Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH POLITIK DAN EKONOMI INDONESIA MASA

PERANCIS-BELANDA TAHUN 1808-1811

Dosen Pengampu:
Dr. Erniwati, SS, M.Hum
Yelda Syafrina, S.Pd., M.A.

Disusun oleh Kelompok 1:


1. Frasta Ramadini (21046114)
2. Muhamad Nazri Ahmad Nasin (19046102)
3. Yane Desafitri (21046194)

DEPARTEMEN PENDIDIKAN SEJARAH


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Puji syukur atas kehadiran


Allah SWT. Karena berkat rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan
makalah kami denganpembahasan “Politik dan Ekonomi Indonesia Masa Perancis
Belanda Tahun 1808-1811”Makalah ini kami buat dengan tujuan untuk memenuhi
nilai tugas kelompok Sejarah Indonesia Baru II dengan dosen pengampu ibu
Dr.Erniwati,SS,M.Hum. selain itu penyusunan makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan kepada pembaca tentang “Politik dan Ekonomi Indonesia
Masa Perancis-Belanda tahun 1808-1811”.
Kami sebagai penyusun menyadari bahwa pembahasan ini masih banyak
kekurangan atau kesalahan. Oleh karena itu kami sebagai penyusun memohon
maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan dan ketidak sempurnaan yang
pembaca temukan pada makalah ini. Kami sebagai penyusun juga mengharapkan
adanya kritik maupun saran dari pembaca apabila menemukan kesalahan pada
makalah ini. Agar makalah ini dapat dibaca dan dipahami dengan lebih baik lagi.

Padang, 4 Februari 2023

Kelompok 1

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................iii
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................3
C. Tujuan Rumusan Masalah......................................................................................3
BAB II...............................................................................................................................4
PEMBAHASAN................................................................................................................4
A. Politik dan Ekonomi Masa Perancis-Belanda tahun 1808-1811.............................4
BAB II.............................................................................................................................10
PENUTUP.......................................................................................................................10
A. Kesimpulan..........................................................................................................10
B. Kritik Dan Saran..................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................11

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Sejak dahulu, bangsa-bangsa di dunia tertarik untuk mengusai Indonesia,


Terutama bangsa-angsa Barat. Hal itu disebabkan oleh letak Indonesia yang
sangat Strategis dan kekayaan alamnya berlimpah-limpah. Dikatakan strategis
karena Indonesia berada di persimpangan dua samudera dan dua benua. Selain
itu Indonesia Juga terletak di jalur perdagangan dunia. Di samping tanahnya
sangat subur, Indonesia Juga mempunyai kandungan alam yang banyak, seperti
minyak. Emas, dan tembaga.
Di antara bangsa-bangsa Barat yang datang di Indonesia, Belandalah yang
paling Bernafsu menguasai Indonesia. Untuk melaksanakan tekadnya itu
Belanda mendirikan VOC. VOC adalah kongsi dagang Belanda yang mencari
keuntungan yang sebesar-Besarnya di Indonesia. Oleh karena itu, mereka tidak
menghiraukan kemajuan Indonesia.
Setelah satu abad malang melintang di Indonesia, pada tahun 1799 VOC
Dibubarkan. Adapun sebab-sebab jatuhnya VOC antara lain karena korupsi
yang Merajalela di kalangan para pegawainya. Selain itu, banyak pegawainya
yang tidak Cakap. Hal ini menyebabkan pengendalian monopoli perdagangan
tidak berjalan Sebagaimana mestinya. Sebab lain adalah VOC banyak
menanggung hutang. Hutang Tersebut akibat peperangan yang dilakukan baik
dengan rakyat Indonesia maupun Dengan Inggris dalam memperebutkan
kekuasaan di bidang perdagangan. Selain itu Terjadi kemerosotan moral di
kalangan para pegawai akibat sistem keungan yang dinilai Kurang transparan.
Keserakahan VOC membuat penguasa lokal tidak bersungguh-sungguh
Membantu VOC dalam perdagangan. Akibatnya, rempah-rempah yang
diperoleh VOC Tidak seperti yang diharapkan. Penyebab terakhir adalah tidak
jalannya VerplichteLeverantien (penyerahan paksa) dan Preangerstelsel (aturan
Priangan) karena korupsi dan Biaya pengeluaran yang terlalu besar. Kedua
aturan itu dimaksudkan untuk mengisi kas VOC yang kosong.

1
Verplichteleverentien mewajibkan penduduk menyerahkan hasil Bumi berupa
lada, kayu, kapas, beras, nila, dan gula kepada VOC dengan tarif yang
Ditentukan VOC. Preangerstelsel mewajibkan rakyat menanam kopi lalu
Menyerahkannya kepada VOC dengan tarif yang ditentukan VOC.
Setelah VOC bubar, Indonesia diserahkan kepada pemerintah Belanda
(Republik Bataaf). Pegawai-pegawai VOC menjadi pegawai pemerintah
Belanda. Hutang VOC Juga menjadi tanggungan negeri Belanda. Dengan
demikian sejak tanggal 1 Januari 1800 Indonesia dijajah langsung oleh negeri
Belanda. Sejak saat itu Indonesia disebut Hindia Belanda. Sejak itu di
Indonesia berlangsung masa kolonialisme
Setelah Indonesia menjadi Hindia Belanda, ternyata nasibnya juga tidak
lebih Baik dibanding masa VOC. Hal ini disebabkan karena karakter pimpinan
kolonial di Indonesia yang kurang bersahabat dengan rakyat dan tujuan
Belanda menguasai Indonesia juga tidak berubah. Indonesia yang sejak dahulu
telah dikenal sebagai Penghasil rempah-rempah, selalu menjadi incaran banyak
bangsa untuk menguasai Indonesia. Tidak heran banyak terjadi perang
antarbangsa untuk memperebutkan Indonesia. Seiring dengan uraian di atas,
maka pada bagian berikut ini akan diuraikan Tentang masa politik kolonial
liberal (1800-1811),

2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang di atas dapat di tarik rumusan
masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana politik dan ekonomi masa perancis-belanda tahun 1808-1811?
C. Tujuan Rumusan Masalah
Adapun tujuan penulisan adalah sebaga berikut:
1. Menjelaskan kondisi politik dan ekonomi masa perancis-belanda tahun
1808-1811

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Politik dan Ekonomi Masa Perancis-Belanda tahun 1808-1811


Politik kolonial Liberal digelar sejak 1 Januari 1800, dijalankan oleh
gubernur Jenderal Van Straten dan Gubernur Jenderal Daendels. Pada tahun
1800, Negeri Belanda berada dibawah penjajahan Perancis, Perancis
dibawahNapoleon berhasil merebut Belanda, sehingga secara tidak langsung
Indonesia dijajah Perancis. Kerajaan Belanda dilebur menjadi Republik
Bayaar yang dikuasai oleh partai Patriot yang dipimpin Daendels. Oleh
Napoleon, Daendels diangkat menjadi panglima perang. Kemudian Negeri
Belanda dirubah menjadi kerajaan lagi. Rajanya adalah Louis Napoleon , adik
Napoleon Bonaparte, yang bercita-cita menguasai seluruh Eropa dengan
Pimpinan keluarganya sendirii.
Terhadap wilayah negara lain. Istilah ini muncul pada abad ke-20, ketika
(terutama karena pengaruh Maxisme) terjadi pengagungan kembali terhadap
sistem kolonial. Namun istilah tersebut mengandung Pengertian yang kurang
baik: mengingatkan pada manipulasi ekonomis suatu wilayah oleh
pemerinta Kolonial.

Ia menata kembali pemerintahan, mendirikan Bank Perancis, dan menyusun


Code Napoleon yang tetap merupakan dasar hukum Perancis. Permusuhannya
dengan Austria dan Inggris berakhir pada Perjanjian Luneville yang
mengakui kekuasaan Perancis atas daratan Eropa. Perjanjian Amiens dengan
Inggris (Maret 1802) menjamin perdamaian Eropa selama Sepuluh tahun.
Napoleon menjadi Konsul seumur hidup (1802), dan memahkotai diri sebagai
kaisar (1804).
Di Eropa, pada Desember 1794 hingga Januari 1795, Perancis menyerbu
Belanda.Di bawah pimpinan Napoleon Bonaparte, Perancis berhasil
menguasai Belanda. Ia kemudian membentuk pemerintahan boneka.Pada
tahun 1796, De Heeren XVII yang mengatur operasi VOC di Indonesia
dibubarkan.De Heeren XVII digantikan dengan komite baru. Tak lama, pada

4
1 Januari 1800, VOC dibubarkan.Operasional VOC di Nusantara diambil alih
oleh pemerintah Hindia Belanda.
Napoleon Bonaparte mengangkat adiknya, Louis Napoleon sebagai
penguasa di Belanda pada tahun 1806.Kemudian pada 1808, Louis mengirim
Marsekal Herman Willem Daendels ke Batavia. Selama tiga tahun yakni dari
1808-1811, Daendels menjadi Gubernur Jenderal Hindia Belanda.
Setelah VOC dibubarkan, pemerintahan republik Bataaf (Belanda)
mengangkat Herman William deandels sebagai gubernur jenderal di Hindia
Belanda (Indonesia). Ia bertugas mempertahankan Indonesia dari serangan
Inggris. Pasukan Inggris yang bercokol india sewaktu waktu menyerbu
Belanda di Indonesia sebagai bagian dari pertempuran Inggris Perancis di
Eropa seperti telah disinggung sebelumnya Belanda adalah sekutu dari
Perancis.
Deandels adalah seorang Pemuja prinsip prinsip Revolusioner ala revolusi
Perancis. Napoleon Bonaparte adalah idolanya. Daendels mengubah sistem
pemerintahan tradisional dengan sistem pemerintahan Eropa. Pulau Jawa
dibagi menjadi 9 prefektur (Keresidenan) yang dikepalai oleh seorang
presiden yang membawa high beberapa bupati (kabupaten). Para bupati ini
diberi gaji tetap dan tidak diperkenankan meminta uang upeti kepada rakyat.
Dampak nya kewibawaan para bupati di hadapan rakyatnya menjadi merosot.
Sebab Bupati adalah pegawai pemerintahan yang harus tunduk kepada
keinginan pemerintah.
Dalam rangka mempertahankan Jawa dari Inggris maka Daendels
membuat beberapa kebijakan diantaranya:
1. Membuat Grote Postweg (jalan Raya pos) dari Anyer (Banten) sampai
Penarukan (Jawatimur). jalan ini didirikan agar di setiap kota atau
kabupaten yang dilalui nya terdapat kantor kantor pos. Dengan adanya
Pospos ini maka penyampaian berita apapun akan lebih cepat diterima
2. Mendirikan benteng benteng pertahanan sebagai antisipasi terhadap
serangan dari tentara Inggris yang ingin menguasai Jawa.
3. Membangun pangkalan angkatan Laut di merak dan Ujung Kulon.

5
4. Menambah jumlah pasukan dari 4000 orang menjadi 18000 orang
yang sebagian besar orang orang Indonesia (dari Maluku, Jawa)
5. Mendirikan pabrik senjata di Semarang dan Surabaya
Sebagai seorang Revolusioner sangat mendukung perubahan
perubahan lebaran. Ia juga bercita-cita untuk memperbaiki nasib rakyat
dengan memajukan pertanian dan perdagangan akan tetapi dalam melakukan
kebijakan kebijakannya ia bersifat diktator sehingga dalam masa
pemerintahannya yang sangat singkat, yang diingat rakyat hanyalah
kekejamannya. pada masanya rakyat Indonesia mengalami penderitaan yang
sangat hebat. Selain itu untuk membayar pajak pada pemerintahan, mereka
juga diharuskan terlibat dalam kerja paksa atau pelaksanaan pembangunan
jalan Raya pos. Untuk menutupi biaya pembangunan, tanah tanah rakyat
dijual kepada orang orang partikelir Belanda dan Tionghoa. penjualan tanah
juga termasuk penduduk yang diam tersebut, sehingga penderitaan rakyat
kecil semakin bertambah akibat dari tindakan sewenang-wenang para pemilik
tanah. Ribuan rakyat Indonesia meninggal dalam pembuatan jalan Raya pos
dikarenakan kerja yang sangat berat sedangkan mereka tidak dibayar dan
tidak diberi makan yang layak.
Setelah melakukan banyak pembaruan di Indonesia dalam bidang
birokrasi pemerintahan Deandels melakukan pembaruan diantaranya:
1. Dewan Hindia Belanda sebagai dewan legislatif pendamping gubernur jendral
dibubarkan, dan digantikan dengan dewan penasehat. Selesai seorang
penasehatnya yang cakap adalah Mr. Muntinghe.
2. pulau Jawa dibagi menjadi sembilan free faktur dan 31 kabupaten. Setiap
prefek tour dikepalai oleh seorang residen (prefek) Yang langsung di bawah
pemerintahan wali negara. Setiap residen membawahi beberapa bupati.
3. para bupati dijadikan sebagai pegawai pemerintahan dan diberi pangkat
sesuai dengan ketentuan kepegawaian pemerintah Belanda. Mereka mendapat
penghasilan dari tanah dan tenaga sesuai dengan hukum adat.

6
Didalam bidang ekonomi dan keuangan pembaruan yang dilakukan
Deandles adalah sebagai berikut:
1. Membentuk dewan pengawas keuangan negara (algemene rekenkaer) dan
dilakukan pemberantasan korupsi dengan keras
2. Mengeluarkan uang kertas
3. Memperbaiki gaji pegawai
4. Pajak ini Natura (contingenten) dan sistem penyerahan wajib (verplichte
leverantie) yang diterapkan pada zaman VOC dilanjutkan bahkan
ditingkatkan
5. Mengadakan monopoli perdagangan beras
6. Mengadakan prianger stelsel yaitu kewajiban bagi rakyat Priangan dan
sekitarnya untuk menanam tanaman ekspor seperti kopi.

pada bulan Mei 1811 kedudukan deandels digantikan oleh William


Janssens. namun Janssens tidak lama memerintah di indonesia. sebab pada 18
September 1811 yang menyerah kepada Inggris di dekat Salatiga setelah
gagal dalam menahan serangan Inggris di Semarang bersama Legiun
Mangkunegara, pecahan mataram.
Adapun kejatuhan Deandles antara lain disebabkan oleh hal hal
berikut:
1. Kekejaman dan kesewenang-wenangan deandels menimbulkan
kebencian di kalangan rakyat pribumi maupun orang orang Eropa
2. Sikapnya yang otoriter terhadap Rajaraja Banten, Yogyakarta dan
Cirebon menimbulkan pertentangan dan perlawanan
3. Penyelewengan dalam penjualan tanah kepada pihak swasta dan
manipulasi penjualan istana Bogor
4. Keburukan dalam sistem administrasi pemerintahan
Louis Napoleon sebagai raja Belanda akhirnya menarik kembali
Deandels dengan pertimbangan, deandels berbuat secara optimal di
Indonesia. Penarikan deandels ke Belanda disertai pengangkatannya sebagai

7
seorang panglima perang yang kemudian dikirim ke Medan peperangan di
Russia.
pada tahun 1811, Perancis menyerah kalah kepada Inggris di daerah
Tuntang, daerah sekitar Salatiga, Jawa Tengah. Pemerintahan kolonial
Belanda terpaksa tandatangani perjanjian yang disebut dengan Kapitulasi
Tuntang tahun 1811 yang berisi beberapa hal berikut:
1. Pulau Jawa dan daerah sekitarnya yang dikasih Belanda diserahkan kepada
Inggris
2. Semua tentara Belanda menjadi tawanan Inggris
3. Orang orang Belanda dapat dipekerjakan dalam pemerintahan inggris

8
BAB II
PENUTUP
A. Kesimpulan
Napoleon Bonaparte mengangkat adiknya, Louis Napoleon sebagai
penguasa di Belanda pada tahun 1806.Kemudian pada 1808, Louis mengirim
Marsekal Herman Willem Daendels ke Batavia. Selama tiga tahun yakni dari
1808-1811, Daendels menjadi Gubernur Jenderal Hindia Belanda.
Setelah VOC dibubarkan, pemerintahan republik Bataaf (Belanda)
mengangkat Herman William deandels sebagai gubernur jenderal di Hindia
Belanda (Indonesia). Ia bertugas mempertahankan Indonesia dari serangan
Inggris. Pasukan Inggris yang bercokol india sewaktu waktu menyerbu
Belanda di Indonesia sebagai bagian dari pertempuran Inggris Perancis di
Eropa seperti telah disinggung sebelumnya Belanda adalah sekutu dari
Perancis. Deandels adalah seorang Pemuja prinsip prinsip Revolusioner ala
revolusi Perancis. Napoleon Bonaparte adalah idolanya.
B. Kritik Dan Saran
Apabila dalam penulisan makalah ini terdapat kekeliruan dan kesalahan
kata memohon Maaf yang sebesar-besarnya. Kritik dan saran yang membangun
dari para pembaca akan kami Terima supaya ada kemajuan dalam penulisan
makalah kami nanti ke depannya.

9
DAFTAR PUSTAKA

Day, Clive, The Dutchin Java, Kulalumpur, OxfordUniversityPress, 1966


Jakarta, Pradnya Paramita, 1984, hal. 172. SDNBHD, 1976.
Kartodirjo, Sartono, dkk. 1975. Sejarah Nasional Indonesia jilid 1-6. Jakarta:
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Khoo, Gilbert, Sejarah Asia Tenggara Sejak Tahun 1500, Kualalumpur,
Penerbit Fajat Bakti
PrajudiAtmosudirdjo, Sejarah Ekonomi Indonesia dari Segi Sosiologi Sampai
Akhir Abad XIX,
Sartono Kartodirdjo, Pengantar Sejarah Indonesia Baru: Sejarah Pergerakan
Nasional dari Kolonialisme Sampai Nasionalisme, jilid 2, Jakarta, PT
Gramedia, 1980.

Sudirman, Adi. 2014. Sejarah Lengkap Indonesia, Yogyakarta: DIVA Press

10

Anda mungkin juga menyukai