ruang lingkup dan
2) Untuk mengetahui bagaimana ruang lingkup dalam bimbingan dan konseling
Deni, F. (2011). Bimbingan konseling. Yogyakarta: Teras.

Anda mungkin juga menyukai