Anda di halaman 1dari 26

ASUHAN KEPERAWATAN INTRA NATAL PADA NY ‘N’

DI PUSKESMAS PENA NAE KOTA BIMA

OLEH :

WAHYU NINGSIH
012.02.1257

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
MATARAM

1
LEMBARAN PENGESAHAN

Disusun oleh :

WAHYU NINGSIH

Telah Diperiksa dan Disetujui Oleh:

Pembimbing

Ns.Nurul ilmi,S.Kep

2
LAPORAN PENDAHULUAN
PERSALINAN NORMAL

1. DEFINISI
Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan uri)
yang dapat hidup ke dunia luar, dari rahim melalui jalan lahir atau dengan jalan
lain. (Mochtar Rustam, 1998)
Persalinan normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada
kehamilan cukup bula (37-47 minggu) lahir spontan dengan prensentasi belakang
kepala yang berlangsung dalam 18 jam tanpa komplikasi pada ibu maupun janin.
(Sarwono Prawirohardjo, 2001:101)

2. KLASIFIKASI
Persalinan berdasarkan caranya yaitu :
a. Persalinan biasa (normal) disebut juga partus spontan adalah proses lahirnya
bayi dengan kekuatan ibu sendiri, tanpa bantuan alat-alat serta tidak melukai
ibu dan bayi dan umumnya berlangsung <24 jam.
b. Partus luar biasa (abnormal) adalan persalinan dengan bantuan alat-alat atau
melalui dinding perut dengan operasi SC.
c. Persalinan anjuran adalah bila kekuatan yang diperlukan untuk persalinan
ditimbulkan dari luar dengan jalan rangsangan.

3. ETIOLOGI
a. Teori Penurunan Hormon
1-2 minggu sebelum partus mulai, terjadi penurunan kadar estrogen dan
progesteron. Fungsi progresteron

3
4

sebagai penenang otot-otot polos rahim akan menyebabkan kekejangan


pembuluh darah sehingga timbul his (kontraksi) bila kadar progresteron
menurun.
b. Teori Plasenta Menjadi Tua
Turunnya kadar hormon estrogen dan progesteron menyebabkan kekejangan
pembuluh darah yang menimbulkan kontraksi rahim.
c. Teori Distensi Rahim
Rahim yang menjadi besar dan menegang menyebabkan iskemik otot-otot
rahim sehingga mengganggu uterus plasenta.
d. Teori Iritasi Mekanik
Di belakang serviks terlihat ganglion servikale. Bila ganglion itu digeser dan
ditekan misalnya oleh kepala janin maka akan menimbulkan kontraksi pada
rahim.

4. TANDA PERMULAAN PERSALINAN


a. Lightening/setting/dropping yaitu kepala turun memasuki PAP, terutama pada
primigravida.
b. Perut kelihatan lebih melebar, fundus uteri menurun.
c. Perasaan sering atau susah kencing karena tertekan oleh bagian bawah janin.
d. Perasaan sakit di perut dan di pinggang oleh adana kontraksi-kontraksi yang
lemah dari uterus kadang-kadang disebut ‘fase labor pains’.
e. Serviks menjadi lembek, mulai mendatar dan sekresinya bertambah bisa
bercampur darah (bloody show).

5. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSALINAN


a. Passage (jalan lahir)
b. Power (tenaga)
c. Passanger (janin)
d. Psikis (Psikologis)
e. Penolong
5

6. TANDA-TANDA INPARTU
a. Adanya rasa sakit akibat his yang kuat dan teratur.
b. Keluar lendir yang bercampur darah lebih banyak karena robekan kecil pada
servik.
c. Servik mendatar dan pembukaan sudah ada.
d. Kadang-kadang ketuban pecah sendiri.

7. KALA PERSALINAN
a. Kala I
Kala I adalah kala pembukaan yang berlangsung antara pembukaan nol
sampai pembukaan lengkap. Lama kala I untuk primigravida berlangsung 12 jam
sedangkan untuk multigravida 8 jam. (Manuaba, 2010; hal. 173).
Kala I dibagi menjadi 2 fase yaitu :
1) Fase laten berlangsung selama 8 jam, pembukaan terjadi sangat lamban
sampai servik membuka sampai 3 cm
2) Fase aktif dibagi dalam 3 fase yaitu :
 Fase akselerasi, dalam waktu 2 jam pembukaan cm menjadi 5 cm.
 Fase dilatasi maksimal, dalam waktu 2 jam pembukaan berlangsung
cepat dari 5 cm menjadi 9 cm.
 Fase deselerasi, pembukaan menjadi lambat sekali dalam 2 jam
pembukaan 9 cm menuju lengkap (10 cm).

b. Kala II
Kala II dimulai ketika pembukaan servik sudah lengkap (10 cm) dan
berakhir sampai bayi lahir. Kala II disebut juga kala pengeluaran bayi. (JNPK-KR
Depkes RI, 2008; hal. 77).
Proses ini biasanya berlangsung 2 jam pada primigravida dan 1 jam pada
multigravida (Yeyeh, 2009; hal. 6)
c. Kala III
Kala III dimulai segera setelah bayi lahir sampai lahirnya plasenta, yang
berlangsung tidak lebih dari 30 menit. (Saifuddin, 2008; hal. 101)
6

Menurut JNPK-KR Depkes RI (2008; hal. 96) tanda- tanda lepasnya


plasenta yaitu adanya perubahan bentuk dan tinggi fundus, tali pusat memanjang,
semburan darah mendadak dan singkat.
d. Kala IV
Kala IV dimulai dari saat lahirnya plasenta sampai 2 jam pertama post
partum. (Saifuddin, 2008; hal. 101).
Observasi yang harus dilakukan adalah :
 Tingkat kesadaran
 Tanda-tanda vital
 Kontraksi uterus
 Adanya perdarahan
 Kandung kencing

8. MEKANISME PERSALINAN NORMAL


a) Turunnya kepala
Pada letak kepala bila his sudah cukup kuat kepala akan turun dan mulai
masuk ke dalam rongga panggul. Masuknya kepala melintasi PAP dapat dalam
keadaan sinklitismus ialah bila arah sutura kepala janin tegak lurus dengan bidang
PAP, dapat pula dalam keadaan ansiklitismus apabila arah sumbu kepala membuat
sudut lancip ke depan dengan bidang PAP.
b) Fleksi
Akibat sumbu kepala janin sudah eksentrik dengan sumbu lebih mendekati
sub oksiput, maka tahanan oleh jaringan bawahnya terhadap kepala yang akan
turun menyebabkan fleksi di dalam rongga panggul.
c) Putar paksi dalam
Karena kombinasi elastisitas diafragma pelvis dan tekanan intrauterine
disebabkan oleh his yang berulang-ulang, kepala mengadakan rotasi sehingga pula
putar paksi dalam.
d) Defleksi
Dalam keadaan fisiologis sesudah kepala janin sampai di dasar panggul
dan ubun-ubun kecil di bawah simfisis, maka dengan sub oksiput sebagi
hipomochlion kepala mengadakan gerakan defleksi untuk dapat melahirkan.
7

e) Putar paksi luar


Dengan kekuatan his, persamaan dengan kekuatan menekan berturut-turut
tampak bregma, dahi, muka dan dagu, sesudah kepala lahir, kepala segera
melakukan rotasi yang disebut putar paksi luar.
f) Ekspulsi
Setelah putar paksi luar, bahu bisa sampai di bawah simfisis dan menjadi
hipochlion guna kelahiran bahu belakang, depan dan seluruh badan lahir.
8

9. INTERVENSI
Dx/masalah Intervensi Rasional
Dx: 1. Observasi TTV tiap 4 jam 1. Deteksi dini komplikasi
Ny... Usia... 2. Observasi DJJ tiap 30 2. Deteksi dini komplikasi
G...P... menit 3. Observasi kemajuan
UK... 3. VT tiap 4 jam persalinan
Dgn inpartu 4. Agar tak menggangu
Kala 1 fase penurunan kepala ibu
4. Anjurkan ibu untuk tak
aktif 5. Menambah power ibu
menahan BAK / BAB

6. Mengetahui kemajuan
5. Anjurkan ibu makan
persalinan
&minum saat his reda
7. Agar ibu tidak capek
6. Observasi his tiap 30 menit

8. Mengurangi rasa sakit


7. Anjurkan ibu tidak
ibu
mengerang sebelum
pembukaan lengkap
9. Mempercepat penurunan
8. Anjurkan ibu tarik nafas
kepala
panjang saat ada his
10. Penanganan sesuai
9. Anjurkan ibu ambulansi
prosedur
10. Siapkan peralatan
pertolongan persalinan
9

POHON MASALAH
HAMIL TM III
ATERM (UK 37-41 MINGGU)

Faktor Yg Etiologi
Mempengaruhi :
- T. Penurunan
o Passage Kepala
o Power - T. Plasenta Menua

o Passanger - T.Distensi Rahim

o Psikis - T. Iritasi Mekanik

o Penolong
Tanda Permulaan Persalinan

- Penurunan Kepala
- Fundus Uteri Turun
- Fase Labor Pains
- Servik Lunak

Tanda Inpartu

- Rasa Sakit Adanya His


- Blood Show
- Servik Lunak
- Ketuban Pecah

Ny:... Usia.... G... P... A... dengan


Dx kebidanan
inpartu kala....

KALA I

Fase aktif
Fase laten

- Ø 4cm- Ø 10 cm
 Berlangsung
- Dibagi menjadi 3
selama 8 jam
fase yaitu fase
 Ø < 4 cm
akselerasi, dilatasi
max, dan deselerasi
DAFTAR PUSTAKA

Mochtar, Rustam. 1998. Sinopsis Obstetri Jilid I Edisi 2. Jakarta: EGC.


Manuaba, IB. 2001. Konsep Obstetri dan Ginekologi Sosial Indonesia. Jakarta: EGC.
Wiknjosostro, Hanita. 2002. Ilmu Kebidanan Edisi III. Jakarta: Yayasan Bima Pustaka
Sarwana Prawirohardjo.
Tanggal Masuk : 3 FEBUARI 2022 Jam Masuk : 05.00 wita
Ruang : Bersalin Kamar No. : -
Tgl. : 3 FEBUARI 2022 Jam : 05.10 wita
Pengakajian

A. BIODATA KLIEN
Nama : Ny “N”
Umur : 34 Tahun
Suku/Bangsa : Bima /Indonesia.
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Alamat : RABA
Status Pernikahan : Menikah
Nama Suami : Tn A
Umur : 35 Tahun
Suku Bangsa : Bima /Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Alamat : RABA

B. Riwayat Penyakit Sekarang


1. Keluhan Utama :
Pasien datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri perut menjalar ke pinggang.
2. Perjalanan Penyakit Sekarang
Pasien datang ke Puskesmas di antar dengan keluhan nyeri perut menjalar ke pinggang
sejak jam 10.00 wita di sertai flek lendir darah,kontraksi mulai teratur.

C. RIWAYAT OBSTETRI
a. Riwayat menstruasi
Menarche, umur : 16 tahun.
Siklus : 6-7 hari Teratur
Jumlah (cc) : 3 kali ganti softex
Lamanya : 6-7 hari
Keluhan : tidak ada
HPHT : 12 mei 2021
b. Pemeriksaan Kehamilan
Berapa kali : 3 kali
Periksa ke : Puskesmas Pena nae kota bima
c. Riwayat Kehamilan, Persalinan & Nifas

Anak ke Kehamilan Persalinan Komplikasi Nifas Bayi


N Umur
Umur Penyulit Jenis Penolong Penyulit Laserasi Infeksi Perdarahan JK BB Pjg
O Kehamilan
1 7 Thn Aterm - Laki-laki Bidan - - - - Laki-laki 3000 50 cm
kg
d. KB
Riwayat KB : suntik
Rencana KB : Implant

D. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU


Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit yang serius,ibu tidak pernah di
operasi,ibu tidak punya riwayat alergi.

E. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA


Ibu mengatakan keluarga tidak pernah /sedang menderita penyakit menular, penyakit
keturunan,dan tidak ada riwayat kembar.

F. GENOGRAM

Keterangan: = Laki-Laki
= Perempuan
= Klien
= Garis Perkawinan
= Tinggal Serumah

G. Pengkajian Data Dasar Klien


No. Pengkajian Sebelum MRS Saat di RS
1 Aktifitas dan Istirahat
Tidur malam
Tidur siang 5-6 jam 3 jam
dll 1 jam

2 Integritas Ego
Perencanaan Kehamilan - Ibu mengatakan - Ibu mengatakan
kehamilannya ini kehamilannya
di rencanakan ini yang terakhir
- Ibu mengatakan - Ibu mengatakan
sangat menjaga sangat menjaga
kehamilannya kehamilannya
Peranan klien tentang kehamilan - Ibu mengatakan - Ibu mengatakan
hubungannya hubungannya
dengan suami dengan suami
baik baik saja baik baik saja
- Ibu mengatakan - Ibu mengatakan
Status hubungan dengan keadaan keadaan
pasangan ekonominya ekonominya
cukup untuk cukup untuk
memenuhi memenuhi
kebutuhan rumah kebutuhan
tangganya rumah
- Ibu mengatakan tangganya
Masalah keuangan dalam hubungannya - Ibu mengatakan
keluarga dengan keluarga hubungannya
dan tetangga baik dengan keluarga
baik saja. dan tetangga
baik baik saja.

Status emosional
3 Nutrisi
Pola makan - 3 x sehari - 2 x sehari
Pola minum - Minum 7-8 gelas - Minum 7-8 gelas
- klien hanya - klien hanya
makan 4 sendok makan 2 sendok
Makanan/Masukan Terakhir
nasi dan minum 2 nasi dan minum
gelas 4 gelas
- mual muntah - mual muntah
tidak ada tidak ada
Riwayat Mual Muntah - nafsu makan baik - nafsu makan
- pantangan menurun akibat
Nafsu Makan makanan tidak his
ada - pantangan
- alergi makanan makanan tidak
tidak ada ada
- masalah - alergi makanan
Makan yang dipantang mengunyah dan tidak ada
menelan tidak - masalah
ada mengunyah dan
Alergi pada makanan tertentu - BB 64 kg menelan tidak
- bentuk tubuh ada
gemuk - BB 64 kg
Masalah mengunyah dan - Tugor kulit baik - bentuk tubuh
menelan - membran mukosa gemuk
mulut lembab - Tugor kulit baik
- gigi lengkap, - membran
Berat badan tidak ada caries, mukosa mulut
gusi tidak ada lembab
Bentuk tubuh perdarahan - gigi lengkap,
tidak ada caries,
Turgor kulit gusi tidak ada
perdarahan
Membran mukosa mulut

Kondisi gigi / gusi


4 Eliminasi
Frekuensi Defekasi - BAB lancar 1x/hr - BAB belum
Frekuensi Berkemih - BAK 4 x
- BAK 2 x
5 Sirkulasi dan Pernapasan
Tekanan Darah
Riwayat Peningkatan TD - 120/80 - 110/70
Riwayat Penyakit Jantung - Tidak ada - Tidak ada
Edema / Varises - Tidak ada - Tidak ada
Pusing
- Tidak ada - Tidak ada
- Tidak ada - Tidak ada
Kesulitan bernafas selama hamil - Tidak ada - Tidak ada
6 Hygiene
Kebersihan tubuh - Bersih, mandi - Bersih, mandi
2x/hr 1x/hr
Kebersihan gigi dan mulut - Bersih,gosok gigi - Bersih,gosok
3x/hari gigi 2x/hari
Keadaan kulit
- Kulit bersih dan - Kulit bersih dan
lembab lembab
Kebiasaan mandi - Mandi 2x sehari - Mandi 1x sehari
- Cara berpakaian - Cara
Cara berpakaian/Berpenampilan rapi berpakaian rapi
Vulva Hygiene - Bersih, 2x sehari - Bersih, 2x sehari

7 Keamanan dan Keselamatan


Pergerakan
Penglihatan -Normal -berbaring dan ke
Pendengaran -Normal kamar mandi di
-Normal bantu suami
-Normal
-Normal
8 Seksualitas
Perubahan pola menstruasi -Tidak ada -Tidak ada
Perubahan respon seksual
Terjadi perubahan alat reproduksi -Tidak ada -Tidak ada

-Tidak ada -Tidak ada


9 Intoleransi Sosial
Status pernikahan -Menikah -Menikah
Tinggal serumah dengan -Suami dan anak -Suami dan anak
Komunikasi Verbal -Baik -Baik
Orang terdekat

H. Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos Mentis
Tekanan darah : 110/70 mmhg
Nadi : 86 x/mnt
RR : 20 x/mnt
Suhu : 36,5
Berat badan : 68 kg
Tinggi Badan : 158 cm
LILA : 27 cm

HEAD TO TOE
Mata
 Kelopak mata simetris
 Gerakan mata normal
 Konjungtiva tidak anemis,warna merah muda
 Sclera tidak icterik,bersih,tidak ada secret
 Akomodasi normal
 Lainnya dalam batas normal
Hidung
 Reaksi alergi tidak ada
 Sinus tidak ada
 Lainnya dalam batas normal
Mulut dan tenggorokan
 Gigi geligi tidak ada caries,tidak ada perdarahan
 Kesulitan menelan tidak ada
 Lainnya dalam batas normal
Pernafasan
 Jalan nafas normal
 Suara nafas normal
 Menggunakan otot bantu nafas tidak ada
 Lainnya dalam batas normal
Sirkulasi jantung
 Kecepatan denyut apical normal
 Irama normal
 Kelainan bunyi jantung tidak ada
 Sakit dada tidak ada
 Lainnya dalam batas normal
Abdomen
 Inspeksi : Linea nigra tidak ada,striae gravidarum ada
 Palpasi :
Leopold I-IV

Leopold I : TFU 2 jari bawah px,pada fundus teraba satu bagian bulat
Leopold II : Bagian kanan ibu teraba memanjang seperti papan,ada
tahanan dan keras(punggung)
Bagian kiri ibu teraba kecil kecil dan banyak (ekstremitas)
Leopold III : Bagian terendah janin teraba satu bagian bulat,keras (kepala)
Leopold IV : Kedua tangan tidak bertemu/di vergen(sudah masuk panggul)
His 3 x dalam 10 mnt selama 30 detik
Kandung kemih normal
 Auskultasi : DJJ 148x/menit,irama teratur kuat :
Genitourinary
 Periksa dalam : jam 05.40 WITA
Oleh bidan
Hasil:
VT 5 cm
Effecement 50%
Ketuban ( + )
Presentasi anak : presentasi kepala,UUK pada jam 07.00 WITA
Bidang Hodge II
 Perineum licin
 Lochea
 Vesica urinaria
 Lain sebutkan
Ekstemitas (integumen/muskuloskeletal)
 Turgor kulit baik
 Warna kulit normal tidak sianosis
 Kontraktur ekstremitas tidak ada
 Kesulitan pergerakan tidak ada

a. KALA PERSALINAN
i. Kala I :
- Lama persalinan : Tgl.3 febuari 2022 Jam 08.40 wita
- Lama kala I : 3 jam 40 menit
- Pengobatan yang didapat : tidak ada
ii. Kala II :
- Lama persalinan : Tgl.3 febuari 2022 Jam 09.20 WITA
- Lama kala II : 15 menit Tgl 3 FEBUARI 2020 Jam
09.35 wita
- Pengobatan yang didapat` : Oksitocyn 1 ampul intra muscular
- Penyulit : -
- Cara mengatasi : -
- Keadaan bayi : -
Lahir tgl. : 3 febuari 2022 Jam 09.35 wita
Jenis kelamin : P
Apgar score I : 2-4
Apgar score II : 7-8
iii. Kala III
- Mulai persalinan :Tgl.3 febuari 2022 Jam 09.20 wita
- TFU setinggi pusat kontraksi uterus : Baik √
- Lama kala III : 15 menit
- Cara kelahiran placenta : spontan√ tindakan
Sebutkan
- Kotiledon : √ lengkap tidak lengkap
- Selaput : √ lengkap tidak lengkap
- Perdarahan selama persalinan :220 cc
- Pengobatan yang didapat
iv. Kala IV
- Keadaan umum :Baik
- Keadaan vital
TD:110/70 tmmhg N 86 x/mnt
RR:20 x/mnt S 36,5
- TFU 2 jari bawah pusat
- Kontraksi uterus : baik
- Perdarahan : ya/tdk, jumlah:…50……cc
- Perineum : ruptur spontan episiotomi
Tidak ada robekan
J. KEADAAN BAYI
a. BB :3500 gram
b. PB :50 cm
c. Pusat : normal
√ abnormal
d. Perawatan tali pusat :
Alcohol
Bethadin √
Lainnya
e. Anus : berlubang
√ tertutup
f. Suhu : 36,5 C
o

g. Lingkar kepala : 32 cm
h. Kelainan kepala :-
Lain-lain :
Pengobatan yang didapat : -
K.RENCANA PERAWATAN BAYI
sendiri √
orang tua
lain-lain
Kesanggupan dan pengetahuan dalam merawat bayi:
 Breast care :membersihkan dan merawat payudaranya sendiri dengan
menggunakan air hangat.
 Perine care :membersihkan dan merawat daerah genitalianya sendiri
dengan air hangat,dan rajin menjaga kebersihannya.
 Nutrisi :Ibu rajin mengkonsumsi makan makanan bergizi

 Menyusui :Ibu menyusui bayinya dengan cara Asi eksklusif

L.PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hb :9,6 gr%
Urine :Protein (-),glucosa (-)
USG :Tidak pernah
DLL :
Tabel Observasi Kesejahteraan Ibu dan Janin serta Kemajuan Persalinan
Hari/Tgl His DJJ TTV Pengeluaran
Keluhan Ket
Jam Frek Lama Intensitas +/- Frek TD N S R Pervaginam
Kamis3 2 kali 20-30 10 menit (+) 144x/mnt 110/70 86 36,5 20 Lendir campur Nyeri perut -VT 5cm
febuari detik darah menjalar ke -Efs 50%
2022 pinggang -ket(*)
-Hodge II
jam
09.20 wita

Kamis 3 4 kali 40-50 10 menit (-) 146x/mnt 110/80 90 36,5 20 -keluar lendir -His semakin -VT
febuari detik campur darah kuat pembukaan
2022 -perineum dan -Ibu mulai lengkap
Jam 09.30 anus mengedan -ket(-)
mengembang.
DATA
NO. (SIGN/SYM ETIOLOGI MASALAH PARAF
TOM)
1. DS: Lama Kecemasan
-Ibu bertanya menunggu
tanya tentang proses
kandungannya, persalinan
kapan bayinya
akan lahir
DS:
-Ibu tampak
tegang dan
cemas.

ANALISA DATA KALA I

ANALISA DATA KALA II

NO. DATA MASALAH PARAF


(SIGN/SYMTOM) ETIOLOGI
1. DS: Penurunan Nyeri
-Ibu mengatakan bagian
perutnya semakin sakit terendah
-Ibu mengatakan rasa anak
ingin BAB dan ingin
mengedan.
DO:
Keluar lendir campur
darah
-Perineum dan anus
mengembang
-His semakin kencang
-Pembukaan lengkap
-Ketuban (-)
ANALISA DATA KALA III
NO. DATA PARAF
(SIGN/SYMTOM) ETIOLOGI MASALAH
1. DS: Bayi lahir Resiko
-Ibu mengatakan Perdarahan
perutnya agak mules

DO:
-Perdarahan 220 cc
-TC 110/70 mmhg
-Nadi 90 x/mnt
-RR 20 x/mnt
-Placenta belum lahir
-TFU setinggi pusat

DIAGNOSA KEPERAWATAN

Kala I

1. Kecemasan berhubungan dengan lama menunggu proses persalinan di tandai dengan


ibu bertanya tanya tentang kehamilannya,kapan bayinya akan lahir dan ibu tampak
cemas

Kala II

1. Nyeri berhubungan dengan penurunan bagian terendah anak di tandai dengan ibu
mengatakan perutnya semakin sakit,ibu mengatakan mulai timbul rasa ingin
mengedan,keluar lendir campur darah,klien berusaha mengedan,perineum dan anus
mengembang,his semakin kuat,pembukaan lengkap,ketuban (-).

Kala III

1. Resiko perdarahan berhubungan dengan placenta belum lahir di tandai dengan ibu
mengeluh sakit perut,placenta belum lahir,TFU setinggi pusat,kontraksi
baik,perdarahan kurang lebih 220 cc,TC 110/70mmhg,nadi 90 x/mnt,RR 20x/mnt.
PERENCANAAN INTERVENSI KEPERAWATAN KALA I

DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI RASIONAL PARAF


Kecemasan Setelah di lakukan 1.Jelaskan dengan 1.Agar ibu dapat
berhubungan tindakan singkat bahwa proses selamat dalam
dengan lama keperawatan persalinan dari setiap menghadapi proses
menunggu selama ½ anak berbeda beda persalinan
proses jam,cemas dapat 2.Beri dukungan 2.Memberikan
persalinan hilang dengan mental dan rohani ketenangan pada
kriteria: pada ibu agar dapat ibu dan dapat
-Ibu tidak cemas menghadapi proses mengurangi
dan gelisah persalinan dengan kecemasan
-Ibu mampu baik menghadapi proses
menghadapi proses 3.Yakinkan ibu bahwa persalinan
persalinan dengan semua tindakan 3.Menimbulkan
baik perawat dapat rasa percaya pada
-Ekspresi wajah membantu dalam ibu pada setiap
tenang proses persalinan tindakan yang di
-Klien tampak 4.Libatkan keluarga lakukan
rileks. dalam proses 4.Keterlibatan
persalinan keluarga sangat
berpengaruh dalam
proses persalinan
untuk menurunkan
kecemasan

PERENCANAAN INTERVENSI KEPERAWATAN KALA II

DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI RASIONAL PARAF


Nyeri berhubungan Setelah di lakukan 1.Dekatkan alat partus 1.Sebagai persiapan
dengan penurunan tindakan di dekat ibu. memulai tindakan
bagian terendah keperawatan ibu 2.Atur posisi ibu menolong
anak. dapat dengan posisi persalinan.
menyesuaikan punggung terlentang. 2.Mempermudah
dengan nyeri yang 3.Jelaskan pada ibu kelancaran proses
di cara mengedan yang persalinan.
rasakannya,dengan baik. 3.Cara mengedan
kriteria: 4.Amati dan pantau yang baik dan benar
-Ibu dapat kemajuan kala II. membantu
mengedan dengan 5.Beri minum pada memudahkan
baik. ibu pada saat proses penurunan bagian
-Bayi dapat lahir persalinan. terendah
dengan selamat 6.Cuci tangan 4.Membantu
tanpa komplikasi. sebelum dan sesudah mendapatkan
-Kala II tidak ada melakukan tindakan. gambaran jelas
komplikasi 7.Tolong persalinan. tentang kemajuan
kala II
5.Memenuhi
kebutuhan cairan
dan memberi energi
dalam menghadapi
proses persalinan.
6.Sebagai langkah
awal memulai
keperawatan dalam
pencegahan infeksi.
7.Membantu proses
persalinan agar
dapat berjalan
dengan baik

PERENCANAAN INTERVENSI KEPERAWATAN KALA III

DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI RASIONAL PARAF


Resiko Setelah ½ jam di 1.Kosongkan kandung 1.Tidak menekan
perdarahan lakukan tindakan kemih. jalan lahir sehingga
berhubungan keperawatan,perdar 2.Berikan masase placenta lahir
dengan placenta ahan tidak terjadi ringan pada fundus dengan lengkap
belum lahir dengan kriteria: uteri. 2.Mempertahankan
Placenta lahir 3.Lihat tanda lepasnya kontraksi uterus
lengkap dan tanpa placenta. sehingga placenta
terjadi perdarahan lahir.
3.Mengetahui
lepasnya placenta
dari endometrium.
IMPLEMENTASI KALA I

DIAGNOSA HARI / TGL JAM IMPLEMENTASI PARAF


Kecemasan Kamis/ 3 febuari 08.40 wita 1.Memberikan
berhubungan 2022 informasi tentang
dengan lama proses persalinan dan
menunggu pertolongan persalinan
proses yang akan dilakukan
persalinan 2.Memberikan support
emosi dan fisik dengan
melibatkan keluarga
(suami) untuk selalu
mendampingi selama
proses persalinan.

IMPLEMENTASI KALA II

DIAGNOSA HARI/TGL JAM IMPLEMENTASI PARAF


Nyeri Kamis/ 3 febuari 09.20 wita 1.Mempersiapkan
berhubungan 2022 pertolongan persalinan
dengan 2.mengatur posisi
penurunan klien dengan dorsal
bagian terendah recumbent
anak. 3. melatih klien untuk
mengejan secara benar
saat ada HIS
4.menginformasikan
kepada klien tentang
kemajuan persalinan.

IMPLEMENTASI KALA III

DIAGNOSA HARI / TGL JAM IMPLEMENTASI PARAF


Resiko Kamis/ 3 febuari 09.35 wita 1.Melakukan tindakan
perdarahan 2022 untuk mengosongkan
berhubungan kandung kemih
dengan 2.Melakukan masase
placenta ringan pada fundus
belum lahir uteri
3.Melihat tanda-tanda
pelepasan placenta

EVALUASI KALA I
DIAGNOSA HARI/TGL JAM EVALUASI PARAF
Kecemasan Kamis/3 febuari 09.20 wita S:-
berhubungan 2022 O:- klien tampak tenang
dengan lama menghadapi persalinan
menunggu -klien tidak cemas dan
proses gelisah
persalinan A:masalah teratasi
P:intervensi dihentikan

EVALUASI KALA II

DIAGNOSA HARI/TGL JAM EVALUASI PARAF


Nyeri Kamis/ 3 febuari 09.40 wita S:-
berhubungan 2022 O:- Klien Dalam Posisi
dengan Dorsal Recumbent
penurunan -klien dapat mengejan
bagian dengan baik dan benar
terendah saat his sehingga bayi
anak. dapat lahir dengan
selamat
A:masalah nyeri sebagian
teratasi
P:intervensi dihentikan

EVALUASI KALA III

DIAGNOSA HARI/TGL JAM EVALUASI PARAF


Resiko Kamis/3 febuari 09.50 wita S:-
perdarahan 2022 O:-placenta lahir lengkap
berhubungan -perdarahan + 200 cc
dengan placenta (dalam batas normal)
belum lahir A:Masalah teratasi
P:Hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai